Kkpi ip address
-
Upload
dwxexist26 -
Category
Education
-
view
146 -
download
2
Transcript of Kkpi ip address
IP ADDRESS
Dwi Lestari Ningsih
Konsep Dasar Protokol TCP/IP
• Merupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer.
• Merupakan protokol standart pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.
Pengertian IP Address
• IP Address atau Alamat IP adalah alamat yang menjadi tanda pengenal untuk setiap host yang terhubung ke jaringan dengan TCP/IP (internet), berdasarkan aturan dari Internet Protocol (IP)
• Setiap host yang akan terhubung ke jaringan yang berbasis TCP/IP, harus memiliki IP address.
• IP Address bersifat unik, artinya dalam satu jaringan tidak ada dua host atau lebih yang menggunakan alamat IP yang sama
Sejarah
• Kebutuhan DoD (Department of Defense) akan suatu komunikasi di antar berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer tersebut harus tetap terhubung karena terkait dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam.
• Tahun 1969 dimulai penelitian terhadap serangkaian protokol. Dengan tujuan :• Terciptanya protokol-protokol umum• Meningkatkan efisiensi komunikasi data• Dapat dipadukan dengan teknologi WAN yang telah ada• Mudah dikonfigurasikan
Sejarah (Continued)
• 1968 DoD ARPAnet (Advance Research Project Agency) memulai penelitian dan merupakan cikal bakal dari paket switching.
• Sekarang dikenal dengan internet.
Badan Internasional Pengelola IP
• Di Asia Pasific pengelolaan IP dilakukan oleh Asia Pacific Network Information Center (APNIC).
• APNIC bertugas sebagai pembagi blok nomor IP dan nomor Autonomous System (AS) kepada para ISP di kawasan Asia Pasific, selain itu juga mengelola authoritative resgistration server (whois) dan reverse domains (in-addr.arpa).
Badan Internasional Pengelola IP
• Selain APNIC badan-badan lain yang bertugas melakukan manajemen IP ini antara lain :- America Rregistry for Internet Number (ARIN) - Reseaux IP Europeens (RIPE)- African Regional Internet Registry Network Information Center (AFRINIC)
• Koordinasi Internasional dari ke-empat badan tersebut dipegang oleh International Assigned Number Authority (IANA).
Layanan TCP/IP• Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP)
memungkinkan user dapat mengirim atau menerima file dari komputer jaringan.
• Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user untuk melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan.
• Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail.Protokol yang digunakan:• SMTP (Simple Mail Transport Protokol) untuk pengiriman email• POP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access
Control) untuk menerima email• MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) untuk mengirimkan
data selain teks• Network File System (NFS). Pelayanan akses file jarak jauh yang
memungkinkan klien untuk mengakses file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan lokal.
• Remote Execution. Memungkinkan user untuk menjalankan suatu program dari komputer yang berbeda.
• Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet.• IRC (Internet Relay Chat). Memberikan layanan chat • Streaming (Layanan audio dan video). Jenis layanan yang langsung
mengolah data yang diterima tanpa menunggu mengolah data selesai dikirim.
9
Cara kerja TCP/IP
• TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email). TCP bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan. Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya ke dalam beberapa datagram.
Cara kerja TCP/IP
IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung. Tugasnya adalah untuk merutekan paket data di dalam network. IP hanya bertugas menjadi kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram. IP “tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh, namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan melalui ICMP (Internet Control Message Protokol) dan kemudian kembali ke sumber data.
Karena IP hanya mengirimkan data tanpa mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah sumber dan tujuan datagram.
Arsitektur TCP/IP
Application Layer(SMTP, FTP, HTTP, dll)
Transport Layer(TCP, UDP)
Internet Layer(IP, ICMP, ARP)
Network Interface Layer(Ethernet, SLIP, PPP)
Jaringan Fisik
TCP/IP Stack
Protokol-ProtokolTCP/IP• Network Interface layer
Bertanggung jawab mengirimkan data dari media fisik. Contoh dari protokol ini adalah :• Ethernet
Sebuah card yang terhubung ke card lain melalui ethernet hub dan kabel UTP atau BNC
• SLIP (Serial Line Interface Protokol)Teknik enkapsulasi datagram yang paling sederhana di internet. Datagram IP yang diterima dienkapsulasi dengan menambahkan karakter END (0xC0) pada awal dan akhir frame.
• PPP (Point to Point Protokol)terdiri dari beberapa protokol mini, yaitu:• LCP (Link Control Protocol), berfungsi membentuk dan memelihara link.• Authentication Protocol, berfungsi untuk memeriksa authentikasi dari user.
Ada dua jenis authentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protokol (CHAP)
• Network Control Protokol (NCP), berfungsi mengkoordinasi operasi bermacam-macam protokol jaringan yang melalui PPP.
Protokol-ProtokolTCP/IP
• Internet LayerIP (Internet Protokol) memiliki sifat yang dikenal sebagai • Unreliable
Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan.
• ConnectionlessProses pengiriman paket dari tempat asal ke tempat tujuan tanpa handshake terlebih dahulu.
• datagram delivery serviceSetiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap yang lain.
Format Datagram IP
Version
Header Length
Type of Service
Total Length of Diagram
Indetification FlagsFragment
Offset
Time To Live Protokol Header Checksum
Source IP Address
Destination IP Address
OptionsStrict Source Routing, Loose Source Routing
Data
Format Datagram IP• Version, berisi versi dari IP yang dipakai• Header Length, berisi panjang dari header paket IP ini dalam hitungan
32 bit word• Type of service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara
penanganan paket IP ini.• Total Length of Datagram, panjang IP datagram total dalam ukuran
byte.• Identification, Flag dan Fragment Offset, berisi beberapa data yang
berhubungan dengan fragmentasi paket.• Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang boleh dilewati
paket IP.• Protocol, mengandung data yang mengidentifikasikan protokol layer
atas pengguna isi data dari paket IP.• Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh
field dari header paket IP.• IP Address penerima dan pengirim, berisi alamat pengirim dan
penerima paket.• Strict Source Route, berisi daftar lengkap IP Address dari router yang
harus dilalui oleh paket ke host tujuan.• Loose Source Route, paket yang dikirimkan harus singgah di beberapa
router yang telah ditentukan.
Internet Layer (ICMP)
• ICMP (Internet Control Message Protocol), bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus
Internet Layer (ICMP)Beberapa pesan kesalahan ICMP, yaitu:• Destination Unreachable, Pesan yang dihasilkan oleh router jika paket
gagal dikrim akibat putus jalur.• Network Unreachable, jaringan tujuan tidak dapat dihubungi• Host Unreachable, host tujuan tidak dapat dihubungi• Protokol At Destination Unreachable, Protokol tidak tersedia• Port is Unreachable, port tidak tersedia• Destination Network is Unknown, jaringan tujuan tidak dikenal• Destination Host is Unknown, host tujuan tidak dikenal• Time Exceeded• Parameter Problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana
kesalahan terdeteksi.• Source quench, yang terjadi karena router/host tujuan membuang datagram
karena pembatasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.• Redirect, memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang
lebih tepat untuk menerima datagram tersebut
Internet Layer (ICMP)Beberapa ICMP Query Message, yaitu:• Echo request dan Echo reply
message, bertujuan memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif.
• TimeStamp dan TimeStamp Reply, menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket.
• Address Mask, untuk mengetahui berapa netmask yang harus digunakan oleh host dalam suatu network
Internet Layer (ARP)ARP (Address Resolution Protocol), digunakan untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address.ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet.
Protokol-Protokol TCP/IP• Transport Layer
Merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk keperluan aplikasi di atasnya.ada 2 buah protokol pada layer ini, yaitu:• TCP (Transmission Control Protocol)
Merupakan protokol yang menyediakan service yang dikenal sebagai:
• Connection oriented, Sebelum terjadi pertukaran data dua aplikasi pengguna TCP harus Handshake
• Reliable,TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi.
• Byte stream service,Berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.
• UDP (User Datagram Protocol)Merupakan protokol sederhana, yang bersifat connectionless, non sequencing dan acknowledgement. Selain itu juga merupakan protokol yang bekerja pada transport layer untuk digunakan bersama dengan protokol IP di network layer.
• Application Layer
IP Versi 4
• IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan.
• Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik.
• Format IP Address dapat berupa biner (xxxxxxxx.xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx) atau berupa bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik (dotted decimal) (xxx.xxx.xxx.xxx)
Format IP Address
• IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik disetiap 8 bitnya.
• Tiap 8 bit ini disebut dengan oktet.• Bentuk dari IP address adalah sebagai
berikut :xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
10000100.01011100.01111001.00000001132 92 121 1 Dotted Decimal Notation
Format IP Address (V4)
• IP Address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dibagi dalam 4 oktet, dan dituliskan dalam format 4 kelompok bilangan desimal
• Sebagian oktet (kelompok 8 bit) pertama dari IP Address menunjukkan Alamat Jaringan dan oktet yang lainnya menunjukkan Alamat Host
Format IP Address (V4)
11000000101010000000000000101000
32 bit
192 . 168 . 0 . 40
Alamat Jaringan
Alamat Host
192.168.0.2 192.168.0.3 192.168.0.4 192.168.0.5
192.168.0.2 192.168.0.3 192.168.0.4 192.168.0.5
192.168.0.0
192.168.0.2 192.168.0.3 192.168.0.4 192.168.0.5
192.168.1.2 192.168.1.3 192.168.1.4 192.168.1.5
192.168.1.0
192.168.0.0
ROUTER
192.168.0.2 192.168.0.3 192.168.0.4 192.168.0.5
192.168.1.2 192.168.1.3 192.168.1.4 192.168.1.5
192.168.0.1
192.168.1.1
192.168.1.0
192.168.0.0
Klassifikasi IP AddressIP Address Klas A
0 . . . . . . .
32 bit
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
AlamatJaringan
AlamatHost
Range: 1 . 0 . 0 . 0 sampai 127 . 255 . 255 . 255
Klassifikasi IP AddressIP Address Klas B
10 . . . . . .
32 bit
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
AlamatJaringan
AlamatHost
Range: 128 . 0 . 0 . 0 sampai 191 . 255 . 255 . 255
Klassifikasi IP AddressIP Address Klas C
110 . . . . .
32 bit
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
AlamatJaringan
AlamatHost
Range: 192 . 0 . 0 . 0 sampai 223 . 255 . 255 . 255
Klassifikasi IP Address
• 194.0.0.0 - 195.255.255.255 Eropa• 198.0.0.0 - 199.255.255.255 Amerika
Utara• 200.0.0.0 - 201.255.255.255 Amerika
Tengah & Selatan• 202.0.0.0 - 203.255.255.255 Asia &
Pasifik
Zone Distribusi IP Address Klas C(RFC 1519)
Klassifikasi IP AddressIP Address Klas D
1110
32 bit
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
AlamatMulticast
Range: 224 . 0 . 0 . 0 sampai 239 . 255 . 255 . 255
Multicast: Pengiriman data sekaligus ke sejumlah besar jaringan penerima,yang dilakukan oleh router multicast khusus
Klassifikasi IP AddressIP Address Klas E
11110
32 bit
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat khusus untukExperimen dan Cadangan
Range: 240 . 0 . 0 . 0 sampai 247 . 255 . 255 . 255
Kategori IP Address
• IP Static: Merupakan IP Address yang secara permanen dimiliki oleh sebuah mesin
• IP Dynamic: IP Address pada sebuah mesin yang selalu berubah sesuai dengan pemakaian IP Address dalam jaringan pada saat itu, yang diatur oleh DHCP Server
Kategori IP Address
• IP Privat: IP Address dengan alamat jaringan yang khusus digunakan untuk pengalamatan dalam jaringan lokal• 10 . 0 . 0 . 0• 172. 16 . 0 . 0• 192 . 168 . 0 . 0
• IP Public: IP Address yang digunakan di Internet pada umunya.
IP Address khusus
• 0.0.0.0 : sebuah host yang baru diboot (belum memilik IP Address)
• 127.0.0.1 : IP Loopback, menunjuk ke host itu sendiri • n.0.0.0, n.n.0.0, atau n.n.n.0 : IP sebuah jaringan • 255.255.255.255 : Broadcast dalam jaringan sendiri• n.255.255.255, n.n.255.255, atau n.n.n.255 : broadcast
ke jaringan luar (dengan alamat n)
MAC Address• Media Access Control, merupakan
identitas permanen dari sebuah network interface
• Terdiri bilangan heksadesimal 48 bit yang dibagi dalam 6 oktet, contoh:
08:00:09:3A:20:1B• Alamat ethernet terdiri dari:
Kode Multicast (1 bit pertama), Vendor Code (23 bit), dan Globally Administered Address (24 bit)
• Sistem penomoran dan pendaftaran diatur oleh IEEE
• Kode Vendor didokumentasikan dalam RFC 1700
Network ID dan Host ID
Pembagian kelas-kelas IP berdasarkan pada dua hal : Network ID dan host ID dari suatu IP.
Network ID adalah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjuk jaringan tempat komputer ini berada.
Host ID adalah bagian dari IP Address yang digunakan untuk menunjuk workstation, server, router dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.
Pembagian IP Address
Dikenal dua cara pembagian IP address:• Classfull Addressing• Classless Addressing
Kelas B
• Format :10nnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
• Bit Pertama : 10• Panjang NetID : 16 bit• Panjang HostID : 16 Bit• Byte Pertama : 128-191• Jumlah : 16.384 Kelas B• Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai
191.255.xxx.xxx• Jumlah IP : 65.532 IP Address di setiap kelas B• Dekripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar
dan sedang
Kelas C
• Format :110nnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
• Bit Pertama : 110• Panjang NetID : 24 bit• Panjang HostID : 8 Bit• Byte Pertama : 192-223• Jumlah : 2.097.152 Kelas C• Range IP : 192.xxx.xxx.xxx sampai
223.255.255.xxx• Jumlah IP : 254 IP Address disetiap kelas C• Dekripsi : Diberikan untuk jaringan
berukuran kecil
Classfull Addressing
• Merupakan metode pembagian IP berdasarkan kelas dimana IP Address dibagi menjadi 5 kelas• Kelas A• Kelas B• Kelas C• Kelas D• Kelas E
Kelas A
• Format :0nnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
• Bit Pertama : 0• Panjang NetID : 8 bit• Panjang HostID : 24 Bit• Byte Pertama : 0-127• Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127
dicadangkan)• Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai
126.xxx.xxx.xxx• Jumlah IP : 16.777.214 IP Address disetiap
kelas A• Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan
jumlah host yang besar
Kelas D
• Format :1110nnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
• Bit Pertama : 1110• Bit Multicast : 28 bit• Byte Inisial : 224-247• Dekripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan
IP Multicast
Kelas E
• Format : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr• Bit Pertama : 1111• Bit Cadangan : 28 bit• Bit Inisial : 248-255• Dekripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan
ekperimen.
Klasifikasi pada IP Address
Klas 8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
Klas A Network ID Host ID Host ID Host ID
Klas B Network ID Network ID Host ID Host ID
Klas C Network ID Network ID Network ID Host ID
Klas D Multicast
Klas E Research
Byte pertama IP Address
Byte 1(pertama)
Jangkauan Alamat jaringan Net.ID(byte)
Host ID(byte)
0xxxxxxx10xxxxxx110xxxxx1110xxxx1111xxxx
0.0.0.0 sd. 127.0.0.0128.0.0 sd. 191.255.0.0192.0.0.0 sd. 223.255.255.0224.0.0.0 sd. 239.255.255.0240.0.0.0 sd. 255.255.255.0
123--
321--
Adanya pembatasan alamat diatas menyebabkan alamat IP yang tersedia secara aktual seperti tabel di bawah
Kelas Dari Sampai Netid Hostid
A 1 126 126 16.777.214
B 128 191 16.384 65.534
C 192 223 2.097.152 254
Notasi CIDR• Untuk identifikasi blok CIDR
diperlukan address dan mask, maka dibuat notasi yang lebih pendek : CIDR notation (slash notation)
• Slash notation 128.211.168.0/21 dimana 21 menyatakan 21-bit masks
Classless Addressing
• Merupakan metode pengalamatan tanpa kelas, yakni dengan mengalokasikan IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR).
Pengalokasian IP
Proses memilih Network ID dan Host ID yang tepat untuk suatu jaringan.
IP Address terdiri dari 2 bagian, yaitu Network ID
Menunjuk nomor network Host ID
Mengindentifikasi host dalam satu network
Pengalokasian IPBeberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang hendak digunakan : Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan, karena
merupakan default yang digunakan untuk keperluan menunjuk dirinya sendiri (loop-back).
Host ID tidak boleh diset 1 (ex. 126.255.255.255), karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota pada jaringan.
Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 0 (ex. 0.0.0.0), karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak menunjuk suatu host.
Host ID harus unik dalam suatu network. Dalam suatu network tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama.
Alamat IP Global (riil) Vs IP Lokal
• Alamat IP Global adalah alamat yang teregistrasi dalam jaringan global (IANA, IETF) -> sewa (bayar melalui provider)
• Alamat IP Lokal adalah alamat IP yang tidak tersambung dengan jaringan global (Internet) ->bebas
Jaringan PrivateJika sebuah organisasi ingin membangun jaringan komputer dan tidak membutuhkanterkoneksi pada jaringan internet, ada 3 pilihan untuk pembuatan alamat-alamat IP
nya :1. Dapat menggunakan sebuah alamat yang unique tanpa menghubungkan ke
internet. Namun ini akan sangat menguntungkan apabila di kemudian hari berniat untuk menghubungkan jaringan private-nya ke internet tidak akan timbul masalah lagi. Namun nampaknya untuk kelas A dan B sudah tidak memungkinkan lagi karena
sudah dimiliki oleh organisasi yang terhubung ke internet.2. Bisa juga menggunakan sembarang alamat IP dari kelas A, B dan C. Namun ini
akan sanagat menyulitkan apabila organisasi tersebut berniat terhubung ke internet.3. Pilihan 1 dan 2 masih memiliki masalah, maka otoritas pencatatan alamat internet telah mencadangkan range alamat-alamat tertentu dari kelas A, B dan C yang bisa
digunakan oleh organisasi manapun sebagai jaringan private. Tentu saja, di dalam internet, alamat khusus ini tidak akan dikenal dan diabaikan.
TERIMA KASIH : D