Kegiatan kunjungan rumah antenatal AKBID PARAMATA RAHA
-
Upload
operator-warnet-vast-raha -
Category
Education
-
view
167 -
download
0
Transcript of Kegiatan kunjungan rumah antenatal AKBID PARAMATA RAHA
KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH ANTENATAL
KA HARI/TANGGAL SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESSMENT KEGIATAN
I Minggu,
24 Maret 2013
Ibu mengatakan
keadaannya sehat
Ibu mengatakan
sering buang air
kecil sejak 4 hari
yang lalu
Ibu mengatakan
kehamilannya
sudah 8 bulan lebih
Ibu mengatakan
pergerakan janin
semakin kuat
Keadaan umum ibu baik
Kesadaran kompesmentis
Tanda-tanda vital:
- Tekanan darah: 110/80
mmHg
- Nadi: 80x/menit
- Suhu: 36,5oC
- Pernapasan: 20x/menit
Tidak ada oedema pada wajah
Konjungtiva tidak pucat, sklera
tidak kuning
Palpasi Leopold:
- Leopold I: TFU 3 jari
bawah px (34 cm) 37
minggu 1 hari, teraba
bokong
- Leopold II : Punggung kiri
GII PI A0, umur
kehamilan 38
minggu,
punggung kiri,
letak kepala,
kepala sudah
masuk pintu atas
panggul, intra
uteri, tunggal,
hidup, keadaan
umum ibu dan
janin baik dengan
masalah sering
buang air kecil
a. Pemeriksaan kehamilan
Hasil: Kehamilan Ibu berjalan normal,
masalah merupakan hal yang fisiologis
b. Health education
Menjelaskan pada ibu bahwa sering
buang air kecil pada trimester III
adalah hal yang normal karena
penekanan kandung kemih oleh
kepala janin.
Cara mengurangi keluhan ibu dengan
memperbanyak minum di siang hari
dan mengurangi minum di malam hari
Personal hygiene terutama mengganti
pakaian dalam setiap sesudah buang
air
Gizi ibu hamil
Istirahat yang cukup
- Leopold III: Letak kepala
- Leopold IV: Sudah masuk
PAP (divergen)
DJJ terdengar keras dan kuat
dengan frekuensi 136x/menit
Ekstermitas atas dan bawah:
tidak oedema, refleks patella
(+) kiri dan kanan
Tanda-tanda persalinan
Hasil: Ibu mengerti tantang keadaannya
saat ini dan mau mengikuti semua
anjuran petugas
c. Diskusi tentang tanda bahaya
Mengajarkan tanda-tanda bahaya
dalam kehamilan, yaitu pendarahan
dari jalan lahir (perviginam), sakit
kepala hebat, mual muntah berlebihan,
gangguan penglihatan, gerakan janin
berkurang, ketuban pecah dini,
oedema pada wajah dan ekstermitas,
hipertensi, berat badan tidak naik, dan
nyeri pada abdomen
Mengajarkan cara menghitung
gerakan janin yaitu 10 kali dalam 24
jam
Hasil: Ibu mengerti dan mau mengikuti
semua anjuran petugas
II Senin, Ibu mengatakan Keadaan umum ibu baik GII PI A0, umur a. Health education
1 April 2013
keadaannya sehat
Ibu mengatakan
keluhannya
berkurang
Ibu mengatakan
kehamilannya
sudah 9 bulan lebih
Ibu mengatakan
pergerakan
janinnya 10 kali
dalam 24 jam
Kesadaran kompesmentis
Tanda-tanda vital:
- Tekanan darah: 110/70
mmHg
- Nadi: 84 x/menit
- Suhu: 36,5oC
- Pernapasan: 20 x/menit
Tidak ada oedema pada wajah
Konjungtiva tidak pucat, sklera
tidak kuning
Palpasi Leopold:
- Leopold I: TFU 3 jari
bawah px (35 cm), teraba
bokong
- Leopold II : Punggung kiri
- Leopold III: Letak kepala
- Leopold IV: Sudah masuk
PAP (divergen)
DJJ terdengar keras dan kuat
dengan frekuensi 140x/menit
Ekstermitas atas dan bawah:
tidak oedema, refleks patella
kehamilan 39
minggu, 1 hari
punggung kiri,
letak kepala,
kepala sudah
masuk pintu atas
panggul, intra
uteri, tunggal,
hidup, keadaan
umum ibu dan
janin baik.
Personal hygiene terutama
mengganti pakaian dalam setiap
sesudah buang air
Gizi ibu hamil
Istirahat yang cukup
Tanda-tanda persalinan
Hasil: Ibu mengerti dan mau mengikuti
semua anjuran petugas
b. Diskusi tentang persiapan persalinan
- Menganjurkan Ibu bersalin di
puskesmas
- Menganjurkan Ibu segera datang ke
puskesmas jika mendapatkan tanda-
tanda persalinan
- Menganjurkan Ibu menyiapkan segala
kebutuhan untuk menghadapi
persalinannya.
Hasil: Ibu mengerti dan mau mengikuti
semua anjuran petugas serta mau bersalin
di puskesmas
(+) kiri dan kanan
III Minggu,
5 April 2013
Ibu mengatakan
keadaannya sehat
Ibu mengatakan
kehamilannya
sudah 9 bulan lebih
Ibu mengatakan
pergerakan
janinnya 10 kali
dalam 24 jam
Ibu mengatakan
mau melahirkan di
puskesmas dan di
tolong oleh bidan
Keadaan umum ibu baik
Kesadaran kompesmentis
Tanda-tanda vital:
- Tekanan darah: 110/80
mmHg
- Nadi: 80 x/menit
- Suhu: 37oC
- Pernapasan: 20 x/menit
Tidak ada oedema pada wajah
Konjungtiva tidak pucat, sklera
tidak kuning
Palpasi Leopold:
- Leopold I: TFU 3 jari
bawah px (35 cm), teraba
bokong
- Leopold II : Punggung kiri
- Leopold III: Letak kepala
- Leopold IV: Sudah masuk
PAP (divergen)
GII PI A0, umur
kehamilan 39
minggu 5 hari,
punggung kiri,
letak kepala,
kepala sudah
masuk pintu atas
panggul, intra
uteri, tunggal,
hidup, keadaan
umum ibu dan
janin baik.
a. Health education
Personal hygiene terutama
mengganti pakaian dalam setiap
sesudah buang air
Istirahat yang cukup
Tanda-tanda persalinan
Hasil: Ibu mengerti dan mau mengikuti
semua anjuran petugas
b. Diskusi tentang persiapan persalinan
- Menganjurkan Ibu segera datang ke
puskesmas jika mendapatkan tanda-
tanda persalinan
- Menganjurkan ibu untuk tidak takut
dan cemas dalam menghadapi
persalinannya nanti
- Menganjurkan Ibu menyiapkan segala
kebutuhan untuk menghadapi
persalinannya.
DJJ terdengar keras dan kuat
dengan frekuensi 140x/menit
Ekstermitas atas dan bawah:
tidak oedema, refleks patella
(+) kiri dan kanan
Hasil: Ibu mengerti dan mau mengikuti
semua anjuran petugas serta mau
melahirkan pada Bidan
KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH MASA NIFAS
KF 1 HARI/TANGGAL SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESSMENT KEGIATAN
I Senin,
15 April 2013
Ibu mengatakan
ada pengeluaran
darah dari jalan
lahir
Ibu mengatakan
ASInya sudah
keluar
Ibu mengatakan
masih nyeri dari
jalan lahir
Ibu mengatakan
sudah dapat BAB
Ibu mengatakan
meminum obat
yang diberikan
bidan secara
teratur
Keadaan umum ibu baik
Kesadaran kompesmentis
Tanda-tanda vital:
- Tekanan darah: 110/70
mmHg
- Nadi: 80 x/menit
- Suhu: 36,5oC
- Pernapasan: 20 x/menit
Tidak ada oedema pada wajah
Konjungtiva tidak pucat, sklera
tidak kuning
TFU 3 jari bawah pusat
Kontraksi uterus baik (teraba
keras dan bundar)
Terdapat diastatis rekti
Lochia rubra, berwarna marah
segar dan berbau khas, 20 cc
Ekstermitas atas dan bawah:
tidak oedema, refleks patella
(+) kiri dan kanan, tidak ada
tromboplebitis.
Masa nifas hari
ke-1, PII A0,
dengan masalah
nyeri pada perut
bagian bawah
a. Pemeriksaan masa nifas
Hasil: Masa nifas berlangsung normal
b. Health education
Mengajarkan pada ibu cara mengatasi
rasa nyeri yang dialaminya yaitu
dengan cara mengosongkan kandung
kemih kemudian ibu dapat telungkup
dengan meletakkan bantal dibawah
perut
Menganjurkan ibu menyusui bayinya
sesering mungkin dan tidak
memberikan makanan tambahan selain
obat sampai usia 6 bulan
Mengevaluasi jumlah perdarahan
Memantau proses involusio uterus, baik
jika teraba keras dan bundar
Menganjurkan ibu mengonsumsi
makanan yang bergizi terutama yang
tinggi protein dan lemak untuk produksi
ASI
Membahas tentang proses kelahiran
dengan ibu
Mendorong ibu untuk memperkuat
ikatan batin dengan bayinya dengan
sentuhan fisik, komunikasi dan
rangsangan
Mengenalkan tanda-tanda bahaya masa
nifas dan rencana menghadapi keadaan
darurat.
Hasil: Ibu mau mengikuti anjuran petugas
II Rabu,
23 April 2013
Ibu mengatakan
ada pengeluaran
darah bercampur
lendir dari jalan
lahir
Ibu mengatakan
hanya memberikan
bayinya ASI dan
tidak diberikan
makanan tambahan
Ibu mengatakan
Keadaan umum ibu baik
Kesadaran kompesmentis
Tanda-tanda vital:
- Tekanan darah: 110/70
mmHg
- Nadi: 80 x/menit
- Suhu: 37oC
- Pernapasan: 20 x/menit
Tidak ada oedema pada wajah
Konjungtiva tidak pucat, sklera
Masa nifas hari
ke-9, PII A0
a. Pemantauan masa nifas
Hasil: Masa nifas berlangsung normal
b. Health education
Menganjurkan ibu untuk diet tinggi
karbohidrat, tinggi protein dan tinggi
lemak serta memperbanyak minum
air putih dan mengonsumsi buah-
buahan untuk produksi ASI
Menganjurkan ibu menjaga
kebersihan dirinya terutama daerah
nyeri pada perut
bagian bawah
sudah hilang
Ibu mengatakan
tidak ada tanda
bahaya masa nifas
Ibu mengatakan
tidak ada makanan
pantangan
Ibu mengatakan
sangat senang
dengan kelahiran
bayinya
tidak kuning
TFU tidak teraba
Lochia sanguelenta, berwarna
merah segar bercampur lendir
Ekstermitas atas dan bawah:
tidak oedema, refleks patella
(+) kiri dan kanan, tidak ada
tromboplebitis.
genitalia
Mengajarkan ibu senam masa nifas
(senam Kegel)
Menganjurkan ibu istirahat yang
cukup dengan tidur siang 2 jam
dan tidur malam 8 jam
Menganjurkan ibu untuk tidak
melakukan pekerjaan rumah tangga
yang berlebihan
Mengkaji tanda-tanda adanya post
partum blues
Mengkaji adanya tanda-tanda bahaya
masa nifas
Hasil: Ibu mengerti dan mau mengikuti
anjuran petugas
III Sabtu,
11 Mei 2012
Ibu mengatakan
ada pengeluaran
cairan kekuningan
dari jalan lahir
Ibu mengatakan
tidak ada tanda
Keadaan umum ibu baik
Kesadaran kompesmentis
Tanda-tanda vital:
- Tekanan darah: 110/70
mmHg
Masa nifas hari
ke-27, PII A0
a. Pemantauan masa nifas
Hasil: Masa nifas berlangsung normal
b. Health education
Menganjurkan ibu untuk diet tinggi
karbohidrat, tinggi protein dan tinggi
lemak serta memperbanyak minum air
bahaya masa nifas
Ibu mengatakan
tidak ada makanan
pantangan
Ibu mengatakan
tidak ada masalah
dengan ASInya
- Nadi: 80 x/menit
- Suhu: 36,5oC
- Pernapasan: 20 x/menit
Tidak ada tanda-tanda post
partum blues
Tidak ada oedema pada wajah
Konjungtiva tidak pucat, sklera
tidak kuning
TFU tidak teraba
Lochia serosa, berwarna merah
segar bercampur lendir
Ekstermitas atas dan bawah:
tidak oedema, refleks patella
(+) kiri dan kanan, tidak ada
tromboplebitis.
putih dan mengonsumsi buah-buahan
untuk produksi ASI
Menganjurkan ibu untuk menggunakan
KB pasca salin yang tidak
menggangggu produksi ASI untuk
mencegah kehamilan
Mengajarkan ibu senam masa nifas
(senam Kegel)
Mengajarkan ibu keterampilan
membina anak mulai dari cara
memandikan bayi, cara menggumohkan
bayi dan cara merawat bayi sehari-hari
Menganjurkan ibu untuk membawa
bayinya di posyandu terdekat untuk
diimunisasi tiap bulan
Hasil: Ibu mengerti dan mau mengikuti
anjuran petugas serta memilih kontrasepsi
pil
KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH NEONATAL
KN 1 HARI/TANGGAL SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESSMENT KEGIATAN
I Senin,
15 April 2013
Ibu mengatakan
bayinya menangis
jika haus dan jika
Keadaan umum bayi baik
Kesadaran kompesmentis
Bayi lahir umur 1
hari, kondisi baik
a. Pemeriksaan bayi
Hasil: Bayi dalam keadaan normal
popoknya basah
Ibu mengatakan
bayinya hanya
minum ASI dan
menyusu dengan
baik
Ibu mengatakan
tidak membubuhi
apapun pada tali
pusat bayinya
Ibu mengatakan
tali pusat bayinya
kering
Ibu mengatakan
bayinya BAK 5-6
kali per hari dan
BAB 2-3 kali per
hari
Ibu mengatakan
selalu mengganti
popok bayinya jika
basah
Berat badan : 3000 gram
Tanda-tanda vital:
- Denyut jantung: 134
x/menit
- Suhu: 36,5oC
- Pernapasan: 50 x/menit
Konjungtiva tidak pucat, sklera
tidak kuning
Tali pusat kering
Tidak ada penonjolan di sekitar
tali pusat
Tidak ada perdarahan tali pusat
Warna kulit kemerahan, tidak
ikterus
b. Memandikan bayi
Hasil: Bayi sudah dimandikan
c. Health education
Menjelaskan pada ibu bahwa berat
badan bayinya menurun karena jumlah
intake atau ASI yang diperoleh lebih
sedikit dibandingkan jumlah output
tubuh bayi baik melalui urin,
mekonium maupun keringat
Menganjurkan ibu menjaga kehangatan
bayinya dengan membungkus bayi
dengan kain hangat dan selalu
mengganti pakaian dan popok bayi jika
basah/lembab
Mengajarkan ibu cara perawatan tali
pusat dengan tidak membubuhi apapun
pada tali pusat bayi dan selalu
menjaganya tetap kering
Menganjurkan ibu untuk memberikan
bayinya ASI sesering mungkin tanpa
makanan tambahan
Menjelaskan tanda-tanda bahaya pada
bayi dan rencana menghadapi keadaan
darurat
Hasil: Ibu mau mengikuti anjuran petugas
II Rabu,
23 April 2013
Ibu mengatakan
bayinya sehat
Ibu mengatakan
selalu menjaga
kehangatan
bayinya
Ibu mengatakan
tali pusat bayinya
sudah puput
Ibu mengatakan
bayinya menyusu
dengan baik
Ibu mengatakan
tidak ada tanda-
tanda bahaya pada
bayinya
Keadaan umum bayi baik
Kesadaran kompesmentis
Berat badan: 3.200 gram
Tanda-tanda vital:
- Denyut jantung: 128
x/menit
- Suhu: 36,5oC
- Pernapasan: 40 x/menit
Konjungtiva tidak pucat, sklera
tidak kuning
Tali pusat sudah puput
Warna kulit kemerahan, tidak
ikterus
Tidak ada tanda-tanda bahaya
pada bayi
Bayi lahir umur 9
hari, kondisi baik
a. Pemantauan bayi
Hasil: Bayi dalam keadaan normal
b. Memandikan bayi
Hasil: bayi sudah dimandikan
c. Health education
Menganjurkan ibu menjaga kehangatan
bayinya dengan membungkus bayi
dengan kain hangat dan selalu
mengganti pakaian dan popok bayi jika
basah/lembab
Menganjurkan ibu memberikan ASI
eksklusif pada bayi
Menjelaskan manfaat ASI eksklusif
Menganjurkan ibu untuk memberikan
bayinya ASI sesering mungkin
Menganjurkan ibu menjaga kebersihan
bayinya
Mengkaji tanda-tanda bahaya pada bayi
Hasil: Ibu mengerti dan mau mengikuti
anjuran petugas
III Sabtu,
11 Mei 2013
Ibu mengatakan
bayinya sehat
Ibu mengatakan
selalu menjaga
kehangatan
bayinya
Ibu mengatakan
bayinya hanya
minum ASI
Ibu mengatakan
bayinya menyusu
dengan baik
Ibu mengatakan
tidak ada tanda-
tanda bahaya pada
bayinya
Keadaan umum bayi baik
Kesadaran kompesmentis
Berat badan: 3.500 gram
Tanda-tanda vital:
- Denyut jantung: 120x/menit
- Suhu: 36,5oC
- Pernapasan: 40 x/menit
Konjungtiva tidak pucat, sklera
tidak kuning
Warna kulit kemerahan, tidak
ikterus
Tidak ada tanda-tanda bahaya
pada bayi
Bayi lahir umur
27 hari, kondisi
baik
a. Pemantauan bayi
Hasil: Bayi dalam keadaan normal
b. Memandikan bayi
Hasil: Bayi sudah dimandikan
c. Health education
Menganjurkan ibu menjaga kehangatan
bayinya dengan membungkus bayi
dengan kain hangat dan selalu
mengganti pakaian dan popok bayi jika
basah/lembab
Menganjurkan ibu memberikan ASI
eksklusif pada bayi
Menganjurkan ibu untuk memberikan
bayinya ASI sesering mungkin
Menganjurkan ibu menjaga kebersihan
bayinya
Menganjurkan ibu membawa bayinya
ke posyandu tiap bulan untuk ditimbang
berat badannya dan diimunisasi
Hasil: Ibu mengerti dan mau mengikuti
anjuran petugas.