Kekuatan Dan Keutamaan Karakter Sebagai Hasil Dari Daya

4
http://senyumanpena115.blogspot.com/2011/11/ltm-mpkt-kuuu.html KEKUATAN DAN KEUTAMAAN KARAKTER SEBAGAI HASIL DARI DAYA-DAYA SPIRITUAL 1. PENDAHULUAN Pembentukan karakter menjadi salah satu kunci dari kemajuan dan pembangunan bangsa. Dengan kekuatan dan keutamaan karakter, orang dapat menghasilkan perasaan-perasaan positif dalam situasi apapun. Ia juga dapat melihat sisi-sisi baik dari hidupnya sehingga ia dapat memberikan penilaian positif pula kepada hidupnya. Oleh sebab itu, Kepribadian dan karakter yang baik harus dapat dibangun dan diperbaiki guna melahirkan karakter dan kepribadin kuat demi tujuan yang positif. 2. KEPRIBADIAN DAN KARAKTER Kepribadian manusia-sebagai hal yang terorganisasi tidak acak, dan unsur-unsurnya tidak bekerja sendiri-sendiri. Kepribadian manusia adalah kesatuan yang teratur dengan unsur-unsur yang berkaitan satu sama lain. (Allport 1937:48) Kepribadian manusia terus bergerak dan berkembang, tidak berhenti atau terhenti pada satu titik. Kepribadian manusia tampil dalam perilaku yang melibatkan aspek psikis seperti berpikir, mempercayai dan merasakan sesuatu. Kepribadian juga tampil dalam perilaku yang melibatkan aspek fisik manusia seperti berjalan, berbicara dan melakukan tindakan-tindakan motorik. Karakter adalah segi-segi kepribadian yang ditampilkan keluar dari, dan disesuaikan dengan nilai dan norma tertentu. Karakter diperoleh melalui pengasuhan dan pendidikan meskipun potensialitasnya ada pada setiap orang. Untuk membentuk karakter

description

npk

Transcript of Kekuatan Dan Keutamaan Karakter Sebagai Hasil Dari Daya

Page 1: Kekuatan Dan Keutamaan Karakter Sebagai Hasil Dari Daya

http://senyumanpena115.blogspot.com/2011/11/ltm-mpkt-kuuu.html

KEKUATAN DAN KEUTAMAAN KARAKTER SEBAGAI HASIL DARI DAYA-DAYA

SPIRITUAL

1. PENDAHULUAN Pembentukan karakter menjadi salah satu kunci dari kemajuan dan

pembangunan bangsa. Dengan kekuatan dan keutamaan karakter, orang dapat menghasilkan

perasaan-perasaan positif dalam situasi apapun. Ia juga dapat melihat sisi-sisi baik dari hidupnya

sehingga ia dapat memberikan penilaian positif pula kepada hidupnya. Oleh sebab itu,

Kepribadian dan karakter yang baik harus dapat dibangun dan diperbaiki guna melahirkan

karakter dan kepribadin kuat demi tujuan yang positif.

2. KEPRIBADIAN DAN KARAKTER Kepribadian manusia-sebagai hal yang terorganisasi

tidak acak, dan unsur-unsurnya tidak bekerja sendiri-sendiri. Kepribadian manusia adalah

kesatuan yang teratur dengan unsur-unsur yang berkaitan satu sama lain. (Allport 1937:48)

Kepribadian manusia terus bergerak dan berkembang, tidak berhenti atau terhenti pada satu titik.

Kepribadian manusia tampil dalam perilaku yang melibatkan aspek psikis seperti berpikir,

mempercayai dan merasakan sesuatu. Kepribadian juga tampil dalam perilaku yang melibatkan

aspek fisik manusia seperti berjalan, berbicara dan melakukan tindakan-tindakan motorik.

Karakter adalah segi-segi kepribadian yang ditampilkan keluar dari, dan disesuaikan dengan nilai

dan norma tertentu. Karakter diperoleh melalui pengasuhan dan pendidikan meskipun

potensialitasnya ada pada setiap orang. Untuk membentuk karakter yang kuat, orang perlu

menjalani serangkaian proses pemelajaran, pelatihan, dan peneladanan.

3. KEKUATAN DAN KEUTAMAAN KARAKTER Karakter yang kuat adalah karakter yang

bercirikan keutamaan-keutamaan yang merupakan keunggulan manusia. (Peterson dan Seligman

2004) Penggalian, pengenalan, dan pengukuran keutamaan dapat dilakukan melalui teknik

inventori, skala sikap, wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah (focus group discussion)

dan simulasi.  

4. KRITERIA KARAKTER YANG KUAT Beberapa kriteria karakter yang kuat adalah sebagai

berikut: a. Ciri-ciri atau kekuatan yang dikandungnya secara moral bernilai sebagai sesuatu yang

baik bagi diri sendiri dan orang lain. b. Penampilan ciri-ciri itu tidak mengganggu, membatasi

atau menghambat orang-orang disekitarnya. c. Kekuatan karakter tampil dalam rentang tingkah

Page 2: Kekuatan Dan Keutamaan Karakter Sebagai Hasil Dari Daya

laku individu yang mencakup pikiran, perasaan, dan tindakan, serta dapat dikenali, dievaluasi

dan diperbandingkan derajat kuat-lemahnya. d. Karakter yang kuat dapat dibedakan dari ciri-ciri

yang berlawanan dengannya. e. Dalam konteks dan ruang lingkup tertentu, kekuatan karakter

tertentu menjadi ciri yang mengagumkan bagi orang-orang yang mempersepsinya. f. Kekuatan

karakter memiliki akar psiko-sosial; potensinya ada dalam diri sendiri, dan aktualitanya

dipengaruhi oleh lingkungan sosial.

5. KELOMPOK KEUTAMAAN YANG MENJADI KEKUATAN KARAKTER NO

KEKUATAN KEUTAMAAN 1 Kekuatan Kognitif Kreativitas, rasa ingin tahu, keterbukaan

pikiran, mencintai kegiatan belajar, memiliki sudut pandang yang sistematis-komprehensif. 2

Kekuatan interpersonal Cinta kasih, kebaikan hati, peduli, sabar, penyayang, serta memiliki

kecerdasan sosial. 3 Kekuatan kewarganegaraan Tanggung jawab sosial, mampu bekerjasama,

adil, serta kepemimpinan 4 Kekuatan menghadapi dan mengatasi hal-hal yang tak

menyenangkan Pemaaf dan pengampun, kerendahatian, hati-hati dan penuh pertimbangan. 5

Kekuatan emosional Keberanian untuk menyatakan kebenaran dan mengakui kesalahan, teguh,

dan keras hati, serta bersemangat dan antusias 6 Kekuatan spiritual Apresiasi keindahan dan

kesempurnaan, penuh rasa terima kasih, harapan, humor, serta spiritualitas.

6. KARAKTER DAN SPIRITUALITAS Spiritualitas mempunyai pengertian yang luas dan

menghasilkan penafsiran yang berbeda-beda. Dalam salah satu pengertiannya, spiritualitas

merujuk kepada sesuatu yang teramat religius, sesuatu yang berkaitan dengan roh (spirit) dan

hal-hal yang yang sakral. Spiritualitas terpancar dari dalam semua struktur sosial yang ada dalam

setiap masyarakat dan dalam tampilan fisik. Dengan menghayati kehidupan sehari-hari,

seseorang dapat merasakan pengalaman spiritual yang mendalam. Dengan daya-daya spiritual,

manusia dapat melampaui dirinya, berkembang terus sebagai makhluk yang self-trancendence

(selalu mampu berkembang melampaui dirinya). Dengan demikian, ketika kita berbicara tentang

karakter maka kita juga berbicara tentang spiritualitas, tentang daya-daya yang mengutakan dan

mengembanngkan manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

7. KEUTAMAAN KARAKTER DAN KEBAHAGIAAN Pembentukan karakter erat sekali

hubungannya dengan pencapaian kebahagiaan. Pada akhirnya, orang dengan watak atau karakter

yang kuat adalah orang yang berbahagia, mandiri, dan memberi sumbangan positif kepada

masyarakatnya. Tidak ada jalan pintas untuk mempersingkat pencapaian kebahagiaan.

Page 3: Kekuatan Dan Keutamaan Karakter Sebagai Hasil Dari Daya

Kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan memandang hidup sebagai hal yang bermakna dan

berharga, mengenali diri sendiri dan menemukan kekuatan-kekuatan kita, lalu memanfaatkan

untuk kepentingan yang lebih besar dan bermanfaat. Saya sebagai Mahasiswa Universitas

Indonesia mempunyai beberapa karakter, diantaranya adalah Mandiri, Ramah, dan mudah

Bergaul. Semua karakter yang saya miliki adalah benar-benar karakter yang ada di dalam diri

saya sejak kecil. Dari beberapa karakter itu, saya sebagai Mahasiswa Universitas Indonesia ingin

berkontribusi kepada Indonesia melalui sifat dan karakter yang saya miliki. Saya dapat

bertanggung jawab penuh dengan segala tugas positif yang diberikan kepada saya. Saya tidak

mudah bergantung dan terpengaruh dengan orang lain, dan saya mudah beradaptasi pada suatu

lingkungan baru tetapi saya tetap memiliki ideologi dan prinsip yang kuat. Dengan beberapa

karakter dan kepribadian yang saya miliki, saya yakin dapat menjadi seorang yang berkarakter

kuat dan dapat memberikan hal-hal positif pada orang-orang di sekitar saya termasuk di

lingkungan Universitas Indonesia.