Kelompok 9 Eko
-
Upload
anastasya-priscilla -
Category
Documents
-
view
238 -
download
0
description
Transcript of Kelompok 9 Eko
KELOMPOK 9
Anastasya Widya Zildjiani (02)Ekklesia Veronica (12)Endriska Maheswari (14)Yessica Tika Natalia (36)
PETA KONSEP
Kelompok Sosial
PengertianTipe-tipe
kelompok sosial
Hubungan antarakelompok
dalam masyarakat
PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL
kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama dan saling berhubungan seperti nmasyarakat yang terdiri atas anggota anggotanya, namun lebih bersifat kompleks
CIRI - CIRI KELOMPOK SOSIAL
Memiliki pola interaksi
Pihak yang berinteraksi
mendefinisikan dirinya sebagai
anggota kelompok
Pihak yang berinteraksi dideifinisikan oleh orang
lain sebagai anggota kelompok
Memiliki suatu struktur, aturan-aturan, dan pola
perilaku.
SYARAT-SYARAT KELOMPOK SOSIALMenurut Soejorno Soekanto Adanya kesadaran sebagai bagian dari
kelompok yang bersangkutan. Ada hubungan timbal balik antara anggota
yang satu dengan yang lainnya Ada suatu faktor pengikat yang dimiliki
bersama oleh anggota kelompok, faktor tersebut dapat berupa kepentingan yang sama, tujuan yang sama, dan lainlain
Bersistem dan berproses.
PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL
Proses pembentukan kelompok sosial merupakan sesuatu yang murni muncul dari keinginan diri sendiri atau secara kebetulan. Dua faktor utama dalam proses pembentukan kelompok sosial ada 2, yaitu Kedekatan dan Kesamaan.
LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL
Dari dua faktor tersebut, ada 6 hal yang melatar belakangi faktor tersebut, yaitu :1. Keyakinan bersama akan perlunya
pengelompokkan.2. Harapan yang dihayati oleh anggota-anggota
kelompok3. Ideologi yang mengikat seluruh anggota4. Setiap kelompok sadar bahwa dia merupakan
bagian dari kelompoknya.5. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang
satu dan yang lainnya.6. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama sehingga
hubungan antar anggota bertambah erat.
PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL
Pembentukan kelompok sosial diawali dengan adanya kontak dan komunikasi sosial yang menghasilkan proses sosial dalam interaksi sosial. Selain itu, kelompok-kelompok sosial juga terbentuk melalui hasil1. Pengalaman praktis : pengelompokkan yang
didasarkan pada aktivitas yang dilakukan manusia demi keinginannya
2. Pengalaman intelektual : pengelompokkan yang didasarkan pada keterbatasan akal seseorang sehingga memerlukan bimbingan dan arahan manusia lain.
3. Pengalaman emosional : Pengelompokkan yang di dasarkan pada naluri untuk hidup bersama dengan manusia lain
POLA HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK SOSIAL
Michael Banton mengemukakan berbagai pola hubungan antarkelompok yaitu :1. Akulturasi : perpaduan antara dua budaya. contoh :hilang budaya asli
akibat budaya luar. 2. Dominasi : suatu kelompok yang menguasai kelompok lain. Contoh : kedatangan bangsa eropa ke benua afrika dan asia untuk
memperoleh hasil bumi. Paternalisme : bentuk dominasi ras pendatang dan pribumi. Contoh : 3. Integrasi : pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras
dalam masyarakat. Contoh : hak dan kewajiban yang terkait dengan ras seseorang.
4. Pluralisme : pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak politik dan hak perdata masyarakat. Contoh : ras masyarakat indonesia yang hidup berdampingan pada masa penjajahan dalam satuan politik.
PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK DI MASYARAKAT
Pembentukan kelompok diawali dengan adanya persepsi atau perasaan yang sama dalam memenuhi kebutuhan. Setelah itu akan timbul motivasi untuk memenuhinya, sehingga ditentukanlah tujuan yang sama dan akhirnya interaksi yang terjalin akan membentuk sebuah kelompok.
Pembentukan kelompok dilakukan dengan menentukan kedudukan masing-masing anggota (siap menjadi ketua atau anggota).
Interaksi yang terjadi suatu saat akan memunculkan konflik. Perpecahan yang terjadi biasanya bersifat sementara karena kesadaran arti pentingnya kelompok tersebut, sehingga anggota kelompok berusaha menyesuaikan diri demi kepentingan kelompok. Akhirnya setelah terjadi penyesuaian, perubahan dalam kelompok mudah terjadi.