Kelompok 5-Pendekatan Pembelajaran
-
Upload
arif-wicaksono -
Category
Documents
-
view
4.008 -
download
0
Transcript of Kelompok 5-Pendekatan Pembelajaran
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Disusun oleh:1. Aji Setyawan (09330046)2. Atina Khasanah (09330050)3. Fitria Andriyani (09330057)4. M.Zaenal Yusup (09330067)5. Siti Mahmudah (09330078)6. Anas Mustakim (09330086)
PENGERTIAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
• Pendekatan pembelajaran merupakan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk di dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu.
TUGAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Tugas-tugas dalam pendekatan pembelajaran :1. Mengenal pengertian pembelajaran dengan
mengorganisasikan siswa secara individual, kelompok, dan klasikal.
2. Menganalisis posisi guru-siswa dalam pengolahan pesan, baik secara expository maupun inquiry.
3. Mengenal kemampuan-kemampuan yang akan dicapai pebelajar di bidang kognitif, afektif, dan keterlampilan
4. Menerapkan proses pembelajaran secara deduktif dan induktif
PENGORGANISASIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
INDIVIDUAL
KELOMPOK KLASIKALa. TUJUAN
PENGAJARANb. PERAN SISWAc. PERAN GURUd. PROGRAMe. ORIENTASI DAN
TEKANAN UTAMA PELAKSANAAN
a. TUJUAN PENGAJARAN
b. PERAN SISWAc. PERAN GURU
PEMBELAJARAN SECARA INDIVIDUAL
• Guru meemberikan bantuan dan bimbingan belajar kepada siswa dalam bentuk individu.Ciri-ciri yang menonjol pada pembelajaran individual dapat ditinjau dari segi (i) tujuan pengajaran, (ii) siswa sebagai subjek yang belajar, (iii) guru sebagai pembelajar, (iv) program pembelajaran, serta (v) orientasi dan tekanan utama dalam pelaksanaan pembelajaran.
JENIS-JENIS PENDEKATAN PEMBELAJARAN
• Pengorganisasian Siswa Guru kelas satu SMP memerankan pembelajaran individual.
Guru kelas dua SMP memerankan pembelajaran kelas. Ketiga pembejaran tersebut memiliki tujuan, prinsip, dan tekanan utama yang berbeda-beda.
a. Pembelajaran secara individual Guru meemberikan bantuan dan bimbingan belajar kepada
siswa dalam bentuk individu.Ciri-ciri yang menonjol pada pembelajaran individual dapat ditinjau dari segi (i) tujuan pengajaran, (ii) siswa sebagai subjek yang belajar, (iii) guru sebagai pembelajar, (iv) program pembelajaran, serta (v) orientasi dan tekanan utama dalam pelaksanaan pembelajaran.
• Tujuan Pengajaran Pada Pembelajaran Secara Individual.Tujuan pengajaran yang menonjol adalah: 1. Pemberian kesempatan dan keleluasaan siswa untuk belajar
berdasarkan kemampuan sendiri, dalam pengajaran klasikal guru menggunakan ukuran kemampuan rata-rata kelas.
2. Pengembangan kemampuan tiap individu secara optimal. Tiap individu memiliki paket belajar sendiri- sendiri, yang sesuai dengan tujuan belajarnya secara individual juga.
b. Siswa dalam Pembelajaran Seacara Individual Berbeda dengan pengajaran klasikal, maka siswa memiliki
keleluasaan berupa (i) keleluasaan belajar berdasarkan kemampuan sendiri, (ii) kebebasan menggunakan waktu belajar , dalam hal ini siswa bertanggung jawab atas semua kegiatan yang dilakukannya, (iii) keleluasaan dalam mengontrol kegiatan, kecepatan, dan intensitas belajar, dalam rangka mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan, (iv) siswa melakukan penilaian sendiri atas hasil belajar, (v) siswa dapat mengetahui kemampuan dan hasil belajar sendiri, serta (vi) siswa memiliki kesempatan untuk menyusun program belajarnya sendiri.
c. Guru dalam Pembelajaran Secara Individual Peranan guru dalam pengorganisasian kegiatan belajar
adalahmengatur dan memonitor kegiatan belajar sejak awal sampai akhir. Peranan guru sebagai berikut: (i) memberikan orientasi umum sehubungan dengan belajar topik tertentu, (ii) membuat variasi kegiatan belajar agar tidak terjadi kebosanan, (iii) mengkoordinasikan kegiatan dengan memperhatikan materi, (iv) membagi perhatian pada sejumlah pebelajar, (v) memberikan balikan terhadap setiap pebelajar, dan (vi) laporan atau pameran hasil kerja.Cara yng dilakukan guru adalah (i) membimbing siswa,(ii)menyediakan media dan sumber, (iii)memberi penguatan belajar, (iv)menjadi teman dalam mengevaluasi pelaksanaan, (v)memberikan kesempatan siswa untuk memperbaiki diri.
d. Program Pembelajaran dalam Pembelajaran Individual. Program pembelajaran individual merupakan usaha
memperbaiki kelemahan pengajarn klasikal. Program pembelajaran individual dapat dilaksanakan
secara efektif, bila mempertimbangkan hal-hal berikut, (i) disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa, (ii) tujuan pembelajaran dibuat dan dimengerti oleh siswa, (iii) prosedur dan cara kerja dimengerti oleh siswa, (iv) kriteria keberhasilan dimengerti oleh siswa, dan (v) keterlibatan guru dalam evaluasi dimengerti siswa
e. Orientasi dan Tekanan Utama Pelaksanaan Program pembelajaran individual berorientasi
pada pemberian bantuan kepada setiap siswa agar ia dapat belajar secara mandiri. Kemandirian belajar tersebut merupakan tuntutan perkembangan individu.
Pembelajaran Secara Kelompok
Ciri-ciri yang menonjol pada pembelajaran kelompok daoat ditinjau dari segi (i) tujuan pengajaran, (ii) pebelajar, (iii) guru sebagai pembelajar, (iv) program pembelajar, dan (v) orientasi dan tekanan utama pelaksanaan pembelajaran.
1. Tujuan Pengajaran pada Kelompok Kecil Pembelajaran kecil merupakan perbaikan diri kelemahan
pengajaran klasikal. Adapun tujuan pengajaran pada pembelajaran kelompok kecil adalah (i) memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah secara rasional, (ii) mengembangkan sikap sosial dan semangat bergotong-royong dalam kehidupan, (iii) mendinamiskan kegiatan kelompok dalam belajar sehingga tiap anggota merasa diri sebagai bagian kelompok yang bertanggung jawab, (iv) mengembangkan kemampuan kepemimpinan-keterpimpinan pada tiap anggota kelompok dalam memecahkan masalah kelompok.
2. Siswa dalam Pembelajaran Kelompok Kecil Siswa dalam kelompok kecil adalah anggota kelompok
yang belajar untuk memecahkan masalah kelompok. Ciri-ciri kelompok kecil yang menonjol sebagai berikut: (i)
tiap siswa merasa sadar diri sebagai anggota kelompok , (ii) tiap siswa merasa diri memiliki tujuan bersama berupa tujuan kelompok, (iii) memiliki rasa saling membutuhkan dan saling tergantung, (iv) ada interaksi dan komunikasi antar anggota, serta (v) ada tindakan bersama sebagai perwujudan tanggung jawab kelompok
3. Guru sebagai Pembelajar dalam Pembelajaran Kelompok Pembelajaran kelompok bermaksud dinamika kelompok agar
kualitas belajar meningkat.Peranan guru dalam pembelajaran kelompok terdiri dari (i)
pembentukan kelompok, (ii) perencanaan tugas kelompok, (iii) pelaksanaan, (iv) evaluasi hasil belajar kelompok.
Pembentukan kelompok kecil merupakan kunci keberhasilan belajar kelompok. Pertimbangan pembentukan adalah (i) tujuan yang akan diperoleh siswa dalam berkelompok, (ii) latar belakang pengalaman siswa, (iii) minat atau pusat perhatian siswa
C. Pembelajaran secara klasikal Pembelajaran klasikal merupakan kemampuan guru yang
utama. Guru dituntut berketerlampilan mengatasi gangguan belajar dari siswa. Dalam hal ini, guru dapat menggunakan teknik-teknik penguatan agar ketertiban belajar terwujud. Di samping penyusunan desain intruksional yang dibuat , maka pembelajaran kelas dapat dilakukan dengan tindakan sebagai berikut : (i) penciptaan tertib belajar di kelas, (ii) penciptaan suasana senang dalam belajar, (iii) pemusatan perhatian pada bahan ajar, dan (iv) mengikutsertakan siswa belajar aktif, (v) pengorganisasian belajar sesuai dengan kondisi siswa.
STRATEGI PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
A. Posisi Guru-Siswa dalam Pengolahan Pesan Perilaku belajar-mengajar ekspositori merupakan
pengajaran yang terpusat pada guru. Perilaku belajar-mengajar yang terpusat dapat dibedakan menjadi penemuan (discovery) dan inkuiri (inquiry)
• Pembelajaran dengan Strategi Ekspositori Model pengajaran ekspositori merupakan kegiatan mengajar
yang terpusat pada guru.Peranan guru yang terpenting adalah sebagai berikut: (i)
penyusunan program pembelajaran, (ii) pemberi informasi yang benar, (iii) pemberi fasilitas belajar yang baik, (iv) pembimbing siswa dalam pemerolehan informasi yang benar, dan (v) penilai pemerolehan informasi.
Peranan siswa yang penting adalah (i) pencari informasi yang benar, (ii) pemakai media dan sumber yang benar, (iii) menyelesaikan tugas sehubungan dengan penilaian guru.
• Pembelajaran dengan Strategi Inkuiri Model inkuiri adalah pengajaran yang mengharuskan siswa
mengolah pesan sehingga memperoleh pengetahuan, keterlampilan, dan nilai-nilai. Tujuan utama model inkuiri adalah mengembangkan keterlampilan intelektual, berpikir kritis, dan mampu memecahkan masalah.
Peranan guru yang penting adalah (i) menciptakan suasana bebas berpikir sehingga siswa berani bereksplorasi dalam pemecahan masalah, (ii) fasilitator dalam penelitian, (iii) rekan diskusi dlam klarifikasi bdan pencarian alternatif pemecahan masalah, (v) pembimbing penelitian.
Peranan siswa yang penting adalah: (i) mengambil prakarsa dalam pencarian dan pemecahan masalah, (ii) pelaku aktif dalam belajar untuk melakukan penelitian, (iii) penjelajah tentang masalahdan metode pemecahan, (iv) penemu pemecahan masalah
Evaluasi hasil belajar pada model inkuiri meliputi: (i) keterlampilan pencarian dan perumusan masalah, (ii) keterlampilan pengumpulan data, (iii) keterlampilan meneliti tentang objek, (iv) keterlampilan menarik kesimpulan, (v) laporan
• Kemampuan yang Akan Dicapai dalam Pembelajaran
Kemampuan yang akan dicapai dalam pembelajaran adalah tujuan pembelajaran.
Secara umum kegiatan belajar tersebut meliputi fase-fase (i) motivasi, (ii) konsentrasi, (iii) mengolah pesan, (iv) menyimpanan, (v) menggali, (vi) umpan baik
METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis mencapai tujuan pembelajaran.
1. Pengolahan Pesan Secara Deduktif Secara singkat dapat diartikan bahwa pengolahan pesan
secara deduktif dimulai dengan (i) guru mengemukakan generalisasi, (ii) penjelasan berkenaan degan konsep-konsep, (iii) pencarian data yang dilakukan oleh siswa.
2. Pengolahan Pesan Secara Induktif
TAKTIK DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
• Taktik Pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual.
• Teknik Pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik
Thannnkkk kkiiiiuuuuuuuuuuuuu
1
GURU
2SISWA
3KEMPUAN
PRA-BELAJAR
4KEGIATAN BELAJAR
5HASIL
BELAJAR
6DAMPAK
PENGAJARAN
7DAMPAK
PENGIRING