Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
-
Upload
tri-ningrum -
Category
Engineering
-
view
275 -
download
5
Transcript of Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Disusun oleh:Tri septi ningrum
KESETIMBANGAN KIMIA
Pada reaksi yang berlangsung bolak balik, ada saat dimana laju terbentuknya produk sama dengan laju terurainya kembali produk menjadi
reaktan. Pada keadaan ini, biasanya tidak terlihat lagi ada perubahan. Keadaan reaksi dengan laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan
laju reaksi baliknya (ke kiri) dinamakan keadaan setimbang. Reaksi yang berada dalam keadaan setimbang disebut Sistem Kesetimban.
Contoh:
Pada contoh reaksi diatas, reaksi antar reaktan menghasilkan produk dengan hasil yang setimbang.
KESETIMBANGAN KIMIA
CuSO4 + 5H2OReaktan
CuSO4 + 5H2OProduk
1) Hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap2) Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang
berlawanan3) Laju reaksi maju reaktan (ke kanan) sama dengan laju reaksi balik produk
(ke kiri)4) Konsentrasi produk dan reaktan tetap.
5) Terjadi secara mikroskopis pada tingkat partikel zat.6) Semua komponen yang terlibat dalam reaksi tetap ada
7) Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat diukur maupun diamati.
CIRI-CIRI KESETIMBANGAN KIMIA
Kesetimbangan kimia bersifat dinamis, artinya reaksinya berlangsung terus-menerus dalam dua arah yang berlawanan dan dengan laju reaksi yang
sama. Contoh kesetimbangan dinamis dalam kehidupan sehari-hari dapat digambarkan pada proses penguapan air. Bila air dipanaskan dalam wadah tertutup rapat, airnya lama kelamaan akan habis berubah menjadi uap air. Tetapi belum sempat habis, uap air yangnaik ke atas mengalami kejenuhan
sehingga akan jatuh kembali menjadi embun. Apabila dibiarkan terus-menerus, kecepatan menguapnya air akan sama dengan kecepatan mengembunnya uap air menjadi air. Pada saat itu, tercapai keadaan
setimbang dimana tidak nampak lagi adanya perubahan ketinggian air dalam wadah tertutup tersebut.
Karena kesetimbangan bersifat dinamis, maka suatu reaksi yang berada dalam keadaan setimbang dapat mengalami gangguan oleh faktor-faktor
tertentu yang mengakibatkan terjadi pergeseran kesetimbangan.
KESETIMBANGAN KIMIA
Pada proses penguapan air yg terjadi saat air dipanaskan tadi, menunjukkan adanya faktor perubahan suhu yg mempengaruhi proses kesetimbangan
kimia. Dimana saat air dipanaskan tadi, terjadi beberapa reaksi:1. Air dipanaskan,
2. Air berubah menjadi uap2 air,3. Uap air yg terkumpul dlm wadahnya(panci) berkumpul menjadi titik2
air(embun).Sehingga bila terus-menerus maka proses perubahan uap air menjadi titik2
air mengalahan proses pemanasan air tadi.
KESETIMBANGAN KIMIA
Suatu sistem dalam keadaan setimbang cendrung mempertahankan kesetimbangannya, sehingga bila ada pengaruh dari luar maka sistem tersebut akan
berubah sedemikian rupa agar segera diperoleh keadaan kesetimbangan lagi.Prinsip Le Chatelier jika reaksi kimia yang setimbang menerima perubahaan keadaan
(menerima aksi dari luar), reaksi tersebut akan menuju pada kesetimbangan baru dengan suatu pergeseran tertentu untuk mengatasi perubahan yang diterima
(melakukan reaksi sebagai respon terhadap perubahan yang diterima).
PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA
Beberapa faktor yg dapat mempengaruhi pd proses kesetimbangan kimia diantaranya:
1) Pengaruh Perubahan Konsentrasi Terhadap Kesetimbangan2) Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Kesetimbangan3) Pengaruh Perubahan Tekanan atau Volume Terhadap
Kesetimbangan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIA
Perubahan Konsentrasi Terhadap Kesetimbangan
Perubahan Konsentrasi Terhadap Kesetimbangan
Contoh: ion besi Fe 3+
Pembuatan amonia dalam skala industry melalui proses Haber Bosch. Proses pembuatan ini menggunakan bahan baku gas nitrogen dan gas hidrogen yang direaksikan. Untuk setiap 1 mol gas nitrogen dan 3 mol
gas hidrogen menghasilkan 2 mol gas amonia.
Perubahan Konsentrasi Terhadap Kesetimbangan
Dalam proses pembuatan amonia, untuk setiap 1 mol gas nitrogen dan 3 mol gas hidrogen menghasilkan 2 mol gas amonia. Peningkatan tekanan menyebabkan campuran reaksi
bervolume kecil dan menyebabkan terjadinya reaksi yang menghasilkan amonia lebih besar. Reaksi ke kanan bersifat eksoterm. Reaksi eksoterm lebih baik terjadi jika suhu diturunkan, sehingga reaksi bergeser ke kanan menghasilkan amonia makin besar. Jadi kondisi optimum untuk produksi NH3 adalah tekanan tinggi dan suhu rendah. Tetapi, keadaan optimum ini tidak mengatasi masalah laju reaksi. Sekalipun produksi kesetimbangan NH3 lebih baik
terjadi pada suhu rendah, namun laju pembentukannya sangat lambat, sehingga reaksi ini tidak layak. Salah satu cara untuk meningkatkan reaksi adalah dengan menggunakan
katalis. Walaupun tidak mempengaruhi kesetimbangan, namun katalis dapat mempercepat reaksi. Keadaan reaksi yang biasa dilakukan dalam proses Haber–Bosch adalah pada suhu
550 °C, tekanan dari 150 sampai dengan 500 atm, dan katalis biasanya besi dengan campuran Al2O3, MgO, CaO, dan K2O. Cara lain untuk meningkatkan laju produksi NH3
adalah memindahkan NH3 dengan segera setelah terbentuk.Titik didih gas NH3 lebih tinggi daripada titik didih nitrogen dan hidrogen. Proses
selanjutnya, gas amonia didinginkan sehingga mencair. Gas nitrogen dan gas hidrogen yang belum bereaksi dan gas amonia yang tidak mencair kemudian diresirkulasi, dicampur
dengan gas nitrogen dan hidrogen, kemudian dialirkan kembali ke dalam tangki.
PERUBAHAN KONSENTRASI TERHADAP KESETIMBANGAN
Secara kualitatif pengaruh suhu dalam kesetimbangan kimia terkait langsung dengan jenis reaksi eksoterm atau reaksi endoterm.
Reaksi eksothermis adalah reaksi bersifat spontan, tidak memerlukan energi melainkan justru menghasilkan energi(H reaksi negatif).
Sedangkan Reaksi endothermis adalah reaksi yang membutuhkan energi/ kalor untuk bisa bereaksi(H positif).
Sistem kesetimbangan yang bersifat eksothermis ke arah kanan dan endothermis ke arah kiri.
Jika suhu dinaikkan, maka reaksi akan bergeser ke kiri yaitu reaksi yang bersifat endothermis. Sebaliknya bila suhu reaksi diturunkan maka reaksi
akan bergeser ke kanan yaitu reaksi yang bersifat eksothermis.Menaikan suhu, sama artinya kita meningkatkan kalor atau menambah
energi ke dalam sistem, kondisi ini memaksa kalor yang diterima sistem akan dipergunakan, oleh sebab itu reaksi semakin bergerak menuju arah
reaksi endoterm. Begitu juga sebaliknya.
PERUBAHAN SUHU TERHADAP KESETIMBANGAN
PERUBAHAN SUHU TERHADAP KESETIMBANGAN
Pada proses Haber Reaksi terjadi dalam ruangan tertutup dan semua spesi adalah gas. Sehingga Perubahan tekanan dan volume hanya
berpengaruh pada sistem kesetimbangan antara fasa gas dengan gas. Sedang sistem kesetimbangan yang melibatkan fasa cair atau
padat, perubahan tekanan dan volum dianggap tidak ada.Menurut hukum gas ideal, bahwa tekanan berbanding lurus dengan
jumlah mol gas dan berbanding terbalik dengan volum.Jika tekanan diperbesar maka jumlah mol juga bertambah, dan volume akan mengecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang
jumlah molnya lebih kecil. Begitu juga sebaliknya jika tekanan diperkecil maka jumlah mol juga akan kecil, dan volume akan besar
maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang jumlah molnya lebih besar.
PERUBAHAN TEKANAN ATAU VOLUME TERHADAP KESETIMBANGAN
Jika tekanan diperbesar (volume mengecil) maka kesetimbangan akan bergeser ke arahkanan, sebab jumlah molnya lebih kecil yaitu 2 mol.
Jika tekanan dikurangi (volume bertambah) , maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri,karena jumlah molnya lebih besar yaitu 4 mol
PERUBAHAN TEKANAN ATAU VOLUME TERHADAP KESETIMBANGAN
Maka, dengan meningkatkan tekanan akan (mengurangi volume ruangan) pada campuran yang setimbang
menyebabkan reaksinya bergeser ke sisi yang mengandung jumlah molekul gas yang paling sedikit. Sebaliknya,
menurunkan tekanan (memperbesar volume ruangan) pada campuran yang setimbang menyebabkan reaksinya
bergeser ke sisi yang mengandung jumlah molekul gas yang paling banyak. Sementara untuk reaksi yang tidak
mengalami perubahan jumlah molekul gas (mol reaktan = mol produk), faktor tekanan dan volume tidak
mempengaruhi kesetimbangan kimia.
PERUBAHAN TEKANAN ATAU VOLUME TERHADAP KESETIMBANGAN
PERUBAHAN TEKANAN ATAU VOLUME TERHADAP KESETIMBANGAN
SEKIAN & TERIMA KASIH