Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

22
KEHIDUPAN MANUSIA PRA-AKSARA INDONESIA A. ZAMAN BATU B. ZAMAN LOGAM 1. Zaman Batu Tua (Palaeolithikum) 2. Zaman Batu Tengah (Mesolithikum) 3. Zaman Batu Muda (Neolithikum) 4. Zaman Batu Besar (Megalithikum) Catt : Lit = Batu Kum = Zaman

Transcript of Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Page 1: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

KEHIDUPAN MANUSIA PRA-AKSARA INDONESIA

A. ZAMAN BATU

B. ZAMAN LOGAM

1. Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)

2. Zaman Batu Tengah (Mesolithikum)

3. Zaman Batu Muda (Neolithikum)

4. Zaman Batu Besar (Megalithikum)

Catt :Lit = Batu

Kum = Zaman

Page 2: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

1. Zaman Batu Tua[Paleolithikum]

Tempat Tinggal : Nomaden (Berpindah – pindah) => Di Hutan/dipohon-pohon

Cara Memenuhi Kebutuhan : Food Gathering (Berburu & Mengumpulkan makanan).

*Pembagian Kerja : Laki – Laki = Berburu Perempuan = Mengumpulkan Makanan

Hasil kebudayaan: Kapak perimbas, Kapak penetak, Alat serpih bilah (flakes). => Masih Sangat Kasar

Page 3: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Kapak Perimbas

Fungsi : - Untuk Berburu

Hewan- Untuk Menyerang

Kelompok Lain

Page 4: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Alat Penetak

Fungsi : Untuk Membuat

Kapak Perimbas

Page 5: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Alat Serpih Bilah

Fungsi : Untuk Menguliti

Hewan Buruan (silet zaman dulu)

Page 6: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Tempat Tinggal = Semi sedentair (Kadang – kadang berpindah – pindah, kadang – kadang menetap) => GUA

Cara Memenuhi Kebutuhan = Semi food gathering (kadang – kadang berburu, kadang – kadang bercocok tanam)

*Bercocok tanam tingkat awal : Bercocok tanam Sistem Huma = bercocok tanam dengan membakar hutan & tanpa memperhatikan teknik penyuburan tanah

Hasil kebudayaan: Kapak Sumatera (Pebble), Bone Tool (Alat dari tulang), Kjokkenmoddinger (sampah dapur), lukisan dinding gua. => Mulai diasah halus

2. Zaman Batu Tengah[Mesolithikum]

Page 7: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Kjokkenmoddinger

Kjokkenmoddinger adalah sampah dapur yang berupa tumpukan sisa makanan kulit kerang yang telah membatu. Kjokkenmoddinger banyak ditemukan di sepanjang pantai timur Sumatera

Page 8: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Lukisan Dinding Gua

Page 9: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Tempat Tinggal = Menetap (sedentair) => Membuat Rumah

Cara Memenuhi Kebutuhan = Food Producing (bercocok Tanam dan beternak)

Hasil kebudayaan: Beliung persegi, Kapak Lonjong, Mata panah, Gerabah dan Perhiasan. => Sudah diasah dengan halus

3. Zaman Batu Baru[Neolithikum]

Page 10: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Kapak Persegi/Beliung Persegi

Tempat Penemuan :Indonesia Bagian Barat

Fungsi : Alat Penggembur

Tanah (cangkul zaman dulu)

Page 11: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Kapak Lonjong

Fungsi : Alat Penggembur

Tanah (cangkul zaman dulu)

Tempat Penemuan :Indonesia Bagian Timur

Page 12: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Mata Panah dan Gerabah

*Gerabah adalah peralatan rumah yang terbuat dari tanah liat.

Page 13: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Ciri- ciri kehidupan: mulai mengenal kepercayaan terhadap roh nenek moyang.

Hasil kebudayaan: Menhir, Dolmen, Sarkofagus, waruga, Punden berundak, Arca.

4. Zaman Batu Besar[Megalithikum]

Tempat Tinggal = Menetap (sedentair) => Membuat Rumah

Cara Memenuhi Kebutuhan = Food Producing (bercocok Tanam dan beternak)

Page 14: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

MenhirMenhir adalah tugu batu untuk memuja roh nenek moyang. Banyak ditemukan di Palas Pasemah, Sumatera Selatan

Page 15: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

DolmenDolmen adalah meja batu tempat sesaji kepada roh nenek moyang. Banyak ditemukan di Bondowoso dan Jember – Jawa Timur

Page 16: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

SarkofagusSarkofagus adalah kubur batu yang berbentuk persegi panjang. Banyak ditemukan di Bali, Sumbawa & NTB

Page 17: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

WarugaWaruga adalah kubur batu yang berbentuk kubus. Banyak ditemukan di Sulawesi Tengah

Page 18: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Punden Berundak

Punden Berundak adalah tempat pemujaan kepada roh nenek moyang yang bertingkat-tingkat. Punden Berundak adalah cikal bakal bangunan Candi. Banyak ditemukan diSukabumi & Banten

Page 19: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Disebut zaman logam karena alat-alat penunjang kehidupan manusia sebagian besar terbuat dari logam.

Peninggalan : Kapak Perunggu, Nekara, Arca Perunggu & Perhiasan.

*Zaman Logam[Perundagian]

Orang – orang yang ahli dalam membuat peralatan dari logam disebut para undagi.

Page 20: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

NekaraNekara adalah alat besi mirip dandang terbalik yang berfungsi sebagai media dalam upacara memanggil hujan dan genderang perang. Banyak ditemukan di Jawa, Bali & Sumatera

Page 21: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

MokoMoko adalah nekara kecil yang berfungsi sebagai mas kawin. Banyak ditemukan di Pulau Alor, NTT

Page 22: Kehidupan Manusia Pra-Aksara Indonesia

Kapak PerungguKapak Perunggu berfungsi sebagai alat dalam upacara dan alat dalam bekerja. Banyak ditemukan di diSumatera Selatan & Jawa.