Kisi-kisi angket

7
Kisi-kisi angket: Kecakapan Pribadi 1. Kesadaran diri Kesadaran emosi Bila saya merasa sedih, saya tahu alasannya Saya takut bila orang menunjukkan emosinya yang sangat besar Saya selalu bersikap tenang, bahkan dalam situasi yang membuat orang lain marah Saya tahu kalu saya sedang sedih. Saya tahu persis hal-hal yang menyebabkan saya malas belajar. Biarlah pretasi belajar saya buruk, karena memang saya tidak pandai Saya menyadari kekurangan saya di sekolah dan berusaha mengimbanginya dengan belajar lebih giat. Penilaian diri Saya sulit menerima perasaan saya sebagaimana adanya Saya dapat mengenali emosi orang lain dengan memperhastikan mata mereka Saya sering terlambat datang ke sekolah. Saya tidak mempunyai target dalam belajar Saya selalu menyapa bapak guru bila bertemu dengan mereka Saya merasa banyak kekurangan dibandingkan dengan orang lain. Saya merasa bahagia melihat teman yang tidak saya sukai sedih Saya sadar bahwa perasaan malu untuk bertanya dapat mengganggu kesulitan saya dalam belajar Saya selalu berkosentrasi mendengarkan penjelasan guru di kelas. Saya belajar hanya jika ada ujian. Saya tahu kalu saya sedang cemas. Saya merasa tidak kecewa ketika mendapat hasil ulangan sekolah yang jelek. Saya sering meragukan kemampuan saya Saya tidak sabar bila menghadapi orang lain

description

Kisi-kisi angket

Transcript of Kisi-kisi angket

Page 1: Kisi-kisi angket

Kisi-kisi angket:Kecakapan Pribadi1. Kesadaran diri

Kesadaran emosiBila saya merasa sedih, saya tahu alasannyaSaya takut bila orang menunjukkan emosinya yang sangat besarSaya selalu bersikap tenang, bahkan dalam situasi yang membuat orang lain marahSaya tahu kalu saya sedang sedih.Saya tahu persis hal-hal yang menyebabkan saya malas belajar.Biarlah pretasi belajar saya buruk, karena memang saya tidak pandaiSaya menyadari kekurangan saya di sekolah dan berusaha mengimbanginya dengan belajar lebih giat. Penilaian diriSaya sulit menerima perasaan saya sebagaimana adanyaSaya dapat mengenali emosi orang lain dengan memperhastikan mata merekaSaya sering terlambat datang ke sekolah.Saya tidak mempunyai target dalam belajarSaya selalu menyapa bapak guru bila bertemu dengan merekaSaya merasa banyak kekurangan dibandingkan dengan orang lain.Saya merasa bahagia melihat teman yang tidak saya sukai sedihSaya sadar bahwa perasaan malu untuk bertanya dapat mengganggu kesulitan saya dalam belajarSaya selalu berkosentrasi mendengarkan penjelasan guru di kelas.Saya belajar hanya jika ada ujian.Saya tahu kalu saya sedang cemas.Saya merasa tidak kecewa ketika mendapat hasil ulangan sekolah yang jelek.Saya sering meragukan kemampuan sayaSaya tidak sabar bila menghadapi orang lainSaya sering merasa cepat bosan dan jenuh dalam melakukan kegiatanSaya sering melakukan introspeksi untuk menemukan kembali hal-hal yang penting dalam kehidupanSaya berpedoman pada etika ketika berhubungan dengan orang lain

Percaya diriSaya sulit meminta tolong kepada orang lain saat saya memerlukan bantuanSaya melakukan yang terbaik bahkan jika tidak ada orang yang melihatnyaJika saya menginginkan sesuatu saya berusaha mendapatkannya dengan cara apapunSaya tetap gugup dalam mengerjakan soal ulangan meskipun saya sudah belajarSaat ujian biologi saya lebih banyak dipengaruhi oleh perasaan takut gagal daripada akan suksesSaya sering merasa khawatir saat menjawab soal-soal biologiSaya merasa tertekan dan tidak banyak bicara ketika berada diantara orang banyak

Page 2: Kisi-kisi angket

2. Pengaturan diri Kendali diriSaya membiarkan orang lain tahu tentang yang saya inginkan dan butuhkanSaya sulit berbicara dengan orang lain yang tidak satu sudut pandang dengan sayaJika saya sedih saya tidak bisa membendung air mata sayaSaya tidak merasa takut melihat film yang penuh kekerasan di TV.Saya merasa santai kalau dimarahi orang tuaSaya tidak sedih bila kehilangan barang kesayangan sayaSaya maklum bila keinginan saya tidak terpenuhi.Saya menahan marah kepada teman saya walau di menyakiti sayaBila saya mempunyai masalah, saya tahu harus berbuat apa untuk memecahkannyaSaya tidak merasa cemas bila saya tidak belajar untuk ulangan.Saat saya marah, saya bisa membanting barang-barang yang ada di sekitar saya.Saya tahu ketika saya sedang marah.Saya menahan kepuasan pribadi demi suatu yang lebih besar.Suasana yang menegangkan membuat saya tidak bisa berfikir degan tenang.Saya mudah marah tanpa alasan yang jelasSaya tetap tenang, walaupun dalam situasi yang membuat orang lain marah Sifat dapat dipercayaDalam menyelesaikan suatu persoalan, saya merasa sulit mencapai kata sepakat dengan teman-teman saya.Saya melakukan apa yang diharapkan orang dari saya sesuai kemampuanSaya malas membantu urusan orang tua karena sibuk dengan urusan saya sendiri.Saya akan menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab sendiri, meskipun saya tidak menyukaiSaya tidak merasa keberatan melakukan praktikum biologi dengan siapapun KewaspadaanSaya marah apabila pendapat saya dikritik orang lainSaya ragu apakah teman-teman saya sungguh peduli bila saya mendapat kesulitanSaya merasa perlu membalas ejekan teman kepada saya.Saya kesulitan mengajak bermain teman yang baru saya kenal.Saya enggan membantu teman saya yang sedang dalam kesusahan.

3. Motivasi Dorongan prestasiSaya sering tidak mengetahui sebab kemarahan sayaSaya rela menunggu dengan sabar kalau memang harus demikianSaya suka mengungkapkan sesuatu yang ada di hati sayaSaya tetap belajar walau tidak ada ulangan.Saya percaya dengan cita-cita saya meski orang lain tidak memahaminya.

Page 3: Kisi-kisi angket

Demi sasaran yang lebih besar, saya dapat menunda pemuasan kesenangan sesaat, misalnya mengobrol, menonton TV, jalan-jalan, dllSaya senang menghadapi tantangan untuk memecahkan masalah KomitmenSaya menyimpan perasaan saya sendiri tanpa orang lain tahuSaya selalu menjadi pendengar yang baik bagi lawan bicara sayaSaya akan selalu menyelesaikan tugas saya tepat waktuSaya selalu belajar sesuai dengan jadwal yang telah saya susun.Saya berusaha masuk peringkat 10 besar setiap semester.Saya enggan mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di luar sekolah.Saya berusaha untuk tidak menyontek saat ujian.Saya akan terus berusaha mendapat nilai-nilai yang terbaik di antara teman-teman sekelas.Saya menolak dengan keras ajakan teman saya untuk membolosSaya bertekad mencapai target belajar yang sudah saya tetapkan.Saya akan ikut prihatin bila ada teman yang terkena musibah.Saya tidak memiliki cita-cita untuk masa depan saya.Saya segera menyelesaikan pekerjaan yang sudah direncanakan dengan tidak mengulur-ulur waktuSaya selalu belajar sesuai dengan jadwal yang telah disusun

OptimismeSaya dapat mengetahui perasaan orang lain kendati ia tidak berbicaraJika seseorang membentak saya tentu akan saya balasSaya mempunyai target yang tinggi dalam belajarSaya sering merasa tidak mampu melakukan hal yang baru

Kecakapan Social1. Empati

Memahami orang lainDalam interaksi dengan orang lain, saya merasakan perasaan merekaSaya selalu kesulitan mendapatkan teman yang dapat dipercayaSaya selalu mencemaskan kekurangan diri sayaSaya bersedia mendengar keluh kesan teman sayaSaya menghormati pendapat orang lain.Saya dapat menerima pikiran orang lain meskipun berbeda dengan pemikiran sayaBila memasuki lingkungan baru, saya merasa harus memakai sepatu dan tas baru juga.Saya dapat mengenali emosi orang lain dengan melihat ekspresi wajahnya.Saya terharu bila ada teman saya menangis.Saya akan ikut prihatin bila ada teman yang terkena musibah.Saya berikap acuh tak acuh bila mendengar pengumuman kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan di sekitar rumah saya.Saya merasa ikut bahagia bila teman saya berprestasi.Saya merasa jenuh mendengar keluh kesah teman saya.

Page 4: Kisi-kisi angket

Saya tidak sabar bila menghadapi orang lainSaya biasanya dapat mengetahui bagaimana perasaan orang lain terhadap sayaSaya berusaha mendengarkan keluhan orang lain walaupun tidak menyukainya

Orientasi pelayananSaya dapat pulih kembali dengan cepat setelah merasa kecewaSaya merasa iri dengan orang lain yang lebih mampu dari sayaJika hasil musyawarah tidak saya setujui, namun saya tetap menghargainyaSaya lebih suka mengerjakan tugas sendiri dari pada berdiskusi dengan teman.Saya suka menolong teman yang sedang kesusahan Mengatasi keragamanSaya takut mencoba kembali jika sudah pernah gagal dalam pekerjaan yang samaSaya mempunyai teman-teman yang peduli jika saya mendapatkan kesulitanPada hari pertama masuk sekolah saya dapat dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah.Saya mudah bergaul dengan teman yang tidak sekelas dengan sayaSaya mempunyai banyak teman dekat dengan latar belakang yang beragam

2. Keterampilan sosial KomunikasiSaya dapat menerima kritikan orang lainJika saya mempunyai masalah besar yang menurut saya sulit diatasi, saya meminta saran orang lainSaya mudah bergaul dengan teman yang tidak sekelas dengan saya KepemimpinanSaya tidak ragu meninggalkan pekerjaan saya untuk meolong orang yang kesulitanSaya tidak dapat berhenti memikirkan masalah-masalah sayaDalam suatu pertemuan, apa yang saya sampaikan biasanya menarik perhatian orang lain Katalisator Ketika seseorang menyampaikan pandangan yang berbeda dengan saya, saya sulit menerimanyaSaya melakukan apa yang saya anggap benar Manajemen konflikSaya akan melaksanakan apa saja agar tidak tampak tolol di depan teman-teman sayaSaya bisa merasakan suasana hati ketika saya merasa kuat, cakap, dan terampilSaya tidak disukai oleh teman saya.Jika orang tua mengecewakan saya, saya akan mengurung diri dalam kamar dan melakukan aksi diam.Ketika teman-teman saya memiliki masalah, mereka meminta nasehat kepada saya