KEPEDULIAN MAHASISWA TENTANG KESEHATAN

KEPEDULIAN MAHASISWA

TENTANG KESEHATAN

(Studi Kasus Mahasiswa UII Jogjakarta Yang Masih AktifPada Tahun Ajaran 2003/2004)

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh GelarSarjanaJurusan Statistika

ISLAM

Disusun oleh :

Nama : Maya Tyas Kaesti

MM : 00 611 046

JURUSAN STATISTIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

JOGJAKARTA

2004

KEPEDULIAN MAHASISWA

TENTANG KESEHATAN

(Studi Kasus Mahasiswa UH Jogjakarta Yang Masih AktifPada Tahun Ajaran 2003/2004)

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SarjanaJurusan Statistika

Disusun oleh:


NEVf : 00 611 046

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

JOGJAKARTA

2004

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING

KEPEDULIAN MAHASISWA TENTANG KESEHATAN

(Studi Kasus Mahasiswa UH Jogjakarta Yang Masih Aktif

Pada Tahun Ajaran 2003/2004)

TUGAS AKHIR

Disusun oleh :


NIM. : 00 611046

Tugas Akhir ini telah disahkan dan disetujui untuk diuji pada tanggal:

19Juni2004

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

(Prof. Drs. Suryo Guritno, M.Stats., Ph.D) (RohmatutFajriyah, M.Si)

li

HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PENGUJI

KEPEDULIAN MAHASISWA TENTANG KESEHATAN

(Studi Kasus Mahasiswa UH Jogjakarta Yang Masih Aktif

Pada Tahun Ajaran 2003/2004)

TUGAS AKHIR

Nama : MAYA TYAS KAESTI

No. Mhs : 006 11 046

Telah dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi

Jurusan Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Islam Indonesia

Tanggal ..?.. .5.v!''. .?S?.4....Penguji: . Tanda Tangan

1. Prof. Drs. Suryo Guritno, M.Stats., Ph.D (A&OT^p-

2. RohmatulFajriyah,M.Si \^^.\.^i^..\...

3. Kariyam, M.Si x^___T>1r*rTT.

4. Supriyono,M.Sc \w ...]\J..l.'.

Mengetahui

Dekan Fakultas matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

IndonesR

!jx*\ /\

JAKARTA-'

i-aha, M.Si)

in

*QtjdhoJl((ak itu tergantungpada foidhoan orang tua, dan mu$aJlSah itu tergantungpada

mut$a orang tua". ftf. & Ivmidzi)

SaSda Qtasufuttah:

"tRarang siapa mengmgmkan (lySahagiaan) mafia ia hatus mcmiGkj ifmunya; Sarong siapo

menghendakj (faSohagiaan) mafy it Hants memu%j umunya dim siapapunyang ingin meraih

fefuanya, mafia iahams memu%j umunya".

Qtasuhtuah saw. SersaSda:

"(Barang siapa yang dttanya tentang iBnu femudim ia menyembunyikannya (tidali man

menerangfon) mafia akan du&liong

pada hari fijamat dengan taddan apt neraka".^C%Jl6u (Dauddan Tirmidzi)

SaSda QtasutuOdh saw.:

"iMencari ilmu pengetahuan adafah tvajiB atas setiap orang musGm".

"Seseorang itu tidaftfah aian ditahnian dafam kgadaan pandai Jadi, iBnu pengetahuan itupastilah hatus dmsaha^an dengan befajar". (Muhammad Jamafuddm JLfqasuniJiddmasyOf,

terjemahan 9doh\ Jt6dai <%athany, 1973:19)

V''*^!"^' ^*jr "*^jF^^

5A.

3:

KATA PENGANTAR

»-^tt»*<^?

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayahNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

"KEPEDULIAN MAHASISWA TENTANG KESEHATAN (Studi Kasus

Mahasiswa UH Jogjakarta Yang Masih Aktif Pada Tahun Ajaran

2003/2004)" ini.

Penyusunan tugas akhir ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan progam pendidikan jenjang strata satu (SI) pada Jurusan Statistika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia,

Jogjakarta. Penyusun telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan

tugas akhir ini, namun penyusun sadar bahwa penyusunan tugas akhir ini masih

jauh dari kata sempuraa. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik

dan saran demi kesempurnaan tugas akhir ini.

Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih atas selesainya

tugas akhir ini kepada:

1. Bapak Jaka Nugraha, M. Si., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia.

2. Ibu Romatul Fajriyah, M. Si., selaku Ketua Jurusan Statistika Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia dan

Dosen Pembimbing II.

VI

3. Bapak Prof. Drs. Suryo Guritno M.Stats., Ph. D., selaku Dosen Pembimbing I

yang telah membimbing dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Bapak, Ibu, Kakak-kakakku dan adekku yang selalu berdoa, memberikan

dorongan dan semangatkepada penyusun baik materiilmaupun spiritual.

5. Nensi, Ratna, Retno dan Sukma yang telah memberikan doa, dorongan dan

semangat agar cepat selesai dalam kuliah ini serta terima kasih atas pinjaman

komputernya.

6. Teman-temanku di "Kost Pondok Nganggrung Indah", Hajar, Tatik, Nia,

Rosma, Mbak Endah, Tuning, Vitri dan Iva yang selalu bersama-sama baik

dalam sedih maupun senang.

7. Teman-teman Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Islam Indonesia, khususnya Statistika Angkatan 2000, atas segala

persahabatan dan waktu yang telah dilewati di masa kuliah.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan hingga selesainya Tugas Akhir ini.

Akhirnya semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk

penelitian-penelitian selanjutnya. Amien.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Jogjakarta, Juli 2004

Penyusun

vn

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI iii

HALAMAN PERSEMBAHAN iv

HALAMAN MOTTO v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

INTISARI xiii

BABI PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2RumusanMasalah 2

1.3 Batasan Masalah 2

1.4Tujuan 2

1.5 Manfaat Penelitian 3

1.6 Sistematika Penulisan 3

BAB H LANDASAN TEORIPENUNJANG

2.1 Definisi Kesehatan dan Kepedulian 5

2.1.1 Definisi Kesehatan 5

2.1.2 Definisi Kepedulian 6

2.2 Metode Analisis Data 6

2.2.1 Validitas dan Reliabilitas 6

2.2.1.1 Validitas 8

2.2.1.2 Reliabilitas 12

Vlll

BAB m METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Obyek dan TempatPenelitian 15

3.2 WaktuPenelitian ^6

3.3 Pengumpulan DatadanPenentuan Sampel jg

3.4Menyiapkan Kuesioner 20

3.5 Indeks danSkala 20

3.6Tahap-Tahap Pelaksanaan Penelitian 23

3.7Teknik Analisis Data 25

3.7.1 Uji ChiKuadrat 25

3.7.2 Bentuk danNotasi Daftar Kontingensi bXkXl 26

3.7.3 Uji Hipotesis Independen Dalam Kontingensi

TigaDimensi 27

3.7.4 Uji Cramer

3.1A. 1 Fungsi 28

3.7.4.2 Metode 29

3.8Teknik Komputasi 30

3.9Langkah-Langkah Penelitian 31

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 DataPenelitian 32

4.2Uji Validitas dan Reliabilitas 32

4.2.1 Uji Validitas 33

4.2.2 UjiReliabilitas 35

4.3 UjiKhi Kuadrat 37

4.3.1 Analisis Output yang TidakDilakukan Penggabungan .. 33

4.3.2 Analisis Output yang Dilakukan Penggabungan 40

4.4 Uji Cramer 4j

4.4.1 Analisis Output Pada Jenis Kelamin Perempuan

42

4.4.2 Analisis Output Pada Jenis Kelamin Laki-Laki

43

IX

BABV PENUTUP

5.1 Kesimpulan 44

5.2 Saran 44

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Tabel 4.6

DAFTAR TABEL

Tabel Data Mahasiswa yang Mengisi KRS 2003/2004 ]5

Tabel Data Mahasiswa yang Mengisi KRS 2003/2004

Berdasarkan Jenis Kelamin *"

Tabel Kontingensi Cramer ^Tabel Pengujian Validitas Kuesioner 33

Tabel Pengujian Validitas Kuesioner -*o

Tabel Analisis Output Khi Kuadrat yang Tidak Dilakukan

Penggabungan 38

Tabel Analisis Output Khi Kuadrat yang Dilakukan

Penggabungan 40Tabel Analisis Output Uji Cramer Untuk Jenis Kelamin

Perempuan ^2

Tabel Analisis Output Uji Cramer Untuk Jenis Kelamin Laki-

Laki 43

XI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Data Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 3 Data Kuesioner Keseluruhan

Lampiran 4 Tabel Daftar Kontingensi Tiga Dimensi bXkXl

Lampiran 5 Output Validitas

Lampiran 6 Output Reliabilitas

Lampiran 7 Output Khi Kuadrat

7.1 Output yang Tidak Dilakukan Penggabungan

7.2 Output yang Dilakukan Penggabungan

Lampiran 8 Output Uji T}ie CramerCoefficientC

8.1 Output Cramer CoefficientC Untuk Jenis Kelamin Perempuan

8.2 Output Cramer Coefficient C Untuk Jenis Kelamin Laki-Laki

Lampiran 9 Tabel r

xn

INTISAR1

Telah dilakukan suatu penelitian dalam rangka Tugas Akhir yangdilaksanakan di Ullyaitu salah satu PTS di Jogjakarta yang sekaligus merupakanPTS tertua di Indonesia. Perasaan dan perilaku sehat sering menunjukkan padanilai dan bentuk dari sebuah kebudayaan khusus. Keadaan tersebut merupakanhal yang penting untuk diteliti agar terciptanya kemampuan untuk hidup sehatbagi setiap penduduk, sehingga tercipta derajat kesehatan masyarakat yang lebihoptimal. Untuk mengetahui apakah variabel demografijenis kelamin danfakultasindependen dengan kepedulian mahasiswa tentang kesehatan digunakan metodeAnalisis Khi Kuadrat dan Uji Cramer. Dari hasil analisis yang diperolehkesimpulan: untuk jenis kelamin perempuan dalam menyikapi masalahketergantungan alkohol ada hubungan dengan fakultas dan tidak ada hubungandalam menyikapi masalah penyakit lever dan pencemaran air dengan fakultas,untuk jenis kelamin laki-laki ada hubungan dalam menyikapi masalahhomoseksual, murung/bad mood/BT (Boring Time), keputihan dan mual denganfakultas, namun selain masalah tersebut baik jenis kelamin laki-laki maupunperempuan tidak ada hubungan denganfakultas.

Kata kunci: kesehatan, kepedulian, Analisis Khi Kuadrat dan Uji Cramer

Xlll

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berbagai macam berita nasional maupun internasional melaporkan, bahwa

perasaan dan perilaku sehat sering menunjukkan nilai dan bentuk dari sebuah

kebudayaan khusus. Salah satu unsur dari tujuan nasional adalah kesejahteraan

umum. Dimana, manifestasi kesejahteraan umum terlihat dalam bentuk

terciptanya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk, sehingga tercipta

derajat kesehatan masyarakat yang lebih optimal.

Demikian seriusnya pemerintah dalam memperhatikan masalah kesehatan

masyarakat di Indonesia. Tetapi, apakah keseriusan tersebut telah diimbangi

dengan adanya kepedulian dari masyarakat itu sendiri tentang bagaimana cara

hidup yang lebih beikualitas? Usaha pemerintah tentunya tidak akan berjalan

dengan optimal, jikatidak diimbangi dengan kerjasama masyarakat sebagai objek

tujuan.

Di sisi lain, Universitas Islam Indonesia merupakan salah satu perguruan

tinggi swasta di Jogjakarta yang bemuansakan islam, yang mungkin familiar

dengan prinsip "kebersihan adalah sebagian dari iman", apakah mahasiswanya

dapatmengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari?

Dalam penelitian ini terdapat perlakuan yang berbeda pada jenis kelamin

dan fakultas. Dengan demikian, diperlukan metode statistik untuk mengetahui

pengaruh masing-masing perlakuan. Sehingga, peneliti menggunakan metode

Analisis Data Kualitatif untuk menganalisis hasil dari penyebaran kuesioner yang

dipakai.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat diambil

rumusan masalahnya adalah apakah ada pengaruh antara kepedulian mahasiswa

tentang kesehatan dengan fakultas untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan?

1.3. Batasan Masalah

Agar pembahasannya tetap dan tidak terlalu meluas, maka dalam

penelitian diberikan batasan-batasan masalah sebagai berikut:

1. Ruang lingkup penelitian dilakukan di kampus UII Jogjakarta.

2. Responden adalah mahasiswa UII Jogjakarta yang masih aktif pada tahun

ajaran 2003/2004.

3. Kepedulian kesehatan seseorang diukur melalui skor kuesioner yang

diperolehnya.

4. Jenis kelamin atau gender sebagai variabel kontrol.

1.4. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

apakah ada pengaruh antara kepedulian mahasiswa tentang kesehatan dengan

fakultas untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

1.5. Manfaat Penelitian

Dalam berbagai kegiatan, termasuk penelitian ini, tidak akan mempunyai

arti ataupun nilai lebih apabila hasil dari kegiatan tersebut tidak ditindak lanjuti

atau dengan kata lain tidak diimplementasikan. Dari penelitian yang dilakukan

diharapkan akan memberimanfaat sebagai berikut:

1. Bagi peneliti

Dapat meningkatkan dan mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman

dibidang aplikasi ilmu statistik yang didapat selama kuliah dalam kehidupan

sehari-hari.

2. Bagi pembaca

Dapat memberi masukan sebagai bahan pertimbangan dalam memelihara

kesehatan agar terhindardari segalamacampenyakit.

1.6. Sistematika Penulisan

Sisteraatika penulisan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini

dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara ringkas isi dari laporan penelitian yang terdiri

dari latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan yang digunakan

dalam penulisan tugas akhir ini.

BAB II: LANDASAN TEORI PENUNJANG

Bab ini berisi tentang beberapa dasar teori yang digunakan dalam

memecahkan danmembahas masalah yang ada.

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode penelitian yang dipakai oleh penulis serta

kerangka pemecahan masalah.

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan data-data yang diperoleh, pembahasan hasil dari

output komputer serta interprestasi analisis yang sesuai dengan judul

berdasarkan teori yang ada pada bab III.

BAB V: PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran-saran darihasilpenelitian

BAB II

LANDASAN TEORI PENUNJANG

2.1. Definisi Kesehatan dan Kepedulian

2.1.1. Definisi Kesehatan

Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikiratau model pembangunan

kesehatan yang bersifat holistik, melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh

banyak faktor yang bersifat lintas sektor dan upaya lebih diharapkan pada

peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya

penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan. Kesehatan merupakan hak

dasar manusia dan merupakan salah satufaktor yang sangat menentukan kualitas

sumber daya manusia, disamping juga merupakan karunia Tuhan yang perlu

disyukuri. Oleh karena itu, kesehatan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitas

serta dilindungi dari ancaman yang dirugikan.

Pengertian lain menurut suster-suster Ordo Santa Ursula (2001), bahwa

kesehatan merupakan salah satu usaha memelihara kesehatan diri masing-masing

yang merupakan dasar untuk berkarya melayani sesama. Kesehatan dalam

pengertian ini diartikan sebagai kesehatan mental, sosial dan spiritual, khususnya

dalam pemeliharaan diri sebagai anugerah Tuhan. Pemeliharaan kesehatan

diartikan sebagai pencegahan penyakit dengan membentuk pola hidup, pola

makan, pola kegiatan dan pola pikir yang seimbang. Inti pemeliharaan kesehatan

adalah pencegahan melalui kegiatan lain, senam, yoga meditasi, relaksasi, food

combining dan manajemen stres.

Menurut Winslow (Ircham, 1992), untuk mengatasi masalah kesehatan

termasuk penyakit dikenal tiga tahappencegahan, yaitu:

1. Pencegahan primer: promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan

khusus (specificprotection).

2. Pencegahan sekunder: diagnosa dini dan pengobatan segera (early diagnosis

andprompt treatment), pembatasan cacat(disability limitation).

3. Pencegahan tersier: rehabilitasi.

2.1.2. Definisi Kepedulian

Kepedulian adalah mempunyai perhatian terhadap suatuhal (Salim, 1991).

2.2. Metode Analisa Data

2.2.1. Validitas dan Reliabilitas

Penelitian yang dilakukan ini menggunakan angket atau kuesioner sebagai

alatuntuk mengumpulkan data. Ada dua syarat penting yang berlaku pada sebuah

angket atau kuesioner yaitu, keharusan sebuah angket atau kuesioner memiliki

validitas (kesahihan) dan reliabilitas (keandalan). Suatu angket dikatakan valid

(sahih) jika pertanyaan atau pemyataan dalam suatu angket mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh angket atau kuesioner tersebut. Suatu

angket dinyatakan valid (sahih) jika angket tersebut mampu mengukur apa saja

yanghendak diukurnya, mampu mengungkapkan apayang ingin diungkapkannya,

mampu menembak dengan jitu sasaran yang akan ditembak. Misalnya akan

diukur kepuasan kerja seorang karyawan, maka kepada karyawan tersebut

diberikan serangkaian pertanyaan, seperti "Jika prestasi Anda meningkat, apakah

Anda senang mandapat kenaikan gaji ?", tentu akan lebih tepat jika dibandingkan

dengan pertanyaan " Apakah Anda senang dengan gaji satu milyar ?".

Perbandingan praktis adalah bila timbangan beras digunakan untuk menimbang

emas, mungkin saja satu gram beras akan tidak berarti, namun selisih satu gram

emas akan sangat berarti. Jadi, timbangan beras akan tidak valid bila digunakan

untuk menimbang emas.

Suatu angket atau kuesioner dinyatakan reliabel (andal) jika jawaban

seseorang terhadap pertanyaan atau pemyataan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu. Jadi, jika seseorang menjawab "tidak suka" terhadap perilaku

korupsi para pejabat, maka jika beberapa waktu kemudian ia ditanyai lagi ia akan

tetapkonsisten untukmenjawab tidaksuka.

Ketepatan pengujian suatu hipotesa tentang hubungan variabel penelitian

sangat tergantung padakualitas datayangdipakai dalam pengujian tersebut. Data

penelitian yang didalam proses pengumpulannya seringkali menuntut

pembiayaan, waktu dan tenaga yang tidak kecil, tidak akan berguna bilamana alat

pengukur yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tersebut tidak

memiliki validitas danreliabilitas yang tinggi.

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa

yang ingin diukur. Bilaseorang ingin mengukur berat suatu benda, maka ia hams

menggunakan timbangan. Timbangan adalah alat yang valid bila dipakai untuk

mengukur berat, karena timbangan memang untuk mengukur berat.

Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana

suatu hasil pengukuran relatif konsistenapabila pengukuran diulangi dua kali atau

lebih. Misalkan seseorang ingin mengukur panjang dua buah bangunan dengan

dua jenis alat pengukur, yang satu dengan meteran dan lainnya dengan langkah

kaki. Setiap alat pengukur digunakandua kali untuk mengukurjarak yang sama.

Pengukuran dengan meteran relatif menunjukkan ukuran yang sama antara

pengukuran yang pertama dengan yang kedua, sedang pengukuran dengan

langkah kaki besar sekah kemungkinan berbeda antara pengukuran yang pertama

dengan pengukuran yang kedua. Dengan demikian, meteran merupakan alat

pengukur yang reliabel, sedang langkah kaki adalah pengukur yang tidak reliabel.

Karena pada penelitian ini menggunakan kuesioner, maka ada dua syarat penting

yang berlaku pada sebuah angket atau kuesioner yaitu validitas dan reliabilitas.

Langkah-langkah dalam uji angket atau kuesioner (Singarimbun dan

Effendi, 1989):

2.2.1.l.Validitas

Bila peneliti menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data penelitian

maka, kuesioner yang disusunnya hams mengukur apa yang ingin diukurnya.

Jenis validitas dapat digolongkan menjadi:

a. Validitas konstrak

Konstrak (construct) adalah kerangka dari suatu konsep. Tiga cara mencari

kerangka konsep dalam suatu penelitian:

(1). Mencari definisi konsep yang dikemukakan para ahli yang tertulis dalam

literatur

(2). Kalau dalam literatur tidak dapat definisi konsep yang diukur, peneliti

hams mendefinisikan sendirikonsep tersebut.

Menanyakan definisi konsep yang akan diukur kepada calon responden,

atau orang-orang yang memiliki karakteristik yang sama dengan responden.

b. Validitas isi

Validitas isi suatu alat pengukurditentukan oleh sejauh mana isi alat pengukur

tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai aspek kerangka

konsep.

c. Validitas eksternal

Dalam dunia penelitian sosial sudah cukup banyak alat pengukur yang

diciptakan oleh peneliti untuk mengukur gejala sosial, dan alat pengukur

tersebut sudah memiliki validitas. Sebagai contoh skala pengukur motivasi

untuk berprestasi yang diciptakan oleh Mehrabian (Singarimbun dan Effendi,

1989). Para peneliti di Amerika Serikat memakai skala pengukur tersebut,

karena sudah dianggap teraji validitasnya. Di Indonesia, alat ini sudah diteliti

dan ternyata memiliki validitas yang cukup tinggi. Validitas ekternal adalah

validitas yang diperoleh dengan cara mengkorelasikan alat pengukur bam

dengan tolak ukur eksternal,yang berupa alat ukur yang sudah valid.

d. Vahditas prediktif

Alat pengukur yang dibuat peneliti sering kali dimaksudkan untuk

memprediksi apa yang akan terjadi dimasa datang. Contoh alat pengukur

yang demikian adalah ujian seleksi masuk pergumran tinggi. Ujian masuk

tersebut adalah upaya untuk memprediksi apa yang akan terjadi dimasa

10

datang. Peserta yang lulus ujian dengan nilai baik diprediksikan akan dapat

mengikuti pelajarandi perguruan tinggi dengansukses.

e. Validitas budaya

Validitas ini penting bagipenelitian di negarayangsukubangsanya bervariasi.

Alat yang sudah valid bagi masyarakat Jawa belum tentu valid untuk

masyarakat Bugis. Karena itu, dalam mengukur suatu alat pengukur,

responden dari suku yang akan diuji hams dipakai dalammelakukan uji coba

alat ukur tersebut.

f. VaUditasmpa

Validitas mpa adalah validitas yang berbeda dengan validitas yang lainnya.

VaUditas mpa tidak menunjukkan apakah alat ukur mengukur apa yang akan

diukur, validitas mpa hanya menunjukkan dari segi rupanya suatu alat

pengukur tampaknya mengukur apa yang ingin diukur. VaUditas mpa sangat

penting dalam pengukuran kemampuan individu seperti mengukur kecerdasan,

bakat dan keterampilan karena dalam pengukuran aspek kemampuan seperti

itu faktor mpa alat ukur akan menentukan sejauh mana minat orang di dalam

menjawab soal-soal atau pertanyaan dalam alat ukur.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1). Mendefinisikan secaraoperasional konsep yang akan diukur

2). Melakukan uji coba skala pengukur tersebut pada sejumlah responden

3). Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban

4). Menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total

dengan menggunakan rumus teknik korelasi 'product moment', yaitu

11

r = y.-. /v.- , 21xy f7 rr rr ..^ *••*

M

keterangan : X - item tiap pertanyaan

Y = skor total item pertanyaan

Secara statistika, angka korelasi tersebut hams dibandingkan dengan

angka kritik tabel korelasi nilai r.

Uji hipotesis untuk validitassuatu angket adalah sebagaiberikut:

1. Hipotesis:

Ho: skor butir tidak berkorelasi positif dengan skor faktomya (butir tidak

valid)

Hi: skor butir berkorelasi positif dengan skor faktomya (butir valid)

2. Tingkat signifikansi S %

3. Daerah kritis:

ihasii positif < rtabei, maka Ho tidak ditolak (diterima)

rhasii positif> rtabei, maka Ho ditolak

4. Statistik uji: dengan menggunakan program SPSS yaitu, dapat dilihat pada

kolom corrected item totalcorrelation pada ouput komputer.

5. Kesimpulan:

Jika rhasa positif < rtabei, maka butir tersebut adalah tidak valid

Jika rhaSii positif> rtabei, maka butir tersebut adalah vaUd

Jika terdapat butir yang tidak valid, maka butir yang tidak valid tersebut hams

dikeluarkan dan proses analisis diulang untuk butir yang valid saja.

12

Dalam penelitian ini, untuk mengetahui validitas suatu instrumen konsep

vaUditas yang-digunakan adalah VaUditas budaya, karena vaUditas ini penting

bagi penditian di negara yang suku bahgsanya bervariasi. Alatyang sudah valid

bagi masyarakat Indiana belum tentu vaUd untuk masyarakat Indonesia. Karena

itu, dalam mengukur suatu alat pengukur, responden dari masyarakat yang akan

diuji hams dipakai dalam melakukan uji coba alat ukur tersebut.

2.2.1.2.RcliabHitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Salah satu teknik pengujian

reliabilitas adalah dengan cara teknik belah dua. Caranya adalah dengan

mengkorelasikan jawaban pada wawancara pertama dengan jawaban pada

wawancara ulang.

Pengukuran reliabilitas pada dasarnya dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara:

1. RepeatedMeasure atau mengukur ulang

Metode ini dilakukan dengan cara apabila seorang responden akan diberi

pertanyaan atau pemyataan yang sama pada waktu yang berbeda, dan

kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya.

2. One Shoot atau mengukur sekaU

Metode ini dilakukan dengan cara apabila responden hanya diberi pertanyaan

atau pertanyaan satu kali kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil

pertanyaan atau pemyataan dari jawaban responden lainnya.

13

Dalam penelitian ini, untuk mengetahui reliabilitas suatu instrumen

digunakan cara OneShoot atau mengukur sekali.

Langkah kerja yang perlu diperhatikan adalah:

1. Memisahkan item yang valid dan membuang item yang tidak valid.

2. Membagi item valid tersebut menjadi dua belahan. Caranya adalah membagi

item dengan cara acak (random), separuh masuk belahan pertama dan separuh

masuk belahan kedua atau membagi item berdasarkan nomor genap dan

ganjil.

3. Menjumlahkan skor total untuk belahan pertama dan kedua.

4. Mengkorelasikan skor belahan pertama dan kedua dengan menggunakan

teknik korelasi product moment yang rumus dan caranya sudah dijelaskan

sebelumnya.

5. Karena angka korelasi yang diperoleh adalah dari alat pengukur yang dibelah,

maka angka korelasi yang dihasilkan lebih rendah dari angka korelasi alat

pengukur yang tidak dibelah. Karena itu, hams dicari angka korelasi

reliabilitas keseluruhan item tanpa dibelah, rumusnya adalah:

2(r.tt) ~ ~r.tot = ——- 2.2

1 + r.tt

r.tot : angka reliabilitas keseluruhan item

r.tt : angka korelasi belahan pertama dan kedua

Adapun langkah pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis:

Ho: skor butir tidak berkorelasi positif dengan skor faktomya (butir tidak

reUabel)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan merupakan data primer dan

data sekunder. Data primer yaitu, data yang diperoleh langsung dari sumbernya

(dalam hal ini dengan cara pengisian angket atau kuesioner oleh responden). Data

sekunder adalah data yang tidak diperoleh langsung dari sumbernya, atau dalam

hal ini adalah data yang diperoleh dari SIMAK UII, data tersebut adalah mengenai

jumlah mahasiswa yang masih aktif pada tahun ajaran 2003/2004.

3.1. Obyek dan Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mengadakan penelitian di kampus FMIPA,

FTSP, FTI, F_EKONOMI, F_HUKUM dan F_PSIKOLOGI Universitas Islam

Indonesia Jogjakarta. Adapun yang dijadikan obyek penelitian adalah para

mahasiswa yang masih aktif pada tahun ajaran 2003/2004.

Tabel 3.1 Data Mahasiswa yang Mengisi KRS 2003/2004

NO FAKULTAS

JUMLAH

MAHASISWA

YANG KRS

SAMPEL

1 FTI 3883 90

2 FMIPA 1369 31

3 FTSP 2623 63

4 F PSIKOLOGI 1057 23

5 F EKONOMI 4876 113

6 F HUKUM 2745 63

Sumber: SIMAK Universitas Islam Indonesia Jogjakarta

15

16

Tabel 3.2. Data Mahasiswa Yang Mengisi KRS 2003/2004 Berdasarkan JenisKelamin

N

O

FAKULTAS

JUMLAH

MAHASISWA YANGKRS

SAMPEL

LK PR LK PR

1 FTI 2745 1115 66 28

2 FMIPA 335 1029 8 23

3 FTSP 1782 660 43 16

4 F PSIKOLOGI 295 762 8 20

5 F EKONOMI 2641 2092 66 51

16 F HUKUM 1673 996 39 24

Sumber: SIMAK Universitas Islam Indonesia Jogjakarta

3.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang dilakukan peneliti adalah dari tanggal 7 sampai

dengan 22 April 2004.

3.3. Pengumpulan Data dan Penentuan Sam pel

Pada proses penelitian sering hanya terdapat satu jenis data yaitu data

kuantitatif atau data kualitatif, tapi mungkin juga gabungan keduanya. Data

kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema, atau gambar. Data

kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bisa juga data kualitatif yang

diangkakan. Data kualitatif yang diangkakan (skoring), misalnya terdapat dalam

skala pengukuran. Suatu pertanyaan atau pemyataan yang memerlukan altematif

jawaban, misalnya: amat sangat peduli, sanagat peduli, lumayan peduli (sedang),

agak peduli dan tidak peduli, yang masing-masing diberi bobot angka 5(lima), 4

(empat), 3 (tiga), 2 (dua) dan 1(satu).

17

Dalam suatu peneUtian yang menggunakan metode survai, tidaklah selalu

perlu untuk meneliti semua individu dalam populasi, karena disamping

membutuhkan biaya banyak juga memerlukan waktu yang cukup lama. Sebuah

sampel haruslah dipilih sedemikian mpa sehingga, setiap elemen mempunyai

kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Suatu metode

pengambilan sampel yang ideal mempunyai sifat-sifat seperti berikut:

a. Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi

yang diteliti.

b. Dapat menentukan presisi dari hasil perhitungan dengan menentukan

penyimpangan baku (standar) dari taksiran yang diperoleh.

c. Sederhana, hingga mudah dilaksanakan.

d. Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya sedikit

mungkin.

Data yang benar dalam bentuk parameter sangat mahal, memerlukan

banyak waktu dan tenaga untuk memperolehnya, sebab hams melakukan

penelitian terhadap seluruh elemen populasi. Kita perlu memperhatikan efisiensi

dalam memilih metode pengambilan sampel. Menumt Teken (Singarimbun dan

Effendi, 1989) metode A diakatakan lebih efisien daripada metode B bila untuk

sejumlah biaya, waktu dan tenaga yang sama, metode A dapat memberikan presisi

yang lebih tinggi dibanding metode B. Ada 4 (empat) faktor yang perlu

diperhatikan dalam pemilihan sampel:

1. Derajat keseragaman dari populasi (homogenitas).

Makin seragam populasi, makin kecil sampel yang akan diambil.

18

2. Presisi yang dikehendaki dari peneliti.

Makin tinggi tingkat presisi yang diinginkan, makin banyak sampel yang

hams diambil.

3. Rencana analisis.

Adakalanya besarnya sampel sudah sesuai dengan presisi yang dikehendaki,

namun bila dikaitkan dengan kebutuhan analisa, maka jumlah sampel tersebut

bisa saja kurang mencukupi.

4. Tenaga, biaya dan waktu.

Kalau menginginkan presisi tinggi, maka jumlah sampel hams besar. Namun

bila dana, tenaga dan waktu terbatas, maka tidaklah mungkin untuk

mengambil sampel yang besar.

Berikut akan dijelaskan beberapa metode penentuan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini (Sukandarrumidi, 2002):

1. Purposive Judgement Sampling

Sesuai dengan namanya, sampel yang diambil adalah sampel yang digunakan

untuk maksud dan tujuan tertentu. Seseorang atau sesuatu diambil sebagai

sampel karena peneliti menganggap bahwa, seseorang atau sesuatu tersebut

memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitiannya. Kegiatan dalam

penelitian ini juga hanya melihat tingkat kepedulian mahasiswa tentang

kesehatan dari mahasiswa Universitas islam Indonesia, Jogjakarta.

2. Accidental Sampling

Dalam memilih sampel (responden), peneliti tidak mempunyai pertimbangan

lain kecuali berdasarkan kemudahan saja. Seseorang diambil sebagai sampel

19

karena kebetulan orang tersebut ada atau dia mengenal orang tersebut. Jenis

sampel ini baikjika dimanfaatkan untuk penelitian penjajagan, yang kemudian

diikuti oleh peneUtian lanjutan yangsampelnya diambil secara acak(random).

3. Sequential Sampling

Carapengambilan sampel yang dilakukan adalah dimulai dengan pengambilan

sampel yang kecil (pra-penyebaran), kemudian dianalisis. Kalau hasilnya

masih meragukan, maka dapat diambil sampel yang lebih besar lagi. Dalam

penelitian ini, cara pengambilan sampel seperti ini digunakan untuk

mengetahui validitas dan reliabilitas data. Bila kuesioner yang disebarkan

awal dengan sampel yang kecil sudah memenuhi asumsi validitas dan

reliabilitas, maka penelitian dilanjutkan dengan mengambil sampel yang lebih

besar yang akan digunakan dalam analisa data.

Adapun rumus jumlah minimal sampel yang akan diteliti adalah sebagai

berikut:

N

Nd2+\

dimana:

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

d = Presisi

3.1

yaitu:

16553

[l6553(0.05)2]+l

16553

20

42.3825

= 390.562 * 391

Jadi, berdasarkan besarnya populasi yang telah diketahui, maka sampel

yang hams diambil adalah sekurang-kurangnya atau minimalnya sebanyak 391

responden. Namun, peneliti mengambil sampel sebanyak 450 responden, yang

berarti telah memenuhi batas minimal sampel yang hams diambil dan dilanjutkan

dalam analisis statistik nantinya.

3.4. Menyiapkan Kuesioner

Dalam penelitian ini, peneliti tidak membuat kuesioner sendiri. Karena,

kuesioner ini diadaptasi dari penelitian yang pemah dilakukan oleh Engs (1994),

yang kemudian diterjemahkan oleh peneliti sendiri. Meskipun kuesioner ini telah

diuji validitas dan reliabilitasnya, peneliti juga masih melakukan uji tersebut.

Karena, penelitian inidilakukan di waktu, tempat dan responden serta kebudayaan

yang berbeda pula. Dengan perbedaan tersebut, biasanya menghasilkan suatu

analisis yang berbeda pula.

3.5. Indeks dan Skala

Indeks dan skala adalah ukuran gabungan untuk suatu variabel. Indeks

adalah akumulasi skor untuk setiap pemyataan, sedangkan skala disusun atas

21

dasar penunjukkan skor pada pola-pola atribut, artinya perhatikan intensitas

struktur dari atribut-atribut yang hendak diukur. Skala pengukuran adalah

kesepakatan yang digunakan sebagai acuan menentukan panjang pendeknya

interval yang ada dalam pengukuran, sehingga bila alat ukur itu digunakan dalam

pengukuran akan bisa menghasilkan data kuantitatif. Dengan skala pengukuran

ini, maka nilai variabel yang diukur dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan

dalam bentuk angka sehingga akan lebih akurat, efisien, dan komunikatif. Salah

satu cara yang paling sering digunakan dalam menentukan skor adalah dengan

menggunakan "Skala Likert" (sebenarnya bukan skala, melainkan cara yang

lebih sistematis dalam penentuan skor pada indeks). Cara pengukurannya adalah

dengan memberikan jawaban, misal: amat sangat peduli, sangat peduli, lumayan

peduli (sedang), agak peduli, tidak peduli dan jawaban ini diberi skor dari 1

sampai dengan 5. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala

Likert, maka variabel yang akan diukur dapat dijabarkan menjadi indikator

variabel, kemudian indikator jawaban tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk

menyusun butir-butir yang dapat bempa pemyataan atau pertanyaan. Dalam

penelitian ini digunakan lima tingkat (Likert), dengan bobot nilainya adalah

sebagai berikut:

- Jawaban amat sangat peduli diberi bobot 5 (lima)

- Jawaban sangat peduli diberi bobot 4 (empat)

- Jawaban lumayan peduli (sedang) diberi bobot 3 (tiga)

- Jawaban agak peduli diberi bobot 2 (dua)

22

- Jawaban tidak peduli diberi bobot 1 (satu)

Pengukuran tidak lain dari penunjukkan angka-angka pada suatu variabel

menumt aturan yang telah ditentukan. Berikut mempakan beberapa karakteristik

dari skala pengukuran yang dikembangkan oleh S.S. Stevens (Singarimbun dan

Effendi, 1989):

1. Nominal

Skala pengukuran nominal adalah ukuran yang dasar penggolongannya

hanyalah kategori yang tidak tumpang tindih dan tuntas. "Angka" yang

digunakan hanya sekedar label atau kode. Misalnya, seperti dalam penelitian

ini, untuk variabel jenis kelamin, kita memberikan kode 1 untuk jenis kelamin

laki-laki dan 2 untuk wanita.

2. Ordinal

Tingkat pengukuran ini memungkinkan peneliti untuk mengurutkan

respondennya dari tingkatan paling rendah ke yang paling tinggi. Misalnya

untuk ukuran Tingkat Ekonomi, 1 untuk rendah, 2 untuk menengah dan 3

untuk atas.

3. Interval

Ukuran ini mengurutkan obyek atau orang berdasarkan suatu atribut. Skala

dan indeks biasanya menghasilkan ukuran yang interval. Misalnya skala

termometer, walaupun ada niali 0 ° C, namun tetap adanilainya. Dengan kata

lain ukuran ini memiliki nilai tititk nol tidak tetap.

23

4. Rasio

Ukuran rasio adalah suatu bentuk interval yang jaraknya (intervalnya) tidak

dinyatakan sebagai nilai perbedaan antar responden, tetapi antara seorang

responden dengan angka nilai nol tetap. Misalnya data tentang berat badan,

panjang dan volume. Berat 0 (nol) kilogram, berarti tidak ada beratnya atau

tidak mempunyai berat, panjang 0 (nol) meter, berarti tidak ada panjang.

Dengan kata lainjenis ukuranmemiliki titik nol tetap.

3.6. Tahap-tahap Pelaksanaan Peneltian

Dalam penelitian ini, data diambil dari penyebaran kuesioner tertutup.

Dalam hal ini, peneliti melaluidua tahap penelitian, yaitu:

1. Tahap ke-1 (ZVefe^/Pra-Penyebaran)

Pretest diadakan untuk menyempurnakan kuesioner. Pengujian dengan

teknik pengujian awal dilakukan untuk menguji kerehabilitas dari instrumen

(kuesioner) yang telah dibagikan kepada 54 responden yang telah mengisi

kuesioner pada pembagian pertama. Koefisien kereliabilitasan dari instrumen

yang telah diterjemahkan mempunyai nilai yang lebih tinggi, mungkin hal ini

disebabkan karena adanya perbedaan kebudayaan, kesalahan penterjemahan dan

kesalahpahaman arti dari item-item karena perbedaan struktur bahasa da arti.

Melaluipretest akan diketahui beberapa hal:

• Apakah pemyataan tertentu perlu dihilangkan.

• Apakah pemyataan tertentu perlu ditambah.

24

• Apakah tiap pemyataan dapat dimengerti dengan baik oleh responden dan

apakah pewawancara dapat menyampaikan pemyataan tersebut dengan

mudah.

• Apakah urutan pemyataan perlu diubah.

• Apakah pemyataan sensitifdapat diperlunakdengan mengubahbahasa.

• Berapa lama wawancara memerlukan waktu.

• Apakah kuesioner sudah valid(sahih) dan reliable (andal).

Untuk penentuan jumlah responden dalam pretest ini tidak ada patokan

pasti dan tergantung pula pada homogenitas responden. Untukpretest biasanya

sebanyak 30-50 angket atau kuesioner sudah mencukupi dan dipilih responden

yang keadaannya kurang lebih sama dengan responden yang sesungguhnya akan

diteliti.

Penelitian ini dilakukan oleh dua peneliti dengan responden dan tempat

yang berbeda yaitu, oleh para mahasiswa di kampus Universitas Islam Indonesia

Jogjakarta dan para santri di Pondok Pesantren yang ada di kabupaten Sleman.

Jadi, pada tahap ini untuk menguji validitas dan rehabilitasnya adalah gabungan

jumlah sampel dari kedua peneliti tersebut.

2. Tahap ke-2 (Penyebaran Kuesioner)

Kuesioner yang telah valid dan reliabel tersebut disebarkan sebanyak 450

buah yang nantinya akan digunakan untuk analisis data.

Dalam penelitian ini, kampus FMIPA, FTSP, FTI, F EKONOMI,

FHUKUM dan F PSIKOLOGI Universitas Islam Indonesia Jogjakarta sebagai

tempat penelitian adalah dengan menggunakan purposive sampling, yaitu sampel

25

dengan maksud dan tujuan tertentu. Untuk penarikan sampel dilakukan dengan

menggunakan accidental sampling. Banyaknya sampel yang dikumpulkan

berdasarkan pada metode sequential sampling, yaitu dengan melakukan pra-

penyebaran terlebih dahulu kemudian dilakukan penyebaran secara menyeluruh.

Dalam tahap ini, peneliti juga melakukan penyebaran kuesioner setelah

item-item dalam kuesioner tersebut diuji validitas dan rehabilitasnya terlebih

dahuluyang kemudian dilanjutkan dengan analisis data.

3.7. Teknik Analisis Data

3.7.1. Uji Khi Kuadrat

Uji Khi Kuadrat adalah uji nonparametrik yang banyak digunakan untuk

menguji distribusi nilai-nilai sampel sesuai dengan distribusi teoritis tertentu dan

untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas 2 kelas atau lebih serta

data berbentuk nominal. (Zulaela, 2004).

Data hasil penelitian yangterjadikarenam buah variabel, variabel pertama

terdiri atas gi kategori, variabel kedua atasg2kategori, . . . , variabel ke m terdiri

atas gm, dicatat dalamdaftar kontingensi multidimensi g}Xg2X. . . Xgm.

Analisis data pada tiga variabel atau lebih akan mengahadapi persoalan dan cara

sendiri dibanding dengan analisis data padadua variabel. Makin banyak variabel

yangterlibat, makin komplek analisis yangdihadapi, namun caranya dapat diduga

sebagai perluasan dari analisis data pada dua variabel.

26

3.7.2. Bentuk Dan Notasi Daftar Kontingensi bXkXl

Notasi dalam daftar kontingensi b Xk untuk data pada dua variabel, sebut

variabel baris (B) dengan b kategori dan variabel kolom (K) dengan k kategori,

dengan memasukkan variabel ketiga, kita sebut variabel lapis (L) yang terjadi di

bawah variabel K. Jika variabel lapis ini terdiri atas / kategori, maka kita peroleh

daftar kontingensi tiga dimensi b X kX I. Bentuk umumnya adalah seperti pada

daftar tabel di lampiran 4 dan daftar (*).

Daftar tabel di lampiran 4 dandaftar(*) mempunyai bXkXl buah sel dan

sel (p, q, r) berisikan frekuensi sebanyak H^-yang terjadi karena variabel B, ATdan

L.

Daftar (*)

"pv

I

= H"p«rr=l

"par

k

= YSparq=l

'V

b

p-1

k I k

"poo =ISv =Hnp<,oq=l r=\ q=l

b 1 b

"oqo =SIv =TnP,op=l r=\ P=\

b k k

noor =ZX>v =Zv6=1 q=\ ?=i

b k ;

N = "«»=IIIVp=\ q=\ r=l

npqo, npor dan noqr di&ebutjumlah marjin sebuah variabel, sedangkan npoo, noqo dan

noor jumlah marjin dua variabel. N = n0oo merupakan jumlah keseluruhan

frekuensi.

27

Jika daftar kontingensi multidimendi, dalam contoh lampiran 4 tiga

dimensi bXkXl, mencatat data populasi, maka peluang sel (p, q, r) dinyatakan

dengan nmr yang ditaksir oleh #Mr berdasarkan data hasil pengamatan. Peluang-

peluang marjinnya, adalah Xpeo- peluang marjin baris, ^0= peluang marjin

kolom dan »•„,= peluang marjin lapis. Peluang-peluang tersebut ditaksir oleh

ii^, n^ dan ^menggunakan data hasil pengamatan. Ternyata bahwa

taksiran terbaik untuk peluang-peluang tersebut adalah it -n INPOO poo ' " 5

*o*, = "oaoIN dan ^ ^n^lN.

3.7J. Uji Hipotesis Independen Dalam Daftar Kontingensi Tiga Dimensi

Pada dasarnya, uji hipotesis independen untuk tiga variabel berkategori

yang data hasil pengamatannya dicatat dalam daftar kontingensi tiga dimensi bX

kX /, adalah mempakan perluasan dari uji hipotesis independen untuk dua

variabel yang datanya disajikan dalam daftar kontingensi bXk. Hipotesis nol

untuk uji independen ketiga variabel iniadalah:

Ho: ketiga variabel saUng independen

Melawan hipotesis tandingan atau altematif

Hi: ketiga variabel, sebagian atau seluruhnya, dependen.

28

Dalam bentuk peluang, hipotesis Ho dan Hi dapat dituliskan sebagai:

H '71 = Jt 7T 7t* * 0 * pqr '" poo'" oqo ''* oor

Hl 'nMr * * poo*oao-Koor

di bawah Ho, yakni apabila Ho benar, maka ekspektasi atau frekuensi yang

diharapkan sel (p, q, r) adalah:

Epqr=NxpooJreqoJtoar 3.2

dan menggunakan rumus taksiran terbaik diperoleh:

j-. poo oqo oor ^ ^

hp,r= ~2 3-J

selanjtnya, seperti halnya untuk analisis data dalam daftar kontingensi b X k ,

dibentuk statistik:

b k i („ _ f VX2 =YLY}PqrF mJ 3.4

p=l q=l r=l ^pqr

yang telah dibuktikan mendekati distribusi chi kuadrat dengan derajat kebebasan

dk = bkl~bk-l + 2. Langkah selanjutnya untuk menguji Ho sama seperti

menguji Ho untuk independen dua variabel.

3.7.4. Pengukuran Asosiasi (Hubungan) Cramer

3.7.4.1. Fungsi

Uji Cramer adalah ukuran tingkat asosiasi atau hubungan antara dua

kelompok atribut atau variabel. Uji ini berguna jika informasi atau data yang

dimiliki berskala nominal atau kategorikal. Jadi digunakan jika informasi tentang

atribut bempa seri kategorikal. Koefisien Cramer dihitung dari tabel kontingensi,

29

dan akan memiliki nilai yang sama tanpa memandang bagaimana kategori disusun

dalam kolom dan baris.

3.7.4.2. Metode

Diasumsikan memiliki data dua kelompok variabel non-ordered

categorical. Variabel ini diberi nama A dan B. Untuk mengukur koefisien

Cramer antara skor dua kelompok variabel kategorikal A dengan kategori Al, A2,

A3, , Ak, dan B dengan kategori Bl, B2, B3, , Br. Dinyusun frekuensi

dalam tabel kontingensi seperti di bawah ini:

Tabel 3.3 Tabel Kontingensi CramerAl A2 Ak Total

Bl

B2

Br

nl,l nl,2 nl,ln2,l n2,2 n2,l

nr,l nr,2 nr,k

Rl

R2

Rr

Total CI C2 Ck N

Data dapat bempa angka kategori. Jadi dapat dihitung koefisien Cramer

untuk data dari tabel 2x2, tabel 2x5, tabel 4x4, tabel 3x7 atau tabel r x k.

Dengan tabel ini didapat memasukkan nilai frekuensi yang diharapkan

akan terjadi untuk setiap sel (Eij's) dengan menentukan nilai frekuensi yang

diharapkan akan terjadi jika tidak ada asosiasi antara dua variabel atau frekuensi

yang diharapkan dalam setiap sel kedua variabel itu tidak berhubungan. Semakin

lebar perbedaan antara nilai sel yang diharapkan (expected) dengan nilai sel

30

observasi, maka semakin tinggi tingkat asosiasi antara dua variabel dan semakin

tinggi nilai koefisien Cramer. Besamya koefisien Cramer dapat dihitung dari

tabel kontingensi frekuensi observasi dengan rumus sebagai berikut:

c=iSS «dimana:

r k (»,-E,y*2=SI1J4-^ 3.6*=i y-i Eij

atau:

x2 =Z£»=i j=\ EtN 3.7

3.8. Teknik Komputasi

Analisis data ini dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 11,

sehingga didapatkan output yang kemudian dianalisis untuk memperoleh

kesimpulan akhir dari penelitian.

31

3.9. Langkah-Langkah Penelitian

Kajian Pustaka

Mulai

Studi Literatur

T

Penentuan Objek, Waktu danTempat Penelitian

Penyusunan Kuesioner

Penyebaran Kuesioner Tahap I

Tidak

Ya

Pengumpulan Data Penelitian

Pengolahan Data Penelitian

Signifikan

-"""^ Uji Khi ^""^•\^^ Kuadrat ^^

I Tidak Si^

Uji

niifikan

Cramer

Kesimpulan *

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Penelitian

Sebagaimanayang telah dijelaskan sebelumnya, dalam penelitian ini untuk

mendapatkan data digunakan angket atau kuesioner. Dari 450 angket yang

disebar, setelah dilakukan coding, maka diperoleh 391 angket yang digunakan

dalam analisis data, karena banyak datayang missing, jadi datayang lainnya tidak

disertakan dalam analisis. Namun, sebelum dilakukan penyebaran sebanyak 450,

maka dilakukan pra-penyebaran angket untuk menguji asumsi valid (sahih)

sebanyak 54 (lima puluh empat) dan reliabel (andal) sebanyak 54 (lima puluh

empat) angket atau kuesioner. Data untuk analisis validitas dan reliabilitas

terdapat pada lampiran 2. Adapun data lengkap penelitian ini sebagaimana tertera

pada lampiran 3.

4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah instrumen (angket atau

kuesioner) adalah validitas dan reliabilitas. Untuk mengetahui adanya validitas

dan reliabilitas angket atau kuesioner, maka penulis menggunakan bantuan

program SPSS Versi 11.

32

33

4.2.1. Uji Validitas

Adapun pengujian validitas yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis

Ho: Skor butir tidak berkorelasi positif dengan skor faktor (butir tidak valid)

Hi : Skor butir berkorelasi positif dengan skor faktor (butir valid)

2. Menentukan nilai rtabei (oc = 0.05)

db = n - 2 ; n : jumlah kasus (responden)

= 54-2 = 52

Itabel= 0.273

3. Menentukan nilai rhasa

Dengan menggunakan program SPSS, yaitu Rhasii ini dapat dilihat pada ouput

komputer bagian kolom nilai Corrected Item TotalCorrelation (terdapat pada

lampiran 5).

4. Dasar pengambilan keputusan:

• Jika rhasii positif dan rhasii > rtabei, maka Ho ditolak (butir valid).

• Jika n^ii positif dan n^ii < rtabei, maka Ho diterima (butir tidak valid).

Tabel 4.1. Tabel Pengujian Validitas KuesionerButir

(item)Rhasii Tanda Rtabei Kesimpulan

1 .3071 > 0.273 Ho ditolak(valid)2 .3711 > 0.273 Ho ditolak (valid)3 .5314 > 0.273 Ho ditolak (valid)4 .4272 > 0.273 Ho ditolak (valid)5 .4658 > 0.273 Ho ditolak (valid)6 .4119 > 0.273 Ho ditolak (valid)7 .4079 > 0.273 Ho ditolak (valid)8 .1779 < 0.273 Ho diterima (tidak valid)9 .5061 > 0.273 Ho ditolak (valid)10 .5077 > 0.273 Ho ditolak (valid)

11 .4338 > 0.273 Ho ditolak (valid)12 .6744 > 0.273 Ho ditolak (valid)13 .5108 > 0.273 Ho ditolak (valid)14 .6786 > 0.273 Ho ditolak (valid)15 .5219 > 0.273 Ho ditolak (valid)16 .5589 > 0.273 Ho ditolak (valid)17 .6209 > 0.273 Ho ditolak (valid)18 .6040 > 0.273 Ho ditolak (valid)19 .4800 > 0.273 Ho ditolak (valid)20 .3435 > 0.273 Ho ditolak (valid)21 .7118 > 0.273 Ho ditolak (valid)22 .5744 > 0.273 Ho ditolak (valid)23 .5389 > 0.273 Ho ditolak (valid)24 .6594 > 0.273 Ho ditolak (valid)25 .5547 > 0.273 Ho ditolak (valid)26 .4991 > 0.273 Ho ditolak (valid)27 .6224 > 0.273 Ho ditolak (valid)28 .4893 > 0.273 Ho ditolak (valid)29 .2816 > 0.273 Ho ditolak (valid)30 .4617 > 0.273 Ho ditolak(valid)31 .5626 > 0.273 Ho ditolak (valid)32 .5249 > 0.273 Ho ditolak (valid)33 .6735 > 0.273 Ho ditolak (valid)34 .5959 > 0.273 Ho ditolak (valid)35 .4528 > 0.273 Ho ditolak (valid)36 .5204 > 0.273 Ho ditolak (valid)37 .6821 > 0.273 Ho ditolak (valid)38 .5969 > 0.273 Ho ditolak (valid)39 .4549 > 0.273 Ho ditolak (valid)40 .3751 > 0.273 Ho ditolak (valid)41 .5841 > 0.273 Ho ditolak (valid)42 .2527 < 0.273 Ho diterima (tidak valid)43 .6371 > 0.273 Ho ditolak (valid)44 .5776 > 0.273 Ho ditolak (valid)45 .6583. > 0.273 Ho ditolak (valid)46 .6563 > 0.273 Ho ditolak (valid)47 .6320 > 0.273 Ho ditolak (valid)48 .5113 > 0.273 Ho ditolak (valid)49 .6939 > 0.273 Ho ditolak (valid)50 .2286 > 0.273 Ho diterima (tidak valid)

34

35

5. Kesimpulan

Dari 50 (lima puluh) item pemyataan yang disajikan terdapat 3 (tiga) item atau

atribut yang tidak valid. Langkah selanjutnya adalah menggugurkan 3 (tiga)

butir atau item yang tidak memenuhi kaidah uji tersebut, untuk kembali

dilakukan uji validitas. Berdasarkan tabel 4.2 dengan tahapan pengujian yang

sama, diperoleh bahwa ke-47 butirsudah valid. Karena semua butir sudah

valid, maka dapat lanjutkan ke uji reliabilitas.

4.2.2. Uji Reliabilitas

Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji reliabilitas adalah sebagai

berikut:

1. Hipotesis

Ho: Skor butir tidak berkorelasi positifdengan komposit faktomya (butir tidak

reliabel).

Hi: Skor butir berkorelasi positifdengan komposit faktomya (butir reliabel).

2. Menentukan nilai rtabei (a = 0.05)

db = n - 2 ; n = jumlah kasus (responden)

= 54 - 2 = 52

Ttabel = 0.273

3. Menentukan nilai rAipha

Dengan menggunakan program SPSS, maka nilai RAipha dapat dilihat pada

kolom nilai Alpha (terdapat pada lampiran 6).

4. Dasar Pengambilan keputusan:

Jika rAipha positif dan rAipha > rtabei, maka Ho ditolak (butir reliabel).

Jika rAipha positif dan rAipha < rtabei, maka Ho diterima (butir tidak reliabel).

Tabel 4.2. Tabel Pengujian Validitas KuesionerButir

(item)Rhasii Tanda Rtabei Kesimpulan

1 .3028 > 0.273 Ho ditolak (valid)2 .3768 > 0.273 Ho ditolak (valid)3 .5278 > 0.273 Ho ditolak (valid)4 .4227 > 0.273 Ho ditolak (valid)5 .4605 > 0.273 Ho ditolak (valid)6 .3942 > 0.273 Ho ditolak (valid)7 .4145 > 0.273 Ho ditolak (valid)8 .5008 > 0.273 Ho ditolak (valid)9 .5139 > 0.273 Ho ditolak (valid)10 .4376 > 0.273 Ho ditolak (valid)11 .6799 > 0.273 Ho ditolak (valid)12 .5165 > 0.273 Ho ditolak (valid)13 .6878 > 0.273 Ho ditolak (valid)14 .5221 > 0.273 Ho ditolak (valid)15 .5561 > 0.273 Ho ditolak (valid)16 .6176 > 0.273 Ho ditolak (valid)17 .6027 > 0.273 Ho ditolak (valid)18 .4945 > 0.273 Ho ditolak (valid)19 .3434 > 0.273 Ho ditolak (valid)20 .7157 > 0.273 Ho ditolak (valid)21 .5759 > 0.273 Ho ditolak (valid)22 .5328 > 0.273 Ho ditolak (valid)23 .6624 > 0.273 Ho ditolak (valid)24 .5515 > 0.273 Ho ditolak (valid)25 .4936 > 0.273 Ho ditolak (valid)26 .6208 > 0.273 Ho ditolak (valid)27 .4853 > 0.273 Ho ditolak (valid)28 .2970 > 0.273 Ho ditolak (valid)29 .4766 > 0.273 Ho ditolak (valid)30 .5641 > 0.273 Ho ditolak (valid)31 .5251 > 0.273 Ho ditolak (valid)32 .6703 > 0.273 Ho ditolak (valid)33 .5944 > 0.273 Ho ditolak (valid)34 .4590 > 0.273 Ho ditolak (valid)35 .5222 > 0.273 Ho ditolak (valid)36 .6769 > 0.273 Ho ditolak (valid)

36

37

37 .5971 > 0.273 Ho ditolak (valid)38 .4604 > 0.273 Ho ditolak (valid)39 .3864 > 0.273 Ho ditolak (valid)40 .5925 > 0.273 Ho ditolak (valid)41 .6349 > 0.273 Ho ditolak (valid)42 .5692 > 0.273 Ho ditolak (valid)43 .6661 > 0.273 Ho ditolak (valid)44 .6518 > 0.273 Ho ditolak (valid)45 .6345 > 0.273 Ho ditolak (valid)46 .4970 > 0.273 Ho ditolak (valid)47 .6888 > 0.273 Ho ditolak (valid)

5. Kesimpulan :

Di lihat dari nilai Corrected Item Total Correlation (terdapat pada lampiran

6), maka terlihat semua butir untuk aspek pelayanan mempunyai nilai rhasii

lebih besar rtabei dan semua rhasii adalah positif. Sehingga bisadikatakan semua

butir pada pra-penyebaran adalah valid. Karena butir sudah valid semua,

maka analisis dilanjutkan pada reliabilitas. Berdasarkan dasar pengambilan

keputusan di atas, maka terlihat bahwa rAipha > rtabei (0.9517 > 0.273 ).

Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa butir adalah reliabel.

4.3. Uji Khi Kuadrat

Dari hasil analisis hubungan antara kepedulian mahasiswa tentang

kesehatan dengan fakultas, dengan variabel pengendali adalah jenis kelamin yang

terdapat pada lampiran 7 ada6 item, yaitu item 3 , item 5, item 7, item 9, item 15

dan item 40, yang tiap selnya ada yang nilai harapannya < 5. Oleh karena itu,

dilakukan pengujian ulang dengan cara penggabungan antara pemyataan tidak

peduli dengan pemyataan agak peduli digabungkan menjadi pemyataan agak

peduli. Hasilnya adalah sebagai berikut:

4.3.1. Analisis Output yang Tidak Dilakukan Penggabungan

Tabel 4.3. Analisis Khi Kuadrat

Item Nilai Asymp. Sig NUai

Prob.

Kesimpulan

Lk Pr Lk Pr

1 0.228 0.482 0.05 Diterima Diterima














20 0.131 0.048 0.05 Diterima Ditolak


22 0.011 0.564 0.05 Ditolak Diterima

























38

39

Analsis:

1. Hipotesis

Ho : Jenis kelamin tidak berpengaruh pada hubungan antara kepedulian

mahasiswa tentangkesehatan dengan fakultas

Hi : Jenis kelamin berpengaruh pada hubungan antara kepedulian mahasiswa

tentang kesehatan dengan fakultas

2. Tingkat signifikansi = 5 %

3. Derajat kebebasan (df) = 4

4. Pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas

Jika probabilitas > 0.05, maka Hoditerima.

Jika probabilitas < 0.05, maka Ho ditolak.

Keputusan:

• Untuk item 1,2, 4, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 24,

25, 26, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 41, 42, 43, 44, 45 dan 46

untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan terlihat bahwa nilai Asymp.

Sig adalah di atas 0.05, maka Ho diterima. Artinya, jenis kelamin tidak

ada hubungan antara kepedulian mahasiswa tentang kesehatan dengan

fakultas.

• Untuk item 22, 27, 28 dan 29 untuk jenis kelamin laki-laki terlihat bahwa

nilai Asymp. Sig adalah di bawah 0.05, maka Ho ditolak. Sedangkan,

untukjenis kelamin perempuan niali Asymp. Sig di atas 0.05, maka Ho di

terima. Artinya, jeniskelamin adahubungan antara kepedulian mahasiswa

tentang kesehatan dengan fakultas.

40

• Untuk item 20 dan 47 untuk jenis kelamin laki-laki terlihat bahwa nilai

Asymp. Sig adalah di atas 0.05, maka Ho diterima. Sedangkan, untukjenis

kelamin perempuan niali Asymp. Sig di bawah 0.05, maka Ho ditolak.

Artinya, jenis kelamin ada hubungan antara kepedulian mahasiswatentang

kesehatan dengan fakultas.

4.3.2. Analisis Ouput yang Dilakukan Penggabungan

Tabel 4.4 Analisis Khi Kuadrat

Item Nilai Asymp. Sig Nilai

Prob.

Kesimpulan

Lk Pr Lk Pr







Analisis:

1. Hipotesis

Ho : Jenis kelamin tidak berpengaruh pada hubungan antara kepedulian

mahasiswa tentang kesehatan dengan fakultas

Hi : Jenis kelamin berpengaruh pada hubungan antara kepedulian mahasiswa

tentang kesehatan dengan fakultas




Jika probabilitas > 0.05, maka Ho diterima.


41

Keputusan:

• Untuk item 3, 7, 9, 15 dan 40 untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan

terlihat bahwa nilai Asymp. Sig adalah di atas 0.05, maka Ho diterima.

Artinya, jenis kelamin tidak ada hubungan antara kepedulian mahasiswa

tentang kesehatan dengan fakultas.

• Untuk item 5 untuk jenis kelamin laki-laki terlihat bahwa nilai Asymp. Sig

adalah di atas 0.05, maka Ho diterima. Sedangkan, untuk jenis kelamin

perempuan niali Asymp. Sig di bawah 0.05, maka ,Ho di tolak. Artinya,

jenis kelamin tidak ada hubungan antara kepedulian mahasiswa tentang

kesehatan dengan fakultas.

4.4. Uji Cramer

Menumt Ghozali jika ada salah satu kategori variabel kontrol yang

signifikan maka, dapat digunakan uji Cramer, sehingga dalam penelitian ini yang

terdapat dua variabel penelitian dan satu variabel kontrol, dimana pada variabel

kontrol jenis kelamin terdapat perbedaan yang signifikan, maka selanjutnya

digunakan uji Cramer untuk mengukur keeratan dua variabel sekaligus besamya

keeratan kedua variabel. Yaitu, untuk jenis kelamin perempuan pada item 5, item

20 dan item 47 saja, sedangkan untuk jenis kelamin laki-laki pada item 22, item

27, item 28 dan item 29. Dan dari hasil analisis perbedaan antara kepedulian

mahasiswa tentang kesehatan pada fakultas exact dan non exact di lampiran 8

diperoleh analisis sebagai berikut:

4.4.1. AnalisisOutput Pada Jenis Kelamin Perempuan

Tabel 4.5 Analisis The Cramer Coefficient CItem Nilai Approx. Sig Nilai Prob. Kesimpulan

5 0.047 0.05 Ditolak20 0.840 0.05 Diterima47 0.291 0.05 Diterima

42

Analisis:

1. Hipotesis

Ho : Tidak ada perbedaan kepedulian mahasiswa tentang kesehatan pada

fakultas exact dan non exact

Hj : Ada perbedaan kepedulian mahasiswa tentang kesehatan pada fakultas

exact dan non exact






Keputusan:

• Untuk item 5, terlihat bahwa nilai Approx. Sig adalah di bawah 0.05, maka

Ho ditolak. Artinya, ada perbedaan kepedulian mahasiswa tentang

kesehatan pada fakultas exact dan non exact.

• Untuk item 20 dan 47, terlihat bahwa nilai Approx. Sig adalah di atas 0.05,

maka Ho diterima. Artinya, tidak ada perbedaan kepedulian mahasiswa

tentang kesehatan pada fakultas exact dan non exact.

4.4.2. Analisis Output Pada Jenis Kelamin Laki-Laki

Tabel 4.5 Analisis The Cramer Coefficient CItem Nilai Approx. Sig Nilai Prob. Kesimpulan22 0.010 0.05 Ditolak27 0.020 0.05 Ditolak28 0.004 0.05 Ditolak29 0.023 0.05 Ditolak

43

Analisis:

1. Hipotesis

Ho : Tidak ada perbedaan kepedulian mahasiswa tentang kesehatan pada

fakultas exact dan non exact

Hi : Ada perbedaan kepedulian mahasiswa tentang kesehatan pada fakultas

exact dan non exact


3. Derajat kebebasan(df) = 4




Keputusan:

Dari keempat item tersebut, terlihat bahwa nilai Approx. Sig adalah di bawah

0.05, maka Ho ditolak. Artinya, ada perbedaan kepedulian mahasiswa tentang

kesehatan pada fakultas exact dan non exact.

BABV

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil analisis di atas diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

• Untuk jenis kelamin perempuan ada hubungan dalam menyikapi masalah

ketergantungan alkohol dengan fakultas, sedangkan dalam menyikapi

masalah penyakit lever dan pencemaran air tidak ada hubungan dengan

fakultas.

• Untuk jenis kelamin laki-laki ada hubungan dalam menyikapi masalah

homoseksual, murung/bad mood/BT (Boring Time), keputihan dan mual

dengan fakultas.

• Untuk jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan tidak ada hubungan

dalam menyikapi selain masalah ketergantungan alkohol, penyakit lever,

pencemaran air, homoseksual, tmmmg/bad mood/BT (Boring Time),

keputihan dan mualdengan fakultas.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti ingin mengemukakan

beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para mahasiswa di masa

yang akan datang, yaitu antara lain:

44

45

1. Untuk mengantisipasi adanya masalah-masalah kesehatan timbul, yaitu

dengan meningkatkan tingkat kepedulian kita terhadap masalah-masalah

tersebut.

2. Hendaknya para mahasiswa mampu cepat tanggap dalam menghadapi

masalah-masalah kesehatan yangtimbul di lingkungan masyarakat.

3. Untuk penelitian lanjutan bisa dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh antara kepedulian mahasiswa tentang kesehatan dengan fakultas

untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan pada (jenis kelamin, usia,

pekerjaan, dan Iain-lain).

DAFTAR PUSTAKA

Engs, Ruth C, 1994, The Health Concerns of Young American and Egyptian

Women: A Cross Cultural Study. Int 7. Quartely of Community Health

Education, Vol. 4(1), Indiana University

Ghozali, M., dan Castellan, J., 2002, Statistik Nonparametrik: Teori dan Aplikasi

DenganProgram SPSS, Undip, Semarang

Ircham, 1992, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Dian Nusantara

Salim, S., 1991, Kamus BahasaIndonesia, Gramedia, Jakarta

Santoso, S., 2002, SPSS Statistik Parametrik, PT.Elex Media Komputindo

Kelompok Gramedia, Jakarta

Santoso, S., 2002, SPSS Versi 10: Mengolah Data Statistik Secara Profesional,

PT.Elex Media KomputindoKelompok Gramedia, Jakarta

Singarimbun, M., dan Effendi, S., 1987, Metodologi Penelitian Survei, LP3ES,

Jogjakarta

Sudjana, 1990, Teknik Analisis Data Kualitatif, Tarsito, Bandung

Sukandarrumidi, 2002, Metodologi Penelitian "Petunjuk Praktis Untuk Pemula",

UGM Press, Jogjakarta

Supranto, J., 1992, Teknik Sampling untuk Survey Dan Eksperimen, Rineka Cipta,

Jakarta

Widodo, E., 2003, Diktat Metodologi Penelitian, FMIPA UII, Jogjakarta

Zulaela, 2004, Modul Praktikum Statistika Non Parametrik, FMIPA UII,

Jogjakarta

httD://www.ursulin.or.id/kesehatan.html. (2001) Rabu 25 Maret2004 09:30:01

http://www.Idionline.org/arsip/list makalahriumall.php?offset=140 Rabu 25

Maret 2004 09:30:01

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian

KUESIONER

KEPEDULIAN TENTANG KESEHATAN DARI MAHASISWA Ull

JOGJAKARTA1

Responden Yth,

Masalah kesehatan mempakan hal yang penting untuk diperhatikan. Universitas

Islam Indonesia mempakan salah satu PTS di Jogjakarta yang bemuansakan

Islam, yang mungkin familiar dengan prinsip "kebersihan adalah sebagian dari

iman ", diasumsikan peduli dengan hal-hal yang berkaitan dengan kebersihan yang

mempakan aspek pokok dari kesehatan. Ingin diketahui sejauh mana para

mahasiswa peduli dengan kesehatan. Untuk im, dimohon kesediaan rekan-rekan

untuk mengisi kuesioner berikut. Sebelum dan sesudahnya, Saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,

Maya Tyas Kaesti

(Mahasiswi Jur.Statistika, Fak. MIPA, UH Jogjakarta)

Identitas Responden:

No Responden:

Fakultas : Exact/Non Exact*

Jenis kelamin : L/P*

*) coret yang tidak perlu

1Kuesioner ini milik Pusat Kajian dan Olah Data Statistik yang mempakanterjemahan dari KuesionerRuth C. Engs.

Petunjuk pengisian:

1. Berilah tanda check list (V) pada setiap pemyataan yang sesuai dengan

kepedulian Anda terhadap permasalahan dalam pemyataan tersebut.

2. Setiap jawaban yang anda berikan sangat Saya hargai dan dijamin

kerahasiannya sebagai bahan penelitian Saya untuk mengetahui tingkat

kepedulian kesehatan dari mahasiswa UII Jogjakarta.

Keterangan:

ASP : Amat Sangat Perduli

SP : Sangat Peduli

LP : Lumayan Perduli (Sedang)

AP : Agak Perduli

TP : Tidak Perduli

No PERNYATAAN ASP SP LP AP TP

1 Jerawat

2 Kecelakaan pesawat3 Polusi udara

4 Tersengat listrik (kesetmm)5 Ketergantungan alkohol6 Perang nuklir7 Kecelakaan mobil

8 Keluarga Berencana (KB)9 Kebakaran

10 Flu

11 Kanker

12 Kelahiran

13 Kematian

14 Tenggelam15 Penyalahgunaan obat

16Kebutaan dan gangguanpenglihatan

17 Radang paru-paru/empisema18 Kecelakaan luka bakar

1 19] Sakit kepala20 Penyakit lever21 Bau mulut dan bau badan

22 Homoseksual

Lampiran 2

Data Validitas dan Reliabilitas

nio

min

X<o

u>

u>

mr<

iT

-ro

cM

v-io

co

u>

cM

iO

(M

<4

'^c>

tcM

CM

cM

>o

^cM

io

'4'i

nr4

io

*m

nin

<-t-ii)^^^*

»ii)^^r'r,

NN

Np

)in

i-iM

iM

Nt«)*r)«*ionioii)nNnti*ii)^*»ii)nNrt

*»***>NOOM!M*JOlO«)lflll)OiO*l|)oil)lfi*»in'»**N»IOOtiONtl>)

ntN*n^Tirr)**<riMiNftiOf:*io'j)rt'*rrtnnin.

*•»

min

co•*

-*m-*iotMt<>iorsiTfr---<l--<0'NCN,t-5tor-)rtcorj-<rior,

r>

lOmrocMf^cotMrM-îo-^coiOTr-rro-^-nfNroroîo-a-m

N<*in«iNnNP)n*Ninoio^<

e»

t<o

«">

CM

CMiomirt'^'fMiOtocO'nio-îr,

»o

*n

*o

Xoj-^-'^m-S'CMco-^rco

—^•csjtn^c*>-s-y%co<~>^-

.a

c:

rvi•<•

u.

m—

•*•^c-

tt

r'

to

^-

m.-

••—co

NKf)OOl<)fio*OP)

»-

CO

IT.^f

-">cn

in

co

co

*-

•*

.-otj-

co

cm

,-oco

r-,co

in

<o

c>;cm

^f

mco

•<»•ro

4-•*

r»

«1

«)

in

-*

XXtoT

-m

wm

mm

cM

co

X10

rn

in

*m

r.

+^rJ(M

*o

Kin

n(v

•*__

j-io+

»in

,-in

in

n^«

r)in

in

*w

*in

*in

N»

^

c:

jt•♦

»"*•

*^-

•*•-C

M<

oro

co

min

in^<

McM

^m

CM

rM

mcO

T-^

-'*lo

c*

T^ffl^ciio

N^n

Nin

io

+in

îo

în

io

in

N^r)^

•«

-in

mtf>

^rO

u>

co

^m

co

'*

mcO

Tr-«

-'*

'»

-T

cm

in

f)f)*

»r)lo

«)ll)ll)io

«r)l«

t«

)lo

lO

or)N

Nt'-t*

**

IO

in

nN

r>

cO

'*m

iom

-«

-«

o>

ocO

'«-t-

m<

oco

cM

CM

-fl-

co

mco

^->

j-m

co

co

cM

io

co

in

«ifîn

mcM

'»io

-<

-'*

1n

m-fl-m

^--«

--^-cM

m»

OT

r-<

rin

in

mcM

tm

^n

iM

iM

Nfn

^ô

oîem

in

NiO

fn

Nîo

tvm

^V

MN

vin

nîo

fvN

»n

m,-'»

t)c)«

)ii)«

i*

fflN

,io

t*

tm

<)»

^+

^r,,N

nn

i|)to

n

i--*

-m

io

cM

<n

^-in

mio

-<

--*

-^-ln

co

cM

co

cN

'<cin

cO

'-

co

>«

''*

'«

'T

-in

m»

0'^-^-cM

mm

*rM

•»

'*C

Mm

cM

'»-*

CM

CN

to

cM

<o

io

io

in

-*

'«--«

fT

r

•N

N<

-»

^N

r;N

nn

rjin

fii<

)

>o

co

vn

m^-<

fco

cO

'«-co

io,-

T-.«

-io

-<

--a

-T

-m

inin

co

-«

»-cM

-*

ro

co

-«

-*

-,-

•»

*(M

in

iO

N(M

*B

),f*

în

in

'<

f,r<

'*

Nin

in

in

»'»

«''<

-ro

CO

CO

X^*

-*

co

m^-io

^->

»-'fl-

co

co

mcO

'*-co

««

l»

**

rf)»

r»

n

ein

»n

«)ifiN

*r)i<

)tn

+»

in

Nm

n*

N«

iio

riri«

)N

*n

io

>n

in

in

in

m'*

T-cO

T»

--*

oj-*

-*

in

mio

in

-«

j-^.c

om

u>

-T

(-T

r

X

co

^-T

(-io

min

mT

r<

ocM

'<rcO

'*-in

'*io

inin

ioin

inco

>n

'*in

1n

-fl-

.vcM

^-

^^C

M^W

cO

rO

^^C

MÛ

JÛ

iÔ

TU

iÔ

T^^tM

^^^T

-cO

^^cO

WC

MC

OW

^m

cO

N"-*

Nin

nin

iM

Nn

nN

f)n

if)o

j-co

'*'*

<«

-'r

-fM

'*n

^-<

o^.io

co

'*t-

'*co

^-fp

io

in

io

r-i-r-ô

io

ntin

in

io

in

^n

vrj^^^^^n

mn

cn

mco

in

min

co

^co

^-in

io

-^co

cM

co

cM

co

ro

co

co

co

mm

ro

tM

fn

in

ii)in

f)»

f)*

rt

t-

wn

^10

wr-

Wr>

r>r>

to

gXin

if)

m••—

**

-*r

tn

m»f>

if)

min

CM-4-t-COCM^-COinTj-mcM

in-^-c^CMco,^'f--*^co^--<-inincMCM^-

CM-*.-0"*^-'^-'*-cJrsico-^'r*»^'^'o^-^-«TinrO'*r4comr^cviu>u»TcM

c.:o-*-ro-«*-^-omcoinTr''*f'Tr.n-^-

i-

m-«r

cm

ro

N*nnN*Ninm*»fiii<'«'»«

^•cOrococo^--<r-'^--<-m-^-^'ininin^-L.o^-s—m-r-^-mco^-c^m

m*«*-co-*-inmcominmco

m^

*if>

>-

'j>

^j

u-;

mif>

i_~>

'--r<wio.iioint-inio^rtW'-'-»-(o

nm

-M

^r

if;

•*

-v

tf)

m

^n»*inc)^tT-rtT-r-

coco^rmfOcocO'^'co^f-r-

^•^••^-loiocococotnco*-

•o

m-^

m*n

min

-v

in

mm

mco

-^-•*•

-^

»—

*-co-f-inmc\iv>in-r*ncO'*r'*-^-inmmin?si'^''*t--*r*-

**

mCM

If;

*t

«0*N*NNN.)WNN,Jo)<>-»l.lT-l.')*NnNikINIO-«lO«inNrlf,r«'-^:')

•^-

*-

CO

•«-

5Xto

XCM

X

co

-*t-in

m

ro

to

»o

m

^-

mm

in

•*-

XX

mm

mm

cm

<n

mm

CM

to

^m

m•*

CO

to

X•*r

•»

in

in

to

X•*

•>*••«•

m

to

CO

X•«•

mm

m

•e

to

XCM

-1-

m•>»-

to

X•*

mm

•*•

to

to

Xm

mm

•<•

inif)*n**n*niîn**«mni(i*n

*nf)NNnNiN*i-»in*ttinriin

r»inn»MnrNtMNONnin*nNW'»nN"ir)ni<i(o*NN

cm**n^*oi-n'-n

NP)i-r)Nnr-in»inc)*n*f)*NiMnn

m'4'tncO'0-inroincommincs.'comi-'«'tn4''4'minmcotocMco^'COcor-rMCM

•î-'--*'fm»-»-T-mroco»-comTf^'^'>»-^cMCMCM'<»-m^-^>--<-'<rcocococo

*inoi-Nnr^T-r)inr-p)»«nN*ntNnnNnnNnn

cO'*toCMeomTr'*CMcOcO'*mcMinto^-

CMm-^CMr-mcM'*<OUjcMCM»-COTfcOCM

rjtOi-CM-^-*CM-0-CO-*CMCM-<ftOlO-<t'TC

ntr4Ni-iar>iR^nNnn«iaioînr-(V<-«ian«

<-i-nf)r-*ri»inoi-'-iMniNNn

<-

to

*inpi»N«i<f»Nr)N»*îor)inm

'-r)t-tv

mw

*in

mio

oi(M

*n

'-^

^n

^^

in

ri'-

nn

tT

in

n^

io

tio

^^

piciiiiitiin

L.tn

tK

m'*

rO

Tin

co

co

co

>*

-m

-.'>

in

*»

-in

in

in

'»

Nin

*n

f)«

i,M

io

«iin

nn

o*

io

*»

in

»^

in

*in

nr)*

io

«)a)[M

în

nr)i0

<.n

nN

t,|0

ll)|()(,n

<.^

^N

>-in*Nn*n»NiONnNn*nnN^n(\i*in**«)r-^*^0'-îflin*B)if)»»o«)n«inninr)**

•«t-'^-*incOcO'>-inv.-'mT-com»-inm'*'*CMCMtococM-*rocoeom'<-toCM

'-•^•tn^mioînfOcMCM'OfOmcO'^-fomin-^cM

^*mif>tnco<4>m<4-roin^'minm-<<*-CM^-minromCMcoco

co

m*$•

m,^

'<-T--*incO'*CMmmmcMT)-'^-f-coin'>ti-mmincor-comin'*^-min-*

to

mcm

m-<*•

rj

•*

m•*

cm

•*

m•»

in

cm

m^>

CMm-*cOcO<OcO-*COtO^-CMtOCMcO

^-in

-*

co

cM

CM

co

m^

rcM

cv

co

eo

cM

'*C

Mco

io

cN

co

cM

'*m

co

co

cM

min

in

i-co

T-in

^co

cM

co

co

io

min

cM

'-T

-eo

-V

'^-co

>-T

-'-

m'*

m'>

-co

-*

in

iO

in

in

co

cM

T--<

>-»

-

^m

no

T-*

ni(i^

+N

n»

*^

nN

Nrv

iM

^tn

**

r)B

in

n»

Nm

>-*

in

*n

r)n

nN

min

mm

co

CO^tfCNr-^Tfm

CM

-*

-co

m^

--^

-co

co

co

cM

co

m^

-co

^*

'«rco

co

co

T-i-t-'-n

tM

^îO

'tin

rt^rt

fm

'*

m->

rm

,«

-cN

to

oto

Xa>

IN

Xto

CM

XCM

Xina>

T-C

Mco

"*

u>

€D

r^co

o>

^^^^^^^^^^~

NC

McM

CM

wN

aN

Sco

SS

ss«

co

Kco

co

S5

33

5!?

$!»

3§

S5

S8

S

KETERANGAN:

Res = Responden

XI, X2 , X50 = Item Pemyataan

Lampiran 3

Data Kuesioner Keseluruhan

to

CM

CM

X10

CM

CM

X

NN

NN

i-lO

*n

ni-*

IM

il)N

lO

»N

»l'IN

NB

«ii)n

NW

riN

r)0

«)*

*,.')n

+*

«)

>-^«

i-n

in

ttin

»«

n*

iM

"irN

"tN

cM

rM

în

cM

co

co

co

co

in

mcM

—co

cm•*•

^*

-C

M»

-c»

^ru

>r\iC

M*

-*

-if>

^fin

**

Nr)*

io

*f)N

'-F

ii)*

'rio

n«

>-io

ni-n

T-in

T-

.^..^

.^.^

.co

^-T

rm

^r,«

*-*

*'i

nco

co

m'*

r-ir>

m'«

*-.n

-«

-^--«

f'*

r^-in

*r

CM

X

co

^f-

m•*

-m

m•<.

mro

to

min

mcM

-^'co

co

tn

in

^-in

^j-co

^m

mco

co

fin

Ttm

m'*

-4

-co

cO

'>

r^••n

cM

'^"crtin

in

co

cM

in

-*

m'*

'«

«'^"

•*

cO

'>»

-^rin

co

->

rr;^-i-co

in

'*'n

in

TrO

Tj-'<

i-T

»-'<

j-co

mcM

M'f>

in

-t

în

*rM

'Nco

'0'-

-C

M-<

r'»

-m

cM

CM

CM

mm

rsi-r-'-

'-C

'Jco

^r'<

-'»

co

r-r>

*-

»»

••-cm

*-

»n

om

in

-*

—-i-m

co

in

cO

iM

,*

t'—

c»

co

XOCM

^r

X°>—

X?CM

X

co

to

co

m,<

rcO

'<

-m

-*

min

-<

j'u

^v-^"-^

in

m-o

cM

in

*n

4f*

mC

Min

rM

,.n

'*J'>

*ro

.n

*r

cm

if>co

.n10

-^rco

-în

'O^-

o'o

ro.n

'o'O

inm

10•*

cm

-rcO

TT

rir;

*co

-r

m.o

cv

-^

o^">

co

in.o

^r

co

co

-v

mm

•>»•<

om

m'.n

tt

•«••«•

m-*•

cotc

'Oin

*m

~;C

M*

•>co

m4

-in

-c-T

r<

--r

•<*•c~

coin

»n•*-

^•co

co

^rin

co

-M

-ro

-s-in

co

T)-

in

-o

cm

co

co

r>

»>t

rt

NN

^t-

*rt

w^

»Tr:

in.~

icm

•*~

*i~

<*•1

0-v

r*

cmcm

cv-i--*

—••*•

**

n

r-'i

fC

Mr-jrM

'*m

co

-»

in

co

'nm

'<rC

Mco

-<

rco

-«

-'<

rcM

co

,'Mm

in

co

co

co

it-

in

**

Ntin

»T

»»

in

<-N

in

*«

i»

*iiin

+»

in

rt«

n

T-"^-co

-«

*co

*<

j-rM

in

in

co

co

in

co

cM

in

ro

co

TT

Tr^r

-j-cM

Tt-rM

ir>

mm

cO

c>

CN

iro

^^tn

^^^în

aîo

^r-v-r-rO

'O

ro

û

oin

-T

fO

OfO

^rin

Tj-tn

X«•

-1-

•«-

•*

*T

CM

m*r

CO

lO

m

to

Xro

co

CO

CO

CO

CM

m•*

m•*

m

XCM

CM

•*

CM

CM

<SI

•*

CO

CO

to

in

to

XCM

CM

•*

CM

CM

CM

mCO

CO

Tf

m

CM

XCM

CM

•»

CM

CM

CO

•»

•«•

CO

•«r

m

XCO

CO

CO

CO

•*r

•*

m•»

in

•>»•in

oX

CO

CO

CO

CO

CO

CM

CO

•*

•*

•*

in

en

XCM

CM

*r

CO

—CM

m•*

•«•

CO

in

CO

XCM

CM

CO

CM

CM

—m

CO

CO

CO

•«*•

r-

XCM

CM

•*

CM

CM

CM

•*

•>»•CO

CO

in

to

XCM

CM

mCM

—m

in

CO

in

CO

•*

u>

XCO

CO

mCM

CM

<-

mto

in

in

in

XCM

CM

•*

(SI

-CM

mCO

^-

•*

m

CO

XCO

CO

•«•

""

CO

CM

•*

CO

mCO

m

CM

X-

CM

CO

--

CO

in

CM

^t

CO

-*r

rtm

in

iri'i'co

vîo

in

Nt

tMtn

min

(njC

M•<

•

■♦mioioion^îoiotMinin'f'fi'oNr-rtN'tnio^^

r-

^t

in

U/

^n

^-

to

^m

mif)if)tn

v'^rO

'—

mif>

»f)if)

(O

io

io

^^fO

to

fO

^^cj^M

^to

-ecM

«y)if)C

Mrti*

if)ro

^'fvj^»

nfM

'*

'«

t-n

co

T-m

^fO

io

n^r^-n

fO

fO

ro

co

in

if)

ntn

mm

m^'fO

io

in

mco

-^'tN

io

io

fO

^-tn

if>

tO

'*

vif)<

f>

if>

-^'^'io

^J"if)->

lf>

mîo

ifi^^fO

rtio

în

min

io

«o

j)'r*

(o

^'r7

io

tO

'tN

îft

cr)fo

io

if>

f>

j^-'^

-if>

if)<

r>

'«3

-^riO

'^-ir)if)fO

^-c>

*^-iO

'*m

rM

^ro

m-^-C

Mio

io

p)

iOiO

îfl

in

co

m-*

if>

co

m<

*io

ir>

if>

^*

-if)if>

mc>

**

min

^t^

-in

^-in

-tt-^

T'^

-if>

^tir>

^'in

%r>

'^

iO

ie>

^t'^

'^

>

rtN

^n

NrtN

n^^ro

ô

io

^^^^

mericn

^ttr)zo

cn

fn

^tcr>

r>

^t^

t-^

r^

c^

\n

co

ir>

'^

t

*in

»

it

•<•

C-*

nm

it

^m

d*

^fO

in

co

-^rro

iO

io

^rin

co

'^-r-c^C

Nm

-a

-co

in

^^*

-co

-**

-T

co

m<

<r

C*

CO

CO

m-^

-^

ioco

in

ro

«o

i-

mrt

mco

tt

^•*

-<t

co

•*

^^•(M

lO

NcO

V*

<O

nN

rtrO

t-tC

M(M

^^^^

^^•^^p

)'*

Ni*

m>

om

v^'-

co•<*

«nin

co-«3-

^,

co

^f*

«rr>

jfO

co

co

tn

in

«*

-îo

rM

co

*r»

N*

n*

-

^^(O

DC

MW

^^m

t'j'^N

v^

*w

iot

^N

(M

rt>

om

rt^rtiO

Nio

ivi^m

>n

MW

i-T

-fO

'-iO

rt<

M^to

OfO

iO

t-rt

^•m

mm

co

in

tr)T

f(M

tf>

co

mm

**

-in

io

^m

cM

mu

oio

^-io

in

tn

cM

min

^-m

mco

co

mco

m•^»

CO

'*'C

Mif>

-*

fC

O'«

*'

TriO

N^m

^ttin

^m

N

in

ocm

mco

mm

m-*

if>

tn

trcM

,if>

Tf

in

cM

CM

Cîo

co

min

in

cs:

co

cm»f>

m^f

^

CO

•*

CM

m

CO

CO

•*

m

in

•«*•m

v

,_

CO

•*

in

co

^-in

mco

mco

mi-m

mm

-^'in

in

i-in

^-

^n

^*

in

n^

in

m•*

cm

•>*•

mtt

•*

•**

•*

N^^N

NO

rT

O^^rt

CM

in

-^-in

.n

mm

in

ir'în

T-co

co

co

m'*

CM

in

in

'«

rcM

co

co

mt-co

m^-co

mT

r-m

co

co

m•*

co

m

•O

tO

to

i»-

CO

co

o>

•-co

**

ii)(i)«»io

+i(i*inNr)***f)nr)riN

<•

CO

••-

*m

in

CO

CM

CM

CO

•»

mm

m

CM

CM

mm

in

mm

CO

CM

-CO

CM

in

CM

•»

CO

mCO

Tf

•«•

CM

CO

•o

3•o

•o

3to

CO

to

o>

u>

mm^-^'^-in^*'^-

ar«

n<

io

io

s»

oi

FM

B»

O1-

CM

CM

CM

CM

CO

*CM

CM

l»-

CO

cn

oT-

CM

CO

*to

to

r-

CO

CM

CM

CM

CM

CM

co

co

co

co

CO

CO

to

co

«

CM

CO

•*

W*

<*

<♦

to

r-

00

t»

o*-

*<

**

>*

a*k>

•m-

mj-

Mr

cM

mm

mco

co

co

co

X

**

in*

Nn

i*

co

co

cM

CM

co

to

co

-M

-in

mM

-co

i-co

cN

Mj

mm

mM

rM

rm

'M

rco

cM

in

mcM

^rin

oin

in

co

min

mM

-•M-

cm

mco

mcm

mm

mcm

mto

-r

cm

•*

to

CM

CO

fOm

-M-

CM

CM

X

^'C

O'C

N'-N

'-n

Nr^in

rn

»r'-r)N

*'-!!N

«rin

nn

«co

mcM

-M

-co

to

cO

Mrro

mm

in

in

ro

-M

-M

r

cM

min

in

-M

-co

-M

-co

X

m'T

*tn

*n

io

*rtM

i>

)*

o<

f<

*•M

-in

Mrco

Mrin

in

in

mw

mm

-M

rm

co

ro

mco

co

ro

mm

mco

mm

min

Mr'-a

'^r

cim

n'fl^fi^n

X

io

«T

»n

*N

in

+r)N

«*

N^*

<•M

-m

M-co

MrM

-in

mm

mM

rm

io

in

co

ro

mco

co

co

in

in

M-co

om

min

'M

"

wm

m.n

M-

in-•—

•»—-M

"X

mm

m-m*

—(M'trt*tM'-Nrtcomin**

i-

co

in

■♦

ro

mm

mfco

^rro

co

co

m.o

mm

cM

co

mco

.n

in

M-M

-M

-m

in

in

cM

io

in

K)»

*IC

*J>

lfN

cm'n

oir

co

cm•*•

X

•»*•-*

mm

co.i*

n*

+fO

tio

*if^*

^•m

co

r*

.^•m

min

w>

oip

mm

m•«*•

co

uo-r

'oin

inur.

ir.<•

min

*r

CM

Mr

M-

mM

rC

O-M

-C

MX

io

mu

?co

cM

M'M

-io

in

co

.>

co

mcM

M"M

---~

<:

-n«*r

co

mm

inm

mm

m*

mm

in

c^co

mr-in

ro

Mrt.~

ir'C

O'O

in

M-M

r'M

-

rin

r/in

rcj^N

X

M-

co

co

M-

co

.-o-e-co

-M

-in

co

mcO

'-a

-co

mc^tvp

id

pi*

*in

wC

MC

oro

^.i

Mrm

cO

Mr-M

'MrM

-'M

CM

X

•M

-in

mco

^-C

MM

-'M

-in

eo

cM

ro

mcM

M--s-M

rco

MrC

Mco

oro

min

in

MrM

rm

mM

rcO

M-ir-co

co

mcO

MrM

-rim

mco

in

M-

X

min

in

co

co

co

^-io

in

co

co

Mrm

cO

M-M

/'M

-M

-tn

ro

co

in

MrM

rn

oin

oif.*

mn

^*

nco

in

min

co

in

mco

^^m

in

^m

in

in

^-m

mm

-M

-C

MM

-co

X

m->

mco

CMt«

*T

riN

*riN

**

t'*

in

Nco

in

in

mm

in

Mrin

mM

rm

cM

Mr'M

-cM

in

co

Mrm

in

co

in

mco

MrM

"-M

rin

in

tn

mco

^cM

in

min

mco

cM

X

in

min

mco

co

^f

in

mco

cM

ro

ro

co

MrT

co

in

in

Mr

co

Mrin

in

in

min

M-io

mm

co

^-M

-n

*«

)*

io

io

+in

io

tin

*in

io

«)in

io

(M

T-m

min

^*

-fO

CM

co

X

o«

+*

'-'-*

in

**

Nr)o

tM

co

co

M-in

mm

M-M

rin

Mrco

cM

co

mcM

Mr'<

rco

co

M-co

mM

rcO

'M-M

rM

rm

'M-

cm

10

CM

mcm

m"M

mcm

mcm

mcm

min

'.,l»

**

lO

i,lO

r1

in

i.1

»flf*

*»

N<

1)

Mrm

MrM

rM

--«

rm

'«f-C

McO

Mrin

wm

tn

in

M-m

MrM

rco

M-in

co

MrM

rM

-m

in

Mrm

mco

mM

rco

in

rrtin

in

^+

nn

X

co

m-m

*m

cm

*-

m-

co

mcM

co

-M

rin

'M-M

r^rM

-in

wcM

co

-M

-m

in

min

mM

rm

M-M

rco

Mrm

co

mM

-M

-in

mM

rm

mM

rm

'M

rM

rm

^•M

rw

mM

rco

mcM

X

min

mm

cM

co

mm

mco

co

co

mcm

Mr

CO

•^•m

-^-in

in

mco

min

min

in

in

in

in

•M

-m

co

nio

ro

mM

rin

mm

Mrm

in

-M

-

rin

n*

*N

*N

X

CO

-M

-C

OC

OC

OC

OC

OM

rM

rM

-C

OC

O*

nn

co

mcM

co

Mrm

co

MrcO

MfM

rm

Mrm

Mrm

Mr

MrM

rM

rco

MT

Mrm

M-in

mcO

M-co

co

Mrm

M-m

M-M

-M

-co

Mr-M

-M

rin

in

MrM

rcM

-cM

rcM

Mrm

co

Mrco

MrM

rco

cM

co

m

co

min

Mrm

co

co

Mr

XflS

in

«n

*rt*

nXr-m

in

in

M-M

rco

-M

r

Xto

co

mm

Mrm

cM

co

XlO

MrM

rin

mm

cM

-M

rX

mn

**

in

n«

r)*

io

io

*«

)<

<t

XCM

co

mm

Mrco

co

Mr

X

NN

»

CM

y-

CO

CM

CM

Mr

mm

to

co

to

"-

mco

cm

*-*

-•*

•*

-tt>

<*-

co

co

co

mM

rco

•-

CM

CO

CM

m

•r-

CM

CM

Mr

cm

co

m

M-

CM

"»

CM

CM

Mr

CO

CO

CM

CO

to

CM

CO

CO

CM

CM

Mr

to

CM

r^n

^n

NiO

f)

X

«in

**

in

mM

rco

Mr

•*M

r-M

r

mm

mm

mm

mm

Mr

mm

to

mm

mm

*

cm

Mr

m•*

in

to

to

tonNnn*«Nn

CO

CM

MT

CO

CO

CM

mco

•M-

CM

mco

O«-

CM

CO

•*

10

to

to

to

to

to

tO

CO

CO

r«

to

o>

oto

to

to

r.

rN

Oro

ro

ro

ro

o>

oro

co

•m-

*

CM

CM

CO

MT

CO

Mr

CM

CM

Mr

min

Mr

m•*

mt

mco

mt

mt

•«-

to

CO

MJ"

CO

in

-M

rM

rco

mM

rm

mm

mm

mm

min

in

mt

MT

MT

Mr

CO

mt

m

r-^

ttn

tn

tn

mtn

tn

to

io

to

co

.M

rm

m

mt

m

mm

Mr

Mr

Mr

in

mm

Tt-

in

co

cM

-M

-'M

-tn

in

Mr'M

-M

rm

mlO

•"*

mt

ro

CO

m

mC

OC

Om

CO

CM

m

in

CO

"-»•M

rC

O-t

CO

to

CM

Mr

•m-

CM

mC

M

in

CM

tr

mC

Mm

m

mC

O•M

rin

CO

Mr

CO

mm

tM

-M

-M

rM

rC

O

in

co

co

M"

CO

CO

CM

•M-

M-

CO

in

mM

"m

mt

CM

mm

Mr

m•M

-

Mr

mC

Om

mM

-M

r•M

-C

Mm

c.

CO

•M-

co

M-

•*•C

Otn

•M-

CO

m•M

-C

Mm

mM

-m

CO

CO

in

CO

mm

CM

mM

rC

O•M

r•*

mm

"

•«•

m•M

rm

in

M-

mm

min

min

mC

M

mC

OC

M•M

-M

rM

-M

-•M

-C

Mm

mC

Mm

CM

mm

CO

min

M-

mM

"C

Min

Mr

min

Mr

M-m

tn

ro

mM

-M

rm

Mrco

tn

in

-M

"M

r

co

co

mcO

M-M

rin

Mrin

'M-^rC

McO

MrC

MC

OM

r•«•

mM

-ro

•flm

mm

in

Mr

in

oC

M•«•

m

CM

oto

om

to

10

oto

oro

oee

oa

to

oT

—C

MC

Oto

^-

CO

MT

IO

CO

CO

on

oco

o»

r-

CM

at

on

•eat

»*.o

i-

s°

°

CM

-w

incM

cvro

^-C

Mco

co

cM

T-cM

in-^-in

cM

-sin

co

incM

vco

MrM

-in

-*

-,

co

mm

cM

tf>in

-*

M-cjc

om

-<

-co

co

mco

^co

co

-^-»

^-M

rco

^-co

co

cm

mco

cN

co

in

-M

-co

^C

MC

M-^M

rM

-,-

in

in

M-co

co

r--O

T-co

oco

in

co

in

co

-*

-r-M

-co

co

----r-io

in

Mrco

co

---co

>-M

-co

co

Mrco

r-T

-in

cO

Mrm

in

'-—

co

cO

'M-co

in

Mrm

mtn

-M

rco

co

mM

rco

cO

MrcO

MrM

rm

Mr'-

iin

MrC

Min

mm

co

mM

-

•n

^'*

in

in

Mrco

co

irjM

r:o

co

M--M

-M

r'i

»-in

cM

Mrin

Mrtn

in

Mrin

co

in

-r

CM

cO

in

-tr-in

co

co

co

cN

cO

'Mrin

co

in

M-co

in

cM

'M-in

M-in

in

M-co

co

in

M-M

rco

CM

CM

in

co

--i-C

MfO

co

iM

co

co

co

CM

in

M-co

-n

cM

M-in

eo

in

cO

Mrco

co

M-

Mr

Mr

CM

r-in

co

co

---c>

irj^co

^^,-

in

M-r-co

^'n

in

M-in

co

in

M-in

co

M-M

-io

co

în

^T

-^^M

-T

rco

in

co

M-M

rM

^M

rco

^m

'M

-M

-M

rm

cM

in

r-'in

'M

-

CM

icm

in

^'co

ro

co

mco

-M

'co

cM

j?

M'in

fcn

~7

'n

m,o

tr;

•N

Mrtn

M-^n

co

co

M-M

-co

co

rM

co

in

^-în

.M

iT

.tn

M-in

>n

Mr>

x>

co

in

^M

-p

ji'o

^T

-»

-o

MrM

rM

r-în

in

-.o

oM

rin

io

co

tn

io

Mîo

Mrîo

cM

Mr--r-t-n

-a-V

co•<-

<-

m-

-q--*-

r;m

-m

-m

min

n-i--.

-o

^M

-co

MrM

-rjM

-M

rM

rryM

-m

^-m

*^

rocm

m—

•M

-m

'n

mi—

io

co

vM

rcM

rM

C\i"tm

co

inM

-M

-M

-M

rco

-a

-in

^M

rT

two

inn

MrM

-M

-M

rin

co

Mr»

-C

Min

M-cM

U7

co

in-*

^rio

j-;«

m-m-

cmco

co*

^co

cv..M

coi.-

m-co

m-co

lou,

^m

•-.t-n

-rm

,-,

no

n.-C

MrfJ

ioiO

Mrc

Mco

ocO

M-ij-M

rioC

O

T-C

Min

co

co

cM

CM

CM

CS

ico

co

cM

co

io

^m

Mr

—m

mco

inco

^m

t

rn

»«

»«

n»

nN

n*

n«

,,

^,

^,

,,^

n,,„

,,,,

nN

„„

„,

Nn

^<

Tn

^^

^n

ô

n^

n^

n^

n

£M

-in^^C

MC

OM

-CO

O-M

-CM

CO

«^Û

,^M-in

înM

--*«

M-C

O^M

-M-«

-nM

--0«

U,M

-*

cM

in

nco

in

co

^cM

co

cM

^^^«

co

co

û

>îo

^C

Mco

in

Mr^co

^*

io

-*

co

^M

rin

*in

*co

in

co

*tf>

•r-M

-M

-in

cO

Mrin

min

M-m

inin

-9

-cM

M-in

«7

co

-o

-->

inM

--*

vco

co

inin

-*

u>

co

mcM

-*

in

1-C

Mm

cM

CM

CM

CM

CM

'M-cO

CO

'M-cO

mM

rm

r'-in

*»

nN

N^N

in

T-»

in

<m

in

n.)i.in

«in

T-T

-in

MrM

rC

MC

MC

MM

rco

Mr^-M

rin

MrM

-^-cM

min

co

mM

rfc

Mco

co

incO

M-in

inco

co

Mrm

•M

-C

MM

r-n

-m

cO

M-m

in

MrM

rM

-co

mm

mm

io

cM

in

cM

Mr

Oj-Mrco

co

co

cO

cO

Mrm

co

cM

co

ro

m'M

-mM

rco

mm

cM

inM

ro

co

in

M-co

cM

CM

CM

MrcO

Mrco

mm

-M

-co

aO

»»

»0

»^.n

nn

nN

n^„

.„

nn

u„

.N

Um

^n

n,„

„^„

ô

mn

N^n

no

n^rt^^N

nn

n

-in

inM

-in

^co

co

M-^-co

inin

inM

-in

co

inM

rco

M-C

Min

M-M

-M

-in

in^co

-M

-in

M-^-in

co

^-T

r^rco

M-m

m-M

-co

mm

mM

rin

M--*

inM

-in

mco

co

inin

co

inco

-w

co

cO

MrcM

M--<

rM

r

Mrin

min

co

^-cM

CM

-r-C

Min

mco

m-^-co

MrT

-

toco

min

mcM

co

cO

M-co

in"«

-m

mrrin

T)-cM

inr-M

-in

m^-cM

mco

ro

*C

Mîn

-»

co

co

inco

incM

eo

inin

-ir

co

co

.-in

M-cO

Trin

iOM

rin

-<

»--a

-co

co

co

inco

.,-4

-M-in

tncM

inM

-TrfM

CM

CM

co

co

inM

-co

inM

-^M

-cM

M-c

OM

-w^n

inM

-co

M-T

rin

M-M

-inM

-in^-in

^cO

M-c

o

tOM

rin

MrM

-^C

MC

Min

toco

cM

inin

Mrco

^cM

M---c

oin

cM

co

^co

M-^

---M-M

rco

^cM

incM

cO

Mrco

^

»*

in

nin

+in

iM

*in

*in

n<

fin

n*

in

M-C

Mco

in

in

MrcO

'MrT

-cM

'MrM

rM

-^rrO

'MrcO

'M-co

CM

inin

cM

M-^-cM

CM

CM

CM

-M

-m

co

m'M

-co

,n

--'*

'-Ji'O

M-^-r-cM

CM

'r-cM

'-co

tn

mcM

mC

Min

-M

-m

co

mM

rco

co

'M-cM

mM

-ro

cM

'M-in

in

m

co

co

MrM

rC

M-r-m

MrM

-co

in

Mrm

co

in

min

in

co

co

mt

cm

co

mm

M-tO

M-C

Mco

co

tOM

-co

cM

-fl-în

co

—M

-co

to^-m

mco

mcM

co

co

cM

co

mcM

co

co

co

—co

co

co

Mr

cm

•*

I;?

??«

^S

^S

S5

gS

SS

^S

SS

;33

35

|U

to

CM

X♦♦»io«*«n*N*Minn'-in'»inin

+cm

cm

*-

co

cm

*—M

"ro

co

mco

mM

-co

M-co

co

rO

M-m

in

mco

*-rjcM

co

min

in

*-C

Min

mcm

in

.n

CM

Xn-trt^mrt*N^hioriini^T-*'tininin«-»-(VT.rtNT-rtnint-T-^îna)nrtnn

cm

co

•-

mM-

*-

t-

CO

Mr

t-

mM-

CM

Xr>

CM

XCM

CM

X

«+

O♦

»+

Mrco

in

Mrin

cO

'-in

^M

-in

t^C

Mio

cO

M-in

co

oin

co

in

MrM

rro

MrM

-in

in

in

in

Mrn

in

in

M-cM

CN

in

Mrin

in

M-in

cM

OcO

Mr^tn

Mr

m•*

mt

mt

-t

co

ccin

-^-in

co

^-m

'M

-co

mM

'C

MM

rcO

Mrm

ro

m^ro

in

Mrm

^rin

-M

rM

rm

m^rco

co

Mrin

M-co

MrM

rtn

co

cM

-»

-c">

Mrin

«3

-

Mr-în

MrcO

Mrin

cM

tn

cM

co

în

*--*

-ir>

n*

-in

in

:n

cM

ro

*-co

co

*-rM

co

eo

-M

-co

*-M

rcM

in

co

Mr;M

V>

oto

r->

io

co

-s—

CM

co

mM

rm

—t-

—cm

»-

mM

-

M-^»

-m

*-r>

-j-co

m-j-m

cO

M-m

mxico

TrM

-in

in

irir.

oco

t-

ro

<•

m*

*to

u>m

co

in

Mr

mM

rM

rco

uv

mm

mM

rm

'nv.-

m-

oin

ro

r^

*-

min

inv-

uo

co

in^

xr

Mr

Mr

cmin

»r

^co

•-

inm

-in

*n

uo

co

u^

ro

ro

>r>.•>

'jrci

cmm

-n

co

••-in

-oN

tM

rM

-in

m-

o1

0M

rM

rin

-t

u>

min

<n

co

vO

cm

r-»

in

t—L

O-M

-in

co

in

-^^M

-tn

co

in

Mrin

co

cM

in

'O

CM

in

'n

MrcM

M-co

^rrO

t—

uT

co

M-co

co

co

%-M

-ta

>co

^co

co

cM

in

ro

Mrin

•M

-M

-in

LO

.o

nM

-m

co

cM

CM

in

co

^-M

rM

-in

in

in

'M

-M

reo

M-tN

M-M

-in

cM

CM

in

co

r-tn

cM

Mrco

tO

M-M

-co

co

co

cO

M-in

MrC

Min

co

MrM

-co

co

^C

Min

^co

co

c^

r»

XIO

X

*^(N

i^rt^*

io

in

rtîn

in

rtrt*

*io

*rtt-n

ô

^N

in

rttn

*(O

io

**

iflin

(0

^îo

*rtio

io

iD

ift

r-

•*+•T

fm

10

in

10

T-io

-c-^n

in

m-^^ro

-^co

tn

'^-m

cM

co

m'^-

lO

^rJin

io

^N

rtrt^^^r-in

^^^^îo

in

in

in

nio

NO

tifiin

iftirifltiO

in

^

rlO

^W

O^îO

^-m?-

-^

iflin

(o

in

în

io

in

n*

t*

^rtN

!.o

rt*

in

^^tn

nio

io

in

io

in

*ifi*

trtio

io

*vio

Ni-ifi(M

io

rin

ifl

rW

^w

rtrt^^N

ô

*îO

(\i(N

iio

rtn

u>

in

(N

^rtrt^(O

NN

*in

o*

N^rt^^^rtn

tw

^rt^^tt

r«

Trin

n^^t(o

XCM

^*

Xw

>•M

-in

•fl-in

•fl-•fl-

CO

M-

CO

•fl-M

rm

5T

"

Xin

Mr

UJ

in

m•fl-

mt

Mr

mt

Mr

in

M"

m

oXC

Oto

mC

Oin

Mr

M-

M-

Mr

M"

Mr

CO

M-

0>

XC

OM

r•fl-

m•M

-M

rm

tC

MM

rC

Om

CO

m

CO

XM

-C

O-

mm

•fl-•M

rro

m•fl-

•fl-

m

|oX

m•fl"

M-

Mr

CO

CO

•M-

CO

'j-

-fl-irt

min

to

CO

Mr

MT

in

CO

mC

MC

O•fl-

min

mm m

mi-m

M-co

mm

^-co

M-m

Mrco

-fl-tn

in

'o

co

co

mcM

mM

to

Mrm

tn

in

-M

-in

tn

in

m^-in

min

cM

mM

rM

rin

co

m'M

-

mm

mco

-M

rin

in

-fl-M

'to

co

-fl-M

rro

M-in

in

in

cO

f-m

co

^-m

Mr-M

-m

mM

rco

co

co

mM

rco

in

cM

min

Mrco

m

co

mM

rco

-Mr

Mr

Mr

in

•M-

Mr

mm

t

cM

mM

rm

m-M

"m

MrM

rm

mcM

'fl-M

--M

'M

rT

-in

in

mm

mM

-M

rro

mm

cM

mm

mcM

co

Mrm

co

mM

r

-a-

mcm

mt

co

mcM

'tco

ro

cO

M'M

-C

Mco

cM

mcO

MrM

-M

rm

-M

-co

co

mco

co

mco

co

i—

CM

co

co

m«

~*

co

co

co

mco

mco

mco

Mr

co

in

-M-

-fl-co

in

co

cm

m

cm

m

Mr

-M"

m-m

-co

mcm

co

co

in

Mr

mm

^r

>0

'fl--fl-m

Mrm

co

in

Mrm

co

in

cO

in

in

in

in

Mr'M

-m

in

Mrm

co

co

cO

Mrin

mco

in

co

m-fl-m

cM

CM

in

to

eo

m*

—

to

Xcm

in

*r

co

in

m•M

-

mm

m

co

co

M-M

-m

mm

in

co

mM

rM

rm

m

•M

-cM

-fl-ro

in

mm

cM

mm

M-«

-m

cM

•M-

Mr

co

Mr

co

t-

mt

mt

co

cm

-fl-M

r

in

co

co

m*

mm

Mr

cm

mm

tco

co

tn

MrC

MC

MC

O-M

--fl-M

-M

rM

-

•M

-C

MM

-C

Mco

co

in

co

in

Mr

mco

cM

co

m'fl--fl-in

'fl-M

rT

j-'M

-

m-fl-

Mr

co

•fl-co

cm

M-

mco

*-

t-

mm

-m

t

co

»-

co

Mr

•fl-M

rm

-in

ro

y-

cm

m-

mm

Mr

•m-

mm

Mr

mM

r

in

•m-

-fl-m

*—M

r

in

co

mm

mm

-

mco

m-

in

ro

Mr

»*

*+

»<

•

Mr

*-

mco

-fl-M

r

•fl-M

rM

rm

t

co

mM

rM

r1

0in

co

1-

•«•

mt

in

in

ro

*-

co

Mr

Mr

Mr

•q-

it

\n

tnm

v?

M-

co

Mr

Mr

Mr

^r

co

m-M

-M

rM

r

co

mt

mm

Mr

•M-

m-fl-

mM

r

mm

mm

m

intn

tm

•*•

i-

m•<

-m

-co

Mr

Mr

in

in

Mr

ro

mm

tm

-fl-

•»—in

Mrm

MrM

rfl-M

r

•fl-M

rco

Mr

Mr

co

in

•fl-m

cm

•M

rin

in

T-M

rin

in

co

tn

mm

tt-

mt

mco

•-

mcm

in

co

in

Mr

t

cm

m

-fl-m

mm

t

*-

m

co

m

CM

CM

co

Mrm

mM

rm

in

cM

in

T-

CO

CO

•flrcm

mcm

ro

to

in

r-

Mr

t-

mco

co

cO

Mr^—

co

M-in

cM

'—

»-m

^—

mco

mm

t

mro

CM

to

co

Mrin

cO

T-co

in

rO

M-co

in

co

co

co

-fl-M

rM

rM

rcM

CM

co

^-in

in

in

'-in

in

TtM

rin

co

in

in

cO

M-co

ro

-fl-M

-co

in

tN

n

»o

ro

eg

T-

cm

to

CO

CO

00

IO

09

ro

CO

co

en

ooo

co

on

t-

CM

on

on

on

at

•o

«o

on

on

co

on

ot»

on

on

oo

T-

»-

CM

CM

cm

co

«*

oo

oCM

CM

CM

to

ro

co

en

ot-

oo

oo

*-

*-

CM

CM

CM

CM

CM

CM

cm

to

mt

to

to

ro

V«-

*-

T7

-^

T"

CM

CM

CM

CM

CM

CM

to

en

oi-

cm

rr

N«

«CM

CM

CM

CM

CM

nMT

CM

CM

CM

CM

IO

to

ro

CM

CM

CM

CM

co

on

oCM

——

CM«

nt-

CM

«CO

CM

CMS

CM•0

CO

CO

CO

CM

CM

Nin

*tii*

in

in

nin

i-»

*o

n*

«n

<*

i-n

*in

in

n*

nN

Nir,

n*

*n

nin

Nr)i-in

*in

»n

nin

*in

N«

)+

Nio

nN

in

ifii!io

pi

10

Nin

in

ni»

*î-in

r-io

in

on

»in

^N

NB

rin

T*

nt

+N

«in

in

»n

nr)i'i-N

N»

nin

^N

N»

r)in

Nin

in

nin

NN

«)t-*

or-

tCM

inM

rin

Mrin

inM

rin

cM

inin

Mrin

M-M

rM

rin

cO

M-M

r-fl-

M-tn

Mrin

-fl-

CN

co

tncO

Mro

co

in-jjM

-M

r-flM

rM

rin

MrM

^

eM

in

co

ro

in

in

rjrtin

^n

in

co

in

-a

-in

cM

oro

cvM

-M

rin

in

co

in

Mrco

cN

in

'XJM

rin

in

co

in

cM

iN

co

-fl^

csm

mm-

•«•u,

c->r->

mco

mir-,

,»•,m

--~

m^

rJ.

m-,-o

c->-q-

^-*>

mt

u,cm

mu~,

in-fl-

mm

mm

i.o«-

mm

l~m-

inm

-a-n

mro

m-.->

mm

c,m

it,m

.nio

m-

T.riin

-fl-»

r-fl-rM

irin

co

mM

-*

-m

M-M

-i-o

co

-i-fl-in

^-^,

•flrM

rM

r^-m

micrcin

Mr^M

-in

Mrco

co

•>

in

co

-fl-co

min

co

rM

M-^rco

co

mM

-M

rco

co

-flrcO

Mr-«

*-->

rrsiM

.cO

'fl-^rcM

-tm

^-

CM

ir:c*

:u

>-ir-in

co

in

'fl-o

-:in

ir>

mM

rrrT

rro

in

c:c\t

•7

--fl-co

co

Mrro

in

ro

in

cM

-fl-in

c"ro

,>

cM

-vco

cM

ro

.>

ro

ro

in

MrM

rM

r

rK

n*

in

**

io

«iN

»*

*r;*

in

»*

N*

r*

n*

in

*n

Nn

irt«

)*

Tio

»iN

r)n

**

in

«)*

»n

««

)»

i()ii)«

*r)»

io

ten

n

jin-flin

tnin

in-fl-M

.-inM

-incO

M-in

inu

->co

inM

-M-c

oin

cM

ir>

-fl-rM

M-in

-fl-MrM

-Mrin

inin

c'->

rM

M--fl-in

M-co

in

M-m

Mrtn

in

in

co

in

cO

MrcO

M-in

co

cM

£«

-*co

inin

>n

inM

-co

into

.ncM

c~

inM

-,nM

-M-^

M-in

MrM

rM

rM

rco

co

inM

rin

*M

rin

in.n

co

rjM

rin

.no

T-in

co

co

-fl-in

min

m-t-m

mM

rin

M-in

Mrin

M-cO

Mrm

Mrin

mm

Xin

min

Mr-vM

-tn

min

M--fl--fl-in

in

mM

rtn

Mrco

mu

/m

mco

Mrco

M-m

in

co

in

io

5»

co

cM

co

ioio

ioio

c\iiO

M>

-fl-co

cM

inco

incM

^to

MrcM

CM

MfM

rco

cO

Mrin

c->

co

*<

-Mriftto

co

cM

»

^tn

mco

inin

v-in

mcM

tnm

min

M-m

Mrin

cM

CM

M-M

rM

rM

rm

fl-co

co

uo

Mr.-

>>

rin

-x>

inii>

MrM

rin

'fl-in

co

Mrin

'Mr'M

rin

min

Mrin

in'M

rM

rT

r-M

-cM

m<

r

rin

nn

in

in

-*

ON

»0

1n

«,«

,(M

„^^,»

!^„

u),^P

,tf,(,^m

nin

,0

,,n

,în

t,1

()^n

^,/lio

i()it|()N

vN

#N

oo

T-m

MrM

-m

mm

tn

Mrco

in

mîn

M-m

co

mco

mra

M-m

in

in

-fl-co

mm

mm

Mrm

min

mm

M-m

in

tn

-«

--fl-m

in

in

mm

in

in

m-fl-in

in

mm

Mrm

fo

^M

-TrcM

Mrco

inco

-fl^cM

inin

ro

co

co

rM

^-fl-c

Min

co

co

M-in

o^M

-tncM

inro

inco

-fl-inco

tnin

-fl-co

co

inn

tnin

co

ro

inM

-in

^M

-M

-O

M-^^M

-^co

inM

-in

M-in

inT

rM

-w

ro

cO

M-V

M-M

-M

r^M

rin

cO

Mrco

-o

-M

rin

ro

^

««

CO

CO

««

^«

«cO

CO

M-in

M-M

-*

MrcO

CO

«C

O^M

-rO

CO

M-C

OC

Ot,

CO

M-C

OC

OC

OC

OC

OC

MV

^C

OM

T*

tOin

M-cM

r-«

uiin

in^-«

-T

t^co

co

«o

u5

co

in^M

-in

cM

co

inT

tMr-fl-

intn

ro

inin

ro

inM

-co

cM

^T

tinin

m

»o

*n

*in

in

in

*.o

n»

»,»

r,„

«,,u

nn

„„

r)rln

„,m

il)ffl„

,„

<^n

in

^B

)|()în

mn

|()m

o|n

^^îfi()|n

Tif|()

mM

rcM

Mrco

in

M-M

rC

Min

-M

rM

rco

Mrm

cM

mm

Mr-flM

-in

co

-fl-

CM

CM

-fl-

M-rO

MrM

rM

rin

incM

.-o

ro

inM

rin

in-fl-

inin

MrM

rro

inin

inin

ro

cM

co

inin

MrcM

to

m-M

-m

in

Mrm

tn

mM

rm

lnln

Ô

lnM

rM

rln

co

lnln

lnln

lnln

•fl•

lnln

lnln

Mr•flc

Oln

MrM

rco

-«

-ln

lnln

lnM

rln

Mrco

ln-fl•

tn•fl•

ln-«

•'<

^M

•M

-M

•M

rM

r

cO

MrcM

co

co

in

co

co

mm

mm

co

mm

co

mco

co

co

in

Mrco

co

n«

nn

n«

flu

,N

n*

n*

«*

m„

*„

n*

N»

Nm

„„

„o

mT

,ô

aN

mm

nîn

n^n

TfN

in

i>

)|n

^|n

|o

Nrjin

(<

)|n

|i)jf

CM

incM

co

T-co

inin

incN

CM

in-flr

cO

T-in

co

inM

rin

M-in

inco

co

inM

-co

-fl-

CM

co

cO

MrM

-co

in

KC

MeM

CM

MtM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

tMC

MC

MC

M,^

^=

.f^co

Mrio

cw

ro

eo

on

ov-C

Mco

Mrio

to

ro

eo

en

ov-C

Mco

M^

CM

CM

CM

^C

MS

SS

SS

SS

SS

Sfe

^C

M^fe

tM^ftftftS

SS

SS

SS

ScM

SS

SS

^C

MC

M0

9C

O0

)fl>

•ft

ri(M

io

io

n(M

rJN

'-T

-p

jN

N^t-ro

nt

r-T

-n

T--trtî-û

^r)'f

NP

jm

ifiro

cO

fO

Nrti-T

-m

.-o

wrtio

^'M

*

c*»C

M

XN

io

m^p

)M

{M

Nrtrtr)fO

Nr;O

io

t

N^

fr>

in

w>

-(M

T-(\»

f\jrtfT

)t-ir)'f>

n

t*

W^rtC

SlT

-(N

|îO

rtlftO

(S

|^fO

Oi-'C

rtlO

i-fO

fO

*n

(N

ltC

Or-

*co

in

în

^'tin

fo

^^n

ro

^fo

^n

io

în

^îo

io

îo

^-t-tîn

rtin

't

r7

rtT

-^(o

in

co

N^p

)fo

^rt*

n^n

tf)îf»

io

io

piio

-t'*

t'ttn

^-t

in

io

in

m.'O

O^N

^'-fO

i-^rirtio

p^T

-^'t^N

Nr-^rirt^^w

in

^

c)

*t

*o

4?

-io

io^

r?

ict

nt

*♦

-cj-n

^m

ino

if,

lo

cm

—*

,"'>

>j-io

c"»

co

*cM

co

co

**

*e,'>

io

^*

in*

**

*-io

*o

-^m

*^-

Nf:(N

!*

^f0

*lO

*^N

in

P?

V,t(>

I^N

^«

ftiO

*^*

^!ftrl^(O

<')'t»

»'0

fsip

ip

)*

f^r)<

rv^{M

*^,«

r^*

rtio

N<

,iflr5

fiio

^tfO

in

îO

't^

**

-j--r

**

co

M*

^fO

N*

ir^'in

*(o

in

(N

îo

in

*m

^to

^

in

nin

in

tt^trt^n

Nrtn

iO

fO

rtin

oîn

trt*

!*

^!*

)*

^,

io

o^

mm

mrtT

tm

in

ô

in

^^n

nm

io

f'-in

^m

m^ro

în

^în

in

io

io

rt^tn

^^^n

^^^fO

fO

t-n

^N

fO

io

N'tin

Nîn

^^rifO

in

io

rt^

^sin

^m

^r)N

*io

io

r5

in

io

^*

r'fO

in

**

tu

>^*

tf)triO

fo

îf>

p5

t^

ttr5

vin

^n

min

in

p5

^^tM

*in

p5

io

*în

«(M

m*

^rt<

in

fo

in

^

fiO

'-w

trin

ro

if,

in

in

NN

fO

^^W

'tin

^'tin

io

^ro

în

^fro

io

m'*

^n

rtin

^rtco

in

rt^N

io

^^^N

rtio

^rtin

^rtio

^p

jfO

io

in

in

în

^^'-n

in

Tt^tin

v^n

^t^^m

cjîn

Mrtin

în

fO

ro

nio

^*

rtp

5^N

^îN

irt*

in

nr)T

tN

rtrtfO

t-r-in

in

T-o

in

**

^n

fO

*^^

vm

n^^^^tin

tro

îo

NfO

tm

in

Nin

in

Nîn

^^N

fO

in

^^^

nin

t-in

vm

(M

in

in

mro

i-n

{M

rt^-p

5T

-^m

in

u^m

^m

'-*

r)n

in

in

kftio

in

ro

co

to

io

*co

in

co

**

co

iO

io

*'r-in

tn

io

in

*in

*in

tn

*io

co

**

in

rtrtn

^^^^'tin

Ttn

in

^^rtîn

win

in

NN

in

în

^rtfO

iN

iro

p)

in

in

^m

v^m

in

NtN

^^

t^îo

mio

rt^m

min

in

în

n^^^m

^

tf>

co

T-co

**

cM

**

io

co

co

fsjco

co

**

in

co

*in

*co

io

*tn

ro

co

*tn

*io

^C

OT

-cO

cO

tO

cO

iO

T-C

MlO

cO

in

iO

CM

*»

0*

-C

OcO

lO

fO

cO

*C

OlO

*in

in

tO

*

co

co

co

co

co

co

co

co

co

co

co

co

co

co

io

co

co

co

co

co

fo

co

co

fo

co

co

co

fo

co

co

co

co

*u

jro

u.»

cO

rr>

ro

o*

*in

*in

îr^-^cs»

rN

i,.r,kO

'<

rco

'r>

in

*

^•tM

în

to

îo

tn

co

co

*tf>

co

co

co

io

-r-.cM

*

mr\;io

io

io

tn

.o

**

co

COCsl'*lOU'>*»nCM*CO

r5r^r)^nr>mr5^^

^*

MIO

*^r

iT

IT.IO

IT

T

rrtio

ro

in

r,

cM

N^rJr-fr)W

T-r-r)*

m

rrttf)f'*

>n

f,J(M

NN

M^f\Jf\|r-i')^'eJ'

T-cO

in

u^rO

ro

ro

cM

co

co

in

co

c\lro

-r-o

OT

r-3

-Xto

XIO

•^

X

io

mrtrtiN

NrtN

(0

'M

'(M

^N

^*

'r

r^r-m

ON

»*

fO

UO

N^n

*r

-«-to

*co

T-C

O-«

-*

CO

rO

CM

*rO

cO

CM

CO

rM

*-

(Mr)

vm

XCO

V"

X ^•*

io

io

co

-<

-co

io

<m

co

co

io

co

t—

*m

io

*

rtvwinnr-Nrtî'r-

t«

i-

co

mm

*

*—*toiocomcM**coco*eOT—

coming-

XoXC

Om

CO

M-

tC

MC

O

en

XC

Mm

mC

OC

OC

OM

-

09

XC

Mm

CO

CO

-C

Mro

ro

XM

-in

Mr

Mr

M-

CM

•fl

to

XC

Mm

mC

Mco

mirt

10

XC

O-

Mr

CO

-C

Oro

ro

X

in

—co

*co

*t—

*m

*co

*•«-

co

tCO

fO

lO

*IO

m*

to

m*

co

co

co

co

^—

*to

io

ro

in

m*

io

in

cm

*to

m*

m

*m

CO

CO

**

CM

r>

*n

ww

*^,

ro

^r-

i-

m-t

tM

n^

cm

nin

^n

***--*—

lO

*CM

CO

*•<-

r-

IO

*—

co

co

*—

*—

io

*m

uo

*co

cm

io

m*

ifl

^N

r-

U)

^fO

^coiocomiocMCM*'«-m*co*mcM*m*

0£

to

N,

co

on

oV

CM

CO

«*

•0o

no

oo

oo

oC

MC

MC

MC

Mto

CO

CO

CO

to

CO

»S

»ft

Or

No

oo

o••

^*•

CO

co

CO

CO

CO

CO

CO

ro

?g

•*•

TT

if

fM

**•

tf

»-o*-*!r*^rrJiO(M*

^(M

fO

-t

IO

*%

CO

tn^^^Nrtm^înro^-rt

^•^Pl^lOrOiOul*^

lO

io

mio

mco

mcM

io

*

co

cM

**

*co

*co

*co

CO

*C

OIO

IO

CO

**

*C

O

io

*in

mto

io

io

io

**

co

cM

co

mco

**

**

*

*co

*co

io

m*

**

co

rO

T-rin

*o

m(M

dro

**

CO

*tO

lO

*C

O*

CO

*io

co

m*

u>

mio

*co

**

*if)*

fO

io

n*

r5

CO

**

IO

CM

CO

**

CO

CO

IO

*iO

lO

**

lO

lO

*C

O

*io

*io

*to

*io

co

ro

co

cM

CM

*io

ro

co

^-co

*

to

CO

CO

CO

CO

CO

CO

83

«C

O

Res X1

356

356

357

368

359

360

361

362

363

364

365

366

367 4

368 3

369

370

371

372

373

374

375 1

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

X2 X3

4 5

5

3

4

5

4

5

4

5

5

5

2

3

4

5

3

3

4

2

3

4

3

4

2

4

3

3

3

5

2

1

5

4

3

4

5

3

5

4

4

4

4

4

4

5

5

4

5

4

4

3

4

1

5

2

5

4

3

5

4

4

4

3

.4

3

1

3

5

5

5

4

5

4

X4 X5

4 5

5

3

4

4

4

5

4

4

3

5

3

3

3

4

5

3

4

3

3

4

3

4

4

4

4

2

4

4

4

1

5

5

4

5

4

5

5

4

5

3

5

4

5

A

5

5

5

5

3

3

5

5

5

4

2

5

3

5

4

5

3

4

3

4

1

2

5

5

4

3

5

5

X6 X7 X8

5 4 4

5

4

4

4

5

4

4

4

5

4

5

3

3

5

4

4

4

3

3

3

3

4

4

4

5

3

5

5

4

2

5

4

5

3

2

3

4

4

5

4

5

5

5

5

5

4

2

2

2

3

5

4

5

5

4

4

3

5

2

3

3

2

3

5

1

1

5

5

5

5

5

5

X9 X10 X11

4 4 5

45

4

4

4

3

5

4

5

5

4

4

3

2

5

5

4

4

3

2

3

3

4

4

5

3

3

5

5

4

2

5

5

3

4

2

3

4

3

3

4

4

4

4

4

5

4

4

4

3

3

5

2

2

5

3

5

5

3

4

5

5

3

4

2

!i

5

5

4

4

4

5

4

5

5

4

3

5

5

5

5

4

4

3

3

5

2

5

4

5

5

3

5

4

5

4

3

5

5

5

2

5

5

4

5

4

5

X12 X13

4 5

5

4

1

5

3

4

4

5

5

5

5

4

3

5

4

5

5

4

F

5

4

4

A

5

4

3

4

5

5

2

5

5

5

4

2

4

X14 X15

4 5

4

3

2

5

3

5

4

4

4

4

3

3

3

3

4

4

3

4

2

/,

4

4

4

5

5

2

3

4

5

2

5

5

5

4

5

4

5

4

5

5

5

4

5

5

5

O

5

3

3

4

5

5

5

5

3

5

4

5

4

5

5.

5

4

5

5

1

5

5

4

5

4

X16 X17 X18

4 4 4

4 5

4 4

4 4

5 5

5

4

4

5

5

4

4

4

3

4

4

2

4

5

4

4

5

5

4

4

3

3

5

4

2

4

4

4

5

5

5

4

5

3

2

4

5

5

2

5

5

5

5

4

5

5

3

4

4

4

4

4

4

3

4

5

4

2

4

4

3

3

4

4

4

5

4

4

4

3

2

3

4

A

2

4

4

5

5

2

X19 X20 X21

4 4 4

5

4

4

3

4

X22 X23

4 4

1

4

4

3

2

3

5

•J

5

1

5

3

3

1

3

5

3

2

3

4

'i

5

3

i:

4

5

1

4

5

1

3

2

5

5

5

4

5

4

4

4

4

3

4

5

5

4

3

3

3

3

4

3

/.

3

5

4

4

5

3

5

4

2

4

4

5

2

5

5

5

3

2

3

X24 X25 X26

4 3 4

3

1

1

3

2

4

5

2

3

1

3

co

co

co

rvM

rcO

'«

*--fl-in

ro

irtc')in

cM

ir>

m'N

MrM

-co

co

cN

*'jiin

Mrin

Mr-'—

Mr

co

*—M

-C

Mco

oM

rco

-M

-M

rin

'O

m^r-fl/in

min

mm

in

-fl-in

mM

rco

io

mm

cM

Xo•^

^-

f>J

-r-

•M

-m

-o

in

ro

m-v,

cjrM

Nr'O

in

M-M

-ro

T-

mcm

m-n

.m

^cc

co

m*

r-fl-

r-j

Mr

ro

.-oif.

'n-fl-

m^

mm

Mr

in

in

Mr

.n

-r

tf,»

nco

in

m

^C

"C

MC

O

X

CN

rM

rM

fO

'-O

.'J-e-M

-ir

.in

co

co

co

mcM

CM

rj-o

mm

co

in

ro

*o

co

in

M-*

~ro

-M

-co

co

co

cM

'fl-co

OfltN

lflM

O*

*

•M

^C

MC

MrM

CM

co

fM

in

M-co

-fl-in

co

in

in

M-M

-fl-C

MM

rin

co

cM

-t-in

Mrin

Mr-fl-M

rM

rin

Mrco

co

in

co

cM

'fl-M

-M

rM

-cM

Xto

.-

cm

rj

»-

—i—

in

co

co

co

-fl-co

in

in

ro

M-ro

MrM

rM

-in

cM

-^rsiro

irtro

ro

in

win

M-cicM

in

ro

CM

'fl-in

MrM

r^-^-rO

T-cO

MrM

r-t-

co

un

cM

in

rO

CM

M-^-

CMt

ro

CO

X

"i

c*

04

(*

t&

^c^

în

^c^

^^

in

^^

i^

^^

ptc4

&ir.

in

c-\co

^^

^^

r^

rt^

&^

rtin

^^

\n

ro

^z^

în

^^

^^

rtin

rt&

zr>

,*

''v-'0

Mr

CM

CM

CO

Xov»

n<

Mro

Xen

CO

CO

CO

CO

X.OC

OC

MM

r

X

CM

CM

CM

in

ro

mlO

irtM

-r>

tC

M-fl-'fl-co

cO

MrC

Min

cM

eM

cO

Mrin

Mrtn

-M

rtn

^-M

rcM

cO

Mreo

in

co

u,

mco

Mr

wco

-M

rm

m-tio

in

min

Mrco

in

M-m

Mrm

co

co

iw

in

Mrin

M-in

M-in

in

-fl-M

rco

MrM

-co

M-cM

'M

-M

rin

in

vin

in

în

MrcM

co

in

co

MrM

rin

in

co

in

Mrin

in

in

in

in

io

^«

co

-fl--t-in

in

in

^^;co

cM

CM

Mrin

co

MrM

rcN

M-co

în

MrM

rM

rco

in

cN

^M

rcM

to

in

-M

rco

ro

in

ro

^cM

cO

T-M

r-^M

rin

co

M^

CM

CM

fM

tn

co

in

M--fl-co

cM

CM

ro

in

io

cM

cO

MrM

rcM

CM

rO

Mrin

co

co

^co

^co

CM

CM

MrM

rtco

co

co

Mrin

co

^

co

>-

•-

Xto

CO

CM

CM

-Mr

X

•fl-^-^cjin

-reo

co

co

co

cM

^-fl-in

c^M

-M

-M

-M

-ra

co

-fl-in

in

co

co

co

co

-*

—C

MC

Min

in

cM

CM

co

in

in

MrcM

CM

Mr-^ro

Mr-M

rin

in

Mrc^

CM

CM

-r-in

tn

co

ro

co

ro

cM

CM

-fl-M

"-M

-C

M(N

M-in

cN

CM

'M

-M

rin

co

co

iN

fO

->

-fO

co

in

in

cO

'»

-rtm

in

M^

co

1-

XC

M-i-^co

in

irtM

-co

in

-fl'in

in

'M

r-n

Mrco

co

in

MrcM

-fl-in

ro

in

cN

co

cO

Mr*

--M

rc\ico

in

co

cM

Mrin

in

MrT

-c^

CO

i-

••-C

MX

^r-T

-T

rro

mro

Mrco

-n

Mrco

-fl-co

co

M-in

cM

^-i-M

rin

cM

co

Mrro

-^-fl-C

Mto

co

ro

cM

co

în

co

T-^^to

cM

in

ro

in

in

M'M

r-fl-C

MM

rin

cM

-fl-^-

CO

*-

—C

MXc

oro

ro

-flr

Xto

••-

CM

CM

XoCO

CM

CM

CM

Xen

CM

CO

CO

CM

XCO

CM

-r-

i-

-^

Xro

CM

CO

CO

CM

X«^

CM

CO

co

co

in

ro

MrM

-C

MC

McO

T-C

Mco

co

ro

in

cM

CM

CM

CM

co

cM

to

to

-r-m

MrT

-cM

tO

'r-co

in

co

io

in

MrM

r-fl-C

Min

in

co

Mr-r-

ro

co

cN

cO

M-M

-M

-M

r-fl-C

Min

Mrin

cM

co

co

in

Mrco

cM

M-M

-in

'M

-o

Mr'M

rin

Mr'M

rM

rin

cN

MrM

rco

in

co

ro

Mrro

in

cN

in

ro

in

MrM

^

CM

-i-T

-cO

M-in

MrtrtM

rin

in

T—

•în

cM

co

irtin

cN

CM

MrM

rirtM

rM

rco

Mrin

in

ro

in

in

-»

-M

rin

ro

-M

rro

cM

^-co

^--*

—in

rO

T-M

rM

rC

MC

Mco

-fl-'fl-co

CM

fM

*-co

co

co

ro

M-ro

in

Mrro

co

ro

-fl-rO

M-irtco

*-C

M-M

rM

-C

MC

MC

Min

mcM

-M

-in

Mr»

-M

r-fl-co

cM

MrC

MC

M»

-in

in

Mrco

Mrco

co

cM

in

Mrco

-M

rcM

ro

co

-^co

co

ro

MrM

-ro

CM

-fl"ro

wco

-*

M-M

-*

-co

-i-^M

r-*

co

CM

^cM

in

MrC

Mto

in

co

cN

in

co

ro

cM

ro

«co

co

CM

CO

cO

M'C

M-fl-C

M

M-M

-in

in

-fl-in

cO

MrcO

M-C

Mro

-r-M

r-fl-in

ro

^—

M-C

Min

M-cM

ro

in

co

co

in

M-in

cM

^-'^-»

-co

^-IrtC

OC

MC

Oi-C

M'-rO

-^

ro

rO

i--fl-M

-ro

ro

co

co

in

in

co

rO

Mrro

co

M-cM

co

">

co

ro

co

on

t-

cm

co

mt

to

co

co

on

oi-

t-

y-

CM

CM

co

mM

rm

i-C

M^-iO

MrcM

-M

rin

ro

Mr-fl-C

Min

on

©t-

CM

CO

CO

CO

>*

co

r>

•0

co

co

co

to

co

C7

CO

i-

CM

»-

CM

co

ro

*-

-fl-Mr

Mr

mcM

-r-in

cM

Mrin

cM

-fl-ro

33

5U

35

SS

IO8

8o

n•o

CM

XM0at

in

in

uîrin

Mrro

in

in

in

co

ro

ro

in

MrM

rin

to

-tin

cM

iO

M-in

in

in

.-tO

uiin

u5

in

in

in

M--fl-u

,C

MT

r^-M

-M

-iD

M-in

-j-in

ro

om

M-m

ir

'n

in

in

-itn

in

co

oin

in

-fl-^^ro

co

in

-^co

^cM

C^'in

ro

Mro

ro

-flrc^-fl-co

nin

oin

-fl-v-o

iM

rt

»«)ln■<•n»'Jn-t<n-^^)Tr,1ô{^:•c<^■cHlr)^■♦(Mc-,rtrjin

«iT

*ri»

in

no

«*

n»

Nn

*»

N*

if,

*m

irin

uT

in

tn

in

-»

in

in

in

co

^co

fl-co

-fl-cM

cO

fl-in

.^M

rrM

in

uT

in

r;co

in

cM

in

in

in

Mrin

in

or>

co

*io

co

Mrin

M^

•în

in

-fl-co

-fl--fl--flin

in

co

^^C

Mto

co

cM

ro

co

aico

M-r-M

-M

rro

-r-^flrco

in

in

in

-fl-M

rin

in

M-co

o

co

in

in

MrirM

-ro

u->

Mrin

r>

T-rO

Mrco

in

cM

co

cM

M-co

rO

M-M

rM

-in

cM

co

Mrin

in

in

in

in

in

in

in

io

o^M

-rO

Mrîn

io

^

Mrin

-fl-fl-in

co

cN

Mrin

in

co

-^cM

Mrin

MrcM

co

rM

co

cO

MrM

rin

Mrco

tn

tO

Mrin

tn

in

in

îO

Mrin

oco

Mru

^ro

in

M

in

in

Mrin

in

rO

Mrin

in

in

ro

cM

CM

-fl-in

M-M

rco

co

in

co

in

MrM

-M

rin

to

co

oO

Mrin

in

Mrin

Mrin

Mr-fl--fl-M

r-T

Mr^

in

ro

cO

Mrin

cM

-în

in

MrcN

ro

rO

Mrin

MrcM

CM

Mrin

MrM

rto

iO

Mrin

co

co

ro

-fl-in

in

in

in

în

in

in

riin

^

M-in

uj-fl-M

riN

^M

rin

MrM

r-r-co

ocM

M-^C

MC

MC

NC

MM

rco

M-M

rio

in

co

cM

Mro

in

Mr-*

^

co

inin

-fl-

in-fl-

^M

r^-fl-

in^-^M

r-flr

o-fl-

cM

CM

CN

CM

MrM

rin

inM

rcM

co

co

Mrin

in-fl-

inM

rM

rin

cO

MrM

rM

r^

CM

ro

inco

inM

rcM

co

^M

-M

r^C

NM

rco

-fl-

co

cM

CM

CM

CM

tOM

rin

Mrin

rM

co

cM

Mrin

Mrin

Mrco

-^^co

in

in

in

in

co

co

co

in

co

in

MrcM

r-co

in

^co

^co

co

co

cO

M-M

rin

M-^co

ro

ro

in

in

ro

-fl-M

rin

MrM

rco

co

^to

in

in

to

in

^^M

rco

ro

ro

co

M-in

-fl^co

^^ro

M-co

^^cM

M-cN

CM

CM

in

rO

M-^co

rM

cO

M-in

-fl-M

rcM

-fl-o

co

oco

Mrco

co

in

^

!M

»in

*n

r)n

nin

n«

Mr-*

*n

M^«

nN

M(»

*N

»n

oN

*»

in

iM

»N

*^n

*n

*»

nN

in

*in

nin

in

»*

n

«)o

in

»*

nN

»»

n*

N*

**

T*

Nn

«)*

r)n

*n

o*

nn

io

«in

*in

nin

»in

»»

**

*»

in

in

«)*

in

**

in

T

on

in

*N

«^n

nn

n^^n

NO

rN

nin

^n

nn

t*

^n

n«

io

t«

)in

Nii)«

f)*

*in

tio

*tf)in

n*

«i»

''!n

inin

inco

co

-flr

oM

rco

co

co

riiC

MM

rco

oM

rcM

ro

ro

ro

incO

Mrco

incM

co

cM

inro

cO

MrM

-co

inM

rco

MrM

rM

^

CM

rO

M-c-ro

co

cM

Mrro

co

co

ro

ro

^ro

M-co

cvîn

^M

-co

-fl-

ro

in^ro

cM

inrO

M-cO

M-cO

Mrro

ro

co

cO

M^

--^T

rn

N^^^n

nn

r-^N

^vn

flN

in

fl^n

nîn

^n

Nfflin

tin

-f-c^V

Tf^^n

în

^n

in

in

în

in

Trsf

inin

inco

cM

ro

cM

^M

rro

tocM

co

^cM

co

tMC

MM

-tO

toin

Mrin

inin

-^ro

cM

inin

M-ro

^to

inM

rcM

Trco

inM

rin

m

§S

H2

X5

£fc5

2P

r?

,£

'Jr^*

h-"w

°^w

co

Mrio

to

ro

t»

o>

o^:M

co

M*

i©

t0

io

oo

e»

2rS

co

mt

Mr

mm

cm

co

m-

min

ir-

cm

M-

cm

m-

mC

M-fl-

CM

mm

mcv

mm

cm

Mr

10

cm

mM

r

cm

-fl-m

cm

mM

r

cm

Mr

mcm

in

co

cm

m*

tir>

irt

mt

cm

mM

rco

in

co

CM

-Mr

Mr

Mr

Mr

co

cm

co

m-

min

co

cm

ro

min

mm

t

cm

mM

rin

mm

Mr

M-

Mr

min

co

cm

-fl-M

rm

Mr

co

cm

co

m-

mm

-Mr

cm

my~

«-

in

m

m-

m-

mm

-ro

-flrin

ro

Mr

mco

Mr

m

Mr

co

mM

-m

-m

m

co

mro

mM

rm

CO

-flrto

to

to

CO

Co

-r

min

Mr

ro

ro

co

.o

cm

co

mco

in

Mrin

mro

in

^-co

mM

r-vM

-in

M-in

Mrm

in

ô

in

m-D

M-M

-—

oi-»

—in

co

oco

ro

-o

-ric-rr''—

mM

-co

in

-*

*—

cm-0

mu~

Mr

U";

în

in

in

-fl-'fl'M

rL

nin

mM

rin

Mrin

in

MrcM

in

in

in

tn

'flrM

rcO

M-M

r

in

-n

ir

u,

m-fl-co

tf,

co

ocvirtM

rro

u-,

•o

ro

T-m

min

irtM

-u

',

Mrro

in

-*

MrcM

i,

-J-in

-o

co

co

r^-i-M

rco

rM

-fl-in

in

ro

M-ô

ro

ro

-fl-M

r

ro

Mr-fl-M

rin

in

Mr-fl-ro

mM

-i*

,-^-r-in

in

mm

in

co

in

-fl-u

oc^

fi|i-in

n*

Nflr

mcM

Mrrc

in

in

MrrO

r-co

in

M-m

co

cM

in

cM

TC

o

^-•»

-M

rin

in

in

M-C

M'M

-m

in

cM

-fl-co

ro

trtM

r-fl--îo

in

fl-cO

MrM

rin

M-iij-fl-

in

-r-co

u-in

in

MrcM

'O

in

in

cO

in

MrM

rfl-u

în

co

in

in

in

mM

rM

rin

ro

in

Mr

in

in

ro

in

in

a5

MrrO

M--flrin

ro

Mr-a

-in

Mrio

in

in

in

in

M-tO

Mrro

in

co

in

M-

irtin

in

Mrin

cO

'fl-^-i-în

in

MrrO

'fl-r-in

cM

Mrro

in

Mr'f

l'i

nM

r

mi-M

r-fl-cM

in

ro

in

co

CM

-T

.-^-M

rr^.

r^jrjro

ro

co

ro

cM

irtM

-in

in

c^tn

ocM

in

M-*

-—

•^cO

inrM

M-M

r-M

rro

CM

CM

'--fl-

Mrin

in

M-in

cN

ifN

icM

Mrco

rr^-co

in

M-in

in

cM

in

in

cM

ujC

M'-co

in

tfjin

MrM

rin

in

in

riin

co

jco

inin

cM

CM

rM

»-in

r>

Mr

—in

inM

--^T

rcM

in^-co

mM

-co

c"u

-)in

rfjc

OM

rro

ro

Xo

co

co

rM

co

co

in

ro

co

in

CM

in

MrM

rin

cM

M-in

rjin

in

fl-cO

M-in

irtM

-'M

-M

r

irtin

M-co

rM

CM

CM

in

co

Mri-T

-m

Mr'M

-irtC

Min

^-co

in

M-M

rcM

in

in

in

Mrio

m

in

in

co

co

cM

CM

CM

co

co

ro

-fl-i-in

MrM

rtn

cM

in

tn

cM

in

MrcM

co

in

Mrin

-fl-in

in

in

mM

rm

rM

co

co

-fl-ro

cM

*-T

-m

MrcM

Mrro

*-»

-co

tn

in

»-T

-

in

in

co

-fl-cM

CM

CM

CM

to

to

-^-C

Mu

>ro

co

in

'în

»-co

in

M-^M

-in

Mrif;M

rin

in

i.,

co

m

•în

T-co

rj^—

T-cM

to

co

io

co

in

Mrco

in

^-M

rin

co

CM

in

cM

M-co

T-cM

CM

co

cM

co

cM

in

M-co

in

^-co

in

r-i

co

in

mM

r•»

—•*

—t-*—

Mrro

-M

r^—

in

in

Mrin

tn

cM

in

^-co

in

-fl-^-ro

in

i-in

co

cM

—-r--^C

Mco

in

--C

MtrtM

r

cm

in

co

ro

*—cm

*-

co

co

in

Mrco

-fl-M

r-fl-m

-T

-in

in

in

*-M

---C

Min

cM

*---

MrM

rfl-'M

rco

co

in

co

in

in

Mrin

in

Mrin

rM

-fl--flrM

rin

MrC

Min

-fl-M

-M

r

in

MrcM

Mrro

in

MrM

rM

rC

Min

in

co

in

i-M

-M

rro

-fl-co

-a

-co

cM

-fM

rin

co

in

---

in

co

cM

co

CM

in

ro

-fl-M

r^-flrin

cM

in

MrM

-M

rro

co

co

in

in

in

Mrin

in

-fl-M

-M

-

cO

MrcM

CM

M-M

ro

cO

M-^-co

in

M-in

M-co

in

cO

Mrco

'-M

r-flrin

Mrin

MrM

rtO

Mrin

min

rO

MrC

Min

ro

in

ro

Mrro

MrcM

in

MrcM

T-^-ro

>-M

rM

-C

M-fl--în

rM

Mrto

cO

Mrco

co

•^C

Min

co

co

-fl-r-M

r^cM

in

ro

^-r-M

rM

rM

-C

MM

rro

cM

^M

-in

^M

rM

r-r-

fl-rO

M-M

r-fl-C

MT

-M

-T

rro

Mrin

cM

M-,M

-rO

MrM

rM

--în

ro

M-M

rro

co

r-fl-M

rco

•M

rin

-M

-co

cM

ro

cO

MrM

rcM

Mr

CM

in

Mrin

in

rO

M-cM

co

in

în

co

în

in

co

M-M

rco

^co

^M

rin

Mrco

^m

co

^^cM

Mrin

^T

rM

rîn

M-în

ro

cM

M-^

X•^•,_

-,-

'fl'-

-C

MC

M-^ro

tO

T-cM

in

co

in

cO

'r-M

rio

co

in

^T

-^co

in

in

cM

ro

in

Mv-f-^'i

-in

MrM

r^

ro

iO

Mr^-^cM

CM

M-in

cM

-r-C

Min

ro

rO

MrcM

in

in

co

in

MrcM

CM

co

cO

in

CM

'-in

-fl-C

Mco

ro

ro

ro

ro

cM

cO

f-in

co

ro

co

rO

Mrin

M-in

Mrro

-»

-co

M-in

CM

in

Mrro

.r-.^,-,-rM

co

-^*

-in

co

-r--i-în

T-co

in

i-

mM

rcM

Mr-în

min

co

m-M

rm

in

co

in

cM

CM

Mrco

in

co

co

co

cO

f-*

-T

-in

in

MrcM

ro

MrM

rcM

CM

CM

in

in

MrM

r»

--M

-in

M-co

in

»-C

Mco

-fl-co

co

co

co

cO

T-co

»-M

rco

^»

-T

-co

-fl-M

-co

co

cM

ro

in

rO

Mrco

MrT

-C

Mco

in

»-co

in

MrT

-r-^-T

-^M

r^-ro

»-

CM

inM

rco

cM

co

co

inin

cM

-<

-co

iOM

rin

cM

co

inco

Mrin

in'M

rco

inin

inT

«-co

MrM

co

irtin

co

mcM

CM

co

M-co

CM

ro

co

in

MrM

rcO

cO

MrM

r-fl-m

in

cM

in

M-M

-j-

••-T

-in

cM

TrM

rco

-^tn

'M-co

cM

in

in

to

in

^C

Min

co

M-M

-i-M

rC

MM

rco

i8

Ss:2

:!2

*!5

«o

ro

eo

an

o»

-eM

co

Mri0

to

ro

JO

tDtO

toa

totO

tOtO

tOtO

ro

ro

ro

ro

ro

ro

ro

ro

*in

mm

m<

•^

**

0*

iO

iO

if?

iO

co

cO

iO

*if;*

r«

*io

ro

ro

cM

iO

r>

*m

n*

WN

*ir*

u'5

in

N*

min

r5

fO

*iftin

**

'-v(o

in

n«

)«

5

-r'O

fO

'o

rM

-*

-*

*^-

*io

**

n*

io

to

*io

io

miO

OC

O*

lO

CO

NcO

iO

CO

CO

U>

lO

iO

**

lO

iO

-O

r>

iO

*r^*

iO

cO

fM

**

0*

*lO

^^*

**

0»

Olf>

"j-vif>

-o

rcO

'-o

*^-'^-(>

-'o

r-<

j-io

-3

-cM

io

co

ip

r;io

fM

c0

*iO

T-C

M*

C0

C0

*rO

CO

rO

CO

CO

fM

U^rO

rO

CO

*cO

r--->

'VlO

CO

-<

-C

M'*

*-P

OlO

*tn

to

^*

u^*

*co

*in

to

iO

'*

-u

o*

*u

în

LO

co

**

in

co

co

cM

io

co

-^-co

cM

*t^),,_

io

m*

*m

**

f>

io

io

co

if>

to

*-to

*io

*•*

-*

•«

*•

min

m

*n

*t-

inT

tfO

*M

*tM

r')*

oin

'<

-'<

«•>1

0•—

uo*

lO

T-C

O*

CO

lf/tO

*C

O-r-*

lO

fM

CO

**

*^C

M.-O

r-iO

CO

*lO

^*

*T

-*

in

*C

O-^lO

IO

f*

X

*m

*,r)co

**

*co

in

*m

co

co

u,>

co

eo

**

lN

(o

w*

in

nfO

N*

*^*

in

in

*in

*T

in

**

to

,tro

*f,)in

*in

i.')*

in

r(\i(0

*(,o

in

Tr

ip

*m

mio

**

ro

**

**

CM

tfj*

in

*m

r)N

W*

io

*fO

rtiO

(0

**

'-iO

(O

in

**

in

<*

*i.o

min

nN

tin

*in

**

(0

**

in

in

*

*in

iO

*fO

*C

O*

CO

iO

lO

CO

CO

lO

tO

CO

cO

**

iO

rO

CO

tO

**

CO

**

lO

lO

**

*•~

*co

io

*io

*io

io

io

co

iO

Mr>

iO

in

co

*cM

io

cO

in

io

if>

*

*lO

*lO

CO

**

*C

OlO

iO

tO

*C

OlO

CM

**

*—

CO

*co

cm

cm

uo

in

10

*i-m

**

r*

co

m*

in

îfl*

iO

(o

r5

io

in

in

(O

r'*

io

*N

'-in

in

**

10

co

**

*co

co

**

T-iO

(O

in

*n

*«

o*

io

*fO

Ojfo

*co

in

iv)'-iO

(O

i-^*

in

p5

in

N*

fO

rtfO

(0

*in

in

**

NN

*in

in

io

*

CO

*C

OcO

cO

*C

MtO

CM

lO

iO

*tO

cO

io

«in

*N

NN

**

in

oiN

NN

rt*

**

iiir5

in

nin

*?

)io

n*

(O

rtn

in

Nin

**

*<

oi-rt*

fO

in

*

co

**

*co

*rM

iO

CM

co

**

in

rtio

tO

rt*

f5

nT

-n

*in

n^N

(O

rt*

*r5

in

*in

r)n

in

*(o

n*

in

rtn

*N

in

rt*

**

T-rtrtro

u)f5

*to

rt

**

*^-cM

in

cM

io

in

**

tn

in

in

m*

CM

CM

**

*

omt

X

Mr

on

to

Xm

CO

to

Xm

ro

CO

Xto

to

to

Xto

IO

to

X•fl-

Mr

to

XMr

CO

CO

XMr

CM

CO

X•fl-

CO

XCO

oCO

XMr

*io

co

>rco

*iO

CM

io

**

*io

rM

io

io

to

co

co

co

io

*co

t-io

co

*t—

10

m

roco*rMco*co*fMcOT—

*t-iOcOiOM-^-tn**CMCOCMCMCOCOCO**

*tO*-CO*lOCOCOfMU">f-lOCO

*CO

i-

m*

CO

CO

CO

CM

CO

*CMtOfMincOM-»ncoco-<—T-io*nco**co**coco

•c—inco**cotoco*(MincMiOco^-iocoio*-»—

co

co

*i-

in

co

*co*-*-ioco***CMio*ioioco*o*com'^*-

eocoio*CMCMroio****coiocMco**inco***coiocotomcO'«-T-iOf-CMcoioco

r-

t-

CO

**

*CO

*ioioîn*coinr-în*ui**NM'-inT-*-io**^wn**ifjro*ninr5tsiNtninfOr-!>i*T-(Nii-io(0

*co*iomco***cococoioioT-«fominf-rt*(Mnr5(OfMP5(M***r***n*Nco*(oroiNtn(Mn*nin*

•r-

IO

CM

CM

CM

mCO

CO

CO

CO

in

cM

T-in

co

^tn

^co

cM

rN

*to

co

^cM

co

^rtco

cM

ro

**

co

rM

co

wc^

CM

"-

IO*

CO

CM

*X

CO

cO

x-T

-T

-*

CM

*C

MC

M*

lO

CM

*-lO

CM

i-r-(M

i-*

*(O

T-^

tM

r-T

-N

r-N

*r-N

T-iM

*T

-r-*

r-m

(N

NrO

'-tM

V'-(M

'-'-*

'-'O

r)

3o

*iO

DfO

O*

**

io

n*

io

iO

T-*

(O

r-io

ot-

m9o

no

t-

ro

co

co

09

ro

00

oo

oa

»M

To

no

n•o

CO

on

on

8

CM

-r-co

to

cM

CM

Mrro

^rcO

Si-

CM

oo

CM

CM

CM

CO

M>

oo

CM

CM

10

CO

OO

CM

CM

ro

CO

eo

CM

CM

MrcO

'-co

to

cM

rO

'fl-M

rM

rco

M-M

rC

Nco

in

in

Mr'-

CM

CO

CM

CM

M>

10

iO

^^

^

CM

CM

CM

03

on

oV"

CM

CO

MT

IO

to

^^

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

co

CM

CM

CM

CM

•»-

Mr

in

in

co

CM

CO

*IO

CD

CO

CO

CO

*IO

X^•in

io

io

in

ro

io

io

*m

^m

*m

co

(M

r~

^m

«..m

mm

*m

mm

mco

co

mm

mm

co

co

in

iO

Ln

io

*io

io

iO

'*

*

wro

'.ofo

^*

;rt

ir

**

mw

al

»*^5

m*

i>.

,1*

ic»

r*

rt

*rt

us

»'o

m^

ip'o

v

*lf;rl^^J-r-*

rO

co

ro

co

^*

'*

CM

^>

l*

cc*

co

^•o

oco

*•-^*

ln

^c^,

^û

^*

u•>

'^

in

-în

Trc^co

to

io

tn

in

in

**

in

tn

in

i0

4^ro

tn

in

cM

co

cM

'^*

io

io

*co

io

io

*in

L^

*co

ocM

io

r-*

^-*

io

*in

**

^-io

in

*tn

**

co

co

CM

CM

*co

u/co

co

*in

cM

io

in

io

*u

">

*co

^-*

in

in

*io

*C

Mu

>m

*in

-*

-co

io

io

*co

T—

io

*m

io

**

io

*to

m

in

*io

iP

N*

*in

min

in

*p

,'r-

in

to

**

ro

-^m

*co

*in

*in

cM

io

in

*co

in

co

io

io

in

co

'*

to

*co

*-7

m*

in

ro

mm

**

io

*m

**

co

**

^m

io

**

*tf>

io

in

tn

in

co

co

in

in

**

co

in

cn

co

tn

cM

tn

in

io

*in

io

**

in

co

ro

*in

io

io

**

co

*in

*co

io

*C

M*

co

io

io

*io

co

cM

-»

—in

co

*co

tn

*io

co

co

co

co

*io

io

**

*io

co

ir>

io

co

in

co

co

co

**

*co

co

*c?

io

io

ro

in

c/;*

io

co

cM

*T

-*

co

io

io

*io

*cM

*io

iO

co

m*

rM

co

in

in

co

co

co

cO

'r-

co

io

cM

co

co

co

in

in

cM

CM

f-*

co

cM

*ro

**

cM

*

in

m*

*T

-n

*(M

to

(O

r-rtrtr-in

in

**

nin

in

(M

in

**

*m

*(M

in

in

r)io

in

*co

co

io

r?

*T

-u

^r>

ieo

cM

co

cvio

*co

co

co

co

io

cM

cO

fl-co

*in

*C

M*

io

cM

co

co

iO

CO

^C

O*

CO

lO

iO

lO

CM

CO

CM

*(M

*C

O*

**

CO

in

cO

CO

T-C

O*

*x-cO

CO

iO

*C

OC

O

*io

*io

cM

*m

co

*co

io

*io

co

tn

m*

*co

io

in

cM

in

**

**

io

**

io

iO

co

in

*io

co

*r5

co

co

ro

cM

co

io

*u

>io

-f-io

**

in

io

io

cM

CM

io

*co

to

cM

co

io

in

in

co

co

CM

*lO

*iO

cO

CO

*-iO

*C

OlO

cO

CM

CO

CM

*C

O*

lO

CO

cO

*lO

*C

OlO

*C

OC

O*

*C

OC

M

CO

**

CO

*C

OcO

-»

-*

*cO

*C

MC

MC

OC

M*

CO

*in

cO

rO

*in

*C

Oin

*C

OC

O*

**

CO

*in

co

iO

co

co

co

-r-

io

co

co

*C

Mio

in

cM

**

*io

in

ro

*C

Mco

*io

*C

M

*io

co

io

cM

io

**

to

*T

-*

*io

in

r-in

co

co

mco

cM

*iO

co

**

m*

*io

io

co

cM

m'n

*ip

,*

nto

m•*

m

*in

CO

*^"

mO

IO.O

cO

CO

>r

CO

XM

-

Mr

•*Xl.~

CO

Mr

XIT

,

CM

Mr

Xm

mt

Xm

oMr

XM

r

at

CO

XC

O

to

to

in

mcm

%.

mm

oco

cO

fo

**

co

io

*io

uo

m*

*-—

*-o1

0m

co

-?•

lO

tO

*—

CM

IO

t-C

OiO

TO

-O

in

co

co

«o

m

mro

10

10

m

*to

cM

io

*io

m*

lO

lO

CM

CM

lO

CM

CO

*

io

**

io

io

in

io

co

io

io

*co

*

mco

*in

•*—

lO

CM

CO

OIO

co

10

*cm

co

m10

lO

iO

cO

cO

iO

iO

iO

^-

m*cocM*roio*

**-*-coio*co*

co*i-fMincMin*

ioioi-min*in*

COCO-r-lOCO***

to

CO

X10

co

cm

co

10

m

CO

*to

*IO

10

•*-

to

Xin

CO

to

XC

O

CM

CO

XC

O

CO

Xm

oto

X-fl-

on

CM

XM

r

oo

CM

Xin

NCM

X-fl-

l»toro

CM

co

co

co

in

co

**—*lO**lO*-lOcOcOlO*

*co

10

**

co

cm

10

in

co

CM

*CO

CO

IO

x-

CO

x-

v-

*lO

CM

iO

*C

O*

CM

CO

*''—

CM

cO

iO

rO

CM

rt

rt

Nrt

*n

r-

co

CM

*C

McO

*C

OC

MC

O

x—C

Oi-lO

tO

cO

CO

*

*C

O*

CO

*-C

MlO

x—

--iO

cO

CM

*

Qt-

CM

**

*C

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

M

in

m-t

s>*

oio

w-c

-o

*m

**>c^

êcu

'm

**

in

•*-..lt

ioro

co

mcm

m*

*

in

m-c-m

co

co

*rM

in

*T

-

min

co

mu

,-tr

cm

mm

**

vm

*ro

m*

m*

in

io

*if>

**

T-ir*

io

*

lO

in

cO

*C

MlO

»--r-*

lO

lO

iO

if)(O

v(M

*fM

**

*

in

in

co

m*

*in

in

m*

*in

in

cM

io

**

*m

mm

cM

*in

m*

io

co

fo

mT

-m

io

tn

*m

co

tn

co

-o

*io

*co

co

*in

co

*co

cM

'-io

cM

co

*

*in

*in

co

cM

m*

mm

co

*iO

-f-iO

CM

**

iO

iO

iO

rO

**

CO

lO

CM

CO

CO

lO

CO

IO

*—

lo

mco

in

ro

co

cO

x—

io

co

**

*%

ilO

lO

lO

lo

mco

**

mm

co

c•,

**

*io

cM

co

co

*-in

ro

co

•o

to

ro

co

on

oi-cM

co

co

co

co

oo

oo

on

on

on

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

CM

on

CM

88

<*

t>i

'Om

mm

mm

-n^-

inco

»-*-

mfl-

ro

cM

in»

-M

rM

rin

min

«rin

ro

-flr

Mr

Mr-flrin

mirttM

Mrin

in

in

in

£™

^«'

^co

uO«-,

inM-

inCO

in.-

^sr

M"CM

CMin

CM^-

*•-O

M-in

I.;1.0

co•fl-r:<

op

)«

;cO

t-in

.-)in

-M

-in

in

-*•C

O"O

co

C",

flrC

M->

-rM

fl-^r-co

«^rM

«"*

rco

.Orf>

MrW

Mrt-r

ou

)co

<rro

Mrco

^r-iir

:ir-r

MrM

io

XMr

m-

int—

co

cm

cm

MrC

Min

in

cO

Mrco

cM

in

co

MT

Mrirt^-,

coMr

cmco

irt,>

Nto

n.^vflfla

n.,

**

««

«*

„

Mrro

in

in

ro

ro

-fl-in

in

MrcM

M-'f

l-

too

^M

-T

rcM

CM

-co

cM

CM

co

co

^^co

Mr-crcN

win

co

in,.-

i-rO

MrcM

CM

inin

inin

inco

^-M

rin

co

Mrco

-fl-

inin

r.

tf>r>

CM

Mr-în

-^-flrM

rM

rM

rrO

T-

co

rM

^M

rco

co

inin

mM

rco

Mrco

i--^-co

co

cM

co

Mrin

in

co

^-M

rin

in

co

cM

MrcM

^T

-

to

co

X

ro

ro

«rM

ro

^M

-ro

mr^cM

MrM

rro

ro

Mrco

rO

mro

«cO

M-m

^M

-o

M-rO

CM

CM

TrcO

CM

CM

MrC

MT

-

NiO

'-T

-in

nn

nn

^^B

vo

,,,^

•^•fl-cO

in

in

ro

co

in

MrcM

co

in

-fl-in

j)'.

mco

M-

mco

a")m

mM

rco

mt

r;

."M•v

iT'

irt

in

cm

iniO

rO

co

-fl--fl-^cO

cO

cO

CM

-fl-ro

^-^.q

^~

^^j.

co

mM

r^ro

Mrin

tMM

-inT

.m

^-^în

inir

tM-C

Mm

irt^

-în

M-co

cM

co

co

cM

n.in

M-^

CM

M-fl-c

ov^co

co

^m

roco

^M

-co

incM

inrM

rM^M

-M-in

M-i.0

^

ro

inro

^rM

rm

ro

irt^

co

^csj^

irtM

-^M

-mm

inM

-M-c

ocM

CM

c,

mM

-M-cM

M-co

fl-M

rco

inin

M-in

inin

inin

TrM

-M

-cM

ro

inM

-in

mîn

M-

CN

inro

csiM

-^M

-M

-co

mM

rin

co

^M

-co

^rco

inM

-x.^

Mrm

•fl-mco

cM

M-in

ro

cM

cO

M-M

-.fl-co

^.flc

om

cM

^-in

M-in

Mr

M-

-fl-C

O

•fl-T

M-

CM

co

min

-fl-m

-fl

co

m-

fl-in

irtn

-T

r-fl-ro

ro

MrM

-in

-r-M

rM

r

M-in

co

^-^-cM

in

i-iM

rro

-fl-in

in

in

in

cM

co

in

CO

încMC

O^M

-M-M

-cOC

M^M

-CO

CO

^CO

CO

cO^m

cMîncM

CM

^M-M

-rOM

-M-C

Mm

rOcO

CO

CO

^mm

^CM

CO

^C

O

Xir

tMrin

MrC

M-fl-

irtc

oro

co

co

cO

Mr

•^-in

M-in

cO

MrcO

Mrin

co

co

i.--.-

ir-.o

in

in

in

Mrin

co

in

^-m

cM

to

toC

Min

rO

M-r

oco

^M

rco

cM

CM

CM

^^rO

M.

-fl-^-

coco

.-co

co

co

rM

^-M

rcM

M-^-^-^cM

co

cM

co

^^co

co

-fl-

rM

in.-

CM

Mrin

Mrin

cM

co

cM

co

>-

co

cM

CM

--i-co

co

in

co

ro

co

ro

m-

cm

inM

-co

co

^C

Mco

ro

incM

^C

MM

-M-r

Mco

rO

M-r

oro

ro

mco

co

in

cO

T-m

M-in

co

-fl-co

cM

Mr

"-"

"«

^«

«"^<

orO

co

CM

.nco

cM

*co

co

mM

..nC

M^co

,ncO

co

.-.nc0

^co

«,,c

Mco

co„„„.

cm„

ro„

cmCM

coco

cm.„„„„

co„

cm.

co„„„_

co„„

co.„N„„„„„„„„„„„^n,fl„n,___

toîncocOM.rocM^^cMCM^^^roco^co^M.cocomcocMM-mromcOcococMco,,^

mJ-M

rro

-fl-

co

cM

co

inM

rC

McO

MrC

Mro

-fl-

MrrM

in^

*-n

*i-n

-r)N

in

iN

mn

»N

in

»n

(vr)

+B

-fl-M

-C

OT

--M

-rO

rO

rO

M-C

MlO

"*

''^~

r,'a

"ro

«N

'<o

-fl-

M-M

-in

Mrro

inM

--fl-

tnin

M--fl-

eo

incM

co

-^-t-

co

in-fl-

rM

rO

M-ro

-r-M

r

CM

-M

rin

min

ro

»-cm

cm•«—

CM

CM

T-m

T-ro

co

ro

ro

cM

•^'-

CM

-^C

MM

rT

-C

O-^C

MlN

i-T

-C

M-r-^.M

-

CM

Mrm

cO

Mrm

cO

CM

^^C

O^-^-^^,0

^,0

^M

-C

O^fC

Min

T-M

-M

rcO

M-

in

in

in

in

MrcM

in

in

co

in

co

Mr-fl-

»s

ss

^s

s;

;u

Kn

HS

S8

83

co

co

co

co

co

co

co

co

co

co

nco

co

co

nco

ro

mt

Xto

Mr

X

•fl-in

i-co

mM

rin

Mri.iin

MrM

-co

in

M-

—fl-co

in

mco

in

M-in

M-cM

in

co

co

co

in

in

in

co

co

-fl-

Mrm

Mrin

min

M-M

rin

irt-fl-m

cM

M-m

in

-M

-m

in

irrco

cM

-o

Mrin

-rcsin

ro

co

ro

in

in

in

M-co

-M

r

co

mco

r-

in

cm

10

ro

10

m-

co

CO

CO

i-

co

cm

CM

'-O

Mr

CO

M-

-fl-in

M-

—in

-fl-M

rcm

mt

.~mm

Mr

co

Mr

MrM

rin

co

ro

in

in

in

in

Mr

Xto

mt

XCM

Mr

X

in

co

mro

>rco

mro

.n

co

tn

in

ro

in

Mr

^•in

co

m-flrin

cM

-fl-in

rM

Mrco

M-

mt

ro

irtro

t-

co

-fl-M

rM

rm

in

Mrin

co

co

cM

cO

'rM

M-co

co

u^fM

MrcO

Mr

fl-cm

M-M

--^ro

co

in

M-cO

M-

co

uo

co

ro

in

M-M

-in

M-'.o

ro

co

Mrco

co

ro

co

-fl-*

rM

r•fl-M

-M

-m

-«

-co

-fl--fl-M

-C

MM

-fl-in

ro

tn

M-

MrM

rsn

Trco

MrM

rco

M-

Mrm

eo

mirt-o

irtM

rM

-M

rM

-M

rco

cM

ir,

co

mo

co

-t—

mm

r:in

mco

Mrco

in

mM

r-fl-M

rm

cO

Mrm

m-fl-m

-fl-'M

rM

rm

co

-fl-

Mrm

in

co

min

-fl-M

rM

-irt-fl-

flir

tm

mm

co

in

CO

MXco

co

mM

rco

M-M

rM

r-M

-m

mco

cO

MrM

-M

rco

—m

CM

M'M

rC

MM

r

Mrco

co

in

cM

ro

ro

mto

Mrin

cM

co

co

cM

in

ro

in

Mr

co

Mrin

MrM

-C

MM

rM

-M

rrM

in

in

in

Mrco

in

mM

-C

MM

rco

Mr

mM

-m

-flrco

co

co

mto

CM

'fl-C

Mro

-fl--fl-m

ro

Mr

Mrco

co

in

T-M

rM

-M

rco

tn

mM

-in

co

cM

cO

MrM

ri-M

rin

in

co

cO

Mr

to

ro

mco

ro

-fl-C

MC

MM

-m

Mrco

cM

to

co

mco

co

-fl-

•fl-m

mM

rM

r-fl-cO

'-ro

-fl-M

rC

MC

M'f

l-m

ro

co

m

co

to

co

co

cM

to

mm

'fl--<

.-m

cO

Mr-fl--fl-co

cO

Mrm

Mrm

ro

Xco

ro

co

co

CM

co

^-M

rco

Mr-fl-C

M-^ro

co

co

M-

—co

co

co

t-

co

in

Mrtn

co

in

Mrro

in

co

tn

mco

co

cO

Mr

co

m-

co

Mr

ro

-fl-ro

cM

i—

M-M

-co

co

co

Mr

to

to

XCM

CO

X

MrcO

MrC

Mm

cM

CM

co

min

cM

co

-M

-co

co

M--—

ro

-fl-co

T-C

M'f

lrcO

Mrco

-fl-co

cM

CM

-'-

co

rM

in

co

min

co

m-

co

Mr

in

CM

cO

Mrm

mco

Mrro

mm

rO

M-co

co

MrM

rm

MrM

rM

rM

rro

mM

rM

rco

co

co

cO

-flrm

Mr

co

m->

-co

mm

m-flrto

mro

co

ro

CO

XoCO

X

irt^r-^'-'-C

MrO

'-in

mro

mm

CM

mm

mro

mr-m

MrC

MM

-

CO

CO

CO

CO

CO

CM

in-fl-

M-M

rC

OC

OC

OM

--M

rcO

CM

CO

CM

•M

-in

cO

'MrM

-M

rC

Mco

in

co

-flrC

MrO

'flrrO

Mrco

Mr

CO

'fl-rO

MrM

rM

rM

-'fl-

CO

M-C

M-M

-C

OC

OC

MC

OC

MC

OC

MM

-m

co

-fl-M

rM

rco

CM

-fl-ro

-fl-C

Mm

mm

Mrm

m

CO

CM

XC

Oin

to

Mr

M-

CM

CO

Mr

•fl-M

rC

Mro

--

--

CM

•fl-to

Mr

mC

Om

Mr

in

CO

CM

mM

-•fl-

CM

Mr

Mr

om

Mr

CO

ro

CM

Xwea.

to

to

CO

•r-

co

CM

CO

•fl-C

OM

rC

MC

Mto

ro

flro

Mr

mt

CO

m•flr

Mr

•fl-flr

mC

Om

in

mM

rC

Om

mm

•Mr

ro

CO

•o10

to

to

10

CO

ro

10

to

sCO

on

CO

oto

CO

to

CO

CM

to

CO

co

CO

CO

M>

CO

CO

to

to

CO

CD

to

CO

ro

CO

CO

co

to

CO

an

to

CO

oro

CO

ro

CO

CM

ro

CO

CO

ro

CO

Mt

ro

CO

•oro

CO

to

ro

CO

ro

ro

CO

03

ro

to

on

ro

to

oco

to

CO

CO

CM

CO

CO

CO

CO

CO

mt

CO

CO

•OCO

CO

CO

CO

to

«o

co

to

CO

co

co

on

CO

co

oon

CO

on

to

<o<as

H

ci)

-acoa.

<Si

0)

piIIen

Cc3

CXCI

XX

Lampiran 4

Tabel Daftar Kontingensi Tiga Dimensi

bXkXl

cvso60

aex

a«aoOS

Q«

v«•c

«S

a9•-9

I2

—C

M

ce

fl£

3a

cc

a8

JT71^S

«N

>-a

I3(3£J3

ca

83as

Z8a

2

35a

fiA

tilil.U

OJU

UU

UU

UU

UK

iM

NM

MN

MN

NN

riM

MH

HH

HM

HH

6U

MP

OlD

01

J5

l0H

.UN

H0

lI!(IlJ

01

0IA

U'M

HO

ffin

-JlJ

l0tf

tU)M

po

lfla

lvl(

HU

IJ>

ulf

JH

i-3

^i-

3H

|i-3

i^i-

3H

i-3

i-3

i-3

i-3

i-3

H|i

-9i-

3i-

3P

ip

iM

pjK

ip

jp

jp

ip

ap

jp

iran

piw

pjp

ii-

3H w 3

HH

•3p-

3P

I 3

H1-

3H

PI

inM

3

MM

MH

MH

HH

MH

HH

HH

HH

H^rJH

^H

HH

HH

^4

^H

h3

rJ

SS

SS

SS

MM

MP

Jtr

jpir

qp

dP

JP

]^

33

33

33

33

33

33

33

3M

Hh

'HM

I-'l

B<

I!v

lJ>

UI*

iU

M|-

l3

1(J

lti

UM

HO

SS

S3

33

3it

oit

oiJ

^,&

i&U

}U

<jJ

WU

WO

J<

JU

>W

rx

)rO

MN

}rO

WN

)t\

Jt\

)[\i

MH

hJH

CU

fO

HO

in

alv

lffiO

ijiU

MH

Qao

SN

lm

UlJiU

MP

OlD

*^

*U

>U

«U

fcU

inm

fflM

vlH

MM

Oy

»lD

J(>

uo

uil

JU

(>0

10

\P-)

uio

OT

aio

luii

)*!j

mo

OO

-0

^0

3C

TlU

lO^

^^

NJ^

NJ(J<

j1M

N.l

OJ^

Uh

^M

QU

iC0

O^

OT

OT

^^

C0

r^

M^

-^

O1

0lO

C0

O^

oo

aaiu

uJo

30

^M

i)j^

«o

io

u-Jo

^l*

aio

oia!o

ti!o

io

iM

op

iD

*>

*o

pii)(ju

ri

no

fcim

io

ufcP

ftfflM

Ho

iu

iiiiim

i^

oo

oiQ

oM

oo

pg

Nm

iaio

KtP

in

no

-j

N3

ib

-J

Ma

iu

>en

co

UO

U6

Ml-

i

^^

^rjM

ifeC

JU

01

NJM

01

WM

C^

MM

(J1

00

WlX

!M

NJW

KiU

I(^

NJM

P^

Mib

OU

J^

MM

lJN

>O

PO

mO

lO

iP

MfflaiO

lIIO

UC

MalJU

ip

KO

lIU

CP

ClK

JN

UU

OJP

Ulu

jp

pN

bu

Mu

)Jin

NO

lOO

MP

fiM

UO

JiD

NIJI-J-Jffl^

gp

ciU

igtl

lUU

JO

slO

laiN

l-JM

U^

uM

uu

jiJo

l0

UU

«J(JO

I0

PO

i(iU

»(Jl0

lC

U1

Sl«

!6

UI0

\U

OO

OH

(JlM

«l0

O*

fflP

Uili)U

vj

it

hd

i&a]

tr^

uiijo

iu

iu

io

iaio

'uiu

iu

iu

iu

io

io

i^

wcro

iy

aiu

iu

iu

iu

io

iu

io

io

tu

io

io

iu

iu

io

'uio

tu

iu

iu

io

io

iftiitiiJ,Ji1

ti*

ilfc*

fctftt.Jl*

J>

A1

|liei*

ilH

iJlft*

A*

i*

.Jlfi*

i1

t.J.1

bJ.J>

t>

fcJi4

sJ;,1

t1

j1

OO

OO

OO

OO

OO

OO

OO

QO

OO

OO

QO

OO

OO

OO

OQ

OO

OQ

OO

OO

OO

OO

OO

s 0)

0)

3 rf

a o CD < o 0) a>

PJ

rr>

H > CD

i^ > > HI

K w o > p]

> H>

*C

D

*O

*

ss

O a CD

0)

o (D 0) <!

a> H fD c CD

a Hi

o H r+ 3 H-

CJ) fl) 3 fl)

H 02

oo

oo

<?

qi

it

qi

mm

tom

mid

oi

ui

cmo

oro

co

CT

lrH

1XJ

OO

ro

ro

,-oin

•3"

CO

1X1

o«

3*

vr

01

oo

*3<rH

CM

140o

-i0

0l£>

«i

cm

co

ro

ro

mu

jr-

•nT*3*

^J1

aa

aW

Htil

tHE

hfn

mu>

t-

oo

«tj**j<

*^

«rj«

Oj

>J

<—

0)

oO

0)

••

to<

*1

<C

Oo

wro(J

min

HH

iinO

£1rOrtj

Pi

Uo

£to

>rH

01

<u

oi

ro

>O

OQ

o0

0C

DIO

1ro

00

Qr-

n•

•H

prH

rHT

5•

toto

PU

Oto

OO

to

0)

CM

>H

Cr-

1-1c

rH•£>

rOC

O(0

rH0

1•H

•<

;<

DrH

CM

nr~

ato

•Hro

00

si>

Mro

ro

H<

CC

MC

OC

MS

h<

DC

Ma

t-H

CM

Mr-

Hi

H0

1o

«S"in

MO

Js

aO

kJ

tilt-l

<H

Hw

rHH

eni-5

HI

o<

•HU

Hi

pC

Oen

Ul

—o

,,

•rHpK

«:O

lO

ro"3<

in

PW

to

Hi

wHi

utOtOHW?HHi

<S3

>H

H<HHi

wPi<

En

roa)

CD

x:

j-ip

am

a;

Hr-l

<;

IHCD

-HPC

•o

o0

)•H

P1

rHP

Ofci

rflro

0)

0)4

-)H

Mp

0C

DH

HH

MO

H

UOu

«E

O<

D0

(DC

I)H

aP

P(T

lrfl

HI

CI)

O•H

r-t

to

HM

Hm

m•H

u>

inF=

Tl

ua)

0)<

D•H

Hc

PP

pro

rflH

CD

tot)

(1)rH

•Hto

aU

HC

DP

-HJJ

rfl

PVI

—1

ro

PopeCD

PH

NO

lO

in

nih

lO

NH

Nirln

riN

riO

OO

r-n

ON

Ol

oiajco

ro

co

co

tD

oco

tD

co

r^

co

r-ro

r-h

htD

^r-r'

•^

^^

r^

^^

ji^

tn

^^

^^

î^

r^

^^

r^

îi^

^rji

crio

io

icrio

ic^

criairjic^

aicric^

oic^

cT

icjirT

ifjio

io

iai

Hriir^

iio

iaiJirirffliico

iD

ciiaiiiio

oin

iiii

r~

iH

rH

r~

in

rH

r-r~

u3

r~

i-0

'fl,o

oo

rH

cr>

0'=

)'o

rO

rH

^»

'o

r^

ro

rM

^D

rH

or^

oo

i-o

r^

rH

r^

cM

in

cM

Dco

'WrH

r-

ro

în

qiir^

q'H

min

vio

in

iD

in

in

iD

io

^M

r-in

oio

nfN

hM

oq

iH

Nco

rM

in

nffih

fiH

CiN

co

CJO

fM

r1

00

Hir)H

cN

in

(D

WO

fliM

fli(D

lO

fllN

fliriN

hn

iM

DirctiH

rH

r-in

Hn

oo

win

aio

in

jih

OH

JN

HlD

r)in

iO

O!D

01

0(liIl'»

HiH

IN

HO

in

!0

r-o

iro

cM

Oio

or-v

DrM

'xiiH

co

ix

io

oio

io

io

oio

Hcn

rjio

Mi

WH

rlC

griH

N.N

HH

NH

H

no

Nn

io

nr-fM

io

r~

oico

oo

co

oo

co

ai

HdHHriNNHH

co

o(M

Oi1

nin

'),aiH

q,io

ho

iflio

iD

HfM

rir"(N

r-

r--ro

rx

ico

oo

crio

rH

rD

r~

cN

OT

HW

'r~

in'3

,cM

ro

>i)

CM

ro

r-iD

MC

DH

in

r-in

irO

iT

ifl't

n^

'ro

in

hM

niD

MO

N^

MD

ON

on

HO

lO

hn

iH

in

OO

NflriM

h

C^

OIC

DC

DO

IC^

co

OIO

CD

OiC

DiO

^cO

OlC

^criC

Tic

Ô

ICriC

OV

OlB

lD

lO

lD

lD

lO

lD

hU

)lD

lD

lD

lfilD

UlD

lO

lD

lD

lD

lil

OiH

ND

ifin

lO

r-B

IJiO

HN

HfJQ

Sin

iD

r-iO

mH

HH

rlH

HH

HH

rH

iN

NN

HH

Eh

HH

Eh

Hch

HH

HH

Eh

Hch

Eh

Eh

Eh

c-iH

Eh

Eh

MH

HH

HH

MH

IH

HIH

IH

IH

HIH

HM

HIH

IH

IM

HI

Ov

cT

in

in

cM

r-fliC

DH

Nh

LO

HN

lD

fliiJlO

CD

r~

r-~

oo

rr~

cD

air

orr~

co

r--r~

rjo

cD

f^

r-c)o

oo

r-

fli^

îfliq

ifliM

ii^

îfli^

^jiij^

ittH

^ti^

^^

i

cricr>

oiC

Tio

io

iQ

ic^

oiC

T)C

Jio

io

icriO

i0

io

io

iai

oi<

»h

H'*

nu

ih

iD

oiin

ijicrj'»

H(jitT

iO

ClifC

JN

JlH

HN

qin

rflN

ON

lC

qiin

ro

in

io

rjirg

co

co

UJiC

Nr-C

Ain

rijco

aiin

^co

rn

iiiir)fl'^

'fl,o

jrrin

io

\O

ir)irin

iD

in

i3

,M

in C

M

r^

co

ro

in

^r^

-^

co

ô

ro

oo

r-o

or-ro

oio

iD

^,M

CD

tN

r-O

fl,i

nM

,to

fl,i

X)m

»N

mH

r-m

lD

OiM

OH

HlD

01

in

r1

r4

lO

W(C

iD

HO

lD

ir)

in

^\o

oirM

r~

co

co

r---o

oin

co

co

^r:\D

OrH

co

oo

r-C

MO

tn

oo

iro

or-o

oo

ir—

co

co

oo

rH

rH

rH

i—IrH

rH

CM

CM

in

hw

HO

io

io

itiriijiio

oo

r--r-o

oo

oair--r~

crio

io

orH

rHrH

rHrH

rHrH

rH

"JN

in

ajrifh

oiD

riO

fcn

riccciiro

ro

si

r^

inrH

^lr

Jr--lD

r0

CM

'^,O

'J,r

H"iJ

,"3

,CJ0

ai|-

0rH

oco

co

rH

oio

yo

to

oir^

o^

uo

r^

rH

co

mro

uo

^rH

Oico

rM

'3'i

cv

rin

in

oo

ico

oo

oro

rM

ro

eo

oic^

oo

crio

io

irjicrio

icT

io

-io

ia>

cjio

iaicio

ico

ID

lDlD

lClC

iOlillD

irjlf

llDlO

lfllO

lDlf

lVD

lDlO

rO

'Tin

inr--o

oo

iOrH

CM

rO

'3,in

'X>

rr~

oo

oio

MM

rN

NW

iN

rN

in

nro

ntn

nn

ro

nn

i1

aaaaaaasasaaaaasaa

WM

tdW

HU

HU

lilWIiliilE

uS

SS

SH

hH

HH

HrH

HE

rrH

HH

HH

HH

ErH

Hi

tdHi

uto

E•a

rflC

D<

Dx;

PP

rHH

i

H

<C

M0

)-rH

UCT

Jo

<l)

•H

P1

rHP

Ofcs

rflC

OC

I)C

Dp

H!H

P0

CD

HH

HW

OH

uOU

OJflitO

(<

l|i

lfl>

Mrlir)

air~

r~

r~

f-~

r-co

rr-o

O1

O1

O1

O1

O1

O1

O1

O1

01

r-rH

to

rO

i-o

oro

oico

CM

f~

r-o

o«

xir\)rH

ro

co

in

ro

r~

min

ro

rH

OicM

NlD

in

UllD

liJin

iO

N

ointoga)

poS3

to

CD

ET

J•^

CM

IOO

lC

OU

O<

J*«

Ji

HSH

CD

0C

DC

D•^r

r-t

Ol

CO

vr

r~

O•-H

rr

HC

PP

ID

Ol

00

CM

r-

CO

mC

M*

Ji

Hi

CO

Oro

•H

HI

0)

H

CO

uOro

\o

CM

ro

Ol

<Ji

01

«;to

HM

HC

Dro

CM

in

CM

\a

CO

oC

O0

0rfl

-HP

CM

r~

CO

r-

r-

r~

CO

r-

OS3

>C

M«

hrH

rH

rH

rHrH

r-i

CM

<rH

r-t

rHrH

rHrH

rH

•-<H

en

ShpCC

DH

to£

TJ

CI

CM

CO

CO

•J1

IDro

r-l

to

OU

<v

CD

CD

rHC

M"3>

r~

r-

CM

Ol

<~

iC

M•H

H•H

rHa

PP

in

CM

rHr~

oO

lin

•-H0

1O

*J!

PC

Oro

HC

DC

OC

Mro

r^

Ol

oC

Mt-<

m-H

in

Hi

toC

JC

DH

IP•H

toa

CP

CD

00

01

Ol

01

00

Ol

01

Ol

01

>H

rH

HP

-HP

IO

iOC

DC

OiO

CO

CO

i£>IO

CD

01

rorH

rHrH

rHrH

rHrH

rHrH

0"3

"pa

PCO

UII

Ol

<rH

>i

Pin

Hro

PrH

0)

toH

i0

•Hro

IIP

CM

CO

•J1

in

>£>r-

co

01

oJ3

Utd

1>

»"3

"•3"

re

V"3

1'J

11*1

mro

ro

tC<

ea

aa

aa

sa

a•H

MH

fi

0)C

dtd

wE

dId

[dtd

Idtd

rH0

ftp

HE

-i^

Eh

Eh

Eh

Eh

E-i

HC

DH

IBH

HI

HI

HH

HH

IH

HI

HO

SB

<

Lampiran 6

Output Validitas dan Reliabilitas

roCrO

PPoTJ0)CO

3CD

<D

oroaCO

TJo•K*

i

O-i

PI

<tdHi

<to

to

PI

<<CQ

<MHi

tdOi!<rC

toCD

ro><DaT

JPtocroCD

a

oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo

'^•^^^•'3

,-3

'-^'^

rr-<

3>

'i3

<^^'S

<^M

,'3<

'3'^

'^^,3

<^^sr,*

ir«

3<

'=r'W

'3>

^^

in

in

in

in

in

in

in

in

in

in

in

nin

in

nin

in

nin

^flin

in

flin

in

flin

in

«iin

io

in

in

in

in

in

iriin

io

in

iiiin

in

njin

riiD

ô

oiN

uiH

oo

on

iflin

wffiiD

in

mo

ic^

ri'f

OH

iN

on

hm

riijicD

ijM

'îi'h

ciico

5Jl5

mN

n^

N^

hm

u^

o^

fl"i0

,v'J

(1

1H

r-'i

"C

0r-h

in

N5

irin

iN

iiH

NO

oiiiciirit)(N

«J

JS

^-i^

ln

ri^

,',1|,,N

(o

tO

H0

10

,0!^

,Hln

^!l:l«

<,,«

mo

»o

^lH

ln

^D

ô

oH

oco

r1

^D

(3

lri

Nn

riH

itn

oN

HH

Nn

nN

nN

HO

iN

oo

iO

ririiJN

niO

riN

in

nn

flN

fN

îiiiv

rifliN

nn

tt1ro

oco

r-

oo

i•^r

Oi

oco

roro

rHf

in

oro

oid

in

Hcm

ro

-^

inco

aa

aa

aa

Idtd

tdtd

tdPd

Eh

Eh

Eh

HH

EH

HrH

rHH

HrH

rH

HO

DC

Din

<f»

N^

HO

Jiao

in

a>

or<

»o

iirjiD

fo

iC

HN

to

vriT

rr»

)o

aifl'o

^')

io

'^ciiH

Oh

in

eco

oso

in

otO

'j'r

oh

in

fl'm

waico

Nh

Oto

hn

nco

oo

hi'O

'—

.^

„„

^riN

to

^^

!tn

Ofo

co

^n

oH

ri^

^1

•o

rJriln

mN

'^'N

^-^

IIo

^)^

Dctl^

oo

^H

.....*

*.

°°."1

°°,am

n^

H*

în

fiin

ino

rriin

^m

ijfio

f4

HH

hr-tD

iiiiJii»

iij(<

)to

in'i(

Tito

cocm

tfro

roro

corM

roro

roro

coro

ooro

roro

coro

vro

nn

inn

ion

nn

nro

nrriri

nro

npi

roro'

ro'cm

ro' co

o

01rH

aaaaaaaa

td

Cd

td

td

Cd

td

td

td

Eh

Eh

Eh

Eh

HE

hE

hE

h

tN

t-o

^m

icr-co

ai

in

co

r-co

aio

HC

Mro

«3

'in

co

r-~

co

oio

rH

ro

-3

'in

co

NN

NN

NrO

fO

rO

rO

f'I

PlfO

ro

rO

rO

'litl1

')'^

!^

!v

r

2tdEH

as

aa

tdE

d[d

tdE

hE

hE

HE

hH

EH

aaaaaaaaaaaa

Id

td

td

td

td

td

td

td

td

td

Ed

td

Eh

Eh

EH

Eh

Eh

Eh

Eh

Eh

Eh

Eh

Eh

Eh

Eh

H^

In

'»ln

^B

^to

(n

od

Nr^

ll'l(l^

o^

!o

cJlO

HM

nl^

lnB

^co

rJlo

riN

ro

vin

^£

l^to

OlO

ric

^r1

q.'

HH

ririririH

HH

riN

NN

ii|i

No

irjiiiN

rjn

rin

r,ir/)r)ro

nr)ro

<f'*

^^

ij

-31*3*

"31

in

in

uo

Ol

fl>rH

ro

co

01

co

ro

oro

in

ro

CO

0•-I

01

ro

rH

CM

CO

rH

CO

ÎO

ro

ro

CO

r-

CO

01

•3"

*r

«3-

aa

aId

Ed

tdH

HE

h

in

co

r-

«3

i131

^31

Ol

PI

<Ed

CD

Wr-{

Pi

*PA

0ro

<•H

SP

Uro

>to

>CM

CD

CO

1Q

CD

HT

J•

PV

to

to0

0

HI

to

CD

CO

XU

V

C0

1P

Iro

co

•H•

<P

CO

ro1

0"Z

>HH

<

C0

1rO

rH>

H<

Din

ato

Eh

•

rHH

IC

O

HP

I

H

P.m

Oip

<td

top

iP

H0

m•H

UP

H•P

CO

to

Ed

•H«

.4-1

cC<

roP

Xto

D-i

PI

<tdPI

<Oto

to

^HPI

<<>H

ffl

<Pi

tdOSia?

•HPto

PCO

rHropOPISa)

p

ET

Jro

CD

CD

-CP

PD

iH

a)

<;

cp<

d-H

PCT

JO

CD

•H

P1

•-\P

CJ

tlro

ro<

l)C

DP

Hr4

P0

<D

HH

HM

OP

L>

OU

CDE

TJ

CD

Ud)

CD

HC

P4~>

rrjro

hi

CD

cj

-HH

toW

UH

CD

ro-H

P>

rHC

roro

ET

J<

Dd)

PP

cp

CD

-HP

oco

co

ro

iN

uo

fro

oico

rM

Oco

co

co

co

ro

ô

r-o

ico

co

rH

iO

rH

cM

oro

CM

rH

OrH

rH

rH

rH

OO

rH

OD

OIO

DO

OrH

rH

OIO

OO

OrH

OrH

CM

cn

in

in

min

in

cn

in

in

mu

ou

o^

uo

uo

mu

ou

ocn

^ru

oin

uo

in

cn

in

uo

in

CJiO

io

^criO

io

ô

ô

io

ô

io

io

icriO

io

icriO

io

^criO

io

^crio

io

^

Najco

r-^

Min

co

rjiio

oiin

tx

iH

H^

hin

fh

aico

it'i

nu

ito

mo

cM

vo

r-C

MO

'^^

oro

r-o

ico

r--cM

co

r--."

M'^

ro

in

uo

cM

rsirH

ro

oin

r-

or-N

NC

BO

iriO

riro

hrio

iriin

iH

oiiiifH

r-ro

io

in

oiN

to

mco

ro

in

^^

ro

û

ou

o^

co

uo

co

uo

uo

co

io

^ro

r^

uo

in

io

in

^co

^cM

HflH

NH

ffim

iO

tn

NcsN

to

JiH

Mo

oro

iO

hO

cD

rro

oO

Hh

oin

ro

co

orjo

r^

'^co

'ij'i

-o

r^

oco

co

ro

oo

rrM

rH

in

âio

oio

oco

cD

OH

lr)ln

^^

NO

fO

lD

^ro

orM

H<

^'r

^n

>l•r^

^m

m^

^^

Ilro

lD

o^

inC

MO

C^

r^

rH

CM

Orx

iCO

rH

r^

CrM

OC

MO

rH

îr

MrH

rrN

lrH

iM^

îM

r-C

M

OrH

lO

-^

CM

CM

CIin

CO

rO

rH

•^rro

cmco

cmro

ro

cmcm

ro

rHco

fo

mr-C

JiM

im

io

co

riin

nN

fO

Nv

OrM

rH

rH

rH

rO

rO

rH

rM

rH

rH

CM

rH

rH

CM

fO

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

^3

,iD

o-im

rH

Oio

co

orM

»j'u

OrH

(-~

rM

r~

hiN

HtD

BC

OO

hh

NO

H'Jifiin

rO

ow

iO

Hflio

or-n

Nr-O

Miico

o•JO

CO

OH

nO

NO

NiO

iJO

lC

HN

01

oro

01

ro

orH

ro

co

rH

ro

H-

uo

10

01

uo

ro

ro

ro

"J1cm

co

co

in

co

rH

"3>

01

oro

fh

vin

r~

in

rHrH

"3i

CM

rO0

1C

OrH

Ol

*3iin

t—

co

W^

a)!ca)ffl^

Ew

^rJ3

mcD

O)rflB

alm

crJ^

I)co

ro

tD

O^

co

co

min

min

in

in

min

mcn

in

uo

in

uo

min

uo

uo

in

uo

mu

oin

ao

mu

oin

cn

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

t-H

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

OH

(N

fl*

iO

IO

hC

OU

Ori

rH

CM

I-O

în

iO

r-O

lrH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

rH

assaaaaaaaasaaaaa

Wfd

HU

ldrd

Ed

iaH

Wtd

WE

dtd

Cd

tdtd

HH

^H

HrfrH

HrrE

HH

rrH

HrH

rrH

tH

HPH

HH

(N

CO

'CfU

OC

Or-C

OC

SI

rM

CM

CM

CM

CM

tMrM

CM

CM

CM

aaaaaaaaaa

Ed

td

HC

dtd

td

Ed

td

td

Ed

Eh

Eh

Eh

Eh

Eh

Eh

Eh

Eh

Eh

OU

OO

OO

I'3

'rM

CO

air

OrH

CO

rrrH

rH

OO

OIO

rH

OO

IO

rH

rH

OO

mm

uO

'S'u

ou

oin

^in

mu

ou

om

01

01

01

01

01

01

01

01

01

01

01

01

01

lOrH

rH

CO

'^O

CM

OIrH

'rr^

JiU

OO

l

r^

'xirM

r^

aito

cM

r-o

ico

co

oio

o•^

min

co

m^

uo

cD

in

^rro

in

co

co

rH

uo

uo

ro

iO

r--o

iro

in

co

oiin

CM

ro

co

co

cM

r~

r--co

rH

mr-in

oro

oir-co

co

io

mrM

t--co

r--o

io

orH

rOr—

CO

CO

OO

OIrH

OIrH

rH

fO

Ol

cM

co

or^

^rH

CM

Oo

ro

oo

in

nriH

OH

NN

rlH

NrO

NO

co

rM

r-|O

rH

in

r-,3

'uo

oio

uo

oi

NM

ro

mifH

n^

Dto

rO

Hrl

oicM

otM

r-o

oo

'3'r

Hco

co

cx

>in

in

r~

r~

-rH

oo

icM

Oiu

orO

'3«

oifo

CO

CO

iDC

Om

CflC

OtD

CO

CO

tDn

-CD

uo

in

uo

uo

min

uo

in

uo

uo

uo

in

m

orH

CM

ro

I1

UO

CO

r-

on

Ol

OrH

OO

r>>

CO

ro

ro

ro

CO

ro

ro

ro

ro

*3*V

aa

aa

aa

aa

aa

tdE

dId

Ed

Ed

Id|t

|E

dId

WE

dtd

fdH

HH

HH

fPH

Eh

HH

RH

HPH

PHPH

PHPH

PHP

HH

HI

PHPH

PHH

Oj

Hi

<tdHi

<uto

toJx

PI

<•z

<>H

PH

Hi

PH

ea

PH

PI

tda;i<

ET

Jro

rj)C

DU

)0

1rH

rH

o0

1J3

PP

o0

1o

oi-

t0

1D

.H4

)in

*r

uo

in

in

•cr

•HrH

<J1

01

(Tl

cr,

01

Ol

i<cpi

CD-H

P

TJ

oC

D•rH

CM

rH

CO

in

o0

1P

1^

P0

1IO

rH*3<

r~

oo

Ob

roC

OC

Oco

in

CO

01

in

CD

CD

PH

en

IOC

O\o

wvo

MP

0C

DH

PH

HP

OP

L)

OU

CD

ET

JC

Or~

r-

oO

r~

CD

UC

DC

Du

oID

co

in

rH

CO

HC

PP

UO

CD

ai

ai

CO

r~

CO

rflP

Hd

)C

OO

CO

rH

CM

Ol

U•H

Hto

M<

PC

DC

OU

OO

lO

lm

IOro

•HP

rH

oo

OrH

o

>rH

rH

rHrH

rHH

0)pHlpo

toE

T3

uC

DC

DC

D•H

Ha

PP

Prfl

roPH

(0to

C)

CI)

rH•H

toa

CH

CD

P•H

Prfl

PCO

rHro

popeCD

P

tji

vr

oC

M0

1r~

CD

O•n-

f—r-

CM

oo

o•H

•

«3"O

ro

CM

00

wU

V

*3>0

1o

CM

CO

CM

•HCM

in

CO

CO

CO

CO

eo

00

cp

r-

in

uo

U)

in

in

in

CD

rHrH

rH

rHrH

rH

H0U

II

UO

Ol

>i

Pto

•HC

D•H

to

•Pto

II*3>

UO

CO

r~

oo

01

-Qu

tji

*ji

•3"

**

«ji

<J<

(0rO

aa

aa

aa

•H<

H.C

tdEd

wE

dtd

tdrH

0O

,E

hH

HH

HE

h0)

HH

HPH

PH

HH

OS

S3<

C

Lampiran 7

Output Khi Kuadrat

c(0O)

c3n<oO)

c<D

Q.C(Q3<0

tjO)

cra>»

MM

3a4-1

3o

(0

XJ(0

8O

°99°QP9oooooooooo&oooo6ooooooooooooooooSS

88888888888888

88S888888§S88§8'8S'88888ggggg

%%

%%

%%

%%

%%

%%

$%

%8

%$

%%

%$

%%

%?

l%%

%%

88

%$

%%

%%

%$

%

£#

*o

oo99999999q999qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq

oooooooooooooooooooooooooooooooooooooo

9999qq9qqoqo6oooQoo&ooooo6oooooooooSSooSo

888888888888888'888'88'888888888888888888'888

88

3S

88

38

88

38

S8

8$

ft3

38

8^

k_

4l4

>ffi4

BO

<D

<D

OT

JT

JT

JT

JT

JT

J-U

TJC

CC

CC

CC

C4

>O

tj>

a>

04

>ffi

vcn

ra

atcD

aia

o)

TJ

TJ

TJ

TJ

TJ

13a

<d

a<

uT

JT

JT

JT

J««

«I

cc

c£

«0)

©«

0)

acd

oi

D>

O)

S,8,

va

«>a>

TJ

TJ

TJ

TJ

TJ

TJ

TJ

©a

4>o

oa>

D>

CD

CS

C5

O)

D3

aa

aa

rt-rrrrri-rNNMNN

EEEEEEEEEEEEEE

H££515££££££££

LO

(0

CM

CN

£E

Ncm

£E

0}

QCM

CO

EE

E£eeeeeeeeIe-

iiiiiiiiiiii

-ts

.«

t;

.1-

.«

*=

±3

.*:

kst

.«

±t

x.

±i

.«

±*

<n

inv>

at0

££

£J

33

3.*

j*Je

_"

J5jB

^ «£

Jc

J*

je

jc

~JS

JSJ5

22

52

22

25

52

££

&&

&&

££

FAKULTAS * ITEM1 * GENDERCrosstab

Count

GENDER

ITEM1

Total

TIDAK

PEDULI AGAK PEDULI

LUMAYAN

PEDULI

(SEDANGSANGAT

PEDULI

AMAT

SANGAT

PEDULIlaki-laki FAKULTAS

Total

exact

non exact

5

9

14

12

9

21

45

37

82

30

22

52

23

34

57

115

111

226

perempuan FAKULTAS

Total

exact

non exact

1

2

3

5

12

17

17

25

42

23

22

45

21

37

58

67

98

165

Chi-Square Tests

GENDER Value df

Asymp. Sig.(2-slded)

laki-laki Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

N of Valid Casas

5.636=

5.672

226

4

4

.228

.225

perempuan Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

N of Valid Cases

3.474b

3.478

165

4

4

.482

.481

3 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expectedcount is 6.88.

b- 2 ceils (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 1.22.


ITEM2

AMAT

TIDAK LUMAYAN SANGAT SANGATGENDER PEDULI AGAK PEDULI PEDULI PEDULI PEDULI Totaliaki-iaki FAKULTAS exact 14 24 23 27 27 115

non exact 9 11 29 31 31 111

Total 23 35 52 58 58 226

perempuan FAKULTAS exact 1 10 13 18 25 67

non exact 2 6 31 27 32 98

Total 3 16 44 45 57 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df

Asymp. Sig.(2-sided)

laki-laki Pearson Chi-SquareLikelihood Ratio

N of Valid Cases

7.091a

7.217

226

4

4

.131

.125


Likelihood Ratio

N of Valid Cases

5.750

185

4

4

220

.219

a 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expectedcount is 11.30.

b. 2 ceiis (20.0%) have expected count less than5. The minimumexpected count Is 1.22.


ITEM4

LUMAYAN AMATTIDAK PEDULI SANGAT SANGAT

GENDER PEDULI AGAK PEDULI (SEDANG) PEDULI PEDULI Totallaki-laki FAKULTAS exact 7 19 23 35 31 115

non exact 10 10 29 32 30 111

Total 17 29 52 67 61 226


non exact 2 9 20 40 27 98

Total 3 14 34 67 47 165

GENDER

laki-laki

perempuan

Chi-Square Tests

Pearson Chi-SquareLikelihood Ratio

N of Valid Cases

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

N of Valid Cases

4.096"

4.146

226

.286'

.289

165


.393

387

.991

.991

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expectedcount is 8.35.

b. 2 cells (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 1.22.

FAKULTAS * ITEM6 * GENDER

Count

ITEM6

LUMAYAN AMAT

TIDAK PEDULI SANGAT SANGATGENDER PEDULI AGAK PEDULI (SEDANG) PEDULI PEDULI Totallaki-laki FAKULTAS exact 15 12 25 18 45 115

non exact 12 9 16 25 49 111

Total 27 21 41 43 94 226


nonexact 2 6 19 26 45 98

Total 5 16 35 42 67 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df


laki-laki Pearson Chi-Square 3.978" 4 .409

Likelihood Ratio 4.000 4 406

N of Valid Cases 226

perempuan Pearson Chi-Square 6.126b 4 .190

Likelihood Ratio 6.073 4 .194


a- 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expectedcount is 10.31.



Count

ITEMS

LUMAYAN—

AMAT


non exact 14 12 28 34 23 111

Total 25 32 62 63 44 226


non exact 5 11 36 31 15 98

Total 8 17 54 54 32 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df


laki-laki Pearson Chi-Square 3.359a 4 .500







b- 2 cells (20.0%) have expected count less than 5, The minimumexpected count is 3.25.


ITEM10

LUMAYAN AMAT

TIDAK PEDULI SANGAT SANGATGENDER PEDULI AGAK PEDULI (SEDANG) PEDULI PEDULI TotaltakMaki FAKULTAS exact 2 9 45 36 23 115

non exact 4 10 38 38 21 111

Total 6 19 83 74 44 226

perempuan FAKULTAS exact 7 21 29 10 67

non exact 1 8 26 35 28 98

Total 1 15 47 64 38 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df



Likelihood Ratio

N of Valid Cases

1.3843

1.398

228

4

4

.847

.845


Likelihood Ratio

N of Valid Cases

5.041b

5.568

165

4

4

.283

.234

a. 2 ceils (20.0%) have expected count less than 5. Tha minimumexpected count Is 2.95.

b. 2 cells (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .41.


Count

GENDER

ITEM11

Total

TIDAK

PEDULI AGAK PEDULI

LUMAYAN

PEDULI

(SEDANG)SANGAT

PEDULI

AMAT

SANGAT


Total

exact

non exact 3

3

5

7

12

22

19

41

35

38

73

53

44

97

115

111

226

perempuan FAKULTAS

Total

exact

non exact

1

1

2

9

9

18

13

23

36

44

65

109

67

98

165

Chi-Square Tests

GENDER Value df


laki-laki Pearson Chi-Square 4.442s 4 .350





Nof Valid Cases 165

a 2 cells (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 1.47.

b 2 cells(25.0%) haveexpected count lessthan5.The minimumexpected count Is .81.


GENDER

ITEM12

Total

TIDAK

PEDULI AGAK PEDULI

LUMAYAN

PEDULI

(SEDANG)

SANGAT

PEDULI

AMAT

SANGAT


Total

exact

non exact

3

6

9

16

6

22

19

22

41

44

42

86

33

35

68

115

111

226

perempuan FAKULTAS

Total

exact

non exact 2

2

6

6

12

10

15

25

19

35

54

32

40

72

67

98

165

Chi-Square Tests

GENDER Value df



Likelihood Ratio 5990 4 .200


perempuan Pearson Chi-Square 2908" 4 573



a- 2 cells (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 4.42.

b- 3 cells (30.0%) have expected count less than5. The minimumexpected count is .81.


ITEM13

LUMAYAN AMAT

TIDAK PEDULI SANGAT SANGAT

GENDER PEDULI AGAK PEDULI (SEDANG) PEDUU PEDUU Totallaki-laki FAKULTAS exact 4 11 18 38 44 115

non exact 5 5 18 34 49 111

Total 9 16 36 72 93 226


non exact 1 5 9 43 40 98

Total 1 9 21 60 74 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df





perempuan Pearson Chi-Square 7.742" 4 .102




b- 3 cells (30.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count Is .41.


Count

ITEM14

LUMAYAN AMAT


non exact 4 18 32 37 20 111

Total 7 40 63 73 43 226


non exact 2 11 27 36 22 98

Total 3 18 44 59 41 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df


laki-laki Pearson Chi-Square .711" 4 .950

Likelihood Ratio 712 4 950


perempuan Pearson Chi-Square 782" 4 .941

Likelihood Ratio .778 4 .941


a- 2 celis (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 3.44.

b 2 celis (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 1.22.


Count

ITEM16

LUMAYAN AMAT

TIDAK PEDULIA SANGAT SANGAT

GENDER PEDULI AGAK PEDULI (SEDANG) PEDULI PEDULI Total

laki-laki fAkultAs exact 2 8 19 48 38 115

non exact 1 10 25 39 36 111

Total 3 18 44

11

87 74 226

perempuan FAKULTAS exact 1 8 29 67

non exact 5 10 36 47 96

Total 1 13 21 54 76 165

Chi-Square Tests

Asymp. Sig.GENDER Value df (2-sided)laki-laki Pearson Chi-Square 2.289a 4 .683







b 2 cells (20.0%)have expectedcount less than 5. The minimumexpected count Is .41.


Crosstab

ITEM17

LUMAYAN AMAT



laki-laki FAKULTAS exact 1 6 23 47 38 115

non exact 4 7 24 42 34 111

Total 5 13 47 89 72 226


non exact 6 18 36 38 98

Total 1 9 37 55 63 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df



Likelihood Ratio 2 458 4 652





• 2 ceils (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 2.46.

b- 3 cells (30.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .41.


ITEM18

LUMAYAN AMAT


non exact 2 22 27 44 16 111

Total 5 40 48 90 43 226

perempuan FAKULTAS exact 1 a 18 19 21 67

non exact 7 20 47 24 98

Total 1 15 38 66 45 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df








a 2 ceils (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 2.46.

b 2 cells (20.0%)have expected count less than 5. The minimumexpected count is .41.


ITEM19

LUMAYAN AMAT


GENDER PEDULI AGAK PEDUU (SEDANG) PEDULI PEDULI Totallaki-laki FAKULTAS exact 2 12 37 41 23 115

non exact 4 18 29 36 24 111

Total 6 30 66 77 47 226


non exact 2 9 30 39 18 98

Total 3 20 50 64 28 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df


lakl-lakj Pearson Chi-Square 3.112s 4 .539



perempuan Pearson Chi-Square 2.133" 4 711



a- 2 ceils (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 2.95.

b- 2 cells (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 1 22.


GENDER

ITEM20

Total

TIDAK

PEDULI AGAK PEDULI

LUMAYAN

PEDULI

(SEDANG)

SANGAT

PEDULI

AMAT

SANGAT

PEDULI

laki-laki FAKULTAS exact

non exact

Total

4

4

7

10

17

23

28

51

54

40

94

31

29

60

115

111

226

perempuan FAKULTAS exact

non exact

Total

4

9

13

12

14

26

19

46

65

32

29

61

67

98

165

Chi-Square Tests

Asymp. Sig.GENDER Value df (2-sided)laki-laki Pearson Chi-Square 7.103" 4 .131





N of Valid Cases ,165

a 2 celts (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 1.96.

D 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expectedcount is 5.28.


Crosstab

ITEM21

LUMAYAN AMAT




non exact 3 5 23 34 48 111

Total 6 11 49 68 92 226


non exact 1 5 11 29 52 98

Total 1 9 15 51 89 165

Chi-Square Tests

Asymp. Sig.GENDER Value df (2-sided)laki-laki Pearson Chi-Square .204a 4 .995






a- 2 ceils (20.0%) have expected count iess than 5. The minimumexpected count is 2.95.

••>• 3 ceiis (30.0%) have expected count iess than 5. The minimumexpected count is .41.


ITEM22

LUMAYAN AMAT

TIDAK PEDULI SANGAT SANGATGENDER PEDULI AGAK PEDULI (SEDANG) PEDULI PEDULI Totallaki-laki r*AkULfAs exact 27 8 18 33 29 115

non exact 23 15 30 14 29 111

Total 50 23 48 47 58 226


non exact 8 11 24 26 29 98

Total 14 24 36 41 50 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df



Likelihood Ratio

N of Valid Cases

13.065"

13.351

226

4

4

.011

.010


Likelihood Ratio

N of Valid Cases

2.964"

2.945

165

4

4

.564

.567


b-0 cells (.0%) have expected count lessthan 5. The minimum expectedcount is 5.68.


ITEM23

LUMAYAN AMAT

TIDAK PEDULI SANGAT SANGATGENDER PEDULI . AGAK PEDULI (SEDANG) PEDULI PEDULI Total

laki-laki FAKULTAS exact 9 29 51 26 115

non exact 3 9 34 37 28 111

Total 3 18 63 88 54 226


non exact 8 22 37 31 98

Total 12 34 61 58 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df








a 2 celis (20.0%) have expected count iess than 5. The minimumexpected count is 1.47.

&. 1 cells (12.5%)have expected count iess than 5. The minimumexpected count is 4.87.


ITEM24

LUMAYAN AMAT




non exact 3 7 23 41 37 111

Total 4 10 51 92 69 226


non exact 5 15 38 40 98

Total 8 27 56 74 165

Chi-Square Tests

Asymp. Sig.

GENDER Value df (2-sided)










Count

ITEM25

LUMAYAN AMAT

TIDAK PEDUU SANGAT SANGAT



non exact 28 11 26 21 25 111

Total 54 24 55 48 45 226


non exact 14 16 26 21 21 98

Total 23 27 46 33 36 165

Chi-Square Tests

Asymp. Sig.





perempuan Pearson Chi-Square .441" 4 .979



a- 0 cells (.0%) have expected count iess than 5. The minimum expectedcount is 11.79.

b. 0 ceils (.0%) have expected count less than 5. The minimum expectedcount is S.34.


ITEM26

LUMAYAN AMAT

TIDAK PEDULI SANGAT SANGATGENDER PEDULI AGAK PEDULI (SEDANG) PEDULI PEDULI Totallaki-laki FAKULTAS exact ti 21 32 29 27 115

non exact 13 21 24 26 27 111

Total 19 42 56 55 54 226


non exact 2 13 28 30 25 98

Total 5^ 26 41 49 44 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df







Nof Valid Cases 165


b- 2 cells(20.0%) haveexpected countless than5. Theminimumexpected count is 2.03.


ITEM27

LUMAYAN AMAT


non exact 21 12 32 31 15 111

Total 30 31 62 58 45 226


non exact 5 7 25 29 32 98

Total 11 13 47 45 49 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df





perempuan Pearson Chi-Square 2 988b 4 .560



a- 0 celis (.0%)have expected count less than 5. The minimum expectedcount is 14.73.

b- 1 cells (10.0%)have expected count less than 5. Theminimumexpected count is 4.47.


GENDER

FAKULTAS exact

non exact

Total

TIDAK

PEDULI

40

45

85

AGAK PEDULI

LUMAYAN

PEDULI

(SEDANG)27

14

41

laki-laki

perempuan FAKULTAS exactnon exact

8

21

29

Chi-Square Tests

Asymp. Sig.








a o cells (.0%)have expected count less than 5. The minimum expectedcount is 10.81.



ITEM29

GENDER

FAKULTAS exact

non exact

Total

TIDAK

PEDULI AGAK PEDULI

LUMAYAN

PEDUU

(SEDANG)

7

13

20

14

28

42

59

38

97


Total

Chi-Square Tests

GENDER Value df



Likelihood Ratio

N of Valid Cases

11.337"

11.489

226

4

4

.023

022


Likelihood Ratio

N of Valid Cases

2006"

2.025

165

4

4

735

.731

a- 0 ceils (.0%) haveexpectedcountless than 5. The minimum expectedcount is 9.82.


25

34

59

SANGAT

PEDULI

22

17

39

33

37

70

SANGAT

PEDULI

22

22

44

23

36

59

AMAT

SANGAT

PEDULI

15

7

22

19

31

50

AMAT

SANGAT

PEDULI

13

10

23

7

16

23

Total

115

111

226

67

98

165

115

111

226

67

165


Count

Crosstab

GENDER

ITEM30

TotalTIDAK

PEDULI AGAK PEDULI

LUMAYAN

PEDULI

(SEDANG)

SANGAT

PEDULI

AMAT

SANGAT

PEDULI


non exact

Total

9

10

19

25

18

43

33

39

72

25

26

53

23

16

39

115

111

226

67

98

165


non exact

Total

3

4

7

7

12

19

18

37

55

28

29

57

11

16

27

Chi-Square Tests

GENDER Value df



Likelihood Ratio

N of Valid Cases

3.049"

3.060

226

4

4

.550

.548


Likelihood Ratio

N of Valid Cases

3.256"

3.265

165

4

4

.516

.514

a 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimumexpectedcount is 9.33.

*>• 2 cells (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 2.84.


Count

GENDER

1TEM31

TotalTIDAK

PEDULI AGAK PEDULI

LUMAYAN

PEDULI

(SEDANG)

SANGAT

PEDULI

AMAT

SANGAT

PEDULI

lakT-iaki FAKULTAS

Total

exact

non exact

30

22

52

14

14

28

28

25

53

22

29

51

21

21

42

115

111

226

perempuan FAKULTAS

Total

exact

non exact

5

9

14

7

11

18

11

22

33

18

17

35

26

39

65

67

98

165

Chi-Square Tests

GENDER Value df



Likelihood Ratio

N of Valid Cases

2.291"

2.299

226

4

4

.682

681


Likelihood Ratio

N of Valid Cases

2594"

2.580

165

4

4

.628

.630

a 0 cells(.0%)haveexpectedcountiess than5. The minimum expectedcount is 13.75.

b-0 cells(.0%) haveexpectedcountless than5. Theminimum expectedcount is 5.68.


Crosstab

ITEM32

LUMAYAN AMAT




non exact 6 15 34 33 23 111

Total 9 28 63 79 47 226


non exact 1 6 21 39 31 98

Total 1 11 30 71 52 165

Chi-Square Tests







3- 2 cells (20.0%) t\a>j& expected count less than 5. The minimumexpected count is 4.42.



Count

ITEM33

LUMAYAN AMAT




non exact 14 11 38 29 21 111

Total 35 33 65 58 35 226


non exact 7 15 33 25 18 98

Total 13 25 50 51 26 165

Chi-Square Tests







a- 0 ceils (.0%) have expected count iess than 5. The minimum expectedcount is 16.21.

b. 0 celis (.0%) have expected count iess than 5. The minimum expectedcount is 5.28.

Tota

3

3

7

5

3


ITEM34

LUMAYAN AMAT


GENDER PEDULI AGAK PEDULI (SEDANG) PEDULI PEDULI Totallaki-laki FAKULTAS exact 29 20 27 25 14 115

non exact 18 13 40 28 12 111

Total 47 33 67 53 26 226


non exact 7 10 41 24 16 98

Total 13 16 59 49 28 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df







Not Valid Cases 165


b- 0 cells (.0%) have expected count lessthan 5. The minimum expectedcount is 5.28.


Count

ITEM35

LUMAYAN AMAT

TIDAK PEDULI SANGAT SANGATGENDER PEDULI AGAK PEDULI (SEDANG) PEDULI PEDULI Total


non exact 12 7 23 34 35 111

Total 30 15 44 64 73 226


non exact 6 6 24 22 40 98

Total 8 10 42 39 66 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df


laki-laki Pearson Chj-Square 1.661" 4 .798







b- 3 cells (30.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 3.25.


ITEM38

LUMAYAN AMAT




non exact 8 9 30 37 27 111

Total 15 28 51 72 60 226


non exact 4 9 20 42 23 98

Total 8j 20 33 70 36 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df



Likelihood Ratio

N of Valid Cases

5.813"

5.901

228

4

4

.214

.207


Likelihood Ratio

N of Valid Cases

2.182"

2.151

165

4

4

.702

.708


b 2 cells (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 2.44.


ITEM39

LUMAYAN AMAT




non exact 13 14 23 31 30 111

Total 29 25 47 59 66 226


non exact 4 5 20 30 39 98

Total 6 10 35 53 61 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df



Likelihood Ratio

N of Valid Cases

1.319"

1.321

226

4

4

.858

.858


Likelihood Ratio

N of Valid Cases

1 264"

1.266

165

4

4

868

.867

3 0 cells (.0%) have expected count iess than 5. The minimumexpectedcount is 12.28.



ITEM41

LUMAYAN AMAT


non exact 2 8 23 38 40 111

Total 7 24 44 66 85 226


non exact 2 10 17 34 35 96

Total 3 19 27 52 64 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df



Likelihood Ratio

N of Valid Cases

5.784"

5.882

228

4

4

.216

.208


Likelihood Ratio

N of Valid Cases

1.930"

1.936

165

4

4

.749

.747


b 2 cells (20.0%)have expected count less than 5. The minimumexpected count is 1.22.


ITEM42

LUMAYAN AMAT




non exact 13 32 38 28 111

Total 2 24 64 75 61 226


non exact 1 5 13 43 36 98

Total 4 12 21 64 64 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df








a- 2 ceils (20.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .98.



Count

ITEM43

LUMAYAN AMAT



laki-laki FAKULTAS exact "2CP 18 26 26 25 115

non exact 18 14 20 32 27 111

Total 38 32 46 58 52 226


non exact 6 7 26 34 25 96

Total 9 16 43 51 46 165

Chl-Square Tests







3 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expectedcount is 15.72.

b 1 cells (10.0%)have expectedcount less than 5. The minimumexpected count is 3.65.


Crosstab

ITEM44

LUMAYAN AMAT




non exact 8 8 17 37 41 111

Total 14 23 36 66 87 226


non exact 1 6 16 27 48 98

Total 2 12 25 44 82 165

Chi-Square Tests

Asymp. Sig.GENDER Value df (2-sided)laki-laki Pearson Chi-Square 3715" 4 .446



perempuan Pearson Chi-Square 828" 4 935



a- 0 cells (.0%) have expected count iess than 5. The minimum expectedcount is 6.88.



Count

ITEM45

LUMAYAN AMAT

TIDAK PEDULI SANGAT SANGATGENDER PEDULI AGAK PEDULI (SEDANG) PEDUU PEDULI 55 Totallaki-laki fAkultAs exact 6 24 31 36 17 1 115

non exact 10 19 34 30 16 111

Total 16 43 65 66 35 1 226


non exact 5 10 27 35 21 98

Total 5^ 21 45 58 36 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df



Likelihood Ratio

N of Valid Cases

3.224a

3.622

226

5

5

.665

.605


Likelihood Ratio

N of Valid Cases

4.671"

6.438

165

4

4

.323

.169

a 2 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is .49.

b 2 cells(20.0%) haveexpectedcountless than 5. The minimumexpected count is 2.03.


ITEM46

LUMAYAN AMAT

TIDAK PEDULI SANGAT SANGATGENDER PEDUU AGAK PEDULI (SEDANG) PEDULI PEDULI Totallaki-laki FAKULTAS exact iT1 9 21 21 52 115

non exact 4 8 17 32 50 111

Total 16 17 38 53 102 226


non exact 2 8 18 22 48 98

Total 5 16 29 44 71 165

Chi-Square Tests

GENDER Value df





perempuan Pearson Chi-Square 5046" 4 .283



a- 0 ceils (.0%) have expected count iess than 5. The minimum expectedcount is 7.86.

b- 2 ceiis (20.0%) have expected count iess than 5. The minimumexpected count is 2.03.


GENDER

FAKULTAS exact

non exact

Total


Total

TIDAK

PEDULI

Chi-Square Tests

Crosstab

AGAK PEDULI

ITEM47

LUMAYAN

PEDULI

(SEDANG)22

17

J?£9

21

30

Asymp. Sig.










SANGAT

PEDULI

30

37

67

23

21

44

7.2. Output yang Dilakukan Penggabungan

CrosstabsCase Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

FAKULTAS *

ITEM3 • GENDER391 100.0% 0 .0% 391 100.0%

FAKULTAS * ITEM3 * GENDER Crosstabuiation

AMAT

SANGAT

PEDULI

57

47

104

27

52

79

Count

GENDER

ITEM3

Totalagak pedulilumayan

peduli sangat peduliamat sangat

peduli


non exact

Total

11

6

17

18

11

29

34

41

75

52

53

105

115

111

226


Total

5

2

7

8

10

18

25

43

68

29

43

72

67

98

165

115

111

226

67

98

165


Cases

Valid Missing Total


FAKULTAS *

ITEM7 ' GENDER391 100.0% 0 .0% 391 100.0%

FAKULTAS * ITEM7 • GENDER Crosstabulation

GENDER

ITEM7

Totalagak peduli

lumayan


pedulilaki-laki FAKULTAS exact

non exact

Total

17

12

29

22

21

43

53

49

102

23

29

52

115

111

226


non exact

Total

4

2

6

12

20

32

32

48

80

19

28

47

67

98

165

Chi-Square Tests

GENDER Value df



Ukelihood Ratio

Linear-by-LinearAssociation

N of Valid Cases

1.664'

1.670

1 294

226

3

3

1

.645

644

.255


Likelihood Ratio


N of Valid Cases

1.830"

1.798

.197

165

3

3

1

.608

.615

.657

a- 0 cells (0%) have expected count less than 5. The minimum expectedcount is 14.24.

b. 2 ceils (25.0%) have expected count less than 5 The minimumexpected count is 2.44.

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missinq Total


FAKULTAS *

ITEM9 * GENDER391 100.0% 0 .0% 391 100.0%

FAKULTAS * ITEMS * GENDER Crosstabulation

Count

GENDER

ITEMS


peduli sangat peduli

amat sangat


non exact

Total

15

13

28

18

20

38

54

54

108

28

24

52

115

111

226


non exact

Total

3

5

8

15

26

41

23

40

63

26

27

53

67

98

165

Chi-Square Tests

Asymp. Sig.


laki-laki Pearson Chi-Square .485" 3 .922



039 1 .844




Linear-by-Linear 1 .231Association


a. 0 cells (.0%)have expected count less than 5. The minimum expectedcount is 13.75.

b. 2 cells (25.0%) have expected count less than 5 The minimumexpected count is 3.25.


Cases

Valid Missing Total


FAKULTAS *

ITEM15* GENDER391 100.0% 0 .0% 391 100.0%

FAKULTAS * ITEM1S " GENDER Crosstabulation

Count

GENDER

ITEM15



peduli

laki-laki FAKULTAS

Total

exact

non exact

8

11

19

25

19

44

32

35

67

50

46

96

115

111

226

perempuan FAKULTAS

Total

exact

non exact

4

3

7

7

8

15

19

28

47

37

59

96

67

98

165

Chi-Square Tests

Asymp. Sig.



Likelihood Ratio 1 527 3 676

Linear-by-Linear798

Association




Linear-by-Linear318

Association


a- 0 cells (.0%)have expected count less than 5. The minimum expectedcount is 9.33.

b. 2 cells (25 0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count Is 2.84.

Crosstabs


Cases

Valid Missing Total

N , Percent N Percent N Percent

FAKULTAS '

ITEM40 * GENDER391 100.0% 0 .0% 391 100.0%

FAKULTAS * ITEIVMO * GENDER Crosstabulation

Count

GENDER

ITEM40




non exact

Total

12

7

19

22

24

46

30

36

66

51

44

95

115

111

226


non exact

Total

2

3

5

8

11

19

30

39

69

27

45

72

67

98

165

Chi-Square Tests

GENDER Value df



Likelihood Ratio


N of Valid Cases

2.394"

2.410

.007

226

3

3

1

.495

.492

.935

porampuan Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio


N of Valid Cases

.543"

.543

.250

165

3

3

1

909

.909

.617


b. 2 celis (25.0%) have expected count less than 5. The minimumexpected count is 2.03.

Lampiran 8

Output Uji The Cramer Coeffisient C

8.L Output The Cramer Coefficient C Untuk Jenis KelaminPerempuan

Crosstabs


Cases

Valid Missing Total


fakultas * item5 165 100.0% 0 .0% 165 100.0%

fakultas * items Crosstabulation

Count

item5



amat sangat

pedulifakultas exact

non exact

Total

7

5

12

5

17

22

14

31

45

41

45

86

67

98

165

Chi-Square Tests

Value df


Pearson Chi-Square 7.943" 3 .047



.934 1 334


a 1 cells (12.5%) have expected count less than 5. Theminimum expected count is 4.87.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.Nominal by Phi

Nominal Cramer's V

N of Valid Cases

.219

.219

165

.047

.047

3- Not assuming tho null hypothesis.

b- Using the asymptotic standard error assuming the nullhypothesis.


Cases

Valid Missing Total

N Percant N Percent N Percent

fakultas * item20 198 100.0% 0 .0% 198 100.0%

fakultas * item20 Crosstabulation

item20



pedulifakultas

Total

exact

non exact

23

28

51

12

14

26

31

29

60

32

29

61

98

100

198

Chi-Square Tests

Value df


Pearson Chi-Square .838" 3 .840


Linear-by-Linear

Association.761 1 .383


a 0 cells (.0%) have expected count less than 5. Theminimum expected count is 12.87.

Symmetric Measures

Value Approx Sig.

Nominal byNominal

N of Valid Cases

Phi

Cramer's V

065

.065

198

840

.840

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standarderror assuming the nullhypothesis.

Crosstabs


Cases

Valid Missing Total


fakultas " item47 252 100.0% 0 .0% 252 100.0%

fakultas * Item47 Crosstabulation

Count

item47

Totalagak peduli

lumayanpeduli sangat peduli

amat sangat

peduli

fakultas exact

non exact

Total

22

17

39

21

9

30

57

47

104

52

27

79

152

100

252

Chi-Square Tests

Value df


Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio


N of Valid Cases

3.743"

3.784

.321

252

3

3

1

.291

.286

.571

a- 0 cells (.0%) have expected count less than 5. Theminimum expected count is 11.SO.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal byNominal

N of Valid Cases

Phi

Cramer's V

.122

.122

252

.291

,291

- Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standarderror assuming the nullhypothesis.

8.2. Output The Cramer Coefficient C Untuk Jenis Kelamin Laki-Laki

Crosstabs


Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percentfakultas * item22 226 100 0% 0 0% 226 100.0%


Count

Kem22

Totaltidak peduli agak pedulilumayan


amat sangat

pedulifakultas

Total

exact

non exact

27

23

50

8

15

23

18

30

48

33

14

47

29

29

56

115

111

226

Shi-Square Tests

Value df


Pearson Chi-Square 13.065" 4 .011


Linear-by-Linear

Association.602 1 438


a- 0 cells (.0%) have expected count less than 5. Theminimum expected count is 11.30.

Symmetric Measures

Value. Approx. Sig.Nominal byNominal

N of Valid Cases

Phi

Cramer's V

.240

.240

226

.011

.011

a Not assuming the null hypothesis.

b- Using the asymptotic standard error assumingthe nullhypothesis.

Crosstabs


Cases

Valid Missing Total


fakultas * item27 226 I 100.0% 0 .0% 226 100.0%


Count

item27

Totaltidak peduli agak peduli

lumayanpeduli sangat peduli

amat sangatpeduli

fakultas exact

non exact

Total

9

21

30

19

12

31

30

32

62

27

31

56

30

15

45

115

111

226

CDC

&.

E,2

ANGKA KRITIK NILAI r

DerajatKebebasan

(df)

5% 1%

DerajatKebebasan

(df)

5% 1%

1 0.997 1.000 24 0.388 0.495

2 0.950 0.990 25 0.381 0.485

3 0.878 0.959 26 0.374 0.478

4 0.811 0.917 27 0.367 0.463

5 0.754 0.874 28 0.361 0.463

6 0.707 0.834 29 0.355 0.456

7 0.666 0.798 30 0.349 0.449

8 0.632 0.765 35 0.325 0.418

9 0.602 0.735 40 0.304 0.393

10 0.576 0.708 45 0.288 0.372

11 0.553 0.684 50 0.273 0.354

12 0.532 0.661 60 0.250 0.325

13 0.497 0.623 70 0.232 0.302

14 0.497 0.623 80 0.217 0.283

15 0.482 0.606 90 0.205 0.267

16 0.468 0.590 100 0.195 0.254

17 0.456 0.575 125 0.174 0.228

18 0.444 0.561 150 0.159 0.208

19 0.433 0.549 200 0.138 0.181

20 0.423 0.537 300 0.113 0.148

21 0.413 0.526 400 0.098 0.128

22 0.404 0.515 500 0.088 0.118

23 0.396 0.505 1000 0.062 0.081

Sumber : Fisher dan Yates, "Statistical Tables For Bioligical Agricultural andMedical Research", dikutip dari R.P. Kolstoe, Introduction to Statisticfor Behavioral Science, Homewood, Ulinos, Dorsey Press, 1973.

KEPEDULIAN MAHASISWA TENTANG KESEHATAN

Documents

Transcript of KEPEDULIAN MAHASISWA TENTANG KESEHATAN