Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

33
Keep Silent!

Transcript of Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Page 1: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Keep Silent!

Page 2: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Badan Usaha

•Kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-

faktor produksi yang bertujuan mencari laba

atau memberi pelayanan kepada masyarakat.

Perusahaan

•Kesatuan teknis dalam produksi yang

tujuannya menghasilkan barang dan jasa.

Page 3: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
Page 4: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

PERBEDAANBADAN USAHA DAN PERUSAHAAN

ASPEK BADAN USAHA PERUSAHAAN

TUJUANMencari laba atau

memberi layanan

Menghasilkan barang

dan jasa

FUNGSI

Kesatuan organisasi

untuk mengurus

perusahaan

Alat badan usaha

untuk mencapai

tujuan

BENTUK

Yuridis/hukum

(PT, CV, Firma,

Koperasi)

Pabrik, bengkel, atau

unit produksi

Page 5: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Badan Usaha

Kegiatan

Ekstraktif

Agraris

Industri

Perdagangan

Jasa

Kepemilikan Modal

BUMN

BUMD

BUMS

Koperasi

Gabungan

Wilayah Negara

PMDN

PMA

Page 6: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Maksud dan tujuan pendirian BUMN:

1. Membangun perekonomian

2. Keuntungan

3. Memberi manfaat

4. Perintis ekonomi

5. Membantu ekonomi lemah

Page 7: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Perjan

PerumPersero

BUMN

Page 8: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

PERUSAHAAN JAWATAN

(PERJAN)

• Modal dari APBN

• Public Service

• Bagian dari departemen/dirjen/pemda

• Dipimpin oleh seorang kepala

• Memperoleh fasilitas negara

• Pegawainya pegawai negeri

Page 9: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

PERUSAHAAN UMUM

(PERUM)

• Adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki

oleh negara dan tidak terbagi atas saham, yang

bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa

penyediaan barang/jasa yang bermutu tinggi

sekaligus mengejar keuntungan

• Contoh : Perum Damri, Perum Bulog, Perum

Pegadaian, Perum Peruri

Page 10: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Ciri – ciri Perusahaan Umum

Public Service

Profit Oriented

Berstatus badan hukum

Mempunyai nama dan kekayaan sendiri sertakebebasan bergerak seperti perusahaan swasta

Modal seluruhnya dimiliki oleh negara

Dipimpin oleh seorang Direksi

Pegawainya adalah pegawai perusahaan negara

Laporan tahunan perusahaan disampaikan kepadapemerintah

Page 11: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Perusahaan Perseroan

(PERSERO)

• Adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas

yang modalnya terbagi dalam saham yang

seluruhnya atau paling sedikit 51% dimiliki oleh

negara yang tujuan utamanya mengejar

keuntungan

• Contoh PERSERO: PT.KAI, PT. Pertamina, PT.

Kimia Farma, PT. Jamsostek, PT. Garuda

Indonesia

Page 12: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Ciri – ciri PERSERO

Memupuk keuntungan

Sebagai badan hukum perdata

Tidak memiliki fasilitas negara

Dipimpin oleh seorang Direksi

Status pegawainya pegawai perusahaan swasta

Peranan pemerintah sebagai pemegang saham

Dimungkinkan joint dengan swasta

nasional/asing

Page 13: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Penghasil barang/jasa

Pelopor sektor usaha

Public Service

Pembuka lapangan kerja

Penghasil devisa negara

Pembantu pengembangan usaha kecil dankoperasi

Pendorong aktivitas masyarakat diberbagai lapangan usaha

Page 14: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

BUMD

• Didirikan berdasarkan Perda

• Dipimpin direksi

• Masa jabatan direksi empat tahun

• Bertujuan mendapatkan keuntungan untukpendapatan daerah

Page 15: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota)

Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan(PDRPH)

Page 16: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Devisa negara

Keuntungan

Pemenuhan kebutuhan daerah

Perintis kegiatan-kegiatan usaha

Memberikan bantuan dan perlindungan

pada usaha kecil dan lemah

Page 17: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

BADAN USAHA MILIK SWASTA(BUMS)

Badan Usaha Perorangan

Badan Usaha Persekutuan

FIRMA CV

Perseroan

PT

Page 18: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
Page 19: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Badan usaha yang didirikan oleh satu orang

Badan Usaha Perorangan

Page 20: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih,

dengan nama bersama, tanggungjawab bersama.

FIRMA

Page 21: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Badan usaha yang didirikan atas persekutuandua orang atau lebih dimana satu/sebagiansebagai sekutu aktif dan lainnya menjadi

sekutu pasif

PERSEKUTUAN KOMANDITER

(CV)

Page 22: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Suatu perusahaan yang memperoleh modal denganmengeluarkan sero atau saham, dimana tiap orang

dapat memiliki satu atau lebih saham danbertanggungjawab sebesar modal

PERSEROAN TERBATAS

(PT)

Page 23: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Sebagai mitra BUMN

Sebagai penambah produksi nasional

Sebagai pembuka kesempatan kerja

Sebagai penambah kas negara dan pemacu

pendapatan nasional

Page 24: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

KOPERASI

• Menurut UU no 12 tahun 1992 :

Koperasi adalah badan usaha yang

beranggotakan orang-orang atau badan hukum

koperasi dengan melandaskan kegiatannya

berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai

gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas

asas kekeluargaan.

Page 25: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

BENTUK – BENTUK BADAN USAHA LAINNYA

GABUNGAN VERTIKAL

GABUNGAN HORIZONTAL

Page 26: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

GABUNGAN VERTIKAL

Badan usaha yang bergabung secara vertikal adalah

badan usaha yang disatukan karena urut-urutan

hubungan kegiatan

Ex. BU penanaman kapas – BU pemintalan – BU

penenunan

Keuntungan :

1. Ketersediaan bahan dasar pasti

2. Persaingan dapat dikurangi

Page 27: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

GABUNGAN HORIZONTAL

Trust

Sindykat

Kartel

Merger

Holding Company

Joint Venture

Concern

Waralaba(Franchise)

Page 28: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

• Trust : gabungan dari beberapa badan usaha yang dilebur dan disatukan menjadi badan usaha yang baru yang lebih besar dan kuat. Ex. Bank Mandiri

• Kartel : gabungan dari beberapa badan usahauntuk tujuan tertentu (keseragaman harga, jumlah produksi, pembagian daerah pemasaran

• Holding Company: penggabungan badan usahadengan badan usaha lainnya dengan caramembeli sebagian besar saham.

Page 29: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

• Concern : penggabungan beberapa badanusaha terutama ditujukan untuk mengatasimasalah pembelanjaan

• Sindykat : kerjasama sementara oleh beberapabadan usaha untuk menjual atau mengerjakansuatu proses produksi

• Merger : penggabungan beberapa badanusaha dengan jalan meleburkan diri menjadisatu perusahaan baru (identik dengan TRUST)

Page 30: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

• Joint Venture : penggabungan beberapabadan usaha untuk mendirikan satu bentukusaha bersama dengan modal bersama pula dengan tujuan menggali kekayaan alam danmendidik tenaga ahli untuk menghasilkankeuntungan yang lebih besar

• Waralaba : sistem usaha yang tidak memakaimodal sendiri/membuka usaha denganmenggunakan investor lain. Ex : Alfamart

Page 31: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Pertimbangan pemilihan bentuk BadanUsaha

• Modal yang diperlukan

• Bidang usaha/kegiatannya

• Tingkat resiko yang dihadapi

• Undang-undang dan peraturan pemerintah

• Cara pembagian keuntungan

Page 32: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40

Komersial

Sosial

Pembangunan Ekonomi

FungsiBadanUsaha

Page 33: Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40