7/23/2019 Keperawatan Abad 17an

http://slidepdf.com/reader/full/keperawatan-abad-17an 1/2

Pengertian

Sejarah adalah setiap peristiwa atau kejadian di masa lampau

yang menyenangkan maupun memilukan. Sejarah bukan sebatas

cerita untuk generasi mendatang yang ditulis sekadar untuk

dihafalkan. Setiap manusia memiliki sejarah masing-masing, baik yang

bersifat individual, komunal, maupun nasional. Sama halnya dengan

sejarah perjuangan bangsa. Kemerdekaan yang diraih bukan hanya

melibatkan tentara, tetapi juga seluruh elemen bangsa. Mulai dari

pemimpin sampai rakyat jelata, orang tua sampai anak-anak.

Semuanya bahu-membahu berjuang dengan semangat patriotisme.

Seperti hal perkembangan keperawatan di dunia pada umumnya,

perkembangan di Indonesia juga di pengaruhi kondisi sosial dan

ekonomi khususnya penjajahan pemerintah kolonial elanda.

B. Keperawatan di Masa Penjajahan Belanda

  Setelah keperawaatan masa kuno, barulah memasuki

perkembangan keperawatan pada masa penjajahan bangsa-bangsa,

salah satunya adalah bangsa belanda. Sejarah perkembangan

keperawatan pada !aman belanda dibagi menjadi ", yaitu #

1. Keperawatan pada Zaman VOC (1602-1!!" dan Zaman

Penjajahan #nd$nesia

". Belanda # (1!!-1%11"

$i masa penjajahan, perkembangan keperawatan di Indonesia

mengalami kemajuan. %erkembangan keperawatan banyak

dipengaruhi oleh konsep-konsep keperawatan dari &egeri elanda. 'al

ini tidak terlepas dari peranan pemerintah elanda yang mendirikan

dinas kesehatan khusus tentara (saat itu disebut M)$*Militaire

)e!ondsheids $ients+ dan dinas kesehatan rakyat (saat itu disebut

)$*(urgrlijke )e!ondsheids $ients+. Melalui kedua dinas tersebut

pemerintah elanda merekrut perawat dari penduduk pribumi.

%erawat yang dalam bahasa elanda

disebut Velpleeger menjalankan tugasnya sebagai perawat dengan

dibantu oleh penjaga orang sakit yang disebut Zieken Opposer . ugas

penjaga orang sakit meliputi kegiatan domestik, seperti membersihkan

bangsal dan memasak, mengontrol pasien, mencegah agar pasien

7/23/2019 Keperawatan Abad 17an

http://slidepdf.com/reader/full/keperawatan-abad-17an 2/2

tidak melarikan diri, dan menjaga pasien yang mengalami gangguan

 jiwa. %erawat pada masa ini bukan merupakan suatu pekerjaan yang

bersifat sukarela atau yang memilki kemampuan intelektual,

melainkan dianggap sebagai pekerjaan yang hanya pantas dilakukan

oleh individu yang memiliki derajat sosial rendah, sedangkan tugas

pelayanan kesehatan sendiri dilakukan oleh seorang dokter bedah dan

pelayanan ini hanya diberikan kepada awak kapal, pegawai, dan orang-

orang elanda.

%ara perawat dan penjaga orang sakit ini difasilitasi untuk

membentuk organisasi profesi. rganisasi profesi perawat pertama

dibentuk di Surabaya pada tahun /00, organisasi tersebut

bernama Perkoempoelan Zieken Velpleeger / Velpleester Boemi

Poetra (disingkat PZVB Boemi Poetra+. %ara perawat ini bekerja

diBinnen Hospital di Surabaya untuk merawat staf dan tentara

elanda.

1ntuk meningkatkan kemampuan para perawat ini agar dapat

memberikan pelayanan keperawatan yang profesional, maka para

perawat ini melalui organisasinya diberikan semacam pendidikan dan

pelatihan oleh pemerintah elanda. Ilmu keperawatan pada masa

elanda disebut Verpleegkunde. Sejak saat itu banyak sekali istilah-

istilah keperawatan Indonesia yang mengadopsi bahasa elanda.Sampai sekarang masih sering kita dengar istilah elanda tersebut,

misalnya nierbeken (  bengkok+, laken (sprei+, bovenlaken(kain

penutup+, warm-water zak (buli-buli hangat+, Iiskap (buli-buli

dingin+, sceren (gunting*cukur+, dan lain-lain.

1saha lain dari pemerintah kolonial elanda di bidang kesehatan

pada masa ini antara lain # membentuk $inas Kesehatan entara yang

dalam bahasa elanda disebut Militiary Gezondherdes Diesnt dan

$inas Kesehatan 2akyat atau Burgerlijke GezondherdsDiesnt .%endirian rumah sakit ini termasuk usaha $aendels mendirikan

rumah sakit di 3akarta, Semarang dan Surabaya, ternyata tidak diikuti

perkembangan profesi keperwatan yang berarti karena tujuannya

semata-mata untuk kepentingan tentara elanda.