Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

download Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

of 27

Transcript of Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    1/27

    PERBANDINGAN MATERI KIMIA KARBON II SMA/MA KELAS XII

    Kompetensi Dasar :

    3. Men!ana"isis str#$t#r% tata nama% si&at 'an $e!#naan sen(a)a $ar*on +,a"oa"$ana% a"$ano"% a"$o$si a"$ana% a"$ana"% a"$anon% asama"$anoat% 'an a"$i" a"$anoat-

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    . Str#$t#r a"oa"$ana +A"$i" a"i'a-

    R4Xsenyawa alkana yang salah satu

    atau lebih atom H-nya diganti

    oleh atom halogen (F, Cl, Br, I).

    Haloalkana merupakan senyawa

    turunan alkana yang salah satu atau

     beberapa atom hidrogennya

    digantikan dengan atom halogen.

    A"$ano" +A"$o,o"-

    R4O Alkohol mengandung gugus

    ungsi alkohol atau !"H

    A"$ano" 'an A"$o$si A"$ana

    Alkohol dan eter mempunyai rumus

    molekul yang sama (CnH#n$#").

    Alkohol mengikat gugus ungsi

    hidroksil (%-"H) , &ter mengikat

    gugus ungsi (%-"%').

    A"$o$si A"$ana +Eter-

    R4O4R5 Alkoksialkana mengandunggugus ungsi eter ("). eter dapat

    dipandang sebagai turunan

    alohol yang atom H pada !"H

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    2/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    diganti dengan gugus alkil (%').

    A"$ana" +A"'e,i'-

     46O Alkanal mengandung gugus

    ungsi aldehida C"H.

    A"$ana" 'an A"$anon

    Aldehida dan eton mempunyai

    rumus molekul yang sama

    (CnH#n"), dan

    mengikat gugus karbonil

    (-C"-).

    %umus umum aldehida (%C"H),

    rumus umus eton (%C"%).

    A"$anon +Keton-

     46O4  Alkanon mengandung gugus

    ungsi keton C*"

    Asam A"$anoat +Asam

    Kar*o$si"at-

    R6OO

    Asam karboksilat mengandung

    gugus ungsi karboksil C""H

    Asam A"$anoat 'an A"$i"

    A"$anoat

    Asam arboksilat dan &ster

    mempunyai rumus molekul yang

    sama (CnH#n"#).

    Asam arboksilat mempunyai

    gugus karboksil (-C""H),

    sedangkan ester mempunyai gugus

    karboalkoksi (-C""%')

    A"$i" A"$anoat +Ester-

    R6OOR5 &ster mengandung gugus ungsi

    ester C""

    7. Tata nama a"oa"$ana +A"$i" a"i'a-

    I2PA6 +enamaan haloalkana sesuai • enurut I+AC, penamaan

    Men#r#t 8essen'en +9;-

     ama tri/ial dari haloalkan 0uga

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    3/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    • 1alam I+AC, kata 2halo3

    menun0ukkan nama halogen

    dan 2alkana3 menun0ukkan

    nama rantai alkana.

    • F, Cl, Br, dan I dalam

    haloalkana berturut-turut

    disebut sebagai luoro, kloro,

     bromo dan iodo.

    • +enomoran dimulai dari u0ung

    rantai induk yang terdekat

    dengan atom halogen.

    •  omor halogen, nama

    halogen, nama abang alkil,

    dan nama rantai induk alkana

    ditulis dalam satu kata.

    • ntuk multihaloalkana,

     0umlah atom halogen ditulis

    serangkai dan mendahului

    nama halogen. Contoh 4

    dikloro, trikloro, tetrakloro

    dst.

    dengan penaman alkana, letak

    atom halogen dituliskan sesuai

    letak nomor atom C yang

    mengikatnya. Contoh

    CH5I iodemetana atau metil

    iodida.

    haloalkana didahului dengan

    awalan halo-diikuti dengan nama

    alkana yang mengikat. 6umlah

    halogen disebutkan

    (mono,di,tri,dst). Cara 7ri/ial

    yakni nama alkil kemudian

    diikuti halidanya.

    • Atom arbon tempat atom

    halogen terikat diberi nomor 

    serendah mungkin.• 6ika terdapat lebih dari satu

    halogen atau gugus alkil maka

     penomoran dimulai dari atom C

    yang paling dekat dengan abang

    dapat ditulis dengan

    menambahkan awalan !  sec,

    -ter sesuai dengan atom C yang

    mengikat halogen.

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    4/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    • +rioritas urutan penomoran

    sesuai dengan prioritas

    kereaktian, F 8 Cl 8 Br 8 I

    TRI

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    5/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    dimulai dati u0ung rantai

    induk yang terdepat dengan

    gugus !"H

      =i$a !#!#s 4O "e*i, 'ari

    sat#, nama rantai induknya

    adalah alkanadiol, alkanatriol,

    dst.

     

    Nama I2PA6 lain untuk

    alkohol adalah i'ro$si

    A"$ana

    TRI

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    6/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    A"$o$si A"$ana +Eter-

    I2PA6

      0an! men1a'i nama a"$o$si

    adalah %-" dengan rantai %

    yang lebih pendek 

      A"$ana adalah rantai %' yang

    lebih pan0ang

     

    Penomoran 'i!#na$an

    #nt#$ menun0ukkan letak

    gugus alkoksi dan letak

    abang alkil pada rantai

    alkana. +enomoran dimulai

    dari u0ung alkana yang

    terdekat dengan gugus alkoksi

    (-"%)

    TRI

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    7/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    a"$i" a"$i" eter.

    +enyebutan nama alkil tidak

    diatur harus sesuai dengan urutan

    ab0ad.

    A"$ana" +A"'e,i'-

    I2PA6

    • 1iturunkan dari nama alkana

    dengan mengganti akhiran !a

    men0adi !al.• Rantai in'#$ 

    • 6a*an!

    • Penomoran. Atom C pada

    gugus !CH" selalu

    menempati nomor :.

    TRI

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    8/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    dengan menggunakan nama

    ;atin atau , dan ?)

    1igunakan 0ika senyawa aldehid

    tersebut memiliki abang.

    nama dengan menghitung

     0umlah atom karbon (:. Form@#.

    Aset@5. +ropion@dst) ditambah

    akhiran aldehida.

    A"$anon +Keton-

    I2PA6

      Rantai in'#$ 

      6a*an!

      Penomoran. +enomoran

    dimulai dari u0ung rantai yang

    terdekat dengan gugus !C" 4 

    TRI

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    9/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    keton. Contoh

    CH5C"CH5 I+AC 4

     propanon nama umum aseton

    • Cara 7ri/ial, sama seperti eter,

    kata 2eter3 diganti 2keton3

    Asam A"$anoat +Asam

    Kar*o$si"at-

    I2PA6

      Rantai in'#$ 

      6a*an!

      Penomoran. Atom C pada

    gugus !C""H selalu

    menempati nomor :

    TRI

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    10/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    A"$i" A"$anoat +Ester-

    I2PA6

    ama seperti Asam alkanoat.

    Hanya mengubah Asam men0adi

    alkil.

    TRI

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    11/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    molekul yang lebih tinggi

    memiliki titik didih yang lebih

    tinggi

    *. Kerapatan +Densitas ata#

    Massa =enis-

    Alkil luorida dan alkil

    klorida memiliki densitas

    lebih rendah daripada air.

    ultihaloalkana dan alkil

     bromida memiliki densitas

    yang lebih tinggi daripada air.

     perih, tidak berwarna, airan

    yang mudah menguap

    titik didih lebih tinggi dari pada

    alkana.

    disubstitusikannya atom

    halogen ke dalam molekul

    hidrokarbon, menyebabkan

    kenaikan titik didih suatu

    deret senyawa alkil halida.

    • +elarut yang berhalogen,

    seperti kloroorm dan

    diklorometana lebih berat

    dari air 

    Hidrokarbon terhalogenkantidak membentuk ikatan

    hidrogen dan tidak larut

    dalam air.

    A"$ano" 'an A"$o$si A"$ana

    Titi$ 'i'i,

    Alkohol memiliki titik didih

    yang lebih tinggi

    dibandingkan eter dengan

     berat molekul (B) yang

    sama. Hal ini dikarenakan

    A"$ano" Si&at A"$o,o" 'an Eter

     Si&at &isis

    :. Alohol merupakan airan

     0ernih tidak berwarna dan

     berbau khas.

    #. Alohol rantai pendek mudah

    larut dalam air pada berbagai

    Men#r#t 8essen'en +9;-

      arena alkohol dapat

    membentuk ikatan hidrogen

    antara molekul-molekulnya

    maka titik didih alkohol lebih

    tinggi dibandingkan alkil

    halida dan eter yang bobot

    A"$o$sia"$ana +eter-

    mudah menguap, lebih mudah

    menguap daripada alkohol.

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    12/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    alkohol memiliki ikatan

    hidrogen karena adanya gugus

    "-H. Ikatan antarmolekul eter 

    adalah gaya tarik dipol-dipol.

    Ikatan hidrogen lebih kuat

    dibandingkan gaya tarik

    dipol-dipol.

      Ke"ar#tan

    elarutan alkohol dalam air

    lebih tinggi dibandingkan eter.

    ugus alkil pada alkohol dan

    eter bersiat ,i'ro&o*i$.

    akin pan0ang alkil, maka

    makin rendah kelarutannya

    sehingga alkohol kurang larut

    terhadap air.

     perbandingan.

    5. &ter merupakan airan tidak

     berwarna yang mudah

    menguap dan terbakar,serta

     berbau tidak enak tetapi

    mempunyai siat membius.

    molekulnya sebanding.

     

    Alkohol berbobot molekul

    rendah larut dalam air karena

    adanya ikatan hidrogen

    antara alkohol dan air 

     

    emakin pan0ang rantai

    hidrokarbon maka semakin

     berkurang kelarutan alkohol

    dalam air 

     

    +erabangan meningkatnya

    kelarutan dalam air 

      &ter dapat membentuk ikatan

    hidrogen dengan air, alkohol,

    atau enol sehingga dapat

    larut dalam pelarut tersebut.

    A"$ana" 'an A"$anon

     

    +olarisasi gugus karbonil

    menyebabkan ter0adinya gaya

    A"$ana"

    alkanal tidak memliki ikatan

    hydrogen antarmolekulnya

    sehingga titik didih senyawa

    A"'e,i' 'an Keton

    a. Si&at &isis

    :. Aldehid suku tinggi

    merupakan Dat air kental dan

    Men#r#t 8essen'en +9;-

    Akibat kemampuan membentuk 

    ikatan hidrogen untuk senyawa

    aldehid dan keton yang

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    13/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    tarik dipol-dipol

    antarmolekul, sehingga titik

    didihnya lebih tinggi

    dibandingkan titik didih

    hidrokarbon dan eter dengan

     berat molekul yang sama.

      7idak memiliki ikatan

    hidrogen sehingga titik

    didihnya lebih rendah

    dibandingkan alkohol  Aldehid dan keton 0uga larut

    dalam air 

    lebih rendah daripada titik didih

    alohol.Formalin airan 0ernih,

    tidak berwarna, dan bau yang

    menusuk.Formaldehida atau

    metanal dalam air diberi nama

    ormalin.

     berbau enak.

    #. +ada temperature kamar,

    metanal merupakan Dat yang

     berbau tidak enak.

    5. eton suku rendah berupa Dat

    air yang mudah larut dalam

    air dan berbau menyengat.

    eton suku sedang berupa Dat

    air yang sukar larut dalam air,

    sedangkan keton suku tinggi

    merupakan Dat padat.

    E. Cairan aseton mudah menguap

    dan beraun serta dapat

    menyebabkan matinya sara.

    . ntuk 0umlah atom C yang

    sama, aldehida mempunyai

    titik didih dan titik leleh

    relati/e rendah dari padaketon.

     berbobot molekul rendah,

    dalam air, sama seperti alkohol

    tetapi karena aldehid atau keton

    tidak dapat membentuk ikatan

    hidrogen antarmolekul, titik

    didihnya ukup lebih rendah

    daripada alkohol padanannya.

    A"$anon

    alkanon tidak memliki ikatan

    hydrogen antarmolekulnya

    sehingga titik didih senyawa

    lebih rendah daripada titik didih

    alohol. sebagai hasilnya,

    senyawa alkanal larut dalam air

    dalam semua perbandingan.

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    14/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    Asam Kar*o$si"at 'an Ester

     

    Titi$ 'i'i,

    Asam karboksilat memiliki

    titik didih yang lebih tinggi

    daripada alkohol, keton

    maupun aldehid dengan berat

    moelkul yang sama. Hal ini

    dikarenakan oleh

    terbentuknya dimer ikatan

    yang stabil.&ster memiliki titik didih

    yang lebih rendah daripada

    asam karboksilat karena

    antarester tidak memiliki

    ikatan hidrogen

    Titi$ "e"e,

    Asam ! asam yang

    mengandung lebih dari G atom

    karbon pada umumnya

     berwu0ud padat sehingga titik

    lelehnya tinggi.

    Asam Kar*o$si"at

    Asam karboksilat merupakan

    senyawa polar.

    Antarmolekulnya dapat

    membentuk ikatan hydrogen

    yang kuat dan 0uga dapat

    membentuk iaktan hydrogen

    dengan molekul air.asam

    karboksilat pada umumnya

    memiliki titik didih yang tinggi

    dann asam karboksilat yang

    massa molekulnya keil mudah

    larut dalam air.

    Asam Kar*o$si"at 'an Ester

    a. Si&at &isis

    :. iat isis asam karboksilat• 1apat membentuk ikatan

    hydrogen yang ukup

    kuat, sehingga

    mempunyai titik didih dan

    titik leleh yang relati 

    tinggi.

    • emakin banyak 0umlah

    atom C semakin sukar 

    menguap.

    • Bersiat polar, mudah

    larut dalam air. emakin

     banyak atom C semakin

    sukar larut dalam air.

    #. iat isis ester 

    &ster suku rendah merupakan

    seyawa yang mudah

    menguap dan memberikan

     bau yang sedap. emakin

    Asam Kar*o$si"at

    emiliki ikatan hidrogen ayng

    kuat antara molekul-molekul as.

    arboksilat

    7itik leleh dan titik didih relati

    lebih tinggi

    Ester

    ester merupakan senyawa polar,

    tetapi antermolekulnya tidakmembentuk ikatan

    hydrogen.titik didih ester lebih

    rendah daripada titik didih asam

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    15/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

     

    Ke"ar#tan

    Asam karboksilat yang

    mengandung : ! E atom

    C sangat larut dalam air.

    Asam-asam karboksilat

    dengan atom C lebih dari

    : tidak larut dalam air 

    Asam ! asam karboksilat

     berantai pan0ang lebih

    mudah larut dalam

    alkohol

    &ster larut dalam pelarut-

     pelarut organik umum

    seperti alkohol, eter,

    haloalkana dan

    hidrokarbon aromatis

    dan alohol yang massa

    molekulnya hamper sama.

    elarutan ester dalam air lebih

    keil daripada kelarutan asam

    dan alkohonya. &ster yang berat

    molekulnya relati/e rendah

    mudah larut dalam air.

     banyak atom karbonnya,

    semakin tinggi titik didihnya.

    &ster suku tinggi sukar larut

    dalam air, tetapi mudah larut

    dalam eter atau C#.

    >. I'enti&i$asi a"oa"$ana +a"$i" ,a"i'a-

    %eaksi ! reaksi spesiik

    haloalkana adalah reaksi

    substitusi dan eliminasi.

    Si&at Kimia

    -%eaksi ubtitusi

    %-$"H%-"H $

    %-$% '-"a%-"-% ' $ a

    Men#r#t 8essen'en +9;-

    1alam reaksi substitusi alkil

    halida, halida disebut sebagai

    G#!#s Per!i (leaving group)

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    16/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    %eaksi substitusi 4

    • +embentukan alkohol

    • +ertukaran halida

    • intesis illiamson

    • intesis Amina

    • intesis itril

    • intesis Alkuna

    %eaksi &liminasi 4

    • 1ehidrohalogenasi

    • 1ehalogenasi

    -%eaksi &liminasi (aturan saytse)

    -CH-C-$"H-C*C-$

    $H#"

    - %eaksi Haloalkana dengan "H

     pada suhu kamar akan

    menghasilkan alkohol

    %-Cl $ "H %-"H $ HCl

    -%eaksi %eduksi (reaksi haloalkana

    dengan gas hidrogen atau hidrida

    akan menghasilkan alkohol

    E%-E%-H $;i $ Al5-intesis urtD (reaksi pembentukan

    alkana dari suatu alkil halida

    dengan logam natrium

    #% $ g %-% $ # aCl

    -+ereaksi rignard

    % $ g %g

    1eret reakti/itas dari halogen

    adalah 4 F J Cl J Br J I

    1alam reaksi eliminasi suatu

    alkil halida akan menghasilkan

    alkena. 6ika dalam reaksi

    tersebut, unsur H dan keluar

    dari dalam alkil halida maka

    reaksinya disebut 0uga dengan

    rea$si 'e,i'ro,a"o!enasi

    A"$ano" +A"$o,o"-

      %eaksi dehidrasi

      %eaksi oksidasi

     

    %eaksi substitusi

    • Alohol tidak

    menghilangkan warna

     bromin dalam karbon

    tetraklorida

    A"$o,o" 'an Eter

     Si&at $imia

    6ika dibandingkan dengan eter,

    alohol lebih mudah bereaksi

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    17/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

     

    %eaksi esteriikasi

      %eaksi dehidrasi biomolekuler 

     

    %eaksi reduksi

    • Alkohol bereaksi dengan

    logam natrium menghasilkan

    gas hydrogen

    (Dat yang dites harus kering

    karena kalau basah akan

    memberikan hasil yang

    sama, air bereaksi dengan

     a

    • Adanya gugus "H dalam

    molekul alohol sering

    diindikasikan oleh

     pembentukan ester. +ada

    saat alohol dipanaskan

     bersama asam karboksilat

    dan sedikit asam mineral

    H#"E dan HCl. Akan

    terbentuk suatu ester,

     beberapa eter berbau harum.

    • Alohol primer dapat

    dioksidasi (misalnya oleh

    ( lebih reakti ). %eaksi terhadap

    alohol terbagi men0adi dua tipe

    reaksi, yaitu reaksi yang

    memutuskan ikatan % dengan ! 

    "H, atau reaksi yang

    memutuskan ikatan %"- dengan

    atom H. sementara itu, pada eter

    hanya terdapat reaksi pemutusan

    ikatan antara % dengan atom ".

    -%eaksi-reaksi Alkohol%"H $ a %"a $ K H#%"H $ HCl %Cl $ H#"

    %"H$+Cl%Cl$+"Cl5$HCl

    - "ksidasi alkohol primer alkohol

    menghasilkan aldehida yang akan

    teroksidasi lagi men0adi asam

    karboksilat, alkohol sekunder 

    menghasilkan keton dan alkohol

    tersier tidak dapat teroksidasi.

    -Alkohol dipanaskan dengan asam

    sulat akan mengalami dehidrasi

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    18/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    kalium dikromat) men0adi

    aldehida. 6ika oksidasi

    dilan0utkan, men0adi asam

    karboksilat.

    • "ksidasi alohol sekunder

    oleh kalium dikromat

    membentuk keton

    • Alkoholl tersier tidak dapat

    dioksidasi dalam keadaan

    asam

    • Alohol bereaksi dengan

    hydrogen halida

    • +ada temperature tinggi dan

    dengan adanya asam sulat,

    suatu alohol akan

    mengalami reaksi eliminasi

    (pemngambilan suatu

    molekul. 1alam hal ini

     pengambilan molekul air

    sehingga disebut dehidrasai)

    membentuk alkena

    -Alkohol bereaksi dengan asam

    karboksilat membentuk ester 

    dengan bantuan asam sulat

    -%eaksi-reaksi eter 

    -%eaksi dengan +Cl%-"-% '$+Cl   %Cl $% 

    'Cl $

    +"Cl5-%eaksi dengan Asam Halida

    %-"-% ' $ HI %-"H $ % 'I

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    19/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    A"$o$si A"$ana +Eter-

      %eaksi pemeahan dengan

    Asam Halida

     

    %eaksi autooksidasi

    Rea$si (an! mem*e'a$an

    a"$ano" 'an a"$o$si a"$ana

      ubstitusi dengan asam halida

     

    ubstitusi dengan +Cl5 

    ubstitusi dengan +Cl

    A"$ana" 'an A"$anon

      Rea$si o$si'asi 'a"am

    s#asana asam

    Alkanal membentuk asam

    alkanoat

    Alkanon tidak bereaksi

      Rea$si o$si'asi 'en!an

    8e,"in!

    Alkanal membentuk asam

    alkanoat dan endapan merah

    • Aldehida mudah dioksidasi

    men0adi asam karboksilat

    (keton tidak).

    • Aldehida dapat direduksi

    membentuk alohol primer.

    ebagai reduktor, dapat

    digunakan litium aluminium

    hidrida ;iAlHE• Adisi HC pada aldehida

    A"'e,i' 'an Keton

    Si&at $imia

    ?%eaksi terhadap Aldehida

    ?"ksidasi terhadap aldehida akan

    menghasilkan asam karboksilat%-C"H %-C""H

    ?%eduksi terhadap aldehidaakan

    menghasilkan alkohol primer 

    %-C"H$H#%-CH#-"H

    ?%eaksi terhadap keton

    Men#r#t 8essen'en +9;-

      Rea$si 'en!an air

    %C"%' $ H#" 

    %C("H)#%'

      Rea$si 'en!an a"$o,o"

    %C"H $ %"H hemiasetal

     asetal $ H#"  Rea$si 'en!an 6N

    %C"%' $ HC 

    %C"H(C)%'

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    20/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    Alkanon tidak bereaksi

     

    Rea$si o$si'asi 'en!an

    To""ensAlkanal membentuk asam

    alkanoat dan endapan perak 

    Alkanon tidak bereaksi

      Rea$si re'#$si

    Alkanal membentuk alkohol

     primer, sedangkan alkanon

    membentuk alkohol sekunder 

    menghasilkan senyawa yang

    dikenal sebagai sainohidrin.

    ebagai pereaksi, dapat

    digunakan laarutan aC

    yang ditambahkna pada

     bisulit.

    • 1aalam basa pekat, aldehida

    ( yang tidak mengandung

    hydrogen alpa) mengalami

    oksidasi dan reduksi

    mengasilkan ampuran

    alohol dan garam

    karboksilatnya.

    ?%eduksi terhadap keton akan

    menghasilkan alkohol sekunder %C"% ' $ %-CH("H)-% '

    ?%eaksi keton dengan HC akan

    menghasilkan sianohidrin%-C"-%' $ HC  %-

    C"H(C)-%'

     

    Rea$si Rea!ensia Gri!nar'

    %g $ %'CH" alkohol

    sekunder %g $ %'C"%3 alkohol

    tersier 

    Keton

    • Alkanon yang mengikat

     pada gugus ketonnya

    memberikan tes iodoorm

     positi 

    • %eduksi keton menghasilkan

    alohol

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    21/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    • %eduksi keton menghasilkan

    hidrokarbon

    • Adisi pereaksi rignard

     pada alkanon menghasilkan

    alohol

    • Adisi sianida pada alkanon

    menghasilkan sianohidrin

    Asam Kar*o$si"at 'an Ester

     

    Rea$si 'en!an A"$ano"

    As. arboksilat membentuk

    ester 

    &ster tidak bereaksi

      Rea$si 'en!an air

    As. arboksilat membentuk

    ion karboksilat dan ion

    hidronium

     

    Rea$si 'en!a "o!am a$ti& 

    As. arboksilat membentuk

    garam dan gas H#&ster tidak bereaksi

      Rea$si 'en!an *asa $#at

    As. arboksilat membntuk

    garam dan air 

    Asam Kar*o$si"at

    • iat keasamannya

    men0adikan reaksi dengan

    logam membentuk garam

    • +engubahan men0adi turunan

    karboksil

    • +engubahan men0adi ester 

    • %eduksi asam karboksilat

    menghasilkan alohol primer 

    Asam Kar*o$si"at 'an Ester

    Si&at $imia

    -%eaksi terhadap asam karboksilat-%eaksi asam karboksilat dengan

     basa atau logam reakti akan

    membentuk garam yang mudah

    larut

    -%eaksi asam karboksilat dengan

     H5 akan membentuk amida

    %C""H$ H5  %-C"-H5  $

    H#"-%eaksi asam karboksilat dengan

    alkohol akan membentuk ester 

    %C""H $ %'-"H%C""%' $

    Men#r#t 8essen'en +9;-

     

    Rea$si 'en!an *asa

    HC"#H $a"H 

    HC"# a $ H#"

     

    Rea$si esteri&i$asi

    %C""H $ %'"H 

    %C""%' $ H#"

     

    Re'#$si

    Asam karboksilat $ ;iAlHE 

     alkohol

    Ester i'ro"isis Basa + penyabunan-

    &ster $ "H- ion ester $

    Alkohol

    Rea$si 'en!an amonia

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    22/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    &ster membentuk garam dan

    alkohol

      Rea$si re'#$siAs. arboksilat membentuk

    Alkohol +rimer dan air 

    &ster tidak ada reaksi

    H#"

    -%eaksi terhadap ester 

    -&ster dapat mengalami hidrolisis

    dengan bantuan asam

    menghasilkan asam karboksilat

    dan alkohol

    %C""%'$H#"%C""H$%'"

    H

    -Hidrolisis ester dengan basa akan

    menghasilkan garam dan alkohol

    %C""%'$a"H%C""a$

    %'"H

    &ster $ H5 amida $ alkohol

    Rea$si 'en!an Rea!ensia

    Gri!nar'

    &ster $ reagen rignard 

    alkohol tersier

    @. Ke!#naan a"oa"$ana +A"$i" a"i'a-

    • ebagai pelarut, ontohnya

    CClE, CHCl5, dan CH#Cl#

    • ebagai pereaksi

    • Anestesi. Contohnya CHCl5,

    etil klorida dan Halotan• Bahan pendingin. Contohnya

    Freon

     

    +estisida dan insektisida.

    • metilena klorida, kloroorm

    dan karbon tetraklorida

    sering digunakan untuk

     pelarut senyawa nonpolar

    atau sedikit polar.

    • Beberapa klorohidrokarbon

    termasuk kloroorm

    memiliki siat raun

    7elon banyak digunakan

    sebagai bahan pembuat peralatan

    rumah tangga

     

    arbon tetraklorida digunakan

    sebagai pelarutnonpolar 

      loroorm sebagai pelarut

    organik 

      enyawa #-bromo-#-kloro-:,:,:-

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    23/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    Contohnya 117. sehingga penggunaan Dat-

    Dat harus hati-hati dan

    dilakukan dalam lemari

    asam.

    • elain sebagai pelarut.

    Haloalkana penting adalah

    sebagai oabt bius.

    • 1ipabrik sebgai pendingin,

     pelarut penui kering.

    Aditi bensin, dan Dat

     pembentuk busaLbuih.

    trilouroetana merupakan

     pengganti eter pada obat anestesi

     pada operasi bedah

      Freon digunakan sebagai Dat

     pendorong dan Dat pembusa pada

     proses pembuatan karet busa.

    A"$ano" +A"$o,o"-

      Metano" digunakan sebagai

     pelarut, bahan dasar

     pembuatan metil eter, metil

    ester dan senyawa lain yang

    digunakan dalam plastik,

    obat-obatan, bahan bakar dan

     pelarut

      Etano" 'an propano"

     0ika etanol diminum akan

    menimbulkan kesegaran, akan

    tetapi dapat menimbulkan

     pengaruh yang membius dan

    melemahkan. Alkohol banyak

     banyak digunakan sebagai

     pelarut, desinektan, dan bahan

     bakar (misalnya spritus). &tilen

    Alkohol banyak dimanaatkan

    sebagai pelarut

    Bahan antiseptik

    Bahan bakar 

      ebagai bahan baku untuk 

    membuat senyawa kimia lainnya

      ebagai Dat antibeku yang

    ditambahkan apada air radiator 

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    24/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    digunakan sebagai antiseptik

    Etano"  0uga digunakan

    sebagai bahan ramuan dalam

     penui mulut untuk

    membunuh mikroorganisme

    dalam mulut

    Metano" 'an etano"

    digunakan sebagai bahan

     bakar mesin.

    glikol baik sebagai antibeku

    untuk pendingin mesin pada

    mobil (terutama di daerah

    sal0u).

    mobil dinegara dengan empat

    musim

    A"$o$si A"$ana +Eter-

    1igunakan sebagai pelarut polar

    danLatau nonpolar.

    +engisapan uap eter yang terus

    menerus dapat menyebabkan

     pingsan. "leh karena itu, eter

    digunakan untuk pembiusan.

    &ter banyak digunakan sebagai

     pelarut dan pengekstraksi

     

    &ter Banyak digunakan sebagai

     pelarut nonpolar 

      1ietil eter pernah digunakan

    sebgai Dat anestesi , tetapi sudah

    ditinggalkan karena memberikan

    eek samping yaitu pusing dan

    mual.

    A"$ana" +A"'e,i'-

    • 1igunakan sebgai pelarut ormalin digunakan desinektan ;arutan ormaldehida dikenal

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    25/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    • Formaldehid dalam larutan

     formalin digunakan untuk

    mengawetkan spesimen

     biologi dan mayat

    • Asetaldehid digunakan

    sebagai material awal untuk

    membuat asam asetat,

    minuman, dan polimer.

    yang eekti melawan bakteri

    /egetati/e, 0amur, dan

    /irus.tetapi kurang eekti

    melawan spora bakteri.

    Formalin banyak digunakan

    sebagai pengawet sehingga

     biasa digunakan untuk

    menyimpan preparat biologi.

    sebgai ormalin yang digunakan

    untuk antiseptik dan pengawet

    mayat

      Formaldehida dimanaatkan

    sebagai bahan baku untuk 

    industri plastik melamin dan

     bakelit

     

    &tanal digunakan sbg bahan

     baku industri

    A"$anon +Keton-

    Aseton digunakan sebagai pelarut

    umum dalam industri

    aseton banyak digunakan

    sebagai pelarut senyawa

    karbon (misalnya sebagai

     pembersih kuku ) dan bahan

     baku pembuatan Dat organi

    lain, seperti kloroorm yangdigunakan sebagai obat bius.

    elain aseton beberapa

    senyawa alkanon berbau

    Aseton banyak digunakan

    sebagai pelarut dan pembersih

    kaa

      Hormon dalam tubuh manusia

    misalnya testosteron,

     progesteron merupakan senyawaketon

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    26/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

    harum sehingga digunakan

    sebagai ampuran parum dan

    kosmetik.

    Asam A"$anoat +Asam

    Kar*o$si"at-

    1igunakan dalam bahan baku

    sintetsi organik 

    Asam Asetat digunakan untuk

    memberi rasa uka pada makanan

    asam ormat banyak digunakan

     pengawet dan antibakteri dalam

     pakar ternak. Asam asetat

    ditentukan dalam uka makan.Asam asetat digunakan dalam

     produksi polimer, seperti

     polietilena teretalat, selulosa

    asetat, dan poli/inil asetat,

    maupun berbagai maam serat

    dan kain. 1alam industry

    makanan, asam asetat

    digunakan sebagai pengatur

     pelunak air. Asam propanoat

    digunakan sebagai pengawet

    Asam ormiat digunakan sebagai

    Dat penggumpal lateks dan Dat

    desinektan

     

    Asam propionat dan asam

     benDoat digunakan sebagai

     bahan pengawet makanan

  • 8/17/2019 Kimia Karbon II (Gugus Fungsi)

    27/27

    No Materi A. aris atoni

    0rama i'(a

    Sentot B#'i Ra,ar'1o

    P"atin#m

    2n!!#" S#'armo

    Er"an!!a

    Per*ai$an Konsep

     bi0i-bi0ian yang disimpan.

    A"$i" A"$anoat +Ester-

    Banyak ditemukan dalam buah-

     buahan, digunakan untuk

    memberikan rasa buah tertentu

     pada suatu produk makanan

    olahan

    Aroma ester di0adikan bahan

     pewangi untuk produk parum.

    ester biasanya berbau sedap.

    Beberapa ester seperti buah-

     buahan dan digunakan sebagai

    rasa atau bau sintetik.

    &ster umumnya digunakan sebagai

    Dat tambahan pada makanan atau

    minuman yang akan memberikan

    senyawa tertentu