kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I PENDAHULUAN Deskripsi Situasi dan Kondisi Desa Blandongan
kkn.unnes.ac.id€¦ · Web view2017. 12. 22. · BAB I. PENDAHULUAN. Situasi Desa. Desa...
Transcript of kkn.unnes.ac.id€¦ · Web view2017. 12. 22. · BAB I. PENDAHULUAN. Situasi Desa. Desa...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Situasi Desa
Desa Harjosari merupakan satu dari 14 desa yang terletak di
Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan. Jarak Desa Harjosari ke ibu kota
Kabupaten Pekalongan adalah 20 km, sedangkan jarak Desa Harjosari ke ibu
kota kecamatan adalah 3,5 km. Waktu tempuh dari menuju kecamatan Doro
adalah sekitar 10 menit dari posko dengan menggunakan kendaraan bermotor
atau 1 jam tanpa kendaraan bermotor, sedangkan waktu tempuh menuju ibu
kota Kabupaten Pekalongan adalah sekitar 15 – 20 menit dengan
menggunakan kendaraan bermotor.
Secara geografis Desa Harjosari berbatasan dengan beberapa desa
yaitu:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sawangan
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Rogoselo
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Lemah Abang
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Larikan
Desa Harjosari memiliki 9 RT dan 3 RW, serta terbagi menjadi tiga
dukuh yaitu:
a. Dukuh Kedempel
b. Dukuh Randukuning
c. Dukuh Dempel Gedong
Jumlah penduduk di Desa Harjosari menurut data tahun 2017 yaitu
sebanyak 2723 jiwa penduduk.
2
No. JENIS KELAMIN JUMLAH PENDUDUK
1 Laki-laki 1294 jiwa
2 Perempuan 1429 jiwa
Jumlah 2723 jiwa
Jumlah kepala keluarga 683 KK
Tabel 1.1 Data Kependudukan Desa Harjosari
Desa Harjosari memiliki tanah yang subur sehingga banyak
dimanfaatkan untuk pertanian maupun perkebunan. Data kepemilikan
lahan pertanian di Desa Harjosari dapat dilihat pada tabel berikut.
Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian 400 keluarga
Tidak memiliki 25 keluarga
Memiliki kurang 10 ha 100 keluarga
Jumlah total keluarga petani 500 keluarga
Tabel 1.2 Data Kepemilikan Lahan Pertanian
Data kepemilikan lahan perkebunan di Desa Harjosari dapat
dilihat pada tabel berikut.
Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan 200 keluarga
Tidak memiliki 441 keluarga
Memiliki kurang dari 5 ha 741 keluarga
Jumlah total keluarga perkebunan 15 keluarga
Tabel 1.3 Data Kepemilikan Lahan Perkebunan
Data penggunaan lahan yang digunakan untuk tanaman pangan
dan buah-buahan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
No. Jenis Tanaman Pangan/Buah-Buahan Luas Lahan
1. Ubi kayu 2 Ha
2. Kacang panjang 2 Ha
3. Ubi jalar 2 Ha
3
4. Cabai 1 Ha
5. Mentimun 1 Ha
6. Terong 0,5 Ha
7. Lengkuas 25 Ha
8. Mangga 1 Ha
9. Rambutan 0,5 Ha
10. Durian 2,5 Ha
11. Duku 1 Ha
12. Markisa 5 Ha
Tabel 1.4 Data Pengunaan Lahan Tanaman Pangan dan Buah-Buahan
Di Desa Harjosari terdapat beragam mata pencaharian dengan
sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani.
Data penduduk dan mata pencahariannya dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
No. MATA PENCAHARIAN JUMLAH
1. Petani 421 jiwa
2. Buruh tani 510 jiwa
3. Buruh migran 5 jiwa
4. Pegawai Negeri Sipil 13 jiwa
5. Pengrajin industri rumah tangga 1 jiwa
6. Pedagang keliling 15 jiwa
7. Peternak 61 jiwa
8. Bidan swasta 2 jiwa
9. Perawat swasta 2 jiwa
10. Pembantu rumah tangga 25 jiwa
11. TNI 1 jiwa
12. POLRI 3 jiwa
13. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 6 jiwa
14. Pengusaha kecil dan menengah 36 jiwa
15. Karyawan perusahaan swasta 78 jiwa
4
16. Karyawan perusahaan pemerintah 14 jiwa
17. Buruh Swasta 166 jiwa
18. Dukun kampung terlatih 2 jiwa
19. Jasa pengobatan alternative 1 jiwa
16. Tukang kayu 15 jiwa
17. Tukang batu 25 jiwa
18. Tukang jahit 16 jiwa
19. Tukang cukur 2 jiwa
20. Tukang gali sumur 4 jiwa
Jumlah total 1433 jiwa
Tabel 1.5 Data Mata Pencaharian Penduduk
Dari segi kependidikan, di Desa Harjosari memiliki, 2 TK/PAUD,
2 Sekolah Dasar (SD), 1 Madrasah Ibtidiyah (MI), dan 1 Sekolah
Menengah Pertama (SMP). Data tingkat pendidikan penduduk Desa
Harjosari dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan
Usia 3-6 tahun yang belum masuk
TK
12 orang 14 orang
Usia 3-6 tahun yang sedang TK 40 orang 55 orang
Usia 7-18 tahun yang tidak sekolah 5 orang 5 orang
Usia 7-18 tahun yang sedang
sekolah
160 orang 185 orang
Usia 18-56 tahun tidak sekolah 7 orang 4 orang
Usia 18-56 tahun tidak tamat SD 10 orang 14 orang
Tamat SD/sederajat 550 orang 554 orang
Jumlah usia 12-56 tidak tamat SMP 29 orang 94 orang
Jumlah usia 18-56 tidak tamat SMA 11 orang 32 orang
Tamat SMP/sederajat 236orang 251orang
Tamat SMA/sederajat 191orang 181orang
Tamat D-1/sederajat 5 orang 1 orang
5
Tamat D-2/sederajat 2 orang 3 orang
Tamat D-3/sederajat 6 orang 6 orang
Tamat S-1/sederajat 29 orang 30 orang
Tamat S-2/sederajat 1 orang -
Jumlah 1294 orang 1429 orang
Jumlah total 2723 orang
Tabel 1.6 Data Tingkat Pendidikan Penduduk
Kelembagaan dapat diartikan organisasi dan aturan main yang
menentukan ruang gerak organisasi dalam mencapai tujuannya. Lembaga-
lembaga yang ada di Desa Harjosari adalah sebagai berikut:
No. JENIS KELEMBAGAAN JUMLAH
PENGURUS/KADER
1. Lembaga Pemerintahan 10 orang
2. Badan Permusyawaratan Desa 7 orang
3. Lembaga Kemasyarakatan Desa 10 orang
4. LPMD/LPMK 10 orang
5. PKK 28 orang
6. RW 3 orang
7. RT 9 orang
8. Karang Taruna 9 orang
9. Organisasi Keagamaan 60 orang
10. Kelompok Tani 12 orang
Tabel 1.7 Data Kelembagaan di Desa Harjosari
1.2 Kondisi Persoalan di Desa Harjosari
Desa Harjosari merupakan salah satu desa di Kecamatan Doro dengan
jumlah penduduk yang cukup banyak, sehingga segala upaya pemberdayaan
sumber daya maupun potensi di Desa Harjosari tidak terlepas dari persoalan-
persoalan yang ada. Persoalan yang terjadi antara lain:
1. Bidang Pendidikan
6
Tingkat pendidikan di Desa Harjosari terbilang cukup baik namun
masih perlu ditingkatkan lagi. Permasalahan pada bidang pendidikan di
Desa Harjosari adalah masih kurangnya kualitas dari fasilitas pendidikan,
masih kurangnya pengetahuan anak-anak tentang budaya-budaya di
Indonesia, masih kurangnya motivasi pelajar untuk belajar dan
meningkatkan tingkat pendidikan, serta minimnya tenaga pembimbing
belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar sehingga
masih banyak siswa yang masih tertinggal dari siswa lainnya.
2. Bidang Ekonomi
Permasalahan pada bidang ekonomi yang dialami masyarakat
Desa Harjosari yaitu kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang
berkualitas karena masih rendahnya tingkat pendidikan, minimnya
kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah menjadi barang yang
bernilai ekonomi karena kurangnya keterampilan dan pengetahuan
masyarakat, minimnya pengetahuan masyarakat dalam hal packaging
(pengemasan) danmarketing(pemasaran) sehingga ruang lingkup
pemasarannya kecil, dan masih kurangnya motivasi masyarakat untuk
berinovasi dalam mengelola potensi lokal seperti buah-buahan menjadi
produk yang bernilai ekonomi lebih baik.
3. Bidang Kesehatan
Permasalahan pada bidang kesehatan yang dialami masyarakat
yaitu minimnya kesadaran anak-anak tentang pentingnya cuci tangan dan
gosok gigi dengan cara yang benar, masih kurangnya kesadaran remaja
tentang bahaya merokok, kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya
penggunaan NAPZA, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
berolahraga terutama para ibu-ibu masih minim.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Permasalahan yang dapat dilihat pada bidang lingkungan dan
infrastruktur adalah tidak adanya plang penunjuk jalan sehingga
membingungkan seseorang yang mencari suatu tempat di Desa Harjosari,
kurangnya kesadaran masyarakat tentang akibat dari pembakaran sampah
7
terhadap pemanasan global, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
kerja bakti membersihkan lingkungan mulai berkurang.
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
8
2.1 Solusi yang DiberikanBerdasarkan permasalahan-permasalahan yang dialami penduduk Desa
Harjosari, sebagai mahasiswa KKN yang mengabdi di Desa Harjosari, kami
memberikan beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang
ada pada setiap bidang sebagai berikut.
A. Bidang Pendidikan
Solusi yang kami berikan untuk mengatasi permasalahan pada
bidang pendidikan antara lain:
1. Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan yang
telah ada seperti perpustakaan dan LCD sehingga bisa meningkatkan
minat siswa dalam belajar.
2. Mengembangkan keterampilan anak dalam hal berkreasi dan
mengajarkan pada anak tentang budaya-budaya bangsa sehingga anak
mengenal budaya bangsa dan bisa melestarikannya.
3. Pengadaan kelompok belajar yang terbimbing sehingga pelajar dapat
berbagi ilmu dengan yang lainnya dan bisa mengatasi kesulitan yang
dialami saat belajar.
B. Bidang Ekonomi
Solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan pada bidang
ekonomi antara lain:
1. Pengadaan pelatihan keterampilan membuat kerajinan yang memiliki
nilai jual karena selain dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat,
juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
2. Memberikan motivasi untuk memaksimalkan penggunaan teknologi
dalam hal pemasaran dan mencari referensi dalam berinovasi
menciptakan olahan makanan baru dari potensi yang ada di desa.
C. Bidang Kesehatan
Pada bidang kesehatan, kami dapat memberikan solusi sebagai
berikut.
9
1. Mensosialisasikan pentingnya cuci tangan dan sikat gigi yang baik
pada anak usia dini untuk menciptakan pola hidup yang bersih dan
sehat.
2. Pengadaan penyuluhan tentang bahaya penggunaan NAPZA dan
rokok pada remaja demi mencegah rusaknya generasi penerus bangsa
dan menciptakan generasi yang sehat dan berkarakter mulia.
3. Pengadaan senam rutin bagi masyarakat untuk menciptakan pola
hidup yang sehat.
D. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Solusi yang kami berikan untuk mengatasi permasalahan pada
bidang lingkungan dan infrastruktur antara lain:
1. Pengadaan penanaman pohon untuk menjaga lingkungan tetap lestari
serta dapat mengatasi polusi yang disebabkan karena pembakaran
sampah.
2. Pengadaan plang penunjuk jalan untuk menunjukkan tempat-tempat
penting di Desa Harjosari.
2.2 Luaran yang Dihasilkan
Berdasarkan solusi-solusi diatas, kami sebagai mahasiswa KKN yang
mengabdi di Desa Harjosari berharap solusi-solusi tersebut dapat
menghasilakan luaran sebagai berikut:
A. Bidang Pendidikan
1. Sarana dan prasarana seperti perpustakaan agar diperbaharui dan
penggunaan LCD agar digunakan secara efektif, efisien, dan kreatif
supaya minat siswa bisa meningkat.
2. Pelajar mengenal berbagai macam budaya di Indonesia dan mulai
melestarikannya.
B. Bidang Ekonomi
10
1. Dengan adanya pelatihan keterampilan diharapkan dapat menciptakan
kerajinan yang bernilai ekonomi sehingga dapat memperbaiki
kehidupan masyarakat.
2. Dengan memaksimalkan penggunaan teknologi diharapkan dapat
berinovasi untuk menciptakan olahan masakan baru dengan
menggunakan potensi buah lokal.
C. Bidang Kesehatan
1. Dapat menciptakan gaya hidup yang bersih dan sehat dengan adanya
sosialisasi tentang pentingnya cuci tangan dan gosok gigi sejak usia
dini serta adanya senam rutin untuk menjaga kesehatan jasmani dan
rohani.
2. Adanya sosialisasi tentang bahaya NAPZA dan rokok diharapkan
dapat memperbaiki kualitas hidup generasi mudaserta meminimalisir
rusaknya karakter bangsa.
D. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
1. Adanya plangisasi diharapkan dapat mempermudah seseorang saat
mencari tempat-tempat penting di Desa Harjosari.
2. Adanya penanaman pohon diharapkan dapat menjaga kelestarian
lingkungan, menjaga bumi tetap nyaman dan sejuk, serta
menanamkan jiwa konservasi.
11
BAB III
PROGRAM KERJA
3.1 Uraian Tematik yang Dikerjakan
Berdasarkan situasi dan kondisi yang ada di Desa Harjosari, kami
sebagai mahasiswa KKN yang sedang mengabdi di Desa Harjosari
menyelenggarakan beberapa program kerja yang dilaksanakan di Desa
Harjosari, antara lain:
A. Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang paling penting dalam proses
pembangunan sehingga setiap individu dapat mengembangkan diri demi
mencapai kesejahteraan hidup. Pendidikan juga merupakan jembatan
untuk melestarikan budaya-budaya bangsa dan membangun karakter
bangsa. Untuk itu, kami mengadakanprogram kerja di bidang pendidikan
sebagai berikut.
1. Padepokan Sinau Harjosari (PANAH)
Padepokan Sinau Harjosari (PANAH) merupakan program
bimbingan belajar untuk pelajar Desa Harjosari dari tingkat SD/MI
sampai SMP yang bertujuan untuk membantu pelajar mengerjakan
tugas sekolah, memberikan ilmu pengetahuan atau wawasan baru
untuk pelajar, memotivasi pelajar untuk lebih semangat dalam
belajar, dan menyisipkan pendidikan karakter pada pelajar dengan
memberikan pesan-pesan moral bagi kehidupan.
Padepokan Sinau Harjosari (PANAH) terbagi dalam 3
kegiatan inti sebagai berikut:
a. Taman Belajar
Kegiatan taman belajar bertujuan untuk membantu pelajar
mengerjakan tugas sekolah, memberikan ilmu pengetahuan atau
wawasan baru untuk pelajar, memotivasi pelajar untuk lebih
semangat dalam belajar, dan menyisipkan pendidikan karakter
dengan sasaran siswa-siswi SD maupun MI dan SMP.
12
b. Pendampingan TPQ
Kegiatan pendampingan TPQ bertujuan untuk membantu
mengajarkan ilmu-ilmu keagamaan pada pelajar serta membangun
karakter-karakter generasi muda yang berakhlak mulia.
c. GUBRIS (Gubuk Inggris)
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang penting untuk
dikuasai di zaman modern ini dan penting untuk meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi lebih baik.
Mengetahui hal ini, maka kami mengadakan kegiatan GUBRIS
(Gubuk Inggris) yang bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan
tentang Bahasa Inggris pada pelajar serta membangun keterampilan
pelajar dalam hal berbicara dan menulis dalam Bahasa Inggris.
2. Kreasi Anak Berbudaya
Kreasi Anak Berbudaya merupakan program pelatihan
keterampilan yang ditujukan untuk anak-anak SD/MI dan SMP yang
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anak di bidang seni,
melestarikan kebudayaan bangsa, dan meningkatkan rasa cinta anak
terhadap tanah air Indonesia.
Program Kreasi Anak Berbudaya terdiri dari 2 kegiatan inti
yaitu:
a. Pelatihan Pembuatan Kipas dan Membuat Ragam Hias pada Bahan
Tekstil
Pelatihan ini bertujuan untuk melatih keterampilan serta
kreatifitas siswa dalam membuat suatu kerajinan serta untuk
melestarikan kebudayaan daerah yang disalurkan dalam kegiatan
pembuatan ragam hias pada bahan tekstil.
b. Pelatihan Kerajinan Tangan dari Kardus Bekas Menjadi Tempat
Sampah Unik
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengajarkan kepada
anak untuk dapat memanfaatkan barang-barang bekas dan
13
merubahnya menjadi barang yang lebih bermanfaat. Selain itu,
pelatihan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas atau
keterampilan anak.
c. Pelatihan Tari Tradisional
Melestarikan kebudayaan bangsa merupakan salah satu
tujuan adanya program Kreasi Anak Berbudaya dan hal ini
diwujudkan melalui adanya pelatihan tari tradisional. Pada kegiatan
ini, kami mengenalkan suatu tarian tradisional pada pelajar agar
mereka bisa mengetahui salah satu tari tradisional yang ada di
Indonesia. Selain mengenalkan, kami juga mengajari untuk
mengembangkan kemampuan mereka atau bakat mereka.
14
1.2 Roadmap Program Kerja
No
.
Nama Program Penanggung
Jawab
Kegiatan
Lokasi Waktu Pelaksanaan Sasaran Anggaran Dana
Bidang Pendidikan
1. Padepokan Sinau
Harjosari (PANAH)
TIM KKN Posko KKN Minggu 1 s.d. 6 Anak-anak dengan
tingkat pendidikan
SD, MI, dan SMP
Rp. 100.000,00
2. Kreasi Anak
Berbudaya
Restu
Angening
P. dan Kes
Nurshanti
SMP 3 Doro Kamis, 26 November 2017
Kamis, 2 November 2017
Kamis, 9 November 2017
Kelas 7A
Rp. 200.000,00
a. Pelatihan
Pembuatan Kipas
dan Membuat
Ragam Hias pada
Kain Tekstil
b. Pelatihan
Kerajinan Tangan
dari Kardus Bekas
a. SDN 1
Harjosari
b. MI
Minggu ke-2 (31 Oktober
2017, 1 November 2017, 4
Kelas 4, 5 dan 6 Rp. 100.000,00
15
Menjadi Tempat
Sampah Unik
c. Pelatihan Tari
Tradisional (Tari
Saman)
Harjosari
c. SDN 2
Harjosari
November)
Minggu ke-3 (7, 8 dan 11
November 2017)
Minggu ke-4 (14,15, dan
18 November 2017)
3 Pelatihan IT Moh. Eki
Riyadani
Balai
desa
29 dan 30 November 2017 Perangkat desa Rp. 200.000,00
Bidang Ekonomi
4 Pembuatan
Bantal Leher
untuk Anak-
Anak
Pam
elia
Wig
ati
Aula
Balai
Desa
Harjosa
ri
Senin, 20
November 2017
(pukul 15.00 –
17.15 WIB)
Ibu-ibu PKK Rp.
450.000
,00
Bidang Kesehatan
5 Senam Sehat
Ceria
Dari
n
Fad
hila
Aula
Balai
Desa
Harjosa
Minggu ke 3 – 6
Setiap hari Minggu
dan Selasa pukul
15.00 – 16.00 WIB
Ibu-ibu PKK Rp.
50.000,
00
16
h
A.P.
ri
6 Dokter Kecil
(Cara Cuci
Tangan dan
Gosok Gigi)
Zeni
Nur
Ame
lia
SDN 1
Harjosa
ri
Jum’at 10
November 2017
(09.00 – 11.00
WIB)
Siswa-siswi
kelas 6 SDN
1 Harjosari
Rp.
50.000,
00
7 Penyuluhan
Bahaya
NAPZA dan
Rokok
Sa’d
an
Firn
anda
dan
Ana
Muf
idah
S.
SMP 3
Doro
1. Sabtu, 11 November
2017 (09.30 – 11.30
WIB)
2. Selasa, 14 November
2017 (08.35 – 09.15
WIB)
3. Rabu, 15 November
2017 (10.10 – 13.05
WIB)
4. Kamis, 16 November
2017 (09.30 – 10.10
WIB)
Siswa-siswi
SMP 3 Doro
kelas 7, 8 dan
9.
Rp.
50.000,
00
8 Cek Tya Balai Minggu Ke-2 dan 3 Ibu-ibu hamil -
17
Kesehatan
(Posyandu)
Yuli
ana
Desa,
Dukuh
Randuk
uning
3 November, 7
November, dan 10
November 2017
dan balita
Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
9 Plangisasi Moh
. Eki
Riya
dani
dan
Dwi
Kur
nia
Sari
Desa
Harjosa
ri
Minggu ke 5 dan 6 Tempat-
tempat
strategis di
Desa
Harjosari
Rp.
350.000
,00
10 Penanaman
Pohon
TIM
KK
N
UN
NES
Kec.
Doro
Minggu ke-6
Senin, 27
November 2017
Lapangan
sepak bola
Lemah
Abang
Rp.
450.000
,00
18
Tabel 1.8 Roadmap Program Kerja KKN
19
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Program kerja KKN Lokasi Tahap II Desa Harjosari yang telah
dilaksanakan selama 45 hari meliputi bidang pendidikan, bidang ekonomi,
bidang kesehatan, dan bidang infrastruktur serta lingkungan memperoleh
hasil sebagai berikut.
4.1 Program Kerja Unggulan
Program kerja unggulan KKN Desa Harjosari adalah program
Kreasi Anak Berbudaya yang terbagi menjadi 3 kegiatan yaitu pelatihan
kerajinan tangan dari kardus bekas menjadi tempat sampah unik,
pelatihan pembuatan kipas dari bambu dan membuat ragam hias pada
kain tekstil, serta dan pelatihan tari-tarian rakyat. Program ini bertujuan
untuk mengembangkan keterampilan dan kreatifitas anak, mengenalkan
anak pada budaya-budaya Indonesia, serta untuk melestarikan budaya
bangsa dengan sasaran siswa-siswi SD, MI dan SMP.
Gambar 4.1 Pembuatan Kerajinan Tempat Sampah, Kipas, serta Pelatihan Tari.
20
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan agar pelajar dapat terus
mengembangkan kerampilan mereka dalam hal menggunakan barang-
barang disekitar mereka dan juga bisa menanamkan rasa cinta terhadap
budaya-budaya Indonesia.
21
Pelaksanaan program Kreasi Anak Berbudaya dapat dilihat pada tabel berikut.
Kegiatan Pelatihan Waktu Lokasi Peserta Uraian Kegiatan
Pelatihan kerajinan
tangan dari kardus
bekas menjadi
tempat sampah
unik dan pelatihan
tarian rakyat (tari
saman)
Ke-1 Selasa, 31
Oktober 2017
SDN 1
Harjosari
Kelas 4,5, dan
6
- Pengenalan diri
- Sosialisasi kerajinan tangan
membuat tempat sampah unik dari
kardus bekas.
- Penjelasan alat dan bahan
- Penjelasan tata cara pembuatan
- Pengumuman untuk mengukur
kardus yang dibutukan di rumah
sesuai dengan yang telah dijelaskan.
- Pengenalan tentang tari tradisional
(tari saman)
- Praktek tari saman
Rabu, 1
November
2017
MI Harjosari
Sabtu, 4
November
2017
SDN 2
Harjosari
Ke-2 Selasa, 7
November
2017
SDN 1
Harjosari
- Praktek pembuatan tempat sampah
dari kardus bekas (pemotongan,
perekatan, dan menghias)
- Melanjutkan praktek menari tari
saman
Rabu, 8
November
2017
MI Harjosari
Sabtu, 11 SDN 2
22
November
2017
Harjosari
Ke-3 Selasa, 14
November
2017
SDN 1
Harjosari
- Penyelesaian akhir pembuatan
tempat sampah dari kardus bekas
- Penilaian
- Pengumuman untuk melanjutkan
praktek tari saman bagi siswa yang
berminat di posko KKN
Rabu, 15
November
2017
MI Harjosari
Sabtu, 18
November
2017
SDN 2
Harjosari
Pelatihan membuat
kerajinan kipas dan
membuat ragam
hias pada kain
tekstil
Ke-1 Kamis, 26
November
2017
SMP 3 Doro Kelas 7A - Pengenalan diri
- Sosialisai pembuatan kerajinan kipas
dan membuat ragam hias pada kain
tekstil
- Pengenalan alat dan bahan
- Penjelasan cara pembuatan
- Pengumuman untuk membuat
kerangka kipas dari bambu di rumah
dan membawanya di pertemuan
selanjutnya
23
Ke-2 Kamis, 2
November
2017
- Menyatukan kerangka kipas
- Pemotongan kain
- Perekatan kain pada kerangka
Ke-3 Kamis, 9
November
2017
- Membuat ragam hias pada kain yang
telah di tempelkan
- Penyelesaian
Tabel 1.9 Uraian Pelaksanaan Program Kerja Unggulan
24
4.2 Program Pendukung
Program-program kerja pendukung pelaksanaan kegiatan KKN di
Desa Harjosari terbagi dalam 4 bidang sebagai berikut:
A. Bidang Pendidikan
Pada bidang pendidikan, program pendukung yang telah
diselenggarakan antara lain:
1. Program Padepokan Sinau Harjosari (PANAH)
Program ini terbagi menjadi 3 kegiatan inti yaitu taman
belajar, pendampingan TPQ dan GUBRIS (Gubuk Inggris).
Program ini bertujuan untuk membantu pelajar
mengerjakan tugas sekolah, memberikan ilmu pengetahuan atau
wawasan baru untuk pelajar, memotivasi pelajar untuk lebih
semangat dalam belajar, dan menyisipkan pendidikan karakter
pada pelajar dengan memberikan pesan-pesan moral bagi
kehidupan.
Tahapan pelaksanaan program Padepokan Sinau Harjosari
(PANAH) adalah sebagai berikut:
a. Persiapan
Pada tahap persiapan terdapat beberapa kegiatan antara lain:
1) Menyusun jadwal bimbingan belajar dan pendampingan TPQ.
2) Meminta izin pada kepala desa.
3) Meminta izin pada kepala sekolah.
4) Menginformasikan pada anak-anak sekolah di SD, MI maupun
SMP di Desa Harjosari tentang adanya bimbingan belajar yang
dilaksanakan di posko KKN.
b. Pelaksanaan
a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Taman Belajar dan GUBRIS (Gubuk
Inggris) yaitu:
Hari : Senin, Selasa, Rabu, dan Jum’at
Waktu : 18.15 s.d. 20.00 WIB
25
Tempat : Posko KKN
Pelaksanaan kegiatan Pendampingan TPQ yaitu:
Hari : Senin, Selasa, dan Rabu
Waktu : 15.30 – 17.00 WIB
Tempat : TPQ di Dukuh Dempel
b. Peserta Kegiatan
Kegiatan Padepokan Sinau Harjosari (PANAH) diikuti oleh
siswa-siswi SD, MI dan SMP.
c. Bentuk Kegiatan
Membimbing anak-anak dalam mengerjakan tugas
sekolah, memberikan ilmu pengetahuan atau wawasan baru
untuk pelajar, memotivasi pelajar untuk lebih semangat dalam
belajar, dan menyisipkan pendidikan karakter pada pelajar
dengan memberikan pesan-pesan moral bagi kehidupan.
d. Uraian Kegiatan
1) Kegiatan Padepokan PANAH dan GUBRIS
Kegiatan dimulai pukul 18.15 dan diawali dengan
do’a bersama. Kemudian anak-anak mulai dibagi menjadi
beberapa kelompok sesuai dengan kelas mereka maupun
dengan mata pelajaran yang ingin mereka pelajari. Jumlah
mahasiswa KKN yang mendampingi disesuaikan dengan
jumlah anak-anak pada kelompok belajar yang telah
dibagi. Kegiatan bimbingan ini diakhiri pukul 20.00
dengan melakukan do’a bersama.
2) Kegiatan Pendampingan TPQ
Kegiatan pendampingan TPQ dilaksanakan mulai
pukul 15.30 dan mahasiswa bertugas untuk mendampingi
kelas 1 sampaidengan kelas 3. Jadwal mahasiswa yang
bertugas mendampingi TPQ dapat dilihat pada tabel
berikut.
26
Senin Selasa Rabu
Ana Mufidah S.
Restu Angening P.
Darin Fadhilah A.P.
Kes Nurshanti
Moh. Eki Riyadani
Zeni Nur Amelia
Pamelia Wigati
Sa’dan Firnanda
Dwi Kurnia S.
Tya Yuliana
Tabel 1.10Jadwal Pendampingan TPQ
c. Evaluasi
Permasalahan yang dialami dalam pelaksanaan program ini
adalah anak-anak yang terkadang sering main-main dan ramai
sehingga mengganggu anak lainnya yang sedang serius belajar.
Oleh karena itu, mahasiswa pendamping harus menyiapkan tugas
latihan agar anak-anak bisa sibuk untuk berlatih dan tidak
bermain-main.
d. Tindak Lanjut
Setelah tidak ada mahasiswa KKN, diharapkan adik-adik
masih tetap semangat dan rajin belajar untuk meraih cita-cita.
2. Pelatihan IT
Pelatihan IT bertujuan untuk memberikan pelatihan
komputer pada perangkat desa di Desa Harjosari yang belum
memahami penggunaan komputer sehingga dapat menyelesaikan
tugas-tugas seperti membuat surat-surat, laporan administrasi, dan
tugas-tugaslainnya dengan baik serta dapat menyelesaikan
berbagai permasalahan yang terkait dengan penggunaan komputer.
a. Persiapan
Hal-hal yang dipersiapakan adalah:
1) Menyiapkan undangan.
2) Menyiapkan tempat.
27
3) Menyiapkan materi.
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari : Rabu dan Kamis
Tanggal : 29 dan 30 November 2017
Pukul : 09.00 – 11.00 WIB
Tempat : Aula Balai Desa Harjosari
c. Peserta Kegiatan
Kegiatan ini ditujukan untuk perangkat desa Harjosari.
d. Uraian Kegiatan
Kegiatan di pelatihan pertama bertujuan untuk melatih
perangkat desa menggunakan Microsoft Word dalam
membuat surat dengan baik dan benar. Kegiatan di
pelatihan kedua bertujuan untuk melatih perangkat desa
dalam menggunakan Microsoft Excel.
e. Evaluasi
Beberapa perangkat desa tidak mengikuti pelatihan, namun
perangkat desa yang mengikuti pelatihan sangat antusias
dengan adanya pelatihan IT.
f. Tindak Lanjut
Pembelajaran tentang komputer ini dapat terus
dilaksanakan dengan melakukan pelatihan mandiri maupun
dengan bantuan internet.
B. Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi, program kerja KKN di Desa Harjosari
yang telah terlaksana adalah program pembuatan bantal leher untuk
anak-anak. Tahapan pelaksanaannya yaitu:
1. Persiapan
Pada tahap persiapan terdapat beberapa kegiatan antara lain:
a. Meminta izin pada ketua PKK.
b. Menyusun daftar alat dan bahan yang dibutuhkan.
28
c. Menyusun anggaran dana yang diperlukan.
d. Pembelian alat dan bahan.
e. Latihan membuat sampel.
f. Menginformasikan tentang waktu dan tempat pembuatan serta
alat dan bahan yang diperlukan pada ibu-ibu PKK.
g. Persiapan tempat pelaksanaan.
2. Pelaksanaan
a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari / tanggal : Senin, 20 November 2017
Waktu : pukul 15.00 – 17.15 WIB
Tempat : Balai Desa Harjosari
b. Peserta Kegiatan
Peserta dari kegiatan pelatihan pembuatan bantal leher ini
adalah anggota PKK.
c. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh wakil
dari ibu-ibu PKK, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari
Ketua PKK dan dilajutkan oleh penanggung jawab kegiatan
pelatihan pembuatan bantal leher. Penanggung jawab kegiatan
menjelaskan tentang alat dan bahan yang akan digunakan,
langkah-langkah pembuatan bantal leher. Setelah itu, ibu-ibu
PKK beserta mahasiwa langsung praktek membuat bantal
leher. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1) Membuat pola di kertas dan mengguntingnya.
2) Menggunting kain flannel yang telah dibagikan sesuai
dengan pola kertas yang telah digunting.
3) Menjahit bagian sisi kain flannel dengan menggunakan
tusuk festoon dan menyisakan sedikit untuk tempat
membalikkan kain flannel dan tempat memasukkan dakron
(isi bantal).
4) Membalik kain yang telah dijahit.
29
5) Masukkan dakron secukupnya.
6) Menjahit bagian yang sebelumnya dijadikan tempat
memasukkan dakron.
7) Menggunting beberapa kain flannel sisa untuk menghias
bantal leher.
8) Menghias bantal leher sesuai dengan karakter kartun yang
diinginkan.
3. Evaluasi
Kegiatan ini berjalan dengan lancar, namun permasalahan
yang muncul adalah persediaan dakron yang ternyata masih
kurang. Untuk selanjutnya, perhitungan tentang dakron yang
dibutuhkan harus diperhitungkan dengan lebih matang lagi.
4. Tindak Lanjut
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu PKK
dapat menyalurkan keterampilan ini pada masyarakat dan bisa
melanjutkan kegiatan ini sehingga bisa memproduksi dan
memasarkannya.
C. Bidang Kesehatan
Pada bidang ekonomi, ada tiga program kerja pendukung
kegiatan KKN yangtelah dilaksanakan yaitu sebagai berikut:
1. Senam Sehat Ceria (SSC)
Senam Sehat Ceria (SSC) bertujuan agar masyarakat
menyadari tentang pentingnya berolahraga untuk menciptakan
hidup yang sehat dan dapat menambah suasana kehangatan dan
keakraban untuk meningkatkan tali persaudaraan antar warga.
Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:
a. Persiapan
Hal-hal yang dilakukan untuk persiapan yaitu:
1) Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan.
2) Mempersiapkan video senam.
30
3) Mempersiapkan speaker/sound.
4) Mempersiapkan air minum.
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari : Minggu dan Selasa
Waktu : pukul 15.00 – 16.00 WIB
Tempat : Aula Balai Desa Harjosari
c. Peserta Kegiatan
Peserta dari kegiatan senam ini adalah para ibu-ibu PKK.
d. Uraian Kegiatan
Senam dilaksanakan mulai pukul 15.00 dan istirahat sekitar 5
menit. Kemudian senam dilanjutkan lagi sampai selesai yaitu
pukul 16.00 WIB.
e. Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan ini terkadang terkendala hujan
sehingga sedikit dari ibu-ibu PKK yang datang untuk senam.
f. Tindak Lanjut
Untuk selanjutnya, diharapkan kegiatan ini dapat terus
berlangsung dan menjadi rutinitas yang bisa menciptakan pola
hidup yang sehat.
2. Dokter Kecil (Cara Mencuci Tangan dan Menggosok Gigi yang
Baik dan Benar)
Kegiatan inibertujuan untuk menciptakan pola hidup sehat
dan bersih pada anak-anak dengan terbiasa mencuci tangan dan
menggosok gigi. Tahapan kegiatan ini yaitu:
a. Persiapan
Hal-hal yang dipersiapkan yaitu:
1) Meminta izin pada kepala sekolah.
2) Menentukan waktu pelaksanaan.
3) Menyiapkan alat yang dibutuhkan.
4) Menyiapkan media yang dibutuhkan.
31
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Jumat, 10 Oktober 2017
Waktu : 09.00 – 11.00 WIB
Tempat : SDN 1 Harjosari
c. Peserta Kegiatan
Peserta dari kegiatan Dokter Kecil ini adalah siswa-siswi kelas
6 SDN 1 Harjosari.
d. Uraian Kegiatan
Kegiatan dimulai pukul 09.00 dan sebelumnya siswa
telah diberitahu untuk membawa alat untuk menyikat gigi.
Penanggung jawab kegiatan membuka kegiatan dengan
memberikan sedikit materi tentang cara mencuci tangan dan
menggosok gigi yang benar. Materi diberikan dengan
menggunakan gerakan dan lagu agar lebih menarik dan
menyenangkan. Siswa menyanyi sambil menirukan gerakan
mahasiswa KKN. Sebelum melakukan praktek, siswa diuji
pemahaman terhadap materi yang disampaikan. Setelah itu,
siswa secara bergantian melakukan praktek cuci tangan dan
gosok gigi. Kegiatan selesai pada pukul 11.00
e. Evaluasi
Seluruh siswa memahami cara mencuci tangan serta
menggosok gigi yang baik dan benar, namun ada beberapa dari
siswa yang tidak membawa alat gosok gigi. Oleh karena itu,
untuk selanjutnya, alat sikat gigi perlu untuk disediakan.
f. Tindak Lanjut
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat
memberitahu siswa lainnya tentang cara mencuci tangan dan
sikat gigi yang benar, serta membuat kegiatan ini menjadi
kebiasaan yang baik.
32
3. Penyuluhan Bahaya NAPZA dan Rokok
Kegiatan penyuluhan bahaya NAPZA dan rokok bertujuan
agar remaja bisa menyadari kerusakan yang bisa diakibatkan dari
obat-obatan ini, agar remaja tidak mudah terpengaruh untuk
menggunakan NAPZA maupun rokok, serta agar remaja bisa
menyadari pentingnya menjaga hidup yang sehat tanpa
menggunakan narkoba maupun rokok. Tahapan kegiatan ini yaitu:
a. Persiapan
Pada tahap persiapan, hal-hal yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
1) Membuat proposal kegiatan.
2) Meminta izin pada kepala sekolah.
3) Menentukan jadwal pelaksanaan penyuluhan di sekolah.
4) Menyiapkan materi dan media penyuluhan.
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan disesuaikan dengan
jadwal pelajaran BK (Bimbingan Konseling) di sekolah dan
kegiatan penyuluhan ini diselenggarakan di SMP 3 Doro.
Waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan dapat dilihat pada
tabel berikut.
Hari, tanggal Jam Kelas
Sabtu, 11 November 2017 09.30 – 10.10 7A
10.50 – 11.30 9A
Selasa, 1l4 November 2017 08.35 – 09.15 8A
Rabu, 15 November 2017 10.10 – 10.50 8B
12.25 – 13.05 7B
Kamis, 16 November 2017 09.30 – 10.10 9B
33
Tabel 1.11 Jadwal Penyuluhan Bahaya NAPZA dan Rokok
c. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan penyuluhan ini adalah siswa – siswi SMP 3
Doro dari kelas 7 sampai kelas 9.
d. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal
pelajaran BK. Kegiatan penyuluhan dimulai dengan
pembukaan, perkenalan, penyampaian materi, tanya jawab,
dan penutupan.
Materi yang sampaikan mulai dari pengertian NAPZA,
contoh-contoh NAPZA, ciri-ciri orang yang menggunakan
NAPZA dan rokok, akibat penggunaan NAPZA dan rokok,
penyebab terjadinya penyalahgunaan NAPZA dan rokok, serta
cara agar terhindar dari NAPZA dan rokok.
e. Evaluasi
Masih ada siswa-siswi yang ramai dan tidak
memperhatikan ketika diberikan penyuluhan dan ada juga
siswa yang tidak percaya dengan bahaya NAPZA dan rokok
yang disampaikan. Oleh karena itu, mahasiswa harus lebih
cakap dalam mengkondisikan siswa dan lebih cakap dalam
menyampaikan materi.
f. Tindak Lanjut
Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan
agar siswa-siswi tidak akan terpengaruh oleh NAPZA maupun
rokok dan mulai menciptakan gaya hidup yang sehat dengan
rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat.
34
4. Cek Kesehatan (Posyandu)
Program kegiatan ini bertujuan untuk membantu kader-
kader posyandu dalam melayani masyarakat yang akancek
kesehatan. Tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Persiapan
Hal-hal yang dilakukan pada tahap persiapan adalah:
1) Koordinasi dengan kader posyandu.
2) Menentukan pembagian tugas mahasiswa KKN.
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pada cek kesehatan pertama dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Jum’at, 3 November 2017
Waktu : 09.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Dukuh Randukuning RT 07
Cek kesehatan kedua dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa, 7 November 2017
Waktu : 09.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Aula Balai Desa Harjosari
Cek kesehatan ketiga dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Jum’at, 10 November 2017
Waktu : 09.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Randukuning kulon
c. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan ini adalah balita dan ibu hamil.
d. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB. Mahasiswa KKN yang
bertanggungjawab di kegiatan ini membagi tugas masing-
35
masing yaitu membantu menimbang balita dan membantu
mencatat hasil timbangan.
e. Evaluasi
Permasalahan saat kegiatan ini adalah ketika alat ukur berat
badan modern rusak, anak-anak yang takut dan menangis saat
akan ditimbang secara manual. Oleh karena itu, mahasiswa
harus pandai membujuk anak-anak dan cekatan saat
menimbang.
f. Tindak Lanjut
Diharapkan kegiatan ini dapat terus berjalan lancar dan alat
timbangan yang modern dijaga dengan baik supaya tidak cepat
rusak.
D. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Program pendukung kegiatan KKN di bidang lingkungan dan
infrastruktur antara lain:
1. Plangisasi
Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah seseorang dalam
mencari suatu tempat di Desa Harjosari. Tahapan kegiatan ini
terdiri dari:
a. Persiapan
Hal-hal yang dipersiapkan yaitu:
1. Meminta izin pada kepala desa.
2. Menentukan lokasi pemasangan.
3. Menyediakan papan.
4. Menyediakan cat, kuas dan pilok.
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : minggu ke 4 dan 5
Tempat : Desa Harjosari
c. Uraian Kegiatan
Hal-hal yang dilakukan dalam program ini yaitu:
36
1) Mengukur dan memotong papan.
2) Mengecat plang.
3) Menamai plang.
4) Memasang plang.
d. Evaluasi
Plang harus dipasang dengan benar dan tepat agar tidak mudah
jatuh maupun rusak. Selain itu, plang juga harus dicek dan
diperbaharui dengan rutin agar tetap terlihat baik.
e. Tindak Lanjut
Diharapkan agar plang yang sudah dipasang tetap dijaga dan
dirawat dengan baik.
4.3 Program Konservasi
Program penanaman pohon merupakan program kerja konservasi
seluruh mahasiswa KKN yang mengabdidi Kecamatan Doro. Kegiatan
penanaman pohon ini merupakan kegiatan wajib mahasiswa KKN
UNNES sebagai universitas konservasi yang bertujuan untuk menjaga
kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Program ini
dilaksanakan pada 27 November 2017 dengan lokasi penanaman yaitu di
sekitar lapangan sepak bola di desa Lemah Abang. Jenis pohon yang
ditanam adalah pohon sengon yang merupakan jenis pohon yang sangat
produktif di Kecamatan Doro. Jumlah pohon sengon yang ditanam adalah
150 pohon. Penanaman dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Camat
Kecamatan Doro, perangkat desa Lemah Abang serta 70 mahasiswa KKN
yang merupakan perwakilan dari 14 desa di Kecamatan Doro.
Pelaksanaan penanaman pohon ini dapat berjalan dengan lancar dan
diharapkan agar pohon-pohon yang telah ditanam terus dijaga dengan
baik.
37
Jenis
Pohon
Jumla
h
Pohon
Lokas
i
Penan
aman
Sumb
er
Pohon
Estim
asi
Dana
(Rp)
Sengo
n
150
pohon
Lapan
gan
sepak
bola,
Lema
h
Aban
g
TIM
KKN
Rp.
450.0
00,-
Tabel Penanaman Pohon
38
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Simpulan dari pelaksanaan KKN Lokasi Tahap II UNNES
tahun 2017di Desa Harjosari, Kecamatan Doro, Kabupaten
Pekalongan sebagai berikut:
1. Program kerja KKN UNNES Tahap II di bidang pendidikan
meliputi program Padepokan Sinau Harjosari (PANAH) yang
terdiri dari taman belajar, pendampingan TPQ serta GUBRIS
(Gubuk Inggris);program kreasi anak berbudaya, dan program
pelatihan IT.
2. Program kerja KKN UNNES Tahap II di bidang ekonomi yaitu
program pembuatan bantal leher untuk anak-anak.
3. Program kerja KKN UNNES Tahap II di bidang kesehatan
meliputi program dokter kecil (sosialisasi cara mencuci tangan dan
gosok gigi), penyuluhan bahaya NAPZA dan rokok, Senam Sehat
Ceria (SSC), serta cek kesehatan (posyandu).
4. Program kerja KKN UNNES Tahap II di bidang lingkungan dan
infrastruktur meliputi program plangisasi dan penanaman pohon.
5. Secara keseluruhan program kerja di setiap bidang dapat berjalan
dengan lancar dan bisa mencapai target.
5.2 Saran
1. Bagi tim satgas KKN UNNES
39
a. Materi pembekalan sebisa mungkin dijelaskan secara detail
terutama mengenai penyusunan laporan akhir KKN.
b. Bimbingan dan monitoring mahasiswa hendaknya dilakukan
intensif untuk lebih meningkatkan motivasi mahasiswa selama
KKN.
2. Bagi masyarakat Desa Harjosari
a. Masyarakat desa terus berinovasi dalam mendayagunakan
segala potensi yang ada di Desa Harjosari.
b. Masyarakat desa tetap menjaga pola hidup sehat dengan rutin
berolahraga dan menjauhi zat-zat yang berbahaya.
c. Masyarakat desa lebih menyadari tentang pentingnya
melanjutkan pendidikan yang setinggi-tingginya.
40