Keterampilan Proses Sains (Kps)

11
KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) JUNIARTI IKA 0402514035

description

Keterampilan Proses Sains (Kps)Keterampilan Proses Sains (Kps)Keterampilan Proses Sains (Kps)

Transcript of Keterampilan Proses Sains (Kps)

Page 1: Keterampilan Proses Sains (Kps)

KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS)

JUNIARTI IKA0402514035

Page 2: Keterampilan Proses Sains (Kps)

PENGERTIAN

KETERAMPILAN PROSES SAINS

Kemampuan menggunakan

pikiran, nalar, dan perbuatan secara efisien dan efektif untuk mencapai

suatu hasil tertentu, termasuk kreativitas

Perangkat keterampilan

kompleks yang digunakan

ilmuwan dalam melakukan

penelitian ilmiah

Kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan

dan mempergunakan pengetahuan itu

Page 3: Keterampilan Proses Sains (Kps)

KETERAMPILAN PROSES SAINS

Kemampuan siswa untuk menerapkan metode ilmiah dalam memahami,

mengembangkan dan menemukan ilmu pengetahuan

Page 4: Keterampilan Proses Sains (Kps)

KLASIFIKASI• OBSERVASI (PENGAMATAN)• MEASURING (PENGUKURAN)• INFERENSI (MENYIMPULKAN)• PREDIKSI (MERAMALKAN)• CLASIFYING (MENGGOLONGKAN)• COMMUNICATION (KOMUNIKASI)

Page 5: Keterampilan Proses Sains (Kps)

PENTINGNYA KETERAMPILAN PROSES SAINS

• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung semakin cepat sehingga tidak mungkin lagi guru mengajarkan semua konsep dan fakta pada siswa,

• Adanya kecenderungan bahwa siswa lebih memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika disertai dengan contoh yang konkret,

• Penemuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bersifat mutlak 100 %, tapi bersifat relatif,

• Dalam proses belajar mengajar, pengembangan konsep tidak terlepas dari pengembangan sikap dan nilai dalam diri anak didik.

Page 6: Keterampilan Proses Sains (Kps)

KOMPONEN PENILAIAN KPSMETODE

KONSEPMETODE ILMIAH

Suatu kerangka berpikir

menyusun gagasan, yang

beraturan, berarah dan

berkonteks, yang paut (relevant) dengan maksud

dan tujuan

Hasil proses intelektual

berupa kejadian imajinatif untuk

memperluas atau memperkaya

cerapan

Prosedur dalam mendapatkan

pengetahuan atau pendekatan

rasional yang digabungkan

dengan pendekatan empirisme

Page 7: Keterampilan Proses Sains (Kps)

PELAKSANAAN PENILAIAN KPS

• Penilaian keterampilan proses sains merupakan pendekatan untuk mengukur dan menilai kemampuan kinerja siswa dalam menyelesaikan tugas atau dalam mempertunjukkan kegiatan.

• Kinerja berupa tanggapan aktif siswa secara langsung atau tidak langsung yang berupa proses atau prosedur atau hasil.

Page 8: Keterampilan Proses Sains (Kps)

CARA MENGUKUR KPSKARAKTERISTIK POKOK UJI KETERAMPILAN

PROSES SAINS

UMUM KHUSUS

PENYUSUNAN POKOK UJI KETERAMPILAN PROSES SAINS

PEMBERIAN SKOR POKOK UJI KETERAMPILAN PROSES SAINS

Page 9: Keterampilan Proses Sains (Kps)

UMUM• Pokok uji keterampilan proses tidk boleh

dibebani konsep. • Mengandung sejumlah informasi yang harus

diolah responden atau siswa. • Aspek yang akan diukur harus jelas dan hanya

mengandung satu aspek saja, misalnya interpretasi..

Page 10: Keterampilan Proses Sains (Kps)

KHUSUS• Observasi harus dari objek atau peristiwa sesungguhnya• Interpretasi harus menyajikan sejumlah data untuk

memperlihatkan pola• Klasifikasi harus ada kesempatan mencari/menemukan

persamaan dan perbedaan, atau diberikan kriteria tertentu untuk melakukan pengelompokan atau ditentukan jumlah kelompok yang harus terbentuk

• Prediksi harus jelas pola atau kecenderungan untuk dapat mengajukan dugaan atau ramalan

• Berkomunikasi harus ada satu bentuk penyajian tertentu untuk diubah ke bentuk penyajian lainnya, misalnya bentuk uraian ke bentuk bagan atau bentuk tabel ke bentuk grafik.

Page 11: Keterampilan Proses Sains (Kps)

• Berhipotesis dapat merumuskan dugaan atau jawaban sementara, atau menguji pernyataan yang ada dan mengandung hubungan dua variabel atau lebih, biasanya mengandung cara kerja untuk menguji atau membuktikan

• Merencanakan percobaan atau penyelidikan harus memberi kesempatan untuk mengusulkan gagasan berkenaan dengan alat/bahan yang akan digunakan, urutan prosedur yang harus ditempuh, menentukan peubah, mengendalikan peubah

• Menerapkan konsep atau prinsip harus membuat konsep/prinsip yang akan diterapkan tanpa menyebutkan nama konsepnya.

• Mengajukan pertanyaan harus memunculkan sesuatu yang mengherankan, mustahil, tidak biasa atau kontraktif agar responden atau siswa termotivasi untuk bertanya