Evaluasi program badan ppsdm kesehatan tahun 201 2 dan program prioritas tahun tahun 2012
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PPSDM · PDF filependidikan D III Rekam Medis dan Informasi...
Transcript of KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PPSDM · PDF filependidikan D III Rekam Medis dan Informasi...
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PPSDM KESEHATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN
TAHUN 2012
KATA PENGANTAR
Untuk melaksanakan proses pendidikan tenaga kesehatan dengan baik, khususnya
tenaga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sangat diperlukan lahan praktik. Dengan
adanya lahan praktik mahasiswa dapat belajar menerapkan teori yang diperolehnya di
ruang kelas dan di ruang laboratorium dalam situasi nyata sehingga dapat mencapai
kompetensi yang sesuai dengan tuntutan kurikulum.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan mencoba
menyusun suatu standar lahan praktik D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
untuk memberi rambu – rambu mengingat semakin berkembangnya ilmu Rekam Medis
dan Informasi Kesehatan dan kebutuhan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di
lapangan. Diharapkan hal ini akan dapat mendukung tercapainya lulusan yang memiliki
kompetensi yang sesuai dan pada saatnya nanti dapat memberi kontribusi pada
pembangunan kesehatan.
Standar lahan praktik ini merupakan standar minimal yang dapat dikembangkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Diharapkan standar lahan praktik ini menjadi acuan bagi
penyelenggara pendidikan di institusi pendidikan D III Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan yang sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum inti
program pendidikan D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan tahun 2011.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada tim kelompok kerja dan kami
mengharapkan masukan dari semua pihak pengguna standar lahan praktik ini sehingga
dapat meningkatkan kualitas pendidikan D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
Jakarta, 2 Nopember 2012
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan,
Dr. Donald Pardede, MPPM
NIP. 195804021986111001
Standar Lahan Praktik D.III RMIK ii
SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Dalam era globalisasi dewasa ini dituntut tersedianya sumber daya manusia yang
mampu bekerja secara profesional dalam segala bidang termasuk upaya pelayanan
kesehatan. Peranan tenaga kesehatan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan
program pembangunan di bidang kesehatan. Guna menghasilkan tenaga kesehatan
sesuai dengan kebutuhan baik dari segi kuantitas dan kualitas diperlukan pengelolaan
pendidikan yang profesional.
Saya menyambut baik terbitnya Standar Lahan Praktik D III Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan ini, karena standar ini akan merupakan rambu-rambu bagi institusi
pendidikan dalam mengelola penyelenggaraan pembelajaran di lahan praktik. Selain itu
perlu disadari bahwa dalam pendidikan tenaga kesehatan hampir 60% dari proses
pembelajaran adalah pembelajaran praktik.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua.
Wa’alaikum Salam Warrahmatullahi Wabarrakatuh.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN Jl.Hang Jebat III/F.3 Kebayoran Baru Kotak Pos No. 6015/JKS/GN Jakarta 12120
Telepon : (021) 7245517 – 72797302 Fax : (021) 72797508 Website : www.bppsdmk.depkes.go.id
Telepon : Pusdiknakes (021) 7256720 Pusrengun SDM Kes (021) 7258830 Puspronakes LN (021) 7257822 Pusdiklat SDM Kes (021) 7262977
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.03.05/III/3/02111.2/2012
TENTANG
STANDAR LAHAN PRAKTIK PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
UNTUK DIPLOMA III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa Kementerian Kesehatan bertanggungjawab melakukan pembinaan teknis penyelenggaraan
pendidikan tenaga kesehatan dalam rangka pengadaan dan peningkatan mutu tenaga kesehatan; b. bahwa dalam rangka pengadaan dan peningkatan mutu tenaga kesehatan Kementerian Kesehatan
Pendidikan Tenaga Kesehatan perlu membuat Standar Lahan Praktik untuk Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dalam rangka pencapaian kompetensi lulusan perlu dilakukan penilaian terhadap peserta didik;
c. bahwa agar penilaian hasil belajar peserta didik dapat dilaksanakan secara terencana, terarah dan berkesinambungan yang dikemas secara komprehensif dan dilaksanakan sesuai kebutuhan mengacu pada program pembelajaran dan kurikulum;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Lahan Praktik Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan;
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Peraturan Pemerintahan Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi; 9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : OT.02.03/I/4/03440.1 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan
tatalaksana Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan; 10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/MENKES/SK/V/2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional; 11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan; 12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Politeknik Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1988/Menkes/Per/IX/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.
13. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Nomor HK.02.05/I/III/2/08661/2011 tentang Kurikulum Program Pendidikan Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG STANDAR LAHAN PRAKTIK
PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN UNTUK DIPLOMA III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN;
Kedua : Standar Lahan Praktik Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu, tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Keputusan ini;
Ketiga : Standar Lahan Praktik Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua digunakan untuk Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan
Jenjang Pendidikan Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan;
Keempat : Standar Lahan Praktik Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
terdiri dari Standar Lahan Praktik Pendidikan Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dan
Standar Praktik Berdasarkan Kompetensi Pendidikan Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Kelima : Standar Lahan Praktik Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
sebagaimana dimaksud dalam Diktum Keempat, terdiri dari :
a. Tenaga Pembimbing; b. Jenis Lahan; c. Sasaran dan Target Pencapaian
Keenam : Standar Lahan Praktik Berdasarkan Kompetensi Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Rekam Medis
dan Informasi Kesehatan, berisi tentang Kelompok Kompetensi, Kompetensi, Kebutuhan Lahan Praktik dan
Kriteria Lahan Praktik.
Kutujuh : Standar Lahan Praktik Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
sebagaimana dimaksud dilakukan secara berkesinambungan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara
maksimal diperlukan penatalaksanaan pembelajaran baik teori maupun parktik yang efektif dan efisien.
Kedelapan : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : JAKARTA
Pada Tanggal : 2 NOPEMBER 2012
Tembusan :
1. Menteri Kesehatan; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan; 3. Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan; 4. Para Dirjen di Lingkungan Kementerian Kesehatan; 5. Para eselon II di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan; 6. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Kesehatan; 7. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi seluruh Indonesia; 8. Para Direktur Politeknik Kesehatan Seluruh Indonesia; 9. Direktur Akademi / Penyelenggara Program Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
Standar Lahan Praktik D.III RMIK iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
SAMBUTAN .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................
B. Tujuan ..............................................................................
C. Dasar Hukum ...................................................................
D. Pengertian .......................................................................
1
3
4
7
BAB II STANDAR LAHAN PRAKTIK PENDIDIKAN D III REKAM
MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
A. Tenaga Pembimbing .......................................................
B. Jenis Lahan....... .............................................................
C. Sasaran Dan Target Pencapaian.....................................
10
12
14
BAB III KOMPETENSI DAN LAHAN PRAKTIK PENDIDIKAN D III
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
18
BAB IV PENUTUP 26
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Hal ini merupakan
perwujudan dari kesejahteraan umum seperti yang dimaksud dalam
Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Upaya pelayanan kesehatan telah mengalami pergeseran, yang semula
berupa upaya penyembuhan (kuratif) saja, berangsur-angsur berkembang
sehingga mencakup upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan
(preventif), dan pemulihan (rehabilitatif). Pelayanan kesehatan tersebut
bersifat menyeluruh, terpadu, berkesinambungan dan tuntas, yang
diarahkan kepada pelayanan kesehatan perorangan/individu, keluarga
maupun masyarakat. Program-program pokok kesehatan diarahkan untuk
mencapai “masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan”,
sehingga mampu membentuk manusia Indonesia yang hidup aktif dan
berkualitas.
Tenaga kesehatan yang profesional dan bermutu dihasilkan oleh institusi
pendidikan tenaga kesehatan yang bermutu. Dimana tenaga kesehatan
memiliki spesifikasi tertentu karena kesalahan dalam pelayanan dapat
berdampak kematian atau kecacatan yang bersifat irrevesibel. Untuk itu
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 2
diperlukan pengaturan dalam rangka meningkatkan mutu lulusan dan mutu
institusi pendidikan tenaga kesehatan. Peningkatan mutu lulusan diperoleh
melalui pengaturan seleksi, proses pembelajaran, evaluasi/ujian akhir, dan
penataan ijazah sedangkan peningkatan mutu institusi melalui pengaturan
perizinan pendirian institusi, sarana dan prasarana, tenaga pendidik dan
kependidikan, pengelola dan akreditasi.
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan
pemberdayaan SDM Kesehatan yang meliputi perencanaan, pengadaan
dan pendayagunaan baik jumlah, jenis, dan mutu SDM Kesehatan.
Sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pada pasal 91 bahwa setiap satuan pendidikan wajib
melakukan penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan
dapat dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana. Sehubungan
dengan hal tersebut perlu disiapkan Standar-standar Diknakes yang
meliputi Standar Penyusunan Kurikulum, Standar Proses Pembelajaran,
Standar Lahan Praktik, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pendidik
dan Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan yang dapat
digunakan oleh penyelenggara institusi Diknakes sebagai acuan dalam
rangka memenuhi penjaminan mutu pendidikan.
Pada Kurikulum Inti Program Pendidikan D III Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan tahun 2011 pembelajaran praktik terdiri pembelajaran praktik
laboratorium dan pembelajaran kegiatan praktik lapangan. Pembelajaran
kegiatan praktik lapangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem program pengajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 3
mengaplikasikan pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan
(psikomotor). Dalam pengelolaan pendidikan D III Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan masih ditemukan berbagai kendala terutama dalam
pengelolaan kegiatan praktik antara lain; belum adanya kesamaan
persepsi tentang proses pembelajaran praktik antara institusi pendidikan
dengan pengelola lahan praktik, kuantitas maupun kualitas Pembimbing
praktik dan Pembimbing Lapangan kurang memadai, serta jumlah institusi
pendidikan D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang tidak sesuai
dengan ketersediaan lahan praktik sehingga pembelajaran praktik kurang
efektif yang akhirnya kompetensi mahasiswa tidak tercapai. Untuk itu,
diperlukan standar lahan praktik sebagai acuan bagi institusi pendidikan
maupun lahan praktik dalam mengelola kegiatan praktik D III Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan bagi mahasiswa.
B. Tujuan
Standar lahan praktik Pendidikan D III Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan ini bertujuan untuk:
1. Memberikan pedoman bagi pengelola institusi pendidikan dalam
pengelolaan praktik Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sesuai
dengan kompetensi yang diisyaratkan dalam kurikulum.
2. Memberikan acuan bagi pengelola institusi pendidikan dalam memilih
lahan praktik yang menunjang pencapaian kompetensi.
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 4
3. Membantu pengelola institusi pendidikan dan pengelola lahan praktik
dalam meningkatkan mutu pembelajaran kegiatan praktik Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan.
C. Dasar Hukum
Standar lahan praktik ini disusun mengacu pada landasan hukum sebagai
berikut:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301) ;
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4586) tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5063);
4. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
5. Peraturan pemerintah Nomor 10 Tahun 1966 tentang Wajib Simpan
Rahasia Kedokteran;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor
49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 5
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
10. Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.
135/KEP/M.PAN/ XII/2002 Tentang Jabatan Fungsional Perekam
Medis;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1192/Menkes/Per/X/ 2004
Tentang Pendirian Pendidikan Diploma Bidang Kesehatan;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/ 2010
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/PER/III/ 2008
tentang Rekam Medis;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
HK.03.05/III/2198.1/2011 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Tenaga Kesehatan Untuk Diploma III Rekam Medis dan
informasi Kesehatan;
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 6
15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa;
16. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;
17. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 377/Menkes/SK/VI/2008
tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan;
18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05/IV/14344.1/ 2010
tentang Standar Penilaian Pendidikan Tenaga Kesehatan;
19. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05/IV/14344.2/ 2010
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tenaga
Kesehatan;
20. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05/IV/14347.1/ 2010
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Tenaga Kesehatan;
21. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05/IV/14353.2/ 2010
tentang Standar Dosen Pendidikan Tenaga Kesehatan;
22. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05/IV/14354.1/ 2010
tentang Standar Laboratorium Pendidikan Tenaga Kesehatan;
23. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05/IV/14364.1/ 2010
tentang Standar Proses Pembelajaran Pendidikan Tenaga
Kesehatan;
24. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Nomor
HK.02.05/I/III/2/08661/2011 tentang Kurikulum Inti Program
Pendidikan D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 7
25. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI
No.43/DIKTI/Kep/2006 tentang berkehidupan bermasyarakat.
26. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI
No.44/DIKTI/Kep/2006 tentang pendidikan berkepribadian di
perguruan tinggi.
27. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
D. Pengertian
1. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung
jawab, yang dimiliki seseorang sebagai syarat kemampuan untuk
mengerjakan tugas – tugas di bidang pekerjaan tertentu.
2. Standar praktik adalah kriteria minimal yang harus dipenuhi dalam
melaksanakan pembelajaran praktik untuk mencapai kompetensi
mahasiswa.
3. Lahan praktik adalah tempat yang memenuhi kriteria yang
dipersyaratkan yang berada di luar institusi pendidikan untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat
mahasiswa di institusi dalam pencapaian kompetensi Rekam Medis
dan Informasi Kesehatan yang diharapkan di dalam kurikulum
Pendidikan D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
4. Praktik adalah kegiatan pembelajaran praktik dengan menggunakan
target kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa pada situasi
nyata sesuai dengan waktu yang dijadwalkan di lahan praktik.
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 8
5. Pembimbing lapangan adalah Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan,
bekerja di lahan praktik dan memiliki tugas dan tanggung jawab
memfasilitasi dan membimbing serta mengevaluasi mahasiswa dalam
melaksanakan praktik. Fungsi utama dari pembimbing lapangan
adalah memfasilitasi, melaksanakan bimbingan praktik, supervisi dan
menguji pada mahasiswa sehingga dapat mencapai kompetensi
sesuai tuntutan kurikulum D III Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan.
6. Pembimbing praktik adalah dosen dari institusi pendidikan D III Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan yang bertanggungjawab dalam
pengajaran praktik mahasiswa di lahan praktik. Fungsi utama dari
Pembimbing praktik adalah memberikan pembekalan praktik,
melaksanakan supervisi, pembimbingan dan menguji mahasiswa
sehingga dapat mencapai kompetensi sesuai tuntutan kurikulum.
7. Pembekalan adalah merupakan proses awal sebelum mahasiswa
melakukan praktik dimana pembimbing memberikan arahan dan
mengevaluasi kesiapan mahasiswa dalam melakukan praktik di lahan
praktik untuk mencapai kompetensi.
8. Kegiatan praktik adalah proses pembelajaran mahasiswa tentang
kegiatan pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan dibawah
bimbingan dan supervisi yang dilakukan oleh pembimbing lapangan
dan pembimbing praktik.
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 9
9. Presentasi hasil praktik adalah kegiatan akhir dari proses bimbingan
yang dilakukan segera setelah mahasiswa menyelesaikan praktik
dalam bentuk presentasi yang dihadiri oleh pembimbing praktik dan
pembimbing lapangan.
10. Supervisi adalah metode pembelajaran praktik yang dilakukan dengan
cara pembimbing praktik berkoordinasi dengan pembimbing lapangan
untuk.
11. Nota Kesepahaman (MOU) adalah dokumen yang memuat
kesepakatan antara institusi pendidikan dengan lahan praktik dalam
penyelenggaraan kegiatan praktik.
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 10
BAB II
STANDAR LAHAN PRAKTIK
PENDIDIKAN D III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
A. Tenaga Pembimbing
1. Pembimbing praktik
a. Pengertian
Pembimbing praktik adalah dosen dari institusi pendidikan D III
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang bertanggungjawab
dalam pengajaran/praktik mahasiswa di lahan praktik. Fungsi utama
dari pembimbing praktik adalah memberikan pembekalan praktik,
melaksanakan supervisi, pembimbingan dan menguji mahasiswa
sehingga dapat mencapai kompetensi sesuai tuntutan kurikulum.
b. Kriteria Pembimbing Praktik
1) Dosen dengan latar belakang pendidikan D III Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan dan atau pendidikan kesehatan lain yang
sesuai dengan materi praktik dengan masa kerjadi institusi
pendidikan minimal 3 (tiga) tahun.
2) Memiliki sertifikat program AKTA/PEKERTI/AA, sertifikat
pelatihan pembimbing praktik dan atau pelatihan sesuai
bidangnya.
3) Dosen atau dosen tim mata ajar yang terlibat dalam
pembelajaran di kelas atau laboratorium.
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 11
4) Memiliki SK pembimbing praktik dari institusi pendidikan.
5) Memahami dan menguasai peran fungsinya sebagai pembimbing
praktik
2. Pembimbing Lapangan
a. Pengertian
Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan, bekerja di lahan praktik dan
memiliki tugas dan tanggung jawab memfasilitasi dan membimbing
serta mengevaluasi mahasiswa dalam melaksanakan praktik. Fungsi
utama dari pembimbing lapangan adalah memfasilitasi,
melaksanakan bimbingan praktik, supervisi dan menguji pada
mahasiswa sehingga dapat mencapai kompetensi sesuai tuntutan
kurikulum D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
b. Kriteria
1) Mempunyai latar belakang pendidikan minimal D III Rekam Medis
dan Informasi Kesehatan atau tenaga kesehatan lain dengan
pengalaman kerja di Unit Rekam Medis minimal 3 (tiga) tahun
dan memiliki sertifikat pelatihan rekam dengan bobot minimal 2
SKP atau setara 30 jam setiap melaksanakan pelatihan.
2) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan SIK (Surat Ijin Kerja)
bagi tenaga kesehatan yang di rumah sakit.
3) Memiliki SK pengangkatan sebagai pembimbing lapangan dari
lahan praktik
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 12
4) Memahami dan menguasai peran fungsinya sebagai pembimbing
lapangan.
B. Jenis Lahan
1. Rumah Sakit, dengan kriteria sebagai berikut:
a. Rumah sakit umum dan khusus baik pendidikan maupun non
pendidikan yang telah terakreditasi.
b. Memiliki pembimbing lapangan yang memenuhi kriteria dengan
jumlah yang memadai (Rasio pembimbing lapangan dan mahasiswa
adalah 1: 5-10).
c. Tersedianya berbagai jenis kegiatan praktik Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan yang memadai untuk mencapai kompetensi
yang diinginkan.
d. Tersedianya tempat/ruangan untuk pelaksanaan bimbingan, yang
meliputi kegiatan pembekalan, kegiatan praktik, presentasi, dan
evaluasi sesuai dengan standar minimal untuk melakukan proses
pengelolaan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
e. Memiliki nota kesepahaman (MoU) dan atau perjanjian kerjasama
dengan institusi pendidikan RMIK terkait.
f. Tersedia fasilitas media pembelajaran.
2. Puskesmas
a. Memiliki kegiatan pelayanan Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan.
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 13
b. Memiliki pembimbing lapangan yang memenuhi kriteria dengan
jumlah yang memadai (Rasio pembimbing lapangan dan mahasiswa
adalah 1: 5-10).
c. Tersedianya tempat/ruangan untuk pelaksanaan bimbingan, yang
meliputi kegiatan pembekalan, kegiatan praktik, presentasi, dan
evaluasi sesuai dengan standar minimal untuk melakukan proses
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
d. Memiliki nota kesepahaman (MoU) dan atau perjanjian kerjasama
dengan institusi pendidikan RMIK terkait.
e. Tersedia fasilitas media pembelajaran.
3. Dinas Kesehatan
a. Memiliki kegiatan proses pengolahan data kesehatan.
b. Tersedia pembimbing lapangan yang menguasai Sistem Informasi
Kesehatan (SIK).
c. Tersedianya tempat/ruangan untuk pelaksanaan bimbingan, yang
meliputi kegiatan pembekalan, kegiatan praktik, presentasi, dan
evaluasi sesuai dengan standar minimal untuk melakukan proses
pengelolaan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
d. Memiliki nota kesepahaman (MoU) dan atau perjanjian kerjasama
dengan institusi pendidikan RMIK terkait.
e. Tersedia fasilitas media pembelajaran
Dalam kegiatan praktik lapangan dapat dilakukan kunjungan lapangan ke
kantor asuransi kesehatan, instalansi forensik, kantor badan kearsipan,
Pusdatin (Pusat Data dan Informasi).
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 14
C. Sasaran dan Target Pencapaian
Tersedianya kegiatan pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan
sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai setiap mahasiswa meliputi:
No Sasaran Target Pencapaian
1. Dapat
melaksanakan
registrasi pasien.
1. Mampu meregistrasi atas semua kunjungan yang
ada di fasilitas pelayanan kesehatan (registrasi
pendaftaran pasien rawat jalan, rawat darurat dan
rawat inap) sesuai dengan juknis penyelenggaraan
rekam medis di institusi pelayanan kesehatan.
2. Mampu melakukan sistem penomoran rekam medis
sesuai dengan sistem penomoran yang digunakan.
3. Mampu menerapkan sistem penamaan yang benar.
4. Mampu membuat indeks pasien sesuai dengan
media yang digunakan.
5. Mampu mengoperasionalkan aplikasi pendaftaran/
registrasi pasien sesuai tata cara registrasi pasien
yang benar.
6. Mampu berkomunikasi dan bersikap profesional
kepada pasien/keluarganya dan petugas terkait.
2. Dapat mengelola
Rekam Medis.
1. Mampu melakukan penyimpanan/penjajaran rekam
medis berdasarkan sistem yang digunakan (Straight
Numerical, Middle Digit dan Terminal Digit Filing
System) dengan benar dan tepat.
2. Mampu mengambil kembali (retrieval) dengan cepat
rekam medis yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan asuhan pasien dan berbagai kebutuhan
lainnya.
3. Mampu menata (assembling) rekam medis dengan
baik dan benar berdasarkan SOP yang ada.
4. Mampu menganalisis rekam medis secara kuantitatif
dengan tepat yang meliputi:
a. Kebenaran identifikasi
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 15
No Sasaran Target Pencapaian
b. Adanya laporan-laporan yang penting
c. Auntentikasi/keabsahan
d. Pendokumentasian yang baik
5. Mampu menganalisis rekam medis secara kualitatif
dengan tepat yang meliputi:
a. Kelengkapan dan kekonsistensian pencatatan
diagnosis
b. Kekonsistensian pencatatan
c. Pencatatan hal-hal yang dilakukan saat
perawatan dan pengobatan
d. Pencatatan surat persetujuan tindakan
kedokteran(informed concent)
e. Praktik pencatatan
f. Hal – hal yang menyebabkan berpotensi tuntutan
kepada institusi pelayanan kesehatan/pemberi
pelayanan sendiri, baik oleh pasien maupun oleh
pihak ketiga
6. Mampu melakukan penyusutan rekam medis
berdasarkan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.
7. Mampu mendesain formulir rekam medis sesuai
aturan-aturan dasar.
8. Mampu mengelola data untuk menghasilkan
informasi yang berguna bagi institusi pelayanan
kesehatan dan pihak ketiga.
9. Mampu melakukan analisis statistik kesehatan
10. Mampu menyajikan data dan laporan ke berbagai
pihak.
3. Dapat mengolah
data Rekam Medis.
1. Mampu menentukan kode diagnosis penyakit,
kematian dan tindakan sesuai petunjuk dan
peraturan pada pedoman buku klasifikasi yang
berlaku.
2. Mampu melakukan indeks diagnosis penyakit,
kematian, dan tindakan.
3. Mampu mengklasifikasikan data kode diagnosis yang
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 16
No Sasaran Target Pencapaian
akurat bagi kepentingan informasi morbiditas dan
sistem pelaporan morbiditas yang diharuskan.
4. Mampu mengelola indeks penyakit, tindakan, dokter,
kematian, dan lain-lain guna kepentingan laporan
medis dan statistik serta permintaan informasi
pasien secara cepat dan terperinci.
5. Mampu melakukan pelepasan informasi pasien
kepada pihak ketiga sesuai peraturan perundangan
yang berlaku.
6. Mampu menggunakan data kode diagnosis penyakit
dan tindakan untuk kepentingan pembayaran biaya
kesehatan.
4. Dapat mengelola
Unit Kerja Rekam
Medis.
1. Mampu menentukan kebutuhan informasi, sistem
rekam medis dan informasi kesehatan yang akan
digunakan
2. Mampu melaksanakan rencana strategis, goal dan
objektif untuk area tanggung jawabnya
3. Mampu mempresentasikan tahap – tahap menyusun
rencana anggaran/budget unit kerja MIK/RM
4. Mampu merencanakan kebutuhan sarana dan
prasarana unit kerja MIK/ RM
5. Mampu merencanakan kebutuhan SDM di unit kerja
MIK/ RM
6. Mampu mengembangkan kebijakan dan prosedur
tentang MIK/ RM yang sesuai hukum, sertifikasi,
akreditasi, dan kebutuhan setempat
7. Mampu mengevaluasi kebijakan dan prosedur
tentang MIK/ RM yang sesuai hukum, sertifikasi,
akreditasi, dan kebutuhan setempat
8. Mampu mengembangkan sistem MIK/ RM sebagai
bagian dari perencanaan sistem informasi dalam
sistem pelayanan kesehatan.
9. Mampu menyajikan informasi hasil kerja
penyelenggaraan MIK/RM guna evaluasi kinerja
unitnya
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 17
No Sasaran Target Pencapaian
10. Mampu melaksanakan dokumentasi unit kerja MIK/
RM
11. Mampu mengoperasikan komputer guna
penyelenggaraan sistem MIK/ RM
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 18
BAB III
KOMPETENSI DAN LAHAN PRAKTIK
PENDIDIKAN D III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Standar lahan praktik D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan mengacu
kepada kompetensi kurikulum inti pendidikan D III Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan tahun 2011. Untuk pencapaian kompetensi sesuai
dengan kurikulum dibutuhkan standar tenaga pembimbing yang memenuhi
kualifikasi akademik, sarana prasarana lahan praktik. Secara spesifik standar
tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
No Kelompok
Kompetensi Kompetensi
Kebutuhan Lahan
Praktik
Kriteria Lahan
Praktik
1.
Klasifikasi dan
kodefikasi pe-
nyakit, masa-
lah – masalah
yang berka-
itan dengan
kesehatan
dan tindakan
medis.
1. Mampu menentukan
kode penyakit dan
permasalahan kese-
hatan serta kode
tindakan, sesuai de-
ngan pedoman yang
berlaku di Indonesia.
2. Mampu menelusuri
kelengkapan informasi
penunjang diagnosis
untuk mendapatkan
kode penyakit dan
masalah terkait
kesehatan serta kode
tindakan yang akurat.
3. Mampu mengelola
indeks penyakit, tinda-
kan, kematian, dan
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas
Sesuai dengan
kriteria lahan
praktik pada BAB
II.
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 19
No Kelompok
Kompetensi Kompetensi
Kebutuhan Lahan
Praktik
Kriteria Lahan
Praktik
indeks dokter, guna
kepentingan laporan
medis dan statistik
serta permintaan
informasi pasien
secara cepat dan
terperinci.
4. Mampu berkomunikasi
dengan dokter dalam
mengkonfirmasi diag-
nosis dan tindakan
berdasarkan hasil
telaah pendokumen-
tasi Rekam Medis
2 Aspek Hukum
dan Etika
Profesi
1. Mampu menyajikan
informasi kesehatan
di Fasilitas Pela-
yanan Kesehatan
2. Mampu memahami
peraturan-peraturan
yang terkait dengan
hukum kesehatan
dalam menunjang
pelepasan informasi
pada pasien maupun
pihak ke tiga.
3. Mampu mengope-
rasikan alat elek-
tronik yang diguna-
kan dalam pekerjaan
Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan.
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas
3. Dinas
Kesehatan
Sesuai dengan
kriteria lahan
praktik pada BAB
II
3 Manajemen
Rekam Medis
1. Mampu meregistrasi
atas semua
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas
Sesuai dengan
kriteria lahan
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 20
No Kelompok
Kompetensi Kompetensi
Kebutuhan Lahan
Praktik
Kriteria Lahan
Praktik
dan Informasi
Kesehatan
kunjungan yang ada
di fasilitas pelayanan
kesehatan (registrasi
pendaftaran pasien
rawat jalan dan rawat
inap)
2. Mampu melakukan
sistem penomoran
rekam medis sesuai
dengan sistem
penomoran yang
digunakan
3. Mampu menerapkan
sistem penamaan
yang benar
4. Mampu membuat
indeks pasien sesuai
dengan media yang
digunakan.
5. Mampu menata
(assembling) rekam
medis dengan baik
dan benar sesuai
SOP yang ada.
6. Mampu menyimpan,
menjajarkan
dokumen rekam
medis berdasarkan
sistem yang
digunakan (Straight
Numerical, Middle
Digit dan Terminal
Digit Filing System).
7. Mampu mengambil
kembali (retrieval)
praktik pada BAB
II.
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 21
No Kelompok
Kompetensi Kompetensi
Kebutuhan Lahan
Praktik
Kriteria Lahan
Praktik
dengan cepat rekam
medis yang
diperlukan untuk
memenuhi
kebutuhan asuhan
pasien dan berbagai
kebutuhan lainnya.
8. Mampu melakukan
penyusutan rekam
medis berdasarkan
peraturan dan
perundang-undangan
yang berlaku.
9. Mampu mendesain
formulir rekam
medis.
4 Menjaga Mutu
Rekam Medis
1. Mampu melak-
sanakan program
kegiatan menjaga
mutu (QA) rekam
medis.
2. Mampu menganalisis
rekam medis secara
kuantitatif dengan
tepat meliputi:
a. Kebenaran
identifikasi
b. Adanya laporan-
laporan yang
penting
c. Autentikasi
d. Pendokumentasia
n yang baik
3. Mampu menganalisis
rekam medis secara
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas
Sesuai dengan
kriteria lahan
praktik pada BAB
II.
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 22
No Kelompok
Kompetensi Kompetensi
Kebutuhan Lahan
Praktik
Kriteria Lahan
Praktik
kualitatif sesuai
komponenya
4. Mampu memonitor
kesesuaian kebijakan
dan prosedur agar
tetap relevan dengan
manajemen data
klinis
5 Statistik
Kesehatan
1. Mampu mengiden-
tifikasi informasi yang
dibutuhkan sebagai
dasar pengambilan
keputusan
2. Mampu mendesain
formulir untuk tahap
pengumpulan data
kesehatan
3. Mampu mengelola
data untuk
penyusunan laporan
efisiensi pelayanan
pada sarana
pelayanan kesehatan
4. Mampu melakukan
analisis statistik
kesehatan
5. Mampu mem-
peresentasikan data
dan laporan ke
berbagai pihak
6. Mampu
menggunakan apli-
kasi komputer untuk
pengumpulan,
pengolahan dan
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas
3. Dinas
Kesehatan
Sesuai dengan
kriteria lahan
praktik pada BAB
II
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 23
No Kelompok
Kompetensi Kompetensi
Kebutuhan Lahan
Praktik
Kriteria Lahan
Praktik
penyajian informasi
kesehatan
6 Manajemen
Unit Kerja
Manajemen
Informasi
Kesehatan/
Rekam Medis
1. Mampu menentukan
kebutuhan informasi,
sistem rekam medis
dan informasi
kesehatan yang akan
digunakan
2. Mampu melaksa-
nakan rencana
strategis, goal dan
objektif untuk area
tanggung jawabnya
3. Mampu mempresen-
tasikan tahap – tahap
menyusun rencana
anggaran/budget unit
kerja MIK/RM
4. Merencanakan kebu-
tuhan sarana dan
prasarana unit kerja
MIK/ RM
5. Mampu merencana-
kan kebutuhan SDM
di unit kerja MIK/ RM
6. Mampu mengem-
bangkan kebijakan
dan prosedur tentang
MIK/ RM yang sesuai
hukum, sertifikasi,
akreditasi, dan
kebutuhan setempat
7. Mampu mengeva-
luasi kebijakan dan
prosedur tentang
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas
Sesuai dengan
kriteria lahan
praktik pada BAB
II
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 24
No Kelompok
Kompetensi Kompetensi
Kebutuhan Lahan
Praktik
Kriteria Lahan
Praktik
MIK/ RM yang sesuai
hukum, sertifikasi,
akreditasi, dan
kebutuhan setempat
8. Mampu mengem-
bangkan sistem MIK/
RM sebagai bagian
dari perencanaan
sistem informasi da-
lam sistem pelaya-
nan kesehatan.
9. Mampu menyajikan
informasi hasil kerja
penyelenggaraan
MIK/RM guna
evaluasi kinerja
unitnya
10. Mampu melaksa-
nakan dokumentasi
unit kerja MIK/ RM
11. Mampu mengope-
rasikan komputer
guna penyeleng-
garaan sistem MIK/
RM
7 Kemitraan
Profesi
1. Mampu melak-
sanakan komunikasi
efektif dengan semua
tingkatan
2. Mampu mengiden-
tifikasi kebutuhan
informasi bagi
pelanggan baik
internal & eksternal
3. Mampu
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas
3. Dinas
Kesehatan
Sesuai dengan
kriteria lahan
praktik pada BAB
II
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 25
No Kelompok
Kompetensi Kompetensi
Kebutuhan Lahan
Praktik
Kriteria Lahan
Praktik
Melaksanakan
komunikasi dengan
teknologi mutakhir
(internet, e-mail, fax,
dll)
Standar Lahan Praktik D.III RMIK 26
BAB IV
PENUTUP
Standar lahan praktik D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan ini
merupakan acuan bagi pengelola program D III Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan termasuk pembimbing praktik yang bertanggung
jawab terhadap kegiatan praktik D III Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan. Di samping itu, buku ini juga sebagai acuan bagi institusi lahan
praktik dan para pembimbing lapangan di lahan praktik dalam upaya
meningkatkan kualitas praktik D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
secara optimal yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas
kompetensi lulusan.
Buku standar lahan praktik pendidikan D III Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan ini digunakan sebagai acuan yang bersifat umum dalam
mengelola praktik D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Dalam
implementasinya masih dimungkinkan diadakan pengaturan sesuai
kebutuhan praktik program D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
dan kondisi setempat yang tidak bertentangan dengan standar lahan
praktik D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan ini serta tidak
mengabaikan kompetensi lulusan.
Selanjutnya, bagi pengelola institusi pendidikan terutama pengelola praktik
D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan hendaknya senantiasa
mengikuti perkembangan ilmu Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di
setiap institusi pelayanan kesehatan yang digunakan sebagai lahan
praktik.
Standar Lahan Praktik D.III RMIK
KONTRIBUTOR
Standar Lahan Praktik Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan ini berhasil disusun atas
partisipasi aktif dan kontribusi positif dari berbagai pihak, antara lain:
Tingkat Pusat :
Dr. Donald Pardede, MPPM; Dr. Asjikin Iman Hidayat Dachlan, MHA; Dra. Trini Nurwati,
M.Kes; Sri Sunarsih, DFM, Msi; Asep Fithri Hilman, S.Si, M.Pd; Ismawiningsih, SKM,
MKM; Yuyun Widyaningsih, S.Kep, MKM; Eric Irawati, S.SiT; Ns I Ratnah, S.Kep; Dora
Handyka, S.ST; Matadih, S.Sos.
Tingkat Daerah :
Lily Widjaya, SKM, MM ( D.III Rekam Medis Universitas Esa Unggul); Hj. Hosizah, SKM,
MKM (D.III Rekam Medis Universitas Esa Ungggul); Retno Suryaningsih, AMd.Perkes,
SKM (APIKES Bhumi Husada Jakarta); Gugun Priyadi, AMd.Perkes.SAP (Jurusan Pikes
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya); Ida Wahyuni, AMd.Perkes(Jurusan Pikes Poltekkes
Kemenkes Tasikmalaya); Fajar Yunita Sari, AMd.PK (Jurusan Pikes Poltekkes
Kemenkes Tasikmalaya); Drs. Muchlis Rasjid, MARS (APIKES Bandung); Andi Turgandi,
S.Sos, MH.Kes (APIKES Bandung); Sri Sugiarsi, SKM, M.Kes; dr.Wisnaningsih
Surjoseputro (Prodi D.III PIKES FKM IIK Bhakti Wiyata Kediri); Endah Widaningtyas, SE
(D.III PIKES STIKES HAKLI Semarang).
Dan semua individu/pihak yang telah membantu penyusunan Standar Lahan Praktik
Diploma III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang tidak dapat disebutkan
satu- persatu.
Standar Lahan Praktik D.III RMIK