Kiki Faktor Kesimpul

download Kiki Faktor Kesimpul

of 38

Transcript of Kiki Faktor Kesimpul

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    1/38

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    GMP atau Good Manufacturing Practices merupakan system pengendalian

    kualitas produk makanan, kosmetik dan obat-obatan yang pertama kali dikembangkan

    oleh FDA. GMP berisi kebijakan, prosedur dan metode yang digunakan sebagai

     pedoman untuk menghasilkan prroduk yang memenuhi standar kualitas dan hygiene

    yang ditetapkan.GMP!ara Pengolahan "ang #aik $!PM#% merupakan suatu pedoman bagi

    industry pangan tentang bagaimana cara memproduksi makanan dan minuman yang

     baik. GMP merupakan prasyarat utama sebelum suatu industry pangan dapat

    memperoleh sertifikat system &A!!P $&a'ard Analysis !ritical !ontrol Points%.

    (stilah GMP di dunia industri pangan khususnya di (ndonesia sesungguhnya

    telah diperkenalkan oleh Departemen )esehatan *( sejak tahun + melalui /urat

    )eputusan Menteri )esehatan *( 0o. 12M30.)3//)4(+ tentang Pedoman

    !ara Produksi Makanan yang #aik $!PM#%. Persyaratan GMP sendiri sebenarnya

    sebenarnya merupakan regulasi atau peraturan sistem mutu $5uality /ystem

    *egulation% yang diumumkan secara resmi dalam Peraturan Pemerintah Federral

    Amerika /erikat 0o. 617 $/ection 617 of Food, Drug and !osmetics $FD8!% Act%.

    Peraturan sistm mutu ini termuat dalam 9itle 1+ Part 17 of the !ode of Federal

    *egulation%, $1+!F*17%,tahun +7 dan telah dire:isi tahun +7. Di (ndonesia

    GMP ini dikenal dengan istilah !ara Produksi Makanan yang #aik $!PM#% yang

    di;ujudkan dalam Peraturan Pemerintah.Penerapan GMP atau cara produksi yang baik merupakan salah satu indicator 

     bah;a sanitasi dalam operasional produksi telah dilakukan dengan baik. Penerapan

    GMP diikuti dengan dokumentasi dalam bentuk //

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    2/38

    =ntuk industry pangan &A!!P telah lama digunakan, sedangkan untuk hotel

    dan jasa boga belum semuanya menerapkan. (nstitusi rumah sakit yang telah

    mengembangkan program pencegahan infeksi nosokomial telah menjadikan &A!!P

    sebagai alat yang dipilih untuk memutuskan rantai infeksi dari makanan.

    &A!!P $ Hazard Analys Critical Control Point % adalah suatu system yang

    mengidentifikasi bahaya spesifik yang mungkin timbul dalam mata rantai produksi

    makanan dan tindakan pencegahan untuk mengendalikan bahaya tersebut. Pendekatan

    &A!!P lebih diutamakan terhadap makanan > makanan yang mempunyai resiko

    tinggi sebagai penyebab penyakit dan keracunan makanan yang mudah

    terkontaminasi oleh bahaya mikroorganisme, kimia, dan fisik. Dalam penerapannya,

    &A!!P perlu di standarisasi, sehingga menjamin keterandalan system dalam

    menjamin mutu produksi.

    #erbicara tentang mutu berarti membahas segala aspek yang menentukan

    terpenuhinya criteria mutu yang telah diterapkan. Faktor yang tidak dapat diabaikan

    adalah pengetahuan tentang mutu, dimana yang dimaksud dengan mutu adalah

    karakteristik produk atau jasa dalam memenuhi kepuasan konsumen.

    )ebijakan mutu sebagai upaya menetapkan :isi dan tujuan yang berkaitan

    dengan mutu haruslah ditetapkan oleh pucuk pimpinan, demikian pula penjabaran

    menajemen mutu yang menjelaskan aspek fungsi manajemen dan pelaksanaannya

     pada setiap linitahap mulai dari penerimaan, persiapan, proses,

     penggudanganpenyimpanan dan distribusipemasaran.

    B. Tujuan

    1) Tujuan Umum

    Mampu melakukan penilaian penerapan GMP!PM# di institusi

     penyelenggara makanan dan industri makanan, memahami penga;asan mutu dengan

     penerapan &A!!P di institusi penyelenggara makanan, dan mampu menetapkan

    factor > factor penentu mutu dalam proses produksi makanan dan minuman dalam

    suatu institusi penyelenggara makanan industry pangan, mulai dari tahap penerimaan

     bahan pangan sampai pada tahap distribusi dan konsumsi, serta membuat laporan

    hasil kegiatan praktek.

    2) Tujuan Khusus

    +% Mampu melakukan penilaian penerapan GMP!PM# pada ke tujuh belas

    aspek pemeriksaan sarana pengolahan.

    2

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    3/38

    1% 9erampil menyusun rencana penerapan &A!!P

    2% 9erampil melaksanakan rencana penerapan &A!!P secara sistematis mulai

    dari tahap persiapan sampai konsumsi?% Mampu menge:aluasi hasil penerapan &A!!P

    6% Mampu menetapkan dan menilai penerapan factor > factor penentu mutu pada

    tahap penerimaan bahan makanan produk di institusi tempat praktek 

    @% Mampu menetapkan dan menilai penerapan factor > factor penentu mutu pada

    tahap persiapan bahan makanan produk di institusi tempat praktek 

    % Mampu menetapkan dan menilai penerapan factor > factor penentu mutu pada

    tahap proes pengolahan produk $makananminuman% di institusi tempat

     praktek 

    % Mampu menetapkan dan menilai penerapan factor > factor penentu mutu pada

    tahap proes pengemasan produk $makananminuman% di institusi tempat

     praktek 

    % Mampu menetapkan dan menilai penerapan factor > factor penentu mutu pada

    tahap penggudanganpenyimpanan produk di institusi tempat praktek 

    +7% Mampu menetapkan dan menilai penerapan factor > factor penentu mutu pada

    tahap distribusi di institusi tempat praktek 

    ++% Mampu menyusun laporan kegitan praktikum

    BAB II

    HASIL PAKTIKU!

    A. "akt#r$"akt#r %ang !em&engaruh' !utu St'k Ikan

    N#. Keg'atan Pr#(uks'

    1 Pener'maan Bahan Baku

    Pada industri ;anita pesisir penerimaan bahan baku dilakukan langsung oleh

    tenaga bagian pengolahan di industri tersebut dari rekanan. #ahan baku yang

    digunakan adalah ikan tuna. Penerimaan bahan baku tidak dilakukan setiap hari,karena industri ini tidak selalu berproduksi setiap harinya, tergantung stock produk 

    3

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    4/38

    yang telah habis baru berproduksi kembali. 0amun untuk pembuatan stik ikan

     penerimaan bahan baku dilakukan setiap 1 hari sekali, karena produk ini dibuat

    setiap 1 hari. angkah-langkah penerimaan bahan baku di industri ;anita pesisir 

     pada produk stik ikan sebagai berikutB

    Pengecekan #ahan

    Pada industri ;anita pesisir dilakukan pengecekan terhadap bahan

     baku ikan yang diterima, dengan spesifikasi B matanya cerah, insang

     ber;arna merah, daging serta penampakkannya terlihat segar, serta dilihat

     pula ukuran dari ikan tersebut. 4ika ada satu spesifikasi yang tidak 

    memenuhi selain ukuran dilakukan pengembalian. 0amun dari keterangan

     pengelola belum pernah rekanan memberikan bahan baku yang tidak sesuai

    dengan yang diminta.

    /edangkan untuk bumbu atau bahan pelengkap lainnya tidak 

    dilakukan pengecekan, namun langsung diterima. &al ini dilakukan

     berdasarkan kepercayaan kepada rekananmitra bah;a bahan yang diba;a

     berkualitas baik.

    Penyimpanan #ahan

    #ahan baku yang telah diterima $ikan tuna% langsung diba;a ke ruang

     pengolahan untuk berikan perlakuan untuk pengolahan stik ikan. /edangkan

    untuk bahan pelengkap dan bumbu diba;a keruang penyimpanan.

    2 Pers'a&an Bahan

    9ahap persiapan bahan dalam pembuatan stik ikan dilakukan segera setelah

     bahan baku ikan tuna diterima. /emua bahan dipersiapkan dalam ruang pengolahan

    untuk dilakukan tahap selanjutnya.

    Pembersihan dan Pencucian

    (kan tuna yang telah diterima langsung dibersihkan dari kotoran-

    kotoran, insang, sisik dan dipisahkan dari tulangnya. )emudian dilakukan

     pencucian. /etelah dilakukan pencucian ikan tuna yang telah bebas dari

    kotoran dicincang hingga halus.#umbu yang digunakan seperti ba;ang putih

    dilakukan pengupasan.

    Pr#ses Peng#lahan

    Pada proses pengolahan semua petugas yang melakukan pengolahan

    menggunakan APD seperti clemek, penutup kepala, masker, dan sarung tangan

     plastic. Proses pengolahan stik ikan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaituB Pecahkan telur dalam baskom

    4

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    5/38

    Masukkan daging ikan yang telah dihaluskan

    Masukkan terigu dan gula yang telah ditimbang

    Masukkan bumbu seperti ba;ang putih dan penyedap )emudian dilakukan pencampuran semua bahan yang telah dimasukkan

    kedalam baskom dengan menggunakan tangan yang dilapisi sarung tangan

     plastic.

    *. Taha& Pengemasan

    Pada tahap pengemasan hal yang dilakukan yaituB

    Pada tahap pengemasan dilakukan diruangan khusus pengumasan

    /ebelum pengemasan dilakukan, stik ikan terlebih dahulu harus di

    dinginkan. Pada proses pendinginan tidak memerlukan ;aktu yang lama

    tetapi jika stik sudah dalam keadaan dingin maka siap untuk dilakukan

     pengemasan.

    /ebelum tahap pengemasan dilakukan, maka terlebih dahulu dilakukan tahap

     persiapan kemasan. =ntuk kemasan stik ikan menggunakan kemasan yang

     berbahan dasar plastic yang memiliki ketebalan yang cukup tebal. /etelah

    kemasan siap maka dilakukan tahap selanjutnya yaitu tahap peberiaan label

     pada setiap kemasan stik ikan.

    /etelah itu stik ikan yang sudah dingin kemudian stik ikan ditimbang,

    dimana untuk satu kemasan memiliki berat +77 gr, setelah penimbangan

    maka stik ikan kemudian dimasukan pada kemasan, dan selanjutnya

    dilakukan proses press kemasan dengan menggunakan alat khusus.

    +. Taha& Pen,'m&anan

    Pada tahap penyimpananpenggudanganB

    Pada tahap penyimpanan dilakukan diruangan khusus penyimpan produkyang telah dikemas

    Pada produk stik ikan memiliki lemari penyimpanan khusus. emari

     penyimpanan ini berupa lemari kaca dan di lengkapi dengan pintu yang

    rapat.

    -. Taha& D'st'us' Dan Pemasaran

    +. Distribusi

    Distribusi dilakukan dengan menggunakan tenaga khusus yang

     bertugas dalam pendistribusian. 0amun ada beberapa konsumen

    5

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    6/38

    yang langsung datang untuk membeli produk.

    =ntuk alat pendistribusian menggunakan motor. Pada proses

     pendistribusian menggunakan tas yang digunakan sebagai tempat

     penyimpanan stik ikan, dimana tas yang digunakan yaitu tas khusus

    yang dilengkapi dengan ressan.

    1. Pemasaran

    Pemasaran dilakukan langsung ditempat produksi namun ada pula

    yang di pasarkan ke beberapa toko dan s;alayan. !ontohnya di

    #ra:o, dan Mubarak.

    B. "/!ULI 0!P

      UI KELAIKAN "ISIK UNTUK HI0IENE SANITASI !AKANAN

    ASAB/0A

    Ber(asarkan

    PEATUAN !ENTEI KESEHATAN EPUBLIK IND/NESIA

    N/!/ 13-4!ENKES4PE45I4211

     0ama perusahaan B Canita Pesisir Alamat perusahaan B jln. #hayangkara

     bahari

    N# Ura'an B##t N'la' Has'l Pengamatan

    I. L#kas' Bangunan6 "as'l'tas

    +. &alaman bersih, rapi, tidak  

     becek, dan berjarak sedikitnya

    677 meter dari sarang lalat tempat pembuangan sampah,

    serta tidak tercium bau busuk 

    atau tidak sedap yang berasal

    dari sumber pencemaran.

    + + &alaman (ndustri Canita Pesisir, rapi dan tidak  

     becek serta terlihat asri. 9idak tercium bau

     busuk karena jauh dari tempat pembuangansampahlimbah. 9empat pembuangan sampah

     berada jauh dari dapur pengolahan karena

    letaknya yang berada diseberang jalan rumah

    makan ini.

    6

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    7/38

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    8/38

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    9/38

    dapur membuka ke arah luar (ndustri Canita Pesisir bersih dan tidak ada

    lalat yang terlihat maupun bau tidak sedap

    tercium. Pintu dapur membuka kedalam. Pencahayaan

    . Pencahayaan sesuai dengan

    kebutuhan dan tidak  

    menimbulkan bayangan. )uat

    cahaya sedikitnya +7 fc pada

     bidang kerja.

    + 7 ampu yang digunakan untuk pencahayaan +

     buah dengan daya +6 ;att dengan luas ruangan

    kerja 6E meter dan jarak dari lantai sekitar ?

    meter. /ehingga pencahayaan kurang dari +7fc

    dan pencahayaan masih menimbulkan

     bayangan. /ehingga lampu +6 ;att

    menghasilkan +6@ atau 1.6 foot candle pada

     jarak 1 meter atau +6 +.@ foot candle pada

     jarak 2 meter.

     Penghawaan

    . *uang kerja maupun peralatan

    dilengkapi :entilasi yang baik 

    sehingga terjadi sirkulasi udara

    dan tidak pengap.

    + + *uang kerja memiliki luas yakni 26 m1 dimana

    P 6 m, l m sehingga :entilasinya 17

    dari ruang kerja maka luasnya m1

     Air Bersih

    . /umber air bersih aman, jumlah

    cukup dan bertekanan

    6 1 /umber air berasal dari PAM dengan jumlah

    yang cukup namun tidak terjamin

    kebersihannya dan kami tidak engukurtekanannya dikarenakan tidak ada alat ukur 

     Air Kotor 

    +7. dapur, kamar mandi, C! dan

    saluran air hujan lancar, baik 

    dan tidak menggenang .

    + + Dapur, kamar mandi, C! terlihat bersih dan

    saluran air hujan lancar, baik dan tidak

    tergenang.

    Fasilitas Cuci Tangan Dan Toilet 

    ++. 4umlah cukup, tersedia sabun,

    nyaman dipakai dan mudah

    dibersihkan

    2 2 4umlah toilet dan fasilitas cuci tangan terpisah

    dan tersedia sabun yang nyaman dipakai dan

    mudah dibersihkan.

     Pembuangan Sampah

    +1 9ersedia tempat sampah yang

    cukup, bertutup, anti lalat,

    kecoa, tikus dan dilapisi kantong

     plastik yang selalu diangkat

    setiap kali penuh

    1 + 9ersedia tempat sampah yang cukup, bertutup

    namun tidak dilapisi kantong plastik yang

    dapat diangkat setiap kali penuh

    9

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    10/38

     Ruang Pengolahan Makanan

    +2 9ersedia luas lantai yang cukup

    untuk pekerja pada bangunan,dan terpisah dengan tempat tidur 

    atau tempat mencuci pakaian

    + + uas lantai p E l

    6 m E m 26 m1

    4umlah pekerja ? orang

    Maka luas ruangan 26?

    .6 m1

    #erarti luas lantai cukup untuk pekerjanya.

     0amun pada ruangan pengolahan ini dipadati

    oleh barang-barang pengolahan dan persiapan

    yang ukurannya besar sehingga terlihat penuh

    dan sempit, sehingga ruang geraknya terbatas.

     0amun jika dilihat dari luas lantai minimum

    untuk perorangan masih dapat dikatakan

    memenuhi batas minimal yang ditetapkan

    yaitu 1 meter untuk pekerja dan +,2 meter

    untuk barang. Dan letak ruangan pengolahan

    terpisah dengan ruangan pencuci pakaian

    maupun peralatan masak.

    +?. *uangan bersih dari barang

    yang tidak berguna. $barang

    tersebut disimpan rapi di

    gudang%

    + + #arang-barang yang tidak berguna telah

    disimpan digudang sehingga tempat

     pengolahan dan produksi bersih

    II. Kar,a7an

    +6. /emua karya;an yang bekerja

     bebas dari penyakit menular,

    seperti penyakit kulit, bisul, luka

    terbuka dan infeksi saluran

     pernafasan atas $(/PA%.

    6 2 /ecara kasat mata dilihat dari fisiknya,

    )arya;an di (ndustri Canita Pesisir yang

     bekerja bebas dari penyakit menular namun

    tidak ada keteragan dokter yang pasti

    mengenai kesehatan karya;annya.

    10

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    11/38

    +@ 9angan selalu dicuci bersih,

    kuku dipotong pendek, bebas

    kosmetik dan perilaku yang

    higienis.

    6 6 )arya;an yang bekerja di industri ;anita

     pesisir sangat memperhatikan higiene indi:idu

     baik dari kebersihan kuku, tangannya

    dibungkus dengan plastik saat mengolah, dan

    tidak memakai kosmetik.

    + Pakaian kerja, dalam keadaan bersih, rambut pendek dan tubuh

     bebas perhiasan

    + 7 Pekerja memakai memakai APD dan tubuhnya bebas dari perhiasan.

    III. !akanan

    + /umber makanan, keutuhan dan

    tidak rusak 

    6 6 /umber makanan berasal dari sumber yang

     jelas, utuh kemasannya, dan tidak rusak.

    11

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    12/38

    +. #ahan makanan terolah dalam

    kemasan asli, terdaftar, berlabel

    dan tidak kadalu;arsa

    + + #ahan makanan diolah baik dan berasal dari

    kemasan asli, terdaftar, berlabel, dan masih

     berlaku pemakaiannya contohnya tepung berasketan, masako, garam, dll.

    I5. Perl'n(ungan !akanan

    17 Penanganan makanan yang

     potensi berbahaya pada suhu,

    cara dan ;aktu yang memadai

    selama penyimpanan peracikan,

     persiapan penyajian dan

     pengangkutan makanan serta

    melunakkan makananbeku

    sebelum dimasak $thawing %.

    6 6 Makanan ditangani dengan baik sehingga jauh

    dari potensi bahaya Misalnya bahan baku stick 

    adalah ikan, bahan baku ini langsung diolah.

    9idak mengalami penanganan seperti disimpan

    di kulkas.

    1+ Penanganan makanan yang

     potensial berbahaya karena tidak 

    ditutup atau disajikan ulang.

    ? ? Penanganan makanan cukup baik, karena

     bahan-bahan yang digunakan ditutup sebelum

    diracik dan disajikan kepada konsumen. 9idak

    ada istilah untuk penyajian ulang makanan.

    5. Peralatan !akan Dan !asak 

    11 Perlindungan terhadap peralatan

    makan dan masak dalam cara

     pembersihan, penyimpanan,

     penggunaan dan pemeliharaannya.

    1 + Alat-alat memasak ditempatkan pada dinding

    dapur, dicuci dan ditata dengan diatur sesuai

    dengan alat yang sering digunakan agar mudah

    dalam pengambilan.

    12 Alat makan dan masak yang

    sekali pakai tidak dipakai ulang.

    1 1 *ata-rata alat masak yang digunakan

    merupakan alat yang bisa dipakai berulang

    kali, karena alat yang digunakan merupakan

    alat yang terbuat dari stenlise dan kaca.

    1? Proses pencucian melalui

    tahapan mulai dari pembersihan

    sisa makanan, perendaman,

     pencucian dan pembilasan

    6 6 Proses pencucian telah dilakukan sesuai tahap

     pencucian alat, mulai dari pembersihan sisa

    makanan, perendaman, pencucian dan

     pembilasan. Pembilasan dilakukan didalam

     bak yang airnya terus mengalir. Dan tempat

     pencucian terpisah dari ruang pengolahan.

    12

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    13/38

    16 #ahan racun pestisida

    disimpan tersendiri di tempat

    yang aman,terlindung,

    mengguna-kan label tandayang jelas untuk digunakan.

    6 6 #ahan racun atau peptisida disimpan pada

    ruangan tersendiri, dan ruangan tersebut

    terpisah jauh dengan ruang pengolahan.

    /ehingga ruang pengolahan bebas bahan peptisida.

    1@ Perlindungan terhadap serangga,

    tikus, he;an peliharaan dan

    he;an pengganggu lainnya

    ? ? Perlindungan peralatan masak dilakukan

    dengan menyimpannya di dinding dapur,

    sehingga kemungkinan tidak terhindar dari

    serangga, tikus, he;an peliharaan dan he;an

     pengganggu lainnya cukup besar dan belum

    +77 terlindungi

    umlah -+ 61

     Khusus olangan A!"

    1 *uang pengolahan makanantidak dipakai sebagai ruang

    tidur.

    + + *uang pengolahan makanan tidak dipakaisebagai ruang tidur. 9erdapat ruang tidur

    tersendiri yang terpisah dengan ruang

     pengolahan

    1 9ersedia + $satu% buah lemari es

    $kulkas%

    ? ? 9erdapat + buah lemari es $kulkas%,

    ukurannyapun berbeda.

    umlah 8 6

     Khusus olongan A!#

    1 Pengeluaran asap dapur  

    dilengkapi dengan alat

     pembuang asap.

    + 7 9idak ada

    27 Fasilitas pencucian dibuatdengan tiga bak pencuci.

    1 7 9idak ada

    13

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    14/38

    2+ 9ersedia kamar ganti pakaian

    dan dilengkapi dengan tempat

     penyimpanan pakaian $loker%.

    + 7 9ersedia kamar ganti namun tidak ada loker

    untuk karya;annya.

    umlah 8* 6

     Khusus olongan A!$

    21 /aluran pembuangan limbah

    dapur dilengkapi dengan

     penangkap lemak $ greasetrap)

    + 7 9idak ada

    22 9empat memasak terpisah secara

     jelas dengan tempat penyiapan

    makanan matang.

    + + 9empat pengolahan bahan makanaan terpisah

    dengan tempat penyiapan makanan matang

    2? emari penyimpanan dingin

    dengan suhu -6H! dilengkapi

    dengan termometer pengontrol.

    ? 7 9idak tersedia lemari penyimpanan dingin

    dengan suhu -6H! dilengkapi dengan

    termometer pengontrol

    26 9ersedia kendaraan khusus

     pengangkut makanan

    2 7 9idak tersedia kendaraan khusus untuk

     pengankutan makanan, hanya menggunakan

    sebuah sepeda motor.

    umlah 9 6

     Khusus olongan B

    2@ Pertemuan sudut lantai dan

    dinding lengkung $konus%.

    +

    2 9ersedia ruang belajar +

    2 Alat pembuangan asap

    dilengkapi filter $penyaring%

    +

    2 Dilengkapi dengan saluran air 

     panas untuk pencucian.

    1

    ?7 emari pendingin dapat

    mencapai suhu > +7 H!.

    ?

    umlah 32

    )endari, + 0o:ember 17+6

    14

    Pemeriksa,

    /uryanti Cardani

    Pemeriksa,

    !icilia Manan

    Pemeriksa,

    Muh. *ofidno

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    15/38

    )esimpulan B (ndustri ;anita pesisir merupakan 4asa boga golongan A2 dikatakan

     baik apabila mendapatkan skor nilai minimal ? dan maksimal 2. =ntuk kasus

    (ndustri ;anita pesisir ini, belum memenuhi atau tergolong jasa boga golongan

    A2 yang baik, karena hanya memperoleh skor 6.

    C. HACCP

    TABEL 1. Deskr'&s' &r#(uk 

    + 0ama masakanproduk stik ikan

    a. #ahan utama dan bahan

    tambahanbumbu

    #ahan utama B ikan tuna

    9ambahan B telur ayam, tepung ketan

     putih$rosbren%

    #umbu B ba;ang putih,masako,garam,gula pasir,minyak goreng

     b !ara penerimaan #ahan makanan beserta bumbu dibeli

    langsung dipasar oleh produsen. #ahan

    makanan beserta bumbu dibeli langsung

    dipasar oleh produsen

    c !ara persiapan Persiapan dilakukan dengan mempersiapkan

    semua bahanbeserta bumbu yang

    dibutuhkan dalam pembuatan stik ikan.#ahan makanan dibersihkan dan dicuci

    sebelum dilakukan pengolahan.

    d !ara pengolahan +% (kan tuna

    #ersihkan ikan dari kotoran-

    kotoran seperti insan pada

    ikan,sisik ikan dan tulang

    ikan.

    !uci ikan hingga bersih

    15

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    16/38

    kemudian ikannya dicincang-

    cincang.

    1% 9elur ayam

    9elur yang di gunakan

    sebelumnya di lakukan

     pencucian dengan air bersih.

    )emudian di telurnya di

     pecahkan dan dimasukan

    dalam baskom.

    2% #a;ang putih

    Di bersihkan dari kulitnya.

    )emudian di haluskan

    dengan menggunakan

     blender.

    e !ara permorsian Di timabang +77 gr perbungkus,kemudia di

     berikan label pada kemasan.

    f !ara pengangkutan Menggunakan boks

    g !ara distribusi !ara pendistribusian dilakukan oleh

    karya;an dengan menggunakan motor.

    1 (dentifikasi pengguna produkkonsumen )onsumen yang dilayani adalah masyarakat

    umum, dari anak-anak, de;asa, maupun

    lansia.

    16

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    17/38

     TABEL 2. I(ent':'kas' Baha,a (an ;ara Pen

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    18/38

    keadaannya lembab terdapat dalam garam dan

    menyimpannya dalam

    tempat yang kering..

    6 Gula pasir Fisik 9erdapat plastic dan

    keadaannya lembab

    Menghilangkan plastic yang

    terdapat dalam garam dan

    menyimpannya dalam

    tempat yang kering.

    #ilogis - -

    )imia - -.

    @ #a;ang putih Fisik )otoran yang menempel

    $tanah%

    Pencucian dengan

    menggunakan air mengalir 

    dan menghilangkan kulit

     bagian luar.

    #ilogis =lat Pembuangan bagian yang

    rusakbusukberlubang dan

    cuci menggunakan air 

    mengalir 

    )imia Peptisida Pencucian dengan

    menggunakan air mengalir 

    dan pemasakan.

    Minyak goreng Fisik 9erdapat semut Menghilangkan semut dan

    menyimpannya pada tempat

    yang rapat..

    #ilogis -- -

    )imia 9engik . Memilih minyak goreng

    yang berkualitas baik 

    Mikrobiologis - -

    9epung beras

    rosbren

    Fisik )erusakan pada tepung

    $terjadi gumpulan,%

    -

    18

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    19/38

     biologis =lat,kutu Pembersihanpenapisan

    kimia;i - -

    TAHAP 3. DIAGRAM ALIR

    19

    penyimpanan

    penimbangan

    penerimaan

     Tepung berasgaram Minyak

    penerimaan

    penyaluran

    penimbanga

    penyimpana

    penghalus

    penimbang

    penyimpan

    penimban

    penyimpanan

    penghalusan

    pencucian

    Penyimpan

     

    penyimpana

    penyimpan

    penghalusan

    pencucian

    penimbanga

    penerimaapenerima

    masako

    penerima

    ula pasir!"pu#ih

    penerimaan

    pengupasan

    pengocokan

    #elur

    penerimaan

    pencucian

    $kan #una

    penerimaan

    Pemo#ongan

    kepala

    penggilingan

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    20/38

    TABEL *. Anal's's es'k# Baha,a

    N# Bahan Kel#mk Baha,a Kateg#r'

    es'k#

    A # ! D 3 F

    + (kan tuna - I I I - I (J

    1 9elur - I - I I I (J

    2 9epung beras ketan - I - - I I (((

    ? garam - I - - I I (((

    6 Masoko - I - - I I (((

    @ Gula - I - - I I (((

    #a;ang putih - I - I I I (J

    Minyak goreng - I - - I I (((

    Kes'm&ulan  B 4adi dapat disimpulkan bah;a pengolahan stik ikan termasuk 

    kategori resiko ((( dan (J yaitu kategori resiko yang mengandung tiga sampai lima

     bahaya, mulai dari karakteristik bahaya # sampai dengan F.

    20

    %is#ribusi

    pemorsian

    &'i ci#a rasa

    penungguan

    penggorengan

    pence#akan

    pencampuran

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    21/38

    TBEL +. Peneta&an ;;P Bahan =!enggunakan D'agram P#h#n Ke&utusan)

    1. Bahan !akanan

    N# Bahan

    Baha,a tens'al

    Has'l

    Ke&utusan

    P+ $ Apakah bahan mentah

    mungkin mengandung bahan

     berbahaya $biologi, fisik,

    kimia%

    "a B lanjut ke P1

    9idak B bukan !!P

    P1 $Apakah

     pengolahan dapat

    menghilangkan

    mengurangi bahaya%

    "a B bukan !!P

    9idak B !!P

    $!!P#ukan

    !!P%

    + (kan tuna ya "a #ukan !!P

    1 9elur "a "a #ukan !!P

    2 9epung ketan ya "a #ukan !!P

    ? #a;ang putih "a "a #ukan !!P

    6 Garam "a "a #ukan !!P

    @ Gula "a "a #ukan !!P

    Minyak goreng "a "a #ukan !!P

    Masoko ya "a #ukan !!P

    21

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    22/38

    TABEL +. Peneta&an ;;P &r#ses &r#(uk =menggunakan ('agram h#n

    ke&utusan)

    Taha&an4&r#ses #ahaya potensial )eterangan

    P+ $apakah tahap

    ini khusus

    menghilangkan

    atau mengurangi

     bahaya sampai

     batas aman%

    "a B !!P

    9idak B lanjut ke P1

    P1 $apakah

    kontaminasi

     bahaya dapat

    terjadi melebihi

     batas%

    "a B lanjut ke P2

    9dak B bukan

    !!P

    P2 $apakah

    tahap proses

    selanjutnya

    dapat

    menghilangkan

    mengurangi

     bahaya sampai

     batas aman

    "a Bbukan !!P

    9idak B !!P

    $!!P #ukan !!P%

    + (kan tuna

    Penerimaan 9idak ya "a #ukan !!P

    Pembersihan "a ya "a #=)A0 !!P

    Pencucian "A "A "A #=)A0 !!P

    Penungguan "A 9(DA) 9(DA) !!P

    1.9elur

    Penerimaan 9idak "a "a #ukan !!P

    Pencucian "a - - !!P

    Pengupasan 9idak "a 9idak !!P

    1. 9epung ketan

    Penerimaan 9(DA) ya 9(DA) !!P

     penyimpanan 9(DA) "A 9(DA) !!P

     pengeluaran 9(DA) ya "a #ukan !!P

    2. Masoko

    Penerimaan 9idak ya 9idak !!P

    Penyimpanan 9idak ya tidak !!P

    22

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    23/38

    Pengeluaran tidak ya "a #ukan !!P

    ?. Gula

    Penerimaan 9idak "a 9idak !!P

    Penyimpanan 9idak "a 9idak !!P

    Pengeluaran 9idak "a "a #ukan !!P

    6. Garam

    Penerimaan 9idak "a 9idak !!P

    Penyimpanan 9idak "a 9idak !!P

    Pengeluaran 9idak "a "a #ukan !!P

    @. minyak goreng

    Penerimaan 9idak "a 9idak !!P

    Penyimpanan 9idak "a 9idak !!P

    Pengeluaran 9idak "a "a #ukan !!P

    . #a;ang putih

    Penerimaan 9idak "a "a #ukan !!P

    Pembersihan "a - - !!P

    Pencucian "a - - !!P

    Penumbukan 9idak "a 9idak !!P

    TABEL -. Penera&an HA;;P

    N#.

    Taha&Pr#ses

    ;;PN#.

    en'sBaha,a

    Batas Kr't's !#n't#r'ng =j'ka ataskr't's terlam&au')

    T'n(akan

    K#reks'

    !et#(e "rek7ens'

    + Penerimaan

    ikan tuna

    Fisik terdapat

    kotoran

    $pasir-pair%

    Melihatme

    meriksa

    ikan

    sebelum

    membeli

    /etiap kali

     pembelian

    Pengecekan

    ikan yang

    harus

    sesuai

    dengan

     batas kritis.

    23

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    24/38

    Pembersihan

    dan

     pencucianikan

    Fisik

    mikrobio

    logis

    #askom

     bersih dan

    terasa tidaklicin apabila

    dipegang.

    /ebelum

    digunakan

     baskomdicuci

    terlebih

    dahulu.

    /etiap kali

     penggunaan

    Pengecekan

    ;adah

    setiap kalidigunakan

    Air yang

    digunakan

    harus bersih

     jernih, tidak

     berasa,

     berbau, dan

     be;arna.

    Pencucian

    dilakukan

     pada air

    yang

    mengalir.

    /etiap kali

     pencucian

    Pengecekan

    setiap kali

     pencucian

     pemotongan fisik Cadah yang

    digunakan

    dalam

    keadaan

     bersih

    Pencucian

    ;adah

    setiap kali

    akan

    digunakan

    /etiap kali

    akan

    digunakan

    Pengecekan

    ;adah

    setiap kali

    akan

    digunakan

    Pengolah

    ikan harus

    dalam

    keadaan bersih dan

    menggunaka

    n peralatan

    lengkap

    )ebersihan

    hygiene

    $rambut,

    kuku, makeup, clemek,

    topi%

    /etiap kali

    melakukan

     pemotongan

    1 Penerimaan

    telur 

    Fisik

    mikrobiologi

    s

    9idak

    terdapat

    kotoran

    seperti

    kotoran

    he;an

    Memeriksa

    telur

    memang

     benar-benar 

     bersih

    /etiap

    kali

     penerima

    an

     pembelia

    n

    Pengecekan

    setiap kali

     penerimaan

     pembelian

    Pencucian

    telur 

    Fisik

    mikrobiologi

    s

    #askom

     bersih dan

    terasa tidaklicin apabila

    /ebelum

    digunakan

     baskomdicuci

    /etiap

    kali

     pengguna

    Pengecekan

    ;adah

    setiap kali

    24

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    25/38

    2.

    dipegang. terlebih

    dahulu.

    an digunakan

    Pengolahan

    telur 

    fisik Pengolah

     pada telur

    harus dalam

    keadaan

     bersih dan

    menggunak 

    an peralatan

    )ebersihan

     personal

    hygiene

    $rambut,

    kuku,

    masker,cle

    mek, topi%

    /etiap

    kali

    melakuka

    n

     pengolah

    an

    Penerimaan ba;ang

     putih

    Fisikmikrobi

    ologis

    9idak

    terdapat

    kotoran

    seperti

    kerikil,

    remput dll,

    serta tidak

    terdapat

     ba;ang

    mera

     ba;ang

     putihataupun

    cabe yang

     busuk.

    #a;ang

    merah,

     ba;ang putih dan

    cabe dalam

    kualitas

     baik 

    /etiap

    kali

     penerimaan

     pembelia

    n

    Pengecekan

    setiap kali

     penerimaan

    pembelian

    Pembersihan ba;ang

     putih

    Fisik

    mikrobiologi

    s

    #askom

     bersih dan

    terasa tidak

    licin apabila

    dipegang

    /ebelum

    digunakan

     baskom

    dicuci

    terlebih

    dahulu

    /etiap

    kali

     pengguna

    an

    Pengecekan

    ;adah

    setiap kali

    digunakan

    Fisikmikrobi

    ologis

    Air yang

    digunakan

    harus bersih

     jernih, tidak 

     berasa, berbau, dan

    Pencucian

    dilakukan

     pada air

    yang

    mengalir.

    /etiap

    kali

     pencucian

    Pengecekan

    setiap kali

     pencucian

    25

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    26/38

    ?

     be;arna.

    Penerimaan tepung

    ketan,garam,masako,g

    ula

    Fisikmikrobi

    ologis

    Pencampuran tepung

    ketan,garam,masoko,g

    ula

    Fisik

    mikrobiologi

    s

    BAB III

    PE!BAHASAN

    A. "akt#r$"akt#r %ang !em&engaruh' !utu St'k Ikan

    1. Pener'maan Bahan Baku

    Penerimaan bahan merupakan tahap a;al yang sangat menentukan

    kualitas produk yang dihasilkan. /ehingga pada proses penerimaan bahan, harus

    dilakukan dengan beberapa tahap yang ditujukan untuk meminimalisir terjadinya

    kerusakan bahan yang tidak diinginkan. Ada beberapa tahapan dalam penerimaan

     bahan, dimana didalamnya terdapat beberapa factor yang dapat mempengaruhi

    mutu dari produk stik ikan, diantaranya adalahB

    Pengecekan #ahan

    Pada tahap ini sangat menentukan baik atau tidaknya kualitas

     bahan pangan sehingga perlu dilakukan penilaian mutu bahan secara

    organoleptik, fisik, kimia dan mikrobiologi sebagai factor yang

    dapatmempengaruhi mutu dari stik ikan itu sendiri.

    Dari hasil ;a;ancara yang telah dilakukan pada industry ;anita

     pesisir penilaian yang dilakukan dalam penerimaan hanya melihatmenilai

    mutu organoleptik dan fisik saja.

    26

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    27/38

    Pada penilaianmutu organoleptik  bahan baku ikan yang dinilai

    adalah mata terlihat cerah, insang ber;arna merah, daging serta

     penampakkannya terlihat segar, serta dilihat pula ukuran dari ikan

    tersebut. Apabila bahan makanan tidak diterima sesuai dengan spesifikasi

    kualitas bahan pangan yang dihasilkan, maka akan berpengaruh tehadap

    mutu produk stik ikan yang dihasilkan.

    /edangkan pada penilaianmutu %isik  yang dilihat adalah kotoran-

    kotoran, benda asing, luka dan memar pada bahan pangan akibat

     perlakuan juga berpengaruh terhadap kualitas bahan yang akan

    mempengaruhi mutu dan kualitas produk stik ikan yang dihasilkan.

    Penyimpanan #ahan

    /etelah bahan diterima dan dilakukan pengecekan tahap selanjutnya

    adalah penyimpanan bahan. Pada tahap penyimpanan ada beberapa factor 

    yang dapat mempengaruhi mutu stik ikan, yaituB

    • /uhu

    /uhu dapat mempengaruhi mutu produk, apabila bahan yang

    digunakan tidak disimpan dalam suhu yang tepat, karena setiap

     bahan memiliki suhu penyimpanan yang berbeda-beda sesuai

    dengan jenis bahannya.

    Dari hasil ;a;ancara dan pengamatan pada industry ;anita

     pesisir, bahan baku ikan tidak dilakukan proses penyimpanan,

    tetapi bahan baku ikan tuna yang telah diterima dari rekanan

    langsung dilakukan proses pengolahan, sehingga dapat

    disimpulkan bah;a bahan baku ikan yang digunakan masih benar-

     benar dalam keadaan segar.

    =ntuk bahan pelengkap atau bumbu-bumbu yang digunakan

    disimpan pada suhu ruang.

    • )elembaban

    )elembaban tempat penyimpanan dan jenis bahan itu sendiri

     berpengaruh terhadap mutu produk yang dihasilkan.

    2. Pers'a&an Bahan

    9ahap persiapan bahan bertujuan untuk mempermudah proses pengolahan

    serta sebagai langkah a;al sebelum melakukan pengolahan. Pada tahap

    27

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    28/38

     persiapan ada 1 tahap yang harus diperhatikan dan tahap tersebut merupakan

    factor yang mempengaruhi mutu produk, yaituB

    PembersihanPembersihan bertujuan untuk membersihkan bahan dari kotoran yang

    menempel pada bahan yang akan digunakan pada proses pengolahan,

    sehingga bahan yang digunakan dalam pengolahan benar-benar dalam

    keadaan bersih, sehingga menunjang kualitas dan mutu dari produk 

    yang akan dihasilkan.

    Dari hasil pengamatan, bahan baku ikan yang akan digunakan

    dibersihkan pada tempat khusus pembersihan bahan yang terpisah dari

    tempat pengolahan. /edangkan untuk bahan pelengkap seperti bumbu

    dibersihkan pada tempat pengolahan. =ntuk ikan dibersihkan dengan

    cara memisahkan dari insang, sisik dan tulangnya. /edangkan untuk 

     bumbu seperti ba;ang putih dibersihkan dari kulit luarnya.

    Pencucian

    Pencucian bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran dari tahap

     pembersihan dengan menggunakan air yang mengalir. Pada pencucian

    terdapat factor-faktor yang dapat mempengaruhi mutu dari produk 

    yang akan dihasilkan, diantaranya adalah

    a% )ualitas air 

    Air merupakan salah satu factor yang berpengaruh terhadap mutu.

    )arena air merupakan media terbaik untuk pertumbuhan

    mikroorganisme. /ehingga penggunaan air sangat menentukan

    mutu dari produk yang dihasilkan.

    Dari hasil ;a;ancara dan pengamatan air yang digunakan pada

    industry ;anita pesisir memiliki kualitas yang baik, karena

    memenuhi syarat kualitas air yaitu jernih, tidak ber;arna, berasa

    dan berbau. =ntuk sumber air yang digunakan berasal dari PDAM.

     b% 9empat Pencucian

    )ebersihan tempat pencucian sangat mempengaruhi kualitas.

    Apabila tempat pencucian bersih, maka akan meminimalisir dari

    kontasminasi dan pencemaran terhadap bahan yang akan

    digunakan.

    Dari hasil pengamatan, tempat pencucian bahan terlihat bersihdan letaknya terpisah dari ruang pengolahan.

    28

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    29/38

    . Pr#ses Peng#lahan

    9ahap ini merupakan tahap yang paling menentukan kualitas dari produk yang

    dihasilkan. &al ini dikarenakan pada proses pengolahan penjamah berkontak 

    langsung dengan makanan. /ehingga sanitasi dan hygiene personal setiap

    karya;an harus diperhatikan guna mendapatan produk yang berkualitas.

    #eberapa factor yang dapat mempengaruhi mutu produk pada proses

     pengolahan, yaituB

    &ygiene Personal

    &ygiene personal merupakan suatu perilaku yang mencerminkan

    kebersihan diri dari setiap pribadi masing-masing penjamah. Meliputi

    kebersihan tangan, pakaian yang digunakan, serta prilaku yang baik 

    dalam pengolahan seperti tidak boleh berbicara pada proses pengolahan.

    Dari hasil pengamatan, untuk setiap karya;an di industry ;anita

     pesisir memiliki hygiene personal yang cukup baik. &al ini dapat dilihat

    dari penggunaan APD $Alat Perlindungan Diri% seperti clemek, penutup

    kepala, masker dan kaos tangan. )emudian sebelum pengolahan semua

    karya;an mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

    /anitasi lingkungan pengolahan

    /anitasi lingkungan pengolahan adalah kebersihan lingkungan

    tempat berlangsungnya proses pengolahan. /ehingga factor ini menjadi

    factor penentu baik tidaknya produk yang dihasilkan. Apabila tempat

    atau ruangan pengolahan terpelihara dan terjaga kebersihannya maka

    terjadinya kontaminasi akan lebih kecil.

    Dari hasil pengamatan, ruang yang digunakan dalam proses

     pengolahan di industry ;anita pesisir termasuk dalam kategori bersih.

    Calaupun kontruksi bangunannya hanya terbuat dari kayu bukan

     permanen, namun kondisinya masih kuat dan terpelihara.

    *. Taha& Pengemasan

    9ahap ini bertujuan untuk melindungi makanan dari kontaminasi serta

    menambah nilai jual, karena kemasan memiliki daya tarik tersendiri untuk 

    menarik perhatian konsumen. /emakin menarik kemasan dan label yang

    29

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    30/38

    digunakan, maka nilai estetika dari produk tersebut akan meningkat serta

    menambah nilai jual. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi mutu,

    diantaranya adalah

    4enis kemasan yang digunakan

    )emasan yang digunakan harus memiliki bahan yang kualitasnya baik,

    sehingga benar-benar dapat melindungi produk dari benturan pada saat

     proses pendistribusian. )arena apabila kemasan yang digunakan tidak 

    cukup baik maka akan mengakibatkan sobek saat pendistribusian.

    Dengan adanya sobekan dapat menyebabkan produk akan menjadi

    lembab sehingga menurunkan kualitas produk.

    )erapatan kemasan

    9ingkat kerapatan dari suatu kemasan menunjukkan kualitas

    dari kemasan tersebut. )erapatan kemasan berkaitan dengan elastisitas

     bahan kemasan. /emakin rapat kemasan yang digunakan makan

    semakin baik dalam melindungi produk, sehingga produk yang

    dihasilkan berkualitas.

    Pengepresan kemasan

    Pengepresan kemasan bertujuan mempertahankan kemasan dalam

    keadaan benar-benar rapat dan tidak memiliki ruang untuk masuknya

    udara yang dapat mempengaruhi produk.

    Pelabelan

    Pelabelan dianggap penting dan menjadi factor penentu mutu karena

     pada label tercantum informasi-informasi mengenai produk yang dapat

    dilihat langsung oleh konsumen. Apabila pelabelan dilakukan dengan

     baik dan memiliki desain yang menarik, tentunya akan mempengaruhi

     pemasaran produk nantinya.

    Dari hasil pengamatan jenis kemasan yang dipakai dalam mengemas

    stik ikan adalah kemasan yang terbuat dari plastic yang memiliki kerapatan

    dan ketebalan yang baik, serta pengepresannya juga cukup baik dengan

    menggunakan alat khusus pengepresan. Pengemasan, pelabelan dan

     pengepresan dilakukan ditempat khusus pengemasan. =ntuk labelingnya,

    industry ;anita pesisir memiliki label yang baik pada produknya yaitu salah

    satunya stik ikan, pada label telah tercantum logo &alal dari M=(, 0o dari

    30

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    31/38

    Dinkes, tanggal kadalu;arsa, dan komposisinya. /ehingga produk ini dijamin

    keamanannya.

    +. Taha& Pen,'m&anan

    9ahap penyimpanan dilakukan setelah produk dikemas, dan

     penyimpanan dilakukan pada suatu tempat atau ruang tertentu. Penyimpanan

    merupakan suatu proses dimana barang disimpan pada tempat yang telah

    disediakan sebagai tempet menyimpan produk yang telah dihasilkan dengan

    tujuan agar produk terjaga keamanannya. Ada beberapa factor yang sangat

    mempengaruhi suatu kualitas produk pada saat penyimpanan, yaituB

    9empat penyimpanan9empat penyimpanan merupakan tempat yang digunakan untuk 

    menyimpan produk agar terlindung dari bahaya binatang pengerat

    yaitu tikus dan serangga sehingga dapat dihasilkan produk yang

     berkualitas dan aman.

    #erdasarkan pengamatan pada industry ;anita pesisir untuk 

    tempat penyimpanannya berupa lemari kaca yang cukup besar dan

    tertutup rapat. Penggunaan lemari yang cukup besar sangat bagus

    karena dapat mencegah produk tidak bertumpukan yang nantinya dapat

    mengakibatkan patah sehingga dapat mengurangi kualitas produk yang

    dihasilkan. /elain itu lemari penyimpanan mimiliki pintu atau penutup

    yang rapat sehingga dapat mencegah masuknya tikus, serangga dan

     binatang lainnya yang dapat menurunkan mutu suatu produk, dengan

    hal tersebut dapat disimpulkan bah;a tempat penyimpanan yang

    digunakan pada industry sudah cukup baik.

    /uhu /uhu merupakan factor yang sangat berpengaruh terhadap mutu

    suatu produk. Pada masing-masing jenis produk memiliki suhu yang

     berbeda-beda dalam penyimpanannya sesuai dengan jenisnya. /elain

    itu suhu juga memiliki pengaruh terhadap masa simpan suatu produk.

    #erdasarkan pengamatan pada industry ;anita pesisir suhu

    yang digunakan pada penyimpanan stik ikan adalah dengan

    menggunakan suhu ruang. )arena stik ikan ini merupakan produk 

    a;etan dalam bentuk makanan selingan atau snack yang memiliki

    31

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    32/38

    tekstur renyah, sehingga penempatan penyimpanan stik ikan pada suhu

    tersebut dirasa sangat tepat.

    -. Taha& D'str'us' (an Pemasaran

    1) D'str'us'

    Distribusi merupakan tahap yang digunakan untuk menyalurkan

     barangproduk yang ada atau telah dihasilkan kepada konsumen.

    Pendistribusian dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan atau alat

     pendistribusian yang bermacam-macam jenisnya, yang tentunya

    mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing jika digunakan

    untuk mengantar produk kepada konsumen Macam-macam kendaraan

    tersebut dapat menjadi factor yang mempengaruhi mutu dari produk 

    makanan.

    Dari hasil ;a;ancara kendaraan yang digunakan pada

     pendistribusian adalah motor. Pada saat pendistribusian stik ikan disimpan

     pada suatu tas yang dilengkapi dengan ress. (ndustry ini belum memiliki

     boE tertentu untuk pendistribusian. /ehingga pada penggunaan tas ini

    kemungkinan terjadinya kerusakan fisik cukup besar yaitu kemungkinan

    rusak karena benturan sehingga dapat mengakibatkan produk stik ikan

     patah ataupun justru teksturnya menjadi hancur. )arena stik ikan memiliki

    tekstur yang renyah dan mudah patah. /ehingga pendistribusian dengan

    motor dan penempatan pada tas di rasa kurang baik.

    2) Pemasaran

    Pemasaran adalah suatu cara yang dilakukan untuk mena;arkan

     barang atau suatu produk agar lebih dikenal oleh masyarakat atau

    konsumen. Factor-faktor yang dapat mempengaruhi mutu dari suatu

     produk tergantung dari cara pemasaran yang digunakan. Dengan

    mengutamakan kualitas dari produk yang dibuat maka secara tidak 

    langsung akan berpengaruh terhadap pemasaran suatu produk. Pemasaran

    suatu produk dari mulut kemulut lebih efisien dan memberikan dampak 

    yang besar, sehingga pemasarannya lebih baik dan meningkat dari hari ke

    hari.

    32

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    33/38

    Dari hasil ;a;ancara yang telah dilakukan, pemasaran produk stik 

    ikan ini telah menembus toko dan s;alayan. &al ini berarti bah;a kualitas

    dari stik ikan ini dapat diperhitungkan karena telah mampu menembus

     pasaran yang cukup besar skalanya. 9eknik pemasaran yang dilakukan

    adalah dari mulut kemulut disertai dengan mempertahankan kualitas dari

     produk stik ikan sendiri, contohnya adalah konsisten dalam segi rasa.

    #. GMP

    Aspek-aspek dalam GMP menurut UI KELAIKAN "ISIK UNTUK 

    HI0IENE SANITASI !AKANAN ASAB/0A Ber(asarkan PEATUAN

    !ENTEI KESEHATAN EPUBLIK IND/NESIA N/!/ 

    13-4!ENKES4PE45I4211  meliputi &igiene dan )esehatan )arya;an, okasi

    dan lingkungan industri, #angunan dan ruangan pengolahan, fasilitas sanitasi,

    Peralatan produksi, penyimpanan, mutu produk akhir, laboratorium dan pemeriksaan,

    kemasan, keterangan produk atau labeling, alat transportasi dan manajemen dan

     penga;asan. Dari hasil yang telah didapatkan kemudian dilakukan perbandingan

    dengan PEATUAN !ENTEI KESEHATAN EPUBLIK IND/NESIAN/!/ 13-4!ENKES4PE45I4211. #erdasarkan hasil pengamatan, (ndustri

    Canita Pesisir termasuk jasaboga golongan A.2 karena memiliki kriteria 4asaboga

    yang melayani kebutuhan masyarakat umum, dengan pengolahan yang menggunakan

    dapur khusus dan memperkerjakan tenaga kerja. =ntuk penilaian lain dari aspek GMP

    antara lain B

    +. okasi dan ingkungan (ndustri Canita Pesisir 

    (ndustri Canita Pesisir berada di lokasi yang bebas dari pencemaran polusi dan

     berada jauh dari jalan raya yang dapat membahayakan kesehatan, namun memiliki

    kemudahan akses jalan dan prasarana jalan yang memadai. ingkungan (ndustri

    Canita Pesisir bersih dan tidak menimbulkan cemaran pada makanan yang

    diproduksi.

    1. #angunan dan *uangan

    33

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    34/38

    #angunan dan ruangan dibuat berdasarkan perancangan yang memenuhi

     persyaratan teknis namun hygiene tidak sesuai dengan jenis makan yang

    diproduksi namun urutan proses produksi pangan mudah dibersihkan. #ahan baku

     pembuatan stik ikan berasal dari bahan yang mudah dibersihkan, dipelihara dan

    disanitasi serta tidak bersifat toksik.

    2. Pemeliharan dan Program /anitasi

    (ndustri Canita Pesisir memiliki fasilitas dan peralatan selalu dijaga dalam

    keadaan tera;at dengan baik. Peralatan yang berhubungan langsung dengan

    makanan dibersihkan dan dikenakan tindakan sanitasi secara teratur, sedangkan peralatan yang tidak berhubungan dengan makanan seperti meja pengolahan

    selalu dalam keadaan bersih.

    ?. Fasilitas dan )egiatan /anitasi

    (ndustri Canita Pesisir dilengkapi dengan fasilitas sanitasi yang dibuat

     berdasarkan perencanaan yang memenuhi persyaratan teknik dan higiene. Fasilitas

    sanitasi yang ada di (ndustri Canita Pesisir antara lain sarana penyediaan air,

    sarana pembuangan air dan limbah, sarana pembersihan dan pencucian, sarana

    toilet dan sarana higiene karya;an sudah memenuhi persyaratan higiene dan

    sanitasi makanan.

    6. &igiene dan )esehatan )arya;an

    &igiene dan kesehatan karya;an yang baik dapat memberikan jaminan bah;a

     pekerja yang mengalami kontak secara langsung maupun tidak langsung dengan

    makanan tidak akan mencemari produk yang diolah. )arya;an (ndustri Canita

    Pesisir yang bekerja dalam proses produksi terlihat tampak fisik luarnya dalam

    keadaan sehat serta diperiksa dan diamati kesehatan secara berkala. )arya;an

    (ndustri Canita Pesisir juga tidak menggunakan kosmetik yang berlebihan dan

    mlindungi diri dengan menggunakan APD.

    @. Peralatan

    Peralatan (ndustri Canita Pesisir yang digunakan dalam proses produksi sesuai

    dengan proses produksi, terbuat dari bahan yang tahan lama $stainless%, tidak 

    34

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    35/38

     beracun, mudah dipindahkan, permukaan yang kontak dengan makanan halus,

    tidak berlubang atau bercelah, tidak mengelupas, tidak menyerap air, dan tidak 

     berkarat, tidak mencemari, dan mudah dibersihkan serta dipelihara. Pada proses

     pencucian alat makan dan masak melalui tahapan mulai dari pembersihan sisa

    makanan, perendaman, pencucian dan pembilasan namun tempat penyimpanan

     peralatan tidak terlindungi dari serangga maupun hean peliharaan lainnya karena

    tersimpan di meja yang terbuka bukan di rak piring ataupun di lemari.

    . #ahan

    #ahan baku yang digunakan memiliki mutu yang baik dan sesuai denganspesifikasinya $/0(% sehingga menjamin produk yang dihasilkan memenuhi

     persyaratan mutu dan keamanan pangan dan dii'inkan oleh perundangan.

    Penggunaan dari gudang penyimpanan mengikuti sistem First (n First

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    36/38

    adalah dengan melakukan pemecahan dengan sebersih mungkin, sehingga resiko

    masih tertinggalnya cangkang telur lebih berkurang.

    2. Penyimpanan pada tepung beras,masako dan gula terdapat !!P ,pada tahap ini di

    temukan bahaya fisik di sebabkan oleh keadaan tempat suhu yang kurang

    maksimal. 9indakan pengendaliannya adalah dengan memperhatikan tempat

     penyimpanan.

    BAB I5

    PENUTUP

    A. Kes'm&ulan

    36

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    37/38

     

    &A!!P adalah suatu sistem mengidentifikasi bahaya spesifik, yang mungkin

    timbul dan cara pencegahannya untuk mengendalikan bahaya tersebut pada suatu

     produk makanan.

     

    Penerapan &A!!P dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,

    yakni mengenai pentingnya mencegah penyakit melalui makanan dengan cara

    mencegah terjadinya keracunan makanan.

     

    Good Manufacturing Practies $ GMP % atau cara produksi makanan yang baik 

    $ !PM# % merupakan suatu pedoman cara memproduksi makanan dengan tujuan

    agar produsen memenuhi persyaratan > persyaratan yang telah ditentukan untuk 

    menghasilkan produk makanan bermutu sesuai dengan tuntutan konsumen.

     

    4adi GMP merupakan program penunjang keberhasilan dalam implementasi

    &A!!P sehingga produk pangan yang dihasilkan benar > benar bermutu dan

    sesuai dengan tuntutan konsumen, tidak hanya didalam akan tetapi juga di luar.

    B. Saran

     

    kemanan pangan merupakan masalah yang sangat penting, maka dari pihak 

     pemerintah atau instansi yang mengolah makanan agar memperhatikan betul > 

     betul mengenai penga;asan mutu pangan, sehingga tidak menimbulkan

    keracunan akibat konsumsi makanan.

     

    Diharapkan agar ada peningkatan inspeksi mandiri pada proses produksi F9(/9

     

    Diharapkan ada pemantauan dan penge:aluasian penanganan, pengolahan dan

    sanitasi yang berkesinambungan pada instansi yang mengolah makanan.

    DA"TA PUSTAKA

    •Departemen)esehatan*epublik (ndonesia. 17++. P3*A9=*A0 M3093*(

    )3/3&A9A0 *3P=#() (0D

  • 8/17/2019 Kiki Faktor Kesimpul

    38/38

    +7@M30)3/P3*J(17++ 9309A0G &(G(303 /A0(9A/(

    4A/A#