Kel B fgd ppt
-
Upload
hendra-supeno -
Category
Documents
-
view
165 -
download
0
description
Transcript of Kel B fgd ppt
EVALUASI IMUNISASI DI POSYANDU
IMUNISASI
• Imunisasi adalah suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan.
Jenis
• Tujuan
• Sasaran
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
•Bayi (Dibawah 1 tahun) •Wanita usia subur (WUS) ialah wanita berusia 15-39 tahun, termasuk ibu hamil (bumil) dan calon pengantin (catin)•Anak usia sekolah dasar
Dasar
TambahanMMR, hepatitis A, influenza, cacar air, dan lain-lain
JADAWAL PROGRAM IMUNISASI NASIONAL 2011
CARA PEMBERIAN IMUNISASI
PROGRAM IMUNISASI TT IBU HAMIL
• Jumlah dan dosis
Imunisasi TT untuk ibu hamil diberikan 2 kali, dengan dosis 0,5 cc di injeksikan intramuskuler/subkutan dalam.
Umur kehamilan - Sebelum kehamilan 8 bulan untuk mendapatkan imunisasi TT lengkap. - TT1 : sejak di ketahui posItif hamil dimana biasanya di berikan pada kunjungan pertama ibu hamil ke sarana kesehatan.
Jarak pemberian imunisasi TT1 dan TT2 - Minimal 4 minggu
TENAGA PELAKSANA IMUNISASI
• Standar tenaga pelaksana di tingkat pusksmas adalah :
KIPI
POSYANDU
UKBM POSYANDU
Masyarakat
DariOlehUntuk
Tujuan Utama :Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi
KEBERHASILAN POSYANDU
S : Semua balita diwilayah kerja Posyandu.
K : Semua balita yang memiliki KMS.
D : Balita yang ditimbang.
N : Balita yang naik berat badannya.
• Keberhasilan Posyandu berdasarkan :
SKENARIO
• Sebagai dokter baru di Puskesmas Melati, anda ingin mengevalusi program imunisasi yang dilakukan oleh posyandu di desa Mawar. Puskesmas melati mempunyai wilayah cakupan sebanyak 13 desa yang setiap desa mempunyai 1 orang Bidan Desa.
• Desa Mawar mempunyai 4 posyandu yang didirikan berdasarkan jumlah dusun, yaitu :
1. Posyandu Mangga : mencakup 5 RT, 57 balita, 2 balita umur 9 bulan, 2 orang hamil 2 bulan, 1 orang hamil 6 bulan 1 orang hamil 9 bulan.
2. Posyandu Apel : mencakup 5 RT, 51 balita, 1 balita umur 9 Bulan, 1 orang ibu hamil 1 bulan, 2 orang ibu hamil 4 bulan dan 2 orang ibu hamil 9 bulan.
3. Posyandu Salak : mencakup 8 RT, 109 balita 3 balita umur 9 bulan, 1 orang ibu hamil 1 bulan, 2 orang ibu hamil 3 bulan, 2 orang ibu hamil 9 bulan.
4. Posyandu jeruk : mencakup 8 RT, 74 balita, 2 balita umur 9 bulan, 2 orang ibu hamil 7 bulan, 1 orang hamil 9 bulan.
• Petugas yang melayani posyandu adalah kader dan bidan desa setempat di bantu juru imunisasi puskesmas dan kadang-kadang dihadiri dokter dan bidan puskesmas.
• Target cakupan imunisasi menurut Dinkes kabupaten setempat 80 % cakupan imunisasi di desa mawar th 2012 :
- BCG 60%- DPTHB 1 55%- DPTHB 2 53%- DPTHB 3 50%- POLIO 65%- CAMPAK 45%
• Dengan pertiimbangan efisiensi penggunaan vaksin, ada kemungkinan pelaksanaan imunisasi digabung di salah satu posyandu apabila jumlah balita sasaran kurang dari aturan yang ada.
• Sebagian besar ibu di desa Mawar bekerja sebagai buruh tani , yang masih memegang adat istiadat setempat yang menghambat pelaksanaan imunisasi.
- Jarak posyandu Mangga ke posyandu Apel 1,5 km jalan lurus.- Jarak posyandu Apel ke posyandu salak 1,7 km melewati wilayah kecamatan lain.- Jarak posyandu Salak ke posyandu jeruk 3 km melewati wilayah desa lain.- Posyandu mangga ke posyandu salak, posyandu mangga ke posyandu jeruk tidak ada jalan langsung.
PENDAHULUAN
Latar Belakang• Imunisasi merupakan investasi kesehatan masa
depan karena pencegahan penyakit melalui imunisasi merupakan cara perlindungan terhadap infeksi yang paling efektif dan jauh lebih murah dibanding mengobati.
• Dalam taraf nasional, pencapaian keberhasilan program imunisasi masih cukup rendah, yakni baru mencapai 69,6% pada tahun 2009. Hal ini masih jauh dari target yang diinginkan, yaitu 80% untuk tahun 2010 bahkan 100% yang ditargetkan terpenuhi pada tahun 2014.
• Pada Skenario Evaluasi Imunisasi Di Puskesmas Melati Data Target cakupan imunisasi menurut dinkes Kabupaten setempat 80%, cakupan imunisasi di desa Mawar tahun 2012
a. BCG 60%
b. DPTHB 1 55%
c. DPTHB 2 53 %
d. DPTHB 3 50%
e. POLIO 65%
f. CAMPAK 45 %
• Sebagian besar ibu di desa Mawar bekerja sebagai buruh tani yang masih memegang adat istiadat setempat yang menghambat pelaksanaan imunisasi.
•
Rumusan Masalah
Bagaimana cara meningkatkan rendahnya cakupan imunisasi di desa Mawar?
Tujuan
Meningkatkan cakupan imunisasi
ANALISIS KASUS
• Desa mawar memiliki 1 orang bidan desa dengan 4 posyandu yang saling berjauhan.
P. Mangga
P. Apel
P. Salak
P. Jeruk
1,5 KM 1,7 KM
3 KM
•Sebagian besar penduduk bekerja sebagai buruh tani yang masih kukuh memegang adat istiadat setempat menggambarkan status ekonomi dan pendidikan rendah kurangnya pemahaman penduduk akan pentingnya imunisasi untuk pencegahan penyakit infeksi yang menyerang ibu dan anak.
• Dalam kondisi geografis dan sosial ekonomi seperti tersebut diatas, data mengenai cakupan imunisasi desa mawar menurut dinkes Kabupaten setempat pada tahun 2012 adalah :
BCG 60%, DPTHB 1 55%, DPTHB 2 53%, DPTHB 3 50%, POLIO 65%, CAMPAK 45%.
• Dengan cakupan imunisasi yang rendah, kemungkinan penularan penyakit infeksi dalam masyarakat masih sangat tinggi.
Analisis diagram tulang ikan (fish bone)
Penyebab rendahnya cakupan imunisasi bayi dan ibu hamil di desa Mawar dapat kami kelompokkan menjadi :
PRIORITAS MASALAH
ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH
RENCANA PROGRAM
• Penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu terhadap pentingnya imunisasi bagi bayi dan balita. Penyuluhan yang akan dilaksanakan diantaranya yaitu :
1. Penyuluhan tentang pentingnya imunisasi
2. Penyuluhan tentang gizi bagi ibu hamil, bayi dan balita
3. Penyuluhan tentang Tumbuh kembang janin dan balita
4. Penyuluhan Tentang penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Prioritas Rencana Program Upaya Kegiatan Puskesmas dalam Peningkatan Cakupan Imunisasi
TERIMA KASIH