KIMIA UNSUR

4
KIMIA UNSUR GOL. VI A a. Sifat fisika golongan VIA Sifat fisika dalam golongan VIA di tunjukan dalam tabel berikut. Sifat keperiodikan O S Se Te Po Nomor atom 8 16 34 52 84 Konfigurasi elektron [He] 2s 2 [Ne] 3s 2 [Ar] 3d 10 [Kr] 4d 10 [Xe] 4f valensi 2p 4 3p 4 4s 2 4p 4 5s 2 5p 4 5d 10 6s 2 6p Jenis Nonloga m Nonlogam Nonlogam Metaloid Metaloid Wujud (25 o C) Gas Padatan Padatan Padatan Padatan Densitas (g/cm 3 ) pada 20 o C 0,00142 9 2,07 4,79 6,24 9,4 Titik leleh ( o C) -218,4 115,21 217 449,5 254 Titik didih ( o C) -182,7 444,6 684 989,9 962 Jari-jari atom (pm) 65 109 122 142 153 Jari-jari ion (pm) 140(-2) 29(+6) 50(+4) 97(+4) 67(+) Energi ionisasi pertama (kJ/mol) 1.314 999 941 889 812 Energi ionisasi kedua (kJ/mol) 3.387 2.250 2.044 1.798 - elektronegativi tas 3,44 2,58 2,55 2,1 2,0 b. Sifat kimia golongan VIA Sifat kima golongan VIA sebagai berikut. 1) Oksigeen mempunyai bilangan oksidasi -2, kecualipada senyawa perioksida -1 dan pada superioksida – ½. Oksigen merupakan oksidator yang dapat mengoksidasi logam maupun nonlogam. Jika dipanaskan dengan logam alkali, oksigen dapat membentuk superoksida. Oksigen bersifat nontoksik. 2) Belarang sukar bereaksi dengan unsur-unsur lain pada suhu biasa. Pada suhu tinggi, reaksi dapat terjadi dengan berbagai logam seperti Fe dan Cu serta nonlogam seperti Cl2, H 2 , atau O 2. Belerang tidak bereaksi dengan air. Belerang bersifat nontoksik. 3) Selerium dan telurium mempunyai sifat kimai sama dengan belerang, tetapi lebih bersifat logam dibanding belerang. Sifat kimia polonium mirip dengan telurium dan bismut. Selenium bersifat sangat toksik, telurium bersifat toksik, dan polonium bersifat sangat radioaktif. c. Kelimpahan unsur-unsur di kulit bumi, (by weight) Unsur Ppm Kelimpahan relatif O S Se Te Po 455000 340 0,05 0,001 Sedikit 1 16 8 74 -

description

kimia unsur

Transcript of KIMIA UNSUR

Page 1: KIMIA UNSUR

KIMIA UNSUR GOL. VI A

a. Sifat fisika golongan VIASifat fisika dalam golongan VIA di tunjukan dalam tabel berikut.

Sifat keperiodikan O S Se Te PoNomor atom 8 16 34 52 84

Konfigurasi elektron [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 3d10 [Kr] 4d10 [Xe] 4fvalensi 2p4 3p4 4s2  4p4 5s2  5p4 5d10 6s2 6pJenis Nonlogam Nonlogam Nonlogam Metaloid Metaloid

Wujud (25oC) Gas Padatan Padatan Padatan PadatanDensitas (g/cm3)

pada 20oC0,001429 2,07 4,79 6,24 9,4

Titik leleh (oC) -218,4 115,21 217 449,5 254Titik didih (oC) -182,7 444,6 684 989,9 962

Jari-jari atom (pm) 65 109 122 142 153Jari-jari ion (pm) 140(-2) 29(+6) 50(+4) 97(+4) 67(+)Energi ionisasi

pertama (kJ/mol)1.314 999 941 889 812

Energi ionisasi kedua (kJ/mol)

3.387 2.250 2.044 1.798 -

elektronegativitas 3,44 2,58 2,55 2,1 2,0

b. Sifat kimia golongan VIASifat kima golongan VIA sebagai berikut.

1)      Oksigeen mempunyai bilangan oksidasi -2, kecualipada senyawa perioksida -1 dan pada superioksida – ½. Oksigen merupakan oksidator yang dapat mengoksidasi logam maupun nonlogam. Jika dipanaskan dengan logam alkali, oksigen dapat membentuk superoksida. Oksigen bersifat nontoksik.

2)      Belarang sukar bereaksi dengan unsur-unsur lain pada suhu biasa. Pada suhu tinggi, reaksi dapat terjadi dengan berbagai logam seperti Fe dan Cu serta nonlogam seperti Cl2, H2, atau O2. Belerang tidak bereaksi dengan air. Belerang bersifat nontoksik.

3)      Selerium dan telurium mempunyai sifat kimai sama dengan belerang, tetapi lebih bersifat logam dibanding belerang. Sifat kimia polonium mirip dengan telurium dan bismut. Selenium bersifat sangat toksik, telurium bersifat toksik, dan polonium bersifat sangat radioaktif.

c. Kelimpahan unsur-unsur di kulit bumi, (by weight)

d. Manfaat

Oksigen (O)

1.     Oksigen digunakan sebagai udara pernafasan bagi manusia dan sebagian besar

makhluk hidup lainnya.

2.    Oksigen berperan dalam proses pembakaran.

3.    Campuran gas oksigen dan gas asetilin dapat menghasilkan suhu yang sangat

tinggi dan digunakan untuk mengelas logam.

4.    Digunakan dalam tungku pada proses pembuatan baja.

5.    Digunakan pada proses sintesis metanol dan amonia

6.    Oksigen cair digunakan sebagai bahan bakar untuk menjalankan rudal dan roket.

Unsur Ppm Kelimpahan relatif

O

S

Se

Te

Po

455000

340

0,05

0,001

Sedikit

1

16

8

74

-

Page 2: KIMIA UNSUR

7.    Dalam industri, oksigen digunakan untuk membuat beberapa senyawa kimia dan

sebagai oksidator.

8.    Dalam bentuk allotrop O3 (ozon) yang bersifat oksidator kuat, digunakan sebagai

desinfektan dan sebagai bahan pemutih.

Belerang (S)

1. Digunakan untuk membuat beberapa senyawa penting dalam industri, seperti asam sulfat,

asam sulfit, belerang dioksida, dan lain sebagainya.

2. Asam Sulfat (H2SO4) digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembersih logam,

bahan baku industri dan sebagai cairan pengisi akumulator

3. Digunakan dalam bidang kedokteran sebagai obat sulfa

4. Digunakan dalam industri korek api, vulkanisasi karet, obat celup, dan bubuk mesiu

(bahan peledak)

5. Dicampur dengan kapur digunakan sebagai fungsiida

6. Senyawa garam natrium tiosulfat (Na2S2O3.5H2O) yang sering disebut hypo digunakan

dalam fotografi

7. Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya

8. Untuk mensterilkan alat pengasap

9. Untuk memutihkan buah kering

Selenium (Se)

Selenium digunakan dalam xerografi untuk memperbanyak salinan dokumen, surat dan

lain-lain. Juga digunakan oleh industri kaca untuk mengawawarnakan kaca dan untuk

membuat kaca dan lapisan email gigi yang berwarna rubi. Juga digunakan sebagai tinta

fotografi dan sebagai vahan tambahan baja tahan karat.

Telurium (Te)

1. Telurium memperbaiki kemampuan tembaga dan baja tahan karat untuk digunakan dalam

permesinan.

2. Penambahan telurium pada timbal dapat mengurangi reaksi korosi oleh asam sulfat pada timbal,

dan juga memperbaiki kekuatan dan kekerasannya.

3. Telurium digunakan sebagai komponen utama dalam sumbat peleburan, dan ditambahkan pada

besi pelapis pada menara pendingin.

4. Telurium juga digunakan dalam keramik.

5. Bismut telurrida telah digunakan dalam peralatan termoelektrik.

6. Digunakan dalam penelitian ilmiah semikonduktor.

7. Dalam campurannya dengan bahan-bahan organik digunakan pada proses vulkanisasi karet

sintesis.

8. Digunakan sebagai bahan insektisida, germisida, dan fungisida.

9. Digunakan untuk memberi warna biru dalam proses pembuatan kaca.

Polonium (Po)

Page 3: KIMIA UNSUR

1. Digunakan untuk menghasilkan radiasi sinar alfa (α)

2. Digunakan dalam penelitian ilmiah tentang nuklir

3. Digunakan pada peralatan mesin cetak dan fotografi

4. Digunakan pada alat yang dapat mengionisasi udara untuk menghilangkan akumulasi

muatan-muatan listrik

5. Digunakan sebagai sumber panas yang ringan sebagai sumber energi termoelektrik ada

satelit angkasa

6. Polonium dapat dicampur atau dibentuk alloy dengan berilium untuk menghasilkan sumber neutron

7. Untuk menghilangkan muatan statis dalam pemintalan tekstil dan lain-lain.

e. Pembuatan

Belerang dihasilkan secara komersial dari sumber mata air hingga endapan garam

yang melengkung sepanjang Lembah  Gulf di Amerika Serikat. Menggunakan proses

Frasch, air yang dipanaskan masuk ke dalam sumber mata air untuk mencairkan

belerang, yang kemudian terbawa ke permukaan.

Belerang juga terdapat pada gas alam dan minyak mentah, namun belerang harus

dihilangkan dari keduanya. Awalnya hal ini dilakukan secara kimiawi, yang akhinya

membuang belerang. Namun sekarang, proses yang baru memungkinkan untuk

mengambil kembali belerang yang terbuang. Sejumlah besar belerang diambil dari

ladang gas Alberta.

f. Dampak

Dampak negatif

1. Oksigen dapat menyebabkan, iritasi pada kulit (wujud cair), mempercepat

pembusukan buah-buahan dan sayur-sayuran serta menyebabkan perkaratan.

2. Belerang jika terlalu banyak dalam awan, akan menyebabkan hujan asam

Dampak positif

1. Belerang digunakan sebagai bahan baku industry

2. Telenium digunakan sebagai tahan karat

3. Polanium digunakan sebagai penghasil radiasi sinar alfa (α)

4. Ozon (O3) yang terdapat dalam atmosfer dan berfungsi untuk melindungi bumi dari

bahaya radiasi ultraviolet dari matahari