Kelompok 6

download Kelompok 6

of 5

Transcript of Kelompok 6

KONSEP ILMU KEBIDANAN MANAJEMEN KEBIDANAN

Kelompok VI : ANDI HARDIYANTI NURANJANI BAITUL ROMADONA REVITA KUSUMA WAFIIQOH AFAAF

AKADEMI KEBIDANAN SISMADI TAHUN AJARAN 2011 / 2012

MANAJEMEN KEBIDANANA. PENGERTIAN MANAJEMEN KEBIDANANManajemen kebidanan adalah suatu metode proses berfikir logis sistematis. Oleh karena itu manajemen kebidanan merupakan alur berfikir bagi seorang bidan dalam memberikan arah atau kerangka dalam menangani kasus yang menjadi tanggung jawabnya. Sedangkan manajemen kebidanan menurut beberapa sumber, sebagai berikut : a. Menurut buku 50 tahun IBI, 2007 Manajamen kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengkajian, analisis data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. b. Menurut Depkes RI, 2005 Manajemen kebidanan adalah metode pendekatan pemecahan masalah ibu dan anak oleh bidan dalam memberikan asuhan kebidanan kepada individu, keluarga, dan masyarakat. c. Menurut Helen Verney, 1997 Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisikan pikiran dan tindakan berdasarkan karya ilmiah, penemuan-penemuan, ketrampilan dalam rangkaian atau tahapan yang logis untuk pengambilan suatu keputusan berfokus pada klien.

B. KONSEP DAN PRINSIP KEBIDANAN- Konsep manajemen pada umumnya : Menurut John A. OBrien, Manajemen sebagai suatu proses perancanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan suatu kegiatan. Menurut Richard L. Draft, Manajemen adalah pencapaian tujuan tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perancanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengandalian / pengawasan sumberdaya organisasi. Menurut Henry L. Silk, Manajamen adalah pengorganisasian seluruh sumberdaya melalui perencanaan, pengorganisasian, pemberian bimbingan dan pengandalian agar tercapai sasaran dan tujuan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

kesimpulan dari pendapat tiga ahli tersebut di atas tentang pengertian manajemen dapat disimpulkan bahwa manajemen adal suatau proses untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pemberian bimbingan. Tiga alasan utama diperlukannya manajemen : 1. Mencapai tujuan organisasi 2. Menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran dan kegiatan yang saling bertentangan 3. Mencapai efesiensi dan efektivitas Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar. Artinya seseorang yang efisiensi adalah dimana ia bisa mendapatkan hasil ( output ) yang maksimal seperti produktivitas dan performance dengan memasukkan ( input ) yang telah ditargetkan atau masukan terbatas. Efektifitas adalah merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat dalam mencapi tujuan. Individu efektif adalh seseorang yang dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan dengan cara atau metode yang tepat untuk mencapai tujuan. Pertanyaan yang paling penting adalah bagaimana melakukan pekerjaan dengan benar, melainkan bagaimana menemukan pekerjaan yang benar untuk dilakukan dan memusatkan sumber daya dan usaha pada pekerjaan terebut.

- Prinsip manajemen kebidananProses manajemen kebidanan sesuai dengan standart yang dikeluarkan oleh American College of Nurse Midwife ( ACNM ) terdiri dari : a. Secara sitematis mengumpulkan data dan memperbaharui data yang lengkap dan relevan dengan melakukan pengkajian yang keomprehensif terhadap kesehatan setiap klien, termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik. b. Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosa berdasarkan interprestasi data dasar. c. Mengidentifikasi kebutuhan terhadap asuhan kesehatan dalam menyelesaikan masalah dan merumuskan tujuan asuhan kesehatan bersama klien. d. Memberi informasi dan support sehingga klien dapat membuat keputusan dan ber tanggung jawab terhadap kesehatannya.

e. Membuat rencana asuhan yang komprehensif bersama klien. f. Secara pribadi bertanggung jawab terhadap implementasi rencana individual. g. Melakuakan konsultasi, perencanaan dan pelaksanaan manajemen dengan berkolaborasi dan merujuk klien untuk mendapatkan asuhan selanjutnya. h. Merencanakan manajemen terhadap konsultasi tertentu, dalam situasi darurat dan bila ada penyimpangan dari keaddan normal. i. Melakukan evaluasi bersama klien terhadap pencapaian asuhan kesehatan dan merevisi rencana asuhan sesuai dengan kebutuhan.

Prinsip-prinsip manajemen kebidanan dalam memberikan asuhan kebidanan : a. Minimalkan rasa tidak nyaman baik fisik maupun emosi b. Jaga privasi klien c. Adaptasikan pola pendekatan ke klien dengan tepat d. Beri kesempatan kepada klien untuk mendapatkan dukungan e. Saling bertukar informasi f. Beri kesempatan kepada klien untuk bertanya g. Dukung hak klien untuk membuat dan bertanggung jawab terhadap setiap keputusan mengenai perawatan h. Komunikasi dengan tim kesehatan lain i. Terima tanggung jawab dalam keputusan dan konsekuensinya j. Kembangkan lingkungan yang saling menghargai di setiap interaksi profesional

C. LANGKAH LANGKAH MANAJEMEN KEBIDANAN Perancanaan manajemen kebidanan dalam bentuk kegiatan praktek kebidanan dilakukan melalui suatu proses yang disebut langkah-langkah atau proses manajemen kebidanan. Langkah langkah manajemen kebidanan tersebut adalah : a. Identifikasi dan analisis masalah b. Diagnosa kebidanan

c. Perancanaan d. Pelaksanaan e. Evaluasi pada tahun 1997, Helen Varney menyempurnakan proses 5 langkah tersebut menjadi 7 langkah. Langka langkah tersebut membentuk kerangka yang lengkap yang bisa diaplikasikan dalam semua situasi. Akan tetapi, setiap langkah tersebut dipecah pecah ke dalam tugas tugas tertentu dan semuanya bervariasi sesuai dengan kondisi klien. Tujuh langkah manajemen kebidanan menurut Helen Vanery : Langkah I : Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan untuk menilai keadaan klien Secara keseluruhan. Langkah II Langkah III : Menginterprestasikan data untuk mengidentifikasi diagnosa / masalah. : Mengidentifikasi diagnosa / masalah potensial dan mengantisipasi Penanganannya. Langkah IV : Menetapkan kebutuhan akan tindakan-segera, konsultasi, kolaborasi, Dengan tenaga kesehatan lain, serta rujukan berdasarkan kondisi klien. Langkah V : Menyusun rencana asuahan secara menyeluruh dengan tepat dan rasional Berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah langkah sebelumnya. Langkah VI : Melaksanakan langsung asuhan secara efisien dan aman

Langkah VII : Mengevaluasi keefektifan asuhan yang diberikan dengan mengulang Kembali manajemen proses untuk aspek aspek asuhan yang tidak efektif. Langkah langkah proses manajemen umumnya merupakan pengkajian yang memperjelas proses pemikiran yang mempengaruhi tindakan serta berorientasi pada proses klinis, karena proses manajemen tersebut berlangsung di dalam situasi klinik dan dua langkah terakhir tergantung pada klien dan situasi klinik, maka tidak mungkin proses manajemen ini dievaluasi dalam tulisan saja. Demikianlah langkah langkah alur berpikir dalam penatalaksanaan klien kebidanana. Alur ini merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan tidak terpisah satu sama lain, namun berfungsi memudahkan proses pembelajaran. Proses tersebut diuraikan dan dipilah seolah olah terpisah antara satu tahap / langkah dengan yang lainnya.