Keseimbangan - · PDF fileVolume dan komposisi cairan tubuh di atur melalui beberapa mekanisme...
Transcript of Keseimbangan - · PDF fileVolume dan komposisi cairan tubuh di atur melalui beberapa mekanisme...
Cairan & Elektrolit - 2
Keseimbangan cairan dan elektrolit: Pengertian cairan
tubuh total (total body water / TBW)
Pembagian ruangan cairan tubuh dan volume dalam masing-masing ruangan
Perbedaan komposisi elektrolit di intraseluler dan ekstraseluler
Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) Peristiwa difusi,
osmosis dan filtrasi
Pengaturan keseimbangan elektrolit
Keseimbangan asam basa
Terbentuknya edema
Pada orang sehat –cairan, elektrolit dan asam-basa dipertahankan dalam keadaan seimbang (balance).
Keseimbangan atau homeostasis fisiologik ini tergantung pada berbagai proses fisiologik yang mengatur intake dan output cairan dan pertukaranair dan bahan-bahan yang terlarut.
Cairan & Elektrolit - 3
Pada orang tua usia lebih dari 60 tahun, kandungan air turun ± 50%.
Karena lemak memiliki kandungan air yang sangat rendah, maka seseorang dengan banyak lemak akan memiliki persentase air yang rendah dari total berat badan.● Orang gemuk
● Wanita
Total body water (TBW) adalah semua air dalam tubuh, meliputi cairan intraseluler, ekstraseluler, interstisiel dan intravaskuler serta air dalam saluran gastrointestinal dan saluran urinari.
TBW dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin dan lemak tubuh. Bayi memiliki proporsi
kandungan air yang lebih tinggi (± 70% - 80% dari berat badan).
Cairan & Elektrolit - 4
Cairan & Elektrolit - 5
Cairan tubuh di
distribusikan
dalam dua
kompartemen:
Intraseluler:
● Mengandung
cairan
intraseluler.
Ekstraseluler:
● Cairan
interstisiel
● Cairan
intravaskuler
Cairan & Elektrolit - 6
Cairan & Elektrolit - 7
Cairan ekstraseluler
dan intraseluler
mengandung
oksigen dari paru-
paru, nutrien dari
saluran pencernaan,
produk ekskretori
dari metabolisme
seperti karbon
dioksida dan
partikel-partikel ion.
Beberapa garam
memisah dalam air
dan pecah menjadi
ion-ion yang
memiliki kutub
secara elektrikal.
Contoh:
Sodium chlorida 1
ion sodium (Na+) + 1
ion chlorida (Cl-)
Cairan & Elektrolit - 8
Partikel-partikel
bermuatan kutub ini
disebut elektrolit –
karena mereka memiliki
kemampuan
menghantarkan
elektrikal (listrik).
Ion-ion yang membawa
muatan positip disebut
kation.
Ion yang membawa
muatan negatif disebut
anion.
Elektrolit umumnya
diukur dalam
milliequivalent per liter
air (mEq/L) atau
milligram per 100
milliliter (mg/100mL).
Istilah milliequivalent
menunjukkan kekuatan
penyatuan kimiawi dari
ion, atau kapasitas
kation untuk menyatu
dengan anion untuk
membentuk molekul.
Cairan & Elektrolit - 9
Cairan & Elektrolit - 10
Cairan & Elektrolit - 11
Kompartemen cairan
tubuh dipisahkan
oleh membran sel
dan membran
kapiler.
Membran ini bersifat
permeabel secara
selektif.
Cara pertukaran
elektrolit dan zat
terlarut dalam tubuh:
Difusi
Filtrasi
Osmosis
Transport aktif
Difusi adalah transport molekul dari bagian dengan
konsentrasi tinggi ke bagian dengan konsentrasi
rendah melalui pergerakan molekul secara acak.
Contoh difusi:
Asam amino
Oksigen
Karbon dioksida
Kecepatan difusi
tergantung pada:
Tempat molekul
Konsentrasi larutan
Suhu larutan
Cairan & Elektrolit - 12
Cairan & Elektrolit - 13
Filtrasi adalah pergerakan cairan melalui
membran biologis sebagai akibat perbedaan
tekanan hidrostatik pada kedua sisi membran
Filtrasi terjadi
hanya bila
terdapat
gradien
tekanan
hidrostatik
Cairan & Elektrolit - 14
Tekanan hidrostatik adalah tekanan mendesak oleh cairan dalam sistem tertutup terhadap dinding lumen. Contoh: tekanan
hidrostatik darah adalah tekanan mendesak oleh darah melawan dinding pembuluh darah.
Prinsip dari tekanan hidrostatik adalah bahwa cairan bergerak dari area dengan tekanan yang lebih tinggi ke area dengan tekanan yang lebih rendah.
Cairan & Elektrolit - 15
Contoh Klinikal Filtrasi:
Proses pembentukan
urine Diuresis
Edema akibat Gagal
Jantung Kongestif
Cairan & Elektrolit - 16
Osmosis adalah pergerakan air melintasi
membran sel, dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi yang lebih tinggi.
Cairan & Elektrolit - 17
Faktor yang menentukan osmosis:Konsentrasi solute
Solubilitas solute
Jumlah membran yang tersedia
Temperatur
Cairan & Elektrolit - 18
Volume dan komposisi
cairan tubuh di atur
melalui beberapa
mekanisme
homeostatik.
Beberapa sistem tubuh
yang berperan dalam
regulasi cairan tubuh:
Ginjal
Sistem endokrin
Sistem kardiovaskuler
Paru-paru
Sistem gastrointestinal
Cairan & Elektrolit - 19
Edema adalah kelebihan cairan interstisiel.
Edema sering ditemukan pada area dimana tekanan jaringan
adalah rendah, seperti: sekitar mata dan jaringan tergantung
(disebut edema tergantung) – akibat tingginya tekanan
hidrostatik kapiler.
Cairan & Elektrolit - 20
Tiga mekanisme utama penyebab
edema:
Peningkatan tekanan hidrostatik
kapiler
●Misal., Peningkatan volume cairan
Penurunan tekanan onkotik plasma
●Misal., Penurunan kadar protein plasma
Peningkatkan permeabilitas kapiler
●Misal., Reaksi alergi
Cairan & Elektrolit - 21
pH normal dari darah arterial sistemik adalah 7.35-7.45.
pH dipertahankan oleh buffers. Sistem buffer terpenting meliputi protein, carbonic
acid-bicarbonate buffers dan phosphate.
Homeostasis dari pH dipertahankan oleh sistem buffer, melalui ekshalasi CO2 dan melalui ekskresi H+ dan reabsorpsi HCO3-oleh ginjal.
Secara keseluruhan, keseimbangan asam basa dipertahankan dengan mengontrol konsentrasi H+ cairan tubuh, terutama ECF.
Cairan & Elektrolit - 22
Cairan & Elektrolit - 23
Cairan & Elektrolit - 24