kelaianan dalam Keperawatan

7/25/2019 kelaianan dalam Keperawatan

1/25

Lembar Pengesahan

Judul : MAKALAH DOKUMENTASIKEPERAWATAN METERNITAS

Tanggal : 22 Oktober 2012

Kelompok :Nama Anggota :1. Andika Pranata 11200 0062. Anisa Kartika Aprilia 11200 007

. !"to PanduPratama 11200 01#

$. %d" &ia'an 11200 016#. (ndenti Oktariani 11200 02$6. &inta )ulandari 11200 02*7. Tana Nur+asana+ 11200 0,. -esi Agraini 11200 0*

engeta+ui/ Pembimbing

Hj. Anita Puri M.Ke!. S!. MatKata Pengantar

Pui s"ukur ke+adirat Tu+an -ang a+a %sa atas &a+matN"a pada ak+irn"a makala+ inidapat diselesaikan.akala+ ini dibuat untuk memenu+i tugasasis'a dari ata Kulia+ Kepera'atanProesional Jurusan Kepera'atan Ta+un Aaran 2012201 Pada kesempatan ini tidak lupa penulis mengu3apkan terima kasi+ kepada :1. (bu.!'i Agustanti..Kep/ 4p.Kom selaku dosen ata Kulia+ !okumentasiKepera'atan "ang tela+ memberikan bimbingan dan pengara+an demi terselesain"amakala+ ini.2. &ekanrekan dan semua pi+ak "ang tela+ membantu dalam men"elesaikan makala+ ini.

4emoga makala+ ini bermanaat bagi para ma+asis'a/ k+ususn"a mas"arakat dampemba3a pada umumn"a. !an semoga makala+ ini dapat diadikan sebagai ba+antamba+an untuk memperole+ pengeta+uan.


2/25

5andarlampung/ Noember2012

Penulis

DA"TAR ISI

Ha#aman $u%u#................................................................................................... i

Ha#aman Keterangan........................................................................................ iiKata Pengantar................................................................................................ iii

Da&tar Isi........................................................................................................... i'

(A( I PENDAHULUAN

(A( II PEM(AHASAN................................................................................. )

2.1!einisi.......................................................................................................................................

2.2alpraktek.............................................................................................................................. 2. Kelalaian (Negligence)..................................................................................................... $

2.$ iabilitas dalam praktek kepera'atan........................................................................#2.# !asar +ukum perundangundangan praktek kepera'atan................................ 62.6 Kepmenkes No.6$784K8(982000 tentang registrasi dan praktik pera'at... 62.7 Tanggung a'ab proesipera'at................................................................................... 72., 5eberapa bentuk Kelalaian dalam Kepera'atan....................................................*2.* !ampakKelalaian............................................................................................................... 10

(A(III KASUS PERLINDUN*AN LE*AL KEPERAWATAN.1 ANA(4AKA44.......................................................................................................................... 1.2 ;al "ang perlu dilakukan dalam upa"a pen3ega+an dan perlindungan bagipenerima pela"anan asu+an kepera'atan............................................................................16. 5agi &uma+ 4akit dan&uangan........................................................................................... 16


3/25

(9.


4/25

Pela"anan kese+atan dan kepera'atan "ang dimaksud adala+ bentuk implementasipraktek kepera'atan "ang dituukan kepada pasien8klien baik kepada indiidu/keluarga dan mas"arakat dengan tuuan upa"a peningkatan kese+atan dankesea+teraan guna memperta+ankan dan memeli+ara kese+atan serta men"embu+kandari sakit/ dengan kata lain upa"a praktek kepera'atan berupa promoti/ preenti/

kurati dan re+abilitasi.

!alam melakukan praktek kepera'atan/ pera'at se3ara langsung ber+ubungan danberinteraksi kepada penerima asa pela"anan/ dan pada saat interaksi inila+ seringtimbul beberapa +al "ang tidak diinginkan baik disengaa maupun tidak disengaa/kondisi demikian inila+ sering menimbulkan konlik baik pada diri pelaku danpenerima praktek kepera'atan. Ole+ karena itu proesi kepera'atan +arusmempun"ai standar proesi dan aturan lainn"a "ang didasari ole+ ilmu pengeta+uan"ang dimilikin"a/ guna memberi perlindungan kepada mas"arakat. !engan adan"astandar praktek proesi kepera'atan inila+ dapat dili+at apaka+ seorang pera'atmelakukan malpraktek/ kelalaian ataupun bentuk pelanggaran praktek kepera'atan

lainn"a.

Kelalaian (Negligence)adala+ sala+ satu bentuk pelanggaran praktek kepera'atan/dimana pera'at melakukan kegiatan praktekn"a "ang se+arusn"a mereka lakukanpada tingkatann"a/ lalai atau tidak mereka lakukan. Kelalaian ini berbeda denganmalpraktek/ malpraktek merupakan pelanggaran dari pera'at "ang melakukankegiatan "ang tidak se+arusn"a mereka lakukan pada tingkatan"a tetapi merekalakukan.

Kelalaian dapat disebut sebagai bentuk pelanggaran etik ataupun bentuk pelanggaran+ukum/ tergantung bagaimana masala+ kelalaian itu dapat timbul/ maka "ang pentingadala+ bagaimana men"elesaikan masala+ kelalaian ini dengan memper+atikan dariberbagai sudut pandang/ baik etik/ +ukum/ manusian"a baik "ang memberikanla"anan maupun penerima la"anan. Peningkatan kualitas praktek kepera'atan/adan"a standar praktek kepera'atan dan uga meningkatkan kualitas sumber da"amanusia kepera'atan adala+ +al penting.

!engan berbagai latar belakang diatas maka kelompok memba+as beberapa +al "angberkaitan dengan kelalaian/ baik ditinau dari +ukum dan etik kepera'atan/ disampingitu uga kelompok memba+as bagaimana dampak dan bagaimana men3ega+ sertamelindungi klien dari kelalaian praktek kepera'atan.

1.2 Tuuan PenulisanTuuan penulisan makala+ ini/ se3ara umum adala+ ma+asis'a dapat mema+amikelalaian dalam bidang kepera'atan dili+at dari dimensi etik dan dimensi +ukum.!an se3ara k+usus ma+asis'a dapat menelaskan tentang pengertian/ kriteria danunsurunsur teradin"a kelalaian/ disamping itu uga dapat menelaskan dampak "angteradi dengan adan"a kelalaian serta bagaimana men3ega+ teradin"a kelalaian dalampraktek kepera'atan.


5/25

5A5 ((T(NJAAN T%O&(T(4

2.1 !einisi

;ukum adala+ kumpulan peraturan "ang berisi kaida+kaida+ +ukum/ sedangkanetika adala+ kumpulan peraturan "ang berisi kaida+kaida+ non +ukum/ "aitukaida+kaida+ tingka+ laku >etika? >4upriadi/ 2001?.

;ukum adala+

A binding custom or practice of acommunity: a rule of conductor action, prescribed or fomally recognized as binding or enforced by a

controlling authority>)ebsters/ 200?.5an"ak sekali deinisideinisi "ang berkaitan dengan +ukum/ tetapi "ang pentingadala+ +ukum itu siatn"a rasionalogi3/ sedangkan tentang +ukum dalamkepera'atan adala+ kumpulan peraturan "ang berisi kaida+kaida+ +ukumkepera'atan "ang rasionalogi3 dan dapat dipertanggung a'abkan.


6/25

2. Kelalaian (Negligence)Kelalaian tidak sama dengan malpraktek/ tetapi kelalaian termasuk dalam artimalpraktik/ artin"a ba+'a dalam malpraktek tidak selalu ada unsur kelalaian.Kelalaian adala+ segala tindakan "ang dilakukan dan dapat melanggar standarse+ingga mengakibatkan 3idera8kerugian orang lain ("ampurno, #$$%).

4edangkan menurut amir dan +anaia+ >1**,? "ang dimaksud dengan kelalaianadala+ sikap kurang +ati+ati/ "aitu tidak melakukan apa "ang seseorang dengansikap +ati+ati melakukann"a dengan 'aar/ atau sebalikn"a melakukan apa "angseseorang dengan sikap +ati+ati tidak akan melakukann"a dalam situasi tersebut.Negligen3e/ dapat berupa Omission >kelalaian untuk melakukan sesuatu "angse+arusn"a dilakukan? atau =ommission >melakukan sesuatu se3ara tidak +ati+ati?. >Tonia/ 1**$?.

!apat disimpulkan ba+'a kelalaian adala+ melakukan sesuatu "ang +arusn"adilakukan pada tingkatan keilmuann"a tetapi tidak dilakukan atau melakukantindakan diba'a+ standar "ang tela+ ditentukan. Kelalaian praktek kepera'atan

adala+ seorang pera'at tidak mempergunakan tingkat ketrampilan dan ilmupengeta+uan kepera'atan "ang la@im dipergunakan dalam mera'at pasien atauorang "ang terluka menurut ukuran dilingkungan "ang sama.


7/25

2..1 Jenisenis kelalaian5entukbentuk dari kelalaian menurut sampurno >200#?/ sebagai berikut:

2..1.1 aleasan3e : "aitu melakukan tindakan "ang menlanggar +ukumatau tidak tepat8la"ak/ misal: melakukan tindakan kepera'atan tanpa

indikasi "ang memadai8tepat2..1.2 iseasan3e : "aitu melakukan pili+an tindakan kepera'atan "ang tepat tetapidilaksanakan dengan tidak tepat isal: melakukan tindakan kepera'atan dengan men"ala+i prosedur2..1. Noneasan3e : Adala+ tidak melakukan tindakan kepera'atan"ang merupakan ke'aibann"a.

isal: Pasien se+arusn"a dipasang pengaman tempat tidur tapitidak dilakukan.

4ampurno >200#?/ men"ampaikan ba+'a suatu perbuatan atau sikap tenaga kese+atandianggap lalai/ bila memenu+i empat >$? unsur/ "aitu:

1. !ut" atau ke'aiban tenaga kese+atan untuk melakukan tindakan atau untuktidak melakukan tindakan tertentu ter+adap pasien tertentu pada situasi dankondisi tertentu.2. !ereli3tion o t+e dut" atau pen"impanagan ke'aiban. !amage atau kerugian/ "aitu segala sesuatu "ang dirasakan ole+ pasiensebagai kerugian akibat dari la"anan kese+atan "ang diberikan ole+ pemberipela"anan.$. !ire3t 3ause relations+ip atau +ubungan sebab akibat "ang n"ata/ dalam +alini +arus terdapat +ubungan sebab akibat antara pen"impangan ke'aiban dengankerugian "ang setidakn"a menurunkanProimate 3ause

2.$ iabilitas dalam praktek kepera'atan iabilitas adala+ tanggungan "ang dimiliki ole+ seseorang ter+adapsetiap tindakan atau kegagalan melakukan tindakan. Pera'at proesional/ seperti+aln"a tenaga kese+atan lain mempun"ai tanggung a'ab ter+adap setiapba+a"a "ang timbulkan dari kesala+an tindakann"a. Tanggungan "angdibebankan pera'at dapat berasal dari kesala+an "ang dilakukan ole+ pera'at baikberupa tindakan kriminal ke3erobo+an dan kelalaian.

4eperti tela+ dideinisikan diatas ba+'a kelalaian merupakan kegagalan melakukansesuatu "ang ole+ orang lain dengan klasiikasi "ang sama/ se+arusn"a dapatdilakukan dalam situasi "ang sama/ +al ini merupakan masala+ +ukum "ang palingla@im teradi dalam kepera'atan. Teradi akibat kegagalan menerapkan pengeta+uandalam praktek antara lain disebabkan kurang pengeta+uan. !an dampak kelalaian inidapat merugikan pasien.

4edangkan akuntabilitas adala+ konsep "ang sangat penting dalam praktikkepera'atan. Akuntabilitas mengandung arti dapat mempertaggung a'abkan suatu


8/25

tindakan "ang dilakukan dan dapat menerima konsekuensi dari tindakantersebut(&ozier, ''?.

2.# !asar +ukum perundangundangan praktek kepera'atan.

5eberapa perundangundangan "ang melindungi bagi pelaku dan penerima praktekkepera'atan "ang ada di (ndonesia/ adala+ sebagai berikut:2.#.1 ndangundang No.2 ta+un 1**2 tentang kese+atan/ bagian kesembilan pasal2 >pen"embu+an pen"akit dan pemuli+an?2.#.2 ndangundang No., ta+un 1*** tentang perlindungan konsumen2.#. Peraturan menteri kese+atan No.1#*b8en.Kes8((81**, tentang &uma+ 4akit2.#.$ Peraturan enkes No.6608enKes84K8(B81*,7 "ang dilengkapi surat ederan!irektur Jendral Pela"anan edik No.10#8-an.ed8&4.mdik8&a'8(8,, tentangpenerapan standard praktek kepera'atan bagi pera'at kese+atan di &uma+ 4akit.

2.6 Kepmenkes No.6$784K8(982000 tentang registrasi dan praktik pera'at

dan direisi dengan 4K Kepmenkes No.12*8enkes84K8B(82001 tentangregistrasi dan praktik pera'at.

Perlindungan +ukum baik bagi pelaku dan penerima praktek kepera'atan memilikiakontabilitas ter+adap keputusan dan tindakann"a. !alam menalankan tugas se+ari+ari tidak menutup kemungkinan pera'at berbuat kesala+an baik sengaa maupuntidak sengaa. Ole+ karena itu dalam menalankan praktekn"a se3ara +ukum pera'at+arus memper+atikan baik aspek moral atau etik kepera'atan dan uga aspek +ukum"ang berlaku di (ndonesia.


9/25

Kera >4(K? bila bekera didalam suatu institusi dan 4urat (in Praktik Pera'at >4(PP?bila bekera se3ara perorangan atau kelompok. (&epmenkes '#*, #$$'?

Ke'enangan proesi +arusla+ berkaitan dengan kompetensi proesi/ tidak bole+keluar dari kompetensi proesi. Ke'enangan pera'at melakukan tindakan diluar

ke'enangan sebagaimana disebutkan dalam pasal 20 Kepmenkes 12* adala+ bagiandari good samaritan la' "ang memang diakui diseluru+ dunia. Otonomi kera pera'atdimaniestasikan ke dalam adan"a organisasi proesi/ etika proesi dan standarpela"anan proesi. Oragnisasi proesi atau representati dari mas"rakat proesi +arusmampu melaksanakan selregulating/ selgoerming dan seldis3iplining/ dalamrangka memberikan aminan kepada mas"arakat ba+'a pera'at berpraktek adala+pera'at "ang tela+ kmpeten dan memenu+i standar.

%tika proesi dibuat ole+ organisasi proesi8mas"rakat proesi/ untuk mengatur sikapdan tingka+ laku para anggotan"a/ terutama berkaitan dengan moralitas. %tika proesipera'at mendasarkan ketentuanketentuan didalamn"a kepada etika umum dan siat

siat k+usus moralitas proesi pera'at/ seperti autonom"/ benei3en3e/ nonmaleien3e/usti3e/ trut+ telling/ pria3"/ 3onidentialit"/ lo"alit"/ dan lalinlain. %tika proesibertuuan memperta+ankan kelu+uran proesi umumn"a dituliskan dalam bentuk kodeetik dan pelaksanaann"a dia'asi ole+ sebua+ maelis atau de'an ke+ormatan etik.4edangkan standar pela"anan Kepmenkes 12* disebut sebagai standar proesi/ dandiartikan sebagai pedoman "ang +arus dipergunakan sebagai petunuk dalammenalanankan proesi se3ara baik dan benar.

Tanggung a'ab +ukum pidana proesi pera'at elas merupakan tanggung a'abperorangan atas perbuatan pelanggaran +ukum pidana "ang dilakukann"a. Jenispidana "ang mungkin dituntutkan kepada pera'at adala+ pidana kelalaian "angmengakibatkan luka >pasal 60 K;P?/ atau luka berat atau mati >pasal #* K;P?/"ang dikualiikasikan dengan pemberatan an3aman pidanan"a bila dilakukan dalamrangka melakukan pekeraann"a >pasal 61 K;P?. 4edangkan pidana lain "angbukan kelalaian "ang mungkin dituntutkan adala+ pembuatan keterangan palsu >pasal26726, K;P?.

!idalam setting &uma+ 4akit/ pidana kelallaian "ang dapat dituntutkan kepadaproesi pera'at dapat berupa kelalaian dalam melakukan asu+an kepera'atanmaupun kelalaian dalam melakukan tindakan medis sebagai pelaksana delegasitindakan medis. Kelalaian dapat berupa kelalaian dalam men3ega+ ke3elakaan di&uma+ 4akit >atu+?/ kelalaian dalam men3ega+ teradin"a de3ubitus atau pen3ega+anineksi/ kelalaian dalam melakukan pemantauan keadaan pasien/ kelalaian dalammerespon suatu kedaruratan/ dan bentuk kelalaian lainn"a "ang uga dapat teradipada pela"anan proesi perorangan.

2., 5eberapa bentuk Kelalaian dalam Kepera'atan.Pela"anan kese+atan saat ini menunukkan kemauan "ang 3epat/ baik dari segipengeta+uan maupun teknologi/ termasuk bagaimana penatalaksanaan medis dantindakan kepera'atan "ang berariasi. 4ealan dengan kemauan tersebut keadian


10/25

malpraktik dan uga adan"a kelalaian uga terus meningkat sebagai akibatkompleksitas dari bentuk pela"anan kese+atan k+ususn"a kepera'atan "angdiberikan dengan standar kepera'atan. (+raven -irnle, #$$$).

5eberapa situasi "ang berpotensial menimbulkan tindakan kelalaian dalam

kepera'atan diantaran"a "aitu :2.,.1 Kesala+an pemberian obat: 5entuk kelalaian "ang sering teradi. ;al ini dikarenakan begitu ban"akn"a umla+ obat "ang beredar metodepemberian "ang berariasi. Kelalaian "ang sering teradi/ diantaran"akegagalan memba3a label obat/ kesala+an meng+itung dosis obat/ obatdiberikan kepada pasien "ang tiak teoat/ kesala+an mempersiapkankonsentrasi/ atau kesala+an rute pemberian. 5eberapa kesala+an tersebut akanmenimbulkan akibat "ang atal/ ba+kan menimbulkan kematian.

2.,.2 engabaikan Kelu+an Pasien: termasuk pera'at dalam melalaikan dalan melakukan obserasi dan memberi tindakan se3ara tepat. Pada+aldapat saa kelu+an pasien menadi data "ang dapat dipergunakan

dalam menentukan masala+ pasien dengan tepat (&ozier,'') 2.,. Kesala+an engidentiikasi asala+ Klien: Kemunungkinan teradi pada situasi &4 "ang 3ukup sibuk/ se+ingga kondisi pasien tidak dapatse3ara rin3i diper+atikan. (&ozier, ''). 2.,.$ Kelalaian di ruang operasi: 4ering ditemukan kasus adan"a benda atau alat kese+atan "ang tertinggal di tubu+ pasien saat operasi. Kelalaian ini uga kelalaian pera'at/ dimana peran pera'at di kamar operasi +arusn"a mampu mengoserasi alann"a operasi/ kerasama "ang baik dan terkontrol dapat meng+indarkan kelalaian ini. 2.,.# Timbuln"a Kasus !e3ubitus selama dalam pera'atan: Kondisi ini mun3ul karena kelalaian pera'at/ kondisi ini sering mun3ul karena asu+an kepera'atan "ang dialankan ole+ pera'at tidak dialankandengan baik dan uga pengeta+uan pera'at terda+ap asu+ankepera'atan tidak optimal. 2.,.6 Kelalaian ter+adap keamanan dan keselamatan Pasien: =onto+ "ang sering ditemukan adala+ keadian pasien atu+ "ang sesunggu+n"a dapatdi3ega+ ika pera'at memper+atikan keamanan tempat tidur pasien.5eberapa ruma+ sakit memiliki aturan tertentu mengenai penggunaanalatalat untuk men3ega+ +al ini.

2.* !ampak KelalaianKelalaian "ang dilakukan ole+ pera'at akan memberikan dampak "ang luas/ tidaksaa kepada pasien dan keluargan"a/ uga kepada pi+ak &uma+ 4akit/ (ndiidupera'at pelaku kelalaian dan ter+adap proesi. 4elain gugatan pidana/ uga dapatberupa gugatan perdata dalam bentuk ganti rugi. ("ampurna, #$$%?.

5ila dili+at dari segi etika praktek kepera'atan/ ba+'a kelalaian merupakan bentukdari pelanggaran dasar moral praktek kepera'atan baik bersiat pelanggaranautonom"/ usti3e/ nonmaleen3e/ dan lainn"a. (&ozier, '')dan pen"elesainn"a


11/25

dengan menggunakan dilema etik. 4edangkan dari segi +ukum pelanggaran ini dapatdituukan bagi pelaku baik se3ara indiidu dan proesi dan uga institusipen"elenggara pela"anan praktek kepera'atan/ dan bila ini teradi kelalaian dapatdigolongan perbuatan pidana dan perdata >pasal */ 60 dan 61 K;P?.


12/25

(A(IIIKASUS PERLINDUN*AN LE*AL KEPERAWATAN

KASUS ,

Tn.T umur ## ta+un/ dira'at di ruang 206 pera'atan neurologi &uma+ 4akit AA/ tn.Tdira'at memasuki +ari ketuu+ pera'atan. Tn.T dira'at di ruang tersebut dengandiagnosa medis stroke iskemi3/ dengan kondisi saat masuk Tn.T tidak sadar/ tidak dapatmakan/ T!: 1708100/ &&: 2$ 8mt/ N: 6, 8mt. Kondisi pada +ari ketuu+ pera'atandidapatkan Kesadaran 3ompos mentis/ T!: 1#08100/ N: 6,/ +emiparese8kelumpu+ananggota gerak detra atas dan ba'a+/ bi3ara pelo/ mulut men3ong kiri. Tn.T dapatmengerti bila diaak bi3ara dan dapat mena'ab pertan"aan dengan baik tetapi a'abanTn.T tidak elas >pelo?. Tetapi saat sore +ari sekitar pukul 17.00 'ib terdengar bun"i gelasplastik atu+ dan setela+ itu terdengar bun"i seseorang atu+ dari tempat tidur/ diruang206 dimana tempat Tn.T dira'at. 4aat itu uga pera'at "ang mendengar suara tersebutmendatangi dan masuk ruang 206/ saat itu pera'at mendapati Tn.T suda+ berada dilantai

diba'a+ tempatt tidurn"a dengan barangbarang disekitarn"a berantakan.

Ketika peristi'a itu teradi keluarga Tn.T sedang berada dikamar mandi/ dengan adan"aperisti'a itu keluarga uga langsung mendatangi tn.T/ keluarga uga terkeut denganperisti'a itu/ keluarga menan"akan kenapa teradi +al itu dan mengapa/ keluarga tampakkesal dengan keadian itu. Pera'at dan keluarga menan"akan kepada tn.T kenapa bapakatu+/ tn.T mengatakansa"a akan mengambil minum tibatiba sa"a atu+/ karena tidakada pengangan pad temapt tidurn"a/ pera'at bertan"a lagi/ kenapa bapak tidak mintatolong kamisa"a pikir kan +an"a mengambil air minum.

!ua am sebelum keadian/ pera'at merapikan tempat tidur tn.T dan pera'atmemberikan obat ineksi untuk penurun dara+ tinggi >3aptopril? tetapi pera'at lupamemasng side drill tempat tidur tn.T kembali. Tetapi saat itu uga pera'atmemberita+ukan pada pasien dan keluarga/ bila butu+ sesuatu dapat memanggil pera'atdengan alat "ang tersedia.

).- ANALISA KASUS

=onto+ kasus pada bab ((( merupakan sala+ satu bentuk kasus kelalaian dari pera'atdalam memberikan asu+an kepera'atan/ se+arusn"a pera'at memberikan rasa aman dann"aman kepada pasien >Tn.T?. rasa n"aman dan aman sala+ satun"a dengan menaminba+'a Tn.T tidak akan teradi inuri83edera/ karena kondisi Tn.T mengalami kelumpu+anseluru+ anggota gerak kanan/ se+ingga mengalami kesulitan dalam beraktiitas ataumenggerakan tubu+n"a.Pada kasus diatas menunukkan ba+'a kelalaian pera'at dalam +al ini lupa atau tidakmemasang pengaman tempat tidur >side drill? setela+ memberikan obat ineksi 3aptopril/se+ingga dengan tidak adan"a peng+alang tempat tidur membuat Tn.T merasa leluasabergerak dari tempat tidurn"a tetapi kondisi inila+ "ang men"ebabkan Tn.T teratu+.


13/25

5ila meli+at dari +ubungan pera'atpasien dan uga tenaga kese+atan lain tergambarpada bentuk pela"anan praktek kepera'atan/ baik dari kode etik dan standar praktek atauilmu kepera'atan. Pada praktek kepera'atan/ pera'at dituntut untuk dapat bertanggunga'ab baik etik/ disiplin dan +ukum. !an prinsipn"a dalam melakukan praktek

kepera'atan/ pera'at +arus menper+atikan beberapa +al/ "aitu: elakukan praktekkepera'atan dengan ketelitian dan ke3ermatan/ sesuai standar praktek kepera'atan/melakukan kegiatan sesuai kompetensin"a/ dan mempun"ai upa"a peningkatankeseatera+an serta kesembu+an pasien sebagai tuuan praktek.

Kelalaian implikasin"a dapat dili+at dari segi etik dan +ukum/ bila pen"elesaiann"a darisegi etik maka pen"elesaiann"a disera+kan dan ditangani ole+ proesin"a sendiri dalam+al ini de'an kode etik proesi "ang ada diorganisasi proesi/ dan bila pen"elesaian darisegi +ukum maka +arus dili+at apaka+ +al ini sebagai bentuk pelanggaran pidana atauperdata atau keduann"a dan ini membutu+kan pakar dalam bidang +ukum atau pi+ak"ang berkompeten dibidang +ukum.

5ila dili+at dari beberapa teori diatas/ maka kasus Tn.T/ merupakan kelalaian denganalasan/ sebagai berikut:

.1.2 Kasus kelalaian Tn.T teradi karena pera'at tidak melakukan tindakan kepera'atan"ang merupakan ke'aiban pera'at ter+adap pasien/ dalam +al ini pera'at tidakmelakukan tindakan kepera'atan sesuai standar proesi kepera'atan/ dan bentukkelalaian pera'at ini termasuk dalam bentuk Noneasan3e.

Terdapat beberapa +al "ang memungkinkan pera'at tidak melakukan tindakankepera'atan dengan benar/ diantaran"a sebagai berikut:

.1.2.1 Pera'at tidak kompeten >tidak sesuai dengan kompetensin"a?.1.2.2 Pera'at tidak mengeta+ui 4AK dan 4OP.1.2. Pera'at tidak mema+ami standar praktek kepera'atan.1.2.$ &en3ana kepera'atan "ang dibuat tidak lengkap.1.2.# 4uperise dari ketua tim/ kepala ruangan atau pera'at primertidak dialankan dengan baik.1.2.6 Tidak mempun"ai tool ealuasi "ang benar dalamsuperise kepera'atan.1.2.7 Kurangn"a komunikasi pera'at kepada pasien dan kelaurgatentang segala sesuatu "ang berkaitan dengan pera'atanpasien. Karena kerasama pasien dan keluarga merupakan +al"ang penting..1.2., Kurang atau tidak melibatkan keluarga dalam meren3anakanasu+an kepera'atan

.1. !ampakdampak kelalaian!ampak dari kelalaian se3ara umum dapat dili+at baik sebagai pelanggaran etik danpelanggaran +ukum/ "ang elas mempun"ai dampak bagi pelaku/ penerima/ danorganisasi proesi dan administrasi.

.1..1 Ter+adap Pasien


14/25

Teradin"a ke3elakaan atau inur" dan dapat menimbulkan masala+ kepera'atan baru1? 5ia"a &uma+ 4akit bertamba+ akibat bertamba+n"a +ari ra'at2? Kemungkinan teradi komplikasi8mun3uln"a masala+

kese+atan8kepera'atan lainn"a.? Terdapat pelanggaran +ak dari pasien/ "aitu mendapatkan pera'atan sesuai

dengan standar "ang benar.$? Pasien dalam +al ini keluarga pasien dapat menuntut pi+ak &uma+ 4akitatau pera'at se3ara peroangan sesuai dengan ketententuan "ang berlaku/ "aituK;P.

.1..2 Pera'at sebagai indiidu8pribadi#? pera'at tidak diper3a"a ole+ pasien/ keluarga dan uga pi+ak proesi sendiri/

karena tela+ melanggar prinsipprinsip moral8etik kepera'atan/ antara lain:a? 5enei3ien3e/ "aitu tidak melakukan +al "ang sebaikn"a dan merugikan

pasienb? 9era3it"/ "aitu tidak mengatakan kepada pasien tentang tindakan

tindakan "ang +arus dilakukan ole+ pasien dan keluarga untuk dapat

men3ega+ pasien atu+ dari tempat tidur3? Aoiding killing/ "aitu pera'at tidak meng+argai ke+idupan manusia/atu+n"a pasien akan menamba+ penderitaan pasien dan keluarga.

d?


15/25

.2 ;al "ang perlu dilakukan dalam upa"a pen3ega+an dan perlindungan bagi penerimapela"anan asu+an kepera'atan/ adala+ sebagai berikut:

C 5agi Proesi atau Organisasi Proesi kepera'atan :b. 5agi pera'at se3ara indiidu +arus melakukan tindakan kepera'atan8praktek

kepera'atan dengan ke3ermatan dan ketelitian tidak 3erobo+.

3. Perlun"a standarisasi praktek kepera'atan "ang di buat ole+ organisasi proesidengan elas dan tegas.d. Perlun"a suatu badan atau konsil kepera'atan "ang men"eleksi pera'at "ang

sebelum bekera pada pela"anan kepera'atan dan melakukan praktekkepera'atan.

e. emberlakukan segala ketentuan8perundangan "ang ada kepadapera'at8praktisi kepera'atan sebelum memberikan praktek kepera'atan se+inggadapat dipertanggung a'abkan baik se3ara administrasi dan +ukum/ missal: 4(Pdikeluarkan dengan suda+ mele'ati prosesproses tertentu.

. 5agi &uma+ 4akit dan &uangan

1. ;endakn"a &uma+ 4akit melakukan ui kompetensi sesuai standarisasi "angtela+ ditetapkan ole+ proesi kepera'atan2. &uma+ 4akit dalam +al ini ruangan ra'at melakukan ui kompetensi padabidangn"a se3ara berta+ap dan berkesinambungan.. &uma+ 4akit8&uang ra'at dapat melakukan s"stem regulasi kepera'atan"ang elas dan sesuai dengan standar/ berupa registrasi/ sertiikasi/ lisensi bagipera'atn"a.$. Perlun"a pelati+an atau seminar se3ara periodi3 bagi semua pera'atberkaitan dengan etik dan +ukum dalam kepera'atan.#. &uangan ra'at +arus membuat 4AK atau 4OP "ang elas dan sesuai denganstandar praktek kepera'atan.6. 5idang kepera'atan8ruangan dapat memberikan pembinaan kepada pera'at"ang melakukan kelalaian.7. &uangan dan &4 bekerasama dengan organisasi proesi dalam pembinaandan persiapan pembelaan +ukum bila ada tuntutan dari keluarga.

Pen"elesaian Kasus Tn.T dan kelalaian pera'at diatas/ +arus memper+atikan berbagai +albaik dari segi pasien dan kelurga/ pera'at se3ara perorangan/ &uma+ 4akit sebagaiinstitusi dan uga bagaimana padangan dari organisasi proesi.Pasien dan keluarga perlu untuk dikai dan dilakukan testomoni atas keadian tersebut/bila dili+at dari kasus ba+'a Tn.T dan kelurga tela+ diberikan penelasan ole+ pera'atsebelum/ bila membutu+kan sesuatu dapat memanggil pera'at dengan menggunakan alatbantu "ang ada. (ni menunukkan uga bentuk kelalaian atau ketidakdisiplinan dari pasiendan keluarga atas atu+n"a Tn.T.

4egi pera'at se3ara perorangan/ +arus dili+at da+ulu apaka+ pera'at tersebut kompetendan suda+ memiliki 4urat iin pera'at/ atau lainn"a sesuai ketentuan perudangundangan"ang berlaku/ apa pera'at tersebut memang kompete dan tela+ sesuai melakukan praktekasu+an kepera'atan pada pasien dengan stroke/ seperti Tn.T.


16/25

Tetapi bagaimanapun pera'at +arus dapat mempertanggung a'abkan semua bentukkelalaian sesuai aturan perundangan "ang berlaku.

5agi pi+ak &uma+ 4akit/ +arus uga memberikan penelasan apaka+ pera'at "angdipekerakan di &uma+ 4akit tersebut tela+ memenu+i s"arats"arat "ang diperbole+kan

ole+ proesi untuk mempekerakan pera'at tersebut. Apaka+ &4 atau ruangan tempatTn.T dira'at mempun"ai standar >4OP? "ang elas. !an +arus diperelas bagaimana;ubungan pera'at sebagai pemberi praktek asu+an kepera'atan di dan kedudukan &4ter+adap pera'at tersebut.

5agi organisasi proesi uga +arus diper+atikan beberapa +al "ang memungkinkanpera'at melakukan kelalaian/ organisasi apaka+ suda+ mempun"ai standar proesi "angelas dan tela+ diberlakukan bagi anggotann"a/ dan apaka+ proesi tela+ mempun"aiaturan +ukum "ang mengikat anggotann"a se+ingga dapat mempertanggung a'abkantindakan praktek kepera'atann"a di+adapan +ukum/ moral dan etik kepera'atan.

Keputusan ada atau tidakn"a kelalaian8malpraktek bukanla+ penilaian atas +asil ak+irpela"anan praktek kepera'atan pada pasien/ melainkan penilaian atas sikap dan tindakan"ang dilakukan atau "ang tidak dilakukan ole+ tenaga medis dibandingkan denganstandar "ang berlaku.

V. Faktor Manusia dalam

Kasus Malpraktek

4ampai dengan ta+un 200, tela+ teradi ,7 kasus malpraktek di (ndonesia/ seperti teorigunung es data tersebut +an"ala+ data "ang nampak di permukaan kasus "ang teradikemungkinan besar au+ lebi+ ban"ak dibandingkan dengan data "ang terpaparkan

tersebut. Pada+al dokter sebagai pelaku sebagian besar kasus mal praktek merupakanseorang a+li "ang tela+ mumpuni di bidangn"a/ sang dokter tela+ mengikuti kulia+selama berta+unta+un dengan disiplin "ang ketat se+ingga di+arapakan mampu mela"anipasien dengan baik. engapa mal praktek masi+ teradi D sebelumn"a mari kita li+atpengertian dari mal praktek itu sendiri. enurut .Jusu ;anaia+ E Amri Amir >1***:,7?/ malpraktek adala+:Kelalaian seorang dokteruntuk mempergunakan tingkatketerampilan dan ilmu "angla@im dipergunakan dalammengobati pasien atau orang

"ang terluka menurut ukuran dilingkungan "ang sama. -angdimaksud kelalaian disini adala+sikap kurang +ati+ati/ "aitutidak melakukan apa "ang seseorang dengan sikap +ati+ati melakukann"a dengan 'aar/tapi sebalikn"a melakukan apa "ang seseorang dengan sikap +ati+ati tidak akanmelakukann"a dalam situasi tersebut. Kelalaian diartikan pula dengan melakukan


17/25

tindakan kedokteran di ba'a+ standar pela"anan medis >standar proesi dan standarprosedur operasional?adapun enisenis dari malpraktek tersebut adala+ :

1. adan"a unsur kesala+an8kelalaian "ang dilakukan ole+ tenaga kese+atandalam menalankan proesin"aF

2. adan"a perbuatan "ang tidak sesuai dengan standar prosedur operasionalF. adan"a luka berat atau mati/ "ang mengakibatkan pasien 3a3at ataumeninggal duniaF$. adan"a +ubungan kausal/ dimana luka berat "ang dialami pasien merupakanakibat dari perbuatan dokter tidak sesuai dengan standar pela"anan medis.

Jadi apa "ang men"ebabkan para a+li melakukan kesala+ankesala+an tersebut D !alamdiskusi internal (katan !okter (ndonesia pada pertenga+an ta+un lalu dimun3ulkanbeberapa akar pen"ebab tersebut/ "aitu:

1. Pema+aman dan penerapan etika kedokteran "ang renda+. ;al ini didugamerupakan akibat dari sistem pendidikan di saat ini kita sedang menunggu diundangkann"a PraktikKedokteran "ang di+arapkan dapat mengatur praktek kedokteran "ang akuntabel?.$. 5elum adan"a good 3lini3al goernan3e di dalam pela"anan kedokteran di(ndonesia/ "ang terli+at dari belum ada atau kurangn"a standar >kompetensi/perilaku dan pela"anan? dan pedoman >penatalaksanaan kasus?/ serta tidaktegasn"a penegakan standar dan pedoman tersebut.

4elain +al tersebut kesala+an manusia uga memberi eek "ang sangat besar/ menurut=+ristoper =+abris >psikolog kogniti? pen"ebab seorang a+li beda+ "ang tela+ bekeraberta+unta+un meninggalkan benda di tubu+ pasien diantaran"a adala+ kesala+an asumsidan kurangn"a per+atian akan benda "ang tidak terduga. !okter beda+ "ang tela+berta+unta+un bekera biasan"a +an"a berokus pada prosedur "ang tela+ dialani se3araberulangulang/ se+ingga ketika terdapat benda asing "ang masuk kedalam tubu+ pasiena+li beda+ tersebut 3enderung tidak meli+atn"a karena tela+ berasumsi tidak akan adabenda tersebut "ang masuk ke tubu+ pasien.Ole+ karena itu maka sebaikn"a perlu dilakukan perbaikan sistem se3ara men"eluru+.!imulai dari sistem pendidikan kedokteran di (ndonesia dari pen"eleksian uian masukkedokteran "ang lebi+ ketat sampai dengan lembagalembaga "ang bertanggung a'abmenga'asi praktek "ang dilakukan ole+ para dokter. Pasien uga di+arapkan turut sertamenga'asi kinera dari para dokter karena biar bagaimanapun dokter +an"ala+ manusiabiasa "ang masi+ mungkin melakukan kesala+an/ namun dengan kerasama dari seluru+pi+ak "ang terkait kemungkinan malpraktek dapat diminimalisir.


18/25

ONTOH KASUS MALPRAKTIK

KELALAIAN DOKTER KAKI DI AMPUTASI

LENSAINDONESIA.OM,Pen"elesaian kasus dugaanmalpraktek di &4! 4'adanaKabupaten Jombang melalui+earing di ruang komisi !!P&! setempat menemui alanbuntu.

pa"a Komisi !mempertemukan keluargakorban malpraktek dan per'akilan &4! 4'adana Jombang agar permasala+an segeradiselesaikan/ tidak membua+ka+kan +asil apaapa. 4ebab/ dalam +earing tersebut/masingmasing pi+ak saling memookkan satu sama lain dan memperta+ankanargumen"a masing masing.embaga Kaian dan Pengembangan 4umber !a"a anusia >akpesdam? Na+daltullama >N? Jombang selaku pendamping korban men"atakan ba+'a dokter teka+ sala+memberi obat saat melakukan tindakan medis se+ingga pasien antung tersebutmengalami strok berat. !an ane+n"a/ kaki Abdul anan >pasien? mala+ diamputasi.4ementara orum asilitasi &4! 4'adana Jombangnge"elkalau tindakan medisdokter suda+ sesuai dengan protap >prosedur tetap?.Karena menuai alan buntu/ !P&! Jombang ak+in"a lepas tangan dan men"era+kanpen"elesaian kepada masing masing pi+ak.Al+asil/ rasa ke3e'a "ang mendalam +asus dialami 4ri asria+ >#,? istri korban.4a"ake3e'a. Kami ini dirugikan. 4uami sa"a ke+ilangan kaki akibat kelalaian dokter/kelu+n"a kepada (=O usai +earing/ Kamis >28,82012?.4ementara itu/ !eputi !irektur rusan Adokasi E Kebiakan Publik akpesdam NJombang Aan Ans+ori/ mengatakan +earing "ang tidak memun3ulkan rekomendasiapapun tersebut sangat menge3e'akan dan anggal. 4ebab/ "ang disampakan istri korbantidak sepenu+n"a sala+.Agar kasus kasus malpraktik ter+adap pasen tersebut dapat dipertanggunga'abkan/akpesdam akan mendorong keluarga korban meneruskan masala+ ini denganmelaporkan ke (katan !okter (ndonesia >(!(? dan menempu+ +ukum.Kita men3ari keadilan. Kami akan melaporkan +al ke (!( dan menempu+ alur+ukum/tegasn"a usai +earing.!ilain pi+ak/ !irektur ruma+ sakit s'adana/ drg 4ubandri"a+/ mengatakan dirin"amerasa ke3e'a dengan pi+ak korban/ karena setela+ keluar ruma+ tidak lagi datang untukmelakukan re+abilitasi.!i+adapan para anggota de'an/ 4ubandri"a+ meminta pada istri manan untuk kembali ke


19/25

ruma+ sakit untuk melakukan re+abilitasi demi kebaikan kese+atan"a.;al ini sebagairasa keke'atiran kami pada Pak anan/buukn"a.enggapi ra"uan itu/ 4ri asria+ men"atakan tidak akan memba'a suamin"a ke &4!Jombang lagi sebab se3ara psikologis/ korban masi+ trauma dengan tindakan dokter.4eperti diberitakan sebelumn"a/ kasus dugaan malpraktek kembali teradi di &4!

4'adana Jombang.4etela+ u+ammad %ri3k (ndra %endi >16? "ang meninggal dunia pada , eret 2011lalu diduga akibat mal praktek dan kelalaian dokter !r )a+"u )idanarko/ 4P JP/ kali ini+al serupa uga menimpa anan/ seorang pasien pen"akit antung.Abdul anan >61? 'arga Kelura+an Kali'ungu/ Ke3amatan Kota Jombang "angdidiagnosa mengindap pen"akit antung mala+ kakin"a "ang diamputasi./0uant1

Lin%a *ume#ar Tangga!i Kasus Ma#!ra2te2 in%0 #au%ia Haraha!

Kapanlagi.3om !ugaan malpraktek ter+adap=ind" =laudia ;ara+apmendapat

tanggapan dari mas"arakat. 4ala+ satun"a adala+ enteri Pemberda"aan Perempuan danPerlindungan Anak/ inda Amalia 4ari Gumelar.)anita "ang akrab disapa inda Gumelar ini mengaku tak dapat berkomentar lebi+ au+/karena ini men"angkut masala+ indiidu. Namun demikian/ suda+ se+arusn"a pasien/baik perempuan maupun pria/ mendapat perlindungan dari segi kese+atan.H4a"a memang dengar berita ini. ala+ dia anggap suda+la+/ tergantung pada suami.4a"a dengar gitu. Jadi sa"a gak bisa komentar karena sangat indiidu. Namun tentu kita+imbau supa"a diberikan perlindungan "ang baik dari sisi kese+atan pada mas"arakat/perempuan atau pria atau anak. Jangan dibedabedakan. 4emua +arus dapat la"anan "angbaik dan bertanggung a'ab/H tutur inda saat ditemui di 78*?5erikut 10 besar kesala+an atal dalam dunia kedokteran :

-. (angun Keti2a Di1!erasi

4+erman 4i@emore 10 Kasus Kesala+an allpraktek Paling Ane+Pria dari 9irginia 5arat ini/ mengaku terbangun dari Pingsann"a ketika dioperasi danmerasakan setiap sa"atan dari pisau beda+ "ang dilakukan tim dokter ketika mengoperasi/+al itu men"ebabkan ia mengalami trauma selama dua minggu setela+ operasi selesai.

4+erman 4i@emore4+erman 4i@emore kemudian mengaukan tuntutan ke &uma+ 4akit mum &aleig+5e3kle"/ ).9a./ Jan 1*/ 2006 untuk operasi pen"elidikan dan menentukan pen"ebab ia
http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/c/cindy_claudia_harahap/http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/c/cindy_claudia_harahap/http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/c/cindy_claudia_harahap/http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/c/cindy_claudia_harahap/http://isidunia.blogspot.com/http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/c/cindy_claudia_harahap/http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/c/cindy_claudia_harahap/http://isidunia.blogspot.com/


20/25

terbangun. Tetapi pada saat operasi/ dia dilaporkan mengalami enomena "ang dikenalsebagai "g men"ebabkan kematirasaan kesadaran sebua+ negara di mana seorangpasien beda+ dapat merasakan sakit/ tekanan atau kegelisa+an saat operasi/ tetapi tidakdapat bergerak atau berkomunikasi dengan dokter.

Tim !okter Tela+ melukai pria 7 ta+un tersebut dengan pengalaman "ang teraga selamaoperasi tetapi tidak dapat bergerak atau menerit kesakitan.

3. Kesa#ahan Menge#uar2an *inja# 4ang Sehat

ouis Park/ innesota/ pasien "ang diruuk ke &uma+ 4akit Park Ni3ollet etod+istkarena memiliki tumor "ang di"akini menadi kanker. Namun/ dokter sala+ mendiagnosadan membuang ginal "ang se+atn"a.

Penemuan ini dilakukan pada +ari berikutn"a ketika diperiksa ole+ tim patologi dantidak menemukan bukti dari segala kea+atan/kata 4amuel =arlson/ ! dan pimpinan

Park Ni3ollet =+ie edi3al Oi3er. -ang berpotensi kanker/ ginal tetap utu+ danberungsi. ntuk priasi dan permintaan keluarga/ tidak ada rin3ian tentang pasien.

). (e%ah $antung 4ang Sa#ah

!ua bulan setela+ dua kali operasi b"pass antung "ang diduga untuk men"elamatkan+idupn"a/ pela'ak dan mantan Pemba'a a3ara 4aturda" Nig+t ie 3ast/ !ana =are"mendapat berita : a+li beda+ antung "ang tela+ melakukan tindakan medis tersebut sala+mengoperasi.

5utu+ 'aktu lain mengadakan operasi darurat untuk meng+apus blo3kage "angmengan3am dapat membunu+ pria berusia $# ta+un "ang bekera sebagai pela'ak dana"a+ dari dua anak tersebut. Ak+irn"a (a pun menuntut senilai 4 I 7/# uta.

=are" memba'a perkara ter+adap ruma+ sakit tersebut/ dengan mengatakan a+li beda+tela+ melakukan kesala+an atal (ni seperti mengeluarkan ginal "ang sala+. dan itumerupakan kesala+an "ang besar/demikian seperti dikutip People aga@ine.

5. Sa#ah Men6ang212 $antung %an Paru7Paru Sehingga Meningga#

)anita 17 ta+un "ang bernama Jsi3a 4antilln ini meninggal 2 minggu setela+ menerimaantung dan paruparu pasien dari golongan dara+ "ang tidak 3o3ok dengan dia. !okter di!uke niersit" edi3al =enter gagal dalam memeriksa kompatibilitas sebelum operasidimulai. 4etela+ operasi kedua transplantasi dengan maksud men3oba memperbaikikesala+an/ 'anita ini mala+ menderita kerusakan otak dan komplikasi "angmen"ebabkann"a meninggal.

Jsi3a 4antilln pasein sala+ operasi antung
http://isidunia.blogspot.com/http://isidunia.blogspot.com/http://isidunia.blogspot.com/http://isidunia.blogspot.com/http://isidunia.blogspot.com/http://isidunia.blogspot.com/


21/25

4antilln/ seorang imigran eksiko/datang ke Amerika 4erikat tiga ta+un sebelumn"auntuk men3ari pera'atan medis atas antung dan paruparun"a. transplantasi Jantung Eparuparu ole+ !okter A+li 5eda+ &uma+ 4akit di niersitas !uke di !ur+am/ N=/di+arapkan akan memperbaiki kondisi ini/ bukan menempatkan dia dalam ba+a"a besar.4antilln/ "ang memiliki enis dara+O/ tela+ menerima organ dari tipe donor A .

8.Sa#ah Am!utasi Ka2i

ungkin ini adala+ kasus "ang paling terkenal "akni kasus kesala+an pemotongan kakidi Tampa >prosedur dengan risiko perdara+an/ineksi/ serangan antung dan stroke?.

saat telepon berdering dan dokter dari departemen lain ditan"aapa "ang anda lakukandengan pasien sa"aD tidak ada "ang sala+ dengan antungn"a L . Kardiolog "angbekera pada 'anita itupun memeriksa graik/ dan meli+at ba+'a dia tela+ membuatkesala+an "ang atal. Kaian ini dibatalkan/ dan dia kembali ke kamar itu dalam kondisistabil.

;. O!erasi Ota2 Sa#ah Hingga ) Ka#i Da#am Setahun
http://isidunia.blogspot.com/http://isidunia.blogspot.com/http://isidunia.blogspot.com/http://isidunia.blogspot.com/http://isidunia.blogspot.com/http://isidunia.blogspot.com/http://isidunia.blogspot.com/http://isidunia.blogspot.com/


22/25

ntuk "ang ketiga kalin"a pada ta+un "ang sama/ dokter di &4 &+ode (sland tela+mengoperasi sala+ satu sisi kepala pasien. Keadian "ang terbaru teradi No 2 2007.perempuan ,2an ta+un menalani operasi untuk meng+entikan pendara+an otak dantengkorak n"a. !okter memulai mengoperasi pengeboran sisi sebela+ kanan kepalapasien/ meskipun sebua+ =T s3an menunukkan perdara+an di sebela+ kiri/ menurut

laporan setempat.

!an terak+ir Agustus/ pria ,6 ta+un meninggal tiga minggu setela+ seorang a+li beda+ di&uma+ 4akit &+ode (sland mengoperasi se3ara tidak sengaa di sala+ satu sampingkepalan"a.


23/25

(A( +

PENUTUP

#.1 K%4(PAN

Kelalaian tidak sama dengan malpraktek/ tetapi kelalaian termasuk dalam artimalpraktik/ artin"a ba+'a dalam malpraktek tidak selalu ada unsur kelalaian.!apat dikatakan ba+'a kelalaian adala+ melakukan sesuatu "ang +arusn"a dilakukanpada tingkatan keilmuann"a tetapi tidak dilakukan atau melakukan tindakan diba'a+standar "ang tela+ ditentukan.

Kelalaian praktek kepera'atan adala+ seorang pera'at tidak mempergunakan tingkatketrampilan dan ilmu pengeta+uan kepera'atan "ang la@im dipergunakan dalammera'at pasien atau orang "ang terluka menurut ukuran dilingkungan "ang sama.Kelalaian merupakan bentuk pelanggaran "ang dapat dikategorikan dalam

pelanggaran etik dan uga dapat digolongan dalam pelanggaran +ukum/ "ang eas+arus dili+at da+ulu proses teradin"a kelalaian tersebut bukan pada +asil ak+irkenapa timbuln"a kelalaian. ;arus dilakukan penilaian terlei+ da+ulu atas sikap dantindakan "ang dilakukan atau "ang tidak dilakukan ole+ tenaga kepera'atan denganstandar "ang berlaku.

4ebagai bentuk tanggung a'ab dalam praktek kepera'atan maka pera'at sebelummelakukan praktek kepera'atan +arus mempun"ai kompetensi baik keilmuan danketrampilan "ang tela+ diatur dalam proesi kepera'atan/ dan legalitas pera'at(ndonesia dalam melakukan praktek kepera'atan tela+ diatur ole+ perundangundangan tentang registrasi dan praktek kepera'atan disamping mengikuti beberapaperaturan perundangan "ang berlaku.

Pen"elesaian kasus kelalaian +arus dili+at sebagai suatu kasus proesional bukansebagai kasus kriminal/ berbeda dengan perbuatan8kegiatan "ang sengaa melakukankelalaian se+ingga men"ebabkan orang lain menadi 3edera dll. !isini pera'atdituntut untu lebi+ +ati+ati/ 3ermat dan tidak 3eroba+ dalam melakukan praktekkepera'atann"a. 4e+ingga pasien ter+indar dari kelalaian.

#.2 4A&AN1. 4tandar proesi kepera'atan dan standar kompetensi merupakan +al penting

untuk meng+indarkan teradin"a kelalaian/ maka perlun"a pemberlakuan standarpraktek kepera'atan se3ara Nasional dan terlegalisasi dengan elas.

2. Pera'at sebagai proesi baik perorangan dan kelompok +endakn"a mema+amidan mentaati aturan perundangundangan "ang tela+ diberlakukan di (ndonesia/agar pera'at dapat ter+indar dari bentuk pelanggaran baik etik dan +ukum.

. Pema+aman dan bekera dengan ke+ati+atian/ ke3ermatan/ meng+indarkanbekera dengan 3eroba+/ adala+ 3ara terbaik dalam melakukan praktekkepera'atan se+ingga dapat ter+indar dari kelalaian8malpraktek.


24/25

$. &uma+ 4akit sebagai institusi pengelola la"anan praktek kepera'atan danasu+an kepera'atan +arus memperelas kedudukann"a dan +ubungann"a denganpelaku8pemberi pela"anan kepera'atan/ se+ingga dapat diperelas bentuktanggung a'ab dari masingmasing pi+ak

#. Pen"elesaian terbaik dalam meng+adapi masala+ kelalaian adala+ dengan alan

melakukan penilaian atas sikap dan tindakan "ang dilakukan atau "ang tidakdilakukan ole+ tenaga pera'at dan dibandingkan dengan standar "ang berlaku.


25/25

DA"TAR PUSTAKA

Amir E ;anaia+/ >1***?.tika &edokteran dan -ukum &esehatan/ edisi ketiga:

Jakarta: %G=.

=raen E ;irnle. >2000?./undamentals of nursing. P+iladelp+ia. ippin3ott

;uston/ =.J/ >2000?.0eadership 1oles and 2anagement /unctions inNursingF3heory and AplicationF t+ird edition: P+iladelp+ia: ippin3ott.

Ko@ier. >2000?./undamentals of Nursing: concept theory andpractices.P+iladelp+ia. Addison )esle".

Kepmenkes &( Nomor 12*8enkes84K8B(82001/ Tetang &esgistrasi Praktik

Pera'at.

ea+ 3urtin E . Josep+ine 200#?.tika keperaatan ditin!au dari segi hukum. ateri seminartidak diterbitkan.

4upriadi/ >2001?.-ukum &edokteran : 5andung: =9 andar au.

4taunton/ P and )+"burn/ 5. >1**7?.Nursing and the la.$t+ed.4"dne":;ar3ourt.

4ampurno/ 5. >200#?.2alpraktek dalam pelayanan kedokteran. ateri seminartidak diterbitkan.

4oenarto 4oerodibroto/ >2001?.&5- &5-A dilengkapi yurisprodensi2ahkamah Agung dan -oge 1oad:Jakarta : PT.&aaGraindo Persada.

Tonia/ Aiken. >1**$?.0egal, thical olitical 6ssues in Nursing.2nd%d.P+iladelp+ia.

kelaianan dalam Keperawatan

Documents

Transcript of kelaianan dalam Keperawatan