Keramas Ss

download Keramas Ss

of 14

description

Keramas Ss

Transcript of Keramas Ss

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHANPERSONAL HYGIENE KEBERSIHAN RAMBUT KERAMAS

Disusun Oleh :MAHASISWA POLTEKKES MALANGAKPER PEMKAB LUMAJANG

2014

SATUAN ACARA PENYULUHANPERSONAL HYGIENE KEBERSIHAN RAMBUT KERAMAS

Sub Pokok Bahasan: Personal Higiene Pokok Bahasan: Kebersihan Rambut KeramasSasaran: Pasien dan Keluarga Hari/Tanggal: Kamis, 24 April 2014Waktu: 45 MenitTempat : Ruang Tunggu Pasien R. 26

A. Tujuan 1. Tujuan UmumSetelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan keluarga dapat memahami tentang personal higiene kebersihan rambut keramas2. Tujuan KususSetelah selesai mengikuti penyuluhan selama 45 menit, klien diharapkan mampu :a. Mengetahui pengertian mencuci rambutb. Memahami tujuan dan manfaat melakukan mencuci rambutc. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi personal higiene seseorang d. Memahami langkah-langkah mencuci rambut

C. Materi Terlampir : 1. Pengertian mencuci rambut2. Tujuan dan manfaat mencuci rambut3. Faktor-faktor yang mempengaruhi personal higiene seseorang4. Langkah-langkah mencuci rambutD. Metode1. Ceramah 2. Diskusi3. Demonstrasi

E. Media 1. Leaflet 2. Materi power point3. Alat untuk demostrasi mencuci rambut

F. PELAKSANAAN KEGIATAN NO PENYULUHRESPON AUDIENSWAKTU

1.

Pembukaan :1. Salam pembuka1. Perkenalan1. Menjelaskan tujuan 1. Kontrak waktu Apersepsi a. Memberi kesempatan kepada keluarga untuk bertanya b. Memberi petanyaan kepada keluargac. Menyamakan persepsi dengan keluarga1. Menjawab salam1. Berpartisipasi aktif1. Memperhatikan

Bertanya Memperhatikan kooperatif5 Menit

2.Kegiatan inti penyuluhan : Menjelaskan dan menguraikan materi tentang:1. Pengertian cuci rambut1. Tujuan dan manfaat cuci rambut1. Faktor-faktor yang mempengaruhi personal higiene seseorang1. Langkah-langkah cuci rambut (demonstrasi)1. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya1. Menjawab pertanyaan keluarga berkaitan dengan materi yang belum jelas1. Memperhatikan penjelasan penyuluh dengan cermat

1. Menanyakan hal-hal yang belum jelas.

1. Memperhatikan jawaban dari penyuluhan25 Menit

3.Penutup :1. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan1. Melakukan evaluasi penyuluhan dengan demonstrasi kegiatan1. Mengakhiri kegiatan penyuluhan (salam penutup)

1. Memperhatikan kesimpulan materi penyuluhan yang telah disampaikan.1. Melakukan demonstrasi1. Menjawab salam10 menit

G. EVALUASIEvaluasi struktur 1. Klien bersedia diberi penyuluhan (100%)2. Persiapan materi yang disampaikan3. Persiapan media yang digunakan4. Persiapan tempat yang akan digunakan5. Persiapan klien yang akan diberi penyuluhan6. Kontrak waktu dengan pimpinanan lahan sebelumnyaEvaluasi Proses1. Klien dan keluarga antusias terhadap materi penyuluhan2. Klien dan keluarga tidak meninggalkan tempat penyuluhan3. Klien dan keluarga mengajukan pertanyaaan dan menjawab pertanyaan secara benar4. Klien dan keluarga mampu mendemonstrasikan apa yang diajarkan oleh penyuluhEvaluasi Hasil1. Klien dan keluarga mampu menjelaskan pengertian keramas2. Klien dan keluarga mampu menjelaskan manfaat dan tujuan keramas3. Klien dan Keluarga mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene4. Klien dan keluarga mengetahu tentang perawatan kulit kepala dan rambut5. Klien dan keluarga mampu menjelaskan langkah-langkah keramas

Lampiran : Personal Hygiene Kebersihan Rambut Keramas

A. Pengertian Personal Hygieneberasal dari bahasa Yunani yaitupersonalyang artinya perorangan danhygieneyang berarti sehat. Kebersihan perorangan adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. (Tarwoto, Wartonah, 2006).Kebersihan diri ataupersonal hygienedan lingkungan merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari, oleh karena itu sudah seharusnya kita sebagai manusia untuk selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan kita agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Perawat hendaknya mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai kebersihan diri dan lingkungan ini, sebagai bekal untuk merawat dirinya sendiri juga untuk merawat orang lain dalam hal ini adalah pasien, baik di Rumah Sakit, Keluarga maupun di masyarakat. Kebersihan diri khususnya pada perawatan kepala dan rambut.

B. Tujuan dan Manfaat 1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang2. Memelihara kebersihan diri seseorang3. Memperbaikipersonal hygieneyang kurang4. Pencegahan penyakit5. Meningkatkan percaya diri seseorang6. Menciptakan keindahan

C. Faktor- faktor yang mempengaruhi Personal Hygiene1. Body imageGambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya.2. Praktik sosialPada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan polapersonal hygiene.3. Status Sosial EkonomiPersonal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya.4. PengetahuanPengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan, misalnya pada pasien penderita Diabetes Melitus ia harus selalu menjaga kebersihan kakinya

D. Macam-macam Personal Hygiene 1. Perawatan kulit kepala dan rambut2. Perawatan mata3. Perawatan hidung4. Perawatan telinga5. Perawatan kuku dan tangan6. Perawatan genetalia7. Perawatan kulit seluruh tubuh8. Perawatan tubuh secara keseluruhan

E. Perawatan Kulit Kepala dan RambutPenampilan dan kesejahteraan seseorang seringkali tergantung dari cara penampilan dan perasaan mengenai rambutnya. Penyakit atau ketidakmampuan mencegah klien untuk memelihara perawatan rambut sehari-hari. Rambut klien imobilisasi akan terlihat menjadi kusut. Balutan bisa meninggalkan darah yang lengket atau larutan antiseptik pada rambut. Menyikat, menyisir dan bersampo adalah cara-cara dasar higienis untuk semua klien. Klien juga harus diizinkan bercukur bila kondisi mengizinkan.Pertumbuhan, distribusi dan pola rambut dapat menjadi indikator status kesehatan umum. Perubahan hormonal, stres emosional maupun fisik, penuaan, infeksi dan penyakit tertentu atau obat-obatan dapat mempengaruhi karakteristik rambut. Helai rambut adalah struktur yang tidak berdaya. Perubahan warna atau kondisi terjadi akibat aktivitas hormonal dan peredarah nutrisi ke folikel.Praktik perawatan rambut yang baik harus dilakukan rutin untuk memenuhi kebutuhan hygiene klien. Perawat harus ingat bahwa klien tetap sadar akan penampilan mereka setiap saat. Dengan demikian rencana yang efektif memperbolehkan klien untuk memulai dan berpartisipasi dalam tindakan hygienis apabila memungkinkan.Tujuan bagi klien yang membutuhkan perawatan rambut dan kulit kepala meliputi sebagai berikut:1.Pola kebersihan diri klien normal2.Klien akan memiliki rambut dan kulit kepala bersih yang sehat3.Klien akan mencapai rasa nyaman dan harga diri4.Klien dapat mandiri dalam kebersihan diri sendiri5.Klien akan berpartisipasi dalam praktik perawatan rambut.Merawat rambut merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan untuk mencuci dan menyisir rambut..

1. Merawat rambuta. Menyisir rambutTujuan :1) Untuk merangsang sirkulasi pembuluh darah di kulit kepala2) Meratakan minyak rambut dan meningkatkan kesehatan rambut3) Meningkatkan rasa nyaman pasien4) Memantau adanya masalah pada rambut dan kulit kepala(contoh : kutu atau ketombe)b. Mencuci rambutPengertian: menghilangkan kotoran rambut dan kulit kepala dengan menggunakan sampo atau sabun.Tujuan :1) merangsang sirkulasi pembuluh darah di kulit kepala dengan memberi pijatan / massage.2) Membersihkan rambut dan meningkatkan rasa nyaman pasien.3) Mengurangi rasa gatal pada kepala.4) Menghilangkan ketombe.Cuci rambut secara teratur paling sedikit dua kali seminggu untuk menghilangkan debu dan kotoran yang melekat di rambut dan kulit kepala. Salain itu, memotong rambut minimal 1 bulan sekali juga dapat menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Langkah-langkah membersihkan rambut dengan cara:1. Sisir rambut sebelum keramasProsesini bisa mengangkat debu, kotoran dan sel-sel kulit mati dari kulit kepala. Sehingga saat keramas kotoran-kotoran tersebut lebih mudah untuk dibersihkan.2. Gunakan sampo dengan benarSetelah menyisir rambut, langkah selanjutnya adalah keramas. Adapun tahapan-tahapan, langkah ataucarakeramas yang benar yaitu: Sebelum keramas, basahi rambut dari akar hingga ujung, sampai rambut benar-benar basah. Kemudian, tuang sampo ke telapak tangan dan beri sedikit air agar sampo tidak terlalu pekat. Gosok dengan lembut rambut yang telah diberi sampo dari mulai akar hingga ujung rambut sampai berbusa.Setelah itu segera bilas hingga bersih. Jangan membiarkan busa-busa sampo berada dikulit kepala lebih dari 1 menit. Jika terlalu lama hal ini justru bisa meninggalkan bahan-bahan kimia saampo dikulit kepala.3. Keringkan secara perlahanSetelah selesai membilas rambut, lap rambut Anda secara perlahan dan pelan menggunakan handuk kering. Biarkan air pada rambut meresap ke handuk. Jangan menggosok rambut terlalu keras, karena setelah keramas rambut justru sangat sensitif dan mudah patah. Setelah itu sisir rambut dengan sisir bergigi jarang. Sisir rambut dan anginkan hingga setengah kering. Agar cepat kering, bisa menggunakanhair dryer, namun jangan terlalu kencang dan panas. Karena hal tersebut justru bisa merusak rambut.

SOP MENCUCI RAMBUT

MENCUCI RAMBUT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGERTIANMencuci rambut dan kulit kepala dengan mempergunakn shampoo

TUJUAN1. Membersihkan kulit kepala dan rambut2. Menghilangkan bau dan memberikan rasa nyaman

KEBIJAKAN1. Pasien yang rambutnya kotor2. Pada pasien yang akan menjalani operasi besar3. Setelah dipasang kap kutu

PETUGASPerawat

PERALATAN1. Handuk 2 buah2. Talang3. Peniti4. Kain pel5. Baskom berisi air hangat6. Gayung7. Shampoo dalam tempatnya8. Sisir 2 buah9. Kain kassa dan kapas10. Ember kosong11. Sarung tangan bersih12. Bengkok berisi larutan desinfektan 2 3 %13. Celemek untuk petugas14. Alat pengering rambut

PROSEDUR PELAKSANAAN1. Tahap Pra Interaksi 1. Melakukan pengecekan program terapi2. Mencuci tangan3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar2. Tahap Orientasi 1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien3. Tahap Kerja 1. Menjaga privacy2. Mengenakan sarung tangan dan celemek3. Mengganti selimut klien dengan selimut mandi4. Mengatur posisi tidur pasien dengan kepala dipinggir tempat tidur5. Memasang handuk dibawah kepala6. Memasang ember dialasi kain pel7. Memasang talang dengan ujung berada didalam ember8. Menutup dada dengan handuk sampai ke leher9. Menyisir rambut10. Menutup lubang telinga dengan kapas dan mata dengan kain kassa/sapu tanganpasien11. Menyiram dengan air hangat, menggosok (memijit-mijit) kulit kepala dan rambut dengan shampoo12. Membilas rambut dengan air hangat sampai bersih13. Melepas kapas penutup lubang telinga dan kain kassa penutup mata14. Mengangkat talang, mengeringkan rambut dengan handuk, kemudian dengan pengering15. Menyisir rambut16. Meletakkan kepala pada bantal yang telah dialasi handuk kering17. Merapikan pasien, ganti selimut mandi dengan selimut tidur4. Tahap Terminasi 1. Mengevaluasi hasil tindakan2. Berpamitan dengan pasien3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula4. Mencuci tangan5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

DAFTAR PUSTAKA

Aziz Alimul Hidayat, 2002. Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan, Penerbit : EGC.Jakarta.Juli Soemirat Slamet, 2004. Kesehatan Lingkungan,Penerbit: GadjahMadaUniversityPress.Yogyakarta.Tarwoto, Wartonah, 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan, Penerbit :Salemba Medika .Jakarta.Yulia Suparmi, dkk, 2008. Panduan Praktik Keperawatan Kebutuhan Dasar Manusia.Penerbit : PT.Citra Aji Parama.Yogyakarta