KEMAMPUAN MENJELASKAN UNSUR INTRINSIK NOVEL...
Transcript of KEMAMPUAN MENJELASKAN UNSUR INTRINSIK NOVEL...
KEMAMPUAN MENJELASKAN UNSUR INTRINSIK NOVEL
DENGAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 20 SATU ATAP
PULAU PUCUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh
MAYA SAGITA
NIM 100388201068
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2014
PERSETUJUAN PENERBITAN ARTIKEL E-JOURNAL
Judul Artikel : Kemampuan Menjelaskan Unsur Intrinsik Novel
Dengan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Satu Atap
Pulau Pucung Tahun Pelajaran 2013/2014
Nama Penyusun : Maya Sagita
NIM : 100388201068
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 18 Juli 2014
Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal.
Pembimbing I, Pembimbing II,
Titik Dwi Ramthi Hakim, M.Pd. Dra. Linda Rosmery, M.Si.
NIP 19860302 201212 2 002 NIDN 1002106602
Tanjungpinang, Agustus 2014
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Mini Andriani, S.Pd., M.Hum
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : MAYA SAGITA
NIM : 100388201068
Kelas : C5
Semester : VII (Delapan)
Angkatan/tahun akademik : VI (Empat)/2010
Judul skripsi : Kemampuan Menjelaskan Unsur Intrinsik Novel
dengan Metode Diskusi pada Siswa Kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama Negeri 20 Satu Atap Pulau Pucung
Tahun Pelajaran 2013/2014.
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Karya tulis saya ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik sarjana, baik di Universitas Maritim Raja Ali Haji maupun di
perguruan tinggi lain.
2. Karya tulis ini murni gagasan dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak
lain, kecuali arahan Tim Pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang telah
ditulis atau dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
secara acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
berlaku di perguruan tinggi ini, dan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Kemampuan Menjelaskan Unsur Intrinsik Novel dengan Metode Diskusi pada Siswa
Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Satu Atap Pulau Pucung Tahun
Pelajaran 2013/2014 oleh Maya Sagita. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Tanjungpinang. Pembimbing (I) Titik Dwi Ramthi Hakim, M.Pd. Pembimbing (II) Dra.
Linda Rosmery, M.Si. [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menjelaskan unsur
intrinsik novel siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Satu Atap Pulau
Pucung Tahun Pelajaran 2013/2014 serta untuk mendeskripsikan aktivitas siswa kelas
VIII Sekolah Menengah Pertama 20 Satu Atap Pulau Pucung Tahun Pelajaran
2013/2014 dengan menggunakan metode diskusi dalam mencapai kompetensi dasar
(15.1) menjelaskan unsur intrinsik novel alur cerita, pelaku, dan latar novel (asli atau
terjemahan).
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah
Pertama Negeri 20 Satu Atap Pulau Pucung Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel yang
diambil yaitu kelas VIII A dan VIII B dengan jumlah 36 orang, di mana VIII A
berjumlah 18 orang dan VIII B 18 orang.
Penelitian ini mengunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Untuk memperoleh
data, peneliti menggunakan teknik tes dan observasi. Untuk mengukur hasil tes, peneliti
menggunakan format penskoran tes yang kemudian skor diubah menjadi nilai akhir
dengan menggunaakan rumus nilai akhir yaitu jumlah skor perolehan/skor maksimal x
bobot (100). Kemudian nilai akhir siswa direkapitulasi lalu dicari rata-ratanya, dengan
menggunakan rumus nilai rata-rata yaitu . Berdasarkan hasil analisis nilai
rata-rata kelas yaitu 66. Maka dapat disimpulkan kemampuan menjelaskan unsur
intrinsik novel dikategorikan baik. Sedangkan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa
Kelas VIII dengan menggunakan metode diskusi, peneliti menganalisis dengan
menggunakan tabel observasi aktivitas siswa serta lembar observasi. Berdasarkan hasil
observasi, penggunaan metode diskusi dalam menjelaskan unsur intrinsik novel dapat
diterima dengan baik.
Kata Kunci: Kemampuan Menjelaskan, Unsur Intrinsik Novel, Metode Diskusi
Abstract
This study aims to determine the intrinsic ability to explain the elements of a
novel class VIII Junior High School 20 Satu Atap Pulau Pucung Academic Year
2013/2014 as well as to describe the activity of the eighth grade students of Junior High
School 20 Satu Atap Pulau Pucung Academic Year 2013/2014 by using the method
discussion in achieving basic competency (15.1) describes a novel intrinsic elements of
the storyline, the actors, and the background of the novel (original or translation).
The population in this study were students of class VIII Junior High School 20
Satu Atap Pulau Pucung Academic Year 2013/2014. Samples taken that class VIII A
and VIII B with the number 36, which totaled 18 VIII A and VIII B 18.
This research uses descriptive quantitative research. To obtain the data, the researchers
used a technique tests and observation. To quantify the results of the test, the
researchers used a test scoring format which is then converted to a final score using
pieces of the formula is the value of the final score of the acquisition/
= Σ / N B alysis the
average grade is 66. So we can conclude intrinsic ability to explain the elements of a
good novel categorized. As for describing the activity of Class VIII students using the
discussion method, researchers analyzed by using a table of observation and student
activity sheets observation. Based on observations, the use of the method in a discussion
explaining the intrinsic elements of the novel to be well received.
Keywords: Explaining Ability, Novel Intrinsic Elements, Methods Discussion
1. Pendahuluan
Pada penelitian ini aspek membaca menjadi aspek yang diteliti oleh peneliti.
Aspek membaca tersebut terdapat pada silabus Sekolah Menengah Pertama kelas VIII
pada semester 2. Dengan Standar kompetensi (15) Memahami buku novel remaja (asli
atau terjemahan) dan antologi puisi, kompetensi dasar (15.1) menjelaskan alur cerita,
pelaku, dan latar novel. Indikator pembelajaran (1) siswa mampu menentukan karakter
tokoh dengan bukti yang meyakinkan, (2) mampu menentukan latar novel dengan bukti
yang factual, (3) menganalisis keterkaitan antar unsur intrinsik.
Berdasarkan aspek tersebut peneliti melihat terdapat masalah pada kompetensi
dasar (15.1) menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar cerita yang membuat siswa tidak
mampu menjelaskan dengan ketiga unsur intrinsik tersebut dengan baik. Hal ini disebab
tidak adanya keberanian dalam mengemukakan pendapatnya serta kurang aktif dalam
proses belajar mengajar.
Hal ini disebabkan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru bidang studi
di Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Satu Atap Pulau Pucung hanya menggunakan
metode ceramah, yang membuat siswa cenderung pasif.
2. Metode Penelitian
Populasi dalam pengertian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama Negeri 20 Satu Atap Pulau Pucung Tahun Pelajaran 2013/2014.
Populasi berjumlah 36 yang tersebar di dua lokal yaitu, kelas VIIIA dan VIIIB. Sampel
dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII yang berjumlah tiga puluh
enam orang sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Penelitian ini
dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Satu Atap Pucung Pucung yang
beralamat di Jl. Trikora III Km.48 Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang
Kabupaten Bintan dan waktu penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan. Dari bulan
Mei sampai bulan Juni 2014.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik
penelitian yang digunakan adalah teknik kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu
dengan menggunakan tes lisan dan observasi. Tes lisan digunakan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menjelaskan unsur intrinsik novel sedangkan observasi
digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dengan menggunakan metode diskusi
pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Satu Atap Pulau Pucung
tahun Pelajaran 2013/2014. Langkah-langkah pelaksanaan tes pada tes lisan untuk
mengetahui kemempuan menjelaskan unsur intrinsik pada novel Laskar Pelangi berupa
alur, tokoh, dan latar, (1) Memberikan penjelasan mengenai unsur intrinsik novel, (2)
siswa dibagi dalam 5-6 kelompok yang satu kelompok berjumlah 3-4 orang, (3) peneliti
memberikan kutipan novel Laskar Pelangi kepada masing-masing kelompok, (4) Siswa
berdiskusi untuk menentukan unsur intrinsik novel berupa alur, tokoh, dan latar novel,
(5) Siswa maju satu persatu untuk diminta menjelaskan unsur intrinsik yang telah
didiskusikan bersama kelompoknya secara lisan.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bedasarkan data yang diperoleh dari tes lisan dan observasi yang dilakukan di
lapangan kemudian dianalisis, maka dapat diketahui kemampuan menjelaskan unsur
intrinsik pada novel Laskar Pelangi pada aspek alur diperoleh skor rata-rata 2, pada
aspek tokoh diperoleh skor rata-rata 2, dan pada aspek latar diperoleh skor rata-ratanya
2 serta pada aspek pelafalan diperoleh skor rata-rata 2. Berdasarkan tabel kategori nilai,
angka, dan huruf (Arikunto, 2012:281) dengan nilai rata-rata kelas 66 maka kemampuan
menjelaskan unsur intrinsik novel berupa alur, tokoh, dan latar serta pelafalan pada
siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Satu Atap Pulau Pucung
2013/2014 tergolong baik. Sedangkan hasil observasi pada aktivitas dengan
menggunakan metode diskusi dapat diterima dengan baik.
4. Simpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian kemampuan menjelaskan unsur intrinsik novel
siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Satu Atap Pulau Pucung Tahun
Pelajaran 2013/2014 dengan nilai rata-rata keseluruhan 66 dikategorikan baik sehingga
hipotesis ditolak dan aktivitas siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20
Satu Atap Pulau Pucung Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan menggunakan metode
diskusi dapat diterima penggunaan metode ini dengan baik. Dilihat dari respon,
konsentrasi, antusias, keaktifan, dan perhatian siswa yang baik ketika di lapangan.
Pemilihan metode pembelajaran sangat mempengaruhi siswa dalam proses
belajar mengajar di kelas oleh karena itu, hendaknya guru lebih baik lagi dalam memilih
metode yang tepat untuk proses belajar mengajar dan hendaknya siswa bisa jauh lebih
aktif dan berani mengemukakan pendapatnya.
Daftar Pustaka
Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung:
PT. Refika Aditama.
Adi, Rianto. 2004. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit.
Alma, Buchari. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil
Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi
Aksara.
Badariah, Normin. 2013. Pengaruh Metode Diskusi Terhadap hasil Belajar Bahasa
Indonesia Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun
Pelajaran 2012/2013. Tanjungpinang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta:
PT. Indeks.
Fathurrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. 2007. Strategi Belajar Mengajar
Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung: PT.Refika
Aditama.
Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung:
PT. Refika Aditama.
Hardini, Isriani dan Dewi Puspitasari. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu
(Teori, Konsep dan Implementasi). Yogyakarta: Familia.
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Mujiono, Derajat. 2011. Peningkatan Kemampuan Menganalisis Unsur Intrinsik
Cerpen Dengan Metode Diskusi Siswa Kelas VIII SMP Negeri Pangkah
Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011. Semarang:
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP PGRI.
Nofriana, Raja. 2013. Kemampuan Siswa Kelas VII MTS Negeri Tanjungpinang
Menentukan Tema dan Amanat pada Cerita Anak “Putra Lokan” Karya Iim
Imadudin dan Lia Nuralia. Tanjungpinang: Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Priyatni, Endah Tri. 2010. Membaca Sastra Dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta:
Bumi Aksara.
Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo.
Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih dan Erliana Syaodih. 2012. Kurikulum dan
Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama.
Surapranata, Sumarna. 2009. Analisis, Validitas, Reabilitas dan Interpretasi Hasil Tes
Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sutiko, Subry. 2013. Belajar dan Pembelajaran Upaya Kreatif dalam Mewujudkan
Pembelajaran yang Berhasil. Lombok: Holistica.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
Syamsuddin dan Vismaia S. Damaianti. 2009. Metode penelitian pendidikan Bahasa.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tarigan, Henry Guntur. 1995. Dasar-Dasar Psikosastra. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 1979. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
Yamin, Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan.
Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta.