Kelompok 5 (indra penglihatan)

12
Gia Purnama Muthmainnah Andi Nurul Azisah Indra Nawir Monirul Islam Umar Muhammad Zulfikar Hadi Kusuma KELOMPOK 5 Biology

Transcript of Kelompok 5 (indra penglihatan)

Page 1: Kelompok 5 (indra penglihatan)

Gia Purnama MuthmainnahAndi Nurul Azisah

Indra NawirMonirul Islam Umar

Muhammad Zulfikar Hadi Kusuma

KELOMPOK 5Biology

Page 2: Kelompok 5 (indra penglihatan)

KEGIATAN IVTopik : Indra PenglihatanTujuan : Mengamati struktur dan fungsi dari indra pengilhatanPetunjuk : Bacalah buku paket biologi 2 SMA atau buku lainnnya yang relevan tentang indra penglihatan, kemudian jawablah pertanyaan dibawah ini

1. Amatilah model mata manusia, kemudian lengkapilah gambar dibawah ini ! Berdasarkan hasil pengamatanmu, lengkapilah tabel dibawah ini !2. Pada Retina terdapat 2 macam fotoresepor, jelaskan perbedaan antara keduanya !3. Tuliskan urutan bagian mata yang dilalui sinar/cahaya hingga bayangan tersebut dapat terlihat !4. Perhatikan gambar berbagai keadaan bola mata di bawah ini, kemudian berikan penjelasan!5. Tuliskan Kesimpulan dari pembahasan di atas !

Page 3: Kelompok 5 (indra penglihatan)

12

345

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

10

9

11

12

13

14

15

1. Amatilah model mata manusia, kemudian lengkapilah gambar di bawah ini!

No

1. BadanBersilia2. LigamenPenggantung3. Kornea4. Iris5. Pupil6. Aqueous Humor7. Lensa8. Vitreous Humor9. Koroid

10. Sklera11. Retina12. Fovea13. SarafOptik14. Arteridan Vena15. BintikButa (cakramoptik)

Page 4: Kelompok 5 (indra penglihatan)

Pada retina terdapat 2 macam fotoresepor, jelaskan perbedaan antara keduanya!Fotoreseptor bentuk

batang silinder ( RODS )

Fotoresepto bentuk kerucut ( cones )

Page 5: Kelompok 5 (indra penglihatan)

Tuliskan urutan bagian mata yang dilalui sinar/cahaya hingga banyangan tersebut dapat terlihat!

Proses mata melihat benda adalah sebagai berikut:•Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh mata, menembus kornea dan diteruskan melalui pupil.•Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata.•Daya komodasi pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat di bintik kuning.•Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang, kemudian disampaikan ke otak.•Cahaya yang disampaikan ke otakakan di terjemahkan oleh otak sehingga kita bisa mengetahui apa yang kita lihat.

SKEMA Cahaya => Kornea => pupil & iris => lensa mata (berakomodasi)  => retina (fotoreseptor) =>bintik kuning => urat saraf => Otak besar(melihat)

Page 6: Kelompok 5 (indra penglihatan)

Perhatikan gambar berbagai keadaan bola mata di bawah ini, kemudian berikan penjelasan!

HIPERMETROPIMIOPI

Page 7: Kelompok 5 (indra penglihatan)

Kesimpulan

Mata adalah alat indra yang digunakan untuk menerima rangsang berupa cahaya. Mata memiliki beberapa bagian yakni, skelera, aqueus humor, kornea, koroid, badan siliaris, retina, fovea, bintik buta, iris, pupil, lensa mata, ligamen suspensor, saraf optik dan otot mata yang memiliki fungsi masing-masing berperan dalam proses penglihatan.

Page 8: Kelompok 5 (indra penglihatan)

1. Andi Ainun Zulkiah Mengapa jika mata terkena sinar matahari dan jika masuk ke ruangan penglihatan akan berkunang-kunang?

Jawab : karena pada saat kita terkena sinar matahari dengan intensitas cahaya yang tinggi maka senyawa redopsin pada sel batang akan terurai dan lalu kita masuk ke ruangan maka senyawa rodopsin yang terurai akan terbentuk kembali pada keadaan gelap. Dalam keadaan ini membutuhkan waktu sehingga menyebabkan penglihatan berkunang-kunang.

Page 9: Kelompok 5 (indra penglihatan)

2. Alifah din rakhmat : mengapa kita tidak dapat melihat apa-apa melalui bintik buta?

Jawab : karena bintik buta berisi sel-sel yang tidak peka terhadap rangsang cahaya, sehingga otak tidak menerima sinyal dari mata. Hal ini menyebabkan benda yang ada di depan kita tidak dapat diidentifikasi.

Page 10: Kelompok 5 (indra penglihatan)

3. Ashillah : jelaskan bagaimana faktor keturunan pada indra penglihatan?

Jawab : contohnya pada penderita buta warna, buta warna disebabkan karena kekurangan sel kerucut Buta warna sebenarnya adalah ketidakmampuan seseorang untuk membedakan warna tertentu. Orang tersebut biasanya tidak buta semua warna melainkan warna-warna tertentu saja. Meskipun demikian ada juga orang yang sama sekali tidak bisa melihat warna jadi hanya tampak sebagai hitam, putih dan abu abu saja (kasus seperti ini sangat jarang terjadi). Normalnya, sel kerucut (cone) di retina mata mempunyai spektrum terhadap tiga warna dasar, yaitu merah, hijau dan biru. Pada orang yang mempunyai sel-sel kerucut yang sensitif untuk tiga jenis warna ini, maka ia dikatakan normal. Normalnya, sel kerucut (cone) di retina mata mempunyai spektrum terhadap tiga warna dasar, yaitu merah, hijau dan biru. Pada orang yang mempunyai sel-sel kerucut yang sensitif untuk tiga jenis warna ini, maka ia dikatakan normal. Pada orang tertentu, mungkin hanya ada dua atau bahkan satu atau tidak ada sel kerucut yang sensitif terhadap warna-warna tersebut. Pada kasus ini orang disebut buta warna. Jadi buta warna biasanya menyangkut warna merah, biru atau hijau.Buta warna umumnya diturunkan. Ada juga yang didapat misalnya pada penyakit di retina atau akibat keracunan. Sifat penurunannya bersifat X linked recessive. Ini berarti, diturunkan lewat kromosom X. Pada laki laki, karena kromosom X nya cuma satu, maka kelainan pada satu kromosom X ini sudah dapat mengakibatkan buta warna. Sebaliknya pada perempuan, karena mempunyai 2 kromosom X, maka untuk dapat timbul buta warna harus ada kelainan pada kedua kromosom X, yaitu dari kedua orangtuanya. Hal ini menjelaskan bahwa buta warna hampir selalu ditemukan pada laki-laki, sedangkan perempuan berfungsi sebagai karier (pembawa sifat, tapi tidak terkena).

Page 11: Kelompok 5 (indra penglihatan)

4. Alfi : apa yang terjadi ligamen penggantung rusak, jelaskan penyebabnya?

Jawab : rusaknya ligamen penggantung disebabkan karena hentakan dan kesalahan pada saraf yang mengatur otot ligamenpenggantung, sehingga menjadi kendur. Hal ini menyebabakan kemampuan akomodasi lensa mata menjadi berkurang.

Page 12: Kelompok 5 (indra penglihatan)

5. Nisa : bagaimana proses terjadi mata berkedip jika kemasukan debu?

Jawab : jika debu masuk ke mata, sistem saraf pusat akan menanggapinya melalui saraf sensorik sebagai benda asing, sehingga memerintahkan efektor untuk melakukan gerak refleks, yakni mengedipkan mata.