KEWARGANEGARAAN
-
Upload
david-gallagher -
Category
Documents
-
view
217 -
download
3
description
Transcript of KEWARGANEGARAAN
Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia Dalam Upaya Meningkatkan
Rasa Nasionalisme Pemuda-Pemuda Indonesi
Oleh : Dyah Trisnaning Hidayati (13080694077)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang:
Di zaman modern ini arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat.
Karena sifat globalisasi yang bebas dan terbuka mengakibatkan masuknya beragam budaya
asing yang seringkali di terima mentah-mentah oleh masyarakat indonesia khususnya kaum
muda tanpa memperhatikan sisi negatif budaya tersebut sehingga hal tersebut dapat
mengakibatkan semakin memudarnya rasa nasionalisme para pemuda indonesia misalnya
saja dari cara berpakaian, pemuda atau remaja sekarang cenderung mengikuti budaya barat
dengan mengenakan pakaian minim hal ini tentu tidak sesuai dengan budaya indonesia dan
sangat jarang remaja yang mau mengenakan pakaian adat karena dianggap sudah kuno selain
itu rasa cinta terhadap produk dalam negeri kini semakin hilang karena mereka lebih memilih
produk-produk luar negri dengan alasan gengsi, mereka juga lebih banyak mencampurkan
bahasa asing dengan bahasa indonesia untuk berkomunikasi dan lebih memilih belajar bahasa
asing dari pada bahasa daerah dengan alasan yang sama yaitu gengsi, belum lagi
perkembangan teknologi seperti internet, telpon genggam yang dapat menghilangkan rasa
sosial terhadap masyarakat sekitar sebab mereka terlalu sibuk dengan gadget masing-masing,
hal ini tentu dapat memicu sikap individualisme yang dapat menimbulkan ketidakpedulian
antar sesama dan dengan sikap individualisme maka mereka tidak akan peduli dengan
kehidupan bangsa.
Sikap remaja seperti itu yang dapat menjadi bukti bahwa nasionalisme dikalangan
pemuda telah memudar, padahal nasionalisme di kalangan pemuda sangat diperlukan karena
para pemuda lah yang akan memimpin bangsa ini kelak di masa akan datang. Untuk itu perlu
adanya upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme pemuda indonesia salah satunya dengan
memanfaatkan momen perayaan peringatan hari kemerdekaan indonesia untuk memupuk
rasa nasionalisme generasi muda indonesia dan memerangi segala hal yang dapat merusak
bangsa ini khususnya generasi muda indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan nasionalisme?
2. Apa penyebab semakin hilangnya rasa nasionalisme di kalangan generasi muda?
3. Bagaimana peringatan hari kemerdekaan indonesia dapat meningkatkan rasa
nasionalisme generasi muda?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Nasionalisme
Secara sederhana, nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang
menganggap kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus disertakan kepada Negara
kebangsaan (nation state) atau sebagai sikap mental dan tingkah laku individu maupun
masyarakat yang menunjukkan adanya loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa
dan negaranya. Nasionalisme menjadi dasar pembentukan Negara kebangsaan. Negara
kebangsaan adalah Negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan/
nasionalisme. Artinya, adanya tekad masyarakat untuk membangun masa depan bersama
dibawah satu Negara yang sama walaupun berbeda ras, agama, suku, etnis, atau golongannya.
Rasa nasionalisme sudah dianggap muncul ketika suatu bangsa memiliki cita-cita yang sama
untuk mendirikan suatu Negara kebangsaan. Paham nasionalisme akan menjadikan kita
memiliki kesadaran akan adanya bangsa dan Negara.
Nasionalisme telah menjadi persyaratan mutlah yang harus dipenuhi bagi kehidupan
sebuah bangsa. Paham nasionalisme membentuk kesadaran para pemeluknya bahwa loyalitas
tidak lagi diberika pada golongan atau kelompok kecil, seperti agama, ras, etnis, budaya,
namun ditujukan pada komunitas yang dianggap lebih tinggi yaitu bangsa dan Negara.
B. Penyebab Semakin Lunturnya Semangat Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda
Indonesia
Banyak hal yang menyebabkan lunturnya rasa dan semangat nasionalisme khususnya
generasi muda indonesia meliputi faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam negeri
kita sendiri maupun faktor eksternal yaitu faktor diluar negara indonesia. Misal sebagai
berikut:
a) Faktor Internal
o Pemerintahanan yang jauh dari harapan para generasi muda, sehingga membuat para
generasi muda kecewa pada kinerja pemerintah saat ini. Terkuaknya kasus-kasus korupsi,
penggelapan uang Negara, dan penyalahgunaan kekuasaan oleh para pejabat Negara
membuat para generasi muda enggan untuk memerhatikan lagi pemerintahan.
o Sikap keluarga dan lingkungan sekitar yang tidak mencerminkan rasa nasionalisme,
sehingga para generasi muda meniru sikap tersebut. Para generasi muda merupakan peniru
yang baik terhadap lingkungan sekitarnya.
o Demokratisasi yang melewati batas etika dan sopan santun dan maraknya unjuk rasa, telah
menimbulkan frustasi di kalangan pemuda dan hilangnya optimisme, sehingga yang ada
hanya sifat malas, egois dan, emosional.
o Tertinggalnya Indonesia dengan Negara- negara lain dalam segala aspek kehidupan,
membuat para generasi muda tidak bangga lagi menjadi bangsa Indonesia.
o Timbulnya etnosentrisme yang menganggap sukunya lebih baik dari suku-suku lainnya,
membuat para pemuda lebih mengagungkan daerah atau sukunya daripada persatuan
bangsa.
b) Faktor Penyebab Eksternal
o Cepatnya arus globalisasi yang berimbas pada moral generasi muda yang lebih memilih
kebudayaan Negara lain, dibandingkan dengan kebudayaanya sendiri, sebagai contohnya
para generasi muda lebih memilih memakai pakaian-pakaian minim yang mencerminkan
budaya barat dibandingkan memakai batik atau baju yang sopan yang mencerminkan
budaya bangsa Indonesia. Para pemuda kini dikuasai oleh narkoba dan minum- minuman
keras, sehingga sangat merusak martabat bangsa Indonesia
o Paham liberalisme yang dianut oleh Negara-negara barat yang memberikan dampak pada
kehidupan bangsa. Para pemuda meniru paham liberalisme, seperti sikap individualisme
yang hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memperhatikan keadaan sekitar dan sikap
acuh tak acuh pada pemerintahan.
C. Peringatan hari kemerdekaan Indonesia dalam meningkatkan nasionalisme generasi muda
Tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia resmi menjadi negara yang merdeka. Selama 68
tahun bangsa Indonesia selalu memperingati hari kemerdekaan dengan berbagai cara. Salah
satunya dengan melakukan kegiatan upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan ini biasanya dilakukan disekolah-sekolah,balai RT hingga istana negara. Kegiatan
semacam ini tentu dapat mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan dalam mencapai
kemerdekaan Indonesia selain itu ada berbagai tradisi yang dilakukan oleh masyarakat
Indonesia yang mencerminkan keragaman budaya yang dimiliknya. Inilah ciri khas negara
Indonesia, unik. Kegiatan kecil yang akan berdampak besar dan baik bagi warga yang mau
dan mampu meresapkan dan menerapkannya. Terkadang sebagian dari masyarakat terutama
para pemuda menganggap tradisi yang dilakukan adalah hal wajar dan untuk formalitas saja.
Misalnya memasang bendera merah putih di depan rumah. Namun tanpa mereka sadari,
sebenarnya ada rasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Apalagi disetiap daerah
dipenuhi bendera merah putih yang berkibar di sudut-sudut jalan. Kegiatan lain untuk
memperingati hari kemerdekaan Indonesia adalah kerja bakti, masyarakat membersihkan dan
menghias kampungnya. Hal ini biasanya dilakukan sebelum tanggal 17 Agustus. Para bapak
dan anak-anak muda bekerja membersihkan selokan, rumput-rumput liar maupun membenahi
fasilitas kampung yang perlu diperbaiki, misalnya memperbarui gapura di depan gang.
Sedangkan para ibu dibantu gadis- gadis muda membuatkan makanan dan minuman untuk
bapak-bapak dan pemuda yang lelah setelah bekerja. Kegiatan semacam ini sudah pasti
berdampak pada persatuan dan kekompakan antar warga. Inilah satu kesempatan yang jarang
dilakukan setiap harinya. Menjaga silaturahmi dan menjalin kekerabatan yang lebih hangat
lagi. Satu kegiatan lagi yang selalu ditunggu masyarakat, khususnya anak-anak muda yaitu
lomba tujuh belasan. Lomba- lomba tersebut bisa diadakan di sekolah-sekolah, kampung-
kampung, maupun kantor. Lomba yang populer dan biasa dilakukan oleh masyarakat
Indonesia di antaranya makan kerupuk, mencari koin di tepung, dan lain sebagainya.
Kebanyakan peserta yang mengikuti lomba tersebut adalah anak-anak kecil . Untuk pemuda,
remaja, atau dewasa biasanya mengikuti lomba panjat pinang dan balap karung. Lomba tujuh
belasan semata-mata bukan hanya untuk hiburan saja. Namun terdapat makna yang tersirat
jika diperhatikan. Misalnya pada lomba panjat pinang. Peserta berkelompok saling bekerja
sama untuk memanjat sebuah pohon pinang yang batangnya biasanya dilumuri pelumas dan
diatasnya terdapat beberapa hadiah. Makna yang tersirat dari perlombaan ini adalah kerja
sama. Peserta mampu dan layak mendapatkan hadiah dengan kerja sama yang baik. Semangat
juga merupakan faktor penggairah peserta untuk bisa mendapatkan hadiah yang sudah
disediakan. Lalu pada perlombaan balap karung. Kita bisa belajar tentang menghargai sebuah
usaha. Ketika kedua kaki terkungkung dalam karung dan kita harus berjalan dengan
melompat-lompat menuju garis finish, usaha yang dilakukan tidaklah mudah. Pasti kita akan
tersungkur ataupun terjerukup. Atau mungkin ada kerikil yang tidak sengaja terinjak saat kita
melompat. Usaha apapun yang dilakukan untuk mencapai garis finish mungkin bisa tercapai
atau mungkin kita didahului oleh lawan peserta. Menang maupun kalah adalah hal yang
wajar, karena dalam perlombaan ini hanya diambil satu pemenang. Jadi usaha yang kita
lakukan tidaklah sia- sia. Pada hari kemerdekaan juga terdapat banyak aksesoris misal baju,
stiker, alas kaki, topi dan lain sebagainya dengan bertemakan hari kemerdekaan yang sangat
diminati masyarakat Indonesia dan banyak dari aksesoris tersebut merupakan hasil produksi
anak muda Indonesia yang kreatif. Dengan demikian hal tersebut dapat memicu rasa cinta
terhadap produk dalam negri dan mengembangkan kreatifitas pemuda indonesia. Ada banyak
hal yang bisa masyarakat lakukan untuk turut serta memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik
Indonesia. Tidak lupa juga banyak hal yang dapat diambil sebagai pelajaran untuk hidup yang
lebih baik. Untuk Indonesia yang terus mampu mempertahankan kemeredekaannya.
Semangat dari seluruh lapisan masyarakat adalah kunci utamanya. Seperti yang sudah
dijelaskan, mengibarkan bendera merah putih di setiap rumah pun bisa menciptakan getir
kebanggan.
BAB III
KESIMPULAN
Seiring berkembangnya zaman, rasa nasionalisme khususnya di kalangan generasi muda kian
memudar. Hal ini disebabkan oleh
Daftar Pustaka
elawooy.wordpress.com/materi-3/
novaandriatnas.wordpress.com/2013/05/31/91/
nasionalismeindonesia.wordpress.com/2011/11/14/penyebab-hilangnya-rasa-nasionalisme/
Jawaban!
Romawi 2
C E C B E 1-5
A B E A C
E B C B D
C B C A D
Romawi III
C D A D E
B E A B D
C A D C E
C A D A B
C A C E A