Klasifikasi PPOM.doc
Transcript of Klasifikasi PPOM.doc
![Page 1: Klasifikasi PPOM.doc](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082401/55cf91d0550346f57b90f7c9/html5/thumbnails/1.jpg)
1. Klasifikasi
Penentuan klasifikasi (derajat) PPOK sesuai dengan ketentuan Perkumpulan Dokter
Paru Indonesia (PDPI)/Gold tahun 2005 sebagai berikut :
Derajat Gejala Klinis Spirometri
PPOK Ringan
Dengan atau tanpa batuk
Dengan atau tanpa produksi
sputum
Sesak napas derajat sesak 0
sampai derajat sesak 1
VEP1 ≥ 80% prediksi
(normal spirometri)
VEP1/KVP < 70%
PPOK Sedang
Dengan atau tanpa batuk
Dengan atau tanpa produksi
sputum
Sesak napas : derajat sesak 2
(sesak timbul pada saat aktivitas
VEP1/KVP < 70%
50% < VEP1 < 80%
prediksi
PPOK Berat
Sesak napas derajat sesak 3 dan 4
dengan gagal napas kronik
Eksaserbasi lebih sering terjadi
Disertai komplikasi kor pulmonale
atau gagal jantung kanan
VEP1/KVP < 70%
VEP1 < 30% prediksi
VEP1 > 30% dengan
gagal napas kronik
(Kemenkes, 2008)
Menurut Klasifikasi GOLD tahun 2010 menyebutkan kriteria PPOK berdasarkan
klinisnya adalah sebagai berikut :
Derajat klinis PPOK Derajat Klinis
PPOK Ringan
Dengan atau tanpa batuk
Dengan atau tanpa produksi sputum
Sesak napas derajat sesak 1 sampai
derajat sesak 2
PPOK Sedang
Dengan atau tanpa batuk
Dengan atau tanpa produksi sputum
Sesak napas derajat 3
PPOK Berat Sesak napas derajat sesak 4 dan 5
Eksaserbasi lebih sering terjadi
Sesak napas derajat sesak 4 dan 5
![Page 2: Klasifikasi PPOM.doc](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082401/55cf91d0550346f57b90f7c9/html5/thumbnails/2.jpg)
dengan gagal napas kronik
PPOK Sangat Berat
-Eksaserbasi lebih sering terjadi
-Disertai komplikasi kor pulmonale atau
gagal jantung kanan
(Rahmawati, 2013)
Daftar Pustaka :
Departemen Kesehatan RI. 2008. KEMENKES No 1022 : Pedoman Pengendalian Penyakit
Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Online. Diakses dari [http://perpustakaan.
depkes.go.id:8180/bitstream/123456789/1357/1/BK2008-Sep12.pdf] Diakses
tanggal 09 Maret 2015
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2003. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK):
Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Online. Diakses dari
[http://www.klikpdpi.com/konsensus/konsensus-ppok/ppok.pdf] Diakses tanggal 9
Maret 2015
Rahmawati, Ayu Fitria. 2013. Hubungan Derajat Klinis PPOK dengan Hasil Pemeriksaan
Fungsi Paru Berdasarkan Spirometri. Online. Diakses dari [http://eprints.undip.
ac.id/43734/3/BAB_2.pdf] Diakses tanggal 9 Maret 2015