KEGAWATDARURATAN

OBSTETRI

PENGELOLAAN PREEKLAMSI BERAT & EKLAMSI

Prinsip umum:

Libatkan petugas senior & multidisiplin: Obstetrisian Bidan Anestetist Hematologist Pediatrisian

Bekerja sesuai dengan pola standar pengelolaan, penyimpangan hanya atas persetujuan staf semua

Kontrol segera hipertensi Balans cairan untuk menghindari overload cairan iatrogenik Profilaksis serangan-serangan

KOMPLIKASI PREEKLAMSI & EKLAMSI:

Ibu:

Fetus:

Eklamsi Hipertensi berat Risiko cerebro vaskular accident Oliguria Gangguan hepar seperti hepar pecah DIC & HELLP Syndrome Solutio placentae Edema paru Aspirasi pneumonia Lepasnya retina

Prematuritas IUGR RDS Gawat janin akut IUFD

PEMANTAUAN TANDA KLINIS:

Tekanan darah & nadi

Pernapasan

Saturasi oksigen pantau terus menerus

Balance cairan, pantau dengan hati-hati, catat input output

Output urin diukur

Tes protein uria setiap 4 jam

Fundus optikus

PENILAIAN FETUS:

Antenatal:

BPP

Cairan amnion

Doppler A umbilikales

CTG

PERDARAHAN MASSIF OBSTETRI:

Minta bantuan petugas senior

IV

Ganti volume

Contoh darah

Pantau dengan baik

Hentikan perdarahan

2 IV

- Cross match- Penapisan

pembekuan

Pertahankan peng-gantian volume yang

cukup

- Tekanan darah- Oximeter pulse- Kateter urine

PENYEBAB PERDARAHAN OBSTETRI:

Awalnya mengakibatkan hipovolemia: Atonia uteri Plasenta previa Sisa plasenta Trauma jalan lahir Ruptur uteri KET

Berhubungan dengan gangguan pembekuan: Solusio plasenta Preeklamsi Kematian fetus yang tertahan Emboli air tuban

PENGGANTIAN CAIRAN:

Kristoloid: 2 liter garam fisiologis atau larutan Hartman

Colloid: 1-2 liter sampai darah diperoleh

Darah: Bila jiwa terancam, tidak perlu di crossmatch, beri golongan O

Frozen plasma segar:

4 unit untuk setiap 6 unit sel darah merah

Konsentrat trombosit:

Bila trombosit < 50 x 109/liter

Cyproprecipitate: bila fibrinogen < 1 g/liter

INTERVENSI PENGELOLAAN PERDARAHAN:

First line:

Kosongkan uterus

- Lahirkan fetus bila belum lahir

- Keluarkan plasenta / sisa plasenta

Oxytocic Massase & kompresi bimanual Perbaiki trauma saluran genital

Perdarahan yang tidak dapat dikontrol Medis:

- Misoprostol 1000 micro gram per rectal- Carboprost

Operatif:-Tamponade uterus:

- Kateter intrauterin- Uterine packing

-Laparotomi:- Kompresi aorta- Ikatan uterine hemostatic e.g -Lynch suture- Ligasi arteri- Histerektomi

-Radiologis- Embolisasi