KESADARAN MENURUN.ppt

8/16/2019 KESADARAN MENURUN.ppt

1/37


2/37

PENDAHULUAN

• Istilah sadar atau kesadaran bermakna luasIstilah sadar atau kesadaran bermakna luas

(tergantung cab.ilmu yg membahas)(tergantung cab.ilmu yg membahas)

• Sso disebut sadar bila ia sadar thd diri danSso disebut sadar bila ia sadar thd diri dan

lingkungannya.lingkungannya.

• Ggn kesadaran secara psikiatrikGgn kesadaran secara psikiatrik

perubahan kesadaran.perubahan kesadaran.

• Ggn kesadaran secara neurologikGgn kesadaran secara neurologik

penurunan kesadaran.penurunan kesadaran.


3/37

PENDAHULUAN

Kesadaran diatur oleh SISTEM

AKTIITAS !ETIK"#E! (!eticularActi$ating System) yg terletak di

bagian atas batang otak% t.u.mesense&alon dan hipotalamus.


4/37

'EA*"#"A

K+MA

- Mrpk keadaan darurat medik yg plg sering

dijumpai dlm bid.neurologi- ukan mrpk penyakit! tetapi kead.klinik

tertentu yg disebabkan o" berbagai #aktor.

- $aktor penyebab banyak- Penanganan %rs &epat dan tepat

menentukan prognosis


5/37

'EI#AIA KESAA!A

A. SE,A!A K"A#ITATI-

- 'omposmentis (kesadaran normal)

- *omnolen (letargi)

- *tupor (sopor)

- 'oma ringan (semi koma)

- 'oma dalam

. SE,A!A K"ATITATI-

- *kala 'oma +lasgo, (+*)


6/37

GLASGOW COMA SCALE

'A!AMETE! /AG II#AI 0

1. E ( Eye +pening 2 reaksi membuka

mata )3. ( erbal response 2 respon

terhadap bicara )

4. M ( Motoric 2 respon motorik 5gerakan )


7/37

EYE OPENING(REAKSI MEMBUKA MATA )

Spontan 6 Terhadap bicara 4

(suruh pasien membuka mata)

engan rangsang nyeri 3

(tekan pd sara& supraorbita atau

kuku 7ari

Tidak ada reaksi 1 (dgn rangsang nyeri pasien tdk

membuka mata)


8/37

aik dan tak ada disorientasi 8

( dapat men7a9ab dgn kalimat yang

baik dan tahu dimana ia berada%

tahu 9aktu% hari% bulan )

Kacau (:con&used;) 6

( dapat bicara dalam kalimat% namunada disorientasi 9aktu dan

tempat )

ERBAL RESPONSE

( RESPON TERHADAP BICARA )


9/37

ERBAL RESPONSE

( RESPON TERHADAP BICARA )

Tidak tepat 4

(dapat mengucapkan kata


10/37

MOTORIC ( RESPON MOTORIK /GERAKAN )

Menurut perintah =

( misalnya% suruh 0 :angkat tangan;)

Mengetahui lokasi nyeri 8( erikan rangsang nyeri% misalnya

menekan dengan 7ari pada supraorbita.ila oleh rasa nyeri pasien mengangkat

tangannya sampai mele9ati dagu untukmaksud menepis rangsang tersebut

berarti ia dapat mengetahuilokasi nyeri )

!eaksi menghindar 6


11/37

MOTORIC ( RESPON MOTORIK /GERAKAN )

!eaksi &leksi (dekortikasi) 4erikan rangsang nyeri% mis.menekandengan obyek keras% spt ballpoint% pd 7ari >

kuku. ila sbg 7a9aban siku mem&leksi%t?dpt reaksi &leksi thd nyeri (&leksi pdpergelangan tangan mungkin ada atau tidakada.

!eaksi ekstensi (deserebrasi) 3

gn rangsang nyeri tsb di atas ter7adiekstensi pada siku. Ini selalu disertai &leksispastik pada pergelangan tangan.

Tidak ada reaksi 1


12/37

GCS 8 - < 15

KESADARAN MENURUN

GCS < 8

KOMA


13/37

'LA*$'A* '/MA

A. E0DA*A0 ANA1/M DAN PA1/$*/L/+

2. 'oma 'ortikal 3 i%emis#erik

4. 'oma Diense#alik

. E0DA*A0 +AMA0AN 'LN'

2. 'oma dgn de#isit neurologik #okal

4. 'oma dgn tanda rangsang meningeal5. 'oma tanpa de#isit neurologi #okal " rangsang

meningeal


14/37

K+MA K+!TIKA# < I*EMIS-E!IK

• Merupakan koma dgn ggn #ungsi " lesi distruktur korteks bi%emis#erik.

• $aktor penyebab 6

- sinkop- renjatan

- %ipoksia

- ggn &airan dan elektrolit- intoksikasi

- demam tinggi


15/37

K+MA IESE-A#IK

• 1erjadinya koma melalui proses %erniasi.• $aktor penyebab 6

- *trok

- 1umor otak- Abses otak

- Edema otak

- Perdara%an traumatik

- Hidrose#alus obstrukti#

- Meningitis

- Ense#alitis


16/37

K+MA EGA E-ISIT

E"!+#+GIK -+KA#

• De#isit neurologik #okal dpt berupa 6

%emiplegia! paralisis sara# kranial!

pupil anisokor! a#asia! re#leks#isiologi"patologi asimetri.

• $aktor penyebab 6

*trok! tumor otak! ense#alitis! abses

otak! kontusio serebri! EDH! *DH.


17/37

'/MA DEN+AN 1ANDA

0AN+*AN+ MENN+EAL

• $aktor penyebab a.l. 6

- meningitis

- meningoense#alitis

- P*A

- 1umor di #ossa posterior


18/37

K+MA TA'A E-ISIT E"!+#+GIK

-+KA# 5 !AGSAG MEIGEA#

• $aktor penyebab! a.l. 6

- ntoksikasi- *inkop

- +angguan metabolik - 0enjatan - 'omosio serebri - *epsis

- Hipertermia - Hipotermia

- Malaria otak - Eklampsia - Epilepsi umum

- Ense#alopati %ipertensi


19/37

irkulasi

nse#alitis

etaboliklektrolit

eoplasma

ntoksikasi

rauma

pilepsi


20/37

Manifestasi klinik :

*angat akut

Akut

erta%ap

Penampilan klinik :

1enang! seakan-akan tidur pulas +elisa%! banyak gerak! dan " atau

berteriak

TANDA & GEJALA KLINIK YANG


21/37

TANDA & GEJALA KLINIK YANG

DAPAT MENYERTAI KOMA - Demam - +elisa%

- 'ejang - Munta%

- Hipertensi - Hipotensi

- 1akikardi - radikardi- 1akipnea - Dispnea

- 0etensi lendir " sputum

di tenggorok

- 0etensi " inkontinensia urin- Edema #okal atau anasarka

- kterus! sianosis! pu&at

- Perdara%an subkutis

- dsb


22/37

Ditegakkan berdasarkan 6

2. Anamnesis

4. Pemeriksaan $isik Umum 7 Neurologi

5. Pemeriksaan Penunjang

- Laboratorium

- 0adiologi 6 $oto kepala! t%ora8!

1 *&an- Elektro#isiologi 6 EE+


23/37

- Dilakukan se&ara allo-anamnesister%adap keluarga atau siapa saja yangmengantar penderita.

- Dapat dipakai model *EMEN1E- /nset kejadiannya 6 akut " subakut

- ila akut strok

- ila sub akut ggn metabolik!edema otak! neoplasma atauabses


24/37

a. +ejala 9ital 6 jalan 9ital! respirasi!

sirkulasi

b. 'ulit 6 tanda trauma! stigmata penyakit

%ati! kulit kering! perdara%an.

&. 'epala 6 tanda trauma! %ematoma!

perdara%an %idung dan telinga

d. 1oraks! jantung! paru! abdomen

dan ekstremitas.


25/37

• Penilaian +*

• Pupil mata 6 normal! miosis! midriasis

• *ikap bola mata 6 de9iasi &onjugee• +erakan bola mata 6 #enomena mata

boneka (Doll:s eye p%enomenon)

• Pem.#unduskopi utk li%at 1'


26/37

• Motorik 6

- Per%atikan gerakan pasien apaka%

asimetris- *ikap tubu% 6 deserebrasi " dekortikasi

- +erak mioklonik

- 'ejang


27/37

• Ada yang segera (&ito) atau teren&ana

• ;ang &ito 6 +D*! lekosit! Hb! Ht! analisisgas dara%.

• Pem. dara% umumnya pada pdrt koma 6

- kadar glukosa dara%

- elektrolit

- #ungsi ginjal

- #ungsi %ati

- gas dara%


28/37

Meliputi 5 %al 6

2. Li#e sa9ing

4. 1erapi spesi#ik

5. Pera,atan umum


29/37

1indakan ini berpedoman pada

prinsip < 6

2. reat%4. lood

5. rain

=. ladder


30/37

• Membebaskan dan membersi%kan

jalan napas agar kebutu%an otak

akan oksigen ter&ukupi.

• Lepaskan gigi palsu! sedot &airan "

lendir

• ila ada tanda4 kesulitan " gagal

napas pasang intubasi " trakeotomi


31/37

• Memeli%ara sirkulasi dara% se&araumum! dan menjaga per#usi dara% keotak agar senantiasa &ukup.

• Meliputi pem. 1ekanan dara%! jantungdan komponen dara%.

• Penurunan 1D %rs %ati4 agar tidak

terjadi penurunan AD/ se&aramendadak.

• Pem. jantung E'+


32/37

• Menjaga #ungsi otak se&ara optimal! ygmeliputi 6 AD/! kebutu%an oksigen danglukosa.

• Pasien gelisa% 6 jgn buru4 beri dia>epam!krn bnyk #aktor penyebab

• 'ejang terus menerus 6 dia>epam 2? mgi9! dpt diulang tiap 2< 3 5? mnt.

• Anti edema otak bila ada tanda4 edemaotak atau an&aman %erniasi

• *etiap kenaikan su%u %arus die9aluasi


33/37

• Menjaga #gs. 9esika urinaria se&ara

optimal.

• Laki-laki kateter kondom! apabila

terpaksa dpt dipasang kateter tetap.

• ila kesadaran penderita suda% puli%!

segera lakukan tindakan bladder

training .


34/37

• Memper%atikan nutrisi dan #gs usus.

• 5 %r pertama kebutu%an nutrisi dpt

di&ukupi dgn pemberian in#us.

*elebi%nya perlu di&ukupi dgn N+1.

• *kibala keluarkan se&ara digital.

•nkontinensia al9i

• Meteorismus


35/37

• ersi#at kompleks

• Perlu diingat 6 mera,at penderita

koma adala% sepi%ak.

• *etiap pera,at %rs selalu memberi

per%atian k%usus dari ,aktu ke ,aktu

dgn sikap yg baik dan telaten. Hal4

yg %rs segera dilaporkan perlu di&atat

se&ara k%usus.


36/37

• Menyiapkan t= tidur dan alat4 k%usus• Pasang in#us dijaga jgn spi p%lebitis• Pasang intubasi 7 N+1 perlu ketrampilan

tersendiri• Periksa drain " kateter se&ara berkala• Mata penderita salep mata• ed positioning

• Per%atikan bgn4 tubu% saat memandikan• 1= tidur %rs bersi%! jgn spi ada lipatan• ara berkunjung


37/37

KESADARAN MENURUN.ppt

Documents

Transcript of KESADARAN MENURUN.ppt