KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR...

19
KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO DI KELAS XI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: ANIK KUSUMA WARDANI A410150183 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Transcript of KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR...

Page 1: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL

PROGRAM LINEAR BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO DI

KELAS XI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

ANIK KUSUMA WARDANI

A410150183

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

i

Page 3: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

ii

Page 4: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

iii

Page 5: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

1

KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAMLINEAR BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO DI KELAS XI

Abstrak

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kriteria kesalahan siswa padakelas XI SMA Negeri 1 Gemolong dalam menyelesaikan soal program linearberdasarkan taksonomi SOLO (Structure of Observed Learning Outcame). Jenispenelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian diambil menggunakanpurposive sampling dan diperoleh 32 siswa pada kelas XI IPA 2. Teknikpengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes tertulis, wawancara,observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi metodedengan membandingkan data hasil metode tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknikanalisis data dilakukan dengan tahap reduksi data, penyajian data, verifikasi danpenarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data pada leveltaksonomi SOLO, untuk level prestruktural, level unistruktural, level multistruktural,level relasional, dan level extended abstract. Hasil penelitian ini menunjukkan levelmultistruktural lebih mendominasi dibanding level lainnya. Kesalahanmultistruktural disebabkan karena siswa tidak teliti dalam operasi perhitungan danbelum bisa menggunakan waktu dengan baik.

Kata kunci : Program Linear, Kesalahan, Taksonomi SOLO

Abstract

This aim of the study is to describing students error’s of class XI SMA Negeri 1Gemolong to solving the problem about a linear program based on SOLO taxonomy(Structure of Observed Learning Outcame).This type of research is qualitativeresearch. The research subjects were taken using purposive sampling and obtained32 students in class XI IPA 2. Data collection techniques in this study used the testmethod, interviews, observation, and documentation. Data validation was done bytriangulation method by comparing data from the test method, interviews, anddocumentation. Data analysis techniques performed by stage data reduction, datapresentation, verification and conclusion. Based on the results of research obtaineddata on the SOLO taxonomy level, for the structural level, unstructural level,multistructural level, relational level, and extended abstract level. The results of thisstudy indicate that multistructural levels are superior to other levels. Multi-structuralerrors are caused by students not being able to do calculations and unable to usetime properly.

Keywords : Linear Program, Error, Taxonomi SOLO

Page 6: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

2

1. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan segala usaha, proses pengubahan sikap dan tingkah laku

yang berlangsung seumur hidup dalam setiap saat seseorang untuk memperoleh

pengalaman belajar, pemahaman dan pengetahuan. Pendidikan adalah suatu

rangkain proses kegiatan yang memiliki tujuan yang ingin dicapai. Menurut

Umar Tirtarahardja (2005 : 37), pendidikan bertujuan sebagai gambaran tentang

nilai-nilai yang baik, pantas, luhur, indah dan benar dalam kehidupan. Sehingga

jika kekurangpahaman seorang pendidik terhadap tujuan pendidikan dapat

mengakibatkan kesalahan untuk melaksanakan pendidikan.

Aunurrahman (2010:35) belajar adalah suatu proses yang dilakukan

individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secra

keseluruhan, sebagai hasilpengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi

dengan lingkungannnya. Suyono dan Hariyanto (2011:9) belajar adalah suatu

aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan

ketrampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian.

Seseorang dikatakan belajar yaitu dengan melakukan aktivitas belajar dan

diakhiri dari aktivitas tersebut telah memperoleh perubahan dalam dirinya dan

mempunyai pengalaman yang baru. Hamalik, O (2003:28) menyimpulkan

belajar digunakan untuk memperoleh pengetahuan dan latihan-latihan

pembentukan kebiasaan secara otomatis dan seterusnya. Belajar merupakan

suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan

lingkungan. Shadiq (2014 : 4) menyatakan bahwa pembelajaran matematika

harus diberikan dengan porsi yang lebih besar karena selain untuk saringan masa

depan, matematika juga berperan untuk membentuk pribadi dan kompetensi

siswa.

Menurut Darwati (2009: 4) matematika adalah salah satu cabang ilmu

pengetahuan yang penting dan semakin dirasakan kegunaannya dalam ilmu

pengetahuan dan teknologi saat ini. Matematika tidak hanya diperlukan untuk

mempelajari matematika lebih lanjut dalam jenjang yang lebih tinggi, tetapi juga

diperlukan untuk mempelajari ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu pengetahuan alam

(IPA), ilmu teknik, kedokteran ilmu ekonomi, dan ilmu sosial. Matematika juga

Page 7: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

3

digunakan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Martini

Jamaris (2014: 177) matematika merupakan satu bidang studi hidup, yang

diartikan sebagai hakikat matematika adalah pemahaman pola-pola perubahan

yang terjadi di kehidupan nyata dan di pikiran manusia.

Kesalahan yang mungkin sering dilakukan siswa dalam belajar adalah

pembelajaran matematika. Menurut Lener (dalam Abdurrahman 2010: 262)

kekeliruan berupa pemahaman yang kurang dalam 1) perhitungan. 2) simbol, 3)

nilai tempat, 4) tulisan yang tidak terbaca, dan 5) penggunaan proses yang

keliru. Menurut Bigg dan Collis (dalam Wowo S. Kuswana, 2014: 95)

Taksonomi SOLO, dapat membantu dalam usaha menggambarkan tingkat

kompleksitas pemahaman siswa tentang subjek, melalui tingkat respons, dan

diklaim dapat diterapkan di setiap wilayah subjek.

Berdasarkan Kementeri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

menyatakan rata-rata ujian nasional SMA Negeri 1 Gemolong mengalami

penurunan dari tahun 2015 ke tahun 2016 dan mengalami kenaikan pada tahun

2016 ke tahun 2017 . Pada Indeks Intregitas Ujian Nasional (IIUN) SMA Negeri

1 Gemolong mengalami penurunan dari tahun 2015 ke tahun 2016. Pada nilai

rata-rata ujian nasional mata pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Gemolong

mengalami naik turun, rata-rata ujian nasional pada tahun 2015 adalah 60.80,

kemudian rata-rata pada tahun 2016 nilainya menurun menjadi 58.64, dan

mengalami kenaikan pada tahun 2017 menjadi 58.73. Berdasarkan observasi di

SMA Negeri 1 Gemolong, hasil rata-rata ujian nasional matematika pada tahun

2018 mengalami kenaikan dengan nilai 58.97.

Berdasarkan wawancara dengan guru matematika kelas XI SMA Negeri 1

Gemolong, rata-rata nilai program linear masih tergolong cukup rendah.

Kesalahan yang biasanya dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal menjadi

pedoman sejauh mana pemahaman siswa terhadap soal yang diberikan. Dari

kesalahan siswa dalam mengerjakan soal dapat diteliti penyebab dan dicari

pemecahan masalahnya. Jadi, dalam hal ini peneliti akan menganalisis kesalahan

siswa materi program linear berdasarkan kriteria taksonomi SOLO, yang

Page 8: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

4

bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kesalahan dan menyelesaikan

pemecahan masalah kesalahan tersebut. .

Dalam penelitian Azhar Mahmood, dkk (2014) sehubungan dengan

menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah

dengan taksonomi SOLO menyimpulkan diantaranya secara keseluruhan studi

menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki kesadaran yang kurang

tentang tingkat I (tingkat Pra-struktural) dan tingkat IV (tingkat Relational) dari

Taksonomi SOLO. Penelitian Ozdemir dan Goktepe (2015) menyimpulkan

bahwa data yang diperoleh dianalisis sesuai dengan tingkat berpikir dari model

SOLO. Muslihah Rohmah dan Sugeng Sutiarso (2018) menyatakan bahwa

faktor kesalahan dalam memecahkan masalah sistem persamaan linear dua

variabel adalah siswa tidak dapat menyerap informasi dengan baik, siswa belum

memahami apa yang disebut dengan transformasi masalah, siswa tidak

memahami materi sepenuhnya, kelemahan siswa dalam memahami konsep, dan

kurangnya pengalaman siswa dalam memecahkan masalah, serta siswa kurang

berhati-hati dan teliti dalam proses pengerjaan.

Berdasarkan uraian diatas, tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk

mendeskripsikan tipe-tipe kesalahan yang dilakukan siswa dan untuk

Mengidentifikasi faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa pada kelas

XI SMA Negeri 1 Gemolong dalam menyelesaikan soal Program Linear

berdasarkan taksonomi SOLO.

2. METODE

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kualitatif, karena dalam

penilitian ini bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek peneliti. Desain penelitian ini adalah fenomenologi karena

menggunakan pandangan berpikir yang menekankan fokus pada pengalaman

subjektif manusia dan interpetasi umum. Data yang diperoleh merupakan data

deskriptif yang berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak terlalu

menekankan pada angka. Dalam prosesnya menggunakan metode tes,

dokumentasi, dan wawancara dengan objek penelitian.

Page 9: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

5

Penelitian ini akan dilaksanakan di Penelitian ini dilaksanakan di SMA

Negeri 1 Gemolong dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI tahun

ajaran 2018/2019. Terdapat dua jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer

dan data sekunder. Data primer berupa hasil tes dari pekerjaan siswa dan

wawancara dengan narasumber yaitu siswa dan guru mata pelajaran matematika

di kelas XI SMA Negeri 1 Gemolong. Sedangkan data sekunder berupa hasil

dari dokumentasi setelah siswa menyelesaikan soal program linear. Objek pada

penelitian ini berupa kesalahan yang dilakukan siswa untuk menyelesaikan soal

program linear kelas XI SMA Negeri 1 Gemolong. Subjek penelitian ini adalah

siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gemolong. Pada penelitian ini menggunakan

teknik purposive sample untuk menentukan subjek berdasarkan pada kriteria

tertentu.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes,

wawancara, dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data,

dan kesimpulan/verifikasi. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik pemeriksaan triangulasi. Teknik pemeriksaan yang dilakukan

peneliti adalah triangulasi metode, karena digunakan untuk membandingkan data

atau informasi yang berbeda.

Berikut indikator kriteria taksonomi SOLO untuk menganalisis jawaban

siswa yang disajikan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 1 Indikator Kriteria Taksonomi SOLO

Tingkatan Indikator

Pre-structural 1) Siswa belum memahami materi program linear

2)Siswa dalam menunjukkan informasi pada soal masih

salah

Misal : memisalkan informasi pada soal

3)siswa tidak menggunakan langkah-langkah dalam

menyelesaikan soal sehingga awaban salah atau tidak

menjawab soal.

Page 10: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

6

Unistructural 1) Siswa hanya memahami satu informassi dalam materi

program linear

2)Siswa dapat menunjukkan informasi pada soal namun

menggunakan satu informasi dalam menyeesaikan soal.

Misal : dapat memisalkan informasi namun belum bisa

membuat model matematika.

Multistructural 1) Siswa memahami lebih dari satu informasi pada materi

program linear.

2) Siswa dalam menyelesaikan soal menggunakan lebih dari

satu informasi.

Misal :siswa dapat memisalkan informasi dan membuat

model matematika namun belum mampu menghitung

dengan baik.

Relasional 1)Siswa dapat memahami , menggunakan dan

menghubungkan lebih dari satu informasi pada materi

program linear

2) Siswa dapat memisalkan, membuat model matematika

dan menghitung dengan baik, namun siswa dalam

menyimpulkannya belum tepat.

Extended abstract 1) Siswa pada materi program linear dapat memahami lebih

dari satu informasi, dapat menggunakan beberapa cara

penyelesaian.

2) Siswa dapat menarik kesimpulan berdasarkan masalah

yang diselesaikan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal program linear

berdasarkan level-level pada Taksonomi SOLO.

Page 11: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

7

3.1 Level Prestruktural

Dalam level prestruktural menunjukkkan siswa belum memahami masalah

yang disajikan pada soal, sehingga siswa tidak mampu menjawab soal dan

terjadi kesalahan bahkan tidak menjawab soal tersebut.

Pada soal nomor 1, S-01 dalam menjawab soal belum mampu memahami

soal dan tidak menggunakan informasi atau data yang disajikan pada soal

yang tersedia. S-01 pada level ini melakukan kesalahan dalam memisalkan

data atau informasi dalam soal.

Gambar 1 Hasil Pekerjaan S-01

S-01 pada Gambar 1 menuliskan permisalan dengan tidak tepat sesuai

dengan soal yang tersedia . Hasil penelitian yang sejalan adalah peneliti

Emmanuel Chinamasa, dkk (2014) yang menyimpulkan kesalahan siswa pada

pemrograman linier di '0' level, kesalahan siswa mengungkapkan garis

pemikiran siswa, strategi analisis masalah dan konsepsi masalah. Selain

nomor 1, S-01 juga melakukan kesalahan yang sama pada nomor 2 dan

melakukan permisalan yang tidak tepat juga. Hal itu dapat dilihat dari lembar

penyelesaian subjek S-01 ketika soal nomor 2 seperti pada Gambar 2 berikut:

Gambar 2 Hasil Pekerjaan S-01

Pada nomor 2 gambar 2 menunjukkan sejalan dengan penelitian oleh

Azhar Mahmood, dkk (2014) menyimpulkan bahwa kesalahan siswa dalam

menyelesaikan soal pemecahan masalah dengan taksonomi SOLO

menyimpulkan diantaranya secara keseluruhan studi menunjukkan bahwa

sebagian besar guru memiliki kesadaran yang kurang tentang tingkat I

Page 12: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

8

(tingkat Pra-struktural) dan tingkat IV (tingkat Relational) dari Taksonomi

SOLO.

3.2 Level Unistruktural

Dalam level unistruktural menunjukkan siswa mampu memahami

masalah yang disajikan pada soal, namun siswa belum mampu merencanakan

dan menjawab soal dengan benar.

Subjek S-03 dalam menjawab soal nomor 1 memberikan tanda operasi

aljabar yang salah dalam model matematika, seharusnya tidak memakai tanda

pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek S-03 kurang

memahami maksud dari soal yang disediakan dan tidak memahami materi

persamaan linear dua variabel.

Gambar 3 Hasil Pekerjaan siswa S-03

Subjek S-03 menandai kesalahan dalam membuat persamaan pada

Gambar 3 sejalan dengan penelitian Arsaythamby Veloo, dkk (2015)

menyimpulkan bahwa kesalahan yang dibuat adalah kurangnya pemahaman,

prosedur yang dilupakan, kelalaian masuk menyalin informasi dari

pertanyaan, kecerobohan, dan dugaan.

Subjek S-03 dalam menuliskan model matematika masih salah pada

nomor 2. Subjek S-03 dalam membuat model matematika kurang tepat dan

benar dikarenakan siswa masih mengalami kebingungan dalam

menerjemahkan soal ke dalam model matematika.

Gambar 4 Hasil Pekerjaan S-03

Page 13: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

9

Pada gambar 4 hasil pekerjaan S-03 sejalan dengan penelitian Lila

Puspitasari, dkk (2019) menyimpulkan kesalahan masih cenderung coba-

coba, kurang terstruktur, kurang sistematis dan kurang rinci sehingga dalam

menyelesaikan dan membuat langkah solusi mereka masih menemui banyak

kendala. Selain itu pada Gambar 4 hasil pekerjaan S-03 sejalan dengan

penelitian R. R. Pulungan dan Suhendra (2019) yang menyimpulkan siswa

membuat kesalahan saat memecahkan masalah. Siswa sudah bisa membaca

pertanyaan tetapi masih gagal memahami tujuan masalah sehingga siswa

melakukan kesalahan dalam mengerjakan yang diberikan pertanyaan. Ini

karena siswa belum memahami dengan baik tentang materi Sistem linear

persamaan dalam dua variabel.

3.3 Level Multistruktural

Dalam level multistruktural menunjukkan siswa dapat memahami

masalah yang disajikan pada soal dan merencanakan dengan tepat, namun

siswa belum mampu menjawab dalam operasi perhitungan soal dengan benar.

Subjek S-02 dalam menjawab soal nomor 1 belum mampu

mengoperasikan perhitungan dengan benar, S-02 melakukan kesalahan

pembagian dalam mencari nilai x, sehingga subjek S-02 dalam menjawab

soal ini masih salah. Subjek S-02 kurang teliti dalam operasi perhitungan.

Gambar 5 Hasil Pekerjaan S-02

Pada gambar 5 hasil pekerjaan S-02 sejalan dengan penelitian Muslihah

Rohmah dan Sugeng Sutiarso (2018) menyimpulkan bahwa faktor kesalahan

dalam memecahkan masalah sistem persamaan linear dua variabel adalah

Page 14: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

10

siswa tidak dapat menyerap informasi dengan baik, siswa belum memahami

apa yang disebut dengan transformasi masalah, siswa tidak memahami materi

sepenuhnya, kelemahan siswa dalam memahami konsep, dan kurangnya

pengalaman siswa dalam memecahkan masalah, serta siswa kurang berhati-

hati dan teliti dalam proses pengerjaan.

Subjek S-04 mengalami kebingungan dalam operasi perhitungan dalam

soal nomor 2. Subjek S-04 melakukan kesalahan pembagian dalam

perhitungan, sehingga dalam mencari nilai x maupun y masih salah. Subjek

S-04 melakukan kesalahan perhitungan mengakibatkan hasil penyelesaiannya

menjadi salah.

Gambar 6 Hasil Pekerjaan S-04

Pada Gambar 6 hasil pekerjaan S-04 sejalan dengan penelitian Mary

Loreen (2016) menyatakan bahwa kesalahan umum yang dilakukan oleh

siswa adalah dengan menentukan memasukkan variable, jawaban akhir yang

salah, perkalian salah dan pembagian.

3.4 Level Relasional

Dalam level relasional menunjukkkan siswa dapat memahami masalah

yang disajikan pada soal dengan benar, merencanakan dengan tepat, dan

mampu menjawab soal dengan baik dan benar namun belum mampu

menyimpulkan.

Page 15: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

11

Subjek S-04 dalam menjawab soal nomor 1 belum menuliskan hasil

akhir atau kesimpulan yang tepat. Subjek S-04 hanya mencari nilai x dan y

dalam pekerjaannya, S-04 belum menjawab pertanyaan yang ada pada soal.

Gambar 7 Hasil Pekerjaan S-04

Subjek S-05 belum mampu membuat kesimpulan dengan tepat pada

nomor 2. Subjek S-05 melakukan kesalahan dalam menyimpulkan, S-05

kurang teliti dalam membaca pertanyaan yang terdapat pada soal. Subjek S-

05 belum mampu memahami informasi dengan baik yang tersedia dalam soal.

Gambar 8 Hasil Pekerjaan S-05

Pada Gambar 7 hasil pekerjaan S-04 dan Gambar 8 hasil pekerjaan S-

05, dapat disimpulkan yang sejalan dengan penelitian ini adalah penelitian

Mustafa ULU (2017) menyatakan bahwa bahwa siswa memberi jawaban

yang salah atau menghentikan solusi mereka karena mereka tidak dapat

Page 16: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

12

menghubungkan apa yang diberikan dalam masalah benar. Siswa tersebut

dapat diberikan multi-representasional (verbal, visual, simbolis) pelatihan

selama kegiatan di kelas. Dalam penekanan kuat pada strategi menggambar

bentuk dan diagram, namun jawaban beberapa siswa, terutama mereka yang

memiliki pencapaian pemodelan yang lebih rendah, menemukan jawaban

yang salah meskipun memilih strategi yang tepat.

3.5 Level Extended Abstract

Dalam level extended abstract menunjukkkan siswa dapat memahami

masalah yang disajikan pada soal dengan benar, merencanakan dengan tepat,

dan mampu menjawab soal dengan baik dan benar.

Subjek S-05 sudah mampu memisalkan, membuat model matetika,

perhitungan dan memberikan kesimpulan dengan tepat.

Gambar 9 Hasil Pekerjaan S-05

Subjek S-06 sudah mampu memisalkan, membuat model matetika,

perhitungan dan memberikan kesimpulan dengan tepat. Subjek S-06 sudah

mampu dalam memahami informasi yang tersedia dalam soal.

Page 17: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

13

Gambar 10 Hasil Pekerjaan S-06

Penelitian ini pada Gambar 9 hasil pekerjaan S-05 dan Gambar 10 hasil

pekerjaan S-06 sejalan dengan penelitian Ivee K. Guce (2017) yang

menyimpulkan memerhatikan pentingnya untuk menemukan jawabannya

adalah mengartikulasikan dengan jelas dan koheren bagaimana sampai pada

jawaban akhir.

4 PENUTUP

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian dapat disimpulkan pada level

prastruktural siswa belum dapat memahami soal atau masalah dengan baik,

sehingga siswa melakukan kesalahan dalam permisalan soal bahkan tidak

memberikan jawaban. Pada level unistruktural siswa dapat memahami soal atau

masalah, namun siswa melakukan kesalahan dalam merencanakan dan

menyelesaikan soal dengan benar. Pada level multistruktural siswa sudah dapat

memahami soal dan merencanakan dengan benar, namun siswa melakukan

kesalahan dalam operasi perhitungan menyelesaikan soal. Pada level relasional

siswa sudah dapat memahami soal, merencanakan dengan benar dan

menyelesaikan soal dengan baik, namun siswa melakukan kesalahan dalam

memberikan kesimpulan yang belum tepat bahkan tidak diberikan kesimpulan.

Pada level extended abstrak siswa sudah dapat memahami soal, merencanakan

dengan benar dan menyelesaikan soal dengan baik, serta siswa mampu

menghubungkan data dan proses yang lain maka diperoleh generalisasi yang

baru.

Page 18: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

14

DAFTAR PUSTAKAAbdurrahman. 2010. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka

Cipta.

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Chinamasa, Emmanuel., Vengai Nhamburo & Mathias Sithole. 2014. “Analysis ofStudents' Errors on Linear Programming at Secondary School Level:Implications for Instruction”. Zimbabwe Journal of Education Research.1(26):69-70. (Diakses tanggal 11 November 2018https://www.ajol.info/index.php/zjer/article/view/101667).

Darwati. 2009. Panduan Bagi Guru untuk Meningkatkan Prestasi BelajarMatematika. Yogyakarta : Logung Printika.

El-khateeb, Mahmoud M. A. 2016. “Errors Analysis of Solving Linear Inequalitiesamong the Preparatory Year Students at King Saud University”. Journal ofEducation and Practice. 12(7):132. (Diakses tanggal 11 November 2018 padahttps://eric.ed.gov/?id=EJ1099654).

Guce , Ivee K. 2017. “Mathematical Writing Errors in Expository Writings ofCollege Mathematics Students”. International Journal of Evaluation andResearch in Education. 3(6): 241. (Diakses tanggal 12 November 2018 padahttps://eric.ed.gov/?id=EJ1157147).

Hamalik, O. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Jamaris, Martini. 2014. Kesulitan Belajar. Bogor : Ghalia Indonesia

Kuswana, Wowo S. 2012. Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir.Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Loreen, Mary. 2016. “Error Analysis in the Use of Simplex Method in Determiningthe Optimal Solution in Linear Programming”. International Journal ofScientific and Research Publications. 6(6): 445. (Diakses tanggal 12November 2018 pada http://www.ijsrp.org/research-paper-0616.php?rp=P545508)

Mahmood, Azhar., M. Qasim Ali & Waqar Husein. 2014.”Understanding ofElementary School Teachers of World Country about Levels ofSOLOTaxonomy”. Mediterranean Journal of Social Sciences. 5(23):1135-1138. (Diakses tanggal 11 November 2018 padahttp://www.mcser.org/journal/index.php/mjss/article/view/4637).

Marwanta, dkk. 2009. Matematika SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira.

Muslihah Rohmah, Sugeng Sutiarso. 2018. “Analysis Problem Solving inMathematical Using Theory Newman”. EURASIA Journal of Mathematics,Science and Technology Education. 14(2): 671-681. (Diakses tanggal 10

Page 19: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR …eprints.ums.ac.id/74197/15/NASKAH%20PUBLIKASI anik kusuma wardani.pdf · pertidaksamaan namun menggunakan persamaan. Subjek

15

November 2018 pada http://www.ejmste.com/Analysis-Problem-Solving-in-Mathematical-Using-Theory-Newman-,80630,0,2.html)

Mustafa ULU. 2017. “Errors Made by Elementary Fourth Grade Students WhenModelling Word Problems and the Elimination of Those Errors throughScaffolding”. International Electronic Journal of Elementary. 3(9):571-575.(Diakses tanggal 13 November 2018 padahttps://www.iejee.com/index.php/IEJEE/article/view/176)

Ozdemir, A. S., & Goktepe Yildiz, S. 2015. “The analysis o f elementary mathematics preservice teachers’ spat ial orientation skills with SOLO model.”Eurasian Journal of Educational Research. 6(1):217-236. Diakses pada 17Oktober 2018 pada http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1087527.pdf).

PISA 2015 results in focus (Tersedia pada https://www.oecd.org/pisa/pisa-2015-results-in-focus.pdf)

Pulungan, R. R., & Sehendra. 2019. “Analysis of student’s misconception in solvingsystem of linear equation in two variables”. Journal of Physics. 11(57): 5.Diakses pada 1 Maret 2019 padahttps://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1157/4/042113/pdf).

Puspitasari, Lila., dkk. 2019. “Analysis of Students’ Creative Thinking in SolvingArithmetic Problems”. International Elektronic Journal Of MathematicsEducation. 14(1): 58. (Diakses tanggal 4 April 2019 padahttps://www.iejme.com/ 3962.pdf )

Rekap hasil ujian nasional 2018 kemendikbud (Tersedia padahttps://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/ )

Sari, Delsika Pramata., Darhim. & Rizky Rosjanuardi. 2018. “Errors of StudentsLearning With REACT Strategy in Solving the Problems of MathematicalRepresentation Ability”. Journal on Mathematics Education. 1(9):126.(Diakses tanggal 12 November 2018 padahttps://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jme/article/view/4301)

Shadiq. 2014. Pembelajaran Matematika.Yogyakarta : Graha Ilmu.

Suyono, dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : RemajaRosdakarya.

Tirtarahardja, Umar. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Veloo, Arsaythamby., Hariharan N. Krishnasamy & Wan Shahida Wan Abdullah.2015. “Types of Student Errors in Mathematical Symbols, Graphs andProblem-Solving”. Asian Social Science. 15(11): 330-331. (Diakses tanggal11 November 2018 padahttp://www.ccsenet.org/journal/index.php/ass/article/view/45577).