Kelainan Telinga Tengah-Anj
-
Upload
nurnisaa-nanniez -
Category
Documents
-
view
295 -
download
2
Transcript of Kelainan Telinga Tengah-Anj
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
1/62
KELAINAN
TELINGA TENGAH
Pembimbing : dr. Bambang
Indra,Sp. THT
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
2/62
Kelainan Telinga Tengah
Gangguan fx tuba eustachius
Tuba paten abnormal
Myoklonus palatal
Palatoskisis
Obstruksi tuba
Barotrauma (aerotitis) Otitis media
OM supuratif
OMA
OMSK
OM nonsupuratif OMS akut
OMS kronis
OM adhesiva
Atelektasis telinga tengah
Otosklerosis
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
3/62
Gangguan fx tuba eustachius
Tuba Paten Abnormal Mioklonus Palatum
Palatoschizis
Obstruksi Tuba Eustachii
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
4/62
Tuba Paten Abnormal
Tuba eustachii selalu terbuka
Akibatnya : otofoni dan sensasi penuh / tersumbat Penyebab :
- jaringan adiposa sekitar tuba hilang (misalnya oleh karenamalnutrisi, penyakit kronik [rinitis atrofi & faringitis kronik],dan gangguan otot [myastenia gravis])
- juga terjadi pada wanita yang memakai pil KB atau priadengan kelebihan estrogen
Pada otoskopi didapatkan :
- membrana tympani tipis + atropi dapat bergerak keluar masuk sesuai gerakan respirasi (a telltale)
Terapi : cukup dengan obat sedasi saja
pertimbangkan pemasangan pipa ventilasi(Grommet)
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
5/62
Mioclonus Palatum
Otot palatum mengalami klonus ritmissecara berkala dan terdengar suaraklik pada penderita / pemeriksa
Penyebab : ?, dikaitkan dengan :
lesi vaskuler (multiple sklerosis,aneurisma A. vertebralis), tumor danlesi lain di batang otak / serebelum
Tidak perlu terapi kadang perluinsisi otot tensor timpani telingatengah
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
6/62
Palatoschizis
Terjadi gangguan pada M. tensor velipalatina yang terlambat untuk membukatuba pada saat menelan
Akibatnya terjadi ventilasi cavum timpani
buruk
peradangan middle ear- otitis media serosa berulang
- tympanosklerosis
- OMSK
Terapi : koreksi palatoschizis sedini mungkin
Pemasangan tuba ventilasi secara berulangdan tahan lama
Hindari adenoidektomi
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
7/62
Obstruksi Tuba Eustachii
Causa :- radang nasofaring dan adenoid
- tumor nasofaring
- corpus alienum (tampon posterior Bellocq pada
epistaxis)- trauma operasi seperti adanya jaringan sikatriks
post op adenidektomi dan kerusakan pada M.
tensor veli palatina
Klinis : terbentuk cairan serosa mirip Otitis MediaSerosa
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
8/62
Barotrauma
Merupakan suatu keadaan akibat terjadinya perubahantekanan mendadak (dengan perbedaan >90 cmHg) diluar telinga yang menyebabkan otot tuba tidak mampuberfungsi untuk membuka tuba. (msl : dalam pesawatatau kapal selam)
Sehingga menyebabkan tekanan negatif dalam cavumtimpani sequestrasi cairan dari pembuluh darahkapiler mukosa, dan kadang bisa ruptur
Gx : penurunan pendengaran, otalgia, otofoni, perasaanterdapat air dalam telinga, kadang tinitus dan vertigo
Tx :
- konservatif dengan dekongestan lokal dan manuvervalsava (bila tidak terdapat ISPA)- bila cairan menetap selama beberapa minggu myringotomi dan pemasangan pipa ventilasi (Grommet)
- preventif dengan mengunyah permen saat pesawat naik/ mendarat
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
9/62
Otitis Media
Definisi :
Peradangan sebagian atau seluruh mukosacavum timpani, tuba eustachii, antrum mastoid,dan sel sel mastoid
Pembagian :
Otitis Media Supuratif: Akut (OMA) dan Kronis
(OMSK)
Otitis Media Non-Supuratif / Serosa :
Akut dan Kronis
OMSK : tipe benigna dan malignant
Otitis media spesifik : otitis media tuberkulosa,
otitis media sifilitik, dan otitis media adhesiva.
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
10/62
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
11/62
Gangguan
fungsi Tuba
Tekanannegatif
telinga
tengah
Efusi OME
Sembuh/normal
Fungsi
tuba tetap
terganggu
Infeksi (-)
Etiologi:
-Perubahan tekanan udara tiba-
tiba
-Alergi
-Infeksi
-Sumbatan :
Sekret
Tambon
Tumor
OMA
OMESembuh OMSK
Tuba tetap terganggu +infeksi
Otiti M di S tif Ak t
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
12/62
Otitis Media Supuratif Akut
(OMA)
Definisi
Infeksi akut yang mengenaimukoperiosteum cavum timpani dengan
disertai pembentukan sekret purulen danterjadi dalam waktu kurang dari 3minggu.
Kuman Penyebab :
Bakteri piogenik S. pneumoniae, H.influenzae, S. aureus, S. pyogenes, B.catarrhalis
Otiti M di S tif Ak t
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
13/62
Otitis Media Supuratif Akut
(OMA)
Patofisiologi : Sumbatan tuba Eustachius
ISPA
Anak-anak : ISPA >> kemungkinan OMA >>
Bayi : OMA dipermudah karena posisi tuba
Eustachius pendek, lebar dan horizontal.
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
14/62
Stadium OMA
Terjadi perubahan mukosa telingatengah akibat infeksi
Stadium Oklusi Tuba Eustachius
Stadium Hiperemis (Stadium pre-supurasi)
Stadium supurasi
Stadium perforasi
Stadium resolusi
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
15/62
Otitis Media Supuratif Akut
(OMA)Stadium Gejala Otoskopi Tx
Oklusi tuba
eustachius /
kataral
-Diawali ISPA akut
(batuk, pilek)-Telinga terasa
penuh, grebeg2,
gangguan
pendengaran,
kadang otalgia
Membrana timpani
retraksi akibat teknegatif dlm telinga
tengah, akibat
absorpsi udara.
Membran timpani
tampak normal atau
keruh pucat
Efusi tak terdeteksi
Tts hidung
(dekongestan)Antibiotik
(untuk mengatasi
penyebab)
Simtomatik
(analgetik)
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
16/62
Otitis Media Supuratif Akut
(OMA)Stadium Gejala Otoskopi Tx
Hiperemis -Diawali ISPA akut(batuk, pilek)
-Telinga terasapenuh, grebeg2,
gangguan
pendengaran,
kadang otalgia
Membrana timpani
tampak hiperemi,
edema, sekretberupa eksudat
serosa yg sukar
dilihat
Tts hidung
(dekongestan)
Antibiotik(untuk mengatasi
penyebab)
Simtomatik
(analgetik)
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
17/62
Otitis Media Supuratif Akut
(OMA)Stadium Gejala Otoskopi Tx
Supurasi /
Bombans
-Otalgia hebat
-Gangguan
pendengaran-Febris, batuk, pilek
-Pada bayi anak,
kadang disertai
dengan gelisah,
rewel, febris
konvulsi,gastroenteritis
-Otorea (-)
Membrana timpani
tampak bombans
dan sangat hiperemi,kadang terdapat
pulsasi
Sekret di MAE (-)
Myringotomi
Antibiotik
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
18/62
Otitis Media Supuratif Akut
(OMA)Stadium Gejala Otoskopi Tx
Perforasi -Otorea mukopurulen-Gangguan
pendengaran-Otalgia dan febris
mereda
-Batuk dan pilek (+)
Membrana timpani
perforasi di sentral
(biasanya kuadran
antero-inferior), kecil,
warna hiperemi,
pulsasi (+)
Sekret mukopurulen
Antibiotik
Obat cuci telinga
(H2O2 3%)
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
19/62
Otitis Media Supuratif Akut
(OMA)Stadium Gejala Otoskopi Tx
Resolusi -Gejala sudahmereda
-Kadang masihterdapat tinitus dan
gangguan
pendengaran
-Telinga kering
Membrana timpani
sudah pulih menjadi
normal kembali,
perforasi (+),
hiperemi
Sekret (-)
Antibiotik
Advise (jgn dikorek,
jgn kemasukan air)
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
20/62
Lanj. Stadium oma
MT normal MT Hiperemia MT bulging
MT Perforasi
Otitis Media Supuratif Akut
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
21/62
Otitis Media Supuratif Akut
(OMA)
Penatalaksanaan :
Tergantung stadium
Antibiotik
Lini I :
Amoxyciline : dewasa 3 4 x 500 mg/hr (PO)
anak anak 50 mg/kgBB/hr
Erytromycine (dosis = Amoxyciline)
Cotrimoxasole : dewasa (TM 40 mg, SMZ 400 mg) 2 x 2 tablet
anak anak (TM 20 mg, SMZ 200 mg) 2 x 1 cth
Lini II (bila kuman sudah resisten) :
kombinasi Amoxycilline dan As. Klavulanat 3 x 625 mg/hr
Sefalosporine generasi II / III (Cefuroxime, Cefixime, Cefadroxyl, dll)
Perbaikan fx drainase dan ventilasi tuba eustachii :
dekongestan : pseudoefedrin 3 x 30 60 mg/hr selama 5 7hari (PO) atau
tts hidung efedrin 1% (dws), 0,5% (anak) 3 x 3 tts/hr
Otitis Media Supuratif Akut
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
22/62
Otitis Media Supuratif Akut
(OMA)
Penatalaksanaan :
Evakuasi Mukopus (pada stadium supurasi) dengan cara myringotomi
- dilakukan insisi membrana tympani pars tensa di kuadran postero-inferior
- syarat : a vue (membrana tympani terlihat langsung)
penderita tenang dan dapat dikuasai
penerangan baik
- komplikasi : perdarahan akibat trauma pada telinga luar, dislokasi ossikula,trauma pada fenestra rotundum, trauma N. VII, trauma bulbus
jugulare
Otitis Media Supuratif Akut
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
23/62
Otitis Media Supuratif Akut
(OMA)
Penatalaksanaan :
Simtomatik untuk ISPA : analgetik, antipiretik
3minggu OMA akut
Berlanjut AB terus s.d. 3 minggu berlanjut mastoiditis
3minggu, < 2bln OMA subakut >2bln OMSK
Komplikasi
Zaman pre-antibiotik
Abses subperiosteal Komplikasi intrakranial (meningitis + abses otak)
Zaman post-antibiotik
Komplikasi pada OMSK +
Otitis Media Supuratif Kronik
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
24/62
Otitis Media Supuratif Kronik
(OMSK)
Definisi
Infeksi kronik >2 bulan yang mengenai mukoperiosteumcavum timpani dan os mastoid
Patofisiologi :
Terjadi o/k :- OMA yang terlambat atau terapi tidak adekuat
- Virulensi kuman
- Daya tahan / gizi / hygiene penderita yang buruk (msl : o/kpenyakit kronis DM, TBC paru, dll)
- Adanya faktor rhinogen (adenoid, rhinitis, sinusitis) &eksogen (perforasi membrana timpani)
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
25/62
Otitis Media Supuratif Kronik
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
26/62
Otitis Media Supuratif Kronik
(OMSK)
1. Gambaran patologis membrana tympani :
perforasi : sentral, marginal, attic
2. Secara klinis, dibagi :
Menurut aktivitas :
OMSK aktif
OMSK tenang
Menurut tipe nya dibagi menjadi
OMSK tipe benigna = tipe mukosa = tipe
tenang
OMSK tipe maligna = tipe tulang = tipe bahaya
(tipe degeneratif + tipe metaplastik)
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
27/62
Otitis Media Supuratif Kronik
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
28/62
Otitis Media Supuratif Kronik(OMSK)
OMSK tipe benigna (tipe tubo timpanal) :Disebabkan peradangan atau oklusi tuba eustachius
Terbatas pada mukosa,
perforasi sentral / subtotal, pars tensa mukosa tebal /hypertrofi,
granulasi / cholesteatoma (-)
sekret mukoid tidak berbau
ggn pendengaran ringan s/d sedang tuli konduktif
Otitis Media Supuratif Kronik
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
29/62
Otitis Media Supuratif Kronik(OMSK)
OMSK tipe malignatipe degeneratif (perforasi besar / total di pars tensa,granulasi dan polip (+))
tipe metaplastik (perforasi attik / marginal, cholesteatome(+), terjadi destruksi tulang nekrosis sekret bau busuk)
Otitis Media Supuratif Kronik
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
30/62
Otitis Media Supuratif Kronik(OMSK)
Cholesteatome merupakan kista epiteal yang berisideskuamasi epitel keratin yang terus terbentuk
patogenesis terjadinya ada 3 teori :
invaginasi (o/k tekanan negatif dalamcav.timpani lapisan luar Membrana
timpani tertarik)
migrasi (sel migrasi o/k perforasi)
metaplasi (sel kuboid berubah mjd sel epitelbertatah)
implantasi (terjadi secara iatrogenik oleh
karena proses implantasi oleh karena post
op, trauma)
Otitis Media Supuratif Kronik
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
31/62
Otitis Media Supuratif Kronik(OMSK)
Klasifikasi kolesteatoma Kongenital
Akuisital Primer teori invaginasi
Sekunder
teori migrasi dan metapasi sertaimplantasi
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
32/62
Teori kolesteatoma
Otitis Media Supuratif Kronik
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
33/62
Otitis Media Supuratif Kronik(OMSK)
Dx ditegakkan mell :
Ax : Otorea 6 8 mgg
Sekret kental busuk mengalami destruktif
Sekret encer kental terjadi hipertrofi mukosa
Pendengaran berkurangAkibat sekret, perforasi, kerusakan ossikula
Tuli karena gangguan konduktif tapi bisa juga tulipersepsi bila radang menyerang labirin
Pmx Otoskopi : sekret (+), perforasi(+), keadaan mukosa
tebal, terdapat granulasi, polip, cholesteatoma Audiogram / tes garpu tala : tuli konduksi / campuran
Foto Rontgen mastoid schuller : selulae kabur, sklerotik,berongga, ada cholesteatoma
Otitis Media Supuratif Kronik
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
34/62
Otitis Media Supuratif Kronik(OMSK)
Tanda OMSK tipe bahaya Perforasi marginal / atik
Kolesteatoma +
Sekret bau khas busuk Rontgen mastoid kolesteatoma +
Abses atau fistel retroaurikuler
Polip / jar granulasi pada MAE
Otitis Media Supuratif Kronik
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
35/62
Otitis Media Supuratif Kronik(OMSK)Penatalaksanaan :
Tipe benignastadium aktif :
prinsip=medikamentosa
dilakukan pembersihan (kapas / suction / H2O2 3%) ataudiberi tts telinga ofloxacine / chloramfenikol 1 2% selama 3
5 hr
Antibiotik : Clindamycine 3 x 150 300 mg/hr selama 5 7hari PO atau Amoxycilline 3 4 x 500 mg/hr PO
pengobatan sumber infeksi dan alergi (k/p)
Kostikosteroid
stadium tenang :
diberi advise dan dianjurkan untuk myringoplasti Tipe maligna
prinsip=pembedahan
dianjurkan mastoidektomi
medikamentosa hanya sbg tx sementara smbl menunggupembedahan
Otitis Media Supuratif Kronik
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
36/62
Otitis Media Supuratif Kronik(OMSK)
Jenis pembedahan OMSK Tergantung luas infeksi, luas kerusakan,
kolesteatoma, fasilitas yg ada,
pengalaman operator
Jenis pembedahan OMSK
Mastoidektomi sederhana
Mastoidektomi radikal
Mastoidektomi radikal dg modifikasi (operasiBondy)
Miringoplasti
Timpanoplasti
Timpanoplasti dg pendekatan ganda
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
37/62
Tujuan Operasi Mastoidektomi Menghilangkan sumber infeksi
Mencegah terjadinya komplikasi
Mempertahankan fungsi pendengaran
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
38/62
Mastoidektomi Rongga Terbuka
Mastoidektomi Radikal
Mastoidektomi Radikal modifikasi
Rongga Tertutup
Mastoidektomi simpel (schwatze)
Mastoidektomi sederhana
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
39/62
Mastoidektomi sederhana
- Pada tipe benigna dengan terapi konservatif tidaksembuh
- Pembersihan ruang mastoid
Mastoidektomi radikal
- Pada tipe maligna dengan kolesteatoma
- Pembersihan ruang mastoid dan kavum timpani- Dinding batas liang telinga luar, telinga tengah, ruang
mastoid diruntuhkan
Mastoidektomi radikal modifikasi (Bondy)- Pada tipe maligna dengan kolesteatoma daerah atik
- Pembersihan ruang mastoid
- Tidak merusak kavum timpani, liang telinga di
rendahkan
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
40/62
Miringoplasti
- Rekontruksi membran timpani
- Pada tipe benigna tenang dengan ketulian ringan
Timpanoplasti- Rekontruksi membran timpani dan rekontruksi tulang
pendengaran
- Pada tipe benigna dengan kerusakan berat atau tidak
bisa ditenangkan dengan medikamentosa
G b
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
41/62
GambarMastoidektomi
RADIKAL MURNI
RADIKAL MODIFIKASI
SIMPEL
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
42/62
Otitis Media Supuratif Kronik
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
43/62
Otitis Media Supuratif Kronik(OMSK)
Komplikasi : Abses retroaurikuler
Parese N. VII
Labirintitis Intrakranial (Meningitis, Abses
Ekstradural, Abses Otak)
Otitis Media Supuratif Kronik
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
44/62
Otitis Media Supuratif Kronik(OMSK)
Penatalaksanaan Komplikasi :
Abses retroaurikuler
- insisi abses
- Antibiotik : Penicillin Prokainamide 2 x 0,6 1,2 jt IU/hr (IM) +Metronidazol 3 x 250 500 mg/hr (PO) atau Clindamycine 2 x300 600 mg/hr (IV) atau 3 x 150 300 mg/hr (PO) selama 10
14 hari- mastoidektomi radikal urgent
Parese N. VII
mastoidektomi radikal urgen + dekompresi N. VII
rehabilitasi
Labirintitis
mastoidektomi urgen Intrakranial (Meningitis, Abses Ekstradural, Abses Otak)
Antibiotik : Ampicilline 6 x 2 3 g/hr (IV) + Chloramfenicol 4 x 1g/hr atau Seftriakson 1 2 g/hr (IV)
bila meningitis teratasi segera mastoidektomi radikal
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
45/62
Otitis Media Serosa
Nama lain : Otitis Media Non Supuratif,
Otitis Media Musinosa, Otitis Media Efusi,
Otitis Media Sekretoria, Otitis Media
Mucoid (glue ear)
Otitis Media Serosa adalah keadaanterdapatnya sekret yang nonpurulen di
telinga tengah, sedangkan membran
timpani utuh
Efusi encer otitis media serosa
Efusi kental seperti lem otitis media
mukoid (glue ear)
Otitis Media Non Supuratif /
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
46/62
Otitis Media Non Supuratif /Serosa Akut Definisi
Peradangan yang ditandai dengan terbentuknya
sekret dalam kavum timpani secara tiba tiba
yang disebabkan adanya gangguan fx tuba &
tanpa adanya infeksi
Penyebab :
Oklusi tuba (msl. Pada barotrauma) tjd efusi
Infeksi Virus (ISPA)
Alergi
Idiopatik
Otitis Media Non Supuratif /
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
47/62
Otitis Media Non Supuratif /Serosa AkutDx klinik
Ax :Telinga terasa tersumbat / pendengaran
Suara sendiri terdengar nyaring di telinga sehat(diplacusis binauralis)
Kadang terasa seperti ada cairan
Kadang agak nyeri pada awal oklusi
Tinitus, vertigo sampai pusing
Otoskopi :Retraksi membrana tympani
Air fluid level (+) / gelembung udara
Tes garpu tala tuli konduksi
Otitis Media Non Supuratif /
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
48/62
Otitis Media Non Supuratif /Serosa AkutTatalaksana :
Vasokonstriktor lokal
Manuver valsava
Dekongestan + Antihistamin
Bila 2 mgg tidak membaik dilakukan myringotomi,bl perlu dipasang grommet (pipa ventilasi)
Gromet
Otitis Media Non Supuratif /
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
49/62
Otitis Media Non Supuratif /Serosa Kronik Definisi :
Peradangan yang ditandai dengan terbentuknyasekret dalam kavum timpani dalam waktu lamadan terjadi secara bertahap (banyak pada anak2)
Penyebab :
OMA yang sembuh tidak sempurnainfeksi virus
alergi
ggn mekanis dalam tuba
Otitis Media Non Supuratif /
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
50/62
Otitis Media Non Supuratif /Serosa KronikDx klinik:
AX :- Keluhan dimana tuli lebih menonjol
- Nyeri (-)
- Berlangsung lama
- Keluar sekret kental seperti lem (glue ear)Otoskopi :
- Didapatkan membrana timpani utuh s/d retraksi,warna suram, kekuning2an s/d kemerah2an atauagak kelabu
- Sekret kental seperti lem
Otitis Media Non Supuratif /
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
51/62
Otitis Media Non Supuratif /Serosa Kronik
Tatalaksana :- Miringotomi atau pemasangan pipa
ventilasi (Grommet)
- dekongestan, antihistamin- Atasi faktor penyebab : Alergi,
adenoiditis, rhinitis, sinusitis, hipertrofi
tonsil
Otiti M di Adh i
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
52/62
Otitis Media Adhesiva
Definisi :
Keadaan terjadinya jaringan fibrosis dalam cavum timpaniakibat proses peradangan yang berlangsung lamasebelumnya (msl : OMSK)
Keadaan ini menyebabkan terjadinya kerusakan mukosadan terbentuk jar. fibrotik s/d terjadi ankilosis (immobilizedossikula)
Dx :
Ax : keluhan pendengaran + ada riwayat nyeri telinga
Otoskopi : membrana timpani suram s/d retraksi beratdisertai atropi atau timpanosklerosis plaque (bag. Berwarnaputih seperti lempeng kapur)
Tx : timpanoplasti
Middl E At l t i
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
53/62
Middle Ear Atelectasis
Definisi :
Retraksi sebagian atau seluruh membran timpani akibatgangguan fx tuba kronis
Dx :
Ax : Gangguan pendengaran (-) / ringan
Otoskopi :Membrana timpani tipis + atrofi
Retraksi ringan hanya 1 kuadran saja (kasus ringan)
Seluruh membrana timpani dapat menempel padaossicula s/d promontorium (kasus berat)
Komplikasi : erosi ossikula + mengganggu pola migrasiepitel mencetuskan pembentukan cholesteatome
Tx : (masih kontroversial), dilakukan pemasangan pipaventilasi untuk menormalkan tekanan. Jika cara ini tidakberhasil dan diduga mulai terbentuk cholesteatome makadapat dilakukan eksisi + graft membran timpani
Otiti M di T b l
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
54/62
Otitis Media Tuberculosa
DefinisiRadang kronik cav. timpani oleh kuman M. tuberculosis
Asal : rhinogen (masuk melalui tuba) + hematogen (dariparu)
Dx :
Ax : keluhan berupa otorhea (bau), nyeri (-),pendengaran Otoskopi :
sekret serous, bau busuk (o/k adanya destruksi), bilainfeksi 2nd (+) sekret purulen
Membrana timpani perforasi >1
Audiogram : tuli beratFoto Thorax : KP (+)
Tx :
lokal ootoilet
umum obat TB
Ot kl i
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
55/62
Otosklerosis
Definisi
Penyakit kapsul tulang labirin yg mengalami spongiosis didaerah kaki stapes stapes kaku tdk dpt menghantarkan
getaran suara ke labirin dg baik
Mengenai ligamen anulus kaki stapes
Menyebar ke koklea tuli campuran / tuli saraf
Etio: ? , diperkirakan fktr keturunan dan gg perdarahan pdstapes
Gx
Pendengaran berkurang progresif (tuli konduktif tuli
sensori/tuli campur)
Tinitus, vertigo
Membran timpani utuh, dbN
Pmx audiometri murni + pmx impedance
Schwartes sign
Paracusis willisi
Ot kl i
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
56/62
Otosklerosis
Tx
Stapedektomi / stapedotomi penggantian stapes dg bhnprotesa
ABD
L bi i titi
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
57/62
Labirintitis
Terjadi akibat penyebaran scr lgs dr infeksi
telinga tengah kronis gangguan
keseimbangan dan pendengaran.
Ada 2 jns :
Labirintitis serous : peradangan tanpa disertai
pus. GK/ : vertigo dan gangguan pendengaran
Labirintitis supuratif : stlh bakteri OMSKmenginfiltrasi cairan dalam rongga labirin pus.
Menimbulkan gejala vertigo dan gangguan
pendengaran
Fi t l l bi i
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
58/62
Fistula labirin
Keadaan dr erosi tulang dantereksposnya membran endosteal dr
telinga dalam. Adanya fistula di labirin
dpt diketahui dgn melakukan fistula
tes.
Th/ : pembedahan untuk menutup
fistula tsb.
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
59/62
Fistula test :
Dapat dilakukan dengan alat siegle / balon yg
disambung dg slang & dimasukkan ke dlm liang
telinga. Boleh juga dg menekan tragus. Bila kitatekan maka timbul nistagmus ke daerah yg sakit &
vertigo.
Tromboflebitis sinus lateralis
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
60/62
Tromboflebitis sinus lateralis
Invasi infeksi ke sinus sigmoid ketikamelewati tulang mastoid akan mnyebabkantjdnya trombosis sinus lateralis.
Gk/ : demam disertai menggigil, nyeri
kepala, malaise, Greisinger sign (edemapostaurikular), anemia progresif, badan ber+kurus, lekositosis, hemorrhagia pd retina, btspupil tdk jls
pem. Quaeckenstedt-StookeydanTober Ayertes cara utk mengetahui trombosis,walaupun tdk dpt diandalkan.
Gold standar : angiografi serebral
Th/ : antibiotika + pembedahan
Abses ekstradural
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
61/62
Abses ekstradural
Terjadi krn terkumpulnya pus antara duramater
dan tulang akibat erosi tegmen timpani oleh
jaringan granulasi / kolesteatoma
Gk/ : nyeri kepala dan telinga hebat, Otorrhoebanyak, Vena jugularis interna ditekan, nampak
pulsasi dari sekret, Demam tdk tinggi
Diagnosis : RO Schuller kerusakan tegmen
timpani.
Th/ : operatif membuang jaringan granulasi
-
7/27/2019 Kelainan Telinga Tengah-Anj
62/62