KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna,...

30
1 KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang Dasar Desain Grafis Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan 1. Mendeskripsikan Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Menempatkan berbagai Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Menerapkan hasil Prinsip-prinsip Tata Letak, antara Lain: Proporsi, Irama (Rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni dalam pembuatan desain grafis 4. Menempatkan berbagai format gambar dalam desain grafis 5. Menerapkan prosedur Format Gambar dan prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain 6. Menggunakan perangkat lunak pengolah gambar vektor 7. Memanipulasi gambar vektor dengan menggunakan fitur efek 8. Pembuatan desain berbasis gambar vektor 9. Menerapkan Perangkat lunak pengolah gambar bitmap (raster) 10. Mengevaluasi desain berbasis gambar bitmap (raster) 11. Mengevaluasi penggabungan gambar vektor dan bitmap Pokok-pokok Materi 1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip Tata Letak, antara Lain: Proporsi, Irama (Rythm), keseimbangan, kontraks, kesatuan (unity), dan harmoni dalam pembuatan desain grafis 4. Format gambar dalam desain grafis 5. Prosedur Format Gambar dan prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain 6. Perangkat lunak pengolah gambar vektor 7. Gambar vektor dengan menggunakan fitur efek 8. Desain berbasis gambar vektor 9. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap (raster) 10. Desain berbasis gambar bitmap (raster) 11. Dengan gabungan gambar vektor dan bitmap

Transcript of KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna,...

Page 1: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

1

KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang Dasar

Desain Grafis

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan 1. Mendeskripsikan Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi,

warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang

2. Menempatkan berbagai Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB

3. Menerapkan hasil Prinsip-prinsip Tata Letak, antara Lain: Proporsi, Irama

(Rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni dalam

pembuatan desain grafis

4. Menempatkan berbagai format gambar dalam desain grafis

5. Menerapkan prosedur Format Gambar dan prosedur scanning

gambar/ilustrasi/teks dalam desain

6. Menggunakan perangkat lunak pengolah gambar vektor

7. Memanipulasi gambar vektor dengan menggunakan fitur efek

8. Pembuatan desain berbasis gambar vektor

9. Menerapkan Perangkat lunak pengolah gambar bitmap (raster)

10. Mengevaluasi desain berbasis gambar bitmap (raster)

11. Mengevaluasi penggabungan gambar vektor dan bitmap

Pokok-pokok Materi

1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang

2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip Tata Letak, antara Lain: Proporsi, Irama (Rythm),

keseimbangan, kontraks, kesatuan (unity), dan harmoni dalam pembuatan desain grafis

4. Format gambar dalam desain grafis 5. Prosedur Format Gambar dan prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks

dalam desain 6. Perangkat lunak pengolah gambar vektor 7. Gambar vektor dengan menggunakan fitur efek 8. Desain berbasis gambar vektor 9. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap (raster) 10. Desain berbasis gambar bitmap (raster) 11. Dengan gabungan gambar vektor dan bitmap

Page 2: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

2

Uraian Materi

A. Unsur Tata Letak 1. Pengertian desain grafis

Pengertian desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan

tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual.

Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.

Pengertian desain grafis komputer adalah upaya untuk mengalihkan gagasan

kepada orang lain dalam wujud gambar yang dibuat menggunakan bantuan

teknologi komputer.

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain

lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis,

ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip

tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis),

proporsi (proportion) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural

komposisi yang lebih luas. Unsur-unsur yang harus dipahami oleh desainer grafis

agar dapat menghasilkan komposisi desain yang estetik, harmonis, komunikatif

dan menyenangkan untuk dinikmati audiens. Unsur-unsur tersebut di antaranya,

garis (line), ilustrasi (ilustration), tipografi (typografi), warna (color), gelap terang

(value), tekstur (texture), dan ruang.

2. Garis

Garis adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis

muncul di mana-mana. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang

lurus, lengkung, berbelok-belok, tipis, tebal, dan titik-titik. Garis dapat digunakan

untuk (1) Mengatur informasi, (2) Penekanan kata, (3) Menghubungkan informasi,

(4) Outline foto, (5) Membuat kotak (6) Membuat bagan atau grafik, (7) Membuat

pola atau ritme dengan membuat banyak baris, (8) Membuat penekanan langsung

ke mata pembaca (Membuat garis diagonal), dan (9) Mensugesti emosi.

Gambar 4. 1. Variasi Garis

Page 3: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

3

3. Ilustrasi

Ilustrasi merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan

mulai dari goresan atau titik sederhana sampai dengan kompleks. Ilustrasi

berfungsi untuk (1) Menarik perhatian, (2) Merangsang minat pembaca terhadap

keseluruhan pesan, (3) Memberikan ekplanasi atas pernyataan, (4) Menonjolkan

keistimewaan daripada produk, (5) Memenangkan persaingan, (6) Menciptakan

suasana khas, (7) Dramatisasi pesan, (8) Menonjolkan suatu merk atau semboyan

dan mendukung judul iklan. Ilustrasi dapat berupa gambar, foto, maupun garfis

lainnya. Gambar merupakan penjelasan yang dapat menerjemahkan isi iklan

secara menyelururh, mempu menarik perhatian sekaligus menangkap pandangan

secara sepintas.

Gambar 4. 2. Ilustrasi desain grafis.

(Sumber: popsop.com). 4. Tipografi

Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi

huruf. Tipografi melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf,

jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua

huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar baris).

Gambar 4. 3. Tipografi

Page 4: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

4

5. Warna

Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar,

menarik perhatian, dan mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk

publikasi atau halaman web, tentang apa yang ingin Warna dapat digunakan

untuk: (1) Sorot elemen penting dan utama seperti subheads, (2) Menarik mata,

(3) Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu, (4) Membuat gambar

atau moods, (5) Mengatur, (6) Bersama kelompok elemen atau mengisolasi

mereka, (7) Memprovokasi emosi.

Gambar 4. 4. Variasi Warna

https://encrypted-

tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSeKXXAU01uEZUVfdiYPNOurOWelyaR

_SauoL6wIf_jY9hN9l5k)

6. Gelap terang

Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan

dalam visual grafis adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua

pembagian dalam kategori ini, yaitu Low Contrast Value yang berarti penggunaan

warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem,

statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua adalah High Contrast

Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga

menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah.

Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi

beberapa tingkatan. Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap

adalah hitam. Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan

pada background terang. Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat

mudah terbaca jika ditempatkan pada background gelap.

Page 5: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

5

Gambar 4. 5. Pemilihan Gelap-Terang

(Sumber: https://cdn-image.hipwee.com/wp-

content/uploads/2015/12/chiaroscuro1-718x422.jpg)

7. Tekstur

Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan

kasarnya sebuah permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur

dapat dimayakan untuk memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering

digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain

komunikasi visual. Tekstur dapat digunakan untuk: (1) Memberikan publikasi

cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau kepribadian, (2) Kontras

untuk membuat bunga, (3) Bermain-main mata, (4) Memprovokasi emosi, dan (5)

Membuat rasa kekayaan dan mendalam.

Gambar 4. 6. Berbagai Tekstur

https://www.google.com/search?q=tekstur&client=firefox-b-

ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj78Yufps_aAhWHQY8KHduS

CgUQ_AUICigB&biw=1366&bih=664)

Page 6: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

6

8. Ruang Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan

ruang atau unifies, highlight, dan memberikan mata visual istirahat. Ruang dapat

digunakan untuk: (1) Memberikan mata visual istirahat, (2) Membuat hubungan

antara unsur-unsur, (3) Sorot salah satu elemen, (4) Menaruh banyak spasi sekitar

yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya, (5) Membuat layout mudah

untuk mengikuti, dan (6) Membuat tipe dibaca mungkin.

Gambar 4. 7. Menentukan ruang (Sumber: http://www.jagodesain.com/2017/06/elemen-dalam-desain-grafis.html)

B. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB

Warna merupakan unsur yang sangat penting pada desain grafis, warna

memegang peranan penting pada desain grafis. Ada dua tipe warna dalam desain

grafis, yaitu CMYK dan RGB. CMYK merupakan singkatan dari Cyan, Magenta,

Yellow, dan Black. Biasanya sering disebut warna proses atau gabungan dari

keempat warna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan

sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum

dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Jadi untuk mereproduksi gambar

sehingga dapat dicapai hasil yang (relative) sempurna dibutuhkan sedikitnya 4

tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut disebut Tinta

/ Warna Proses. Tinta Proses adalah tinta yang dipergunakan untuk mereproduksi

warna dengan proses teknik cetak tertentu, seperti offset lithography, rotogravure,

Page 7: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

7

letterpress atau sablon. Berbeda dengan tinta yang hanya digunakan satu lapisan

(single layer), karena tinta yang digunakan dapat ditumpuk-tumpuk, maka sifat

tinta proses harus memenuhi standar tertentu.

RGB (Red, Green, dan Blue), tipe warna RGB adalah pencahayaan yang

dipakai untuk input device seperti scanner, maupun Output Device seperti Display

Monitor. Warna-warna primernya (Red, Blue, Green) tergantung pada teknologi

alat yang dipakai seperti CCD atau PMT pada scanner atau digital camera, CRT

atau LCD pada display monitor. Apabila (Red - Blue - Green) ketiga warna tersebut

dikombinasikan maka terciptalah warna putih inilah mengapa RGB disebut

''additive color" atau "warna pencahayaan". Warna RGB merupakan prinsip warna

yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan juga

scanner. Oleh karena itu, warna yang ditampilkan RGB selalu terang dan

menyenangkan, karena memang di setting untuk display Monitor, bukan untuk

cetak, sehingga lebih leluasa dalam bermain warna.

Gambar 4. 8. Pohon warna dan Lingkaran warna

(http://media-2.web.britannica.com/eb-media/34/2834-004-FF107326.gif)

Gambar 4. 9. Warna Additive dan Subtractive

Page 8: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

8

C. Prinsip-prinsip tata letak

Menata prinsip-prinsip tata letak secara elekronik antara lain proposi,

irama (rythm), keseimbangan, kontras, kesatuan (unity) dan harmoni. Layout

didalam bahasa memiliki arti tata letak. Menurut istilah, layout merupakan

usaha untuk menyusun, menata, atau memadukan elemen elemen atau unsur-

unsur komunikasi grafis (antara lain teks, gambar, dan tabel) menjadikan

komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik. Di sini diperlukan

pertimbangan ketika sedang mendesain suatu infomasi yang seefektif

mungkin. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks

agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan

pembaca menerima informasi yang disajikan.

1. Proporsi

Proporsi merupakan perbandingan antar satu bagian dengan bagian

lain, atau antara bagian-bagian dengan unsur keseluruhan secara visual

memberikan efek menyenangkan, artinya tidak timpang atau janggal baik

dari segi bentuk maupun warna.

Gambar 4. 10. Proporsi Gambar 2. ¸Irama (Rhythm)

Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama.

Bisa juga berarti pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain

grafis.

Page 9: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

9

Gambar 4. 11. Ritme dalam desain grafis

(Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR9BPQ92FclLJol2HB-C0dHVlCn-

_vjBPynxcC5Ho-3cz6U_bja) 3. Keseimbangan

Keseimbangan (balance) adalah salah satu poin penting keberhasilan

sebuah desain. Semua orang suka dengan keadaan nyaman (tidak timpang)

terhadap apa yang dilihatnya. Keseimbangan dalam desain grafis dapat tercapai

dengan mengatur berat visual masing-masing elemen, baik dalam hal skala,

warna, dan kontras. Secara garis besar, keseimbangan pada desain grafis dapat

terbagi kepada dua bagian :

a. Keseimbangan simetris (Symmetry Balance)

Keseimbangan simetris terjadi apabila berat visual dari elemen-elemen

desain terbagi secara merata baik dari segi horizontal, vertikal, maupun radial.

Gaya ini mengandalkan keseimbangan berupa dua elemen yang mirip dari dua

sisi yang berbeda. Kondisi pada keseimbangan simetris adalah gaya umum yang

sering digunakan untuk mencapai suatu keseimbangan dalam desain. Meskipun

mudah untuk diterapkan, keseimbangan simetris sulit untuk membangkitkan emosi

dari pembaca visual karena terkesan "terlalu direncanakan". Kesimbangan

simetris juga biasa disebut dengan keseimbangan formal.

Page 10: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

10

Gambar 4. 12. a. Kesimbangan Simetris

b. Keseimbangan Asimetris

Keseimbangan asimetris mempunyai elemen yang tidak sama bobotnya

pada dua sisi dari garis vertikal imajiner pada halaman web. Tata letak desainya

menjadi lebih dinamis untuk memakai ruang yang masih kosong.

Gambar 4. 13. b. Keseimbangan Asimetriks

4. Kontras

Kontras di definisikan sebagai perbedaan dalam elemen visual yang bisa

membuat sebuah objek dapat dibedakan dari objek lainnya dan/atau

dari background. Pengertian yang lebih sederhana, kontras adalah elemen yang

berbeda dari lainnya. Kontras bagaikan 'akar' dari semua desain. Contoh kontras

yang paling wajar adalah yang saling berlawanan (seperti besar-kecil dan hitam-

putih), tetapi pengaplikasian kontras dalam desain tidak semudah itu. Desainer

tidak hanya membandingkan hal-hal yang saling berlawanan, tetapi juga berbeda

(misalnya tombol "add to cart" dan “check out”).

Page 11: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

11

Gambar 4. 14. (a). Kontras warna, dan (b). Kontras ukuran

Gambar 4. 15. (c) Kontras Bentuk, dan (d) Kontras Posisi

(http://orkhacreative.blogspot.co.id/2014/06/mengenal-kontras-dalam-desain.html)

5. Kesatuan (Unity)

Penggunaan bahasa visual yang harmonis, utuh, dan senada agar materi

pesan dipersepsi secara utuh (komprehensif) yang menyatu dan harmonis di

dalam sebuah karya graris. Hal ini menjadi sebuah upaya yang bertujuan

memudahkan pengamat desain menangkap sebuah nuansa visual yang tema dan

mempermudah proses pembentukan pemetaan hierarki informasi yang hendak

disampaikan.

Page 12: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

12

Gambar 4. 16. Tata letak yang memiliki kesatuan harmoni. (Sumber: lookslikegooddesign.com).

6. Harmoni

Keselarasan merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan

tatanan diantara bagian-bagian suatu karya. Keselarasan dalam desain

merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan

perpaduan yang masing-masing saling mengisi dan menimbang. Keselarasan

(harmoni) bertindak sebagai faktor pengaman untuk mencapai keserasian seluruh

rancangan penyajian.

Gambar 4. 17. Harmoni dalam karya grafis

(http://kelasdesain.com/mengenal-harmoni-pada-warna/)

D. Format gambar dalam desain grafis Kegiatan dalam dunia desain grafis dan percetakan yang berhubungan

dengan gambar dan foto, terdapat banyak jenis format atau ekstensi file

gambar. Berikut ini adalah penjelasan dari berbagai format gambar tersebut, di

antaranya:

Page 13: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

13

1. PSD (Photoshop Document) Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format

ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada

sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini

juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan

Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya

kembali.

2. BMP (Bitmap Image)

Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform

Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu

menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit sampai 24 bit. Kelemahan

format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala

dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop

wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat

mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu

menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan

Bitmap.

3. EPS (Encapsuled Postcript)

Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan

pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula

digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan

bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program

persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha

channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file

ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan

gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed

Color, serta bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.

4. PG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)

Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai

dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk

Page 14: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

14

menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web,

multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan

gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga

mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi

elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format

file lainnya.

5. GIF (Graphic Interchange Format)

Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung

mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan

format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu

menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain

halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres

dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

6. TIF (Tagged Image Format File)

Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit.

Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform

(PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format

yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang

berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu

membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.

7. PDF (Portable Document Format)

Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh

grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar

dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan

Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini

sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap

yaitu menggunakan CCIT.

8. PNG (Portable Network Graphic)

Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format

file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari

Page 15: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

15

format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file

dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang

(background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu

menyimpan alpha channel.

E. Prosedur Format Gambar dan prosedur scanning

Scanner merupakan mesin yang dapat menyalin suatu image dan text

kedalam bentuk file image (bmp, jpg dan lain-lain) dan file doc. File image dan

doc tersebut dapat diolah lebih lanjut baik untuk keperluan pelaporan maupun

disain suatu halaman gambar. Image dapat berupa foto, gambar dan grafis

lainnya. Mengerjakan scanning gambar atau mengolah gambar dari kamera digital

Elemen grafis yang berupa gambar dapat kita peroleh dengan cara memindai

gambar yang sudah ada atau me-scanner dan dari kamera digital. Untuk

menghasilkan kualitas cetakan yang baik, resolusi gambar yang cukup sangat

dibutuhkan.

Beberapa hasil scan yang dihasilkan sesuai dengan harapan, yaitu:

1) Scan gambar dengan resolusi yang cukup, minimal 300 dpi. Usahakan

gambar yang discan melekat sempurna pada bidang kaca scanner.

2) Pada saat me-scan sebaiknya Menu Unsharp masking diaktifkan,

meskipun nantinya akan dapat dibantu di menu Sharpness di Photoshop.

3) Setelah diperoleh hasil scan, lakukan pengeditan ulang di adobe

photoshop, terutama dilakukan pada posisi dan croping terlebih dahulu,

dan kemudian pada kualitas level; dengan mengatur levelnya, sehingga

didapat hasil warna yang tajam.

4) Jangan lupa bersihkan permukaan scanner, sehingga didapat bersih dari

noda-noda yang tidak diinginkan. Scanner yang mempunyai kemampuan

menangkap gambar yang tinggi akan sangat berpengaruh terhadap

kualitas gambar yang di peroleh.

1. Pengoperasian mesin scanner

Pada prakteknya, mengenali dan menjalankan mesin scanner tidaklah

sulit seperti apa yang dibayangkan seperti pada contoh mesin scanner.

Page 16: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

16

Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang

sudah disediakan, terhubung antara mesin scanner dengan komputer,

pada komputer melalui port USB. Pastikan software driver untuk scanner sudah

terinstall. Apabila setelah software driver diinstall, selanjutnya mengaktifkan

software driver ke device manager dengan langkah sebagai berikut:

a. Klik start> control panel akan muncul halaman tampil sebagai

berikut.

b. klik icon “Scanners and Cameras”

c. Pada halaman “Scanners and Cameras”, ada icon “Add an

imaging device”. Icon tersebut di-klik.

d. Akan muncul halaman pilihan jenis-jenis pabrik dan type scanner.

Page 17: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

17

e. Arahkan pointer ke jenis scanner yang sesuai, kemudian klik next

untuk melanjutkan operasi.

f. Lakukan kembali klik next berikut ini, lanjut klik finish untuk

mengakhiri proses

g. Hasil akhir terlihat pada control panel icon halaman “Scanners and

Cameras” muncul Jenis Scanner sesuai dengan spesifikasi scanner

yang Anda miliki.

Page 18: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

18

Setelah melakukan device terhadap driver scanner yang di miliki,

kemudian melakukan scanning terhadap suatu image (gambar, foto dan lain-

lain). Lakukan langkah-langkah sebagai berikut;

1) Letakkan image (gambar, foto dan lain-lain) diatas lensa

optiklalu tutup.

2) Kemudian lakukan klik start –> All program –> Arcsoft Photo

Studio 5,5 –> photo studio 5,5.

3) Program photo studio akan tampil sebagai berikut:

h. Klik icon scanner atau klik File –> Acquire, maka akan muncul

halaman scanning seperti berikut ini:

Page 19: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

19

i. Klik tombol Preview / Pratinjau untuk melihat obyek yang ada di

mesin scanner.

j. Tentukan selection (garis putus-putus yang bergerak seperti semut

berjalan)

k. Klik tombol scan / Pindai seperti diatas dan biarkan

jangan diganggu atau dihentikan selama proses scanning

l. Setelah proses scanning selesai muncullah foto pada

tampilan di sebelah kiri.

m. Untuk dapat disimpan dalam bentuk file tertentu maka harus

menutup scan gear dulu dengan meng-klik Close

Page 20: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

20

n. Kemudian klik menu file –> save as

o. Berilah nama file pada kotak dialog dengan extention jpg,

kemudian klik save

2. Entry, edit dan menyimpan data

Untuk membuat file image sudah dijelaskan di atas, dari hasil scanning bisa

langsung di-entry/ dimasukkan kedalam harddisk atau disket dalam bentuk

file (bmp, jpg dan lain-lain). Untuk mengolah image atau pengeditan image yang

berbentuk gambar dapat menggunakan software Adobe Photoshop atau program

lainnya. Sebagai contoh dengan menggunakan program “photostudio 5,5”.

Langkah-langkah membuka image yang tersimpan pada harddisk atau

disket sebagai berikut:

a. Buka program photostudio 5,5 kemudian klik menu file > open.

b. Carilah letak file pada folder dan meng-kliknya untuk membuka file tersebut kemudian meng-klik tombol open.

Page 21: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

21

c.File image akan menampilkan image yang telah tersimpan tersebut.

d. Untuk memperluas image klik icon maximize

e. Fungsi yang ada pada menu bar memutar gambar 15 derajat, klik menu edit > Rotate. Rotate : isikan 15 kemudian OK

Page 22: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

22

f. Fungsi untuk menggandakan gambar klik stich. Klik OK

g. Menambahkan teks

h. Mengedit warna, cahaya contras dan lain-lain, klik effect

Page 23: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

23

Sebagai contoh adalah seperti berikut ini :

§ Klik effects > Framing > Solid frame

§ Enhance > Brighness and Contrast

§ Klik Stamp

F. Perangkat lunak pengolah gambar vektor Salah satu perangkat lunak pengolah gambar vektor adalah CorelDraw X5.

Penggunaan Weld, Trim, Intersect dan yang lainnya di dalam

CorelDraw X5 mempunyai banyak manfaat. Fitur ini berfungsi untuk

menggabungkan atau memotong objek dengan objek lain yang telah di buat.

Kegunaannya banyak dan tentu saja untuk mempermudah pekerjaan.

Langkah-langkah yang dilakukan: Pertama, buat dua objek berupa kotak

yang saling tumpang tindih, satu dikasih warna hijau dan orange. Simpan

kotak warna orange diatas kotak warna hijau dan mulai dimainkan.

Page 24: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

24

Fitur ini muncul di property bar, ketika memilih 2 objek. Jadi untuk

contoh klik kotak warna hijau, tekan shift (tahan) lalu klik kotak warna orange.

Nah di property bar muncul 7 fitur untuk menggabungkan atau memotong

antar 2 kotak tersebut.

G. Gambar vektor dengan menggunakan fitur efek Contoh objek logo RPL akan diberi efek seperti 3D, caranya yaitu dengan :

a. Klik Window

b. Klik Dockers

c. Klik Bevel

Atau bisa dengan cara lain pada MENU BAR pilih Effects > Bevel. Maka

akan muncul kotak dialog Bevel di sebelah kanan aplikasi CorelDraw.

Page 25: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

25

Atur bevel seperti gambar dibawah kemudian klik APLLY, atau bisa

dengan eksperimen dengan menu menu yang ada pada Bevel Tool, bisa

disesuaikan dengan kebutuhan, maka objek yang tadinya 2D bisa terlihat seperti

3D.

H. Desain berbasis gambar vektor Pembahasan desain gambar vektor, dengan desain logo Rekayasa

Perangkat Lunak (RPL) menggunakan CorelDraw versi X5.

Langkah pertama dalam pembuatan logo ini yaitu pembuatan lembar kerja

baru, yang perlu diperhatikan adalah ukuran lembar kerja, yaitu width dan height

dalam pembuatan logo dengan menggunakan satuan pixel dengan width :

Page 26: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

26

1000px dan height :1000px. Primary color mode menggunakan mode RGB yang

merupakan kepanjangan dari RGB. Ketiga warna ini menghasilkan kecerahan

warna yang lebih cerah daripada warna CMYK. Bagi para desainer grafis, warna

RGB yang paling sering digunakan. Namun, bagi desainer grafis yang memiliki

peminatan di bagian percetakan akan lebih sering memakai warna CMYK.

Setelah setting sudah seperti gambar dibawa, klik OK. Setelah di klik OK maka

akan muncul lembar kosong CorelDraw seperti dibawah ini

Hasil akhir dari pembuatan logo ini menggunakan CorelDraw versi X5 terlihat

seperti gambar di bawah ini:

I. Perangkat lunak pengolah gambar bitmap (raster)

Adobe Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi

gambar atau foto secara profesional, baik meliputi modifikasi obyek yang

sederhana maupun yang sulit sekalipun. Photoshop juga memiliki beberapa format

file khas: .PSD (Photoshop Document), .PSB , .PDD. Tool dalam Adobe

Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe

Photoshop CS3 memiliki 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Pada

November 1993, kembali diluncurkan versi 2.5.1 namun kali ini Windows tidak

Page 27: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

27

diikutsertakan. Baru pada Versi 3.0 di tahun 1994 diluncurkan kembali untuk

Macintosh & Windows.

J. Desain berbasis gambar bitmap (raster)

Langkah-langkah yang dilakukan dalam mendesain berbasis gambar bitmap

adalah sebagai berikut:

1. Jika kotak segi empat sudah diberi warna. Pilih Pen Tool untuk memotong

ujung gambar yang sudah dibuat tadi, klik samping gambar yang akan di

potong. Sesudah garis Pen Tool menyatu dengan titik awal, kemudian klik

kanan pada mouse di tengah-tengah garis Pen Tool tadi, pilih Make Selection,

klik Oke.

Page 28: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

28

2. Susun gambar yang sudah di duplikat tadi. Miringkan dan meletakkan gambar

. Ctrl+T dan Move Tool yang ada dipojok kanan atas di samping Rectangular

Marquee Tool.

3. Jika susunan gambar anda sudah baik dan terlihat mirip sama tutorial. Pilih

Rectangular Marquee Tool untuk memotong gambar agar sejajar lurusnya

sama gambar yang lain seperti contoh gambar di bawah.

4. Jika cara membuat logo berjalan dengan lancar serta langkah-langkah juga

anda pahamai. Maka hasil yang anda dapatkan tidak akan jauh beda dari hasil

yang kami buat seperti logo SIPPOS di bawah ini.

K. Penggabungan gambar vektor dan bitmap

Langka-langkah yang dilakukan dalam membuat penggabungan gambar

vektor dan bitmap sebagai berikut:

1. Buatlah Teks (F8) sesuai selera. Setelah itu aktifkan teks dan Klik kanan

dikolom warna hitam untuk memberi outline berwarna hitam, lalu klik kiri untuk

menghilangkan warna teks atau menjadi transparan seperti gambar dibawah

ini.

Page 29: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

29

2. Langkah kedua masukkan gambar dengan cara Import (Ctrl + I) dan

tempatkan dibelakang teks dengan cara aktifkan gambar terlebih dahulu, lalu

klik Shift + PageDown. Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

3. Untuk memasukkan gambar kedalam teks, Pilih menu bar Effects →

PowerClip → Place Inside Container. Nanti akan muncul tanda panah besar,

lalu arahkan kedalam teks yang transparan tersebut.

Page 30: KEGIATAN BELAJAR 4 DASAR DESAIN GRAFIS1. Unsur Tata Letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 2. Fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB 3. Prinsip-prinsip

30

4. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

Rangkuman Dasar desain grafis mengilustrasikan gambar dengan memperhatikan

berbagai elemen atau unsur tata letak, elemen warna melalui format gambar yang

digunakan dalam mendesain grafis. Desain grafis yang indah memperhatikan

unsur-unsur warna CMYK dan RGB, pemilihan gelap-terang memberikan nuansa

warna yang bervariasi yang menggambarkan karekter suatu gambar.Prosedur

format gambar dan mengenali proses scanning gambar. Format gambar yang

digunakan dalam mengilustrasikan bitmap dan vektor, antara lain PDF, GIF,

JPEG, TIF, PSD, BMP, dan EPS. Dengan menerapkan beberapa perangkat lunak

untuk membantu proses pengolah gambar bitmap dan gambar vektor.