GROUP 6KEPERAWATAN SISTEM PERSEPSI SENSORIPEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA MATAMUHAMMAD ROZIKHINMARIA ULFAHAI RETA SARITEZA JULIETA

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKPenilaian klinis tentang respon individu, keluarga dan komunikan terhadap suatu masalah kesehatan dan proses kehidupan aktual maupun potensial. Hasil suatu pemeriksaan laboratorium sangat penting dalam membantu diagnosa, memantau perjalanan penyakit serta menentukan prognosa. Karena itu perlu diketahui faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK MATAPemeriksaan Fungsi Kelopak MataPemeriksaan Pada KorneaPemeriksaan Fungsi LensaPemeriksaan Pada Retina dan MakulaPemeriksaan Pada Lapang Pandangan Pemeriksaan Ketajaman PenglihatanUji DuokromUji Dominan MataUji Crowding PhenomenaPemeriksaan Tekanan Bola MataUji Pada Glaukoma MataPemeriksaan Gangguan Motor Sensorik Visus / Strabismus

PEMERIKSAAN FUNGSI KELOPAK MATAUji EdrofoniumAparatus LakrimalUji AnelUji Rasa Uji Schirmer IUji Schirmer II

PEMERIKSAAN PADA KORNEAUji FluoreseinUji FistelUji Sensibilitas KorneaPapan PlacidoSudut Bilik Mata Depart

PEMERIKSAAN PADA LENSAUji Bayangan IrisUji Bayangan iris, diketahui bahwa semakin sedikit lensa keruh semakin besar bayangan iris pada lensa yang keruh. Sentolop disinarkan pada pupil dengan membuat sudut 45 derajat dengan dataran iris, dan dilihat bayangan iris pada lensa keruh. Bila letak bayangan jauh dan besar berarti katarak imatur, sedang bila bayang kecil dan dekat pupil berarti lensa katarak matur.Badan KacaBila terdapat kekeruhan di dalam badan kaca maka akan terjadi gangguan penglihatan. Gangguan ini dapat berupa suatu bercak hitam yang mengapung dan bergerak (muscae volilantes). Keadaan ini dapat disebabkan oleh setiap benda yang menutupi masuknya sinar (jalan sinar) Ke dalam bola mata. Keadaan yang kecil sekalipun dapat memberikan keluhan seperti ini. Kadang-kadang walaupun dengan pemeriksaan sangat teliti pun tidak dapat ditemukan kelainan pada badan kaca.

PEMERIKSAAN PADA RETINA DAN MAKULAElektroretinografiVisual Evoked ResponseUji Proyeksi SinarAdaptasi GelapAmsler GridUji Defek Aferen PupilUji Diskriminasi 2 SinarUji Interferometri atau RetinometriUji Ishihara / Buta WarnaUji Maddox Rod

PEMERIKSAAN LAPANG PANDANGAN MATAUji KonfrontasiKampimeterPerimeterUji Saraf Optik

PEMERIKSAAN KETAJAMAN PENGLIHATAN MATAUji Lubang Kecil Uji Pengkabutan (Fogging Test)Uji Celah StenopikUji silinder Silang

UJI DUOKROMUji Duokrom = Uji Keseimbangan Merah Biru (Red green balance test)

Uji ini digunakan untuk koreksi kacamata yang tepat. Pada mata emetropia sinar merah dibiaskan di belakang retina sedang sinar hijau di depan, demikian pula pada mata yang telah dikoreksi dengan tepat.

UJI DOMINAN MATADominance test, untuk mengetahui mata dominan pada anak. Anak diminta melihat pada satu titik atau benda jauh. Satu mata ditutup kemudian mata yang lainnya. Bila mata yang dominan yang tertutup maka anak tersebut akan menggerakkan kepalanya untuk melihat benda yang matanya yang dominan.

UJI CROWDING PHENOMENAUji ini dilakukan untuk mengetahui adanya ambliopia. Penderita diminta membaca huruf Snellen Chart sampai huruf terkecil yang dibuka satu persatu atau yang diisolasi, kemudian isolasi huruf dibuka dan pasien disuruh melihat sebaris huruf yang sama. Bila terjadi penurunan tajam penglihatan dari huruf isolasi ke huruf dalam baris maka ini disebut adanya crowding phenomena pada mata tersebut. Mata ini menderita ambliopia.

PEMERIKSAAN TEKANAN BOLA MATATonometri SchiotzTonometer AplanasiTonometri DigitalTonografiGonioskopi

UJI LAIN PADA GLAUKOMAUji KopiUji Minum AirlUji SteroidUji Variasi DiurnalUji Kamar Gelap

PEMERIKSAAN GANGGUAN MOTOR SENSORIK VISUS/ STRABISMUSUji KonvergensiUji Refleks KorneaUji Duksi Uji Forced DuctionUji Tutup MataUji Tutup Mata LamaUji Tutup Mata Berganti PrismaUji Worths For DotUji Tutup Prisma Serentak

Thanks to

Allah SWT

Luky Dewantoro, S.Kp., M.Kep.,As Lecturer

Thanks to My Parent and all Civitas UEU

Present By :

Muhammad RozikhinMaria UlfahAi Reta SariTeza Julieta

Esa Unggul University@2014