Kelompok 7 (linkomisin)

15

Click here to load reader

Transcript of Kelompok 7 (linkomisin)

Page 1: Kelompok 7 (linkomisin)

Penyalahgunaan Sediaan FarmasiDisusun Oleh:

Jalaludin (260110097001)Fitria (260110097005)

Ridza A ( 260110090018) Harna L (260110090034)Ridha T (260110090036)

Kartika C K (260110090063Silvia Rebecca (260110090076)

Widya N I (260110090085)

LINKOMISIN

Page 2: Kelompok 7 (linkomisin)

Abstrak

Dewasa ini dalam lingkungan masyarakat terutama

generasi muda banyak terjadi hal-hal yang

berhubungan dengan penyalahgunaan sediaan farmasi

misalnya Napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif

lainnya). Oleh karena itu banyak dampak yang timbul

karena penyalahgunaan tersebut di dalam masyarakat.

Page 3: Kelompok 7 (linkomisin)

Narkotika

• Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

tanaman baik sintetis maupun semisintetis

• Dapat menyebabkan penurunan atau perubahan

kesadaran, menghilangnya rasa, mengurangi

sampai menghilangkan rasa nyeri,dan dapat

menimbulkan ketergantungan

Page 4: Kelompok 7 (linkomisin)

Jenis Narkotika

• Golongan 1 : Bertujuan untuk pengembangan ilmu

pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi.

Contoh : heroin, kokain, ganja.

• Golongan II : Berkhasiat untuk pengobatan,

digunakkan sebagai pilihan terakhir dan dapat

digunakan dalam terapi. Contoh : Morvin, Petidin.

• Golongan III : Berkhasiat untuk pengobatan dan

banyak digunakan dalam terapi. Contoh : Codcin.

Page 5: Kelompok 7 (linkomisin)

Golongan Narkotika Berdasarkan Bahan

Pemmbuatan• Narkotika alami

Contoh : Ganja dan Koka• Narkotika sintesis

Efek narkotika sintesis yaitu depresan, stimulan, halusinogen.Contoh : Amfetamin

• Narkotika SemisintesisContoh : heroin, morfin, kodein.

Page 6: Kelompok 7 (linkomisin)

Psikotropika

Menurut UU RI No 5/1997 psikotropika adalah zat atau obat, baik ilmiah maupun sintesis, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.

Page 7: Kelompok 7 (linkomisin)

Jenis Psikotropika• Golongan I : digunakan untuk tujuan ilmu

pengetahuan, tidak digunakan untuk terapi.

Contoh : ekstasi• Golongan II : digunakan untuk pengobatan dan ilmu

pengetahuan. Ketergantungan obat kuat.

Contoh : Amphetamine• Golongan III : digunakan untuk pengobatan dan ilmu

pengetahuan. Ketergantungan obat sedang.

Contoh : phenobarbital• Golongan IV : digunakan untuk pengobatan, terapi

dan ilm pengetahuan. Ketergantungan obat ringan.

Contoh : diazepam, nitrazepam (BK, DUM)

Page 8: Kelompok 7 (linkomisin)

Zat Aditif Lainnya

• Minuman alkoholMengandung etanol etil alkohol, berpengaruh menekan susunan saraf pusat

• InhalasiGas yang dihirup dan solven (zat pelarut) mudah menguap berupa senyawa organik yang terdapat pada barang keperlluan rumah tangga

• TembakauMengandung nikotin

Page 9: Kelompok 7 (linkomisin)

Jenis Napza Berdasarkan Efek Terhadap Perilaku

• Golongan Depresan (Downer)

Memperlambat fungsi saraf pusat dan otonom

Contoh : Aspirin, paracetamol• Golongan Stimulan (Upper)

Merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan kerja

Contoh : nikotin, kafein• Golongan Halusinogen

Memiliki kemampuan untuk memroduksi spektrum pengubah rangsangan indera yang jelas dan pengubah perasaan serta fikiran

Contoh : LSD, Psilocybin

Page 10: Kelompok 7 (linkomisin)

Penyebab Penyalahgunaan Napza

a. Faktor individual

b. Faktor lingkungan

• Lingkungan keluarga

• Lingkungan sekolah

• Lingkungan masyarakat

Page 11: Kelompok 7 (linkomisin)

Gejala Klinis Penyalahgunaan Napza

• Perubahan fisik

Contoh : Jalan sempoyongan, apatis.

• Perubahan sikap dan perilaku

Contoh : prestasi di kampus menurun, pola tidur

berubah

Page 12: Kelompok 7 (linkomisin)

Pengaruh Penyalahgunaan Napza

1. Komplikasi medik

a. Pada otak dan susunan saraf pusat

Contoh : gangguan daya ingat

b. Pada saluran nafas

Contoh : radang paru-paru (bronchopnemonia)

c. Pada jantung

Contoh : Peradangan otot jantung

d. Pada hati

Contoh : Hepatitis B dan C

e. Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS

f. Pada sistem reproduksi

Contoh : terjadinya kemandulan

g. Pada kulit

h. Komplikasi pada kehamilan

Page 13: Kelompok 7 (linkomisin)

2. Dampak sosial

a. Lingkungan keluarga

b. Lingkungan kampus

c. Lingkungan masyarakat

Page 14: Kelompok 7 (linkomisin)

Resolusi Masalah

1. Pencegahan primer

Mengenali remaja dengan resiko tinggi

penyalahgunaan napza dan melakukan intervensi

2. Pencegahan sekunder

Mengobati dan melakukan intervensi agar tidak lagi

menggunakan napza

3. Pencegahan tersier

Merehabilitasi penyalahgunaan napza

Page 15: Kelompok 7 (linkomisin)

SEKIAN & TERIMA KASIH