KELUARGA RISIKO TINGGI

8/19/2019 KELUARGA RISIKO TINGGI

1/16

A. PENDAHULUAN

1. Konsep-konsep kunci

a. Pengertian Keluarga

b. Konsep Kelompok Keluarga Berisiko Tinggi

c. Pengertian Keamilan !esiko Tinggi

". #asala $ang sering ter%a"i pa"a ibu amil

e. Pencegaan $ang "apat "ilakukan ole ibu amil

&. Konsep Asuan Kepera'atan Keluarga (bu Hamil !isiko Tinggi.

). Petun%uk

*. Tu%uan Pembela%aran

a. Tu%uan Umum

#aasis'a mampu memaami konsep asuan kepera'atan keluarga "engan risiko tinggi

kususn$a ibu amil

b. Tu%uan Kusus

#aasis'a mampu+

1, #en%elaskan pengertian keluarga

), #en$ebutkan konsep kelompok keluarga berisiko tinggi*, #en%elaskan pengertian keamilan berisiko tinggi

, #en%elaskan masala $ang sering ter%a"i pa"a ibu amil berisiko tinggi.

, #en%elaskan pencegaan $ang "apat "ilakukan ole ibu amil berisiko tinggi

/, #en%elaskan konsep "asar asuan kepera'atan pa"a ibu amil berisiko tinggi

B. PEN0A(AN #ATE!(

1 Pengertian Keluarga

Keluarga a"ala unit terkecil "ari masa$arakat $ang ter"iri atas kepala keluarga "an beberapa

orang $ang berkumpul "an tinggal "i suatu tempat "i ba'a suatu atap "alam kea"aan saling


2/16

ketergantungan 23etia"i4)556,. Keluarga a"ala "ua atau tiga in"i7i"u $ang tergabung karena

ubungan "ara4 ubungan perka'inan atau pengangkatan "an mereka i"up "alam suatu ruma

tangga4 berinteraksi satu sama lain4 "an "i "alam peranann$a masing-masing4 menciptakan serta

mempertaankan kebu"a$aan 2Bailon "an 2 #agla$a4 1868 "alam 3etia"i4)556,.

Keluarga a"ala sekumpulan orang $ang "iubungkan ole ikatan perka'inan4 a"opsi4 kelairan

$ang bertu%uan menciptakan "an mempertaankan bu"a$a $ang umum4 meningkatkan

perkembangan &isik4 mental4 emosional "an social "iri tiap anggota keluarga 2Du7al "an logan4

186/ "alam 3etia"i4)556,.

Dari tiga "i&inisi "iatas penulis "apat menarik kesimpulan ba'a keluarga a"ala +

Unit terkecil "ari mas$arakat.

Ter"iri atas "ua orang atau lebi.

A"an$a ikatan perka'inan "an pertalian "ara.

Hi"up "alam satu ruma tangga.

Di ba'a asuan seseorang kepala ruma tangga.

Berinteraksi "iantara sesama anggota keluarga.

3etiap anggota keluarga mempun$ai peran masing-masing.

#enciptakan4 mempertaankan suatu kebu"a$aan.


3/16

) Konsep Kelompok Keluarga Berisiko Tinggi

Dalam 23etia"i4)556,4 melaksanakan asuan kepera'atan keseatan keluarga $ang men%a"i

prioritas utama a"ala keluarga $ang tergolong resiko tinggi "alam bi"ang keseatan4 meliputi +

Keluarga "engan anggota keluarga "alam masa usia subur "engan masala +

Tingkat sosial ekonomi $ang ren"a.

Keluarga kurang tau atau ti"ak mampu mengatasi masala keseatan sen"iri.

Keluarga "engan keturunan $ang kurang baik atau keluarga "engan pen$akit keturunan.

Keluarga "alam anak men%a"i resiko tinggi karena +

Lair prematur 2BBL!,.

Berat ba"an sukar naik.

Lair "engan cacat ba'aan.

A3( (bu kurang seingga ti"ak mencukupi kebutuan ba$i.

(bu men"erita pen$akit menular $ang "apat mengancam ba$i "an anakn$a.

Keluarga "engan (bu "engan resiko tinggi kebi"anan 'aktu amil


4/16

Umur (bu 21/ taun9lebi "ari ) taun,.

#en"erita kekurangan gi:i 2anemia,.

#en"erita ipertensi.

Primipara "an #ultipara.

!i'a$at persalinan atau komplikasi

Keluarga mempun$ai masala ubungan antara anggota keluarga

Anak $ang ti"ak perna "ikeen"aki perna mencoba untuk "igugurkan.

Ti"ak a"a kesesuaian pen"apat antara anggota keluarga "an sering timbul cekcok "an

ketegangan.

A"a anggota keluarga $ang sering sakit

* Pengertian Keamilan Berisiko Tinggi.Kehamilan resiko tinggi adalah ibu hamil dengan berbagai faktor resiko yang

dapat mengganggu proses kehamilan sampai bersalin atau mengancam jiwa ibu dan

janin

Ibu hamil dengan resiko tinggi adalah ibu hamil yang mengalami risiko atau

bahaya yang lebih besar pada waktu kehamilan maupun persalinan, bila dibandingkan

dengan Ibu Hamil yang normal.a. Kriteria Ibu Hamil dengan Faktor Resiko, yaitu :

! "sia kurang dari #$ tahun atau lebih dari %& tahun#! 'aritas primipara (kehamilan pertama! atau kehamilan telah lebih dari empat.%! )arak persalinan terakhir kurang dari # tahun


5/16

*! +inggi badan kurang dari *# cm&! ingkar lengan atas kurang dari #%,& cm pada trimester III

b. Ibu Hamil -ang +ergolong Resiko +inggi yaitu :! Ibu hamil yang sering pusing berat, penglihatan kabur, kaki bengkak dan

kenaikan tekanan darah

#! Ibu hamil dengan kelainan letak (sungsang atau lintang%! Ibu hamil yang diperkirakan bayinya kembar *! Riwayat kehamilan jelek&! Ibu dengan riwayat penyakit jantung, ginjal, +/, li0er, hipertensi dan penyakit

berat lainnya.

#asala 0ang 3ering Ter%a"i 1da beberapa masalah yang sering ditemukan pada wanita hamil dengan usia

di atas %& tahun, seperti diabetes gestational (diabetes yang muncul pada saat

kehamilan!, tekanan darah tinggi dan juga masalah2masalah pada janin. 3anita hamil

dengan usia yang lebih tua juga akan lebih sering mengalami masalah pada kandungkemih dibandingkan wanita hamil dengan usia yang lebih muda. Resiko2resiko lainnya

adalah resiko keguguran lebih besar, lebih banyak yang melahirkan melalui operasi

/aesar karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal, dan

juga memiliki resiko lebih tinggi melahirkan bayi cacat.4aat berusia akhir %$2an, wanita cenderung mengalami kondisi2kondisi medis

berkaitan dengan sistem reproduksi, seperti fibroid uterine dan tumor otot. Fibroid

uterine adalah pertumbuhan sel otot atau jaringan lain di dinding uterus, membentuk

tumor. Fibroid uterine dan tumor otot bisa menimbulkan rasa nyeri atau perdarahan

0agina saat kehamilan berkembang. )ika wanita tersebut hamil di atas usia *$ tahun,

tingkat keparahannya bahkan lebih berat lagi. 'roblem2problem tadi bisa bertambah

dengan adanya hemoroid (wasir!, inkontinensi (kesulitan menahan keluarnya urin!,

0arises, problem2problem pembuluh darah, nyeri otot, nyeri punggung, dan juga proses

melahirkan yang lebih sulit dan lebih panjang.4elain resiko melahirkan bayi dengan 4indroma 5own, resiko keguguran dan

melahirkan dengan operasi /aesar, wanita hamil berusia di atas %& tahunan juga

memiliki resiko bayi meninggal saat dalam rahim atau saat proses melahirkan.

3alaupun resiko ini ada di setiap usia kehamilan, namun pada wanita dengan usia %&

tahun ke atas, resiko ini lebih besar, yaitu 6 dari $$$ kehamilan.Hal lain yang perlu diwaspadai pada kehamilan diusia %& tahun keatas aalah

terjadinya pre2eklamsia. 7ejala awalnya adalah tekanan darah yang meningkat secara

drastis hingga lebih dari *$89$ mmHg, rin mengandung protein, terjadi pembengkakan

pada pergelangn kaki, tangan dan wajah. ila terdiagnosis pre2eklamsia harus


6/16

diperiksa juga fungsi organ2organ tubuh yang lain seperti ginjal, jantung, paru, mata,

otak dan sistem syaraf.elahirkan anak pada usia ibu yang muda atau terlalu tua mengakibatkan

kualitas janin8anak yang rendah dan juga akan merugikan kesehatan ibu. (aliwati,

#$$* : %!. Karena pada ibu yang terlalu muda (kurang dari #$ tahun! dapat terjadikompetisi makanan antara janin dan ibunya sendiri yang masih dalam masa

pertumbuhan dan adanya perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan

(4oetjiningsih, 99& : 9;!. 1pabila umur ibu diatas %& tahun diperkirakan terdapat perubahan hormonal

yang dapat menyebabkan


7/16

4aat wawancara tanyakan riwayat kesehatan komprehensif yang menekankan

pada :a. Kehamilan saat ini: alasan mencari perawatan, keluhan utama atau keluhan yang

dirasakan selama hamil, hamil keberapa, usia kehamilan sekarang, tanggal

perkiraan melahirkan, kebutuhan selama kehamilan, persiapan persalinan danpersiapan awal menjadi ibu, harapan yang diinginkan tentang cara kelahiran, jenis

kelamin bayi, status nutrisi, pola berkemih.b. Kehamilan sebelumnya: jumlah anak saat ini, riwayat kehamilan dan pengalaman

persalinan sebelumnya, riwayat kehilangan (abortus! janin, dan riwayat medis yang

meliputi: riwayat pembedahan, penggunaan obat, penyakit yang menyertai, riwayat

menstruasi.c. Riwayat psikososial dan budaya: pekerjaan wanita dan pasangan, pendidikan,

status pekawinan, latar belakang budaya dan etnik, status sosial ekonomi, persepsi

tentang kehamilan saat ini (apakah kehamilan ini diinginkan, direncanakan, apakah

wanita dan pasangan senang, apakah wanita menerima kehamilan!, masalah yang

timbul akibat kehamilan (finansial, karier8pekerjaan, tempat tinggal!, perubahan pola

seksual.d. Keadaan keluarga: kaji sistem dukungan keluarga, hubungan ibu hamil dengan

suami, keluarga ayah, ibu, dan saudara, hubungan dengan keluarga suami, riwayat

cacat dan kelainan genetik Riwayat keluarga memberi informasi tentang keluarga

pasien, orang tua, saudara kandung, anak, Hal ini membantu mengidentifikasi

gangguan genetik, familial dan kondisi yang dapat mempengaruhi status kesehatan

wanita atau janin.e. 'engkajian fisik: pemeriksaan fisik difokuskan pada pemeriksaan ginekologi,

payudara, abdomen, pemeriksaan panggul, inspeksi luar, pemeriksaan dalam,

palpasi luar, dan pemeriksaan yang menyangkut keluhan utama dan riwayat

kesehatan atau penyakit yang pernah diderita pasien.f. +es kesehatan atau laboratorium yang pernah dilakukan selama hamil: pemeriksaan

darah (kadar Hb, Ht, sel darah putih, glukosa,!, tekanan darah, tinggi badan, berat

badan, urin (protein, sel darah putih, pH!, "47, ?5R, hepatitis, @K7, titer rubela,

toAo, pap smear.g. 'engkajian semua faktor resiko yang mungkin ada: Hipertensi, jantung, diabetes,

cacat bawaan.

5alam memberikan asuhan keperawatan keluarga perlu dilakukan

pengkajian yang berkaitan dengan tugas perawatan kesehatan keluarga, yaitu:

a. "ntuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan


8/16

Hal yang perlu dikaji "ntuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal

masalah kesehatan adalah! 'engetahuan pasien dan keluarga tentang fakta dari masalah yang meliputi

pengertian, tanda kehamilan, gejala kehamilan normal dan penyimpangan

dari normal,#! 'ersepsi keluarga terhadap kehamilanb. "ntuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai

tindakan kesehatan yang tepatHal yang perlu dikaji "ntuk mengetahui kemampuan keluarga

mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat adalah :! 1pakah kehamilan yang dialami dianggap suatu masalah#! 1pakah keluarga takut dengan akibat perubahan yang terjadi akibat

kehamilan%! 1pakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap anggota keluarga yang

sedang hamil dan kehamilannya*! 1pakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan&! 1pakah keluarga percaya terhadap petugas kesehatan

c. "ntuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga merawat anggota

keluarga yang sakitHal yang perlu dikaji "ntuk mengetahui sejauh mana kemampuan

keluarga merawat anggota keluarga yang sakit adalah :! 4ejauh mana keluarga mengetahui kehamilannya: kebutuhan, perubahan

dan perawatan#! 4ejauh mana keluarga mengetahui kebutuhan dan perkembangan

perawatan yang diperlukan%! 4ejauh mana keluarga mengetahui sumber sumber yang ada dalam

keluarga (penanggung jawab, sumber keuangan, fasilitas fusik, psikososial,

dukungan keluarga!*! agaimana sikap keluarga terhadap anggota keluarga yang sedang hamil

d. "ntuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga memelihara lingkungan

rumah yang sehatHal yang perlu dikaji "ntuk mengetahui sejauhmana kemampuan

keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat adalah :! 4ejauhmana keluarga mengetahui sumber sumber yang dimiliki#! 4ejauhmana keluarga melihat keuntungan8manfaat pemeliharaan lingkungan%! 4ejauhmana keluarga mengetahui pentingnya higiene sanitasi*! 4ejauhmana keluarga mengetahui upaya pencegahan&! 4ejauhmana kekompakan antar anggota keluarga

e. "ntuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga menggunakan

fasilitas8pelayanan kesehatan di masyarakat.Hal yang perlu dikaji "ntuk mengetahui sejauhmana kemampuan

keluarga menggunakan fasilitas8pelayanan kesehatan di masyarakat adalah :


9/16

! 4ejauh mana keluarga tahu keberadaan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk

perawatan wanita hamil#! 4ejauhmana keluarga mengetahui keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas

kesehatan%! 4ejauhmana keluarga mempercayai petugas dan fasilitas kesehatan

*! 1pakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik dengan petugas kesehatan&! 1pakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga

), Diagnosa5iagnosa ditegakkan berdasarkan data yang didapat selama pengkajian.

5iagnosa yang mungkin muncul adalah :a. 1nsietas yang berhubungan dengan Kekhawatiran terhadap diri sendiri dan janin,

Krisis situasional8maturasional, 'erubahan fisik selama hamil, Rasa tidak nyaman

selama krhamilan, 1ncaman terhadap konsep diri, 4tres, 'erubahan status peran,

status kesehatan, pola peran, keadaan ekonomi

b. 'erubahan proses keluarga yang berhubungan dengan respon keluarga terhadap

diagnosa kehamilanc. 5efisit pengetahuan berhubungan dengan kurang pemahaman terhadap

penatalaksanaan kesehatan dan kehamiland. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan orning

sicknes atau @mesis gra0idarum.e. 'erubahan pola seksual yang berhubungan dengan Rasa kurang nyaman pada

kehamilan, Rasa takut bahwa senggama akan mencederai janin.f. Konflik peran orang tua berhubungan dengan Ketidaktahuan peran yang harus

dijalankan, 'erubahan status peran, perkawinang. 7angguan citra tubuh berhubungan dengan 'ersepsi negatif terhadap kehamilan,

'sikososial, 'erubahan fisik selama kehamilan.

*, (nter7ensi+ujuan utama inter0ensi yang akan dilakukan pada asuhan keperawatan yang

diberikan pada masa kehamilan adalah :a. 3anita akan menunjukan pengetahuan yang benar tentang adaptasi yang dialami

tubuh seorang ibu hamil terhadap perkembangan janin sebagai dasar untuk

memahami rasional dan pentingnya perawatan, koping yang digunakan dan

menjalankan perannya.b. 3anita akan menggunakan pengetahuan tentang kebutuhan nutrisi, kebutuhan

seksual, akti0itas sehari hari, rasa tidak nyaman akibat kehamilan, dan perawatan

diri.c. 3anita akan mengenali gejala gejala yang menunjukan de0iasi8penyimpangan dari

kehamilan normal dan melaporkan hal hal tersebutuntuk dapat segera diatasi.


10/16

d. 3anita dan keluarganya akan berpartisipasi secara aktifdalam perawatannya

selama kehamilan.

5ari beberapa masalah keperawatan yang muncul, perawat dapat melakukan

inter0ensi yang berkaitan dengan kebutuhan selama kehamilan diantaranya adalah:

a. /iptakan hubungan perawat2pasien2keluarga yang saling percaya. Hal ini penting

untuk menentukan intensitas, kualitas hubungan dan keberhasilan inter0ensi yang

direncanakan bersamab. Kaji keluhan selama hamil: mual, muntah, pusing, perubahan pola seksual, sering

kencing dan pengalaman kehamilan dan persalinan sebelumnya.c. erikan informasi adeBuat tentang kehamilan: perubahan fisik, perubahan emosi,

psikologis dan perubahan peran serta tanda tanda dari masalah kehamilan yang

tidak normal.d. eri kesempatan pasien, pasangan, anggota keluarga, atau anak untuk

mengutarakan perasaan terhadap kehamilan yang dijalani, harapan dan masalah

yang mungkin ada terkait kehamilan anggota keluarganya.e. ibatkan pasien, pasangan, anggota keluarga, atau anak dalam kelompok yang

sama untuk berbagi pengalaman, pendapat dan perasaanf. 5iskusikan bersama pasien, pasangan atau anggota keluarga yang lain tentang

kebutuhan selama hamil, harapan terhadap kehamilan sekarang, dan rencana

persalinan.g. 1jarkan teknik persiapan yang diperlukan untuk proses persalinan dan persiapan

menjadi ibu: latihan nafas, senam hamil, teknik mengejan yang benar, cara

perawatan payudara, cara menyusui.h. erikan alternatif 8pilihan penyelesain terhadap masalah yang dirasakani. erikan dukungan secara adeBuat dan anjurkan pada keluarga untuk melakukan hal

yang sama terhadap perubahan yang tejadi selama kehamilan j. )elaskan cara senggama yang aman untuk wanita hamil, perawatan diri yang

diperlukan terkait perubahan selama kehamilan (payudara, personal higiene,kulit!k. 1njurkan keluarga ikut berperan pada perawatan ibul. eri informasi pada pasien dan anggota keluarga untuk mengakses sumber

informasi terkait kehamilan: buku, internet, konsultasi dengan dokter kandungan.m. oti0asi pasien untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur termasuk

pemeriksaan darah, dan ginekologi.n. 5iskusikan dengan ibu dan atau anggota keluarga yang lain tentang jadwal

kunjungan dan pemeriksaan kehamilan.

, (mplementasi


11/16

Pelaksanaan tin"akan kepera'atan a"ala inisiati& "ari rencana tin"akan untuk

mencapai tu%uan $ang spesi&ik. Taap pelaksanaan "imulai setela rencana tin"akan

"isusun "an "itu%ukan pa"a nursing or"ers untuk membantu klien mencapai tu%uan

$ang "iarapkan. Pelaksanaan a"ala inisiati& "ari rencana tin"akan untuk mencapai

tu%uan $ang spesi&ik. Taap pelaksanaan pera'atan merupakan tin"akan pemberian

asuan kepera'atan $ang "ilakukan secara n$ata untuk membantu klien mencapai

tu%uan pa"a rencana tin"akan $ang tela "ibuat.

Hal-al $ang arus "iperatikan ketika melakukan implementasi a"ala inter7ensi

"ilaksanakan sesuai "engan rencana setela "ilakukan 7ali"asi4 penguasaan

keterampilan inter personal4 intelektual "an teknikal4 inter7ensi arus "ilakukan

"engan cermat "an e&isien pa"a situasi $ang tepat4 keamanan &isik "an psikologi

"ilin"ungi "an "okumentasi kepera'atan berupa pencatatan "an pelaporan.

Tu%uan "ari pelaksanaan a"ala membantu klien "alam mencapai tu%uan $ang

tela "itetapkan4 $ang mencakup peningkatan keseatan4 pencegaan pen$akit4

pemulian keseatan "an mem&asilitasi koping;.

Dalam pelaksanaan tin"akan a"a tiga taapan $ang arus "ilalui $aitu persiapan4

perencanaan "an "okumentasi.

a.


12/16

*, Depen"en+ Berubungan "engan tin"akan me"is atau menan"akan "imana

tin"akan me"is "ilaksanakan.

c.


13/16

b. Hasil 23umati&,

A"ala e7aluasi $ang "apat "iliat pa"a perubaan perilaku atau status keseatan

klien pa"a akir tin"akan pera'atan klien.

Komponen e7aluasi "apat "ibagi men%a"i $aitu+

a. #enentukan kriteria4 stan"ar "an pertan$aan e7aluasi.

b. #engumpulkan "ata mengenai kea"aan klien terbaru.

c. #enganalisa "an memban"ingkan "ata tera"ap kriteria "an stan"ar.

".#erangkum asil "an membuat kesimpulan.

e. #elaksanakan tin"akan $ang sesuai ber"asarkan kesimpulan.

A"apun kriteria $ang "iarapkan pa"a e7aluasi sesuai "engan stan"ar tu%uan $ang tela

"itentukan pa"a taap perencanaan tin"akan.

>. TU@A3 DAN LAT(HAN

D. PENUTUP

1. !AN@KU#AN

). TE3 AKH(! BAB

3oal+

1, 0ang ti"ak termasuk pengertian keluarga a"ala

Unit terkecil "ari mas$arakat.

Terdiri atas satu orang atau lebih.

A"an$a ikatan perka'inan "an pertalian "ara.


14/16

Hi"up "alam satu ruma tangga.

Di ba'a asuan seseorang kepala ruma tangga.

Keluarga "alam anak men%a"i risiko tinggi karena4 kecuali+

Lair prematur 2BBL!,.

Berat ba"an sukar naik.

Lair "engan cacat ba'aan.

A3( (bu kurang seingga ti"ak mencukupi kebutuan ba$i.

Terdapat ketidakefektifan koping

*, Keluarga "engan (bu "engan resiko tinggi kebi"anan 'aktu amil4 "itan"ai

"engan 4 kecuali

Umur Ibu (20 tahun/lebih dari 35 tahun).

#en"erita kekurangan gi:i 2anemia,.

#en"erita ipertensi.

Primipara "an #ultipara.


15/16

!i'a$at persalinan atau komplikasi

*! Hal yang perlu dikaji "ntuk mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga

memelihara lingkungan rumah yang sehat adalah :a. Sejauhmana keluarga mengetahui penyakit yang dimilikib. 4ejauhmana keluarga melihat keuntungan8manfaat pemeliharaan

lingkunganc. 4ejauhmana keluarga mengetahui pentingnya higiene sanitasid. 4ejauhmana keluarga mengetahui upaya pencegahane. 4ejauhmana kekompakan antaranggota keluarga

&! 'roses pengkajian pada ibu hamil dilakukan selama periodea. 'ostnatal

b. 'ostpartumc. Perinatald. Intranatale. antenatal

E. DA


16/16

9agus, Se8a. 2012. /inauan *ustaka Ibu Hamil isik$ /inggi. (Online). Available:

ttp:!!digilib.unimus.a#.id!les!disk1!1%!tptunimus+gdl+bagusase8a+'42+2+

babii.pd8 (diakses pada tanggal 10 Okt$ber)

E&en"i4

KELUARGA RISIKO TINGGI

Documents

Transcript of KELUARGA RISIKO TINGGI