Kelainan kelopak

22
Anak Agung K Tri K 111 0211 075

Transcript of Kelainan kelopak

Page 1: Kelainan kelopak

Anak Agung K Tri K111 0211 075

Page 2: Kelainan kelopak

Bersifat ringan sampai sangat berat. Sebagian besar diakibatkan streptococcus. Infeksi ringan antibiotik lokal dan kompres

basah dengan asam borat. Infeksi berat antibiotik sistemik.

Page 3: Kelainan kelopak

Infeksi kelopak superfisial disebabkan oleh staphylococcus.

Pengobatan dengan cara krusta diangkat dengan kapas basah lalu diberi salep antibiotik (sulfasetamid dan sulfisoksazol).

Page 4: Kelainan kelopak

Merupakan peradangan menahun yang sukar penanganannya.

Terjadi pada laki-laki, usia lanjut (50 tahun). Mata kotor, panas, dan rasa kelilipan. Gejala : sekret yang keluar dari kelenjar

Meibom, air mata berbusa pada kantus lateral, hiperemia, hipertrofi papil pada konjungtiva.

Page 5: Kelainan kelopak

Pengobatan : pembersihan dengan nitrat argenti 1%, salep sulfonamid, kompres hangat selama 5-10 menit, kelenjar Meibom ditekan dan dibersihkan dengan shampo bayi, antibiotik lokal dan sistemik (tetrasiklin oral 4x250 mg).

Page 6: Kelainan kelopak

Blefaritis skuamosa : blefaritis disertai terdapatnya skuama atau krusta pada pangkal bulu mata, bila dikupas tidak mengakibatkan terjadinya luka kulit.

Sering terdapat pada orang dengan kulit berminyak.

Penyebab : kelainan metabolik ataupun oleh jamur.

Page 7: Kelainan kelopak

Gejala : pasien merasa panas dan gatal, terdapat sisik berwarna halus-halus dan penebalan margo palpebra disertai dengan madarosis.

Pengobatan : membersihkan tepi kelopak dengan shampo bayi, salep mata, steroid.

Page 8: Kelainan kelopak

Blefaritis ulseratif : peradangan tepi kelopak dengan tukak akibat infeksi staphylococcus, bersifat sangat infeksius.

Gejala : keropeng berwarna kekuningan, bila diangkat akan terlihat ulkus yang kecil dan mengeluarkan darah di sekitar bulu mata, merusak folikel rambut sehingga menyebabkan madarosis.

Page 9: Kelainan kelopak

Pengobatan : sulfasetamid, gentamisin, basitrasin dan higiene yang baik. Bila ulseratif luas ditambah antibiotik sistemik dan roboransia.

Page 10: Kelainan kelopak

Blefaritis angularis : infeksi staphylococcus aureus pada kelopak di sudut kelopak atau kantus.

Dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi pungtum lakrimal.

Pengobatan : sulfa, tetrasiklin, sengsulfat.

Page 11: Kelainan kelopak

Hordeolum : peradangan supuratif kelenjar kelopak mata.

Biasanya merupakan infeksi staphylococcus pada kelenjar sebasea kelopak.

Pengobatan : biasanya sembuh sendiri, dapat diberi kompres hangat.

Hordeolum internum : infeksi kelenjar Meibom yang terletak di dalam tarsus.

Hordeolum eksternum : infeksi pada kelenjar Zeiss atau Moll.

Page 12: Kelainan kelopak

Gejala : kelopak yang bengkak, rasa sakit dan mengganjal, merah dan nyeri bila ditekan.

Hordeolum eksternum : menunjukkan penonjolan terutama ke daerah kulit kelopak.

Hordeolum internum : penonjolan terutama ke daerah konjungtiva tarsal.

Ukuran internum > eksternum. Pengobatan : kompres hangat 3x sehari selama

10 menit sampai nanah keluar, antibiotik sistemik (eritromisin 250 mg atau 235-250 mg dikloksasilin) 4x sehari.

Page 13: Kelainan kelopak
Page 14: Kelainan kelopak

Kalazion : peradangan granulomatosa kelenjar Meibom yang tersumbat.

Gejala : benjolan pada kelopak, tidak hiperemi, tidak ada nyeri tekan, adanya pseudoptosis.

Kadang-kadang kalazion sembuh atau hilang dengan sendirinya akibat diabsorbsi.

Pengobatan : kompres hangat, antibiotik setempat dan sistemik, ekskokleasi isi abses.

Page 15: Kelainan kelopak
Page 16: Kelainan kelopak
Page 17: Kelainan kelopak

Dapat memberikan infeksi pada ganglion gaseri saraf trigeminus.

Mengenai orang dengan usia lanjut. Gejala : rasa sakit pada daerah yang terkena,

badan terasa demam, terlihat vesikel dan infiltrat pada kornea bila mata terkena.

Pengobatan : steroid superfisial tanpa masuk ke dalam mata akan mengurangi gelaja radang.

Page 18: Kelainan kelopak

Merupakan radang tepi kelopak ringan dengan terbentuknya krusta kuning basah pada tepi bulu mata, mengakibatkan kedua kelopak lengket.

Gejala : vesikel kecil dikelilingi eritema, dapat disertai dengan keadaan yang sama pada bibir.

Page 19: Kelainan kelopak

Pada kelopak terlihat sebagai benjolan dengan penggaungan di tengah yang biasanya terletak di tepi kelopak.

Kelainan berupa konjungtivitis (seperti konjungtivitis inklusi klamidia atau trakoma).

Pengobatan : ekstirpasi benjolan, antibiotik lokal untuk mencegah infeksi sekunder.

Page 20: Kelainan kelopak
Page 21: Kelainan kelopak
Page 22: Kelainan kelopak