Kelompok I EBP3KH

8/17/2019 Kelompok I EBP3KH

1/14

PLENO 1 EBP3KH

elompok I

Nova Auditha

Novia aisarianti

Gilang Aria Santosa

Yogi Prasetyo

Rayma Hayati

Asnan Azis Fatoni

ini !ali"isnayanti

Ni !ade Yogas#ari

Anggini $samaratul

%ol&y

'ean Stepani Saragih

Sri Rezeki


2/14


3/14


4/14

Hubungan dokter -pasien – Acceptance : Menerima pasien apa adanya

– Empathy : Kemampuan memahami dan

menghayati, bukan hanya segi kognitif, tetapi juga

afektif.

– Rapport : Terjalinnya kondisi hubungan inter

personal yang empatik, dengan suasana kepercayaan

dan mengertian


5/14

!ikap, "erilaku # Kepribadian

!ikap : cara memba$akan diri dalam komunikasi sosial% status

mental atau perasaan.

"erilaku : cara khas indi&idu dalam bertindak atau berespon

terhadap rangsangan eksternal maupun internal.

'iekspresikan dalam sikap dan dilandasi kecenderungan

kepribadian.

Kepribadian : ciri khas indi&idu menunjukkan keseluruhan sikap

mental, kualitas dan berbagai kecenderungan, karakter,

perilaku, emosi, yang unik bagi indi&idu tersebut.


6/14

Moral, etik, norma, dan sistem nilai Moral Kualifikasi sikap, tindakan,

perilaku yang dilihat dari kesesuaian dengannilainilai sosial yang berlaku.

Etik "edoman mengenai apa yang

dianggap baik, biasanya terkait dengan lingkup

kelompok atau profesi tertentu. (orma Tolokukur umum perilaku yang

dan (ilai dianggap patut di lingkup

masyarakat tertentu.


7/14

)umaniora

• Apa itu humaniora (thehumanities)

• Bidang-bidang apa saa !angter"akup da#am humaniora$

dan apa bedan!a dengani#mu murni (misa#matematika$ i#mu a#am$ i#mukimia)%


8/14

Empati

Apa itu empati?

Apa beda antara simpati, empati dan antipati?

Empati : Upaya dan kemampuan untuk mengerti,

merasakan dan meletakkan diri sendiri di tempat

orang lain

Simpati : suatu proses dimana seseorang merasa

tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu

merasakan apa yang dialami, dilakukan dan

diderita orang lain


9/14

Empati

• Bagaimana kalau kita sudah terlebih dahulu mulai

dengan berempati, akan tetapi dari pihak orang

lain itu tidak berempati dengan kita?

• Bagaimana seseorang dapat berempati dengan

orang yang berbeda nilai atau budaya dengan dirikita?


10/14

Empati

Mengapa empati harus berawal dari diri sendiri?

Apabila kita berprinsip bahwa berempati harus

mulai dari diri orang lain terlebih dulu, maka akan

teradi sikap saling menunggu siapa yang terlebih

dulu berempati dengan segala ma!am akibatnya"


11/14

Empati

Apakah dasar empati, jelaskan dan

mengapa hal itu penting?

Dasar empati tidak lain adalah kasih-

sayang ( compassion / brotherly love /

ukhuwah insaniyyah) yang bersifat tanpa

pamrih terhadap sesama manusia.


12/14

)umaniora, Empati

Kaidah 'anner *louser, + kualitas pemikiran

dalam berhubungan dengan pasien:

. Kemampuan berpikir kritis

-. !udut pandang yang lentur fleksibel/

0. Tidak dogmatis

1. "eka akan nilainilai

+. Empati dan pengenalan diri


13/14

. )ubungan antar manusia dalam konteks hubungan 2!aya # Kamu2

hubungan ini hanya dapat teradi antar manusia-. )ubungan antar manusia dalam konteks 2keKitaan3

hubungan ini men!akup hubungan #Saya$ dengan semua orang dengan identitasapapun sebagai sesama manusia"

0" )ubungan antar manusia dalam konteks 2keKamian3

Berbeda dengan hubungan yang bersi%at #ke&'ami&an #" (andasan dari hubungan#ke&'ami&an$ adalah: memperlakukan diri sendiri"

1. )ubungan antar manusia dalam konteks )ubungan Antar !istem

Sistem merupakan kesatuan holistik yang terdiri dari elemen&elemen yang salingberhubungan se!ara unik dan sistem itu bukan sekedar penumlahan dari elemen&elemennya

Empati da#am Konteks Hubungan Antar&anusia


14/14

Pertan!aan• Kelompok 0

Apakah ada hubungan antara empati dengan kesehatan ji$a4mental5

Kelompok 6

)ubungan mana yang lebih tepat antara dokter dan

pasien5 Apakah hubungan saya dan kamu, kekitaan, kekamian, atau antar sistem5

Kelompok I EBP3KH

Documents

Transcript of Kelompok I EBP3KH