keracunan makanan.pptx
-
Upload
jessica-tan -
Category
Documents
-
view
151 -
download
25
Transcript of keracunan makanan.pptx
KERACUNAN MAKANAN
ANAMNESIS
1. Menanyakan identitas pasien2. Anamnesis nyeri abdomen
-. Dimana tepatnya lokasi nyeri tersebut? -. Kapan anda pertama kali menyadari nyeri tersbut?-. Dapatkah anda menggambarkan rasa nyeri tersebut? -. Apakah nyeri hilang timbul?-. Apakah anda merasakan sensasi seperti terbakar?-. Apakah yang membuat nyeri anda berkurang atau bertambah sakit? -. Apakah anda menyadari adanya gejala lain seperti konstipasi, diare, pola berkemih ?
PEMERIKSAAN FISIK
1. Inspeksi2. Palpasi3. Perkusi4. Auskultasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Total Count Plate (TPC)2. Pemeriksaan Most Probable Number (MPN)3. Pemeriksaan bakteri
WD
Staphylococcus aureus konsentrasi 105 bakteri atau lebih per gram
makanan emetik berupa mual, muntah, kram abdomen,
dan kadang-kadang diare dan swasirna, dengan pemulihan yang terjadi dalam 24 jam.
Gejala-gajala mulai 2-5 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi
DIAGNOSIS BANDINGB.cereus C. botulinum C. perfringens
Masa inkubasi 1-6 jam 12-36 jam 6-24 jam
Organ yang diserang
Usus dan SSP Sistem saraf parasimpatis
-
Gejala Mual, muntah diare dengan darah serta lendir,nyeri abdomen
Disfagia, diplopia
Nyeri perut, diare, lesu,
subfebris, mual, muntah
Sembuh dalam waktu
2-3 hari -- Cepat
kematian - 4-8 jam Tidak fatal
DIAGNOSIS BANDING
Chinese restaurant sindrom-. Oleh bumbu : monosodium glutamat-. Masa inkubasi ; 10-20 menit-. Gejala ; rasa tidak enak, dan terbakar pada leher bagian belakang, lengan kesemutan,
Hot dog headache-. Oleh natrium nitrit-. Masa inkubasi : 30 menit-. Gejala ; sakit kepala dan muka memerah
Keracuanan zat kimia ikan laut yang terkontaminasi logam berat :
mercury (Hg) yang menyebabkan penyakit minamata, serta cadmium (cd) yang menyebabkan penyakit itai-itai
Bahan pangan Presentase kemungkinan terkontasmiasi
Daging babi 4-7
Daging sapi 11-63
Daging ayam 0-7
Daging giling 39
Susu mentah 9
Susu terpasterurisasi 35
Produk olahan susu 0-63
beras 100
Pasta dan tepung 0
Makanan laut 1
Sumber : Tajkarimi, 2007
Tabel 2.6. Bahan pangan yang positif terkontaminasi B.cereus
Faktor Kondisi
Suhu pertumbuhan 7-49°C, min 4-5°C, max 48-50°C
Suhu perkecambahan spora 8-30°C
pH 4,9-9,3
Toleransi garam <10%
Waktu resistensi spora pada suhu 100°C
≥ 3 menit
Dosisi resistensi terhadap radiasi -. Spora = 1,25-4 kGy-. Selvegetatif = 0,17-0,65 kGy
Sumber : Tajkarimi, 2007
Tabel 2.7. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan B. Cereus5
DEFINISI
Bacterial food poisoning penyakit akibat menelan makanan / minuman yg mengandung bakteri.
Bagaimana prosesnya ?Bakteri tumbuh & b;kembang biak di makanan / minuman m’hasilkan toksin termakan Ggn GIT ( mual, muntah, diare, dll ) keadaan fatal.
SUMBER KONTAMINASI
Tanah Air Peralatan makanan Tangan pembuat makanan Dll
FOOD PISONING DISEASE
Tergantung : Imun Jumlah bakteri termakan Status kesehatan
DIARE
TOKSIN
1. Eksotoksin2. Endotoksin dinding bakteri gram -,
dilepaskan ketika sel mati & selama pertumbuhan.
3. Neurotoksin 4. Enterotoksin
Keracunan makanan
Staphylococcus aureus, Bacillus
cereus.
Staphylococcus aureus Melalui 2 cara ;
Mencerna bakteri& memakan makanan yg mengandung bakteri bakteri produksi toksin dalam tubuh ggn GIT infeksi.
Toksin = 1 ηg/g makanan gastroenteritis Toksin = 20 ηg/g makanan Keracunan makanan Masa inkubasi toksin = 2- 8 jam
MEKANISMEStaphylococcus aureus
↓Sekresi 2 toksin ( enterotoksin & TSS )
↓Tahan panasTahan asam
Tahan ez. Proteolitik ( tripsin & pepsin )( beku )
↓Toksin langsung bekerja di sel mukosa,
mitokondria sel intestinum, organ viceral dan saraf sensoris, N Vagus muntah, diare, dll.
EPIDEMIOLOGI
terjadi di seluruh dunia organism hidup dalam tanah dan
mengontaminasi beras dan sereal lainnya
MANIFESTASI KLINIK
Jenis emetik- mual, muntah, kram abdomen, diare (swasirna) : 2-5 jam
Jenis diare :- diare hebat, nyeri dan kram abdomen : 1-24 jam
KOMPLIKASI
Dehidrasi syok
PENATALAKSANAAN
Pengobatan suportif untuk mengganti cairan tubuh
Pemberian antibiotik yang tepat dan selektif Pemasangan alat bantu pernapasan jika
terjadi gejala gagal nafas Pemberian anti toksin
PENATALAKSANAAN
Pengobatan suportif untuk mengganti cairan tubuh
Pemberian antibiotik yang tepat dan selektif Pemasangan alat bantu pernapasan jika
terjadi gejala gagal nafas Pemberian anti toksin
PENCEGAHAN
A. Faktor bahan maknan-. Sumber bahan makanan-. Pengangkutan bahan makanan-. Penyimpanan bahan makanan-. Pemasaran makanan-. Penyajian makanan-. Pengolahan makanan-. Penyimpanan makanan
B. Faktor manusiaC. Faktor peralatan
KESIMPULAN
berdasarkan sumber yang didapat dapat disimpulkan hipotesis diterima bahwa 10 orang remaja tersebut keracuanan makanan yang telah terkontaminasi oleh Staphylococcus aureus karena, masa inkubasi pendek dengan muntah sebagai tanda utama dihubungkan dengan toksin yang mengiritasi saluran cerna.
Terima kasih