Kerangka Konseptual Fz

18
Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kerangka Konseptual, dan Pengembangan Heipotesis

description

Naturalistik Inkuiri

Transcript of Kerangka Konseptual Fz

  • Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kerangka Konseptual, dan Pengembangan Heipotesis

  • Perumusan MasalahPerumusan masalah adalah usaha untuk menyatakan secara eksplisit pertanyaan-pertanyaan penelitian apa saja yang perlu dijawab atau dicarikan jalan pemecahannya. Perumusan masalah merupakan penjabaran dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Dengan kata lain, perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan masalah.

  • Rumusan masalah yang baik adalah :Masalah harus feasible, artinya masalah yang diajukan dapat dicarikan jawabannya berdasarkan sumber yang jelasMasalah harus jelas, persepsi semua orang relatif sama terhadap masalah tersebutMasalah harus signifikan, dalam arti jawaban yang diberikan dapat memberi kontribusi terhadap ilmu dan kehidupan manusiaMasalah bersifat etis

  • Secara garis besar, perumusan masalah dapat dibagi atas perumusan masalah :DeskriptifPermasalahan deskriptif adalah suatu permasalahan yang berkenaan dengan variabel mandiri.Contoh :Seberapa tinggi Produktivitas Kerja karyawan Perusahaan X ?Bagaimanakah sikap masyarakat terhadap KB Mandiri ?

  • 2. KomparatifPermasalahan komparatif adalah suatu permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan suatu variabel pada dua sampel atau lebih.Adakah perbedaan produktivitas kerja antara pegawai negeri dan swasta ?Apakah terdapat perbedaan disiplin kerja yang signifikan antara wanita dan pria di departemen X ?Bagaimana perbedaan disiplin kerja PNS di Departemen A dengan Departemen B ?

  • Asosiatif.Permasalahan asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menghubungkan dua variabel atau lebih. Permasalahan ini terbagai menjadi tiga yaitu :Hubungan simetrisHubungan kausalHubungan Interaktif / Resiprokal

  • Hubungan simetris.Hubungan simetris ini terjadi antara dua variabel atau lebih yang bersifat kebersamaan.Contoh :Adakah hubungan antara merk HP dengan kemampuan Human Relation ?Adakah hubungan antara warna rambut dan jenis kelamin dengan prestasi belajar ?

  • b. Hubungan kausal.Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat.Adakah pengaruh gaji terhadap prestasi kerja ?Berapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin kerja pegawai ?Apakah biaya promosi berpengaruh terhadap vloume penjualan ?Apakah gaji/upah, supervisi dan jenjang karir berpengaruh terhadap kepuasan kerja ?

  • c. Hubungan interaktif (Resiprokal).Hubungan interaktif adalah hubungan yang saling mempengaruhi.Adakah hubungan timbal balik antara kekayaan dan kepandaian ?Adakah hubungan timbal balik antara motivasi dan prestasi ?

  • Tujuan PenelitianTujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai.Tujuan penelitian berkaitan dengan rumusan masalah. Jika memperhatikan tujuan penelitian, sesungguhnya isinya sama dengan jawaban yang dikehendaki dalam rumusan masalah. Apabila rumusan masalah dikemukakan dalam bentuk pertanyaan, maka tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk pernyataan.

  • Contoh :Rumusan Masalah :1. Bagaimana gambaran biaya periklanan dan volume penjualan yang ada pada perusahaan pemanah Sakti Abadi?

    2. Apakah periklanan berpengaruh secara signifikan terhadap penjualan ?

    Tujuan Penelitian :1. Untuk menjelaskan biaya periklanan yang digunakan oleh perusahaan Pemanah Sakti Abadi.

    2. Untuk menjelaskan volume yang dicapai oleh perusahaan Pemanah Sati Abadi

    3. Untuk menjelaskan pengaruh biaya periklanan terhadap volume penjualan

  • KERANGKA KONSEPTUALKerangka Konseptual mengelaborasi tentang:Hubungan antar variabelTeori yang mendasari hubungan tersebutSifat dan arah dari hubungan tersebut

  • Kerangka Konseptual terkait dengan:Variabel harus diidentifikasi dan diberi lambangPenjelasan mengenai mengapa dua atau lebih variabel saling berhubungan, dengan merujuk pada logika teori yang mendasarinyaSifat dan arah hubungan (positif / negatif) sebaiknya dapat dijelaskanSeharusnya dijelaskan secara tajam harapan apa yang ingin dicapai terkait dengan hubungan antar variabel tersebutSebaiknya disajikan dalam bentuk diagram skematik, sehingga dapat dilihat dan mudah dipahami

  • Contoh KERANGKA KONSEPTUAL ( dari contoh rumusan masalah kausal nomor 4 )Gaji/Upah (X1)Jenjang Karir (X3)Supervisi (X2)Kepuasan Kerja (Y)

  • Hipotesis PenelitianHipotesis berasal dari kata hypo yang berarti dibawah dan kata thesa yang berarti kebenaran.Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah, sehingga harus diuji secara empiris.Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan dan pengujian data.

  • Bentuk Hipotesis Penelitian :Hipotesis deskriptifHipotesis KomparatifHipotesis Asosiatif

  • Hipotesis Nol (H0)Hipotesis Nol ini dinyatakan dalam bentuk negatif.Contoh :Tidak ada perbedaan antara . dengan ..Tidak ada perbedaan antara daya tahan lampu X dengan lampu Y.Tidak ada pengaruh antara terhadap Tidak ada pengaruh antara biaya periklanan terhadap volume penjualan.

  • Hipotesis Alternatif ( H1 atau Ha ) Hipotesis alternatif adalah hipotesis yang dirumuskan sebagai lawan / tandingan hipotesis nol. Hipotesis alternatif biasanya dinyatakan dalam bentuk positif. Contoh :Ada perbedaan antara . dengan .. ada perbedaan antara daya tahan lampu X dengan lampu Y.Ada pengaruh antara terhadap ada pengaruh antara biaya periklanan terhadap volume penjualan.