Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
-
Upload
utami-irawati -
Category
Documents
-
view
1.211 -
download
1
Transcript of Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
KIMIA GAMBUTPertemuan 2: Karakteristik Tanah Gambut
KARAKTERISTIK TANAH GAMBUT
Karakteristik tanah gambut: Karakteristik fisik Karakteristik kimiawi
Komposisi tanah gambut: Mineral Komponen organik Air gas
KARAKTERISTIK FISIK
Water retention capacity (kapasitas penyimpanan air)
Hydraulic conductivity Laju pergerakan air Laju pergerakan air pada gambut fibrik
umumnya lebih besar Bulk density
Massa per unit volume tanah Kondisi penentuan harga bulk density
berpengaruh terhadap nilai hasil pengukuran
Porositas Porositas seringkali menentukan retensi air
dan konduktivitas hidrolik
Loss in ignition Pembakaran pada kisaran suhu 800°C
akan mengoksidasi kandungan bahan organik
Pada tanah mineral, besarnya massa yang hilang berkisar 1%
Shrinking and swelling (pengerutan dan pengembangan) Pengerutan volume suatu sampel tanah
gambut dinyatakan sebagai perbandingan antara volume tanah tersebut setelah dikeringkan terhadap volumenya mula-mula (dinyatakan dalam persentase)
KARAKTERISTIK KIMIAWI
Partikel gambut partikel koloidal dan partikel kasar
Sifat dari partikel koloidal dalam tanah gambut terutama ditentukan oleh jenis kation yang terikat
Gambut juga dapat dikategorikan menjadi: High moor peat: memiliki karaketristik
ombrogenik dan oligotrofik, tingkat dekomposisi tinggi
Low moor peat: cenderung bersifat eutrofik
Kandungan air dalam tanah gambut
Menurut Rebinder, air dalam tanah gambut dapat dibedakan menjadi tiga kategori: Air yang terikat pada gambut (secara fisika
maupun kimia) molekul air terikat pada bagian antar muka padat-cair dari partikel tanah gambut
Air kapiler Air terimobilisasi
KOMPOSISI KIMIAWI TANAH GAMBUT
Komposisi kimiawi dari tanah gambut terutama ditentukan oleh jenis vegetasi asal, dan tingkat dekomposisi dari tanah gambut
Komponen organik tanah gambut: Water soluble components Ether and alcohol soluble components Selulosa dan hemiselulosa Senyawa lignin dan turunannya Senyawaan nitrogen
Keasaman tanah gambut
Keasaman tanah gambut ditentukan oleh kandungan asam organik
Gambut yang oligotrofik cenderung sangat asam
Keberadaan mineral terlarut dapat mempengaruhi keasaman Mis. Gambut yang terbentuk pada bagian
dalam atol umumnya pH nya berada pada kisaran netral
Keberadaan pirit dapat menurunkan pH karena oksidasi pirit
KAPASITAS TUKAR KATION
Besarnya kapasitas tukar kation sangat dipengaruhi oleh keberadaan gugus fungsional bermuatan negatif yang tersedia dalam tanah gambut
Adsorpsi dan pertukaran kation dari tanah gambut seringkali dikaitkan dengan bagian hidrofilik dari tanah gambut
KANDUNGAN ELEMENTAL
Kandungan karbon organik Kandungan karbon organik dalam tanah
gambut mengindikasikan potensinya sebagai bahan bakar
Kandungan karbon dalam tanah gambut sering dinyatakan sebagai perbandingan C/N, dan dapat merupakan salah satu parameter dari tingkat dekomposisi dari gambut tersebut
Kandungan Nitrogen Kandungan nitrogen dalam tanah gambut
merupakan salah satu parameter yang penting dari aspek agrikultural
Secara umum, kandungan nitrogen berkurang dengan bertambahnya kedalaman ditunjukkan dengan naiknya harga rasion C/N
Beberapa komponen lainnya: Fosfor Kalsium karbonat umumnya berasal dari
mineral terlarut dari air tanah, sisa-sisa hewan Sulfur biasanya dalam bentuk batuan pirit
(FeS2) Trace elements dalam bentuk senyawa
organologam Kekuatan ikatan: Cu>Pb>Zn>Ni>Co>Mn>Ca>Pb
AKTIVITAS BIOLOGIS
Menurut Wlaksman (1942), mikroorganisme dalam tanah gambut dapat dibedakan menjadi: Organisme yang berada semenjak tahap awal
pembentukan tanah gambut, mendekomposisi sisa vegetasi (actinomycetes, fungi, bakteri aerob)
Organisme yang berkembang dalam tanah gambut yang telah terbentuk, bekerja secara anaerob untuk mendekomposisikan material organik
Organisme yang muncul ketika tanah gambut kering