Kelompok Manusiae Sukses_3_KP ABC_Antavaya Tour&Travel (Expenditure Cycle)
-
Upload
ivan-santoso -
Category
Documents
-
view
5 -
download
1
description
Transcript of Kelompok Manusiae Sukses_3_KP ABC_Antavaya Tour&Travel (Expenditure Cycle)
-
NARASI ASLI
Antavaya Tour and Travel (Expenditure Cycle-Ticketing)
Antavaya tour & travel merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang
penjualan tiket, baik tiket untuk penerbangan domestic (seluruh Indonesia) dan juga untuk
penerbangan internasional dengan berbagai pilihan maskapainya. Berikut adalah siklus
pengeluaran untuk pembelian tiket maskapai yang bekerja sama dengan Antavaya. Diasumsikan
bahwa Antavaya baru awal berdiri, karena aktivitas pentingnya terjadi pada awal berdiri dan
untuk aktivitas selanjutnya berjalan seperti biasa menggunakan system. Pada awal berdirinya
Antavaya, ternyata bukan pihaknya yang mengirim Purchase Order atau dokumen apapun
sebagai bukti untuk pembelian tiket ke berbagai supplier maskapai yang ada, tetapi pihak
maskapailah yang akan mengunjungi Antavaya, lalu mengajak bekerja sama untuk menjual tiket
maskapai tersebut. Tapi sebelum Antavaya dapat memesan dan membeli tiket maskapai tadi,
pihak maskapai akan meminta Antavaya untuk mendepositkan uang (deposit money) ke
maskapai tersebut (Biasa disebut TOP UP. Jadi mekanismenya seperti orang yang berjualan
pulsa. Pihak Antavaya harus memiliki TOP UP untuk dapat memesan dan membeli tiket
tersebut, jika TOP UP tidak mencukupi maka tidak bisa melakukan pemesanan tiket tadi).
Bagian marketing membuat 2 lembar Purchase Order (PO) secara computer. Lembar
pertama diberikan kepada kasir dan lembar kedua diberikan kepada bagian accounting. Setelah
kasir menerima Purchase Order, kasir akan mentransfer uang melalui bank untuk deposit money
yang diminta oleh maskapai tadi untuk ditukarkan menjadi TOP UP yang nantinya digunakan
untuk memesan dan membeli tiket yang diinginkan pelanggan. Dokumen bukti transfer tadi lalu
disimpan berdasarkan tanggal.
Pihak maskapai lalu akan melakukan pengecekan kemudian menukarkan deposit money
tadi menjadi TOP UP ke account milik Antavaya. Setelah TOP UP masuk, bagian retail tiket
akan mengecek jumlah top up dari setiap maskapai kemudian bisa langsung digunakan untuk
aktvitas utama yakni menjual tiket.
Pada bagian accounting, setelah menerima Purchase Order dari bagian marketing, akan
membuat laporan pembelian secara computer sebagai bukti bahwa telah melakukan pengeluaran
untuk deposit money pada berbagai maskapai rekanan Antavaya
*NB : Aktivitas expenditure Antavaya tour&travel diatas, jika terjadi pada musim normal akan berjalan setiap 2
minggu sekali tergantung dari banyaknya customer. Tapi jika pada musim liburan maka aktivitas tadi akan berulang
dengan cepat, kurang lebih 1 minggu. Lalu setelah bekerja sama dengan maskapai tadi, untuk deposit money sebagai
TOP UP dilakukan secara system. Jadi tinggal deposit money lalu ditukar dengan TOP UP, begitu seterussnya.
-
NARASI ASLI
Antavaya Tour and Travel
(Expenditure Cycle-Pembelian supplies, biaya administrasi dan lain-lain)
Antavaya tour & travel merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang
penjualan tiket, baik tiket untuk penerbangan domestic (seluruh Indonesia) dan juga untuk
penerbangan internasional dengan berbagai pilihan maskapainya. Dengan besarnya dan
banyaknya customer dari Antavaya tentu saja perlu banyak juga biaya-biaya pendukung untuk
membuat nyaman customer tentunya.
Ini adalah siklus pengeluaran untuk pembelian supplies, biaya listrik, air,telepon,
administrasi (pajak,asuransi,dll) Antavaya tour & travel. Dimulai pada saat employee dari
berbagai bagian mengecek ketersediaan supplies yang digunakan sehari-hari lalu melaporkan
barang-barang apa saja yang habis dan perlu untuk dibeli atau distock. Seperti kertas HVS, tinta
printer, amplop, alat tulis, dll. Lalu dibuatlah seperti report supplies yang harus dibeli oleh
cashier nanti kemudian diserahkan kebagian cashier untuk dihitung serta tentunya dipenuhi
dengan membeli supplies-supplies yang diminta tadi.
Setelah sudah dibeli suppliesnya, diberikan kepada employee per bagian yang meminta
tadi, termasuk employee kasir juga. Dibuatlah Cash Disbursement secara manual atas pembelian
supplies tadi dan diberikan kepada bagian accounting untuk dimasukkan dalam laporan
operasional secara computer.
Selain pembelian suplies-suplies tadi ada juga pengeluaran untuk listrik, air, telepon serta
pajak-pajak yang bersangkutan (seperti PBB, Pajak usaha, dll) dan juga asuransi-asuransi baik
atas bangunan usaha serta karyawan. Kasir sebagai bagian finance membayarkan semua
pengeluaran tadi lewat mentransfer melalui bank dan juga leawat POS INDONESIA. Lalu bukti
transfernya tadi dibuatkan Cash Disbursementnya melalui computer,dicetak 1 kali dan diberikan
kepada accounting untuk masuk dalam laporan operasional secara kompuer.
*NB : Untuk aktivitas expenditure selain supplies seperti pembayaran biaya air telpon dan lain-lain dilakukan seiap
1 bulan sekali dan untuk pajak ada yang per bulan dan juga tahun. Untuk aktivitas expenditure pembelian supplies di
lakukan jika spplies tersebut habis dan perlu untuk membeli atau menyetok lagi.
-
NARASI REKOMENDASI
Antavaya Tour and Travel (Expenditure Cycle-Ticketing)
Antavaya tour & travel merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang
penjualan tiket, baik tiket untuk penerbangan domestic (seluruh Indonesia) dan juga untuk
penerbangan internasional dengan berbagai pilihan maskapainya. Berikut adalah siklus
pengeluaran untuk pembelian tiket maskapai yang bekerja sama dengan Antavaya. Diasumsikan
bahwa Antavaya baru awal berdiri, karena aktivitas pentingnya terjadi pada awal berdiri dan
untuk aktivitas selanjutnya berjalan seperti biasa menggunakan system. Pada awal berdirinya
Antavaya, ternyata bukan pihaknya yang mengirim Purchase Order atau dokumen apapun
sebagai bukti untuk pembelian tiket ke berbagai supplier maskapai yang ada, tetapi pihak
maskapailah yang akan mengunjungi Antavaya, lalu mengajak bekerja sama untuk menjual tiket
maskapai tersebut. Tapi sebelum Antavaya dapat memesan dan membeli tiket maskapai tadi,
pihak maskapai akan meminta Antavaya untuk mendepositkan uang (deposit money) ke
maskapai tersebut (Biasa disebut TOP UP. Jadi mekanismenya seperti orang yang berjualan
pulsa. Pihak Antavaya harus memiliki TOP UP untuk dapat memesan dan membeli tiket
tersebut, jika TOP UP tidak mencukupi maka tidak bisa melakukan pemesanan tiket tadi).
Bagian marketing membuat 3 lembar Purchase Order (PO) secara computer. Lembar
pertama diberikan kepada kasir, lembar kedua diberikan kepada bagian accounting, serta lembar
ketiga disimpan oleh bagian marketing sendiri berdasarkan tanggal. Setelah kasir menerima
Purchase Order, kasir akan mentransfer uang melalui bank untuk deposit money yang diminta
oleh maskapai tadi untuk ditukarkan menjadi TOP UP yang nantinya digunakan untuk memesan
dan membeli tiket yang diinginkan pelanggan. Dokumen bukti transfer tadi lalu direkap menjadi
Cash Disbursement secara computer dan disimpan berdasarkan tanggal.
Pihak maskapai lalu akan melakukan pengecekan jika sudah maka deposit money akan
ditukarkan menjadi TOP UP dan dimasukkan ke account milik Antavaya. Setelah TOP UP
masuk, bagian retail tiket akan mengecek jumlah TOP UP dari setiap maskapai kemudian bisa
langsung digunakan untuk aktvitas utama yakni menjual tiket.
Pada bagian accounting, setelah menerima Purchase Order dari bagian marketing, akan
membuat laporan pembelian secara computer sebagai bukti bahwa telah melakukan pengeluaran
untuk deposit money pada maskapai rekanan Antavaya.
Setelah berjalan beberapa hari, tentunya jumlah TOP UP pun akan berkurang bahkan
habis, maka bagian retail tiket akan membut Purchase Requisition secara komputer lalu
diberikan kepada bagian marketing. Bagian marketing membuat 3 lembar Purchase Order (PO)
secara computer. Lembar pertama diberikan kepada kasir, lembar kedua diberikan kepada bagian
accounting, serta lembar ketiga disimpan oleh bagian marketing sendiri berdasarkan tanggal.
-
Setelah kasir menerima Purchase Order, kasir akan mentransfer uang melalui bank untuk deposit
money yang diminta oleh maskapai tadi untuk ditukarkan menjadi TOP UP yang nantinya
digunakan untuk memesan dan membeli tiket yang diinginkan pelanggan. Dokumen bukti
transfer tadi lalu direkap menjadi Cash Disbursement secara computer dan disimpan
berdasarkan tanggal.
Pihak maskapai lalu akan melakukan pengecekan jika sudah maka deposit money akan
ditukarkan menjadi TOP UP dan dimasukkan ke account milik Antavaya. Setelah TOP UP
masuk, bagian retail tiket akan mengecek jumlah TOP UP dari setiap maskapai kemudian bisa
langsung digunakan untuk aktvitas utama yakni menjual tiket.
Pada bagian accounting, setelah menerima Purchase Order dari bagian marketing, akan
membuat laporan pembelian secara computer sebagai bukti bahwa telah melakukan pengeluaran
untuk deposit money pada maskapai rekanan Antavaya.
-
NARASI REKOMENDASI
Antavaya Tour and Travel
(Expenditure Cycle-Pembelian supplies, biaya administrasi dan lain-lain)
Antavaya tour & travel merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang
penjualan tiket, baik tiket untuk penerbangan domestic (seluruh Indonesia) dan juga untuk
penerbangan internasional dengan berbagai pilihan maskapainya. Dengan besarnya dan
banyaknya customer dari Antavaya tentu saja perlu banyak juga biaya-biaya pendukung untuk
membuat nyaman customer tentunya.
Ini adalah siklus pengeluaran untuk pembelian supplies, biaya listrik, air,telepon,
administrasi (pajak,asuransi,dll) Antavaya tour & travel. Dimulai pada saat employee dari
berbagai bagian mengecek ketersediaan supplies yang digunakan sehari-hari lalu melaporkan
barang-barang apa saja yang habis dan perlu untuk dibeli atau distock. Seperti kertas HVS, tinta
printer, amplop, alat tulis, dll. Lalu dibuatlah report supplies secara manual yang harus dibeli
oleh bagian cashier nanti kemudian diserahkan kebagian cashier untuk dihitung serta tentunya
dipenuhi dengan membeli supplies-supplies yang diminta tadi. Bagian cashier akan membuat
purchase order 2 rangkap. Rangkap pertama akan diberikan kepada supplier dan rangkap kedua
disimpan sendiri oleh cashier berdasarkan tanggal.
Setelah beberapa hari, supplier akan mengirimkan supplies yang diminta berserta Invoice.
Bagian cashier akan mengecek kelengkapan barang yang dibeli tadi lalu melunasi
pembayarannya melalui transfer bank.
Setelah suppliesnya sudah tiba, diberikan kepada employee per bagian yang meminta
tadi, termasuk employee kasir juga. Dibuatlah Cash Disbursement secara komputer 2 rangkap
atas pembelian supplies tadi.Rrangkap pertama diberikan kepada bagian accounting untuk
dimasukkan dalam laporan operasional secara computer dan rangkap kedau disimpan sendiri
oleh cashier berdasarkan tanggal.
Selain pembelian suplies-suplies tadi ada juga pengeluaran untuk listrik, air, telepon serta
pajak-pajak yang bersangkutan (seperti PBB, Pajak usaha, dll) dan juga asuransi-asuransi baik
atas bangunan usaha serta karyawan. Cashier sebagai bagian finance membayarkan semua
pengeluaran tadi lewat mentransfer melalui bank dan juga lewat POS INDONESIA. Lalu bukti
transfernya tadi dibuatkan Cash Disbursement dengan computer, dicetak 2 kali. Seperti biasa
rangkap pertama diberikan kepada accounting untuk masuk dalam laporan operasional secara
computer lalu rangkap kedua disimpan berdasarkan tanggal.