KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat...

282
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN MUARAREJA 1 KOTA TEGAL Skripsi diajukan sebagai salah satu syarat untuk memeroleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar oleh Nur Istiqomah 14014111561 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Transcript of KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat...

Page 1: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

KEEFEKTIFAN

PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

TERHADAP HASIL BELAJAR DAUR AIR

PADA SISWA KELAS V SDN MUARAREJA 1 KOTA TEGAL

Skripsi diajukan sebagai salah satu syarat untuk memeroleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh

Nur Istiqomah

14014111561

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

ii

Page 3: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

iii

Page 4: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

iv

Page 5: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

(1) Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum mereka mengubah

keadaan diri mereka sendiri (Ar-Rad ayat 11).

(2) Bermasalah di dalam tapi tersenyumlah di wajah. Tutup rapat

penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira).

Persembahan

Untuk Bapak, Ibu, kakak, dan keluarga besarku

yang telah mendoakan dan selalu memberiku

semangat.

Page 6: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

vi

PRAKATA

Puji syukur penulis ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Keefektifan Pendekatan

Contextual Teaching and Learning terhadap Hasil Belajar Daur Air pada Siswa Kelas V SDN

Muarareja 1 Kota Tegal”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memeroleh gelar

Sarjana Pendidikan Jurusan Guru Sekolah Dasar pada Universitas Negeri Semarang.

Banyak pihak yang telah membantu dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini sehingga

bisa terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa UNNES.

2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

3. Dra. Hartati, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

UNNES yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk memaparkan gagasan

dalam bentuk skripsi ini.

4. Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd., Koordinator PGSD UPP Tegal Fakultas Ilmu Pendidikan

UNNES yang telah memfasilitasi ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

5. Drs. Daroni, M.Pd., Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran, dan

motivasi kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Dosen Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPP Tegal Fakultas Ilmu Pendidikan

UNNES yang telah banyak membekali penulis dengan ilmu pengetahuan.

7. Hediyati S.Pd., Kepala SDN Muarareja 1 Kota Tegal yang telah mengijinkan penulis untuk

melakukan penelitian.

8. Komariyatun, S.Pd dan Lia Margiyanti, S.Pd., Guru Kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal

yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

9. Erfina, Mega, Cicih, Sanah, Retno, Indah, dan Ratih yang selalu memberikan semangat dan

motivasi kepada penulis.

Page 7: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

vii

10. Teman-teman mahasiswa PGSD UPP Tegal Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES angkatan

2011 yang saling memberikan semangat dan motivasi.

11. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

Semoga semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini

mendapatkan pahala dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat

bagi semua pihak khususnya bagi penulis sendiri.

Tegal, Mei 2015

Penulis

Page 8: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

viii

ABSTRAK

Istiqomah, Nur. Keefektifan Pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap Hasil Belajar Daur Air pada Siswa Kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal. Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Drs. Daroni, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil belajar, pendekatan Contextual Teaching and Learning

Pembelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian

besar siswa. Pada umumnya guru cenderung menggunakan model konvensional dalam

pembelajaran, sehingga siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu,

dibutuhkan suatu variasi pendekatan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk

terlibat aktif selama pembelajaran berlangsung, salah satunya yaitu pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL). Pendekatan CTL memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menemukan sendiri konsep dari materi yang dipelajari serta

mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Tujuan penelitian ini yaitu

untuk mengetahui keefektifan pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap

hasil belajar daur air pada siswa kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal.

Penelitian dilaksanakan di SDN Muarareja 1 Kota Tegal. Populasi dalam

penelitian ini yaitu siswa kelas V yang berjumlah 48 siswa terdiri dari 25 siswa kelas

VA sebagai kelas eksperimen dan 23 siswa kelas VB sebagai kelas kontrol. Desain

eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimental dengan bentuk

nonequivalent control group. Analisis statistik yang digunakan yaitu korelasi product

moment untuk uji validitas dan cronbach’s alpha untuk uji reliabilitas instrumen. Dalam

uji prasyarat analisis menggunakan uji lilliefors untuk menguji normalitas data dan

levene’s test untuk uji homogenitas. Uji hipotesis menggunakan uji independent samples t

test dan one sample t test. Semua penghitungan tersebut diolah dengan menggunakan

program SPSS versi 20

Berdasarkan hasil uji hipotesis data hasil belajar siswa menggunakan independent

samples t test diperoleh data thitung = 2,531 dan ttabel = 2,017, sehingga dapat diketahui

bahwa nilai thitung > ttabel. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

antara hasil belajar yang menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL) dengan yang menggunakan model konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V

materi daur air SDN Muarareja 1 Kota Tegal. Selanjutnya, hasil uji keefektifan model

dengan menggunakan one sample t test, diperoleh data thitung = 3,535 dan ttabel = 2,074.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel. Simpulannya bahwa pendekatan

Contextual Teaching and Learning efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi

daur air. Saran bagi guru yaitu untuk menggunakan pendekatan CTL dalam pembelajaran

IPA dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 9: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

ix

DAFTAR ISI

Halaman

Judul ................................................................................................................... i

Pernyataan Keaslian Tulisan ............................................................................... ii

Persetujuan Pembimbing .................................................................................... iii

Pengesahan .......................................................................................................... iv

Motto Dan Persembahan .................................................................................... v

Prakata ................................................................................................................ vi

Abstrak ............................................................................................................... viii

Daftar Isi ............................................................................................................. ix

Daftar Tabel ....................................................................................................... xiii

Daftar Bagan ...................................................................................................... xiv

Daftar Lampiran ................................................................................................. xv

Bab

1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................. 7

1.3 Pembatasan Masalah dan Paradigma Penelitian ................................... 8

1.3.1 Pembatasan Masalah ............................................................................. 8

1.3.2 Paradigma Penelitian ........................................................................... 8

1.4 Rumusan Masalah ................................................................................. 9

1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................. 9

1.5.1 Tujuan Umum ..................................................................................... 10

1.5.1 Tujuan Khusus ..................................................................................... 10

1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................ 10

1.6.1 Manfaat Teoritis .................................................................................... 10

1.6.2 Manfaat Praktis ..................................................................................... 11

2. KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 13

2.1 Landasan Teori...................................................................................... 13

2.1.1 Hakikat Belajar ..................................................................................... 13

Page 10: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

x

2.1.2 Hakikat Pembelajaran .......................................................................... 15

2.1.3 Hasil Belajar.......................................................................................... 17

2.1.4 Karakteristik Siswa Usia Sekolah Dasar (SD) ...................................... 19

2.1.5 Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ................................................ 21

2.1.6 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar ..................................................... 22

2.1.7 Materi Daur Air..................................................................................... 24

2.1.8 Pembelajaran Konvensional ................................................................. 25

2.1.9 Pengertian Pendekatan Pembelajaran ................................................... 26

2.1.10 Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ........................ 28

2.2 Penelitian yang Relevan ........................................................................ 34

2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................. 41

2.4 Hipotesis Penelitian .............................................................................. 43

3. METODE PENELITIAN ..................................................................... 45

3.1 Desain Penelitian .................................................................................. 46

3.2 Populasi dan Sampel ............................................................................. 46

3.2.1 Populasi ................................................................................................. 47

3.2.2 Sampel................................................................................................... 49

3.3 Variabel Penelitian ................................................................................ 49

3.3.1 Variabel Bebas ...................................................................................... 50

3.3.2 Variabel Terikat .................................................................................... 50

3.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 50

3.4.1 Wawancara ............................................................................................ 50

3.4.2 Dokumentasi ......................................................................................... 51

3.4.3 Observasi............................................................................................... 51

3.4.4 Tes ........................................................................................................ 52

3.5 Instrumen Penelitian ............................................................................. 53

3.5.1 Soal-soal Tes ......................................................................................... 53

3.5.2 Pedoman Wawancara ............................................................................ 62

3.5.3 Lembar Pengamatan Pembelajaran ....................................................... 62

3.6 Teknik Analisis Data............................................................................. 63

3.6.1 Deskripsi Data ....................................................................................... 64

Page 11: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

xi

3.6.2 Uji Prasyarat Analisis ........................................................................... 64

3.6.3 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis) ................................................... 66

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 70

4.1 Hasil Penelitian ..................................................................................... 70

4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Pembalajaran .................................................... 70

4.2 Analisis Deskripsi Data Penelitian........................................................ 76

4.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Bebas ....................................................... 77

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Terikat ..................................................... 77

4.3 Analisis Statistik Data Hasil Penelitian ............................................... 81

4.3.1 Data Hasil Belajar Siswa 81

4.4 Pembahasan........................................................................................... 89

5. PENUTUP............................................................................................. 96

5.1 Simpulan ............................................................................................... 96

5.2 Saran ..................................................................................................... 97

5.2.1 Bagi Siswa ............................................................................................ 97

5.2.2 Bagi Guru .............................................................................................. 98

5.2.3 Bagi Kepala Sekolah ............................................................................. 98

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 100

LAMPIRAN ....................................................................................................... 103

Page 12: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Hasil Uji Kesamaan Rata-rata ................................................................... 48

3.2 Hasil Uji Validitas Soal Tes Uji Coba ....................................................... 56

3.3 Hasil Uji Reliabilitas.................................................................................. 57

3.4 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal ..................................................... 59

3.5 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal ........................................................... 61

4.1 Deskripsi Data Nilai Tes Awal .................................................................. 78

4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Tes Awal Kelas Eksperimen...................... ..... 78

4.3 Distribusi Frekuensi Nilai Tes Awal Kelas Kontrol .................................. 79

4.4 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa .......................................................... 80

4.5 Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen .......... 80

4.6 Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol .................. 81

4.7 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen ........... 82

4.8 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ................. 83

4.9 Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa ..................................... 84

4.10 Hasil Uji Hipotesis Independent Samples t Test ....................................... 86

4.11 Hasil Pengujian One Sample t Test ............................................................ 89

Page 13: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

1.1 Paradigma Penelitian Sederhana ........................................................... 9

2.1 Kerangka Berpikir ................................................................................. 43

Page 14: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen ........................................................ 103

2. Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol ............................................................... 104

3. Daftar Nama Siswa Kelas Uji Coba ............................................................. 105

4. Pedoman Wawancara ................................................................................... 106

5. Pedoman Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 107

6. Silabus Pembelajaran ................................................................................... 108

7. Silabus Pembelajaran Kelas Eksperimen ..................................................... 110

8. Silabus Pembelajaran Kelas Kontrol ............................................................ 114

9. Telaah Soal Uji Coba oleh Tim Ahli 1 ........................................................ 116

10. Telaah Soal Uji Coba oleh Tim Ahli 2 ........................................................ 123

11. Kisi-kisi Soal Uji Coba ................................................................................ 130

12. Soal Uji Coba ............................................................................................... 133

13. Hasil Uji Validitas Soal................................................................................ 142

14. Hasil Uji Reliabilitas Soal ............................................................................ 145

15. Hasil Uji Tingkat Kesukaran ........................................................................ 146

16. Hasil Uji Daya Beda .................................................................................... 148

17. RPP Kelas Eksperimen Pertemuan 1 ........................................................... 150

18. RPP Kelas Eksperimen Pertemuan 2 ........................................................... 163

19. RPP Kelas Eksperimen Pertemuan 3 ........................................................... 176

20. RPP Kelas Kontrol Pertemuan 1 .................................................................. 189

21. RPP Kelas Kontrol Pertemuan 2 .................................................................. 200

22. RPP Kelas Kontrol Pertemuan 3 .................................................................. 211

23. Rekapitulasi Penilaian Perfomansi Guru dalam Merencanakan

Pembelajaran di Kelas Eksperimen.............................................................. 222

Page 15: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

xv

24. Rekapitulasi Penilaian Perfomansi Guru dalam Melaksanakan

Pembelajaran di Kelas Eksperimen.............................................................. 225

25. Rekapitulasi Pengamatan Pendekatan CTL ................................................. 229

26. Rekapitulasi Penilaian Perfomansi Guru dalam Merencanakan

Pembelajaran di Kelas Kontrol .................................................................... 233

27. Rekapitulasi Penilaian Perfomansi Guru dalam Melaksanakan

Pembelajaran di Kelas Kontrol .................................................................... 236

28. Rekapitulasi Pengamatan Model Konvensional .......................................... 240

29. Rekapitulasi Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Eksperimen ..................... 243

30. Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan I ........ 247

31. Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan II ....... 249

32. Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan III ..... 251

33. Rekapitulasi Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Kontrol .......................... 253

34. Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Kontrol Pertemuan I ............... 256

35. Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Kontrol Pertemuan II ............. 258

36. Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Kontrol Pertemuan III ............ 260

37. Rekapitulasi Pengamatan Sikap Kelas Eksperimen .................................... 262

38. Lembar Pengamatan Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan I ............ 264

39. Lembar Pengamatan Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan II ........... 266

40. Lembar Pengamatan Sikap Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan III .......... 268

41. Rekapitulasi Pengamatan Sikap Kelas Kontrol .......................................... 270

42. Lembar Pengamatan Sikap Siswa Kelas Kontrol Pertemuan I .................... 272

43. Lembar Pengamatan Sikap Siswa Kelas Kontrol Pertemuan II .................. 274

44. Lembar Pengamatan Sikap Siswa Kelas Kontrol Pertemuan III ................ 276

45. Daftar Nilai Tes Awal Siswa Kelas Eksperimen ......................................... 278

46. Daftar Nilai Tes Awal Siswa Kelas Kontrol ................................................ 279

47. Daftar Nilai Tes Akhir Siswa Kelas Eksperimen ....................................... 280

Page 16: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

xvi

48. Daftar Nilai Tes Akhir Siswa Kelas Kontrol ............................................... 281

49. Daftar Nilai Psikomotor Kelas Eksperimen ................................................. 282

50. Daftar Nilai Psikomotor Kelas Kontrol........................................................ 283

51. Daftar Rata-rata Nilai Kognitif dan Psikomotor Kelas Eksperimen ........... 284

52. Daftar Rata-rata Nilai Kognitif dan Psikomotor Kelas Kontrol ................. 285

53. Dokumentasi Kelas Eksperimen .................................................................. 286

54. Dokumentasi Kelas Kontrol ........................................................................ 287

55. Surat Ijin dan Keterangan telah Melaksanakan Penelitian........................... 288

Page 17: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan akan diuraikan tentang latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan masalah dan paradigma penelitian, rumusan

masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan dan

potensi yang dimiliki setiap manusia. Menurut Munib, dkk. (2011: 34),

”pendidikan merupakan proses bantuan yang diberikan guru kepada siswa agar

siswa mampu berkembang secara optimal baik rohani maupun jasmaninya.”

Melalui pendidikan, siswa memperoleh berbagai pengalaman sebagai bekal

untuk hidup di masa kini dan masa mendatang.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berlangsung

sangat pesat. Oleh karena itu, pemerintah perlu melaksanakan program

pendidikan yang dapat membantu siswa mengembangkan segala kemampuan

yang sesuai dengan perkembangan IPTEK. Dalam pelaksanaan program

pendidikan, pemerintah menetapkan tujuan pendidikan nasional. Sebagaimana

tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 menjelaskan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan mejadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Page 18: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

2

Tujuan pendidikan nasional tersebut dapat tercapai melalui proses belajar.

Hamalik (2014: 37) menjelaskan “belajar adalah suatu proses perubahan tingkah

laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.” Selanjutnya, Hamalik (2008:

29) menyatakan “belajar bukan suatu tujuan, tetapi merupakan suatu proses.”

Melalui belajar, segala tujuan yang ingin dicapai akan terwujud seiring dengan

kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa.

Proses belajar dapat dilaksanakan melalui berbagai satuan pendidikan

seperti pendidikan nonformal, informal, dan formal. Pendidikan nonformal

merupakan pendidikan yang dilaksanakan di lingkungan masyarakat. Pendidikan

informal merupakan pendidikan yang dilaksanakan di keluarga sebagai tempat

pertama siswa belajar. Pendidikan formal adalah pendidikan yang dilaksanakan di

sekolah dengan berbagai jenjang tertentu. Pendidikan formal terdiri atas jenjang

pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Jenjang pendidikan dasar terdiri dari

Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang setara.

Sekolah dasar (SD) merupakan salah satu lembaga jenjang pendidikan

dasar yang berupaya mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa.

Berbagai pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang diperoleh siswa

dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dasar sebagai bekal belajar

di tingkat pendidikan menengah.

Pendidikan di sekolah dasar memuat beberapa mata pelajaran yang terdiri

dari mata pelajaran yang bersifat eksak dan non eksak. Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) yang sering dinamakan sains adalah salah satu mata pelajaran eksak yang

mempelajari berbagai peristiwa yang terjadi di alam semesta ini. Menurut

Page 19: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

3

Susanto (2013: 167), “IPA atau sains adalah usaha manusia dalam memahami

alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan

prosedur dan dijelaskan dengan penalaran, sehingga mendapatkan suatu

kesimpulan.” Melalui IPA, siswa belajar memahami lingkungan tempat

tinggalnya. Keterampilan dalam mengamati dan mengambil keputusan

merupakan keterampilan yang harus dimiliki siswa dalam mempelajari

lingkungan dan alam semesta. Kedua keterampilan tersebut merupakan dasar

yang dapat membantu siswa lebih memahami suatu konsep dalam suatu peristiwa

atau materi yang diajarkan di sekolah.

Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini dianggap

sulit oleh sebagian besar siswa, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah

menengah, karena pelaksanaan pembelajaran terpaku pada buku teks dan

diarahkan pada kemampuan siswa untuk menghafalkan suatu materi (Susanto

2013: 165). Materi yang terdapat dalam IPA sangat luas mencakup berbagai

peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam semesta. Oleh karena itu, sumber belajar

siswa sebaiknya tidak hanya buku pelajaran. Pembelajaran dapat dilaksanakan

melalui pengalaman langsung. Keterlibatan siswa dalam mempelajari suatu

konsep melalui pengalaman langsung akan meningkatkan pemahaman siswa pada

konsep tersebut.

Samatowa (2011: 2) menyatakan bahwa IPA sangatlah penting dikuasai

oleh siswa SD, karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

berkembang dengan pesat. Pembelajaran IPA hendaknya memberi kesempatan

kepada siswa untuk memupuk rasa ingin tahu, sehingga membantu siswa

Page 20: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

4

mengembangkan cara berpikir ilmiah. Selain itu, pembelajaran IPA di SD

hendaknya mampu menarik minat siswa dan membantu siswa agar dapat

mengenal lingkungan sekitarnya.

Dalam upaya menciptakan pembelajaran IPA yang dapat membantu siswa

dalam mengembangkan dirinya diperlukan suatu pembelajaran yang

menyenangkan dan menarik minat siswa. Pembelajaran tersebut harus memberi

kesempatan kepada siswa mengembangkan rasa ingin tahu mereka. Pembelajaran

juga akan lebih menarik apabila faktor-faktor di sekolah mendukung pelaksanaan

pembelajaran seperti faktor siswa, guru, serta sarana prasarana.

Karakteristik perkembangan siswa perlu diperhatikan dalam melaksanakan

pembelajaran. Hal ini dilakukan agar pembelajaran tersebut sesuai dengan

karakteristik siswa sekolah dasar. Mengacu pada teori tahap perkembangan

kognitif Piaget, dapat diketahui bahwa anak usia sekolah dasar berada pada

tahapan operasional konkret (usia 7-11 tahun), dimana siswa sudah mampu untuk

berpikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa konkret

(Susanto 2013: 78). Namun, siswa belum mampu memahami sesuatu yang

bersifat abstrak, sehingga pembelajaran diharapkan menggunakan media berupa

benda atau peristiwa konkret guna mempermudah siswa memahami materi yang

diajarkan guru.

Susanto (2013: 179) menjelaskan “Peran guru dalam pembelajaran tidak

hanya mengajar dan memberikan informasi kepada siswa, akan tetapi guru juga

mempunyai tugas melatih, membimbing, serta mengarahkan siswa kepada materi

pelajaran sehingga siswa mampu belajar dan bersikap sebagai manusia yang

Page 21: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

5

terdidik secara akademis.” Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan

bahwa tujuan pembelajaran akan tercapai secara maksimal jika guru mampu

melaksanakan perannya. Guru sangat berperan dalam mengembangkan segala

potensi yang dimiliki siswanya. Jadi, pelaksanaan pembelajaran harus memberi

kesempatan kepada siswa terlibat aktif selama pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas V SDN

Muarareja 1 Kota Tegal pada tanggal 24 Februari 2015 diperoleh keterangan

bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran, guru cenderung menerapkan model

pembelajaran konvensional khususnya metode ceramah dalam mengajarkan

suatu materi. Menurut Ruminiati (2007: 2-4), “metode ceramah merupakan

metode pembelajaran yang digunakan menjelaskan materi yang bersifat verbal.”

Pembelajaran konvensional seperti pembelajaran menggunakan metode

ceramah ini dapat menyebabkan siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran.

Metode ceramah hanya menjadikan siswa sebagai pendengar (auditif) dan

penerima semua konsep yang telah dijelaskan guru. Selanjutnya, guru

memberikan tugas terkait materi yang telah dijelaskan. Kegiatan pembelajaran

konvensional ini membuat siswa menjadi bosan dan kurang tertarik dalam

mengikuti pembelajaran, karena siswa harus menghafalkan materi yang telah

dipelajari. Hal ini menyebabkan siswa kurang mengembangkan kemampuan yang

dimilikinya serta hasil belajar siswa kurang maksimal. Oleh karena itu,

diperlukan suatu pendekatan yang efektif digunakan dalam pembelajaran IPA,

sehingga hasil belajar siswa akan meningkatkan.

Memperhatikan permasalahan tersebut, perlu adanya solusi untuk

menyelesaikannya. Dalam hal ini, guru dapat melakukan suatu variasi

Page 22: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

6

pembelajaran agar pembelajaran IPA dapat terlaksana dengan baik serta siswa

tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Dalam hal ini guru dapat melaksanakan

variasi pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh

pengalaman langsung. Salah satu variasi pembelajaran yang dapat diterapkan

yaitu pendekatan Contextual Teaching and Learning atau yang sering disingkat

dengan CTL.

Pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

menekankan pada pembelajaran yang mengaitkan konsep dengan kehidupan

sehari-hari siswa. Menurut teori pembelajaran kontekstual dalam Toharudin,

Hendrawati, dan Rustaman (2011: 95), “Sebuah pengetahuan akan lebih

bermakna jika peserta didik sendiri yang menemukan dan membangunnya.”

Melalui pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL), siswa akan menemukan sendiri konsep yang dipelajari serta

menjembatani siswa belajar konsep yang baru dengan menggunakan konsep yang

telah dimiliki. Siswa menjadi lebih memahami akan konsep baru tersebut, karena

konsep tersebut ditemukan sendiri oleh siswa.

Pendekatan CTL telah diterapkan dalam pembelajaran pada jenjang sekolah

dasar. Salah satu penelitian tentang penerapan CTL yaitu penelitian yang

dilakukan oleh Malik (2014) dengan judul “Keefektifan Pendekatan CTL

terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Materi Gaya Magnet Kelas V SD

Negeri Tegalsari 1 Kota Tegal”. Hasil analisis hipotesis aktivitas belajar siswa

dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000.

Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05), berarti terdapat

perbedaan antara aktivitas belajar menggunakan pendekatan CTL dengan model

Page 23: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

7

konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V materi gaya magnet SDN

Tegalsari 1 Kota Tegal. Uji hipotesis hasil belajar siswa dengan menggunakan

uji U Mann Whitney menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar

0,008. Nilai tersebut kurang dari 0,05 (0,008 < 0,05), berarti terdapat perbedaan

antara hasil belajar siswa menggunakan pendekatan CTL dengan hasil belajar

menggunakan model konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V materi gaya

magnet SDN Tegalsari 1 Kota Tegal. Jadi dapat disimpulkan bahwa, terdapat

perbedaan signifikan antara aktivitas dan hasil belajar IPA kelas V materi gaya

magnet SDN Tegalsari 1 Kota Tegal yang mendapat pembelajaran menggunakan

pendekatan CTL dengan yang mendapat pembelajaran konvensional. Hasil

tersebut menjadi bukti empiris bahwa penerapan pendekatan CTL dalam

pembelajaran di kelas dapat dijadikan sebagai solusi untuk meningkatkan

rendahnya kualitas pembelajaran di kelas.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

apakah pendekatan CTL efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas V

materi daur air dengan judul “Keefektifan Pendekatan Contextual Teaching and

Learning terhadap Hasil Belajar Daur Air pada Siswa Kelas V SDN Muarareja 1

Kota Tegal.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diidentifikasi beberapa masalah

sebagai berikut:

(1) Pembelajaran masih didominasi oleh guru sebagai sumber informasi

sehingga siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran IPA kelas V materi

daur air.

Page 24: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

8

(2) Guru cenderung menerapkan model konvensional dengan metode ceramah,

tanya jawab, dan pemberian tugas pada siswa.

(3) Guru belum menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL) pada proses pembelajaran IPA kelas V materi daur air.

1.3 Pembatasan Masalah dan Paradigma Penelitian

Agar masalah tidak meluas, maka permasalahan perlu dibatasi. Selanjutnya,

peneliti menentukan paradigma penelitian untuk menjelaskan hubungan

antarvariabel penelitian.

1.3.1 Pembatasan Masalah

Peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

(1) Materi IPA yang akan diteliti hanya terbatas pada daur air meliputi proses

daur air, kegiatan yang mempengaruhi proses daur air, serta cara

menghemat air.

(2) Variabel yang akan diteliti hanya terbatas pada hasil belajar IPA siswa

kelas V materi daur air SDN Muarareja 1 Kota Tegal.

(3) Penelitian ini difokuskan hanya pada keefektifan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran IPA kelas V materi

daur air.

1.3.2 Paradigma Penelitian

Penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL) sebagai variabel bebas (X) yang mempengaruhi

hasil belajar IPA materi daur air sebagai variabel terikat (Y). Berdasarkan

pendapat Sugiyono (2014: 68), paradigma penelitian yang diterapkan yakni

Page 25: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

9

paradigma sederhana, karena terdiri atas satu variabel bebas dan satu variabel

terikat. Hubungan antarvariabel tersebut dapat dilihat pada bagan berikut:

Bagan 1.1. Paradigma Penelitian Sederhana

Keterangan:

X = pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

Y = Hasil belajar IPA materi daur air

(Sugiyono 2014: 68)

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut:

(1) Apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan hasil belajar

menggunakan model konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V materi

daur air SDN Muarareja 1 Kota Tegal?

(2) Apakah hasil belajar IPA materi daur air pada siswa kelas V SDN

Muarareja 1 Kota Tegal yang menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL) lebih baik daripada yang menggunakan

model konvensional?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini meliputi tujuan

umum dan khusus. Berikut ini merupakan penjabaran tujuan umum dan khusus

dalam penelitian ini.

X Y

Page 26: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

10

1.5.1 Tujuan Umum

Tujuan umum pelaksanaan penelitian ini yaitu untuk mengetahui

keefektifan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil

belajar IPA materi daur air pada siswa kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal.

1.5.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu

(1) Mengetahui apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar menggunakan

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan hasil belajar

menggunakan model konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V materi

daur air SDN Muarareja 1 Kota Tegal?

(2) Mengetahui apakah hasil belajar IPA materi daur air pada siswa kelas V

SDN Muarareja 1 Kota Tegal yang menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL) lebih baik daripada yang menggunakan

model konvensional?

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis

maupun praktis.

1.6.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pendekatan CTL dalam

pembelajaran dan menambah kajian untuk penelitian lanjutan. Selain itu,

penelitian ini akan memperkaya penelitian yang telah dilakukan sekolah.

Page 27: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

11

1.6.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat memberi manfaat praktis bagi beberapa pihak antara

lain manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah. Berikut ini merupakan penjabaran

manfaat praktis bagi beberapa pihak tersebut.

1.6.2.1 Bagi Siswa

Manfaat penelitian bagi siswa, antara lain:

(1) Meningkatnya proses pembelajaran IPA kelas V materi daur air di SDN

Muarareja 1 Kota Tegal.

(2) Meningkatnya hasil belajar siswa khususnya dalam mata pelajaran IPA

kelas V materi daur air SDN Muarareja 1 Kota Tegal.

(3) Menjadikan siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran IPA dan terlibat

aktif dalam kegiatan pembelajaran IPA kelas V materi daur air di SDN

Muarareja 1 Kota Tegal.

(4) Meningkatnya keterampilan sains serta kemampuan berpikir kritis siswa

melalui penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL) dalam pembelajaran IPA materi daur air di kelas V SDN Muarareja

1 Kota Tegal.

1.6.2.2 Bagi Guru

Manfaat penelitian bagi guru, antara lain:

(1) Menambah pengetahuan bagi guru tentang keefektifan pendekatan

Contextual Teaching and Learning dalam meningkatkan proses dan hasil

belajar siswa.

Page 28: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

12

(2) Memotivasi guru untuk menggunakan pendekatan Contextual Teaching

and Learning dalam meningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas V

SDN Muarareja 1 Kota Tegal pada mata pelajaran IPA materi daur air.

1.6.2.3 Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya

meningkatkan kualitas pembelajaran IPA kelas V materi daur air SDN Muarareja

1 Kota Tegal melalui penggunaan pendekatan Contextual Teaching and

Learning.

Page 29: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

13

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

Pada kajian pustaka akan diuraikan tentang landasan teori, penelitian yang

relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis.

2.1 Landasan Teori

Teori-teori yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu hakikat belajar,

pembelajaran, hasil belajar, karakteristik siswa sekolah dasar, hakikat ilmu

pengetahuan alam (IPA), Pembelajaran IPA di sekolah dasar, materi daur air,

pembelajaran konvensional, pengertian pendekatan, dan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL).

2.1.1 Hakikat Belajar

Gagne dan Berliner (1983) dalam Rifa‟i dan Anni (2011: 82) menjelaskan

“Belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya

sebagai hasil dari pengalaman.” Menurut Slameto (2010: 2), “Belajar ialah proses

usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya.” Hilgard (1962) dalam Susanto (2013: 3)

mengungkapkan bahwa belajar merupakan proses mencari ilmu yang terjadi

dalam di seseorang melalui latihan, pembiasaan, pengalaman dan sebagainya.

Belajar secara umum dikemukakan oleh Trianto (2013: 16) diartikan “Sebagai

perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan karena

pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau karakteristik seseorang sejak

lahir.”

Page 30: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

14

Menurut Rifa‟i dan Anni (2011: 82-3), konsep belajar mengandung tiga

unsur utama yaitu belajar berkaitan dengan perubahan perilaku, perubahan

perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman, dan perubahan

perilaku karena belajar bersifat relatif permanen. Berikut ini merupakan

penjelasan dari ketiga unsur tersebut.

Pertama, belajar berkaitan dengan perubahan perilaku. Perubahan perilaku

yang terjadi pada kegiatan belajar di sekolah yaitu mengacu pada kemampuan

mengingat atau menguasai berbagai bahan belajar dan kecenderungan siswa

memiliki sikap dan nilai-nilai yang diajarkan guru. Dalam mengukur apakah

seseorang telah belajar atau belum, diperlukan perbandingan perilaku sebelum dan

setelah mengalami kegiatan belajar. Apabila terjadi perbedaan perilaku, maka

dapat disimpulkan bahwa seseorang telah belajar.

Kedua, perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses

pengalaman. Perubahan perilaku karena pertumbuhan dan kematangan fisik,

seperti tinggi badan, berat badan, dan kekuatan fisik, tidak dipandang sebagai

hasil belajar Kematangan pada diri seseorang berkaitan dengan pertumbuhan dan

perkembangan fisik, dan kematangan itu menjadi prasyarat untuk belajar.

Ketiga, perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen.

Lamanya perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang sukar untuk diukur.

Apabila seseorang mampu memahami proses belajar dan menerapkan

pengetahuan yang diperoleh dari belajar pada kehidupan nyata, maka ia akan

mampu menjelaskan segala sesuatu yang ada di lingkungannya.

Page 31: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

15

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa seseorang dikatakan

belajar apabila terjadi perubahan dalam dirinya. Perubahan yang terjadi

berlangsung relatif lama yang diperoleh melalui pengalaman.

2.1.2 Hakikat Pembelajaran

Briggs (1992) dalam Rifa‟i dan Anni (2011: 191), mengungkapkan

“Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi siswa sehingga

siswa memperoleh kemudahan.” Selanjutnya, Gagne (1981) dalam Rifa‟i dan

Anni (2011: 192) menyebutkan “Pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa

eksternal peserta didik yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar.”

Pembelajaran merupakan aspek kegiatan yang kompleks, yang tidak sepenuhnya

dapat dijelaskan. Dalam makna yang lebih kompleks, pembelajaran hakikatnya

adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membantu siswa (mengarahkan

interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan

yang diharapkan (Trianto 2013: 17). Gagne (1985) dalam Rifa‟i dan Anni (2011:

193) menyatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang

bersifat individual, yang mengubah stimulus dari lingkungan seseorang ke dalam

sejumlah informasi, sehingga menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk

ingatan jangka panjang.

Hamalik (2014: 57) menyatakan “Pembelajaran adalah kombinasi yang

tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan

prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.” Unsur

manusia terlibat dalam kegiatan pembelajaran adalah guru dan siswa serta tenaga

pendidik lainnya seperti petugas laboratorium. Material meliputi buku ajar, papan

tulis, spidol, dan media serta sumber lainnya yang menunjang terlaksananya

Page 32: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

16

kegiatan belajar mengajar. Fasilitas dan perlengkapan terdiri dari ruang kelas,

perlengkapan audiovisual, serta komputer. Fasilitas dan perlegkapan ini dapat

digunakan dalam melaksanakan pembelajaran. Selanjutnya, prosedur, meliputi

jadwal pelajaran, metode yang digunakan dalam pembelajaran, dan sebagainya.

Dalam menghasilkan pembelajaran yang bermakna serta memberikan

kemampuan kepada siswa untuk melakukan berbagai penampilan, diperlukan

pembelajaran yang bervariasi. Selain itu, guru harus mampu melaksanakan

inovasi pembelajaran. Dalam upaya untuk mewujudkan proses pembelajaran yang

variatif, inovatif, dan konstruktif, yaitu situasi kelas yang dapat merangsang anak

melakukan kegiatan belajar secara bebas, peran guru yaitu sebagai pengarah

dalam belajar, penyedia fasilitas, pendorong, dan penilai proses dan hasil belajar

anak (Susanto 2013: 86).

Apabila seorang guru mampu melaksanakan perannya dengan baik, maka

akan tercipta pembelajaran yang inovatif dan bervariasi. Pemilihan pendekatan

yang sesuai akan menghasilkan pembelajaran yang bermakna yang memberikan

ingatan jangka panjang bagi siswa. Selain itu, guru harus mampu menyusun

pembelajaran dengan baik sesuai kemampuan yang dimilikinya agar tercipta

pembelajaran bermakna bagi siswa.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

adalah suatu kegiatan atau peristiwa yang diberikan guru untuk membantu

siswanya dalam mengembangkan segala kemampuan yang ada dalam diri siswa.

Hal ini berarti pembelajaran memberikan sumbangan dalam mengembangkan

Page 33: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

17

bakat dan kemampuan yang dimiliki siswa. Pembelajaran yang disusun dengan

baik sesuai kemampuan siswa akan menciptakan proses belajar yang bermakna

bagi siswa serta mempermudah siswa memahami materi yang diajarkan.

2.1.3 Hasil Belajar

Rifa‟i dan Anni (2011: 85), menjelaskan “Hasil belajar merupakan

perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan

belajar.” Secara sederhana, disebutkan bahwa hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar yang dapat

dilihat dari tercapainya tujuan pembelajaran (Susanto 2013: 5). Selanjutnya

Susanto (2013: 6) memaparkan bahwa penilaian hasil belajar siswa mencakup

segala hal yang dipelajari di sekolah, baik itu menyangkut pengetahuan, sikap,

maupun keterampilan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diberikan

kepada siswa.

Bloom (1956) dalam Rifa‟i dan Anni (2011: 86-9) menyampaikan tiga

taksonomi yang disebut ranah belajar yaitu: ranah kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Berikut ini merupakan kategori dalam setiap ranah. Pertama, ranah

kognitif (cognitive domain) berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan,

kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori

pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application),

analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan penilaian (evaluation). Kedua, ranah

afektif (affective domain), berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai.

Kategori tujuannya mencerminkan hierarki yang berentangan dari keinginan

untuk menerima sampai dengan pembentukkan pola hidup. Kategori dalam ranah

Page 34: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

18

afektif yaitu penerimaan (receiving), penanggapan (responding), penilaian

(valuing), pengorganisasian (organization), pembentukkan pola hidup

(organization by a value complex). Ketiga, ranah psikomotor (psychomotoric

domain), berkaitan dengan kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan

syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syaraf. Penjabaran ranah psikomotorik

ini sangat sukar karena seringkali tumpang tindih dengan ranah kognitif dan

afektif. Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotorik yaitu persepsi

(perception), kesiapan (set), gerakan terbimbing (guided response), gerakan

terbiasa (mechanism), gerakan kompleks (complex over response), penyesuaian

(adaptation), dan kreativitas (originality).

Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

perubahan yang dialami siswa dalam kegiatan belajar mencakup ranah kognitif,

afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar tersebut diukur menggunakan tes hasil

belajar yang diujikan di akhir pembelajaran (posttest).

2.1.4 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar (SD)

Karakteristik siswa merupakan hal yang diperhatikan saat guru menentukan

tujuan pembelajaran. “Karakteristik dan perilaku yang diperoleh siswa sebelum

mengikuti pembelajaran baru umumnya akan mempengaruhi kesiapan belajar dan

cara-cara mereka belajar” (Rifa‟i dan Anni 2011: 4). Oleh karena itu, guru harus

memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang karakteristik dan perilaku yang

dimiliki oleh siswanya sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Nasution (1993) dalam Djamarah (2011: 123) menyebutkan “Masa usia

sekolah dasar sebagai masa kanak-kanak akhir yang berlangsung dari usia enam

tahun hingga kira-kira sebelas atau dua belas tahun dan sering disebut sebagai

Page 35: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

19

masa sekolah.” Pada usia tersebut, anak pertama kalinya memeroleh pendidikan

formal. Melalui masa sekolah ini, anak memeroleh kecakapan baru yang dapat

diterapkan dalam kehidupannya. Pelaksanaan pembelajaran yang menarik

minatnya dan relevan dengan perkembangan siswa akan memengaruhi tingkat

pemahaman siswa terhadap suatu materi atau keterampilan baru.

Menurut Suryobroto (1990) dalam Djamarah (2011: 124), “Masa usia

sekolah dianggap sebagai masa intelektual atau masa keserasian bersekolah.”

Pada masa ini, siswa mudah untuk menerima atau memahami sesuatu yang baru

dibandingkan masa sebelumnya yaitu masa taman kanak-kanak. Perkembangan

intelektual pada anak usia sekolah dasar ini ditandai dengan karakteristik

perkembangan lainnya (Susanto 2013:76).

Desmita (2012: 35) menyatakan bahwa anak-anak usia sekolah dasar

memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan anak-anak yang usianya lebih

muda, karena pada usia sekolah dasar, anak lebih senang bermain, bergerak,

belajar dalam kelompok, dan diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam

pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu menciptakan pembelajaran yang

memberi ruang kepada siswa untuk bergerak, bekerjasama menyelesaikan tugas,

dan belajar melalui pengalaman langsung.

Piaget (1950) dalam Susanto (2013: 77) mengelompokkan tahap

perkembangan kognitif menjadi empat tahap. Berikut ini merupakan penjelasan

karakteristik dari setiap tahap perkembangan yaitu: pertama, tahap sensorik motor

(usia 0-2 tahun), pada tahap ini belum memasuki usia sekolah; kedua, tahap pra-

operasional (usia 2-7 tahun), pada tahap ini kemampuan skema kognitif masih

terbatas. Siswa masih suka meniru perilaku orang lain. Siswa mampu

Page 36: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

20

menggunakan kata-kata yang benar dan mampu pula mengekspresikan kalimat-

kalimat pendek secara efektif; ketiga, tahap operasional konkret (usia 7-11 tahun),

siswa mampu berpikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa

yang konkret; keempat, tahap operasional formal (usia 11-15 tahun), siswa

mampu mempelajari materi pelajaran yang abstrak seperti agama, dan

matematika.

Sesuai dengan teori perkembangan kognitif yang diungkapkan Piaget,

perkembangan intelektual siswa tingkat sekolah dasar masih dalam tahap

operasional konkret (umur 7-11 tahun). Menurut Susanto (2013: 78-9), anak pada

tahap ini menunjukkan perilaku belajar yang berkembang yang ditandai dengan

ciri-ciri sebagai berikut:

(1) Memandang lingkungan sekitar sesuai apa yang dilihatnya, dan berpikir

secara reflektif.

(2) Anak mulai memahami tentang volume, jumlah, berat, luas, panjang, dan

pendek serta memahami peristiwa-peristiwa secara konkret.

(3) Anak mampu mengelompokkan benda-benda yang bervariasi dan sesuai

dengan tingkatannya.

(4) Anak mampu menggunakan aturan dan prinsip ilmiah serta memahami

hubungan sebab akibat.

(5) Anak memahami konsep volume zat cair, luas, sempit, ringan, dan berat.

Berdasarkan teori tahap perkembangan yang dikemukakan Piaget,

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat diterapkan dalam

pembelajaran di sekolah dasar. Pendekatan CTL memberi kesempatan kepada

siswa belajar melalui pengalaman langsung. Selain itu, siswa belajar berbagai

Page 37: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

21

konsep melalui kegiatan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari siswa,

sehingga pemberian contoh yang terdapat di sekitar siswa akan mempermudah

siswa memahami suatu konsep dalam materi tertentu.

2.1.5 Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ilmu pengetahuan alam sering dikenal dengan istilah sains. Ilmu

pengetahuan alam merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa Inggris yaitu

nature science, artinya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Jadi, Ilmu Pengetahuan

Alam adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam

(Samatowa 2011: 3). Sumanto, dkk. (2007) dalam Putra (2013: 40)

mengungkapkan “Sains merupakan cara mencari tahu tentang alam secara

sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-

prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah.”

Hakikat sains yang didefinisikan sebagai ilmu tentang alam yang dalam

Bahasa Indonesia disebut dengan Ilmu Pengetahuan Alam dapat diklasifikasi

menjadi tiga bagian yaitu: ilmu pengetahuan sebagai produk, proses, dan sikap

(Susanto 2013: 167). Berikut ini merupakan penjelasan dari ketiga bagian

klasifikasi dalam IPA. Pertama, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai produk

yaitu kumpulan hasil penelitian yang telah ilmuwan lakukan dan sudah

membentuk konsep yang dikaji sebagai kegiatan empiris dan kegiatan analitis.

Bentuk IPA sebagai produk antara lain fakta-fakta, prinsip, hukum, dan teori-

teori IPA. Kedua, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai proses, yaitu untuk

menggali dan memahami pengetahuan tentang alam. IPA merupakan kumpulan

fakta dan konsep, maka IPA membutuhkan proses dalam menemukan fakta dan

teori yang akan digeneralisasikan oleh ilmuwan. Adapun proses dalam

Page 38: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

22

memahami IPA disebut keterampilan proses sains (science process skills) yaitu

keterampilan yang dilakukan para ilmuwan seperti mengamati, mengukur,

mengklasifikasi, dan menyimpulkan. Ketiga, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

sebagai sikap. Sikap ilmiah harus dikembangkan dalam pembelajaran sains.

Sulistyorini (2006) menjelaskan bahwa ada sembilan aspek yang dikembangkan

dalam sikap ilmiah dalam pembelajaran sains, yaitu sikap ingin tahu, ingin

mendapat sesuatu yang baru, sikap kerjasama, tidak putus asa, tidak

berprasangka, mawas diri, bertanggung jawab, berpikir bebas, dan kedisiplinan

diri (Susanto 2013: 168-9).

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa IPA

merupakan ilmu yang mempelajari tentang berbagai peristiwa alam. Berbagai

teori dan fakta dalam IPA dapat diperoleh melalui keterampilan dan proses.

Selanjutnya, teori dan fakta itu dapat ditemukan karena adanya rasa ingin tahu

dari seseorang, sehingga sikap yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu teori,

fakta, dan konsep ini harus dikembangkan dalam melaksanakan pembelajaran

IPA.

2.1.6 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata pelajaran eksak yang

diberikan pada jenjang pendidikan dasar. Mata pelajaran IPA diberikan sejak

tingkat dasar sebagai bekal siswa pada tingkat pendidikan menengah.

Pembelajaran IPA di sekolah dasar membantu siswa mempelajari konsep melalui

proses keterampilan sains yang paling dasar yaitu observasi, analisis, dan

menyimpulkan. Hal ini akan memberikan pemahaman kepada siswa bahwa untuk

memeroleh suatu jawaban membutuhkan suatu proses yang tidak sederhana.

Setiap mata pelajaran memiliki tujuan pembelajaran khusus, termasuk IPA. Oleh

Page 39: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

23

karena itu, guru perlu mengetahui dan memahami tentang tujuan pembelajaran

tersebut. Menurut BSNP dalam Susanto (2013: 171-2), tujuan pembelajaran sains

di sekolah dasar yaitu

(1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam

ciptaanNya;

(2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA

yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-

hari;

(3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran

tentang adanya hubungan yang saling memengaruhi antara IPA,

lingkungan, teknologi, dan masyarakat;

(4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan;

(5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan alam;

(6) meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturan sebagai salah satu ciptaan Tuhan; serta

(7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, keterampilan IPA sebagai

dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP.

Tujuan pembelajaran IPA tersebut dapat tercapai apabila siswa sekolah

dasar mampu menguasai semua standar isi dalam pembelajaran IPA. Ada banyak

materi pokok yang terdapat dari setiap standar isi dalam pembelajaran IPA.

Menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi mata pelajaran

IPA di sekolah dasar, ruang lingkup bahan kajian IPA untuk sekolah dasar

meliputi aspek-aspek berikut.

(1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan;

(2) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan

gas;

(3) Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet,

listrik, cahaya dan pesawat sederhana; serta

(4) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan

benda-benda langit lainnya.

Page 40: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

24

Pembelajaran IPA SD khususnya untuk kelas V meliputi beberapa materi

pokok yaitu: organ pernafasan manusia, pencernaan manusia, peredaran darah

pada manusia, tumbuhan hijau, ketergantungan manusia dan hewan terhadap

tumbuhan hijau, sifat bahan, perubahan kimia dan fisika, gaya, pesawat sederhana,

cahaya, proses pembentukan tanah, struktur bumi dan matahari, daur air dan

peristiwa alam, serta sumber daya alam dan penggunaannya.

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran

IPA di sekolah dasar perlu dilaksanakan dengan baik untuk mencapai tujuan

khusus dalam pembelajaran IPA. Apabila siswa mampu menguasai semua materi

IPA di tingkat sekolah dasar, maka siswa memiliki bekal untuk melanjutkan

sekolah di tingkat menengah.

2.1.7 Materi Daur Air

Penelitian ini difokuskan pada mata pelajaran IPA materi Daur Air di kelas

V semester 2 sekolah dasar. Materi daur air terdapat pada standar kompetensi: 7.

Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan

sumber daya alam. Alokasi waktu yang digunakan dalam mengajarkan materi

pokok daur air yaitu 6 jam pelajaran yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan

yang terdiri dari materi proses daur air, kegiatan yang memengaruhi atau

mengganggu proses daur air serta kegiatan penghematan air.

Materi daur air dirangkum dari buku yang ditulis oleh Sulistyanto dan

Wiyono (2008) serta Azmyawati, dkk (2008). Air memiliki banyak kegunaan

antara lain untuk minum, memasak, mandi, mencuci, dan menyirami tanaman.

Selain itu, air digunakan untuk mengairi sawah (irigasi) serta memelihara ikan dan

Page 41: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

25

udang. Ada dua sumber air yang sering digunakan yaitu sumber air alami dan

sumber air buatan. Sumber air alami berasal dari danau, laut, mata air, dan sungai.

Sementara itu, sumber air buatan berasal dari sumur gali, sumur pompa, dan

PAM.

Air di bumi tidak pernah habis, karena mengalami perputaran yang disebut

daur air. Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus atau

berkesinambungan dari bumi ke atmosfer dan kembali ke bumi. Namun, kegiatan

manusia yang kurang memerhatikan kelestarian alam sering mengganggu proses

daur air, seperti penebangan pohon secara liar, pembakaran hutan, pengaspalan

jalan, dan sebagainya. Oleh karena itu, perlu kegiatan yang memperbaiki proses

daur air di bumi seperti mengadakan kegiatan reboisasi.

Penggunaan air yang berlebihan juga dapat mengganggu proses daur air,

sehingga manusia perlu melakukan kegiatan penghematan air. Walaupun jumlah

air di bumi sangat melimpah, manusia perlu menggunakannya secara bijaksana.

Beberapa kegiatan penghematan yang dapat dilakukan yaitu menutup kran setelah

digunakan, tidak menggunakan air secara berlebihan, dan sebagainya.

Berdasarkan uraian materi daur air tersebut, dapat disimpulkan bahwa

materi daur air merupakan materi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL) akan mempermudah siswa memahami materi daur air. Hal ini sesuai

konsep pendekatan CTL yaitu mengaitkan suatu konsep baru dengan kehidupan

sehari-hari siswa.

Page 42: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

26

2.1.8 Pembelajaran Konvensional

Pembelajaran konvensional merupakan suatu pembelajaran yang paling

sering digunakan oleh guru dalam mengajarkan suatu konsep kepada siswa.

Susanto (2013: 192) menjelaskan “model pembelajaran konvensional merupakan

model pembelajaran yang mendidik siswa menjadi orang yang bekerja tetapi

bukan berpikir, serta kurang memerhatikan aspek berpikir atau analisis yang

mandiri.” Selama proses pembelajaran, peran guru sangat dominan. Pembelajaran

konvensional lebih menekankan pada pemberian tugas dan didominasi metode

ceramah, sehingga siswa lebih banyak mendengarkan daripada terlibat aktif dalam

pembelajaran. Pembelajaran konvensional juga menyebabkan kemampuan

pemahaman siswa kurang berkembang.

Dalam pembelajaran konvensional, guru berperan sebagai penyampai

informasi, sedangkan siswa berperan sebagai penerima informasi. Guru kurang

memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.

Jadi, pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran yang berpusat pada

guru serta kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.

2.1.9 Pengertian Pendekatan Pembelajaran

Sagala (2003) dalam Ruminiati (2007: 1-15) menyatakan “pendekatan

pembelajaran merupakan aktivitas pembelajaran yang dipilih guru dalam rangka

mempermudah siswa mempelajari bahan ajar yang telah ditetapkan oleh guru

sesuai dengan kurikulum yang berlaku.” Joni (1993) dalam Abimanyu (2008: 2.4)

mengungkapkan “pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan

atau objek kajian.”

Page 43: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

27

Pendekatan pembelajaran dapat digunakan guru dalam mengajarkan suatu

materi kepada siswa. Menurut Wisudawati dan Sulistyowati (2014: 109-10) ada

dua jenis pendekatan pembelajaran yaitu:

Pertama, “Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher

centered approach) merupakan suatu pendekatan yang dalam kegiatan

pembelajaran guru yang mempunyai peran utama serta dilaksanakan

menggunakan metode ceramah.” Dalam penyampaian pengetahuan siswa

dipandang sebagai subjek penerima informasi. Pembelajaran dikontrol dan

ditentukan oleh guru sebagai penyampai informasi. Kegiatan pembelajaran hanya

berjalan satu arah, karena siswa sebatas mendengarkan, mencatat, dan sesekali

bertanya kepada guru. Pendekatan ini sering dikenal dengan istilah pendekatan

ekspositori.

Kedua, “Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada

siswa (student centered approach) merupakan pendekatan pembelajaran aktif

yang menempatkan guru berperan sebagai fasilitator, motivator, katalisator, dan

pengontrol konsep.” Dalam pendekatan student center diharapkan siswa harus

menemukan fakta ilmu pengetahuan. Pendekatan ini melibatkan siswa untuk

berperan aktif dalam memahami suatu materi melalui kegiatan mengalami.

Pendekatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadikan

pembelajaran bermakna bagi dirinya.

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan

pembelajaran merupakan titik tolak atau pedoman umum yang digunakan oleh

guru untuk merancang pembelajaran yang mempermudah siswa mempelajari

bahan ajar yang disampaikan. Pendekatan Contextual Teaching and Learning

Page 44: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

28

(CTL) merupakan pendekatan yang berpusat pada siswa, karena memberi

kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.

2.1.10 Pendekatan Contextual Teaching and Learnng (CTL)

Pada sub bab ini akan dibahas mengenai beberapa teori, meliputi pengertian,

komponen-komponen, langkah-langkah pelaksanaan, dan kelebihan serta

kekurangan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).

2.1.10.1 Pengertian Pendekatan Contextual Teaching and Learnng (CTL)

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) sering dikenal

dengan pembelajaran kontekstual. Sanjaya (2006) dalam Toharudin, Hendrawati,

dan Rustaman (2011: 92) menjelaskan “Pembelajaran kontekstual merupakan

pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara penuh untuk menemukan

konsep dari materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi

kehidupan nyata sehingga siswa dapat menerapkannya dalam kehidupannya.”

Pengetahuan yang dimiliki siswa dibangun dari proses belajar siswa yang

mengaitkan dengan lingkungannya. Blanchard (2001) dalam Trianto (2013: 105)

menjelaskan “Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang terjadi dalam

hubungan yang erat dengan pengalaman sesungguhnya”. Pembelajaran seperti

pendapat Blanchard tersebut menjadikan pembelajaran bermakna bagi siswa.

Sementara itu, Wisudawati dan Sulistyowati (2014: 121-2) menyatakan

Pendekatan kontekstual (contextual teaching and learning/CTL)

merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara

materi yang diajarkan dengan situasi nyata peserta didik dan

mendorong mereka untuk membuat hubungan antara pengetahuan

yang dimiliki dengan penerapan mereka dalam kehidupan mereka

sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Page 45: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

29

“Pembelajaran kontekstual terjadi apabila siswa menerapkan dan mengalami

apa yang sedang diajarkan dengan mengacu pada masalah-masalah dunia nyata

yang berhubungan dengan peran dan tanggung jawab mereka sebagai anggota

keluarga, warga negara, siswa, dan tenaga kerja” (University of Whasington dalam

Trianto 2013: 105). Pembelajaran Contextual Teaching and Learning berupaya

menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa, sehingga semua yang telah

dipelajari siswa dapat menjadi ingatan jangka panjang siswa. Dalam kegiatan

belajar bukan hanya memerhatikan hasil belajar, tetapi yang lebih penting yakni

proses belajar siswa.

Beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

kontekstual menekankan pada proses belajar yang melibatkan siswa secara aktif

untuk menemukan sendiri fakta atau konsep dari suatu materi melalui pengalaman

langsung. Dalam hal ini, guru mengaitkan materi pelajaran dengan konsep yang

telah dimiliki siswa untuk mempermudah siswa memahami materi pelajaran.

2.1.10.2 Komponen Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

Menurut Depdiknas (2002) dalam Trianto (2013: 111-9), pendekatan CTL

memiliki tujuh komponen utama, yaitu konstruktivisme (constructivism), inkuiri

(inqury), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning community),

pemodelan (modeling), refleksi (reflection), penilaian sebenarnya (authentic

assessment). Sebuah kelas dikatakan menerapkan pendekatan CTL, jika

menerapkan ketujuh prinsip tersebut dalam pembelajaran. Berikut ini merupakan

penjelasan ketujuh komponen tersebut yaitu:

Page 46: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

30

Pertama, konstruktivisme. Dalam pendekatan CTL siswa perlu dibiasakan

untuk memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya, dan

bergelut dengan ide-ide. Hal tersebut akan menciptakan proses pembelajaran yang

berpusat pada siswa. Siswa harus menemukan dan mentransfer suatu informasi

kompleks ke situasi lain, dan apabila dikehendaki, informasi menjadi milik

mereka sendiri.

Kedua, inquiry (menemukan). Pembelajaran CTL adalah pembelajaran yang

berkaitan dengan penemuan. Sebuah pembelajaran CTL harus dirancang dengan

baik agar siswa menemukan sendiri konsep dalam suatu materi. Sebagai seorang

guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang memberikan motivasi kepada

siswa untuk menemukan sendiri materi melalui pengalaman langsung.

Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil

mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri.

Ketiga, questioning (bertanya). Bertanya merupakan strategi utama yang

berbasis kontekstual. Bertanya dalam pembelajaran dipandang sebagai kegiatan

guru untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa.

Bagi siswa, kegiatan bertanya merupakan bagian penting dalam pembelajaran

yang berbasis inquiry yaitu menggali informasi, mengonfirmasi apa yang sudah

diketahui, dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahuinya.

Keempat, learning community (masyarakat belajar). Masyarakat belajar

berarti dalam kegiatan pembelajaran terjadi komunikasi dua arah. Dalam kelas

CTL, guru disarankan selalu melaksanakan pembelajaran dalam kelompok-

Page 47: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

31

kelompok belajar. Kelompok belajar dibentuk secara heterogen. Hal ini bertujuan,

agar setiap siswa mau bertukar pengetahuan dan pengalaman dengan sesama

temannya selama proses pembelajaran berlangsung. Setiap pihak harus merasa

bahwa setiap orang lain memiliki pengetahuan, pengalaman, atau keterampilan

yang berbeda yang perlu dipelajari. Adanya masyarakat belajar ini menjadikan

setiap siswa kaya akan pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal hidup di

lingkungannya.

Kelima, modeling (pemodelan). Dalam suatu pembelajaran keterampilan

atau pengetahuan tertentu, ada model yang bisa ditiru oleh siswa. Guru dapat

menampilkan model yang dapat ditiru oleh siswa pada proses pembelajaran.

Namun, guru bukanlah satu-satunya model dalam kegiatan pembelajaran. Guru

dapat menggunakan siswa yang memiliki pengalaman yang berkaitan dengan

materi yang akan diajarkan sebagai model dalam pembelajaran. Model

pembelajaran dapat pula datang dari luar yang ahli dalam bidangnya.

Keenam, refleksi. Refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang baru

dipelajari atau berpikir ke belakang tentang apa-apa yang sudah dilakukan di masa

yang lalu. Refleksi merupakan respon terhadap kejadian, aktivitas, atau

pengetahuan yang baru diterima. Refleksi ini biasanya dilaksanakan pada akhir

pembelajaran. Melalui kegiatan refleksi, guru membantu siswa membuat

hubungan antara pengetahuan yang dimiliki sebelumnya dengan pengetahuan

yang baru. Hal ini membuat siswa merasa memeroleh sesuatu yang berguna bagi

dirinya tentang apa yang baru dipelajari.

Page 48: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

32

Ketujuh, penilaian autentik. Assesment adalah proses pengumpulan berbagai

data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Assessment

bukan dilakukan di akhir periode pembelajaran, tetapi dilakukan bersama-sama

secara terintegrasi (tidak terpisah) dari kegiatan pembelajaran. Penilaian autentik

menilai pengetahuan dan keterampilan (perfomance) yang diperoleh siswa.

Ketujuh komponen pendekatan tersebut ini harus dilaksanakan selama

pembelajaran yang menerapkan pendekatan CTL. Melalui penerapan pendekatan

CTL ini, akan mengembangkan keterampilan proses sains yang dimiliki siswa.

Hal ini akan menjadikan siswa mau melakukan kegiatan penemuan dan mencari

sendiri pengetahuan barunya. Siswa akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

akan suatu peristiwa, sehingga untuk mencari jawabannya mereka berusaha untuk

mencarinya sendiri. Semua ini akan memperkaya pengetahuan, pengalaman serta

keterampilan yang dimiliki oleh siswa.

2.1.10.3 Langkah-langkah Pendekatan Contextual Teaching and Learning

Menurut Toharudin, Hendrawati, dan Rustaman (2011: 97), secara garis

besar langkah pembelajaran kontekstual sebagai berikut:

(1) Mengembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih

bermakna jika ia diajak untuk bekerja sendiri, menemukan sendiri,

dan mengonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya;

(2) Melaksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik;

(3) Mengembangkan sifat dan rasa ingin tahu (sense of knowledge)

siswa melakukan ajakan untuk bertanya;

(4) Menciptakan „masyarakat pembelajar‟ (learning society) melalui

pembentukan kelompok-kelompok pembelajar;

(5) Menghadirkan model sebagai contoh pembelajaran;

(6) Melakukan refleksi pada setiap akhir pertemuan; serta

(7) Melakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara yang

dapat menggugah semangat siswa.

Page 49: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

33

Shoimin (2013: 44) menjelaskan bahwa langkah-langkah pelaksanaan

pembelajaran CTL terbagi menjadi tiga kegiatan yakni kegiatan awal, inti, dan

akhir. Pada kegiatan awal terdapat beberapa kegiatan yang perlu dilakukan guru

yakni penyiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran, penyampaian apersepsi

untuk menggali pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan diajarkan,

serta penyampaian tujuan pembelajaran. Selanjutnya, pada kegiatan inti terdapat

beberapa kegiatan yakni siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan

permasalahan atau tugas yang diberikan guru, siswa mempresentasikan hasil

diskusinya dan kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok yang

presentasi, guru membahas hasil diskusi untuk menentukan penyelesaian dari

tugas yang diberikan guru berdasarkan pendapat yang disampaikan siswa, serta

siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.

Pada kegiatan akhir, beberapa kegiatan yang dilaksanakan yakni siswa dan guru

menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, pengerjaan soal evaluasi

untuk mengetahui pemahaman siswa, dan membahas soal yang telah dikerjakan

oleh siswa.

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketujuh

komponen pendekatan CTL tidak diharuskan dilaksanakan secara berurutan.

Namun, selama proses pembelajaran diharapkan ketujuh komponen pendekatan

tersebut harus dilaksanakan dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat

tercapai dengan baik.

Page 50: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

34

2.1.10.4 Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Contextual Teaching and

Learning

Setiap pendekatan pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.

Begitu juga dengan pendekatan CTL. Menurut Shoimin (2013: 45), ada beberapa

kelebihan dan kekurangan dari pendekatan CTL. Kelebihan dari pendekatan CTL

yakni (1) pembelajaran kontekstual menekankan aktivitas siswa selama

pembelajaran; (2) pembelajaran kontekstual menjadikan siswa belajar melalui

proses pengalaman; serta (3) konsep dari materi pelajaran ditemukan oleh siswa

sendiri. Selanjutnya, kekurangan dari pendekatan CTL yakni dalam

pelaksanaannya membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga pembelajaran

harus persiapkan dengan sebaik-baiknya.

Dalam setiap pembelajaran diharapkan tujuan pembelajaran yang telah

ditentukan dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, pembelajaran yang

menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) harus

dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Kekurangan dari pendekatan CTL harus

diminimalisir dengan memanfaatkan waktu yang tersedia dengan baik, agar tujuan

pembelajaran dapat tercapai.

2.2 Penelitian yang Relevan

Penelitian berkaitan dengan pendekatan Contextual Teaching Learning

(CTL) telah banyak dilaksanakan. Berikut ini merupakan beberapa penelitian

tentang penerapan pendekatan CTL yang telah dilakukan.

Page 51: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

35

Pertama, penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan oleh Atmaja

(2014) dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA

tentang Sifat Bahan dan Kegunaannya melalui Penerapan Pendekatan

Kontekstual.” Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN Sukamanah

Kabupaten Sukabumi yang berjumlah 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa hasil belajar siswa dari aspek kognitif, kinerja, dan sikap setelah dilakukan

tindakan pembelajaran mengalami peningkatan. Data menunjukkan pada siklus I

hasil belajar siswa diperoleh rata-rata 70 dengan 40% siswa telah mencapai KKM.

Pada siklus II terjadi peningkatan dengan perolehan nilai rata-rata 80 dengan

persentase siswa mencapai KKM sebesar 80%.

Kedua, penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan Firman, dkk

(2014) dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pengelompokkan

Makhluk Hidup melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

pada Siswa Kelas III SDN 2 Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai

Kepulauan.” Subjek penelitian tindakan kelas ini yaitu siswa SDN 2 Salakan yang

berjumlah 23 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Hasil

penelitian pada siklus I, siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 hanya sebesar 60,87%,

pada siklus II rata-rata nilai belajar siswa yaitu 70,00 dan ketuntasan belajar

mencapai 78,26%. Hasil pada siklus III rata-rata nilai tes formatif 73,70 dengan

ketuntasan belajar 86,96%. Simpulannya, penerapan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL) terbukti dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada

siswa kelas III SDN 2 Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai

Kepulauan.

Page 52: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

36

Ketiga, penelitian yang dilakukan Khikayati (2010) dengan judul

“Penerapan Pendekatan Kontekstual Tipe Inquiri dalam Upaya Meningkatkan

Hasil Belajar IPA pada Materi Pokok Energi di Kelas IV SD Darussalam

Kalibakung Balapulang Tegal.” Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil

belajar IPA siswa kelas IV SD Darussalam sangat baik. Pada tahap pra tindakan

diperoleh rata-rata 65,24. Kemudian siklus I rata-rata nilai hasil belajar siswa

yaitu 80 dengan persentase ketuntasan belajar 95%, siklus II rata-rata nilai hasil

belajar siswa yaitu 87,62 dengan persentase ketuntasan belajar 100%. Persentase

aktivitas belajar siswa pada siklus I yakni 63% dan pada siklus yang II mencapai

85%.

Keempat, penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan oleh Wiji (2013)

dengan judul “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Pecahan

melalui Pendekatan Kontekstual dengan Media CD Interaktif pada SD Negeri

Kebogadung 02 Brebes.” Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas III SD Negeri

Kebogadung 02 yang berjumlah 9 siswa, terdiri dari 5 laki-laki dan 4 perempuan.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa pada siklus I mendapat skor 17

dengan kriteria cukup dan pada siklus II mendapat skor 23 dengan kriteria baik.

Persentase hasil belajar siswa pada siklus I mendapat ketuntasan klasikal 60% dan

pada siklus II ketuntasan klasikal meningkat menjadi 80%. Berdasarkan penelitian

ini, dapat disimpulkan bahwa pendekatan kontekstual dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar matematika pecahan pada siswa kelas III SD Negeri

Kebogadung 02 Brebes.

Page 53: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

37

Kelima, penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Atmojo (2012) yang

berjudul “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Laporan Pengamatan

melalui Pendekatan Kontekstual pada Siswa kelas V SD Negeri Jatingarang 03

Bodeh Pemalang”. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri

Jatingarang 03 Bodeh Pemalang yang berjumlah 26 siswa. Berdasarkan hasil

penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas pada siklus I mencapai 66,27

dan pada siklus II rata-rata nilai kelas mencapai 72,80. Selanjutnya, peersentase

aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I mencapai 72,18% dan pada

siklus II meningkat menjadi 80,87%. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat

disimpulkan bahwa pendekatan kontekstual dapat meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar menulis laporan pengamatan pada siswa kelas V SD Negeri

Jatingarang, Bodeh, Pemalang.

Keenam, peneltian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan Asshidiqi (2012)

dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Penerapan

Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di Kelas IV

SD Negeri Sindang 02 Kabupaten Tegal.” Berdasarkan penelitian yang telah

dilaksanakan, diperoleh data bahwa persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada

siklus I mencapai 78% dengan nilai rata-rata kelas 76,83 dan pada siklus II

persentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 100% dengan nilai rata-

rata kelas sebesar 87,32. Selanjutnya, persentase aktivitas siswa pada saat

pembelajaran juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu dari

74.88% menjadi 85.34%. Persentase hasil pengamatan performansi guru pada

Page 54: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

38

siklus I mencapai nilai 80,38 dan pada siklus II menjadi 87,96. Berdasarkan hasil

penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan CTL dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada materi perkembangan teknologi

produksi, komunikasi, dan transportasi di kelas IV SD Negeri Sindang 02.

Ketujuh, penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Sularso (2013)

dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran Unsur Cerita Rakyat melalui

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Peserta Didik Kelas V

Sekolah Dasar Negeri 3 Pekuncen Kecamatan Jatilawang.” Subjek penelitian ini

yaitu siswa kelas V SD Negeri 3 Pekuncen yang berjumlah 21 siswa. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I nilai perfomansi guru 92,33 (A) dan

persentase keaktifan siswa mencapai 59,18% serta rata-rata nilai hasil belajar

69,88 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal 57,14%. Selanjutnya, pada

siklus II, nilai perfomansi guru yaitu 96,40 (A) dan persentase keaktifan siswa

79,93% serta rata-rata nilai hasil belajar siswa mencapai 86,10 dengan persentase

ketuntasan belajar klasikal 100%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat

disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran unsur cerita rakyat pada siswa kelas V SD

Negeri 3 Pekuncen Kecamatan Jatilawang.

Kedelapan, penelitian yang dilakukan oleh Suparman, dkk (2013) dengan

judul “The Effect Of Contextual Teaching And Learning Approach And

Achievement Motivation Upon Students' Writing Competency For The Tenth

Grade Students Of SMAN 1 Keruak In The Academic Year 2012-2013.” Subjek

Page 55: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

39

penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Keruak yang berjumlah 227

siswa dengan 88 siswa terpilih sebagai sampel. Berdasarkan hasil penelitian

terdapat empat kesimpulan yang telah dibuat yaitu (1) siswa yang dalam

pembelajaran menulis menggunakan pendekatan kontekstual lebih baik daripada

siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan konvensional; (2) terdapat

interaksi yang sangat signifikan antara pembelajaran kontekstual, pendekatan

belajar, dan motivasi berprestasi pada kompetensi menulis siswa SMAN 1

Keruak; (3) bagi siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, hasil belajar

menulis yang pembelajarannya menggunakan pendekatan kontekstual lebih baik

daripada yang pembelajarannya menggunakan pendekatan konvensional; dan 4)

bagi siswa yang motivasi berprestasinya rendah, terdapat perbedaan yang

signifikan antara siswa yang belajarnya menggunakan kontekstual dan yang

menggunakan pendekatan konvensional.

Kesembilan, penelitian yang dilakukan oleh Sutama dan Narimo (2013)

dengan judul “Contextual Math Learning Based on Lesson Study Can Increase

Study Communication.” Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1

Selo, Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I persentase

siswa yang mampu menyatakan ide matematika dengan berbicara yaitu 38,24%

(13 siswa) dan pada siklus II meningkat menjadi 76,47% (26 siswa). Persentase

siswa yang mampu menggambarkan ide ke dalam model matematika pada siklus I

yaitu 32,35% (11 siswa) dan pada siklus II meningkat menjadi 70,59% (24 siswa).

Selanjutnya, persentase siswa yang mampu menuliskan ide matematika dalam

Page 56: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

40

bentuk visual yaitu 41,18 (14 siswa) dan pada siklus II meningkat menjadi

82,35% (28 siswa). Sementara itu, persentase siswa yang mampu menjelaskan

konsep matematika pada siklus I yaitu 29,41% (10 siswa) dan pada siklus II

meningkat menjadi 61,76% (21 siswa). Berdasarkan hasil penelitian tersebut,

dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika kontekstual dapat

meningkatkan kemampuan belajar komunikasi pada siswa kelas IV SD Negeri

Selo, Boyolali.

Kesepuluh, penelitian yang dilakukan oleh Tiningsih, Yuniarsa, dan Octa

(2014) dengan judul “Writing Skills Enhancement Using the Contextual Teaching

and Learning (CTL) Approach in Jayapura”. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa persentase keberhasilan pembelajaran menggunakan pendekatan CTL pada

siklus pertama mencapai 21%, pada siklus kedua meningkat menjadi 63% dan

pada siklus ketiga keberhasilan meningkat juga menjadi 89%. Simpulan dari hasil

penelitian yang dilakukan oleh Tiningsih, Yuniarsa dan Octa yaitu bahwa

penerapan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

pembelajaran keterampilan menulis.

Berdasarkan penelitian terdahulu, dapat dilihat bahwa penelitian tersebut

menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada jenjang

SD dan SMA. Beberapa mata pelajaran yang dipelajari menggunakan pendekatan

CTL yakni mata pelajaran IPA, Matematika, IPS, dan Bahasa Indonesia.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yakni penggunaan

pendekatan CTL pada mata pelajaran IPA, sedangkan perbedaannya yakni

Page 57: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

41

terdapat pada jenis penelitian, materi yang dipelajari, serta subjek penelitian.

Penelitian terdahulu merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), sedangkan

penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Pendekatan CTL digunakan

dalam pembelajaran IPA materi daur air pada siswa kelas V SDN Muarareja 1

Kota Tegal. Jadi, penelitian ini dapat menambah menambah kajian penelitian

lanjutan tentang penggunaan pendekatan CTL dalam pembelajaran terutama mata

pelajaran IPA kelas V.

Penggunaan pendekatan CTL pada penelitian terdahulu terbukti dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal

ini dapat menjadi acuan bagi peneliti untuk melakukan penelitian apakan

pendekatan CTL efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas V materi daur

air di SDN Muarareja 1 Kota Tegal. Selanjutnya, peneliti akan menguji

keefektifan pendekatan CTL dalam judul penelitian “Keefektifan Pendekatan

Contextual Teaching and Learning terhadap Hasil Belajar Daur Air pada Siswa

Kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal”.

2.3 Kerangka Berpikir

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang

diajarkan di sekolah dasar. IPA atau yang sering dikenal dengan istilah sains

merupakan mata pelajaran yang dalam proses pembelajaran berupaya

mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Namun, pada pelaksanaannya proses

pembelajaran IPA lebih diarahkan pada kemampuan siswa untuk menghafal

Page 58: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

42

informasi. Pelaksanaan pembelajaran IPA di sekolah dasar masih didominasi

kegiatan pembelajaran yang berpusat pada guru, sehingga siswa kurang terlibat

secara aktif dalam proses pembelajaran. Siswa hanya sebagai objek penerima

informasi yang disampaikan guru. Hal ini menyebabkan rasa ingin tahu dan

kemampuan berpikir kritis pada siswa kurang berkembang.

Guru harus mampu melaksanakan variasi pembelajaran yang memberikan

kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam mengembangkan kemampuan

berpikirnya. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan

pembelajaran yang mengaitkan konsep baru dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Pendekatan CTL dalam pelaksanaannya memberi kesempatan kepada siswa untuk

terlibat aktif dalam menemukan sendiri konsep yang dipelajari. Selain itu,

pendekatan CTL membantu siswa mengembangkan keterampilan proses sains

melalui kegiatan menemukan. Melalui pendekatan CTL, diharapkan proses belajar

bermakna bagi siswa, sehingga konsep yang diperoleh dari suatu pembelajaran

akan tersimpan dalam ingatan jangka panjang.

Dalam penelitian ini, peneliti akan menguji penerapan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) pada kelas eksperimen serta

pembelajaran menggunakan model konvensional pada kelas kontrol. Peneliti

hendak membandingkan hasil belajar kedua kelas yang diberi perlakuan berbeda.

Adanya perbedaan hasil belajar siswa yang ditunjukkan setelah pelaksanaan

pembelajaran, diharapkan dapat memberi masukkan bagi guru apakah pendekatan

CTL lebih baik daripada model konvensional. Berikut ini merupakan bagan

Page 59: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

43

kerangka berpikir dalam pembelajaran IPA kelas V materi daur air SDN

Muarareja 1 Kota Tegal.

Bagan 2.1. Kerangka Berpikir

2.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pernyataan (Sugiyono 2014: 99). Berdasarkan landasan teori, penelitian

yang relevan, dan kerangka berpikir, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

Kelas Kontrol

Pembelajaran menggunakan

model konvensional

1. Terdapat atau tidak terdapat perbedaan antara hasil belajar yang

menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

dengan hasil belajar yang menggunakan model konvensional pada

mata pelajaran IPA kelas V materi daur air SDN Muarareja 1 Kota

Tegal

2. Hasil belajar IPA materi daur air pada siswa kelas V SDN Muarareja

1 Kota Tegal yang menggunakan pendekatan Contextual Teaching

and Learning (CTL) tidak lebih baik atau lebih baik daripada yang

menggunakan model konvensional

dibandingkan

Pembelajaran IPA materi daur air

Kelas Eksperimen

Pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL)

Page 60: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

44

Ho1: Tidak terdapat perbedaan antara hasil belajar yang menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan hasil belajar

menggunakan model konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V materi

daur air SDN Muarareja 1 Kota Tegal (µ1 = µ2).

Ha1: Terdapat perbedaan anatara hasil belajar yang menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan hasil belajar

menggunakan model konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V materi

daur air SDN Muarareja 1 Kota Tegal (µ1 ≠ µ2).

Ho2: Hasil belajar IPA materi daur air pada siswa kelas V SDN Muarareja 1 Kota

Tegal yang menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL) tidak lebih baik daripada yang menggunakan model konvensional (µ1

≤ µ2).

Ha2: Hasil belajar IPA materi daur air pada siswa kelas V SDN Muarareja 1 Kota

Tegal yang menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL) lebih baik daripada yang menggunakan model konvensional (µ1 >

µ2).

Page 61: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

45

BAB 3

METODE PENELITIAN

Pada metode penelitian akan diuraikan tentang desain penelitian, populasi

dan sampel, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,

serta teknik analisis data.

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi

experimental. Menurut Sugiyono (2014: 116), bentuk desain eksperimen quasi

experimental mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi

sepenuhnya untuk mengontrol variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan

eksperimen. Bentuk desain penelitian quasi experimental yang digunakan peneliti

yaitu nonequivalent control group design dengan paradigma sebagai berikut.

Keterangan:

O1 = keadaan awal kelas eksperimen

O2 = hasil penilaian kelas eksperimen setelah mendapatkan perlakuan

X = perlakuan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada kelas

eksperimen

O3 = keadaan awal kelas kontrol

O1 X O2

O3 O4

Page 62: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

46

O4 = hasil penilaian kelas kontrol tanpa perlakuan

(Sugiyono 2014: 118)

Sebelum dilakukan penelitian, kelas eksperimen dan kontrol mendapat

perlakukan yang sama yaitu pelaksanaan tes awal. Nilai tes awal digunakan untuk

mengetahui kemampuan awal kedua kelas tersebut. Namun, apabila hasil tes awal

tidak menunjukkan kemampuan siswa yang sama, maka peneliti dapat

menggunakan nilai UTS yang telah dianalisis sebelumnya. Setelah dilaksanakan

tes awal, peneliti akan melakukan pembelajaran di kedua kelas tersebut dengan

model yang berbeda. Pada kelas eksperimen, pembelajaran menggunakan

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), sedangkan pada kelas

kontrol pembelajaran menggunakan pembelajaran konvensional. Perlakuan yang

berbeda di kedua kelas tersebut bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kontrol setelah dilaksanakan

pembelajaran.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa data penelitian

yang akan digunakan dalam penelitian ini yakni data kuantitatif berupa nilai hasil

belajar siswa. Setelah kedua kelas melaksanakan pembelajaran menggunakan

pendekatan pembelajaran yang berbeda, nilai hasil belajar kedua kelas akan

dibandingkan untuk mengetahui apakan terdapat perbedaan atau tidak hasil belajar

siswa.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Page 63: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

47

3.2.1 Populasi

Sugiyono (2014: 119) menjelaskan “Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.” Sementara itu, Riduwan (2013: 7) menjelaskan “Populasi

merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi

syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.”

Populasi dalam penelitian yaitu seluruh siswa kelas V SD Negeri Muarareja

1 Kota Tegal. Anggota populasi terdiri dari dua kelas yaitu kelas paralel dengan

jumlah popluasi 48 siswa terdiri dari siswa kelas V A berjumlah 25 siswa dan

siswa kelas V B berjumlah 23 siswa. Dalam penelitian ini, kelas V A sebagai

kelas eksperimen, dan kelas V B sebagai kelas kontrol. Daftar nama siswa kelas

eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada lampiran 1 dan 2.

Kedua kelas yang diteliti memiliki karakteristik yang hampir sama dari

berbagai aspek. Beberapa aspek yang hampir sama dari kedua kelas tersebut

antara lain: sebagian besar siswa berasal dari lingkungan sekitar sekolah,

kualifikasi guru, dan kemampuan awal siswa yang relatif sama.

Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kesamaan

kemampuan awal kelas eksperimen dan kontrol. Dalam penelitian ini, uji

kesamaan rata-rata menggunakan rata-rata nilai tes awal pada mata pelajaran IPA.

Jika rata-rata nilai tes awal kelas eksperimen dan kontrol relatif sama atau selisih

rata-rata nilai tidak jauh berbeda, maka penelitian ini dapat dilaksanakan.

Dalam penelitian ini, pengujian kesamaan rata-rata menggunakan analisis

secara empirik dan statistik. Analisis empiris dilakukan dengan mencari selisih

antara rata-rata nilai tes awal kelas eksperimen dan kontrol. Rata-rata nilai tes

Page 64: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

48

awal kelas eksperimen sebesar 64,52, sedangkan rata-rata nilai tes awal kelas

kontrol sebesar 65,27. Jadi, selisih rata-rata nilai tes awal kedua kelas yaitu 0,75.

Artinya, kedua kelas tersebut memiliki kemampuan yang relatif sama. Data tes

awal siswa ada pada lampiran 45 dan 46.

Setelah dilaksanakan pengujian secara empiris, selanjutnya dilakukan uji

kesamaan rara-rata secara statistik. Penghitungan secara statistik menggunakan

Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20 dengan uji satu sampel

(one sample t test). Priyatno (2012: 74) menjelaskan bahwa jika -t tabel ≤ t hitung ≤

ttabel dan signifikansi > 0,05, maka tidak ada perbedaan secara signifikan

kemampuan awal antara kelas eksperimen dan kontrol. Berikut ini merupakan

tabel hasil pengujian kesamaan rata-rata nilai tes awal kelas VA dan VB SDN

Muarareja 1 Kota Tegal pada pembelajaran IPA.

Tabel 3.1. Hasil Uji Kesamaan Rata-rata

One-Sample Test

Test Value = 64.52

t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Kelas Kontrol .472 21 .642 .753 -2.56 4.07

Berdasarkan hasil penghitungan statistik menggunakan one sample t test,

diperoleh nilai t hitung sebesar 0,472, sedangkan harga t tabel dengan α = 0,025 (uji 2

sisi) dan df = 21 yaitu 2,080 (Priyatno 2010: 112). Oleh karena -t tabel ≤ t hitung ≤

ttabel (-2,080 ≤ 0,472 ≤ 2,080) dan signifikansi > 0,05 (0,642 > 0,05), maka tidak

ada perbedaan kemampuan awal yang signifikan antara kelas eksperimen dengan

kontrol. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua kelas

mempunyai kemampuan awal yang sama baik secara empiris maupun statistik.

Page 65: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

49

Oleh karena itu, penelitian dapat dilaksanakan.

3.2.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2014: 120), “Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Pengambilan sampel harus

dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat

mewakili dan dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya (Riduwan

2013: 11).

Musfiqon (2012: 91) menjelaskan bahwa norma umum dalam pengambilan

sampel yaitu jika jumlah populasi lebih dari 100 maka diperbolehkan adanya

pengambilan sampel. Selanjutnya, jika jumlah populasi kurang dari 100, maka

sebaiknya seluruhnya digunakan sebagai sampel. Selain itu, menurut Sugiyono

(2014: 126) menjelaskan bahwa penggunaan seluruh anggota populasi dapat

dilakukan jika peneliti ingin membuat generasilisasi dengan tingkat kesalahan

yang sangat kecil. Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti akan menggunakan

seluruh siswa kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal sebagai sampel penelitian,

karena jumlah populasi penelitian kurang dari 100 serta penggunaan seluruh siswa

sebagai sampel dapat meminimalisir tingkat kesalahan dalam pengambilan

kesimpulan dari penelitian yang telah dilaksanakan.

3.3 Variabel Penelitian

Sugiyono (2014: 64) menjelaskan “Variabel penelitian adalah suatu atribut

atau sifat atau nilai dari orang, subyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.” Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan digunakan,

yakni satu variabel terikat dan satu variabel bebas.

Page 66: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

50

3.3.1 Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.

Sugiyono (2014: 64) menjelaskan “Variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.” Variabel

terikat dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa kelas V SDN Muarareja 1

Kota Tegal dalam pembelajaran IPA materi daur air.

3.3.2 Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono 2014: 64).

Variabel bebas penelitian ini yaitu penerapan pendekatan pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran IPA materi daur

air.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data meliputi,

wawancara tidak terstruktur, dokumentasi, tes, dan observasi.

3.4.1 Wawancara Tidak Terstruktur

Sugiyono (2014: 191) mengungkapkan “Wawancara tidak terstruktur adalah

wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara

yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.”

Wawancara tidak terstruktur ini digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran

IPA, baik mengenai aktivitas maupun hasil belajar siswa sebelum penelitian. Hal

ini akan membantu peneliti menentukan permasalahan yang diteliti.

Page 67: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

51

3.4.2 Dokumentasi

Riduwan (2013: 58) menjelaskan “Dokumentasi ditunjukkan untuk

memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang

relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan

data penelitian yang relevan.” Dalam melakukan penelitian, peneliti melengkapi

data dokumen daftar nama siswa, nilai hasil belajar siswa, silabus mata pelajaran

IPA materi daur air, perangkat pembelajaran (RPP), foto, video selama proses

pembelajaran, surat keterangan telah melakukan penelitian, hasil pengamatan, dan

hasil wawancara. Hal ini akan membuktikan bahwa peneliti benar-benar telah

melakukan penelitian.

3.4.3 Observasi

Riduwan (2013: 57) menyatakan “Observasi yaitu melakukan pengamatan

secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang

dilakukan.” Menurut Sudjana (2014: 197), “Observasi dapat mengukur atau

menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar,

tingkah laku guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa

dalam simulasi dan penggunaan alat peraga pada waktu mengajar.”

Peneliti menggunakan observasi nonpartisipan. Sugiyono (2014: 197)

menjelaskan bahwa observasi partisipan menuntut pengamat terlibat langsung

dengan aktivitas orang-orang yang sedang diamati, sedangkan observasi

nonpartisipan, pengamat tidak terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran. Dalam

hal ini, yang melaksanakan kegiatan observasi (pengamat) merupakan guru kelas.

Peneliti tidak terlibat langsung dalam kegiatan pengamatan. Kegiatan observasi

Page 68: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

52

ini dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung untuk mengamati

pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru di kedua kelas, kegiatan siswa

selama pembelajaran, serta sikap yang diharapkan muncul sesuai karakter.

3.4.4 Tes

Menurut Riduwan (2013: 57), “Tes sebagai instrumen pengumpul data

adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur

keterampilan pengetahuan, inteligensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh

individu atau kelompok.” Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan

mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif yang berkenaan

dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan

pengajaran (Sudjana 2011: 35).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tes untuk mengukur hasil

belajar materi daur air dari kedua kelompok setelah masing-masing memperoleh

pembelajaran. Bentuk tes yang digunakan yakni tes pilihan ganda yang berjumlah

30 soal dengan empat alternatif jawaban dan masing-masing soal hanya

mempunyai skor 1 jika jawaban benar dan skor 0 jika jawaban salah. Alasan

penggunaan tes pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar siswa, karena soal

pilihan ganda memiliki bebarapa keunggulan yaitu mudah dalam pemberian skor,

cepat, objektif, dan mencakup materi yang luas. Teknik tes digunakan pada tes

awal sebelum pembelajaran materi daur air dan tes akhir setelah proses

pembelajaran dilaksanakan. Pelaksanaan tes awal bertujuan untuk mengetahui

kemampuan awal siswa sebelum penelitian dilaksanakan. Tes akhir dilaksanakan

untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar di kelas

eksperimen dengan hasil belajar di kelas kontrol.

Page 69: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

53

3.5 Instrumen Penelitian

Sugiyono (2014: 148) menjelaskan “Instrumen penelitian adalah suatu alat

yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.” Dalam

suatu penelitian, dibutuhkan instrumen sebagai alat untuk memperoleh data.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari soal-soal tes, pedoman

wawancara, dan lembar pengamatan pembelajaran.

3.5.1 Soal-soal Tes

Soal tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Soal-soal yang

digunakan sebagai instrumen penelitian berbentuk pilihan ganda dengan empat

alternatif jawaban. Arikunto (2013: 183), menyatakan “Tes bentuk pilihan ganda

(PG) merupakan bentuk tes objektif yang paling banyak digunakan, karena dapat

mencakup materi yang lebih luas.”

Pembuatan soal-soal pilihan ganda didasarkan pada kompetensi dasar materi

yang diajarkan. Kompetensi dasar tersebut kemudian dijabarkan menjadi indikator

soal dalam bentuk kisi-kisi soal. Indikator soal yang dibuat disesuaikan dengan

silabus pembelajaran IPA kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal pada materi daur

air. Silabus pembelajaran IPA dapat dilihat pada lampiran 6, 7, dan 8.

Soal yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa terlebih

dahulu diujicobakan di luar sampel penelitian. Jumlah soal yang digunakan untuk

uji coba, yaitu 30 butir yang diparalelkan menjadi 60 butir. Hal ini dilakukan

untuk mengantisipasi soal yang tidak valid setelah dilaksanakannya uji coba soal.

Adapun kisi-kisi soal uji coba dan soal uji coba yang akan digunakan dapat dilihat

pada lampiran 11 dan 12. Soal uji coba ditelaah terlebih dahulu oleh tim ahli

untuk diuji validitas logisnya. Tim ahli akan memberikan saran perbaikan serta

Page 70: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

54

rekomendasi kelayakan soal untuk diujicobakan. Peneliti melakukan uji coba soal

pada siswa kelas V SDN Tegalsari 2 Kota Tegal. Daftar nama siswa kelas uji coba

dapat dilihat pada lampiran 3.

Setelah soal diujicobakan, peneliti melakukan uji prasyarat instrumen dan

analisis butir soal. Uji prasyarat dan analisis butir soal yang akan digunakan untuk

mengukur hasil belajar siswa meliputi uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran

soal dan daya beda soal. Soal yang memenuhi kriteria kevalidan, reliabilitas,

tingkat kesukaran, dan daya beda akan digunakan untuk mengukur hasil belajar

siswa kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal. Adapun pengujian instrumen soal-

soal tes dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut.

3.5.1.1 Validitas Soal Tes

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. “Suatu instrumen yang valid atau sahih

mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti

memiliki validitas rendah” (Arikunto 2010: 211). “Validitas berkenaan dengan

ketetapan alat penilaian tehadap konsep yang dinilai sehingga benar-benar menilai

apa yang seharusnya dinilai” (Sudjana 2011: 12). Ada dua validitas dalam

instrumen penelitian, yaitu: validitas logis dan validitas empiris. Berikut

penjelasan dari kedua validitas tersebut.

(1) Validitas Logis

Validitas logis adalah validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil penalaran.

Pengujian validitas logis dilakukan dengan cara menilai kesesuaian butir-butir

soal dengan kisi-kisi soal yang telah dibuat sebelumnya. Proses pengujian

Page 71: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

55

validitas logis ini dilakukan oleh Bapak Daroni (Dosen pembimbing) dan Ibu

Lia Margiyanti (Guru Kelas VB SDN Muarareja 1 Kota Tegal). Pengujian

validitas logis menggunakan lembar validasi soal. Adapun lembar validitas

logis dari para ahli selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9 dan 10.

Pelaksanaan uji coba soal-sol tersebut pada tanggal 26 Maret 2015.

(2) Validitas Empiris

Arikunto (2013: 81-2) menjelaskan bahwa validitas empiris adalah validitas

yang dinyatakan berdasarkan hasil pengalaman. Sebuah instrumen penelitian

dikatakan memiliki validitas, apabila sudah diuji. Dengan demikian, syarat

instrumen dikatakan memiliki validitas apabila sudah dibuktikan melalui

pengalaman, yaitu melalui sebuah uji coba. Pengukuran validitas empiris

dilakukan setelah soal diujicobakan di luar sampel penelitian. Dalam

mengukur validitas empiris soal tes menggunakan rumus Bivarate Pearson

(korelasi pearson product moment). Proses menentukan soal-soal tes yang

valid menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20

yaitu menggunakan menu Analyze – Correlate – Bivarate. Menurut Priyatno

(2012: 103), kriteria pengambilan keputusan butir soal tes yang valid yaitu

menggunakan taraf signifikansi 5%. Jika rhitung ≥ rtabel, maka instrumen

dikatakan valid dan apabila rhitung < rtabel maka soal dikatakan tidak valid.

Berdasarkan tabel r product moment nilai rtabel dengan n = 32 sebesar 0,349.

Hal ini berarti jika nilai dari rhitung ≥ 0,349 maka soal tersebut dinyatakan

valid. Jika nilai dari rhitung < 0,349, maka soal tersebut dinyatakan tidak valid.

Adapun rekap data hasil penghitungan SPSS versi 20 dapat dilihat pada Tabel

3.2.

Page 72: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

56

Tabel 3.2. Rekapitulasi Uji Validitas Soal Uji Coba dengan r tabel = 0, 349

Taraf Signifikansi 0,05 dan n = 32

Nomor

Soal

Pearson

Correlations Validitas

Nomor

Soal

Pearson

Correlations Validitas

1 0,224 Tidak Valid 31 0,496 Valid

2 0,568 Valid 32 0,431 Valid

3 a Tidak Valid 33 0,429 Valid

4 -0,285 Tidak Valid 34 0,463 Valid

5 0,457 Valid 35 0,153 Tidak Valid

6 0,467 Valid 36 0,298 Tidak Valid

7 0,488 Valid 37 0,371 Valid

8 -0,177 Tidak Valid 38 0,365 Valid

9 0,387 Valid 39 0,141 Tidak Valid

10 0,188 Tidak Valid 40 0,415 Valid

11 0,501 Valid 41 0,446 Valid

12 0,046 Tidak Valid 42 0,506 Valid

13 -0,101 Tidak Valid 43 0,527 Valid

14 0,284 Tidak Valid 44 0,446 Valid

15 0,491 Valid 45 0,193 Tidak Valid

16 0,219 Tidak Valid 46 0,417 Valid

17 -0,072 Tidak Valid 47 0,454 Valid

18 0,395 Valid 48 0,121 Tidak Valid

19 0,423 Valid 49 0,434 Valid

20 0,429 Valid 50 0,286 Tidak Valid

21 0,387 Valid 51 0,090 Tidak Valid

22 0,110 Tidak Valid 52 0,449 Valid

23 0,133 Tidak Valid 53 0,506 Valid

24 0,079 Tidak Valid 54 0,473 Valid

25 0,733 Valid 55 0.173 Tidak Valid

26 0,245 Tidak Valid 56 0,389 Valid

27 0,448 Valid 57 a Tidak Valid

28 0,576 Valid 58 0,463 Valid

29 0,395 Valid 59 a Tidak Valid

30 0,455 Valid 60 0,542 Valid

Berdasarkan hasil output validitas empiris menggunakan SPSS versi 20,

diperoleh 36 butir soal yang valid dan 24 butir soal yang tidak valid. Butir soal

yang valid terdiri dari soal nomor 2, 5, 6, 7, 9, 11, 15, 18, 19, 20, 21, 25, 27, 28,

29, 30, 31, 32, 33, 34, 37, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 46, 47, 49, 52, 53, 54, 56, 58, dan

Page 73: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

57

60. Seluruh soal yang valid telah mewakili seluruh indikator soal. Hasil uji

validitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13.

3.5.1.2 Reliabilitas Soal Tes

Arikunto (2010: 221) menjelaskan “Reliabilitas yaitu sesuatu instrumen

cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik.” Selanjutnya Sudjana (2011: 16) menyatakan “Reliabilitas

alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang

dinilai." Artinya, kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan

hasil yang relatif sama. Pengujian reliabilitas instrumen berupa soal-soal tes

berdasarkan hasil uji coba soal pada siswa kelas V SDN Tegalsari 2 Kota Tegal.

Soal tes diuji reliabilitasnya dengan tujuan untuk mengukur keajegan atau

konsistensi instrumen penelitian yang akan digunakan.

Berdasarkan hasil pengujian validitas empiris, diperoleh 36 soal yang

valid. Selanjutnya, soal yang valid akan uji reliabilitasnya. Pengujian reliabilitas

soal menggunakan cronbach’s alpha pada program SPSS versi 20, yaitu

menggunakan menu analyze –scale – reliability analysis. Menurut Priyatno

(2012: 187), jika nilai cronbach’s alpha di atas 0,6, maka dapat disimpulkan

bahwa instrumen tersebut reliabel. Berikut ini merupakan hasil penghitungan

reliabilitas terdapat pada Tabel 3.3. Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat lebih

lengkap pada lampiran 14.

Tabel 3.3. Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach's Alpha N of Items

.894 36

Page 74: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

58

Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh nilai cronbach’s alpha sebesar

0,894. Mengacu pada pendapat Priyatno yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat

disimpulkan bahwa soal tes yang valid seluruhnya reliabel.

3.5.1.3 Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan

siswa dalam menjawabnya, bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat soal

(Sudjana 2011: 135). Cara melakukan analisis untuk menentukan tingkat

kesukaran soal yaitu menggunakan rumus sebagai berikut.

N

B=I

Keterangan:

I = Indeks kesulitan untuk setiap butir soal

B = Banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal

N = Banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang dimaksudkan

Kriteria yang digunakan yaitu makin kecil indeks yang diperoleh, makin

sulit soal tersebut. Sebaliknya, makin besar indeks yang diperoleh, makin mudah

soal tersebut. Kriteria indeks kesulitan itu adalah sebagai berikut.

0 - 0,30 = soal kategori sukar

0,31 - 0,70 = soal kategori sedang

0,71 - 1,00 = soal kategori mudah

(Sudjana 2011: 137)

Soal-soal tes yang akan digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi

taraf kesukaran soal yang ditentukan yaitu soal kategori mudah, sedang, dan sulit.

Berdasarkan hasil penghitungan tingkat kesukaran soal tes yang valid secara

Page 75: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

59

manual menggunakan rumus yang dijelaskan oleh Sudjana, diperoleh data analisis

tingkat kesukaran soal tes yang disajikan pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran

No Soal I Keterangan No. Soal I Keterangan

2 0,84375 Mudah 33 0,53125 Sedang

5 0,84375 Mudah 34 0,343375 Sedang

6 0,875 Mudah 37 0,6875 Sedang

7 0,65625 Sedang 38 0,59375 Sedang

9 0,65625 Sedang 40 0,6875 Sedang

11 0,6875 Sedang 41 0,84375 Mudah

15 0,875 Mudah 42 0,8125 Mudah

18 0,65625 Sedang 43 0,8125 Mudah

19 0,6875 Sedang 44 0,4375 Sedang

20 0,65625 Sedang 46 0,40625 Sedang

21 0,625 Sedang 47 0,65625 Sedang

25 0,875 Mudah 49 0,28125 Sukar

27 0,78125 Mudah 52 0,6875 Sedang

28 0,875 Mudah 53 0,8125 Mudah

29 0,65625 Sedang 54 0,5625 Sedang

30 0,875 Mudah 56 0,375 Sedang

31 0,8125 Mudah 58 0,90625 Mudah

32 0,875 Mudah 60 0,9375 Mudah

Berdasarkan Tabel 3.4 tersebut, data yang valid dengan tingkat kesukaran

“mudah” terdapat pada nomor 2, 5, 6, 15, 25, 27, 28, 30, 31, 32, 41, 42, 43, 53, 58,

dan 60; tingkat kesukaran “sedang” terdapat pada nomor 7, 9, 11, 18, 19, 20, 21, 29,

33, 34, 37, 38, 40, 44, 46, 47, 52, 54, dan 56; dan tingkat kesukaran “sukar” terdapat

pada nomor 49. Adapun analisis tingkat kesukaran soal selengkapnya dapat dilihat

pada lampiran 15.

3.5.1.4 Daya Beda

Arikunto (2013: 226) menyatakan bahwa daya pembeda soal adalah

kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan

tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Rumus yang digunakan yaitu:

Page 76: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

60

Keterangan:

J = jumlah peserta tes

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

(Arikunto 2013: 228-9)

Peneliti menentukan kelompok atas dan kelompok bawah sebelum

menentukan analisis daya beda. Penentuan kedua kelompok tersebut berdasarkan

nilai yang diperoleh seluruh siswa setelah diurutkan. Arikunto (2013: 227)

menjelaskan bahwa jika jumlah siswa dari kelas ujicoba kurang dari 100, maka

untuk menentukan kelompok atas dan bawah dapat dilakukan dengan

mengurutkan skor dari seluruh siswa dan persentase penentuan kelas yaitu 50%

siswa sebagai kelompok kelas atas dan 50% siswa sebagai kelompok kelas

bawah. Setelah mendapatkan besarnya daya beda dari setiap soal, peneliti dapat

menentukan daya pembeda setiap soal berdasarkan klasifikasi daya pembeda

berikut.

D = 0,00 – 0,20 : jelek

D = 0,21 – 0,40 : cukup

D = 0,41 – 0,70 : baik

D = 0,71 – 1,00 : baik sekali

Page 77: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

61

D = negatif : semuanya tidak baik.

(Arikunto 2013: 232)

Soal yang dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, minimal

harus memiliki daya beda cukup. Hal ini berarti soal tes yang memiliki daya beda

jelek sebaiknya tidak digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Berdasarkan

hasil uji daya beda terdapat 7 soal baik, 26 soal cukup, dan 3 soal jelek. Soal yang

memiliki kriteria baik yakni soal nomor 20, 27, 29, 33, 46, 47, dan 49. Soal yang

memiliki kriteria cukup yakni soal nomor 2, 5, 6, 7, 9, 11, 15, 18, 19, 21, 25, 28,

30, 31, 34, 37, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 49, 53, 54, dan 56. Sementara itu, soal yang

memiliki kriteria jelek yaitu soal nomor 32, 58, dan 60. Berikut ini merupakan

hasil analisis daya beda soal yang dapat dilihat pada Tabel 3.4 dan hasil analisis

daya beda selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 16.

Tabel 3.5. Hasil Analisis Daya Beda

No

Soal D Kiteria

No

Soal D Kriteria

2 0,25 Cukup 33 0,44 Baik

5 0,31 Cukup 34 0,31 Cukup

6 0,25 Cukup 37 0,38 Cukup

7 0,25 Cukup 38 0,31 Cukup

9 0,31 Cukup 40 0,38 Cukup

11 0,38 Cukup 41 0,31 Cukup

15 0,25 Cukup 42 0,25 Cukup

18 0,31 Cukup 43 0,25 Cukup

19 0,25 Cukup 44 0,38 Cukup

20 0,44 Baik 46 0,44 Baik

21 0,38 Cukup 47 0,44 Baik

25 0,25 Cukup 49 0,31 Cukup

27 0,44 Baik 52 0,50 Baik

28 0,25 Cukup 53 0,25 Cukup

29 0,44 Baik 54 0,25 Cukup

30 0,25 Cukup 56 0,38 Cukup

31 0,38 Cukup 58 0,19 Jelek

32 0,13 Jelek 60 0,13 Jelek

Page 78: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

62

Berdasarkan hasil analisis uji coba soal tes, dapat disimpulkan bahwa soal

yang memenuhi syarat dan dapat digunakan untuk tes awal dan akhir sejumlah 33

soal. Namun peneliti hanya menggunakan 30 soal yang akan digunakan sebagai

tes awal dan akhir. Soal yang akan digunakan peneliti yakni butir soal nomor 2, 5,

6, 7, 9, 11, 15, 18, 20, 21, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 38, 40, 42, 43, 44, 46, 47,

49, 52, 53, 54, dan 56.

3.5.2 Pedoman Wawancara

Menurut Sukmadinata (2012: 216), “Sebelum melaksanakan wawancara,

peneliti perlu menyiapkan instrumen wawancara yang disebut pedoman

wawancara.” Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara

tidak terstruktur. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis

besar permasalahan yang akan ditanyakan. Pedoman wawancara dan hasil

wawancara yang telah dilaksanakan terdapat pada lampiran 4.

3.5.3 Lembar Pengamatan Pembelajaran

Lembar pengamatan digunakan untuk mengetahui pelaksanaan

pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol. Pedoman penilaian pembelajaran

untuk guru menggunakan lembar APKG II serta lembar pengamatan model, yakni

pengamatan pelaksanaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) di

kelas eksperimen dan model konvensional di kelas kontrol.

Lembar pembelajaran untuk siswa digunakan untuk mengamati kegiatan

siswa selama pembelajaran. Aspek untuk kegiatan siswa disesuaikan dengan RPP

masing-masing kelas. Lembar ini digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar

Page 79: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

63

siswa kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal selama mempelajari materi daur air.

Berikut ini merupakan rumus untuk menghitung persentase pelaksanaan

pembelajaran yaitu:

Hasil pengamatan pembelajaran yang telah dilakukan dianalisis dengan pedoman

kualifikasi persentase sebagai berikut.

75% - 100% = sangat tinggi

20% - 74,99% = tinggi

25% - 49,99% = sedang

0% - 24,99% = rendah

(Yonny, dkk. 2010: 175-6)

Selain kegiatan siswa, ada beberapa sikap siswa yang diamati selama

pembelajaran berlangsung seperti sikap teliti, berani, mandiri, kerjasama,

menghargai pendapat orang lain. Sikap yang diamati selama pembelajaran ini

disesuaikan dengan karakter yang diharapkan dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP).

3.6 Teknik Analisis Data

Sugiyono (2014: 333) menjelaskan bahwa analisis data adalah proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dengan cara

mengorganisasi data tersebut ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,

Persentase =

Page 80: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

64

melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan

mana yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami

oleh diri sendiri maupun orang lain. Dalam teknik analisis data akan dibahas

tentang deskripsi data, uji prasyarat analisis, dan analisis akhir.

3.6.1 Deskripsi Data

Deskripsi data ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran (deskripsi)

tentang suatu data agar data yang tersaji dapat dipahami dengan mudah. Penelitian

yang dilaksanakan merupakan penelitian eksperimen untuk menguji apakah

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) efektif terhadap hasil

belajar siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis data kuantitatif.

Sugiyono (2014: 6) menyatakan “Data kuantitatif adalah data yang berbentuk

angka”. Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa data yang digunakan yaitu

data nilai hasil belajar IPA materi daur air pada siswa kelas V SDN Muarareja 1

Kota Tegal.

3.6.2 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat yang akan dipakai dalam penelitian ini meliputi uji normalitas

dan homogenitas data yang akan dianalisis menggunakan SPSS versi 20. Teknik

analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Dalam penelitian

terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian

yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial (Sugiyono 2014: 199). Penelitian

ini menggunakan statistik inferensial, karena penelitian yang diterapkan pada

sampel akan diberlakukan juga pada populasi. Statistik inferensial dibagi menjadi

Page 81: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

65

dua bentuk yakni statistik parametris dan nonparametris. Peneliti harus melakukan

uji prasyarat terlebih dahulu untuk menentukan uji statistik inferensial yang akan

digunakan. Uji prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini yakni uji normalitas

dan homogenitas. Penjelasan dan rumus uji normalitas dan homogenitas yakni

sebagai berikut.

3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui jenis statistik yang akan

digunakan. Jika data berdistribusi normal, maka analisis pengujian menggunakan

statistik parametris yaitu menggunakan uji t. Jika data berdistribusi tidak normal,

maka analisis pengujian menggunakan statistik nonparametrik. Dalam penelitian

ini statistik non parametrik yang digunakan yakni dengan U Mann Whitney Test.

Menurut Priyatno (2012: 46), dalam melakukan uji normalitas dapat

menggunakan uji Lilliefors pada tabel Kolmogorov Smirnov dengan menu analyze

– descriptive – explore. Menurut Besral (2010: 29), kriteria pengambilan

keputusan uji normalitas yaitu jika signifikasi lebih besar atau sama dengan 0,05,

maka data berdistribusi normal. Sementara itu, jika taraf signifikasi lebih kecil

dari 0,05, maka data berdistribusi tidak normal. Penghitungan uji normalitas

menggunakan SPSS versi 20.

3.6.2.2 Uji Homogenitas

Priyatno (2010: 76) mengemukakan “Uji homogenitas digunakan untuk

mengetahui apakah beberapa varians populasi data adalah sama atau tidak.”

Selanjutnya Priyatno (2012: 83) menjelaskan bahwa sebelum uji t sampel bebas

Page 82: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

66

dilakukan perlu dilakukan uji homogenitas terlebih dahulu menggunakan uji

Levene pada menu analyze – compare means – independent sample t test.

Penghitungan uji homogenitas dapat dilihat pada kolom levene test for equality of

variences.

Pengambilan keputusan dan penarikan kesimpulan terhadap uji

homogenitas dilakukan pada taraf signifikan 5%. Besral (2010: 56) menjelaskan

bahwa jika nilai signifikansinya di atas 0,05, maka varians kedua kelompok sama

(homogen). Sebaliknya, jika nilai signifikansinya lebih kecil atau sama dengan

0,05, maka varians kedua kelompok tidak sama. Pengujian homogenitas

menggunakan SPSS versi 20. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui uji t

yang akan digunakan. Jika varians sama, maka uji t menggunakan nilai equal

variances assumed dan jika varians berbeda, maka menggunakan equal variances

not assumed.

3.6.3 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis)

Analisis akhir adalah analisis yang digunakan untuk menguji hasil penelitian

yang telah dilakukan. Hipotesis pertama dalam penelitian ini disebutkan bahwa

terdapat perbedaan antara hasil belajar yang menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL) dengan hasil belajar menggunakan model

konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V materi daur air SDN Muarareja 1

Kota Tegal. Oleh sebab itu, analisis untuk menguji hipotesis tersebut yaitu

analisis komparatif. Jika data hasil belajar berdistribusi normal, maka untuk

Page 83: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

67

menguji hipotesisnya menggunakan independent samples t tes. Sementara itu, jika

data hasil belajar berdistribusi tidak normal, maka uji hipotesisnya menggunakan

U Mann Whitney Test.

Pengujian hipotesis pertama dengan data berdistribusi normal dengan

bantuan SPSS versi 20 menggunakan menu analyze - compare means -

independent samples t test. Hasil penghitungan menggunakan uji t tersebut dapat

dilihat pada kolom t-test for equality of means. Menurut Priyatno (2012: 84),

kriteria pengambilan keputusan dengan menggunakan uji statistik independent

samples t tes yaitu jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, maka Ho diterima dan jika thitung > ttabel

atau -thitung < -ttabel , maka Ho ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara

hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) dengan hasil belajar menggunakan model konvensional pada

mata pelajaran IPA kelas V materi daur air SDN Muarareja 1 Kota Tegal.

Sementara itu, pengujian hipotesis pertama dengan data berdistribusi tidak

normal dengan SPSS versi 20 menggunakan menu analyze – nonparametrics tests

– 2 independent samples. Hasil uji U Mann Whitney Test dapat dilihat pada

kolom Asymp. Sig. (2-tailed). Kriteria pengambilan keputusan dengan

menggunakan U Mann Whitney Test tersebut yaitu menggunakan taraf signifikasi

0,05. Jika taraf signifikasi > 0,05, maka Ho diterima dan jika signifikasi < 0,05,

maka Ho ditolak (Priyatno 2012: 202).

Selanjutnya, jika hasil analisis hipotesis pertama menyatakan bahwa

terdapat perbedaan antara hasil belajar yang menggunakan pendekatan Contextual

Page 84: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

68

Teaching and Learning (CTL) dengan hasil belajar menggunakan model

konvensional pada mata pelajaran IPA kelas V materi daur air SDN Muarareja 1

Kota Tegal, maka akan dilakukan analisis untuk hipotesis yang kedua. Dalam

hipotesis yang kedua dinyatakan bahwa hasil belajar IPA materi daur air pada

siswa kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal yang menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik daripada yang menggunakan

model konvensional.

Pengujian hipotesis yang kedua yakni uji efektifan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL) menggunakan analisis empiris dan statistik.

Sugiyono (2014: 118) menjelaskan bahwa analisis akhir secara empiris

menggunakan rumus berikut.

Keterangan:

O1 = rata-rata nilai hasil tes awal kelas eksperimen

O2 = rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen

O3 = rata-rata nilai hasil tes awal kelas kontrol

O4 = rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas kontrol

Analisis statistik data menggunakan uji pihak kanan yaitu menggunakan

teknik one sample t test. Dalam pengujian hipotesis menggunakan one samples t

test dapat menggunakan menu analyze – compare means – one sample t test.

Menurut Priyatno (2012: 69), uji t untuk satu sampel digunakan untuk menguji

(O2-O1) - (O4-O3)

Page 85: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

69

rata-rata sebuah sampel yang dibandingkan dengan rata-rata populasi. Priyatno

(2012: 74) juga menjelaskan bahwa kriteria pengujiannya yaitu jika -ttabel ≤ thitung

≤ ttabel, maka Ho diterima. Jika -thitung < -ttabel atau thitung > ttabel, maka Ho di tolak.

Page 86: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

96

BAB 5

PENUTUP

Bagian ini berisi simpulan dan saran. Simpulan merupakan jawaban dari

hipotesis, berdasarkan analisis data hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Saran

dalam penelitian ini ditujukan kepada guru, siswa, dan kepala sekolah.

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian eksperimen yang berjudul

“Keefektifan Pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap Hasil

Belajar Daur Air pada Siswa Kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal”, dapat

dikemukakan simpulan penelitian sebagai berikut:

(1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar

yang menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

dengan hasil belajar yang menggunakan model konvensional pada mata

pelajaran IPA kelas V materi daur air SDN Muarareja 1 Kota Tegal. Hal ini

dibuktikan dengan data hasil penghitungan dengan menggunakan rumus

independent samples t test melalui program SPSS versi 20 yang

menunjukkan bahwa thitung > ttabel (2,531 > 2,017).

(2) Hasil belajar siswa kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal dalam

pembelajaran IPA materi daur air yang menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik daripada yang

menggunakan model konvensional. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji

hipotesis menggunakan one sample t test melalui program dari hasil uji

Page 87: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

hipotesis menggunakan one sample t test melalui program SPSS versi 20

yang menunjukkanbahwa nilai thitung > ttabel (3,535 > 2,074).

(3) Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) efektif untuk

meningkatkan hasil belajar IPA kelas V materi daur air SDN Muarareja 1

Kota Tegal. Keefektifan pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL) terhadap peningkatan hasil belajar siswa dibuktikan dengan nilai

rata-rata di kelas eksperimen lebih baik daripada di kelas kontrol. Rata-rata

nilai hasil belajar siswa dikelas kontrol hanya 80,18, sedangkan di kelas

eksperimen sebesar 86,04.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dipaparkan, peneliti memberikan

beberapa saran bagi siswa, guru, dan kepala sekolah.

5.2.1 Bagi Siswa

Agar pembelajaran yang menerapkan pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) dapat berjalan dengan lancar, siswa disarankan:

(1) Membaca materi yang akan dipelajari, sehingga proses pembelajaran dapat

berjalan secara optimal.

(2) Menggali pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, semakin banyak

pengetahuan yang didapatkan melalui berbagai sumber, siswa akan lebih

memahami materi yang sedang dipelajari.

(3) Memiliki keberanian dalam mengemukakan pendapatnya, sehingga siswa

dapat menanggapi hasil diskusi kelompok lain. Hal ini menjadikan kegiatan

diskusi kelas dapat berjalan dengan lancar.

Page 88: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

5.2.2 Bagi Guru

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih efektif daripada model

konvensional, maka guru disarankan untuk:

(1) Mengaitkan materi yang akan dipelajari siswa dengan peristiwa yang ada

dalam kehidupan sehari-hari siswa.

(2) Membimbing siswa dalam kegiatan diskusi serta memberi motivasi kepada

siswa untuk berpartispasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

(3) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan konsep dalam

pembelajaran IPA dari berbagai sumber.

(4) Menyusun perencanaan pembelajaran dan melaksanakan, sehingga proses

pembelajaran menggunakan pendekatan CTL pada mata pelajaran IPA dan

nilai IPA harus terbukti dapat menghasilkan hasil belajar IPA materi daur

air.

5.2.3 Bagi Kepala Sekolah

Berdasarkan hasil penelitian kepala sekolah disarankan untuk:

(1) Memberikan fasilitas penunjang pelaksanaan pembelajaran menggunakan

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) baik bagi guru

maupun siswa. Fasilitas dan kelengkapan yang dimaksud yakni buku-buku

relevan yang dapat digunakan guru untuk lebih memahami pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL).

Page 89: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

(2) Memberikan sosialisasi kepada guru-guru kelas mengenai pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL). Melalui sosialisasi, diharapkan

semua guru kelas mengetahui bahwa pendekatan CTL efektif dalam

meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian, guru kelas dapat

menerapkan pendekatan CTL di kelas lain untuk meningkatkan hasil belajar

siswa.

Page 90: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

DAFTAR PUSTAKA

Abimanyu, Soli, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta. -----. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Asshidiqi, Mochmamad Hasbi. 2012. Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS

Melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di Kelas IV SD Negeri Sindang 02 Kabupaten Tegal. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Atmaja, Budi Surya. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam

Pembelajaran IPA tentang Sifat Bahan dan Kegunaannya melalui Penerapan Pendekatan Kontekstual. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Online. Diakses pada tanggal 27/12/2014.

Atmojo, Tri. 2012. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Laporan

Pengamatan Melalui Pendekatan Kontekstual pada Siswa kelas V SD Negeri Jatingarang 03 Bodeh Pemalang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Online. Diakses pada tanggal 27/12/2014.

Aqib, Zainal. 2014. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif). Bandung: Yrama Widya. Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI. Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Besral. 2010. Pengolahan dan Analisis Data-1 Menggunakan SPSS. Depok:

Universitas Indonesia. Desmita. 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik: Panduan Bagi Orang

Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD, SMP, dan SMA. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Firman, dkk. 2014. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pengelompokan

Makhluk Hidup Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas III SDN 2 Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan. Jurnal Kreatif Tandulako Vol 2 No 2. Diunduh dari http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JKTO/ article/download/2839/1930 Diakses pada tanggal 27/12/2014.

Hamalik, Oemar. 2014. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 91: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Sinar Grafika. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Penilaian Kurikulum 2013.

Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Pendamin Mutu Pendidikan.

Khikayati, Laeli. 2010. Penerapan Pendekatan Kontekstual Tipe Inquiri dalam

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Materi Pokok Energi di Kelas IV SD Darussalam Kalibakung Balapulang Tegal. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Malik, Abdul. 2014. Keefektifan Pendekatan CTL terhadap Aktivitas dan Hasil

Belajar IPA Materi Gaya Magnet Kelas V SD Negeri Tegalsari 1 Kota Tegal. Skrpsi. Univesitas Negeri Semarang.

Munib, Achmad, dkk. 2011. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES

Press. Musfiqon. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Prestasi

Pustakaraya. Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta:

Media Kom. -----. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta:

Penerbit Andi. Putra, Sitiatava Rizema. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains.

Yogyakarta: Diva Press. Riduwan. 2013. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Rifa‟i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang:

UNNES Press. Ruminiati. 2007. Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan SD. Jakarta:

Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Samatowa, Usman. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta. Shoimin, Aris. 2013. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta.

Page 92: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sularso, Aji. 2013. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Unsur Cerita Rakyat

Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Pekuncen Kecamatan Jatilawang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Sulistyanto, Heri dan Edi Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk SD

dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Suparman, dkk. 2013. The Effect Of Contextual Teaching And Learning Approach

And Achievement Motivation Upon Students' Writing Competency For The Tenth Grade Students Of SMAN 1 Keruak In The Academic Year 2012-2013. Tesis. Universitas Pendidikan Ganesha. Online. Accesed 5/1/2015.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sutama, Haryoto dan Sabar Narimo. 2013. Contextual Math Learning Based on

Lesson Study Can Increase Study Communication. International Journal of Education. Vol 5. Available at http://www.macrothink.org/ journal/index.php /ije/article/viewFile/4440/3626. Accesed 1/5/2015.

Tiningsih, Susilorini, Yuniarsa, dan Sherlinda Octa. 2014. Writing Skills

Enhancement Using the Contextual Teaching and Learning (CTL) Approach in Jayapura. International Journal of Business, Economics and Law, Vol. 5. Available at http://ijbel.com/wp-content/uploads/2014/12/ BUS-43-Writing-Skills-Enhancement-Using-The-COntgextual-Teaching-And-Learning-Ctl-Approach-In-Jayapura.pdf. Accersed 5/1/2015.

Toharudin, Uus, Sri Hendrawati, dan Andrian Rustaman. 2011. Membangun

Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora. Trianto. 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif dan Progresif Konsep,

Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wiji, Catur. 2013. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Pecahan

melalui Pendekatan Kontekstual dengan Media CD Interaktif pada SD Negeri Kebogadung 02 Brebes. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2012

Yogyakarta: Pustaka Belajar. Wisudawati, Asih Widi dan Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran

IPA. Jakarta: Bumi Aksara. Yonny, Acep, dkk. 2010. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:

Familia.

Page 93: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

LAMPIRAN

Page 94: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

103

103

Lampiran 1

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN

UPTD KECAMATAN TEGAL BARAT

SD NEGERI MUARAREJA 1

Jalan Brawijaya No. 108 Telp (0283) 3318402 Kota Tegal

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VA (KELAS EKSPERIMEN)

No Nama Siswa Jenis Kelamin

1 Andri Setiawan L

2 Firman Haryana L

3 Josi Andriyan Syah L

4 Tarsinah P

5 Tiara Lisdiyanti P

6 Tedi Firman Syah L

7 Wildan Uwais A. L

8 Cici Amelia Putri P

9 Diki Arimawanto L

10 Fara Nurfadilah P

11 Imelia Putri P

12 Ismawati P

13 Iqsan Raekhan Sulis L

14 Karisma Septiana P

15 M Fauzan Dzika L

16 Nadia Luluatu Ria P

17 Nurul Baetul Nisa P

18 Salsa Bila Putri Novianti P

19 Sisa Bayu Umbara L

20 Siti Chasanah P

21 Septian Khaerul Sifa L

22 Tomi Hermawan L

23 Umi Kurrota ayun P

24 Wulan Apriyani P

25 Yoga Ismunandar L

Page 95: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

104

104

Lampiran 2

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN

UPTD KECAMATAN TEGAL BARAT

SD NEGERI MUARAREJA 1

Jalan Brawijaya No. 108 Telp (0283) 3318402 Kota Tegal

DAFTAR NAMA SISWA KELAS V B

No Nama Siswa Jenis Kelamin

1 Tri Ady Setiawan L

2 Fredi Frimanto L

3 Ditya Arza Prasetyo L

4 Akhmad Yusuf Nur Tauhid L

5 Choirunnisa P

6 Dita Vania P

7 Dandi Wiranto L

8 Dede Rafi Ramadani L

9 Irgi Fahrezy P

10 Jono L

11 M. Sarifudin L

12 M. Saeful Nurrokhim L

13 Monica Asri Wulandari P

14 Nadzifa Uli Nihayati P

15 Nurhadi Mustika Aji L

16 Panca Ramadhoni L

17 Siti Turinah P

18 Septi Jessika Fany P

19 Solikhatun Nurkhasanah P

20 Silfi Intan Permatasari P

21 Taufik Syapaat L

22 Wahyuni Triyanto P

23 Yogi Firmansyah L

Page 96: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

105

105

Lampiran 3

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN

UPTD KECAMATAN TEGAL BARAT

SD NEGERI TEGALSARI 2

Jalan Blanak No. 34 Telp (0283) 324531 Kota Tegal

DAFTAR NAMA SISWA KELAS UJI COBA

No Nama No Nama

1. Singgih Muhamad 17. Natasya Salwa

2. Nurhandayani 18. Nurhaliza Zalianty

3. Ajis Nasofik 19. Nurul Dwi A.

4. Imelda Yunita S 20. Puput Sriwiyanti

5. Kartika Dewi 21. Ridho Noval

6. Moh. Syamsul bahri 22. Riko Tresno Mulyo

7. Aisy Intan Imelia 23. Rohdatul Lu‟man

8. Arif Ikhfan 24. Salsabila Puji A.

9. Farah Fadilah F. 25. Serli Nurbaeti

10. Febiyana Yulianti 26. Siti Mutmainah

11. Gusti Zaenul A. 27. Sherly Mei Shinta

12. Imam Saputra 28. Winda Faticha

13. Jilan Izas 29. Wiratama Sukarno

14. Lutfi Ade Nurhanifah 30. Syaefulloh Wijaya K.

15. Melisa Maharani P. 31. Elya Fransisco B.L

16. Mufid Muzzaki 32. Wibisono

Page 97: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

106

106

Lampiran 4

PEDOMAN WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR

DAN HASIL WAWANCARA

Hari, tanggal : Selasa, 24 Februari 2015

Narasumber : Guru Kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Tempat : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

No Pertanyaan Hasil Wawancara

1. Sudah berapa lama ibu

mengajar di SD?

Guru kelas VA yakni Komariyatun, S.Pd telah

menjadi guru selama 30 tahun, sedangkan guru

kelas VB yakni Lia Margiyanti, S.Pd telah

menjadi guru selama 15 tahun.

2. Apa pendidikan terakhir

yang ibu tempuh?

Guru kelas Vdi SDN Muarareja 1 merupakan

sarjana pendidikan guru sekolah dasar.

3. Berapa jumlah siswa

kelas V di sekolah ibu?

Jumlah siswa kelas VA sebanyak 25 siswa dan

jumlah siswa kelas VB sebanyak 23 siswa. Jadi,

jumlah siswa keseluruhan yakni 48 siswa.

4. Apa saja kendala yang

bapak/ibu temui pada

saat pembelajaran IPA?

Pembelajaran IPA yang melaksanakan kegiatan

percobaan membutuhkan perencanaan dengan

baik, karena kegiatan percobaan membutuhkan

waktu yang cukup banyak.

5. Berapa batas KKM untuk

mata pelajaran IPA di

sekolah ibu?

Batas KKM mata pelajaran IPA di SDN

Muarareja 1 Kota Tegal yakni 65.

6. Apa saja model

pembelajaran IPA yang

sudah pernah ibu

diterapkan?

Dalam melaksanakan pembelajaran guru

cenderung menggunakan model konvensional.

Model konvensional yang sering digunakan

yaitu metode ceramah, tanya jawab dan

pemberian tugas

Page 98: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

107

107

Lampiran 5

PEDOMAN PENELITIAN

No Kriteria Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

1. Lokasi Penelitian

a. Nama Sekolah SDN Muarareja 1 Kota

Tegal

SDN Muarareja 1 Kota

Tegal

b. Alamat Jalan Brawijaya No 108

Kota Tegal

Jalan Brawijaya No 108

Kota Tegal

2. Kemampuan Awal Rata-rata nilai tes awal

64,52

Rata-rata nilai tes awal

65,27

3. Subjek Penelitian

a. Populasi 25 siswa 23 siswa

b. Sampel 25 siswa 23 siswa

4. Mata Pelajaran IPA IPA

5. Materi Daur Air Daur Air

6. Perlakuan Pendekatan Contextual

Teaching and Learning

(CTL)

Model pembelajaran

konvensional

7. Instrumen Penelitian

a. Bentuk Soal Pilihan Ganda Pilihan Ganda

b. Banyak Soal 30 soal 30 soal

c. Banyak Alternatif

Jawaban

4 Pilihan 4 Pilihan

8. Uji Coba Instrumen

a. Lokasi Uji Coba SDN Tegalsari 2 Kota Tegal

b. Peserta Uji Coba Siswa kelas V berjumlah 32 siswa

c. Waktu Uji Coba Maret 2015

9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

a. Pertemuan I

1) Materi Proses daur air Proses daur air

2) Hari/Tanggal Rabu, 15 April 2015 Kamis, 16 April 2015

3) Waktu 07.30 – 08.40 WIB 07.30 – 08.40 WIB

4) RPP Terlampir

b. Pertemuan II

1) Materi Kegiatan yang

mempengaruhi proses

daur air

Kegiatan yang

mempengaruhi proses

daur air

2) Hari/Tanggal Jum‟at, 17 April 2015 Sabtu, 18 April 2015

3) Waktu 07.30 – 08.40 WIB 07.30 – 08.40 WIB

4) RPP Terlampir

c. Pertemuan III

1) Materi Kegiatan penghematan air Kegiatan penghematan air

2) Hari/Tanggal Rabu, 22 April 2015 Kamis, 23 April 2015

3) Waktu 07.30 – 08.40 WIB 07.30 – 08.40 WIB

4) RPP Terlampir

Page 99: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

108

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : V/2

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Kompetensi Dasar Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber dan

Media Belajar

7.4

Mendeskripsikan

proses daur dan

kegiatan manusia

yang dapat

mempengaruhinya

Daur

air

1. Mencari informasi

tentang pentingnya

air bagi manusia

melalui berbagai

sumber (buku,

wawancara)

2. Menyarikan

terjadinya daur air

dari bacaan

3. Mendiskusikan

alasan air tidak

pernah habis

walaupun terus

menerus digunakan

4. Berdiskusi mengenai

faktor-faktor atau

kegiatan yang dapat

mengganggu proses

daur air

7.4.1 Menjelaskan

mengenai

pentingnya air

7.4.2 Menjelaskan proses

terjadinya air

melalui gambar

7.4.3 Mengidentifikasi

kegiatan yang dapat

mempengaruhi

proses daur air

Tes:

tertulis/lisan

Unjuk kerja

melakukan

diskusi dan

praktik

Portofoilo

Laporan

tertulis

praktik dan

tugas

4 x 35

menit

Buku IPA dan

buku-buku lain

yang relevan

Lam

pira

n 6

Page 100: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

109

5. Mengidentifikasi

tingkat pemborosan

air melalui

pengamatan

7.5

Mendeskripsikan

perlunya

penghematan air

Daur

air

Mendiskusikan cara-

cara menghemat air

7.5.1 Mengidentifikasi

cara mengemat air

Unjuk kerja:

melakukan

diskusi dan

praktik

2 x 35

menit

Page 101: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

110

PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : V/2

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber dan

Media Belajar

7.4

Mendeskripsi

kan proses

daur dan

kegiatan

manusia yang

dapat

mempengaru

hinya

Daur

air

1. Menyanyikan lagu hujan

dan membantu siswa

menjelaskan peristiwa

banjir yang sering di lihat

di lingkungan sekitar

(konstruktivisme)

2. Bertanya tentang kegunaan

air, pengertian daur air, dan

pentingnya hutan

(bertanya)

3. Memberi contoh kegunaan

air dalam kehidupan sehari-

hari, kegiatan pengrusakan

hutan (pemodelan)

4. Mengelompokkan siswa

menjadi 5 kelompok, setiap

kelompok terdiri dari 5

siswa (masyarakat belajar)

7.4.1 Menjelaskan

mengenai

pentingnya air

7.4.2 Menjelaskan

proses terjadinya

air melalui

gambar

7.4.3 Mengidentifikasi

kegiatan yang

dapat

mempengaruhi

proses daur air

Tes:

tertulis/lisan

Unjuk kerja

melakukan

diskusi dan

praktik

Portofoilo

Laporan

tertulis

praktik dan

tugas

4 x 35

menit

Sumber belajar:

1. Buku Ilmu

Pengetahuan

Alam 5: untuk

SD dan MI Kelas

V. karya, Heri

Sulistyanto dan

Edi Wiyono.

2008. Jakarta:

Pusat Perbukuan,

Departemen

Pendidikan

Nasional

2. Buku IPA 5

Salingtemas

untuk Kelas V

SD/MI. karya

Choiril

Lam

pira

n 7

Page 102: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

111

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber dan

Media Belajar

5. Berdiskusi secara

berkelompok untuk

menyelesaikan tugas yang

diberikan guru berupa

percobaan dan beberapa

pertanyaan (inkuiri)

6. Setiap kelompok

mempersentasikan hasil

diskusinya (inkuiri)

7. Menyimpulkan

pembelajaran yang telah

dilakukan (refleksi)

8. Siswa menyampaikan

pendapat tentang kegiatan

pembelajaran yang telah

dilaksanakan (refleksi)

9. Melaksanakan tes formatif

dan penilaian selama proses

pembelajaran (penilaian

autentik)

Azmiyawati, dkk

Jakarta: Pusat

Perbukuan,

Departemen

Pendidikan

Nasional.

Media

pembelajaran:

1. gambar daur air.

2. percobaan hujan:

tungku kaki,

lilin, kaleng susu,

korek api, mika,

tutu gelas.

3. gambar kegiatan

merusak hutan

4. percobaan.

terganggunya

daur air: tanah

dalam kotak,

tanaman, dan air.

5. percobaan

penghematan dan

pemborosan air:

gelas plastik, air,

penyumbat.

7.5

Mendeskripsi

kan perlunya

penghematan

air

Daur

air

1. Mengingatkan siswa

tentang akibat apabila tidak

mematikan kran setelah

cuci tangan

(konstruktivisme)

7.5.1 Mengidentifikasi

kegiatan

menghemat air

dalam kehidupan

sehari-hari

Tes tertulis

Unjuk

kerja:

melakukan

diskusi dan

2 x 35

menit

Page 103: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

112

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber dan

Media Belajar

2. Bertanya tentang

pengertian penghematan air

dan pentingnya

penghematan air (bertanya)

3. Memberi contoh kegiatan

yang menggambarkan

proses daur air dan

penghematan air

(pemodelan)

4. Mengelompokkan siswa

menjadi 5 kelompok, setiap

kelompok terdiri dari 5

siswa (masyarakat belajar)

5. Berdiskusi secara

berkelompok untuk

menyelesaikan tugas yang

diberikan guru berupa

percobaan dan beberapa

pertanyaan (inkuiri)

6. Setiap kelompok

mempersentasikan hasil

diskusinya (inkuiri)

7. Menyimpulkan

pembelajaran yang telah

dilakukan (refleksi)

praktik

Page 104: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

113

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber dan

Media Belajar

8. Siswa menyampaikan

pendapat tentang kegiatan

pembelajaran yang telah

dilaksanakan (refleksi)

9. Melaksanakan tes formatif

dan penilaian selama proses

pembelajaran (penilaian

autentik)

Page 105: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

114

PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

Nama Sekolah : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : V/2

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber dan

Media Belajar

7.4

Mendeskripsik

an proses daur

dan kegiatan

manusia yang

dapat

mempengaruhi

nya

Daur

air

1. Menjelaskan

kegunaan air,

pengertian daur air,

dan pentingnya hutan

2. Mencari kegiatan

pengrusakan yang

dapat mengganggu

daur air bersama salah

satu temannya

berdasarkan penjelasan

dari guru.

7.4.4 Menjelaskan

mengenai pentingnya

air

7.4.5 Menjelaskan proses

terjadinya air melalui

gambar

7.4.1 Mengidentifikasi

kegiatan yang dapat

mempengaruhi proses

daur air

Tes: tertulis

Penugasan

4 x 35

menit

Sumber belajar:

1. Buku Ilmu

Pengetahuan

Alam 5: untuk

SD dan MI

Kelas V.

karya, Heri

Sulistyanto dan

Edi Wiyono.

2008. Jakarta:

Pusat

Perbukuan,

Departemen

Pendidikan

Nasional

2. Buku IPA 5

Salingtemas

untuk Kelas V

7.5

Mendeskripsik

an perlunya

penghematan

air

Daur

air

1. Menjelaskan

pengertian

penghematan air dan

pentingnya

penghematan air.

2. Menjelaskan kegiatan

7.5.1 Mengidentifikasi

kegiatan menghemat

air dalam kehidupan

sehari-hari

Tes tertulis

Unjuk

kerja:

melakukan

diskusi

2 x 35

menit

Lam

pira

n 8

Page 106: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

115

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber dan

Media Belajar

yang menggambarkan

proses daur air dan

penghematan air .

3. mencari contoh

kegiatan penghematan

air dan pemborosan air

berdasarkan penjelasan

guru.

4. Menjelaskan akibat

dari pemborosan air.

SD/MI. karya

Choiril

Azmiyawati,

dkk Jakarta:

Pusat

Perbukuan,

Departemen

Pendidikan

Nasional.

Media

pembelajaran:

1. gambar daur

air.

2. gambar

kegiatan

merusak hutan.

3. gambar akibat

dari

pemborosan

air.

4. Media konkret:

gelas plastik,

air, dan

penyumbat.

Page 107: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

116

LEMBAR TELAAH SOAL UJI COBA OLEH TIM AHLI

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/ Semester : V/ II

Petunjuk

Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu setelah membaca dan memeriksa butir-butir soal evaluasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA), berilah tanda cek (√) atau tanda silang (x) pada kolom yang tersedia. Jika butir soal sesuai dengan kriteria telaah, maka

berilah tanda cek (√). Jika butir soal tidak sesuai dengan kriteria telaah, maka berilah tanda silang (x).

Soal 1-20

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

A. Materi

1. Soal sudah sesuai dengan indikator

soal dalam kisi-kisi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Materi yang ditanyakan sesuai

dengan jenis tes/bentuk soal yang

dipergunakan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Pilihan jawaban homogen dan logis. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. Hanya ada satu kunci jawaban. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

B. Konstruksi

5. Pokok soal dirumuskan dengan

singkat, jelas, dan tegas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Lam

pira

n 9

Page 108: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

117

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

6. Rumusan pokok soal dan pilihan

jawaban merupakan pernyataan yang

diperlukan saja.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7. Pokok soal tidak memberi petunjuk

kunci jawaban. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8. Pokok soal bebas dari pernyataan

yang bersifat negatif ganda. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

9. Pilihan jawaban homogen dan logis

ditinjau dari segi materi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

10. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau

sejenisnya jelas dan berfungsi. - - - - - - - √ - - - - - - - - - - - -

11. Panjang pilihan jawaban relatif sama. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

12. Pilihan jawaban tidak menggunakan

pernyataan "semua jawaban di atas

salah/benar" dan sejenisnya.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

13. Pilihan jawaban yang berbentuk

angka/waktu disusun berdasarkan

urutan besar kecilnya angka atau

kronologisnya.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - √

14. Butir soal tidak bergantung pada

jawaban soal sebelumnya. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

C. Bahasa/Budaya

15. Bahasa soal sudah komunikatif dan

sesuai dengan jenjang pendidikan

siswa.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

16. Soal sudah menggunakan bahasa

Indonesia baku. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 109: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

118

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

17. Soal tidak menggunakan bahasa yang

berlaku setempat/tabu. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

18. Pilihan jawaban tidak mengulang

kata/ kelompok kata yang sama,

kecuali merupakan satu kesatuan

pengertian.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Soal 21-40

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

A. Materi

1. Soal sudah sesuai dengan indikator

soal dalam kisi-kisi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Materi yang ditanyakan sesuai

dengan jenis tes/bentuk soal yang

dipergunakan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Pilihan jawaban homogen dan logis. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. Hanya ada satu kunci jawaban. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

B. Konstruksi

5. Pokok soal dirumuskan dengan

singkat, jelas, dan tegas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6. Rumusan pokok soal dan pilihan

jawaban merupakan pernyataan

yang diperlukan saja.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 110: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

119

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

7. Pokok soal tidak memberi petunjuk

kunci jawaban. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8. Pokok soal bebas dari pernyataan

yang bersifat negatif ganda. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

9. Pilihan jawaban homogen dan logis

ditinjau dari segi materi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

10. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau

sejenisnya jelas dan berfungsi. - - - - - - - - - - - - - - - - - √ - -

11. Panjang pilihan jawaban relatif

sama. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

12. Pilihan jawaban tidak menggunakan

pernyataan "semua jawaban di atas

salah/benar" dan sejenisnya.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

13. Pilihan jawaban yang berbentuk

angka/waktu disusun berdasarkan

urutan besar kecilnya angka atau

kronologisnya.

- - - - √ - - - - - - - - - - - - √ - -

14. Butir soal tidak bergantung pada

jawaban soal sebelumnya. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

C. Bahasa/Budaya

15. Bahasa soal sudah komunikatif dan

sesuai dengan jenjang pendidikan

siswa.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

16. Soal sudah menggunakan bahasa

Indonesia baku.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 111: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

120

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

17. Soal tidak menggunakan bahasa

yang berlaku setempat/tabu. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

18. Pilihan jawaban tidak mengulang

kata/ kelompok kata yang sama,

kecuali merupakan satu kesatuan

pengertian.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Soal 41-60

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

A. Materi

1. Soal sudah sesuai dengan indikator

soal dalam kisi-kisi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Materi yang ditanyakan sesuai

dengan jenis tes/bentuk soal yang

dipergunakan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Pilihan jawaban homogen dan logis. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. Hanya ada satu kunci jawaban. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

B. Konstruksi

5. Pokok soal dirumuskan dengan

singkat, jelas, dan tegas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6. Rumusan pokok soal dan pilihan

jawaban merupakan pernyataan

yang diperlukan saja.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 112: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

121

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

7. Pokok soal tidak memberi petunjuk

kunci jawaban. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8. Pokok soal bebas dari pernyataan

yang bersifat negatif ganda. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

9. Pilihan jawaban homogen dan logis

ditinjau dari segi materi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

10. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau

sejenisnya jelas dan berfungsi. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11. Panjang pilihan jawaban relatif

sama. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

12. Pilihan jawaban tidak menggunakan

pernyataan "semua jawaban di atas

salah/benar" dan sejenisnya.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

13. Pilihan jawaban yang berbentuk

angka/waktu disusun berdasarkan

urutan besar kecilnya angka atau

kronologisnya.

- - - - - - - - - √ - - - - √ - - - - -

14. Butir soal tidak bergantung pada

jawaban soal sebelumnya. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

C. Bahasa/Budaya

15. Bahasa soal sudah komunikatif dan

sesuai dengan jenjang pendidikan

siswa.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

16. Soal sudah menggunakan bahasa

Indonesia baku. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

17. Soal tidak menggunakan bahasa

yang berlaku setempat/tabu. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 113: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

122

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

18. Pilihan jawaban tidak mengulang

kata/ kelompok kata yang sama,

kecuali merupakan satu kesatuan

pengertian.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Mengetahui,

Penelaah I

Drs. Daroni, M.Pd.

NIP 19530101 198103 1 005

Page 114: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

123

LEMBAR TELAAH SOAL UJI COBA OLEH TIM AHLI

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/ Semester : V/ II

Petunjuk

Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu setelah membaca dan memeriksa butir-butir soal evaluasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA), berilah tanda cek (√) atau tanda silang (x) pada kolom yang tersedia. Jika butir soal sesuai dengan kriteria telaah, maka

berilah tanda cek (√). Jika butir soal tidak sesuai dengan kriteria telaah, maka berilah tanda silang (x).

Soal 1-20

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

A. Materi

1. Soal sudah sesuai dengan indikator

soal dalam kisi-kisi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Materi yang ditanyakan sesuai

dengan jenis tes/bentuk soal yang

dipergunakan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Pilihan jawaban homogen dan logis. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. Hanya ada satu kunci jawaban. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

B. Konstruksi

5. Pokok soal dirumuskan dengan

singkat, jelas, dan tegas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Lam

pira

n 1

0

Page 115: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

124

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

6. Rumusan pokok soal dan pilihan

jawaban merupakan pernyataan yang

diperlukan saja.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7. Pokok soal tidak memberi petunjuk

kunci jawaban. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8. Pokok soal bebas dari pernyataan

yang bersifat negatif ganda. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

9. Pilihan jawaban homogen dan logis

ditinjau dari segi materi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

10. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau

sejenisnya jelas dan berfungsi. - - - - - - - √ - - - - - - - - - - - -

11. Panjang pilihan jawaban relatif sama. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

12. Pilihan jawaban tidak menggunakan

pernyataan "semua jawaban di atas

salah/benar" dan sejenisnya.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

13. Pilihan jawaban yang berbentuk

angka/waktu disusun berdasarkan

urutan besar kecilnya angka atau

kronologisnya.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - √

14. Butir soal tidak bergantung pada

jawaban soal sebelumnya. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

C. Bahasa/Budaya

15. Bahasa soal sudah komunikatif dan

sesuai dengan jenjang pendidikan

siswa.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

16. Soal sudah menggunakan bahasa

Indonesia baku. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 116: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

125

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

17. Soal tidak menggunakan bahasa yang

berlaku setempat/tabu. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

18. Pilihan jawaban tidak mengulang

kata/ kelompok kata yang sama,

kecuali merupakan satu kesatuan

pengertian.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Soal 21-40

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

A. Materi

1. Soal sudah sesuai dengan indikator

soal dalam kisi-kisi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Materi yang ditanyakan sesuai

dengan jenis tes/bentuk soal yang

dipergunakan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Pilihan jawaban homogen dan logis. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. Hanya ada satu kunci jawaban. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

B. Konstruksi

5. Pokok soal dirumuskan dengan

singkat, jelas, dan tegas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6. Rumusan pokok soal dan pilihan

jawaban merupakan pernyataan

yang diperlukan saja.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 117: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

126

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

7. Pokok soal tidak memberi petunjuk

kunci jawaban. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8. Pokok soal bebas dari pernyataan

yang bersifat negatif ganda. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

9. Pilihan jawaban homogen dan logis

ditinjau dari segi materi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

10. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau

sejenisnya jelas dan berfungsi. - - - - - - - - - - - - - - - - - √ - -

11. Panjang pilihan jawaban relatif

sama. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

12. Pilihan jawaban tidak menggunakan

pernyataan "semua jawaban di atas

salah/benar" dan sejenisnya.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

13. Pilihan jawaban yang berbentuk

angka/waktu disusun berdasarkan

urutan besar kecilnya angka atau

kronologisnya.

- - - - √ - - - - - - - - - - - - √ - -

14. Butir soal tidak bergantung pada

jawaban soal sebelumnya. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

C. Bahasa/Budaya

15. Bahasa soal sudah komunikatif dan

sesuai dengan jenjang pendidikan

siswa. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

16. Soal sudah menggunakan bahasa

Indonesia baku. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 118: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

127

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

17. Soal tidak menggunakan bahasa

yang berlaku setempat/tabu. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

18. Pilihan jawaban tidak mengulang

kata/ kelompok kata yang sama,

kecuali merupakan satu kesatuan

pengertian.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Soal 41-60

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

A. Materi

1. Soal sudah sesuai dengan indikator

soal dalam kisi-kisi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Materi yang ditanyakan sesuai

dengan jenis tes/bentuk soal yang

dipergunakan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Pilihan jawaban homogen dan logis. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4. Hanya ada satu kunci jawaban. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

B. Konstruksi

5. Pokok soal dirumuskan dengan

singkat, jelas, dan tegas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6. Rumusan pokok soal dan pilihan

jawaban merupakan pernyataan

yang diperlukan saja.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 119: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

128

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

7. Pokok soal tidak memberi petunjuk

kunci jawaban. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8. Pokok soal bebas dari pernyataan

yang bersifat negatif ganda. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

9. Pilihan jawaban homogen dan logis

ditinjau dari segi materi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

10. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau

sejenisnya jelas dan berfungsi. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11. Panjang pilihan jawaban relatif

sama. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

12. Pilihan jawaban tidak menggunakan

pernyataan "semua jawaban di atas

salah/benar" dan sejenisnya.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

13. Pilihan jawaban yang berbentuk

angka/waktu disusun berdasarkan

urutan besar kecilnya angka atau

kronologisnya.

- - - - - - - - - √ - - - - √ - - - - -

14. Butir soal tidak bergantung pada

jawaban soal sebelumnya. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

C. Bahasa/Budaya

15. Bahasa soal sudah komunikatif dan

sesuai dengan jenjang pendidikan

siswa.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

16. Soal sudah menggunakan bahasa

Indonesia baku. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

17. Soal tidak menggunakan bahasa

yang berlaku setempat/tabu. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Page 120: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

129

No. Aspek yang Diperhatikan Nomor Soal

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

18. Pilihan jawaban tidak mengulang

kata/ kelompok kata yang sama,

kecuali merupakan satu kesatuan

pengertian.

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Mengetahui,

Penelaah II

Lia Margiyanti, S.Pd

NIP 19871008 201001 2 022

Page 121: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

130

KISI-KISI SOAL UJI COBA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V/2

Materi Pokok : Daur Air

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Kompetensi Dasar Indikator Soal Ranah

Kognitif

Bentuk

Soal

Nomor

Soal

Kunci

Jawaban

Tingkat

Kesukaran Soal

M SD ST

7.4 Mendeskripsikan

proses daur dan

kegiatan manusia

yang dapat

mempengaruhi-

nya

7.5 Mendeskripsikan

perlunya

penghematan air

Siswa dapat menjelaskan pengertian daur air C2

Pilihan

Ganda

3

33

A

B

Siswa dapat membedakan kegunaan air dan

yang bukan kegunaan air

C2

Pilihan

Ganda

1

31

C

C

Siswa dapat menyebutkan contoh sumber air

alami

C1

Pilihan

Ganda

2

32

A

B

Siswa dapat menyebutkan istilah dalam proses

daur air C1

Pilihan

Ganda

4

34

B

C

Siswa dapat menyebutkan kegunaan air di

bidang perikanan C1

Pilihan

Ganda

5

35

A

B

Siswa dapat menyebutkan kegunaan air di

bidang pertanian C1

Pilihan

Ganda

6

36

D

A

Siswa dapat menyebutkan peristiwa yang

mengawali terjadinya daur air

C1

Pilihan

Ganda

7

37

A

C

Disajikan bagan, siswa dapat menentukan

salah satu tahap dalam proses daur air. C3

Pilihan

Ganda

8

38

B

A

Siswa dapat menyebutkan nama proses

perubahan uap air menjadi salju. C1

Pilihan

Ganda

9

39

C

C

Lam

pira

n 1

1

Page 122: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

131

Kompetensi Dasar Indikator Soal Ranah

Kognitif

Bentuk

Soal

Nomor

Soal

Kunci

Jawaban

Tingkat

Kesukaran Soal

M SD ST

Siswa dapat menyebutkan kegiatan yang

menjadi penyebab utama terganggunya daur

air

C1

Pilihan

Ganda

10

40

A

D

Siswa dapat memberi contoh sumber air

buatan

C2

Pilihan

Ganda

11

41

D

C

Siswa dapat memberi contoh kegiatan manusia

yang berdampak positif terhadap daur air C2

Pilihan

Ganda

13

43

A

B √

Siswa dapat menjelaskan proses pengembunan

(kondensasi) dalam daur air

C2

Pilihan

Ganda

14

44

D

C

Siswa dapat menjelaskan proses pengendapan

(presipitasi) dalam proses daur air C2

Pilihan

Ganda

16

46

B

C

Siswa dapat menjelaskan terjadinya hujan

dalam proses daur air

C2

Pilihan

Ganda

17

47

A

D

Siswa dapat menjelaskan proses peresapan air

hujan menjadi air tanah C2

Pilihan

Ganda

15

45

B

B

Siswa dapat menyebutkan penyebab terjadinya

proses penguapan

C1

Pilihan

Ganda

18

48

C

A √

Siswa dapat menjelaskan proses daur air secara

runtut C2

Pilihan

Ganda

19

49

D

B √

Siswa dapat menyebutkan alasan air di bumi

tidak pernah habis C1

Pilihan

Ganda

22

52

B

A √

Disajikan pernyataan, siswa dapat

menunjukkan kegiatan yang mengganggu daur

air

C3

Pilihan

Ganda

20

50

A

D √

Siswa dapat menyebutkan penyebab hilangnya

daerah resapan air C1

Pilihan

Ganda

23

53

A

C √

Page 123: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

132

Kompetensi Dasar Indikator Soal Ranah

Kognitif

Bentuk

Soal

Nomor

Soal

Kunci

Jawaban

Tingkat

Kesukaran Soal

M SD ST

Disajikan peristiwa penyebab terganggunya

daur air, siswa dapat menunjukkan akibat dari

peristiwa tersebut

C3

Pilihan

Ganda

24

54

C

A √

Disajikan data, siswa dapat menunjukkan

tindakan memelihara daur air C3

Pilihan

Ganda

25

55

B

D

Siswa dapat menyebutkan pengertian

penghematan air C1

Pilihan

Ganda

12

42

B

A √

Disajikan suatu peristiwa, siswa dapat

menunjukkan kegiatan penghematan air yang

dapat dilakukan sesuai peristiwa

C3

Pilihan

Ganda

21

51

B

B

Siswa dapat menyebutkan akibat dari kegiatan

tidak menghemat air

C1

Pilihan

Ganda

26

56

D

B

Siswa dapat menyebutkan sikap yang harus

diterapkan dalam menggunakan air C1

Pilihan

Ganda

27

57

A

C

Siswa dapat menjelaskan peran serta ketika

melakukan tindakan menghemat air. C2

Pilihan

Ganda

28

58

C

C

Siswa dapat menyebutkan kegiatan

penggunaan air sesuai keperluan C1

Pilihan

Ganda

29

59

C

C

Siswa dapat memberi contoh kegiatan

penghematan air. C2

Pilihan

Ganda

30

60

D

D

Jumlah Butir Soal 60 16 30 14

Persentase Tingkat Kesukaran Soal (%) 26,7 50 23,3

Keterangan: C1 : pengetahuan, C2 : pemahaman, C3 : penerapan

M : Mudah, SD : Sedang, ST : Sulit

Page 124: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

133

133

Lampiran 12

SOAL UJI COBA

Nama Sekolah : SDN Tegalsari 2 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi : Daur Air

Waktu : 80 menit

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling

tepat!

1. Berikut ini bukan merupakan contoh kegunaan air dalam kehidupan sehari-

hari yaitu ….

a. memasak nasi c. budidaya ikan

b. mengepel lantai d. mencuci baju

2. Sumber air alami berasal dari …..

a. sungai c. sumur pompa

b. PAM d. sumur buatan

3. Proses perputaran air secara terus menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali

ke bumi lagi disebut ….

a. daur air c. sumber air

b. sifat air d. fungsi air

4. Istilah pengembunan dalam proses daur air yaitu ….

a. transpirasi c. presipitasi

b. kondensasi d. evaporasi

5. Kegunaan air dalam bidang perikanan yaitu ….

a. memelihara ikan c. memelihara ular

b. mencuci piring d. memasak sayur

6. Kegunaan air dalam bidang pertanian yaitu ….

a. memelihara keong c. membuat kolam

b. melakukan penghijauan d. mengairi sawah

7. Proses terjadinya daur air dimulai dari terjadinya ….

a. penguapan c. hujan

b. pengembunan d. pendinginan

Page 125: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

134

134

8. Perhatikan bagan daur air di bawah ini!

Berdasarkan bagan di atas, angka 3 menunjukkan terjadinya proses ….

a. penguapan c. penyubliman

b. pengembunan d. pengendapan

9. Di puncak gunung Jayawijaya, uap air mengalami proses pembekuann

kemudian berubah menjadi ….

a. pelangi c. salju

b. awan d. hujan

10. Penyebab utama yang sering mengganggu daur air yaitu ….

a. kegiatan manusia c. jatuhnya meteor

b. gempa bumi d. gunung meletus

11. Salah satu contoh sumber air buatan berasal dari ….

a. danau c. sungai

b. rawa d. PAM

12. Usaha menggunakan air sesuai kebutuhan disebut kegiatan ….

a. penggunaan air c. pemanfaatan air

b. penghematan air d. pemborosan air

13. Kegiatan menusia yang berdampak positif terhadap daur air yaitu ….

a. penanaman kembali c. menggunduli hutan

b. membakar hutan d. pembalakan liar

14. Awan di angkasa akan mengalami …. karena suhu rendah.

a. penguapan c. penyubliman

b. pemanasan d. pengembunan

15. Air hujan dapat menjadi air tanah karena adanya proses ….

a. pengendapan c. pengembunan

b. peresapan d. pembekuan

Air

Uap Air Awan

Hujan

1

2

3

4

Awan dan

pendinginan

Titik air di

angkasa

Air

Uap Air

Page 126: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

135

135

16. Uap air naik dan berkumpul di udara, karena udara tidak mampu

menampungnya maka terjadi ….

a. kondensasi c. infiltrasi

b. presipitasi d evaporasi

17. Akibat suhu yang rendah uap air akan berubah menjadi titik-titik air dan

menyebabkan terjadinya ….

a. hujan c. kabut

b. pelangi d. angin

18. Air di bumi akan mengalami penguapan karena adanya ….

a. panas bumi c. panas matahari

b. angin topan d. pemanasan global

19. Berikut ini proses daur air yang benar yaitu ….

a. pengembunan –penguapan – hujan – peresapan

b. pengembunan – penguapan – pendinginan – hujan

c. penguapan – pendinginan – pengembunan –hujan

d. penguapan –pengembunan – hujan –peresapan

20. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Penanaman seribu pohon (3) Memperluas lahan kosong

(2) Melakukan pengaspalan jalan (4) Melakukan tebang pilih

Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan kegiatan yang mengganggu

daur air ditunjukkan oleh nomor ….

a. (1) dan (3) c. (2) dan (3)

b. (1) dan (4) d. (2) dan (4)

21. Setiap musim kemarau desa Merden selalu mengalami kekeringan, sehingga

warganya perlu menghemat air. Berikut ini kegiatan yang dapat dilakukan

warga Merden yakni ….

a. membuka kran air secara terus menerus

b. mencuci pakaian seminggu tiga kali

c. mandi dalam waktu yang lama

d. mencuci motor sehari dua kali

Page 127: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

136

136

22. Air di permukaan bumi selalu tersedia karena adanya …..

a. resapan air c. mata air

b. daur air d. aliran air

23. Mengaspal seluruh jalan dapat mengganggu proses daur air karena ….

a. menghilangkan daerah resapan air

b. menjadikan jalan mudah di lewati

c. membuat udara di sekitar jalan panas

d. memperindah lingkungan sekitar jalan

24. Penebangan pohon secara liar mengakibatkan terganggunya proses daur air.

Kegiatan ini dapat menyebabkan terjadinya ….

a. tsunami c. banjir

b. kekeringan d. gempa

25. Perhatikan pernyataan berikut ini!

(1) Melakukan penanaman pada hutan-hutan yang gundul.

(2) Melakukan pembakaran hutan untuk diambil kayunya

(3) Membangun gedung-gedung mewah di lahan kosong

(4) Menanami lahan kosong dengan tumbuh-tumbuhan

Tindakan manusia yang memelihara daur air ditunjukkan oleh nomor ….

a. (1) dan (3) c. (2) dan (3)

b. (1) dan (4) d. (2) dan (4)

26. Kegiatan manusia yang tidak menghemat air menyebabkan terjadinya ….

a. tanah longsor c. bencana tsunami

b. banjir bandang d. lahan kering

27. Manusia perlu menggunakan air di bumi dengan ….

a. bijaksana c. berlebihan

b. boros d. bersama

28. Melakukan tindakan menghemat air dalam kebutuhan sehari-hari, berarti kita

turut berperan dalam ….

a. mendatangkan bencana c. memelihara sumber air

b. mengganggu daur air d. merusak lingkungan

Page 128: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

137

137

29. Kegiatan manusia yang menggunakan air sesuai dengan kebutuhan adalah ….

a. membersihkan kaca dengan banyak air setiap hari

b. menguras kolam ikan setiap hari

c. menyiram tanaman dengan air bekas cucian beras

d. menggunakan air untuk bermain-main

30. Pada saat mencuci, sebaiknya kita menggunakan air ….

a. secara berlebihan c. sedikit demi sedikit

b. sebanyak-banyaknya d. sesuai kebutuhan

31. Salah satu kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari yaitu ….

a. mengairi sawah c. membuat kolam

b. memelihara ikan d. menyirami tanaman

32. Laut merupakan sumber air secara ….

a. langsung c. buatan

b. alami d. galian

33. Daur air merupakan proses perputaran air yang terjadi secara ….

a. bertahap c. terpisah

b. berkesinambungan d. tertata

34. Istilah penguapan dalam proses daur air yaitu ….

a. infiltrasi c. evaporasi

b. presipitasi d. kondensasi

35. Menggunakan air untuk memelihara udang di tambak merupakan salah

kegunaan air di bidang ….

a. pertanian c. pertambangan

b. perikanan d. peternakan

36. Menggunakan air untuk irigasi merupakan kegunaan air di bidang ….

a. pertanian c. pertambangan

b. perikanan d. peternakan

37. Proses daur air dimulai dengan terjadinya …. air laut, danau, dan sungai.

a. pendinginan c. penguapan

b. pembekuan d. pengembunan

Page 129: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

138

138

38. Perhatikan bagan daur air di bawah ini!

Pada bagan di atas, proses penguapan terjadi pada nomor ….

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

39. Di daerah yang mengalami musim dingin, uap air tidak turun menjadi hujan

tetapi menjadi salju. Proses ini disebut ….

a. pencairan c. pembekuan

b. penyubliman d. pengembunan

40. Terganggunya daur air lebih sering disebabkan oleh ….

a. perputaran angin c.bencana alam

b. aktivitas magma d. perbuatan manusia

41. Sumur merupakan sumber air ….

a. alami c. buatan

b. langsung d. murni

42. Menggunakan air secara tidak berlebihan merupakan kegiatan ….

a. penghematan air c. peresapan air

b. pemborosan air d. pemeliharaan air

43. Kegiatan manusia yang dapat memperbaiki proses daur air di bumi yaitu ….

a. membakar hutan c. memperluas lahan kosong

b. melakukan reboisasi d. mengaspal jalan di desa

44. Proses dalam daur air yang membuat uap air menjadi titik-titik air disebut ….

a. evaporasi c. kondensasi

b. infiltrasi d. presipitasi

45. Proses peresapan akan membuat air hujan menjadi ….

a. air laut c. air danau

b. air tanah d. air sumur

Air

Uap Air Awan

Hujan

1

2

3

4

Awan dan

pendinginan

Uap Air

Titik air di

angkasa

Air

Page 130: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

139

139

46. Udara akan menjadi jenuh uap air karena terlalu lama menampung uap air,

sehingga akan terjadi proses ….

a. transpirasi c. presipitasi

b. kondensasi d. evaporasi

47. Akibat proses kondensasi menyebabkan terjadinya ….

a. angin c. kabut

b. salju d. hujan

48. Evaporasi akan terjadi apabila terdapat ….

a. panas matahari c. angin laut

b. getaran bumi d. ombak laut

49. Urutan proses daur air yang tepat yaitu ….

a. evaporasi – kondensasi –presipitasi – hujan

b. evaporasi – presipitasi – kondensasi – hujan

c. kondensasi – evaporasi – presipitasi – hujan

d. kondensasi – presipitasi – evaporasi – hujan

50. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

(1) Pembetonan jalan

(2) Pembuatan bendungan

(3) Melakukan reboisasi

(4) Penggudulan hutan

Kegiatan yang mengganggu daur air ditunjukkan nomor ….

a. (1) dan (3) c. (2) dan (4)

b. (1) dan (4) d. (2) dan (3)

51. Andi akan menerapkan kegiatan penghematan air yang diajarkan gurunya di

sekolah. Berikut kegiatan yang dapat dilakukan Andi yaitu ….

a. membiarkan kran air tetap terbuka sepanjang hari

b. mandi menggunakan air secukupnya

c. menyiram tanaman sehari sebanyak lima kali

d. menggunakan air untuk bermain-main

Page 131: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

140

140

52. Air di bumi tidak pernah habis walaupun terus menerus digunakan. Hal ini

disebabkan karena adanya ….

a. siklus air c. hujan deras

b. aliran sungai d. laut luas

53. Mendirikan bangunan dan gedung bertingkat di perkotaan akan mengganggu

daur air karena ….

a. memperindah lingkungan perkotaan

b. memperbaiki tatanan kota

c. menghilangkan daerah resapan air

d. menyebabkan tanah wilayah perkotaan turun

54. Membiarkan lahan kosong tak ditanami dapat mengganggu daur air dan

mengakibatkan bencana. Salah satu bencana yang dapat terjadi yaitu ….

a. tanah longsor c. lahan tandus

b. gempa bumi d. abrasi tanah

55. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

(1) Pembukaan hutan menjadi perkebunan karet

(2) Membuang sampah ke bantaran sungai

(3) Melakukan tebang pilih secara berkala

(4) Penanaman seribu pohon di dataran tinggi

Berdasarkan pernyataan di atas tindakan memeliharan daur air ditunjukkan

nomor ….

a. (1) dan (4) c. (2) dan (3)

b. (1) dan (3) d. (3) dan (4)

56. Menggunakan air secara berlebihan tanpa memperhatikan kebutuhan

menyebabkan terjadinya ….

a. wabah penyakit c. kemarau panjang

b. kelangkaan air d. pencemaran air

57. Walaupun air di bumi melimpah, tapi air harus digunakan secara ….

a. teliti c. hemat

b. boros d. jujur

Page 132: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

141

141

58. Menjaga kelestarian hutan dan melakukan penghematan air merupakan usaha

manusia dalam ….

a. merusak sumber air c. melestarikan sumber air

b. mengganggu sumber air d. mencemari sumber air

59. Salah satu contoh penggunaan air sesuai dengan keperluan adalah ….

a. mencuci kendaraan yang masih bersih

b. menyiram tanaman dengan banyak air

c. menutup kran air setelah digunakan

d. membiarkan kran air yang membuka

60. Jika kamu melihat kran air membuka, maka kamu akan ….

a. membiarkannya c. acuh tak acuh

b. pura-pura tak tahu d. menutupnya

- selamat mengerjakan -

Page 133: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

142

142

Lampiran 13

HASIL UJI VALIDITAS SOAL

Correlations

Nomor Soal Skortotal Nomor Soal Skortotal

item1 Pearson Correlation

.224 Item11 Pearson Correlation

.501**

Sig. (2-tailed) .218 Sig. (2-tailed) .004

N 32 N 32

item2 Pearson Correlation

.568**

Item12 Pearson Correlation

.046

Sig. (2-tailed) .001 Sig. (2-tailed) .801

N 32 N 32

item3 Pearson Correlation

.a Item13 Pearson

Correlation -.101

Sig. (2-tailed) Sig. (2-tailed) .581

N 32 N 32

item4 Pearson Correlation

-.285 item14 Pearson Correlation

.284

Sig. (2-tailed) .114 Sig. (2-tailed) .116

N 32 N 32

item5 Pearson Correlation

.457**

item15 Pearson Correlation

.491**

Sig. (2-tailed) .008 Sig. (2-tailed) .004

N 32 N 32

item6 Pearson Correlation

.467**

item16 Pearson Correlation

.219

Sig. (2-tailed) .007 Sig. (2-tailed) .228

N 32 N 32

item7 Pearson Correlation

.488**

item17 Pearson Correlation

-.072

Sig. (2-tailed) .005 Sig. (2-tailed) .694

N 32 N 32

Item8 Pearson Correlation

-.117 item18 Pearson Correlation

.395*

Sig. (2-tailed) .524 Sig. (2-tailed) ,025

N 32 N 32

Item9 Pearson Correlation

.387* Item19 Pearson

Correlation .423

*

Sig. (2-tailed) .029 Sig. (2-tailed) .016

N 32 N 32

Item10 Pearson Correlation

.188 Item20 Pearson Correlation

.429*

Sig. (2-tailed) .302 Sig. (2-tailed) .014

N 32 N 32

Page 134: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

143

143

Correlations

Nomor Soal Skortotal Nomor Soal Skortotal

Item21 Pearson Correlation

.387* Item31 Pearson

Correlation .496

**

Sig. (2-tailed) .029 Sig. (2-tailed) .004

N 32 N 32

Item22 Pearson Correlation

.110 Item32 Pearson Correlation

.431*

Sig. (2-tailed) .550 Sig. (2-tailed) .014

N 32 N 32

Item23 Pearson Correlation

.133 Item33 Pearson Correlation

.429*

Sig. (2-tailed) .467 Sig. (2-tailed) .014

N 32 N 32

item24 Pearson Correlation

.079 Item34 Pearson Correlation

.463**

Sig. (2-tailed) .665 Sig. (2-tailed) .008

N 32 N 32

Item25 Pearson Correlation

.733**

Item35 Pearson Correlation

.158

Sig. (2-tailed) .000 Sig. (2-tailed) .388

N 32 N 32

Item26 Pearson Correlation

.245 Item36 Pearson Correlation

.298

Sig. (2-tailed) .176 Sig. (2-tailed) .098

N 32 N 32

Item27 Pearson Correlation

.448* Item37 Pearson

Correlation .371

*

Sig. (2-tailed) .010 Sig. (2-tailed) .036

N 32 N 32

Item28 Pearson Correlation

.576**

Item38 Pearson Correlation

.365*

Sig. (2-tailed) .001 Sig. (2-tailed) .040

N 32 N 32

Item29 Pearson Correlation

.395* Item39 Pearson

Correlation .141

Sig. (2-tailed) .025 Sig. (2-tailed) .443

N 32 N 32

Item30 Pearson Correlation

.455**

Item40 Pearson Correlation

.415*

Sig. (2-tailed) .009 Sig. (2-tailed) .018

N 32 N 32

Page 135: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

144

144

Correlations

Nomor Soal Skortotal Nomor Soal Skortotal

Item41 Pearson Correlation

.446**

Item51 Pearson Correlation

.090

Sig. (2-tailed) .010 Sig. (2-tailed) .625

N 32 N 32

Item42 Pearson Correlation

.506**

Item52 Pearson Correlation

.449**

Sig. (2-tailed) .003 Sig. (2-tailed) .010

N 32 N 32

Item43 Pearson Correlation

.527**

Item53 Pearson Correlation

.506**

Sig. (2-tailed) .002 Sig. (2-tailed) .003

N 32 N 32

item44 Pearson Correlation

.446* Item54 Pearson

Correlation .473

**

Sig. (2-tailed) .011 Sig. (2-tailed) .006

N 32 N 32

Item45 Pearson Correlation

.193 Item55 Pearson Correlation

.173

Sig. (2-tailed) .290 Sig. (2-tailed) .344

N 32 N 32

Item46 Pearson Correlation

.417**

Item56 Pearson Correlation

.389*

Sig. (2-tailed) .018 Sig. (2-tailed) .028

N 32 N 32

Item47 Pearson Correlation

.454* Item57 Pearson

Correlation .a

Sig. (2-tailed) .009 Sig. (2-tailed)

N 32 N 32

Item48 Pearson Correlation

.121 Item58 Pearson Correlation

.463**

Sig. (2-tailed) .508 Sig. (2-tailed) .008

N 32 N 32

Item49 Pearson Correlation

.434* Item59 Pearson

Correlation .a

Sig. (2-tailed) .013 Sig. (2-tailed) .443

N 32 N 32

Item50 Pearson Correlation

.286 Item60 Pearson Correlation

.542**

Sig. (2-tailed) .113 Sig. (2-tailed) .001

N 32 N 32

Page 136: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

145

145

Lampiran 14

HASIL UJI RELIABILITAS SOAL

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Soal2 24.34 48.426 .574 .889

Soal5 24.31 49.641 .379 .892

Soal6 24.28 49.757 .396 .892

Soal7 24.50 48.645 .427 .891

Soal9 24.50 48.968 .377 .892

Soal11 24.47 48.386 .479 .890

Soal15 24.28 49.886 .369 .892

Soal18 24.50 48.968 .377 .892

Soal19 24.47 49.096 .368 .892

Soal20 24.50 48.903 .387 .892

Soal21 24.53 48.773 .398 .892

Soal25 24.28 48.338 .706 .888

Soal27 24.38 49.339 .379 .892

Soal28 24.28 49.176 .522 .890

Soal29 24.50 48.581 .436 .891

Soal30 24.28 49.628 .424 .892

Soal31 24.34 49.523 .371 .892

Soal32 24.28 49.822 .383 .892

Soal33 24.63 48.500 .424 .891

Soal34 24.81 48.738 .412 .892

Soal37 24.47 49.741 .269 .894

Soal38 24.56 48.835 .382 .892

Soal40 24.47 48.838 .409 .892

Soal41 24.31 49.254 .456 .891

Soal42 24.34 49.265 .418 .892

Soal43 24.34 48.878 .489 .890

Soal44 24.72 48.531 .422 .892

Soal46 24.75 48.774 .391 .892

Soal47 24.50 48.516 .446 .891

Soal49 24.88 48.887 .415 .892

Soal52 24.47 49.096 .368 .892

Soal53 24.34 49.136 .442 .891

Soal54 24.59 49.023 .350 .893

Soal56 24.78 48.822 .391 .892

Soal58 24.25 49.742 .459 .891

Soal60 24.22 49.789 .547 .891

Keterangan: Soal yang diuji reliabilitasnya merupakan soal yang sudah valid

Page 137: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

146

146

Lampiran 15

HASIL ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL

Nomor Soal B N I Keterangan

2 27 32 0,84375 Mudah

5 27 32 0,84375 Mudah

6 28 32 0,875 Mudah

7 21 32 0,65625 Sedang

9 21 32 0,65625 Sedang

11 22 32 0,6875 Sedang

15 28 32 0,875 Mudah

18 21 32 0,65625 Sedang

19 22 32 0,6875 Sedang

20 21 32 0,65625 Sedang

21 20 32 0,625 Sedang

25 28 32 0,875 Mudah

27 25 32 0,78125 Mudah

28 28 32 0,875 Mudah

29 21 32 0,65625 Sedang

30 28 32 0,875 Mudah

31 26 32 0,8125 Mudah

32 28 32 0,875 Mudah

33 17 32 0,53125 Sedang

34 11 32 0,34375 Sedang

37 22 32 0,6875 Sedang

38 19 32 0,59375 Sedang

40 22 32 0,6875 Sedang

41 27 32 0,84375 Mudah

42 26 32 0,8125 Mudah

43 26 32 0,8125 Mudah

44 14 32 0,4375 Sedang

46 13 32 0,40625 Sedang

47 21 32 0,65625 Sedang

49 9 32 0,28125 Sukar

52 22 32 0,6875 Sedang

53 26 32 0,8125 Mudah

Page 138: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

147

147

Nomor Soal B N I Keterangan

54 18 32 0,5625 Sedang

56 12 32 0,375 Sedang

58 29 32 0,90625 Mudah

60 30 32 0,9375 Mudah

Page 139: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

148

148

Lampiran 16

HASIL ANALISIS DAYA BEDA SOAL

Nomor

Soal JA BA JB BB PA PB D Keterangan

2 16 15 16 11 0.94 0.69 0.25 Cukup

5 16 16 16 11 1.00 0.69 0.31 Cukup

6 16 16 16 12 1.00 0.75 0.25 Cukup

7 16 13 16 9 0.81 0.56 0.25 Cukup

9 16 13 16 8 0.81 0.50 0.31 Cukup

11 16 14 16 8 0.88 0.50 0.38 Cukup

15 16 16 16 12 1.00 0.75 0.25 Cukup

18 16 13 16 8 0.81 0.50 0.31 Cukup

19 16 13 16 9 0.81 0.56 0.25 Cukup

20 16 14 16 7 0.88 0.44 0.44 Baik

21 16 13 16 7 0.81 0.44 0.38 Cukup

25 16 16 16 12 1.00 0.75 0.25 Cukup

27 16 16 16 9 1.00 0.56 0.44 Baik

28 16 16 16 12 1.00 0.75 0.25 Cukup

29 16 14 16 7 0.88 0.44 0.44 Baik

30 16 16 16 12 1.00 0.75 0.25 Cukup

31 16 16 16 10 1.00 0.63 0.38 Cukup

32 16 15 16 13 0.94 0.81 0.13 Jelek

33 16 12 16 5 0.75 0.31 0.44 Baik

34 16 8 16 3 0.50 0.19 0.31 Cukup

37 16 14 16 8 0.88 0.50 0.38 Cukup

38 16 12 16 7 0.75 0.44 0.31 Cukup

40 16 14 16 8 0.88 0.50 0.38 Cukup

41 16 16 16 11 1.00 0.69 0.31 Cukup

42 16 15 16 11 0.94 0.69 0.25 Cukup

43 16 15 16 11 0.94 0.69 0.25 Cukup

44 16 10 16 4 0.63 0.25 0.38 Cukup

46 16 10 16 3 0.63 0.19 0.44 Baik

47 16 14 16 7 0.88 0.44 0.44 Baik

49 16 7 16 2 0.44 0.13 0.31 Cukup

52 16 15 16 7 0.94 0.44 0.50 Baik

53 16 15 16 11 0.94 0.69 0.25 Cukup

54 16 11 16 7 0.69 0.44 0.25 Cukup

56 16 9 16 3 0.56 0.19 0.38 Cukup

Page 140: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

149

149

Nomor

Soal JA BA JB BB PA PB D Keterangan

58 16 16 16 13 1.00 0.81 0.19 Jelek

60 16 16 16 14 0.94 0.88 0.13 Jelek

Keterangan:

= soal yang digunakan dalam penelitian

= soal yang tidak digunakan dalam penelitian

Page 141: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

150

150

Lampiran 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN PERTAMA

Satuan Pendidikan : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)

A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam

B. Kompetensi Dasar

7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat

mempengaruhinya

C. Indikator

7.4.1 Menjelaskan mengenai pentingnya air

7.4.2 Menjelaskan proses terjadinya air melalui gambar

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pembelajaran menggunakan pendekatan CTL tentang pentingnya

air, siswa dapat menjelaskan kegunaan air dan sumber air dengan benar

2. Melalui pembelajaran menggunakan pendekatan CTL tentang pengertian

daur air, siswa dapat menjelaskan alasan air di bumi tidak pernah habis

walaupun digunakan secara terus menerus dengan benar.

3. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan CTL tentang

daur air, siswa dapat menyebutkan proses terjadinya daur air dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan: teliti, kerjasama, berani, menghargai pendapat

orang lain, dan mandiri.

E. Materi Ajar

Daur Air

1. Kegunaan Air dan Sumber Air

Air memiliki banyak kegunaan antara lain untuk minum, memasak,

mandi, mencuci dan menyiram tanaman. Selain itu, air digunakan sebagai

Page 142: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

151

151

sarana transportasi seperti kapal. Air yang sering digunakan dapat diperoleh

dari dua sumber yaitu sumber air alami dan sumber air buatan. Sumber air

alami berasal dari danau, laut, mata air, dan sungai, sedangkan sumber air

buatan berasal dari sumur tradisional, sumur pompa, dan PAM.

2. Proses Daur Air

Air di bumi tidak pernah habis karena mengalami perputaran yang

disebut daur air. Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-

menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi

melalui proses evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), dan

kondensasi (pengembunan).

Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari

sinar matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Uap air naik dan

berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung

uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Jika suhu

rendah awan akan mengalami pengembunan. Proses ini membuat uap air

berubah wujud menjadi kumpulan titik-titik air yang tampak sebagai awan

hitam. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan

kemudian akan turun menjadi hujan. Air hujan yang jatuh di tanah akan

meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur

serta merembes ke danau dan sungai. Air dari sungai akan mengalir ke laut.

Air yang terdapat di sungai, danau, laut dan sumber air lainnya akan

menguap lagi karena pengaruh sinar matahari dan akan mengalami

perputaran hingga akhirnya turun hujan kembali.

F. Sumber dan Media/Alat Peraga Pembelajaran

1. Sumber pembelajaran

Sulistyanto, Heri dan Edi Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk

SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional Hal 161-2

Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI.

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Hal 146-7

Page 143: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

152

152

2. Media/Alat Peraga: gambar daur air, lilin, korek api, tungku kaki, kaleng

susu, mika, tutup gelas, dan air

G. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Contextual Teaching and Learning (CTL)

2. Metode : ceramah, pemberian tugas, tanya jawab, percobaan, dan diskusi.

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (7 menit)

a. Guru mengajak siswa berdoa sesuai agama dan kepercayaannya

masing-masing.

b. Guru mengecek kehadiran siswa.

c. Guru memberikan motivasi dengan melakukan tepuk semangat.

d. Guru menyuruh siswa menyiapkan alat-alat pelajaran.

e. Guru melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu hujan.

Selanjutnya melakukan tanya jawab tentang lagu yang telah

dinyanyikan yakni 1) lagu apa yang telah kalian nyanyikan? 2) Apa

yang dihasilkan dari hujan? 3) Apakah semua manusia membutuhkan

air? (konstruktivisme).

f. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa hari ini akan belajar mengenai

proses perputaran air (daur air) dan kegunaan air.

g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti (48 menit)

a. Eksplorasi

1) Guru bertanya jawab dengan siswa kegunaan air dalam kehidupan

sehari-hari (bertanya).

2) Guru memberi contoh kegunaan air yang ada di sekitar siswa

(pemodelan).

3) Guru bertanya jawab tentang pengertian daur air (bertanya).

b. Elaborasi

1) Siswa dikelompokkan menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri

dari 5 orang siswa (masyarakat belajar).

Page 144: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

153

153

2) Siswa memperoleh tugas dari guru untuk melakukan percobaan

tentang proses daur air (menemukan).

3) Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan

dari kegiatan percobaan (menemukan dan masyarakat belajar).

4) Siswa mempersentasikan hasil diskusi di depan teman-temannya

dan kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok yang

persentasi (konstruktivisme)

c. Konfirmasi

1) Guru membahas kembali tentang proses daur air menggunakan

gambar skema daur air.

2) Guru menyamakan pendapat antarsiswa dan memberi penguatan

kepada siswa.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi

yang belum dipahami.

3. Kegiatan Akhir (15 menit)

a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya berkaitan

pembelajaran yang telah dilakukan (refleksi).

c. Guru memberikan evaluasi kepada siswa berupa tes formatif.

d. Guru memberi umpan balik.

e. Guru memberikan kegiatan tindak lanjut

f. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk tetap giat belajar.

g. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam.

I. Penilaian

1. Prosedur penilaian : penilaian selama pembelajaran dan hasil belajar

(penilaian autentik)

2. Jenis penilaian : Tes tertulis

3. Bentuk tes : Objektif tes (terlampir)

4. Kunci jawaban : terlampir

Page 145: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

154

154

5. Skor penilaian : terlampir

Page 146: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

155

155

Lampiran-lampiran RPP

Lampiran RPP 1 Media Pembelajaran

Alat dan bahan dalam kegiatan percobaan: tutup gelas, mika, air, korek api, lilin,

tungku kaki, dan kaleng susu

Page 147: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

156

156

Lampiran RPP 2 Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

“Percobaan terjadinya Hujan”

Waktu 20 menit

A. Alat dan bahan:

1. lilin 5. tutup gelas

2. tungku kaki 6. korek api

3. kaleng susu 7. air

4. mika

B. Langkah kerja:

1. Masukkan air secukupnya ke dalam kaleng susu

2. Nyalakan lilin menggunakan korek api dan letakkan di bawah tungku kaki

3. Letakkan kaleng susu berisi air di atas tungku kaki.

4. Tunggulah beberapa saat hingga air mendidih.

5. Amatilah proses pada saat air mendidih

6. Setelah mendidik halangi uap air yang naik dengan mika.

7. Amatilah apa yang terjadi pada mika setelah beberapa menit

8. Tutup kaleng susu dengan tutup gelas, kemudian tunggu sekitar 5 menit

9. Buka tutup gelas dan amati yang terjadi pada tutup gelas

10. Peganglah tutup gelas menjauh dari panas api dan amati tutup gelas

tersebut

Nama anggota kelompok

1. …………………………………

2. …………………………………

3. …………………………………

4. …………………………………

5. …………………………………

Page 148: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

157

157

C. Hasil Percobaan

1. Ketika air di panaskan, maka air akan berubah menjadi ….

Proses tersebut dinamakan ….

2. Setelah ditutup mika uap air akan berubah menjadi ….

Pada saat uap air terhalang oleh mika, terjadilah proses ….

3. Dalam tutup gelas terdapat ….

Proses tersebut dinamakan ….

4. Setelah tutup gelas dijauhkan dari api menyebabkan terjadinya …

D. Isilah bagan di bawah ini dengan benar tentang proses daur air setelah

melakukan proses percobaan

Bagan daur air

Tahapan proses daur air sesuai bagan di atas, yaitu

1. ………..

2. ………..

3. ………..

4. ………..

2

1

3

4

Page 149: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

158

158

Lampiran RPP 3 Kisi-kisi Soal Evaluasi

Kisi-kisi Soal Evaluasi Individu

Satuan Pendidikan : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V /2

Materi Pokok : Daur Air

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan

hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Kompetensi Dasar Indikator Soal Jenis

Soal

Ranah

Kognitif

Nomor

Soal

Tingkat

Kesulitan

7.4

Mendeskripsikan

proses daur air dan

kegiatan yang

dapat

mempengaruhinya

- Siswa dapat memberi

contoh sumber air alami

- Siswa dapat menyebutkan

istilah dalam peristiwa

daur air

- Siswa dapat memberi

contoh kegunaan air dalam

kehidupan sehari-hari

- Siswa dapat menjelaskan

alasan air di bumi tidak

pernah habis

- Siswa dapat menjelaskan

proses pengendapan dalam

daur air

- Disajikan data, siswa dapat

menunjukkan urutan

proses daur air dengan

tepat

- Siswa dapat menyebutkan

alasan air hujan dapat

menjadi air tanah

- Siswa dapat menyebutkan

sikap dalam menggunakan

air yang berlimpah

- Siswa dapat memberi

contoh sumber air buatan

- Siswa dapat menjelaskan

proses pengembunan

PG C2

C1

C2

C2

C2

C3

C1

C1

C2

C2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Sedang

Sedang

Mudah

Sedang

Sulit

Sulit

Mudah

Sedang

Sedang

Sedang

Page 150: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

159

159

Lampiran RPP 4 Soal-soal Evaluasi

Soal Evaluasi Materi Pokok Daur Air

Waktu Pelaksanaan 10 Menit

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, atau d pada jawaban yang paling

tepat !

1. Mata air merupakan contoh sumber air … .

a. tak alami c. alami

b. galian d. buatan

2. Istilah lain pengembunan dalam proses daur air yaitu … .

a. evaporasi c. presipitasi

b. kondensasi d. infiltrasi

3. Berikut ini bukan kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari yaitu … .

a. mencuci piring c. memasak nasi

b. menyiram tanaman d. mengairi sawah

4. Air di bumi tidak pernah habis walaupun sering digunakan, karena adanya … .

a. lautan c. daur air

b. mata air d. hujan

5. Setelah uap air naik ke angkasa akan membentuk … .

a. awan c. hujan

b. titik air d. pelangi

6. Perhatikan data berikut!

(1) Evaporasi (3) Kondensasi

(2) Hujan (4) Presipitasi

Berdasarkan data di atas, urutan proses daur air yang tepat yaitu … .

a. (4), (3), (1), dan (2) c. (1), (4), (3), dan (2)

b. (4), (1), (3), dan (2) d. (1), (3), (4), dan (2)

Nama Lengkap:

Kelas:

Page 151: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

160

160

7. Air hujan dapat menjadi air tanah karena … .

a. peresapan c. penguapan

b. pengembunan d. perputaran

8. Jumlah air di bumi yang melimpah harus digunakan dengan … .

a. teliti c.bijaksana

b. adil d. jujur

9. Berikut ini merupakan contoh sumber air buatan yaitu … .

a. sumur c. sungai

b. mata air d. danau

10. Titik-titik air terbentuk karena uap air mengalami … .

a. pengendapan c. penguapan

b. pendinginan d. perputaran

Page 152: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

161

161

Lampiran RPP 5 Kunci Jawaban dan Penilaian

Kunci jawaban lembar kerja siswa

Hasil percobaan

1. uap air, penguapan (skor 2)

2. uap air jenuh (awan), pengendapan (skor 2)

3. titik air, pengembunan (skor 2)

4. Air menetes (hujan) (skor 1)

Bagan daur air

a. air 1. penguapan (skor 2)

b. uap air 2. pengendapan (skor 2)

c. udara jenuh uap air (awan) 3. pengembunan (skor 2)

d. titik air (awan hitam) 4. hujan (skor 2)

Skor lembar kerja siswa

Skor perolehan

Skor maksimal

skor maksimal (hasil percobaan + bagan daur air) = 15

Kunci jawaban soal evaluasi individu

1. C 6. C

2. B 7. A

3. D 8. C

4. C 9. A

5. A 10. B

Skor Penilaian soal evaluasi individu

Kriteria penilaian

Setiap soal dijawab benar mendapatkan nilai 1

Setiap soal dijawab salah mendapat nilai 0

NA = X 100

Skor maksimal = 10

x 100

Page 153: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

162

162

Lampiran RPP 6 Kegiatan Tindak Lanjut (Pengayaan dan Remidial)

Kegiatan Pengayaan

Carilah kegiatan manusia yang dapat mengganggu daur air!

Jawab.:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Kegiatan Remidial

1. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!

2. Jelaskan proses daur air secara singkat berdasarkan gambar diatas!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 154: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

163

163

Lampiran 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN KEDUA KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : VA / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)

A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam.

B. Kompetensi Dasar

7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat

mempengaruhinya.

C. Indikator

7.4.3 Mengidentifikasi kegiatan yang dapat mempengaruhi proses daur air.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pembelajaran menggunakan pendekatan CTL tentang hutan, siswa

dapat menjelaskan pentingnya tumbuhan dalam menjaga proses daur air

dengan benar.

2. Setelah pembelajaran menggunakan pendekatan CTL tentang berbagai

kegiatan pengrusakan yang dilakukan manusia, siswa dapat menyebutkan

kegiatan manusia yang dapat mengganggu proses daur air dengan benar.

3. Melalui pembelajaran menggunakan pendekatan CTL tentang kegiatan

manusia yang dapat merusak daur air, siswa dapat menyebutkan akibat dari

kegiatan manusia tersebut dan cara memperbaiki proses daur air yang telah

rusak dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan: teliti, kerjasama, berani, menghargai pendapat

orang lain, dan mandiri.

Page 155: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

164

164

E. Materi Ajar

Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Daur Air

Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah

melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam

tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air). Air cadangan akan

selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Hutan merupakan salah

satu daerah peresapan air. Tumbuhan yang hidup di hutan mampu

memperkokoh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut,

tetapi akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam

tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat

banyak tumbuhan, karena akar tumbuhan dapat menyerap air. Adanya air dan

akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak

mudah longsor. Jadi, keberadaan hutan sangatlah penting untuk memelihara

proses daur air agar tetap terjaga. Akibat yang dapat terjadi akibat

terganggunya daur air yaitu banjir dan tanah longsor.

Namun, banyak kegiatan manusia yang kurang menjaga kelestarian

hutan. Hal ini menyebabkan terganggunya proses daur air. Berikut ini beberapa

kegiatan yang memengaruhi proses daur air yaitu:

1. Penebangan pohon secara liar

2. Pembakaran hutan

3. Pengaspalan dan betonisasi jalan.

4. Membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan

5. Menggunakan air secara berlebihan

6. Mengubah daerah resapan air menjadi bangunan.

Kegiatan manusia yang dapat memperbaiki dan atau berdampak positif

terhadap daur air yaitu melakukan reboisasi (penanaman kembali), melakukan

tebang pilih pada pohon-pohon yang sudah waktunya ditebang, membuat

bendungan dan sebagainya.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan: Contextual Teaching and Learning (CTL).

2. Metode: ceramah, pemberian tugas, tanya jawab, percobaan, dan diskusi.

Page 156: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

165

165

G. Sumber dan Media/ Alat Peraga Pembelajaran

1. Sumber belajar

Sulistyanto, Heri dan Edi Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk

SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional Hal 163-4

Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI.

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Hal

147-8

2. Media/Alat peraga pembelajaran: tempat berbentuk kotak, tanah, tanaman,

air, gambar kegiatan manusia yang mengganggu daur air seperti

pembakaran hutan, penebangan pohon, penggunaan air secara berlebihan,

dan sebagainya.

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (7 menit)

a. Guru mengajak siswa berdoa sesuai agama dan kepercayaannya

masing-masing.

b. Guru mengecek kehadiran siswa.

c. Guru memberikan motivasi dengan melakukan tepuk semangat.

d. Guru menyuruh siswa menyiapkan alat-alat pelajaran.

e. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan bertanya kepada siswa 1)

Apakah kalian pernah melihat banjir di lingkungan sekitar tempat

tinggalmu? 2) Apakah kalian tahu penyebab dari banjir tersebut? 3)

Apakah kegiatan tersebut memengaruhi proses daur air?

(konstruktivisme)

f. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa hari ini akan belajar mengenai

kegiatan yang dapat mempengaruhi proses daur air.

g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti (48 menit)

a. Eksplorasi

1) Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pentingnya hutan bagi

kehidupan (bertanya).

Page 157: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

166

166

2) Guru memberikan contoh peristiwa pengrusakan hutan untuk

memberikan gambaran kepada siswa tentang kegiatan manusia yang

dapat mempengaruhi proses daur air (pemodelan).

b. Elaborasi

1) Siswa dikelompokkan menjadi 5 kelompok dimana setiap kelompok

terdiri dari 5 orang (masyarakat belajar).

2) Siswa mendapatkan lembar kerja siswa yang berisi tugas dari guru.

3) Siswa melakukan kegiatan percobaan untuk membuktikan kegiatan

mengganggu lingkungan (menemukan).

4) Siswa berdiskusi dengan kelompoknya tentang hasil percobaan dari

yang telah dilakukan (menemukan dan masyarakat belajar).

5) Siswa secara berkelompok dapat melakukan studi literatur untuk

menyelesaikan tugas yang diberikan guru tentang kegiatan yang

memengaruhi daur air dan akibatnya (masyarakat belajar dan

menemukan).

6) Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan teman-temannya

dan kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok yang

persentasi (konstruktivisme)

c. Konfirmasi

1) Guru membahas kembali tentang kegiatan yang dapat memengaruhi

proses daur air yang telah dikerjakan siswa menggunakan gambar

(pemodelan).

2) Guru menyamakan pendapat antarsiswa dan memberi penguatan

kepada siswa.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi

yang belum dipahami.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b. Siswa diberi kesempatan untuk memberikan pendapat tentang kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan (refleksi).

Page 158: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

167

167

c. Siswa memdapat soal evaluasi kepada siswa berupa tes formatif

(penilaian)

d. Guru memberi umpan balik (penilaian).

e. Guru memberikan kegiatan tindak lanjut

f. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk tetap giat belajar.

g. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam.

I. Penilaian

1. Prosedur penilaian : penilaian selama pembelajaran dan hasil belajar

(penilaian autentik)

2. Jenis penilaian hasil : Tes tertulis

3. Bentuk tes : Objektif tes (terlampir)

4. Kunci jawaban : terlampir

5. Skor penilaian : terlampir

Page 159: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

168

168

Lampiran-lampiran RPP

Lampiran RPP 1 Media Pembelajaran

Penebangan pohon secara liar Membiarkan lahan kosong

Jalan beraspal mengurangi daerah

resapan air

Bahan dan alat dalam kegiatan percobaan: tanah, tanaman, dan air

Page 160: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

169

169

Lampiran RPP 2 Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

WAKTU PELAKSANAAN: 20 MENIT

Kegiatan 1

A. Tujuan

Mengetahui penyebab terjadinya longsor atau banjir

B. Alat dan Bahan

1. tanah dalam wadah

2. tanaman

3. air

C. Langkah-langkah

Percobaan I

1. Tuang air sedikit demi sedikit pada bagian yang ada tanamannya.

2. Amati proses peresapan air dan keadaan tanah serta catat hasil

pengamatanmu pada lembar yang telah disediakan

Percobaan II

1. Tuang air sedikit demi sedikit pada bagian tanah yang tidak ada

tanamannya.

2. Amati proses peresapan tanah dan keadaan tanag serta catat hasil

pengamatanmu pada lembar yang telah disediakan.

D. Hasil Percobaan

1. Pada percobaan I air …. ke dalam tanah

Keadaan tanah pada percobaan I tetap ….

2. Pada percobaan II air …. ke dalam tanah

Keadaan tanah pada percobaan II mengalami ….

Nama anggota kelompok:

1. ………………………………….

2. …………………………………

3. …………………………………

4. …………………………………

5. …………………………………

Page 161: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

170

170

E. Kesimpulan

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Kegiatan 2

Kerjakan soal di bawah ini setelah kamu melakukan percobaan!

1. Sebutkan kegiatan yang dapat mengganggu proses daur air dan akibat

terganggunya proses daur air!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. Sebutkan kegiatan yang dapat kamu lakukan untuk memperbaiki proses daur

air yang telah terganggu!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………….

Page 162: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

171

171

Lampiran RPP 3 Kisi-kisi Soal Evaluasi Individu

Kisi-kisi Soal Evaluasi Individu

Satuan Pendidikan : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V /2

Materi Pokok : Daur Air

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan

hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Kompetensi

Dasar Indikator Soal

Jenis

Soal

Ranah

Kognitif

Nomor

Soal

Tingkat

Kesulitan

7.4 Mendeskripsi-

kan proses daur air

dan kegiatan yang

dapat

mempengaruhinya

- Siswa dapat

menyebutkan contoh

daerah resapan air

- Siswa dapat

menjelaskan funginya

tumbuhan

- Siswa dapat memberi

contoh kegiatan

manusia yang dapat

mengganggu daur air

- Siswa dapat

menjelaskan penyebab

hilangnya daerah

resapan air.

- Siswa dapat

menyebutkan kegiatan

manusia yang

menyebabkan banjir

- Siswa dapat

menyebutkan akibat

dari kegiatan yang

mengganggu daur air

- Siswa dapat

menyebutkan upaya

pencegahan banjir

- Siswa dapat

menyebutkan sikap

yang harus dilakukan

apabila ada yang

membuang sampah

sembarangan

PG C1

C2

C2

C2

C1

C1

C1

C1

1

2

3,7

4

5

6,9

8

10

Mudah

Sedang

Sedang

Sulit

Sedang

Mudah

Sedang

Sulit

Page 163: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

172

172

Lampiran RPP 4 Soal Evaluasi Individu

Soal Evaluasi Materi Pokok Daur Air

Waktu Pelaksanaan: 10 menit

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c atau d pada jawaban yang paling

tepat!

1. Berikut ini merupakan salah satu daerah resapan air yaitu … .

a. rawa c. laut

b. sungai d. hutan

2. Tumbuhan mempunyai arti penting dalam proses daur air, karena tumbuhan

berfungsi untuk … .

a. mengurangi penguapan air c. menyimpan air hujan

b. menghasilkan air tanah d. mengalirkan mata air

3. Kegiatan manusia yang mengganggu proses daur air yaitu ….

a. pembuatan terasiring c. pembalakan liar

b. tebang pilih pada pohon d. membangun bendungan

4. Dampak negatif dari kegiatan pengaspalan jalan yakni ….

a. jalan menjadi halus c. dapat mencegah banjir

b. daerah resapan air berkurang d. jalan menjadi panas

5. Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan banjir yaitu ….

a. membuang sampah di sungai

b. menanam beberapa jenis pohon

c. membuang sampah pada tempatnya

d. membersihkan sampah di saluran air

6. Penggundulan hutan secara serentak tanpa adanya penanaman pohon

menyebabkan terjadinya ….

a. longsor c tsunami

b. gempa d. kekeringan

Nama lengkap:

Kelas

Page 164: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

173

173

7. Kegiatan yang dapat mengganggu proses daur air, kecuali … .

a. membuang sampah sembarangan

b. mendirikan bangun di daerah resapan air

c. memperluas lahan kosong

d. melakukan tebang pilih

8. Salah satu upaya untuk mencegah banjir yaitu … .

a. menebang pohon secara liar

b. meletakkan sampah di bantaran sungai

c. mengurangi daerah resapan air

d. melakukan penghijauan di lahan kosong

9. Membuang sampah ke sungai dapat menyebabkan sungai menjadi dangkal dan

mengakibatkan terjadinya … .

a. longsor c. genangan

b. banjir d. gempa

10. Apabila ada teman yang membuang sampah di selokan, maka sikap yang

harus dilakukan yaitu … .

a. membiarkannya c. membantunya

b. menasehatinya d. memarahinya

Page 165: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

174

174

Lampiran RPP 5 Kunci Jawaban Skor Penilaian

Kunci Jawaban lembar keerja siswa

Kegiatan 1

1. meresap, tanah tetap datar (skor 2)

2. meresap tapi lebih lama, merusak tanah (skor 2)

Kesimpulan: adanya tumbuhan mempengaruhi proses daur air di bumi (skor 6)

Kegiatan 2

1. Kegiatan yang dapat mengganggu daur air yaitu penebangan pohon secara liar,

penggundulan hutan, membiarkan lahan kosong tanpa ditanami tumbuhan,

membuang sampah sembarangan, pengaspalan dan betonisasi jalan, dan

pembangunan gedung-gedung bertingkat. Akibat dari kegiatan yang

mengganggu daur air yaitu terjadi banjir dan tanah longsor. (skor 5)

2. Kegiatan yang dapat memperbaiki daur air yaitu melakukan penanaman

kembali hutan yang gundul (reboisasi), membuat terasiring, membuat

bendungan untuk menampung air, dan melakukan tebang pilih. (skor 5)

Skor keseluruhan dari kegiatan diskusi

Skor kegiatan 1 + kegiatan 2

Skor maksimal

Skor maksimal = 20

Kunci Jawaban Soal Evaluasi

1. D 6. A

2. C 7. D

3. C 8. D

4. B 9. B

5. A 10. B

Skor Penilaian soal evaluasi individu

NA = X 100

Skor maksimal = 10

x 100

Page 166: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

175

175

Lampiran RPP 6 Kegiatan Tindak Lanjut (Pengayaan dan Remidial)

Kegiatan Pengayaan

Tulislah pengalaman yang pernah kamu lakukan tentang kegiatan menjaga

lingkungan sebagai upaya memperbaiki proses daur air!

Jawab

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Kegiatan Remidial

1. Sebutkan fungsi hutan dalam proses daur air!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. Sebutkan 3 kegiatan yang mengganggu daur air!

Jawab

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

3. Sebutkan 2 akibat yang dapat terjadi karena terganggunya proses daur air!

Jawab

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

4. Sebutkan 3 kegiatan yang dapat memperbaiki proses daur air!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 167: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

176

176

Lampiran 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN KETIGA KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)

A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam.

B. Kompetensi Dasar

7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air

C. Indikator

7.5.1 Mengidentifikasi kegiatan menghemat air dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pembelajaran menggunakan pendekatan CTL tentang penghematan

air, siswa dapat menjelaskan kembali pengertian penghematan air dengan

benar.

2. Melalui pembelajaran menggunakan pendekatan CTL tentang pentingnya

penghematan air, siswa dapat menjelaskan alasan perlunya penghematan

air dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

3. Melalui pembelajaran menggunakan pendekatan CTL tentang kegiatan

percobaan penghematan dan pemborosan air, siswa dapat menyebutkan

beberapa kegiatan penghematan dan pemborosan yang dalam kehidupan

sehari-hari dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan: teliti, kerjasama, berani, menghargai pendapat

orang lain, dan mandiri.

E. Materi Ajar

Kegiatan menghemat air

Penghematan air merupakan salah satu usaha yang dapat kita lakukan

agar air yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan hidup. Penggunaan air

Page 168: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

177

177

dalam kehidupan sehari-hari perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Menggunakan air sesuai dengan kebutuhan merupakan salah satu kegiatan

memelihara sumber kehidupan manusia yaitu air. Menggunakan air secara

berlebihan dapat mengakibatkan siklus daur air terganggu. Akibat apabila

kegiatan penghematan tidak dilakukan yaitu apabila musim kemarau datang

manusia akan mengalami kekeringan atau kelangkaan air.

Berikut ini beberapa kegiatan yang dapat dilakukan sebagai upaya

penghematan air dalam kehidupan sehari-hari yaitu: menggunakan air sesuai

dengan kebutuhan, tidak menggunakan air untuk bermain-main, menggunakan

air bekas cucian beras atau untuk menyiram tanaman, menutup kran setelah

selesai digunakan, serta tidak mencuci kendaraan setiap hari.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Contextual Teaching and learning (CTL)

2. Metode: ceramah, tanya jawab, pemberian tugas, diskusi, dan percobaan

G. Sumber dan Media/ Alat Peraga Pembelajaran

1. Sumber belajar

Sulistyanto, Heri dan Edi Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk

SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional Hal 164

Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI.

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Hal

149-50

2. Media/Alat peraga pembelajaran

Gelas plastik (2 buah), kayu, dan air serta gambar kegiatan pemborosan air

dan akibat dari pemborosan air.

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (7 menit)

a. Guru mengajak siswa berdoa sesuai agama dan kepercayaannya

masing-masing.

b. Guru mengecek kehadiran siswa.

c. Guru memberikan motivasi dengan melakukan tepuk semangat.

Page 169: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

178

178

d. Guru menyuruh siswa untuk menyiapkan alat-alat pelajaran.

e. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa 1) apakah

kalian sering menggunakan kran untuk cuci tangan? 2) apa yang akan

terjadi jika kran tidak di tutup? (konstrukivisme).

f. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa hari ini akan belajar mengenai

kegiatan penghematan air.

g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti (48 menit)

a. Eksplorasi

1) Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengertian kegiatan

penghematan air (bertanya)

2) Guru bertanya jawab dengan siswa pentingnya kegiatan

penghematan air (bertanya).

3) Guru memberikan contoh kegiatan yang menggambarkan hubungan

antara proses daur air dan penghematan air (pemodelan)

b. Elaborasi

1) Siswa dikelompokkan menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri

dari 5 orang (masyarakat belajar)

2) Siswa mendapatkan tugas dari guru untuk melakukan percobaan

tentang penghematan dan pemborosan air (menemukan).

3) Siswa mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dan selanjutnya

melakukan percobaan sesuai langkah-langkah yang harus dilakukan

pada lembar tugas (menemukan)

4) Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada

lembar tugas serta melakukan studi literatur untuk menjawab

pertanyaan tersebut (menemukan, masyarakat belajar)

5) Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan teman-temannya

dan kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok yang

persentasi (konstruktivisme)

c. Konfirmasi

1) Guru menunjukkan contoh gambar dan akibat kegiatan pemborosan

air untuk meningkatkan pemahaman siswa (pemodelan)

Page 170: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

179

179

2) Guru menyamakan pendapat antarsiswa dan memberi penguatan.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi

yang belum dipahami.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

a. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b. Siswa diberi kesempatan untuk memberikan pendapat tentang kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan (refleksi).

c. Siswa mengerjakan soal evaluasi berupa tes formatif (penilaian).

d. Guru memberi umpan balik.

e. Guru melaksanakan kegiatan tindak lanjut.

f. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam.

I. Penilaian

1. Prosedur penilaian : penilaian selama pembelajaran dan hasil belajar

(penilaian autentik)

2. Jenis penilaian : Tes tertulis

3. Bentuk tes : Objektif tes (terlampir)

4. Kunci jawaban : terlampir

5. Skor penilaian : terlampir

Page 171: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

180

180

Lampiran-lampiran RPP

Lampiran RPP 1 Media Pembelajaran

Gambar kran air yang sedang menyala

Gambar akibat dari pemborosan air

Gelas transparan Penyumbat

Page 172: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

181

181

Lampiran RPP 2 Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

Waktu Pelaksanaan: 20 menit

Kegiatan 1

A. Tujuan

Mengetahui kegiatan penghematan dan pemborosan air

B. Alat dan bahan:

1. gelas plastik

2. air

3. kayu/penyumbat

C. Langkah kerja:

Percobaan I

1. Siapkan dua gelas plastik yang telah disediakan sebelumnya

2. Masukkan air ke dalam gelas plastik yang telah di lubangi salah satu

bagiannya

3. Tampunglah air yang keluar dari kelas plastik I pada wadah yang telah

tersedia.

4. Amatilah dan catat waktu yang digunakan hingga air pada gelas I habis

Percobaan II

1. Siapkan dua gelas plastik yang telah disediakan sebelumnya

2. Masukkan air ke dalam gelas plastik yang telah di lubangi salah satu

bagiannya

Nama anggota kemlompok

1. …………………………………

2. …………………………………

3. …………………………………

4. …………………………………

5. …………………………………

Page 173: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

182

182

3. Tampunglah air yang keluar dari kelas plastik I menggunakan tempat yang

telah disediakan biarkan hingga 1 menit berikutnya

4. Tutuplah lubang pada gelas plastik II menggunakan kayu/penyumbat

5. Amatilah dan catat waktu yang digunakan hingga air pada gelas I habis

D. Hasil Percobaan

1. Waktu yang di butuhkan pada percobaan I hingga air habis yaitu ….

2. Waktu yang di butuhkan pada percobaan II hingga air habis yaitu ….

3. Percobaan I menunjukkan kegiatan ….

4. Percobaan II menunjukkan kegiatan ….

E. Kesimpulan:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Kegiatan 2

Jawablah pertanyaan di bawah ini bersama teman satu kelompokmu setelah

melakukan percobaan!

1. Sebutkan kegiatan penghematan air yang selalu kamu lakukan!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. Sebutkan kegiatan pemborosan air yang sering kamu lihat!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 174: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

183

183

Lampiran RPP 3 Kisi-kisi Soal Evaluasi Individu

Kisi-kisi Soal Evaluasi Individu

Satuan Pendidikan : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V /2

Materi Pokok : Daur Air

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan

hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Kompetensi Dasar Indikator Soal Jenis

Soal

Ranah

Kognitif

Nomor

Soal

Tingkat

Kesulitan

7.5 Mendeskripsikan

perlunya

penghematan air

- Siswa dapat

menjelaskan pengertian

penghematan air

- Siswa dapat

menjelaskan pengertian

kegiatan pemborosan

air

- Siswa dapat

menjelaskan hubungan

antara daur air dan

kegiatan penghematan

air

- Siswa dapat

memberikan contoh

kegiatan penghematan

air dalam kehidupan

sehari-hari

- Siswa dapat

menjelaskan kegiatan

pemeliharaan air

- Siswa dapat

menyebutkan kegiatan

pemborosan air

- Siswa dapat

menyebutkan sikap

dalam menggunakan air

PG C2

C2

C2

C2

C2

C1

C1

1

3

4,10

5,2

6

7, 8

9

Mudah

Mudah

Sulit

Sedang

Sulit

Sedang

Sedang

Page 175: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

184

184

Lampiran RPP 4 Soal Evaluasi Individu

Soal Evaluasi Materi Pokok Daur Air

Waktu Pelaksanaan: 10 menit

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c atau d pada jawaban yang paling

tepat!

1. Usaha menggunakan air secara tidak berlebihan disebut … .

a. pemanfaatan air c. penambahan air

b. penghematan air d. pengurangan air

2. Andi akan menerapkan materi tentang penghematan air, maka Andi menyiram

tanaman dengan menggunakan … .

a. air kran dalam jumlah banyak

b. air sumur dalam jumlah banyak

c. air minum yang telah dimasak

d. air bekas cucian sayuran

3. Ketika seseorang menggunakan air tidak sesuai dengan kebutuhan berarti

orang tersebut … .

a. melakukan pemborosan air

b. menggunakan air sesuai keinginannya

a. menghemat air yang digunakan

b. membiarkan air berkurang setelah digunakan

4. Kegiatan menghemat air sangat memengaruhi … .

a. pengurangan jumlah air c. proses daur air di bumi

a. peningkatan penggunaan air d. tingkat penggunaan air

5. Kegiatan menghemat air dalam kehidupan sehari-hari yaitu … .

a. membuka kran secara terus menerus

b. mencuci motor setiap seminggu sekali

c. membiarkan tanaman mati tanpa disiram

d. mencuci baju setiap hari dalam jumlah sedikit

Nama lengkap:

Kelas

Page 176: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

185

185

6. Memanfaatkan air berdasarkan kebutuhan berarti telah melakukan kegiatan … .

a. membuang-buang air

b. peningkatkan penggunaan air

c. pengrusakan daur air

d. pemeliharaan sumber air

7. Menggunakan air untuk bermain-main merupakan contoh kegiatan … .

a. penghematan air c. pemeliharaan air

b. pemborosan air d. pemanfaatan air

8. Berikut ini merupakan contoh kegiatan menghemat air, kecuali … .

a. menutup kran setelah digunakan

b. mencuci pakaian secara berkala

c. mencuci kendaraan setiap hari

d. menggunakan air secukupnya

9. Apabila temanmu menggunakan air untuk bermain-main, maka tindakan yang

harus kamu lakukan adalah … .

a. menegurnya c. memujinya

b. membencinya d. memarahinya

10. Melakukan kegiatan penghematan air dapat … proses daur air.

a. merusak c. memperbaiki

b. meningkat d. memperbaharui

Page 177: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

186

186

Lampiran RPP 5 Kunci Jawaban dan Skor Penilaian

Kunci Jawaban Lembar kerja siswa

Kegiatan 1

1. sesuai percobaan (skor 1)

2. tak terhingga (skor 1)

3. pemborosan air (skor 1)

4. penghematan air (skor 1)

Kesimpulan: Membiarkan kran tetap terbuka tanpa menutupnya merupakan

kegiatan pemborosan air, sehingga air terbuang sia-sia. Sebaliknya menutup

kran merupakan kegiatan penghematan air, sehingga air dapat digunakan untuk

keperluang selanjutnya. (skor 6)

Kegiatan 2

1. Kegiatan penghematan yang dapat dilakukan yaitu tidak menggunakan air

untuk bermain-main, menutup kran setelah menggunakan, menggosok gigi dan

mandi tidak terlalu lama, menyiram tanaman dengan air bekas cucian sayuran

atau beras dan sebagainya (skor 5).

2. Kegiatan pemborosan air yang sering dilakukan yaitu menggunakan air untuk

bermain-main, membiarkan kran terbuka setelah digunakan, mencuci motor

setiap hari, mencuci baju setiap hari dalam jumlah sedikit dan sebagainya (skor

5)

Skor keseluruhan dari kegiatan diskusi

Skor kegiatan 1 + kegiatan 2

Skor maksimal

Skor maksimal = 20

Kunci jawaban soal evaluasi individu

1. B 6. D

2. D 7. B

3. A 8. C

4. C 9. A

5. B 10. C

x 100

Page 178: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

187

187

Skor Penilaian soal evaluasi individu

Kriteria penilaian

Setiap soal dijawab benar mendapatkan nilai 1

Setiap soal dijawab salah mendapat nilai 0

NA = X 100

Skor maksimal = 10

Page 179: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

188

188

Lampiran RPP 6 Kegiatan Tindak Lanjut (Pengayaan dan Remidial)

Kegiatan Pengayaan

Apakah kegiatan penghematan air dapat mempengaruhi proses daur air di bumi!

Jawab

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Kegiatan Remidial

1. Sebutkan kegiatan penghematan air yang sering kamu lakukan di rumah!

Jawab

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. Sebutkan 3 kegiatan pemborosan yang sering kamu lihat dan akibat dari

kegiatan pemborosan air!

Jawab

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 180: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

189

189

Lampiran 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL PERTEMUAN PERTAMA

Satuan Pendidikan : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V B / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)

A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam

B. Kompetensi Dasar

7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat

mempengaruhinya

C. Indikator

7.4.1 Menjelaskan mengenai pentingnya air

7.4.2 Menjelaskan proses terjadinya air melalui gambar

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan dari guru tentang pentingnya air, siswa dapat

menjelaskan kegunaan air dan sumber air dengan benar.

2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang pengertian daur air,

siswa dapat menjelaskan alasan air di bumi tidak pernah habis walaupun

digunakan secara terus menerus dengan benar.

3. Melalui kegiatan mengamati gambar tentang daur air, siswa dapat

menyebutkan proses terjadinya daur air dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan: teliti, kerjasama, berani, menghargai pendapat

orang lain, dan mandiri.

E. Materi Ajar

Daur Air

1. Kegunaan Air dan Sumber Air

Air memiliki banyak kegunaan antara lain untuk minum, memasak,

mandi, mencuci dan menyiram tanaman. Selain itu, air digunakan sebagai

Page 181: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

190

190

sarana transportasi seperti kapal. Air yang sering digunakan tapat diperoleh

dari dua sumber yaitu sumber air alami dan sumber air buatan. Sumber air

alami berasal dari danau, laut, mata air, dan sungai, sedangkan sumber air

buatan berasal dari sumur tradisional, sumur pompa, dan PAM.

2. Proses Daur Air

Air di bumi tidak pernah habis karena mengalami perputaran yang

disebut daur air. Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-

menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi

melalui proses evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), dan

kondensasi (pengembunan).

Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari

sinar matahari. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Uap air naik dan

berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung

uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Jika suhu

rendah awan akan mengalami pengembunan. Proses ini membuat uap air

berubah wujud menjadi kumpulan titik-titik air yang tampak sebagai awan

hitam. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan

kemudian akan turun menjadi hujan. Air hujan yang jatuh di tanah akan

meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur

serta merembes ke danau dan sungai. Air dari sungai akan mengalir ke laut.

Air yang terdapat di sungai, danau, laut dan sumber air lainnya akan

menguap lagi karena pengaruh sinar matahari dan akan mengalami

perputaran hingga akhirnya turun hujan kembali.

F. Sumber dan Media/Alat Peraga Pembelajaran

1. Sumber pembelajaran

Sulistyanto, Heri dan Edi Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk

SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional Hal 161-2

Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI.

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Hal 146-7

2. Media/Alat Peraga: air dan gambar daur air.

Page 182: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

191

191

G. Metode Pembelajaran

Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (7 menit)

a. Guru mengajak siswa berdoa sesuai agama dan kepercayaannya

masing-masing

b. Guru mengecek kehadiran siswa

c. Guru menyuruh siswa menyiapkan alat-alat pelajaran.

d. Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan segelas air dan

bertanya kepada siswa 1) apakah manusia membutuhkan air? 2)

mengapa manusia sangat membutuhkan air?. Selanjutnya guru

menjelaskan bahwa hari ini akan belajar mengenai proses perputaran air

(daur air) dan kegunaan air

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan

2. Kegiatan Inti (48 menit)

a. Eksplorasi

1) Guru menjelaskan kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari dan

sumber air.

2) Guru menjelaskan pengertian daur air

3) Guru menjelaskan alasan air tidak pernah habis walaupun

digunakan secara terus menerus

4) Guru menjelaskan proses daur air menggunakan gambar

b. Elaborasi

1) Siswa disuruh membaca buku materi pelajaran

2) Siswa mengerjakan LKS dengan salah satu teman sekelasnya

c. Konfirmasi

1) Guru membahas LKS yang telah dikerjakan siswa

2) Guru menyamakan pendapat antarsiswa dan memberi penguatan

kepada siswa

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi

yang belum dipahami.

Page 183: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

192

192

3. Kegiatan Akhir (15 menit)

a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

b. Guru memberikan evaluasi kepada siswa berupa tes formatif.

c. Guru memberi umpan balik.

d. Guru memberikan kegiatan tindak lanjut

e. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk tetap giat belajar.

f. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam.

I. Penilaian

1. Prosedur penilaian : penilaian selama proses pembelajaran dan hasil

belajar

2. Jenis penilaian : Tes tertulis

3. Bentuk tes : Objektif tes (terlampir)

4. Kunci jawaban : terlampir

5. Skor penilaian : terlampir

Page 184: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

193

193

Lampiran-lampiran RPP

Lampiran RPP 1 Media Pembelajaran

Air dalam gelas

Page 185: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

194

194

Lampiran RPP 2 Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

WAKTU PELAKSANAAN: 20 MENIT

1. Lengkapi bagan dibawah ini bersama teman sebangkumu!

2. Jelaskan proses daur air berdasarkan bagan yang telah kamu buat!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Nama

1. …………………………………

2. …………………………………

Kelas:

2

1

3

4

Page 186: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

195

195

Lampiran RPP 3 Kisi-kisi Soal Evaluasi

Kisi-kisi Soal Evaluasi Individu

Satuan Pendidikan : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V /2

Materi Pokok : Daur Air

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan

hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Kompetensi Dasar Indikator Soal Jenis

Soal

Ranah

Kognitif

Nomor

Soal

Tingkat

Kesulitan

7.4

Mendeskripsikan

proses daur air dan

kegiatan yang

dapat

mempengaruhinya

- Siswa dapat memberi

contoh sumber air alami

- Siswa dapat menyebutkan

istilah dalam peristiwa

daur air

- Siswa dapat memberi

contoh kegunaan air dalam

kehidupan sehari-hari

- Siswa dapat menjelaskan

alasan air di bumi tidak

pernah habis

- Siswa dapat menjelaskan

proses pengendapan dalam

daur air

- Disajikan data, siswa dapat

menunjukkan urutan

proses daur air dengan

tepat

- Siswa dapat menyebutkan

alasan air hujan dapat

menjadi air tanah

- Siswa dapat menyebutkan

sikap dalam menggunakan

air yang jumlahnya

melimaph

- Siswa dapat memberi

contoh sumber air buatan

- Siswa dapat menjelaskan

proses pengembunan

PG C2

C1

C2

C2

C2

C3

C1

C1

C2

C2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Sedang

Sedang

Mudah

Sedang

Sulit

Sulit

Mudah

Sedang

Sedang

Sedang

Page 187: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

196

196

Lampiran RPP 4 Soal-soal Evaluasi

Soal Evaluasi Materi Pokok Daur Air

Waktu Pelaksanaan: 10 Menit

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, atau d pada jawaban yang paling

tepat!

1. Mata air merupakan contoh sumber air secara … .

a. tak alami c. alami

b. galian d. buatan

2. Istilah lain pengembunan dalam proses daur air yaitu … .

a. evaporasi c. presipitasi

b. kondensasi d. infiltrasi

3. Berikut ini bukan kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari yaitu … .

a. mencuci piring c. memasak nasi

b. menyiram tanaman d. mengairi sawah

4. Air di bumi tidak pernah habis walaupun sering digunakan, karena adanya … .

a. lautan c. daur air

b. mata air d. hujan

5. Setelah uap air naik ke angkasa akan membentuk … .

a. awan c. hujan

b. titik air d. pelangi

6. Perhatikan data berikut!

(1) evaporasi (3) kondensasi

(2) hujan (4) presipitasi

Berdasarkan data di atas, urutan proses daur air yang tepat yaitu … .

a. (4), (3), (1), dan (2) c. (1), (4), (3), dan (2)

b. (4), (1), (3), dan (2) d. (1), (3), (4), dan (2)

Nama Lengkap:

Kelas:

Page 188: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

197

197

7. Air hujan dapat menjadi air tanah karena … .

a. peresapan c. penguapan

b. pengembunan d. perputaran

8. Jumlah air di bumi yang melimpah harus digunakan dengan … .

a. teliti c.bijaksana

b. adil d. jujur

9. Berikut ini merupakan contoh sumber air buatan yaitu … .

a. sumur c. sungai

b. mata air d. danau

10. Titik-titik air terbentuk karena uap air mengalami … .

a. pengendapan c. penguapan

b. pendinginan d. perputaran

Page 189: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

198

198

Lampiran RPP 5 Kunci Jawaban dan Skor Penilaian

Kunci jawaban lembar kerja siswa

1. a. air, b. uap air, c. awan, d. titik air diangkasa (skor 4)

1) penguapan (evaporasi), 2) pengendapan (presipitasi), 3) pengembunan

(kondensasi), dan 4) hujan. (skor 4)

2. Proses daur air di mulai dari penguapan air yang berada di laut, sungai dan

danau akibat panas matahari menjadi uap air. Semakin banyaknya uap air

diangkasa sehingga terbentuklah gumpalan awan yang di sebut proses

pengendapan. Suhu dingin menyebabkan awan mengalami pengembunan

menjadi titik-titik air dan terbentuk awan hitam sehingga turun menjadi hujan.

Air hujan akan meresap ke tanah dan beberapa saat kemudian mengalir ke air

permukaan. (skor 8)

Skor perolehan

Skor maksimal

Skor maksimal = 16

Kunci jawaban soal evaluasi individu

1. C 6. C

2. B 7. A

3. D 8. C

4. C 9. A

5. A 10. B

Skor Penilaian soal evaluasi individu

Kriteria penilaian

Setiap soal dijawab benar mendapatkan nilai 1

Setiap soal dijawab salah mendapat nilai 0

NA = X 100

Skor maksimal = 10

x 100

Page 190: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

199

199

Lampiran RPP 6 Kegiatan Tindak Lanjut (Pengayaan dan Remidial)

Kegiatan Pengayaan

Cari tahu kegiatan manusia yang dapat mengganggu daur air!

Jawab.:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Kegiatan Remidial

1. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!

2. Jelaskan proses daur air secara singkat berdasarkan gambar diatas!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 191: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

200

200

Lampiran 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN KEDUA KELAS KONTROL

Satuan Pendidikan : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : VB / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)

A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam

B. Kompetensi Dasar

7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat

mempengaruhinya.

C. Indikator

7.4.3 Mengidentifikasi kegiatan yang dapat mempengaruhi proses daur air.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang hutan, siswa dapat

menjelaskan pentingnya tumbuhan dalam menjaga proses daur air dengan

benar.

2. Setelah mengamati gambar tentang berbagai kegiatan manusia, siswa dapat

menyebutkan kegiatan manusia yang dapat mengganggu proses daur air

dengan benar.

3. Setelah mendengarkan penjelasan tentang kegiatan manusia yang dapat

mengganggu daur air, siswa dapat menyebutkan akibat kegiatan tersebut

dan kegiatan perbaikan daur air dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan: teliti, kerjasama, berani, menghargai pendapat

orang lain, dan mandiri.

E. Materi Ajar

Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Daur Air

Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah

melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam

Page 192: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

201

201

tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air). Air cadangan akan

selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Hutan merupakan salah

satu daerah peresapan air. Tumbuhan yang hidup di hutan mampu

memperkokoh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut,

tetapi akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam

tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat

banyak tumbuhan, karena akar tumbuhan dapat menyerap air. Adanya air dan

akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak

mudah longsor. Jadi, keberadaan hutan sangatlah penting untuk memelihara

proses daur air agar tetap terjaga. Akibat yang dapat terjadi akibat

terganggunya daur air yaitu banjir dan tanah longsor.

Namun, benyak kegiatan manusia yang kurang menjaga kelestarian

hutan. Hal ini menyebabkan terganggunya proses daur air. Berikut ini beberapa

kegiatan yang memengaruhi proses daur air yaitu:

1. Penebangan pohon secara liar

2. Pembakaran hutan

3. Pengaspalan dan betonisasi jalan.

4. Membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan

5. Menggunakan air secara berlebihan

6. Mengubah daerah resapan air menjadi bangunan.

Kegiatan manusia yang dapat memperbaiki dan atau berdampak positif

terhadap daur air yaitu melakukan reboisasi (penanaman kembali), melakukan

tebang pilih pada pohon-pohon yang sudah waktunya ditebang, membuat

bendungan dan sebagainya.

F. Metode Pembelajaran

Metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

G. Sumber dan Media/ Alat Peraga Pembelajaran

1. Sumber belajar

Sulistyanto, Heri dan Edi Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk

SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional Hal 163-4

Page 193: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

202

202

Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI.

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Hal

147-8

2. Media/Alat peraga pembelajaran

Gambar kegiatan manusia yang mengganggu daur air seperti pembakaran

hutan, penebangan pohon, penggunaan air secara berlebihan, dan

sebagainya

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (7 menit)

a. Guru mengajak siswa berdoa sesuai agama dan kepercayaannya

masing-masing.

b. Guru mengecek kehadiran siswa.

c. Guru menyuruh siswa menyiapkan alat-alat pelajaran.

d. Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali materi

tentang proses daur air pada pertemuan sebelumnya.

e. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa hari ini akan belajar mengenai

kegiatan yang dapat mempengaruhi proses daur air.

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti (48 menit)

a. Eksplorasi

1) Guru menjelaskan pentingnya hutan bagi kehidupan.

2) Guru menjelaskan beberapa kegiatan yang dapat mempengaruhi

proses dau air di bumi.

3) Guru menjelaskan beberapa akibat bila daur air terganggu.

b. Elaborasi

1) Siswa disuruh membaca buku materi pelajaran.

2) Siswa mengerjakan LKS dengan salah satu temannya.

c. Konfirmasi

1) Guru membahas LKS yang telah dikerjakan siswa.

2) Guru menyamakan pendapat antarsiswa dan memberi penguatan

kepada siswa.

Page 194: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

203

203

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi

yang belum dipahami.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

b. Guru memberikan evaluasi kepada siswa berupa tes formatif.

c. Guru memberi umpan balik.

d. Guru memberikan kegiatan tindak lanjut

e. Guru memberi motivasi kepada siswa untuk tetap giat belajar.

f. Guru menutup pelajaran dan menutup pelajaran.

I. Penilaian

1. Prosedur penilaian : penilaian selama pembelajaran dan hasil belajar

2. Jenis penilaian : Tes tertulis

3. Bentuk tes : Objektif tes (terlampir)

4. Kunci jawaban : terlampir

5. Skor penilaian : terlampir

Page 195: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

204

204

Lampiran-Lampiran RPP

Lampiran RPP 1 Media Pembelajaran

Penebangan pohon secara liar Membiarkan lahan kosong

Jalan beraspal mengurangi daerah

resapan air

Page 196: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

205

205

Lampiran RPP 2 Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

Waktu Pelaksanaan: 15 menit

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan teman sebangkumu!

1. Sebutkan kegiatan yang dapat mengganggu daur air di sekitarmu dan akibat

dari kegiatan yang mengganggu daur air!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. Sebutkan kegiatan yang dapat kamu lakukan untuk memperbaiki proses daur

air yang telah terganggu!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Nama lengkap:

1. …………………………..

2. ………………………….

Kelas

Page 197: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

206

206

Lampiran RPP 3 Kisi-kisi Soal Evaluasi Individu

Kisi-kisi Soal Evaluasi Individu

Satuan Pendidikan : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V /2

Materi Pokok : Daur Air

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan

hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Kompetensi

Dasar Indikator Soal

Jenis

Soal

Ranah

Kognitif

Nomor

Soal

Tingkat

Kesulitan

7.4 Mendeskripsi-

kan proses daur air

dan kegiatan yang

dapat

mempengaruhinya

- Siswa dapat

menyebutkan contoh

daerah resapan air

- Siswa dapat

menjelaskan funginya

tumbuhan

- Siswa dapat memberi

contoh kegiatan

manusia yang dapat

mengganggu daur air

- Siswa dapat

menjelaskan penyebab

hilangnya daerah

resapan air.

- Siswa dapat

menyebutkan kegiatan

manusia yang

menyebabkan banjir

- Siswa dapat

menyebutkan akibat

dari kegiatan yang

mengganggu daur air

- Siswa dapat

menyebutkan upaya

pencegahan banjir

- Siswa dapat

menyebutkan sikap

yang harus dilakukan

apabila ada yang

membuang sampah

sembarangan

PG C1

C2

C2

C2

C1

C1

C1

C1

1

2

3,7

4

5

6,9

8

10

Mudah

Sedang

Sedang

Sulit

Sedang

Mudah

Sedang

Sulit

Page 198: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

207

207

Lampiran RPP 4 Soal Evaluasi Individu

Soal Evaluasi Materi Pokok Daur Air

Waktu Pelaksanaan: 10 menit

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c atau d pada jawaban yang paling

tepat!

1. Berikut ini merupakan salah satu daerah resapan air yaitu … .

a. rawa c. laut

b. sungai d. hutan

2. Tumbuhan mempunyai arti penting dalam proses daur air, karena tumbuhan

berfungsi untuk … .

a. mengurangi penguapan air c. menyimpan air hujan

b. menghasilkan air tanah d. mengalirkan mata air

3. Kegiatan manusia yang mengganggu proses daur air yaitu … .

c. pembuatan terasiring c. pembalakan liar

d. tebang pilih pada pohon d. membangun bendungan

4. Dampak negatif dari kegiatan pengaspalan jalan yakni … .

b. jalan menjadi halus c. dapat mencegah banjir

c. daerah resapan air berkurang d. menjadikan jalan semakin panas

5. Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan banjir yaitu … .

a. membuang sampah di sungai

b. menanam beberapa jenis pohon

c. membuang sampah pada tempatnya

d. membersihkan sampah di saluran air

6. Penggundulan hutan secara serentak tanpa adanya penanaman pohon

menyebabkan terjadinya … .

a. longsor c tsunami

b. gempa d. kekeringan

Nama lengkap:

Kelas

Page 199: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

208

208

7. Kegiatan yang dapat mengganggu proses daur air, kecuali … .

a. membuang sampah sembarangan

b. mendirikan bangun di daerah resapan air

c. memperluas lahan kosong

d. melakukan tebang pilih

8. Salah satu upaya untuk mencegah banjir yaitu … .

a. menebang pohon secara liar

b. meletakkan sampah di bantaran sungai

c. mengurangi daerah resapan air

d. melakukan penghijauan di lahan kosong

9. Membuang sampah ke sungai dapat menyebabkan sungai menjadi dangkal dan

mengakibatkan terjadinya … .

a. longsor c. genangan

b. banjir d. gempa

10. Apabila ada teman yang membuang sampah di selokan, maka sikap yang harus

dilakukan yaitu … .

c. membiarkannya c. membantunya

d. menasehatinya d. memarahinya

Page 200: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

209

209

Lampiran RPP 5 Kunci Jawaban dan Skor Penilaian

Kunci Jawaban lembar kerja siswa

1. Kegiatan yang dapat mengganggu daur air yaitu penebangan pohon secara liar,

penggundulan hutan, membiarkan lahan kosong tanpa ditanami tumbuhan,

membuang sampah sembarangan, pengaspalan dan betonisasi jalan, dan

pembangunan gedung-gedung bertingkat. Akibat dari kegiatan yang

mengganggu daur air yaitu terjadi banjir dan tanah longsor. (skor 5)

2. Kegiatan yang dapat memperbaiki daur air yaitu melakukan penanaman

kembali hutan yang gundul (reboisasi), membuat terasiring, membuat

bendungan untuk menampung air, dan melakukan tebang pilih. (skor 5)

Skor kegiatan siswa

Skor yang diperoleh

Skor maksimal

Skor maksimal = 10

Kunci Jawaban

1. D 6. A

2. C 7. D

3. C 8. D

4. B 9. B

5. A 10. A

Skor Penilaian soal evaluasi individu

NA = X 100

Skor maksimal = 10

x 100

Page 201: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

210

210

Lampiran RPP 6 Kegiatan Tindak Lanjut (Pengayaan dan Remidial)

Kegiatan Pengayaan

Tulislah pengalaman yang pernah kamu lakukan tentang kegiatan menjaga

lingkungan sebagai upaya memperbaiki proses daur air!

Jawab

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Kegiatan Remidial

1. Sebutkan fungsi hutan dalam proses daur air!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. Sebutkan 3 kegiatan yang mengganggu daur air!

Jawab

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

3. Sebutkan 2 akibat yang dapat terjadi karena terganggunya proses daur air!

Jawab

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

4. Sebutkan 3 kegiatan yang dapat memperbaiki proses daur air!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 202: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

211

211

Lampiran 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN KETIGA KELAS KONTROL

Satuan Pendidikan : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)

A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam.

B. Kompetensi Dasar

7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air

C. Indikator

7.5.1 Mengidentifikasi kegiatan menghemat air dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang penghematan air, siswa

dapat menjelaskan kembali pengertian penghematan air dengan benar.

2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang pentingnya

penghematan air, siswa dapat menjelaskan alasan perlunya penghematan

air dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

3. Setelah mengamati percobaan yang dilakukan guru tentang kegiatan

penghematan dan pemborosan air, siswa dapat menyebutkan beberapa

kegiatan penghematan dan pemborosan yang dalam kehidupan sehari-hari

dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan: teliti, kerjasama, berani, menghargai pendapat

orang lain, dan mandiri.

E. Materi Ajar

Kegiatan menghemat air

Penghematan air merupakan salah satu usaha yang dapat kita lakukan

agar air yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan hidup. Penggunaan air

Page 203: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

212

212

dalam kehidupan sehari-hari perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Menggunakan air sesuai dengan kebutuhan merupakan salah satu kegiatan

memelihara sumber kehidupan manusia yaitu air. Menggunakan air secara

berlebihan dapat mengakibatkan siklus daur air terganggu. Akibat apabila

kegiatan penghematan tidak dilakukan yaitu apabila musim kemarau datang

manusia akan mengalami kekeringan atau kelangkaan air.

Berikut ini beberapa kegiatan yang dapat dilakukan sebagai upaya

penghematan air dalam kehidupan sehari-hari yaitu: menggunakan air sesuai

dengan kebutuhan, tidak menggunakan air untuk bermain-main, menggunakan

air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman, menutup kran

setelah selesai digunakan, dan tidak mencuci kendaraan setiap hari.

F. Metode Pembelajaran

Metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

G. Sumber dan Media/ Alat Peraga Pembelajaran

1. Sumber belajar

Sulistyanto, Heri dan Edi Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk

SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional Hal 164

Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI.

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Hal

149-50

2. Media/Alat peraga pembelajaran: gelas plastik, penyumbat, air, gambar

kegiatan pemborosan air dan akibat dari pemborosan air.

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (7 menit)

a. Guru mengajak siswa berdoa sesuai agama dan kepercayaannya

masing-masing.

b. Guru mengecek kehadiran siswa.

c. Guru memberikan motivasi.

d. Guru menyuruh siswa untuk menyiapkan alat-alat pelajaran.

Page 204: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

213

213

e. Guru melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali materi

tentang kegiatan manusia yang memengaruhi daur air.

f. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa hari ini akan belajar mengenai

kegiatan penghematan air.

g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti (48 menit)

a. Eksplorasi

1) Guru menjelaskan pengertian penghematan air

2) Guru menjelaskan pentingnya kegiatan penghematan air.

3) Guru menjelaskan tentang kegiatan menghemat air dan pemborosan

air dengan menggunakan media pembelajaran yang telah

disediakan.

4) Guru menjelaskan akibat dari pemborosan air.

b. Elaborasi

1) Siswa disuruh membaca buku materi pelajaran untuk meningkatkan

pemahamannya terhadap materi penghematan air.

2) Siswa mengerjakan LKS dengan salah satu teman sekelasnya.

c. Konfirmasi

1) Guru membahas LKS yang telah dikerjakan siswa.

2) Guru menyamakan pendapat antarsiswa dan memberi penguatan.

3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi

yang belum dipahami.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

b. Guru memberikan evaluasi kepada siswa berupa tes formatif.

c. Guru memberi umpan balik.

d. Guru memberikan kegiatan tindak lanjut

e. Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam.

I. Penilaian

1. Prosedur penilaian : penilaian selama pembelajaran dan hasil belajar

2. Jenis penilaian : Tes tertulis

Page 205: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

214

214

3. Bentuk tes : Objektif tes (terlampir)

4. Kunci jawaban : terlampir

5. Skor penilaian : terlampir

Page 206: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

215

215

Lampiran-lampiran RPP

Lampiran RPP 1 Media Pembelajaran

Gambar contoh kegiatan pemborosan air dan akibatnya

Gelas plastik Penyumbat

Page 207: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

216

216

Lampiran RPP 2 Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

Waktu Pelaksanaan: 15 menit

Kerjakan soal-soal di bawah ini bersama teman sebangkumu!

1. Sebutkan kegiatan penghematan air yang selalu kamu lakukan!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. Sebutkan kegiatan pemborosan air yang sering kamu lihat!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Nama lengkap:

1. …………………………………

2. …………………………………

Kelas

Page 208: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

217

217

Lampiran RPP 3 Kisi-kisi Soal Evaluasi Individu

Kisi-kisi Soal Evaluasi Individu

Satuan Pendidikan : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : V /2

Materi Pokok : Daur Air

Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan

hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Kompetensi Dasar Indikator Soal Jenis

Soal Ranah

Nomor

Soal

Tingkat

Kesulitan

7.5 Mendeskripsikan

perlunya

penghematan air

- Siswa dapat

menjelaskan pengertian

penghematan air

- Siswa dapat

menjelaskan pengertian

kegiatan pemborosan

air

- Siswa dapat

menjelaskan hubungan

antara daur air dan

kegiatan penghematan

air

- Siswa dapat

memberikan contoh

kegiatan penghematan

air dalam kehidupan

sehari-hari

- Siswa dapat

menjelaskan kegiatan

pemeliharaan air

- Siswa dapat

menyebutkan kegiatan

pemborosan air

- Siswa dapat

menyebutkan sikap

dalam menggunakan air

PG C2

C2

C2

C2

C2

C1

C1

1

3

4,10

5,2

6

7, 8

9

Mudah

Mudah

Sulit

Sedang

Sulit

Sedang

Sedang

Page 209: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

218

218

Lampiran RPP 4 Soal Evaluasi Individu

Soal Evaluasi Materi Pokok Daur Air

Waktu Pelaksanaan: 10 menit

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c atau d pada jawaban yang paling

tepat!

1. Usaha menggunakan air secara tidak berlebihan disebut … .

a. pemanfaatan air c. penambahan air

b. penghematan air d. pengurangan air

2. Andi akan menerapkan materi yang di pelajaran di sekolah tentang

penghematan air, maka Andi menyiram tanaman dengan menggunakan … .

a. air kran dalam jumlah banyak

b. air bersih dalam jumlah banyak

c. air minum yang telah dimasak

d. air bekas cucian sayuran

3. Ketika seseorang menggunakan air tidak sesuai dengan kebutuhan berarti

orang tersebut … .

a. melakukan pemborosan air

b. menggunakan air sesuai keinginannya

c. menghemat air yang digunakan

d. membiarkan air berkurang setelah digunakan

4. Kegiatan menghemat air sangat memengaruhi … .

a. pengurangan jumlah air c. proses daur air di bumi

b. peningkatan penggunaan air d. tingkat penggunaan air

5. Kegiatan menghemat air dalam kehidupan sehari-hari yaitu … .

a. membuka kran secara terus menerus

b. mencuci motor setiap seminggu sekali

c. membiarkan tanaman mati tanpa disiram

d. mencuci baju setiap hari dalam jumlah sedikit

Nama lengkap:

Kelas

Page 210: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

219

219

6. Memanfaatkan air berdasarkan kebutuhan berarti telah melakukan kegiatan … .

a. membuang-buang air

b. peningkatkan penggunaan air

c. pengrusakan daur air

d. pemeliharaan sumber air

7. Menggunakan air untuk bermain-main merupakan contoh kegiatan … .

a. penghematan air c. pemeliharaan air

b. pemborosan air d. pemanfaatan air

8. Berikut ini merupakan contoh kegiatan menghemat air, kecuali … .

a. menutup kran setelah digunakan

b. mencuci pakaian secara berkala

c. mencuci kendaraan setiap hari

d. menggunakan air secukupnya

9. Apabila temanmu menggunakan air untuk bermain-main, maka tindakan yang

harus kamu lakukan adalah … .

c. menegurnya c. memujinya

d. membencinya d. memarahinya

10. Melakukan kegiatan penghematan air dapat … proses daur air.

c. merusak c. memperbaiki

d. meningkat d. memperbaharui

Page 211: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

220

220

Lampiran RPP 5 Kunci Jawaban dan Skor Penilaian

Kunci Jawaban lembar kerja siswa

1. Kegiatan penghematan yang dapat dilakukan yaitu tidak menggunakan air

untuk bermain-main, menutup kran setelah menggunakan, menggosok gigi dan

mandi tidak terlalu lama, menyiram tanaman dengan air bekas cucian sayuran

atau beras dan sebagainya (skor 5).

2. Kegiatan pemborosan air yang sering dilakukan yaitu menggunakan air untuk

bermain-main, membiarkan kran terbuka setelah digunakan, mencuci motor

setiap hari, mencuci baju setiap hari dalam jumlah sedikit dan sebagainya (skor

5)

Skor keseluruhan dari kegiatan diskusi

Skor lembar kerja siswa

Skor maksimal

Skor maksimal = 10

Kunci jawaban soal evaluasi individu

1. B 6. D

2. D 7. B

3. A 8. C

4. C 9. A

5. B 10. C

Skor Penilaian soal evaluasi individu

Kriteria penilaian

Setiap soal dijawab benar mendapatkan nilai 1

Setiap soal dijawab salah mendapat nilai 0

NA = X 100

Keterangan:

NA = nilai akhir

Skor maksimal = 10

x 100

Page 212: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

221

221

Lampiran RPP 6 Kegiatan Tindak Lanjut (Pengayaan dan Remidial)

Kegiatan Pengayaan

Jelaskan pendapatmu tentang hubungan kegiatan penghematan air dengan proses

daur air!

Jawab

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Kegiatan Remidial

1. Sebutkan kegiatan penghematan air yang sering kamu lakukan di rumah!

Jawab

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. Sebutkan 3 kegiatan pemborosan yang sering kamu lihat dan akibat dari

kegiatan pemborosan air!

Jawab

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 213: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

222

222

Lampiran 23

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN PERFOMANSI GURU

DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APKG I

DI KELAS EKSPERIMEN

A. Identitas Peneliti

1. Nama : Nur Istiqomah

2. NIM : 1401411561

3. Tempat Penelitian : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

4. Kelas : V (lima)

5. Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)

6. Tanggal : 15, 17, dan 22 April 2015

B. Petunjuk Penggunaan

Berilah tanda cek (√), jika deskriptor yang disediakan tampak. Skor penilaian

terhadap deskriptor yang tampak pada kolom aspek yang diamati yakni:

Satu mendapatkan skor 1

Dua mendapatkan skor 2

Tiga mendapatkan skor 3

Empat mendapatkan skor 4

No Aspek yang

diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

1. Indikator

pembelajaran

Indikator merupakan penanda

pencapaian kompetensi dasar yang

ditandai oleh perubahan perilaku

yang dapat diukur yang mencakup

sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.

3 3 3 Indikator dikembangkan sesuai

dengan karakteristik siswa, satuan

pendidikan, dan potensi daerah.

Digunakan sebagai dasar untuk

menyusun alat penilaian.

Menggunakan kata kerja operasional

yang dapat diukur/diobservasi

Page 214: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

223

223

No Aspek yang

diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

2. Tujuan

pembelajaran

Berisi kompetensi yang operasional

yang dapat dicapai.

4 4 4

Dirumuskan dalam bentuk

pernyataan yang operasional dari

kompetensi dasar.

Minimal memuat komponen siswa,

kata kerja operasional, kondisi, dan

materi.

Berurutan secara logis dari yang

mudah ke yang sukar, dari yang

sederhana ke yang kompleks, dari

yang konkret ke yang abstrak, dan

dari ingatan hingga kreasi.

3. Materi ajar Materi ajar memuat fakta, konsep,

prinsip, dan prosedur yang relevan.

3 3 4

Ditulis dalam bentuk butir-butir

sesuai dengan rumusan indikator

pencapaian kompetensi.

Sesuai dengan kemampuan dan

kebutuhan siswa.

Sesuai dengan perkembangan

IPTEK.

4. Alokasi waktu Mencantumkan alokasi waktu secara

keseluruhan.

4 4 4

Mencantumkan waktu untuk setiap

kegiatan awal, inti, dan kegiatan

akhir.

Alokasi waktu untuk kegiatan inti

lebih dari jumlah waktu kegiatan

awal dan akhir.

Alokasi waktu sesuai dengan materi.

5. Metode

pembelajaran

Pemilihan metode pembelajaran

disesuaikan dengan situasi dan

kondisi siswa.

3 3 4

Pemilihan metode pembelajaran

disesuaikan dengan karakteristik dari

setiap indikator dan kompetensi yang

hendak dicapai pada setiap mata

pelajaran.

Metode pembelajaran digunakan oleh

guru untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar

siswa mencapai kompetensi dasar.

Menggunakan multimetode.

Page 215: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

224

224

Skor maksimal = 32

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

6. Kegiatan

pembelajaran

Dilakukan secara interaktif,

inspiratif, menyenangkan, dan

menantang.

3 3 3

Memotivasi siswa untuk

berpartisipasi aktif.

Memberikan ruang yang cukup bagi

prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis

siswa.

Memuat kegiatan awal, inti, dan

kegiatan akhir dan dilakukan secara

sistematis serta sistemik melalui

proses eksplorasi, elaborasi, dan

konfirmasi.

7. Penilaian Sesuai dengan indikator pencapaian

kompetensi.

4 4 3

Memuat teknik tes dan nontes.

Mengarah ke berpikir tingkat tinggi.

Instrumen penilaian disertai kunci

jawaban dan kriteria penilaian.

8. Sumber

belajar/media

Penentuan sumber belajar/media

didasarkan pada SK dan KD.

4 4 4

Penentuan sumber belajar/media

didasarkan pada materi ajar dan

kegiatan peembelajaran.

Penentuan sumber belajar/media

didasarkan pada indikator pencapaian

kompetensi.

Penentuan sumber belajar/media

sesuai dengan lingkungan siswa

(misal: referensi tertulis, lingkungan,

narasumber, TV, dll).

Skor Perolehan 28 28 30

Nilai APKG I 87,5 87,5 90,63

Tegal, April 2015

Pengamat,

Komariyatun, S.Pd.

NIP 19630203 198508 2 003

K

o

m

Page 216: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

225

225

Lampiran 24

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN PERFOMANSI GURU

DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN APKG II DI KELAS EKSPERIMEN

A. Identitas Peneliti

1. Nama : Nur Istiqomah

2. NIM : 1401411561

3. Tempat Penelitian : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

4. Kelas : V (lima)

5. Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)

6. Tanggal : 15, 17, dan 22 April 2015

B. Petunjuk Penggunaan

Berilah tanda cek (√), jika deskriptor yang disediakan tampak. Skor penilaian

terhadap deskriptor yang tampak pada kolom aspek yang diamati yakni:

Satu mendapatkan skor 1

Dua mendapatkan skor 2

Tiga mendapatkan skor 3

Empat mendapatkan skor 4

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

1. Kegiatan

pendahulan

Dalam kegiatan

pendahuluan,

guru:

Memotivasi siswa secara psikis dan

fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran.

3 3 3

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan

yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang

akan dipelajari.

Menjelaskan tujuan pembelajaran

atau kompetensi dasar yang akan

dicapai.

Menyampaikan cakupan materi dan

penjelasan uraian kegiatan sesuai

isi silabus.

Page 217: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

226

226

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

2. Eksplorasi

Dalam kegiatan

eksplorasi, guru:

Melibatkan siswa mencari

informasi yang luas dan dalam

tentang materi daur air.

3 3 3

Menggunakan beragam metode

pembelajaran, media pembelajaran,

dan sumber belajar lain.

Memfasilitasi terjadinya interaksi

antarasiswa serta antara siswa dan

guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya.

Melibatkan siswa secara aktif.

3. Elaborasi 1

Dalam kegiatan

elaborasi, guru:

Membiasakan siswa membaca dan

menulis yang beragam melalui

tugas-tugas tertentu yang

bermakna.

4 4 4

Memfasilitasi siswa melalui

pemberian tugas, diskusi, dan lain-

lain untuk memunculkan gagasan

baru baik secara lisan maupun

tertulis.

Memberi kesempatan untuk

berpikir, menganalisis,

menyelesaikan masalah dan

bertindak tanpa rasa takut.

Memfasilitasi siswa dalam

pembelajaran kooperatif dan

kolaboratif.

4. Elaborasi 2

Dalam kegiatan

elaborasi, guru:

Memfasilitasi siswa berkompetisi

secara sehat untuk meningkatkan

prestasi belajar.

3 4 4

Memfasilitasi siswa membuat

laporan eksplorasi yang dilakukan

baik lisan maupun tertulis, secara

individual maupun kelompok .

Memfasilitasi siswa untuk

menyajikan hasil kerja individual

maupun kelompok.

Memfasilitasi siswa melakukan

pameran, turnamen, festival, serta

produk yang dihasilkan.

Page 218: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

227

227

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

5. Konfirmasi 1

Dalam kegiatan

konfirmasi,

guru:

Memberikan umpan balik positif

dan penguatan dalam bentuk lisan,

tulisan, isyarat, maupun hadiah

terhadap keberhasilan siswa.

3 3 4

Memberikan konfirmasi terhadap

hasil eksplorasi dan elaborasi siswa

melalui berbagai sumber.

Memfasilitasi siswa melakukan

refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah

dilakukan.

Memfasilitasi siswa untuk

memperoleh pengalaman yang

bermakna.

6. Konfirmasi 2

Dalam kegiatan

konfirmasi,

guru:

Berfungsi sebagai narasumber,

fasilitator, dan membantu

menyelesaikan masalah.

3 3 3

Memberi acuan agar siswa dapat

melakukan pengecekan hasil

eksplorasi.

Memberi informasi kepada siswa

untuk bereksplorasi lebih jauh.

Memberikan motivasi kepada siswa

yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

7. Kemampuan

mengelola kelas

Pembelajaran dimulai dan diakhiri

sesuai dengan rencana.

4 4 4

Menciptakan iklim kelas yang

kondusif.

Tidak terjadi penundaan kegiatan

selama pembelajaran.

Tidak terjadi penyimpangan selama

pembelajaran.

8. Ketepatan antara

waktu dan

materi

pembelajaran.

Dimulai sesuai dengan rencana.

4 4 4

Waktu digunakan dengan cermat.

Tidak terburu-buru atau

diperlambat.

Diakhiri sesuai dengan rencana.

Page 219: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

228

228

Skor maksimal = 40

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

9. Menyampaikan

materi sesuai

dengan hierarki

belajar dan

karakter siswa.

Dari konkret ke abstrak.

4 4 4

Materi berkaitan dengan materi

lain.

Bermuara pada simpulan.

Dari hal yang telah diketahui oleh

siswa.

10. Kegiatan

penutup

Dalam kegiatan

penutup, guru:

Bersama-sama dengan siswa

dan/atau sendiri membuat

rangkuman/ simpulan pelajaran.

4 4 4

Melakukan penilaian/refleksi

terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan

terprogram.

Memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran.

Merencanakan kegiatan tindak

lanjut dalam bentuk pembelajaran

remidi, program pengayaan,

layanan konseling, dan/atau

memberikan tugas, baik tugas

individual maupu kelompok sesuai

dengan hasil belajar pesrta didik,

menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

Skor Perolehan 35 36 37

Nilai APKG II 87,5 90 92,5

Tegal, April 2015

Pengamat,

Komariyatun, S.Pd.

NIP 19630203 198508 2 003

K

o

m

a

r

i

Page 220: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

229

229

Lampiran 25

REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN PELAKSANAAN

PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS EKSPERIMEN

Petunjuk:

Amatilah proses pembelajaran daur air menggunakan model konvensional!

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia. Cantumkan skor penilaian

berdasarkan kriteria berikut:

Skor Penilaian Deskriptor

1

2

3

4

Satu deskriptor tampak

Dua deskriptor tampak

Tiga deskriptor tampak

Empat deskriptor tampak

Berikut ini merupakan tabel pengamatan pembelajaran menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas eksperimen.

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

Kegiatan

pendahuluan

1. Guru mengajak siswa berdo‟a sebelum

belajar

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru menyampaikan apersepsi yang

berkaitan dengan kegiatan atau hal-hal

dalam kehidupan sehari-hari

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4 4 4

Bertanya 1. Guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang memberikan

kesempatan siswa menanggapi dan

menjawab pertanyaan yang diajukan guru.

2. Guru memberikan kesempatan bertanya

kepada siswa tentang materi pembelajaran

yang masih kurang jelas.

3. Guru memberikan jawaban atas

pertanyaan siswa menggunakan bahasa

yang mudah dipahami.

4. Guru menyimpulkan pembelajaran

melalui kegiatan tanya jawab terkait

dengan materi pembelajaran yang telah

dipelajari.

4 4 4

Pemodelan 1. Guru menyajikan media pembelajaran 3 4 4

Page 221: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

230

230

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

(pemberian contoh) yang sesuai dengan materi pembelajaran.

2. Guru menyajikan media pembelajaran

untuk memudahkan siswa memahami

materi pembelajaran.

3. Guru menyajikan media pembelajaran

yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

4. Guru menyajikan media yang dapat dilihat

oleh seluruh siswa

Masyarakat belajar

1. Guru memberikan tugas kepada siswa

yang harus di kerjakan dalam belajar

berkelompok.

2. Guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran untuk mengelompokan

siswa yang anggotanya terdiri dari siswa

yang memiliki kemampuan yang

heterogen.

3. Guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran agar siswa dapat

bekerjasama dengan anggota

kelompoknya untuk menyelesaikan tugas

dari guru.

4. Guru memberikan dorongan dan

kesempatan kepada siswa untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompok.

4 4 4

Menemukan

(percobaan)

1. Guru melaksanakan pembelajaran melalui

kegiatan percobaan dan menyuruh siswa

menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan.

2. Guru membimbing siswa dalam

melaksanakan kegiatan percobaan.

3. Guru mengingatkan siswa membersihkan

lingkungan kelas setelah kegiatan

percobaan selesai.

4. Guru mengingatkan siswa mengembalikan

alat dan bahan yang digunakan pada

kegiatan percobaan dengan rapi.

3 3 3

Menemukan

(diskusi)

1. Guru menyajikan permasalahan (tugas)

yang harus dikerjakan oleh siswa.

2. Guru memberi kesempatan kepada siswa

melakukan kegiatan studi literatur dari

buku yang tersedia sebagai langkah untuk

menyelesaikan tugas yang diberikan guru

3. Guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran agar siswa dapat mencatat

dan menganalisis sendiri konsep materi

pembelajaran yang didapat melalui

observasi.

4. Guru memberikan kesempatan siswa

untuk menyajikan hasil penemuannya

dalam kegiatan observasi.

4 4 4

Kontruktivisme 1. Guru membangun pemahaman materi 3 3 3

Page 222: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

231

231

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

dengan menghubungkan materi

pembelajaran melalui lingkungan dan

pengalaman sehari-hari siswa.

2. Guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang memberikan

kesempatan pada siswa untuk menemukan

sendiri konsep barunya.

3. Guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang memberikan

kesempatan pada siswa untuk menerapkan

konsep barunya dalam kehidupan sehari-

hari.

4. Guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang menuntut keterlibatan

aktif siswa untuk membangun

pengetahuan siswa.

Konfirmasi 1. Guru memotivasi siswa untuk

memberikan pendapatnya.

2. Guru memberikan penjelasan lagi materi

yang telah dipelajari untuk menyamakan

persepsi siswa.

3. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya materi yang belum

dipahami.

4. Guru memberikan penguatan kepada

siswa.

3 3 3

Pemberian

kesimpulan

1. Guru membimbing siswa dalam membuat

kesimpulan

2. Guru mengarahkan siswa untuk membuat

kesimpulan menggunakan bahasa yang

baik dan benar

3. Guru memastikan siswa benar-benar

memahami materi yang telah dipelajari

4. Guru memberikan motivasi sebelum

kegiatan evaluasi

3 3 4

Refleksi 1. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa mengungkapkan pendapatnya

tentang kegiatan pembelajaran yang telah

dilaksanakan

2. Guru senantiasa memberikan masukan

kesan dan saran mengenai hal-hal yang

dilakukan siswa dalam kegiatan

pembelajaran.

3. Guru selalu menilai dan memberikan

masukan terhadap hasil pekerjaan siswa.

4. Guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran untuk membantu siswa

membuat hubungan-hubungan antara

pengetahuan sebelumnya dengan

pengetahuan yang akan atau telah

dipelajari.

3 4 4

Penilaian autentik 1. Guru melakukan penilaian selama proses 4 4 4

Page 223: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

232

232

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

pembelajaran.

2. Guru menilai hasil belajar siswa secara

individual melalui tes formatif.

3. Guru menilai hasil kerja kelompok yang

siswa kerjakan.

4. Guru melaksanakan kegiatan tindak lanjut

untuk siswa

Berkompetisi

dengan tertib dan

sportif

1. Guru mengarahkan siswa tidak gaduh

selama kegiatan pembelajaran.

2. Guru menyampaikan bahwa soal yang

diberikan harus dikerjakan secara mandiri

3. Guru mengarahkan siswa untuk bersikap

sportif selama kegiatan pembelajaran.

4. Guru mengarahkan siswa untuk

bekerjasama dengan baik dalam

kelompok.

4 4 4

Skor Perolehan 42 44 45

Persentase (%) 87,5 91,67 93,75

Skor maksimal = 48

Lampiran 26

Tegal, April 2015

Pengamat,

Komariyatun, S.Pd.

NIP 19630203 198508 2 003

K

o

m

a

r

i

y

a

t

u

n

,

S

.

Page 224: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

233

233

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN PERFOMANSI GURU

DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APKG I

DI KELAS KONTROL

A. Identitas Peneliti

1. Nama : Nur Istiqomah

2. NIM : 1401411561

3. Tempat Penelitian : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

4. Kelas : V (lima)

5. Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)

6. Tanggal : 16, 18 dan 23 April 2015

B. Petunjuk Penggunaan

Berilah tanda cek (√), jika deskriptor yang disediakan tampak. Skor penilaian

terhadap deskriptor yang tampak pada kolom aspek yang diamati yakni:

Satu mendapatkan skor 1

Dua mendapatkan skor 2

Tiga mendapatkan skor 3

Empat mendapatkan skor 4

No Aspek yang

diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

1. Indikator

pembelajaran

Indikator merupakan penanda

pencapaian kompetensi dasar yang

ditandai oleh perubahan perilaku

yang dapat diukur yang mencakup

sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.

4 3 3 Indikator dikembangkan sesuai

dengan karakteristik siswa, satuan

pendidikan, dan potensi daerah.

Digunakan sebagai dasar untuk

menyusun alat penilaian.

Menggunakan kata kerja operasional

yang dapat diukur/diobservasi

No Aspek yang

diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

Page 225: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

234

234

2. Tujuan

pembelajaran

Berisi kompetensi yang operasional

yang dapat dicapai.

4 4 4

Dirumuskan dalam bentuk

pernyataan yang operasional dari

kompetensi dasar.

Minimal memuat komponen siswa,

kata kerja operasional, kondisi, dan

materi.

Berurutan secara logis dari yang

mudah ke yang sukar, dari yang

sederhana ke yang kompleks, dari

yang konkret ke yang abstrak, dan

dari ingatan hingga kreasi.

3. Materi ajar Materi ajar memuat fakta, konsep,

prinsip, dan prosedur yang relevan.

3 3 4

Ditulis dalam bentuk butir-butir

sesuai dengan rumusan indikator

pencapaian kompetensi.

Sesuai dengan kemampuan dan

kebutuhan siswa.

Sesuai dengan perkembangan

IPTEK.

4. Alokasi waktu Mencantumkan alokasi waktu secara

keseluruhan.

4 4 4

Mencantumkan waktu untuk setiap

kegiatan awal, inti, dan kegiatan

akhir.

Alokasi waktu untuk kegiatan inti

lebih dari jumlah waktu kegiatan

awal dan akhir.

Alokasi waktu sesuai dengan materi.

5. Metode

pembelajaran

Pemilihan metode pembelajaran

disesuaikan dengan situasi dan

kondisi siswa.

3 3 4

Pemilihan metode pembelajaran

disesuaikan dengan karakteristik dari

setiap indikator dan kompetensi yang

hendak dicapai pada setiap mata

pelajaran.

Metode pembelajaran digunakan oleh

guru untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar

siswa mencapai kompetensi dasar.

Menggunakan multimetode.

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

Page 226: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

235

235

Skor maksimal = 32

Tegal, April 2015

Pengamat,

Lia Margiyanti,

S.Pd

NIP. 19871008 201001 2 022

6. Kegiatan

pembelajaran

Dilakukan secara interaktif,

inspiratif, menyenangkan, dan

menantang.

4 3 3

Memotivasi siswa untuk

berpartisipasi aktif.

Memberikan ruang yang cukup bagi

prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis

siswa.

Memuat kegiatan awal, inti, dan

kegiatan akhir dan dilakukan secara

sistematis serta sistemik melalui

proses eksplorasi, elaborasi, dan

konfirmasi.

7. Penilaian Sesuai dengan indikator pencapaian

kompetensi.

2 3 3 Memuat teknik tes dan nontes.

Mengarah ke berpikir tingkat tinggi.

Instrumen penilaian disertai kunci

jawaban dan kriteria penilaian.

8. Sumber

belajar/media

Penentuan sumber belajar/media

didasarkan pada SK dan KD.

3 4 3

Penentuan sumber belajar/media

didasarkan pada materi ajar dan

kegiatan peembelajaran.

Penentuan sumber belajar/media

didasarkan pada indikator pencapaian

kompetensi.

Penentuan sumber belajar/media

sesuai dengan lingkungan siswa

(misal: referensi tertulis, lingkungan,

narasumber, TV, dll).

Skor Perolehan 27 27 28

Nilai APKG I 84,37 84,37 87,5

Page 227: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

236

236

Lampiran 27

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN PERFOMANSI GURU

DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN APKG II DI KELAS KONTROL

A. Identitas Peneliti

1. Nama : Nur Istiqomah

2. NIM : 1401411561

3. Tempat Penelitian : SDN Muarareja 1 Kota Tegal

4. Kelas : V (lima)

5. Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jp)

6. Tanggal : 16, 18 dan 23 April 2015

B. Petunjuk Penggunaan

Berilah tanda cek (√), jika deskriptor yang disediakan tampak. Skor penilaian

terhadap deskriptor yang tampak pada kolom aspek yang diamati yakni:

Satu mendapatkan skor 1

Dua mendapatkan skor 2

Tiga mendapatkan skor 3

Empat mendapatkan skor 4

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

1. Kegiatan

pendahulan

Dalam kegiatan

pendahuluan,

guru:

Memotivasi siswa secara psikis dan

fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran.

3 3 4

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan

yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang

akan dipelajari.

Menjelaskan tujuan pembelajaran

atau kompetensi dasar yang akan

dicapai.

Menyampaikan cakupan materi dan

penjelasan uraian kegiatan sesuai

isi silabus.

Page 228: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

237

237

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

2. Eksplorasi

Dalam kegiatan

eksplorasi, guru:

Melibatkan siswa mencari

informasi yang luas dan dalam

tentang materi daur air.

3 3 3

Menggunakan beragam metode

pembelajaran, media pembelajaran,

dan sumber belajar lain.

Memfasilitasi terjadinya interaksi

antarasiswa serta antara siswa dan

guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya.

Melibatkan siswa secara aktif.

3. Elaborasi 1

Dalam kegiatan

elaborasi, guru:

Membiasakan siswa membaca dan

menulis yang beragam melalui

tugas-tugas tertentu yang

bermakna.

4 4 4

Memfasilitasi siswa melalui

pemberian tugas, diskusi, dan lain-

lain untuk memunculkan gagasan

baru baik secara lisan maupun

tertulis.

Memberi kesempatan untuk

berpikir, menganalisis,

menyelesaikan masalah dan

bertindak tanpa rasa takut.

Memfasilitasi siswa dalam

pembelajaran kooperatif dan

kolaboratif.

4. Elaborasi 2

Dalam kegiatan

elaborasi, guru:

Memfasilitasi siswa berkompetisi

secara sehat untuk meningkatkan

prestasi belajar.

3 3 3

Memfasilitasi siswa membuat

laporan eksplorasi yang dilakukan

baik lisan maupun tertulis, secara

individual maupun kelompok .

Memfasilitasi siswa untuk

menyajikan hasil kerja individual

maupun kelompok.

Memfasilitasi siswa melakukan

pameran, turnamen, festival, serta

produk yang dihasilkan.

Page 229: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

238

238

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

5. Konfirmasi 1

Dalam kegiatan

konfirmasi,

guru:

Memberikan umpan balik positif

dan penguatan dalam bentuk lisan,

tulisan, isyarat, maupun hadiah

terhadap keberhasilan siswa.

3 3 4

Memberikan konfirmasi terhadap

hasil eksplorasi dan elaborasi siswa

melalui berbagai sumber.

Memfasilitasi siswa melakukan

refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah

dilakukan.

Memfasilitasi siswa untuk

memperoleh pengalaman yang

bermakna.

6. Konfirmasi 2

Dalam kegiatan

konfirmasi,

guru:

Berfungsi sebagai narasumber,

fasilitator, dan membantu

menyelesaikan masalah.

2 2 2

Memberi acuan agar siswa dapat

melakukan pengecekan hasil

eksplorasi.

Memberi informasi kepada siswa

untuk bereksplorasi lebih jauh.

Memberikan motivasi kepada siswa

yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

7. Kemampuan

mengelola kelas

Pembelajaran dimulai dan diakhiri

sesuai dengan rencana.

4 4 4

Menciptakan iklim kelas yang

kondusif.

Tidak terjadi penundaan kegiatan

selama pembelajaran.

Tidak terjadi penyimpangan selama

pembelajaran.

8. Ketepatan antara

waktu dan

materi

pembelajaran.

Dimulai sesuai dengan rencana.

4 4 4

Waktu digunakan dengan cermat.

Tidak terburu-buru atau

diperlambat.

Diakhiri sesuai dengan rencana.

9. Menyampaikan

materi sesuai

dengan hierarki

belajar dan

karakter siswa.

Dari konkret ke abstrak.

4 4 3

Materi berkaitan dengan materi

lain.

Bermuara pada simpulan.

Dari hal yang telah diketahui oleh

siswa.

Page 230: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

239

239

Skor maksimal = 40

Tegal, April 2015

Pengamat,

Lia Margiyanti, S.Pd

NIP. 19871008 201001 2 022

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

10. Kegiatan

penutup

Dalam kegiatan

penutup, guru:

Bersama-sama dengan siswa

dan/atau sendiri membuat

rangkuman/ simpulan pelajaran.

4 4 4

Melakukan penilaian/refleksi

terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan

terprogram.

Memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran.

Merencanakan kegiatan tindak

lanjut dalam bentuk pembelajaran

remidi, program pengayaan,

layanan konseling, dan/atau

memberikan tugas, baik tugas

individual maupu kelompok sesuai

dengan hasil belajar pesrta didik,

menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

Skor Perolehan 34 34 35

Nilai APKG II 85 85 87,5

Page 231: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

240

240

Lampiran 28

REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN PELAKSANAAN

MODEL KONVENSIONAL PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS KONTROL

Petunjuk:

Amatilah proses pembelajaran daur air menggunakan model konvensional!

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia. Cantumkan skor penilaian

berdasarkan kriteria berikut:

Skor Penilaian Deskriptor

1

2

3

4

Satu deskriptor tampak

Dua deskriptor tampak

Tiga deskriptor tampak

Empat deskriptor tampak

Berikut ini merupakan tabel pengamatan pembelajaran menggunakan model

konvensional di kelas kontrol.

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

Kegiatan

pendahuluan

1. Guru mengajak siswa berdo‟a

sebelum belajar

2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru menyampaikan apersepsi

dengan menjelaskan materi

sebelumnya

4. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

4 4 4

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

penjelasan dari

guru

1. Guru menjelaskan materi dengan

bahas yang baik dan benar.

2. Guru menjelaskan materi

menggunakan media berupa

gambar atau benda konkret lainnya.

3. Guru mencatat materi yang telah

dijelaskan di papan tulis

4. Guru menyuruh siswa mencatat

materi yang telah dijelaskan.

3 4 4

Page 232: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

241

241

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

Elaborasi:

mengerjakan

LKS

1. Guru menyuruh siswa membaca

materi pada

2. Guru membagi LKS kepada setiap

kelompok.

3. Guru membimbing siswa dalam

mengerjakan LKS.

4. Guru membahas LKS yang telah

dikerjakan siswa.

4 4 4

Konfirmasi 1. Guru memotivasi siswa untuk

berani menyampaikan

pendapatnya.

2. Guru memberikan penjelasan lagi

materi yang telah dipelajari untuk

menyamakan persepsi siswa.

3. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

materi yang belum dipahami.

4. Guru memberikan penguatan

kepada siswa.

3 3 3

Kegiatan

penutup:

Pemberian

kesimpulan

1. Guru membimbing siswa dalam

membuat kesimpulan

2. Guru mengarahkan siswa untuk

membuat kesimpulan

menggunakan bahasa yang baik

dan benar

3. Guru memastikan siswa benar-

benar memahami materi yang

telah dipelajari

4. Guru memberikan motivasi

sebelum kegiatan evaluasi

3 3 3

Kegiatan

penutup:

evaluasi dan

tindak lanjut

1. Guru membagikan soal evaluai

kepada siswa.

2. Guru membahas evaluasi yang

telah dikerjakan siswa

3. Guru memberikan penguatan dan

motivasi terhadap hasil belajar

yang telah diperoleh siswa.

4. Guru melaksanakan kegiatan

tindak lanjut

3 3 4

Page 233: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

242

242

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

Berkompetisi

dengan tertib

dan sportif

1. Guru mengarahkan siswa tidak

gaduh selama kegiatan

pembelajaran.

2. Guru menyampaikan bahwa soal

yang diberikan harus dikerjakan

secara mandiri

3. Guru mengarahkan siswa untuk

bersikap sportif selama kegiatan

pembelajaran.

4. Guru mengarahkan siswa untuk

bekerjasama dengan baik dalam

kelompok.

3 3 4

Skor Perolehan 23 24 26

Persentase (%) 82,14 85,71 92,86

Skor maksimal = 28

Tegal, April 2015

Pengamat,

Lia Margiyanti, S.Pd

NIP. 19871008 201001 2 022

Page 234: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

243

243

Lampiran 29

REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN KEGIATAN SISWA

PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS EKSPERIMEN

Amatilah proses pembelajaran daur air menggunakan model konvensional!

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia. Cantumkan skor penilaian

berdasarkan kriteria berikut:

Skor Penilaian Deskriptor

1

2

3

4

Satu deskriptor tampak

Dua deskriptor tampak

Tiga deskriptor tampak

Empat deskriptor tampak

Berikut ini merupakan tabel rekapitulasi hasil pengamatan kegiatan siswa selama

pembelajaran menggunakan pendekatan CTL di kelas eksperimen.

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

(A)

Kegiatan

pendahuluan

1. Siswa berdo‟a sebelum belajar dipimpin

oleh ketua kelas

2. Siswa menyiapkan alat tulis

3. Siswa ikut berpastisipasi dalam kegiatan

apersepsi dengan menjawab pertanyaan

yang diajukan guru dan

mengkonstruksikan pengetahuan yang

dimilikinya.

4. Siswa mendengarkan penyampaian

tujuan pembelajaran.

4 4 4

(B) Bertanya 1. Siswa menanggapi dan menjawab

pertanyaan yang diajukan guru.

2. Siswa bertanya kepada siswa tentang

materi pembelajaran yang masih kurang

jelas.

3. Siswa mendengarkan jawaban dari guru

yang berkaitan dengan pertanyaan dari

siswa lainnya.

4. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan pembelajaran melalui

kegiatan tanya jawab terkait dengan

materi pembelajaran yang telah

dipelajari.

4 4 4

Page 235: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

244

244

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

(C) Pemodelan/

pemberian

contoh

1. Siswa mengamati contoh/model yang

ditunjukkan guru dengan seksama.

2. Siswa mendengarkan penjelasan contoh

tentang kegiatan yang berkaitan dengan

materi yang dipelajari.

3. Siswa memahami contoh yang

ditampilkan/disampaikan guru.

4. Siswa menjelaskan kembali contoh

peristiwa yang telah dijelaskan guru.

3 4 4

(D) Masyarakat

belajar

1. Siswa dikelompokkan secara heterogen

atau setiap anggota kelompok memiliki

kemampuan yang berbeda-beda.

2. Siswa diharapkan bekerjasama dalam

kegiatan kelompok.

3. Siswa mengerjakan tugas yang

diberikan guru bersama teman

sekelompoknya.

4. Siswa memperoleh dorongan dari guru

untuk mempersentasikan hasil kerja

kelompoknya.

3 3 4

(E) Menemukan

(percobaan)

1. Siswa menyiapkan alat dan bahan yang

akan digunakan dalam kegiatan

percobaan

2. Siswa mendengarkan arahan dari guru

tentang kegiatan percobaan yang akan

dilakukan.

3. Siswa melaksanakan kegiatan percobaan

sesuai langkah-langkah dalam lembar

kerja dan arahan dari guru sebelumnya.

4. Siswa membersihkan lingkungan kelas

setelah kegiatan percobaan selesai dan

mengembalikan alat dan bahan yang

digunakan dengan rapi.

3 3 3

(F) Menemukan

(diskusi)

1. Siswa memperoleh (tugas) yang harus

dikerjakan bersama teman

sekelompoknya.

2. Siswa melakukan kegiatan studi literatur

(membaca buku) dari buku yang tersedia

sebagai langkah untuk menyelesaikan

tugas yang diberikan guru

3. Siswa dapat mencatat dan menganalisis

sendiri konsep materi pembelajaran

yang didapat melalui observasi.

4. Siswa menjawab tugas yang diberikan

guru sesuai kegiatan yang telah

dilakukannya dan dikerjakan bersama-

sama dengan kelompoknya.

3 4 4

Page 236: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

245

245

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

(G)

Kontruktivisme

1. Siswa memperoleh bimbingan dari guru

untuk membangun pemahaman materi

dengan menghubungkan materi

pembelajaran melalui lingkungan dan

pengalaman sehari-hari siswa.

2. Siswa memperoleh kesempatan pada

siswa untuk menemukan sendiri konsep

barunya.

3. Siswa terlibat aktif dalam membangun

pengetahuannya.

4. Siswa memperoleh dorongan untuk

menerapkan materi yang telah dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari.

3 3 3

(H) Konfirmasi 1. Siswa berani memberikan pendapat

apabila diminta oleh guru.

2. Siswa mendengarkan penjelasan dari

guru untuk lebih memahami jawaban

dari hasil diskusinya .

3. Siswa bertanya materi yang belum

dipahami.

4. Siswa memperoleh penguatan dari guru.

3 3 3

(I) Pemberian

kesimpulan

1. Siswa membuat kesimpulan dengan

bimbingan dari guru.

2. Siswa membuat kesimpulan tentang

materi yang telah dipelajarinya

menggunakan bahasa yang baik dan

benar

3. Siswa berani membuat kesimpulan

sendiri apabila ditunjuk guru.

4. Siswa memperoleh motivasi sebelum

kegiatan evaluasi.

3 3 4

(J) Refleksi 1. Siswa mengungkapkan pendapatnya

tentang kegiatan pembelajaran yang

telah dilaksanakan

2. Siswa mendengarkan kesan dan saran

yang disampaikan guru.

3. Siswa menerima penilaian terhadap

hasil diskusi yang telah dikerjakannya.

4. Siswa membuat hubungan-hubungan

antara pengetahuan sebelumnya dengan

pengetahuan yang akan dipelajari,

misalnya dalam apersepsi siswa disuruh

mengingat materi pembelajaran yang

lalu.

3 3 4

Page 237: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

246

246

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

(K) Penilaian

autentik

1. Siswa mengerjakan tes formatif secara

individual.

2. Siswa mengoreksi hasil pekerjaannya

bersama guru.

3. Siswa memperoleh penghargaan

terhadap hasil belajar yang

diperolehnya.

4. Siswa mengikuti kegiatan tindak lanjut

yang dilaksanakan guru.

4 4 4

(L) Berkompetisi

dengan tertib

dan sportif

1. Siswa tidak gaduh saat temannya

menyampaikan jawaban atas tugas yang

didapat.

2. Siswa tidak berbuat curang.

3. Siswa bersikap sportif.

4. Siswa bekerjasama dengan baik dalam

kelompok.

3 4 4

Skor Perolehan 39 42 45

Persentase (%) 81,25 87,5 93,75

Keterangan Sangat tinggi

Skor maksimal = 48

Tegal, April 2015

Pengamat,

Komariyatun, S.Pd.

NIP 19630203 198508 2 003

K

o

m

a

r

i

y

a

t

u

n

,

Page 238: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

247

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN PERTAMA

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai dalam Kegiatan Belajar Siswa

Total Persentase Keterangan

A B C D E F G H I J K L

1 Andri Setiawan 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 38 79,17 sangat tinggi

2 Firman Haryana 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 38 79,17 sangat tinggi

3 Josi Andriyan S. 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 41 85,42 sangat tinggi

4 Tarsinah 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 41 85,42 sangat tinggi

5 Tiara Lisdiyanti 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 45 93,75 sangat tinggi

6 Tedi Firman Syah - - - - - - - - - - - - - - -

7 Wildan Uwais A. 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 40 83,33 sangat tinggi

8 Cici Amelia Putri 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 40 83,33 sangat tinggi

9 Diki Arimawanto 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 44 91,67 sangat tinggi

10 Fara Nurfadilah 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 42 87,50 sangat tinggi

11 Imelia Putri - - - - - - - - - - - - - - -

12 Ismawati 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 40 83,33 sangat tinggi

13 Iqsan Raekhan S. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 47 97,92 sangat tinggi

14 Karisma Septiana - - - - - - - - - - - - - - -

15 M Fauzan Dzika 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 40 83,33 sangat tinggi

16 Nadia Luluatu Ria 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 45 93,75 sangat tinggi

17 Nurul Baetul Nisa 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 45 93,75 sangat tinggi

18 Salsa Bila Putri N. 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 42 87,50 sangat tinggi

Lam

pira

n 3

0

Page 239: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

248

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai dalam Kegiatan Belajar Siswa

Total Persentase Keterangan

A B C D E F G H I J K L

19 Sisa Bayu Umbara 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 40 83,33 sangat tinggi

20 Siti Chasanah 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 37 77,08 sangat tinggi

21 Septian Khaerul S. 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 46 95,83 sangat tinggi

22 Tomi Hermawan 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 35 72,92 tinggi

23 Umi Kurrota ayun 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 42 87,50 sangat tinggi

24 Wulan Apriyani 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 46 95,83 sangat tinggi

25 Yoga Ismunandar 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 38 79,17 sangat tinggi

Jumlah 88 73 70 76 83 81 76 69 66 75 78 77 913 86,36 sangat tinggi

Skor maksimal = 48

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA

Lam

pira

n 3

1

Tegal, April 2015

Pengamat,

Komariyatun, S.Pd.

NIP 19630203 198508 2 003

K

o

m

a

r

Page 240: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

249

MATERI DAUR AIR DI KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN KEDUA

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai dalam Kegiatan Belajar Siswa

Total Persentase Keterangan

A B C D E F G H I J K L

1 Andri Setiawan 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 39 81,25 sangat tinggi

2 Firman Haryana 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 39 81,25 sangat tinggi

3 Josi Andriyan S. 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 43 89,58 sangat tinggi

4 Tarsinah - - - - - - - - - - - - - - -

5 Tiara Lisdiyanti 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 46 95,83 sangat tinggi

6 Tedi Firman Syah - - - - - - - - - - - - - - -

7 Wildan Uwais A. 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 42 87,50 sangat tinggi

8 Cici Amelia Putri 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 41 85,42 sangat tinggi

9 Diki Arimawanto 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 46 95,83 sangat tinggi

10 Fara Nurfadilah 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 45 93,75 sangat tinggi

11 Imelia Putri - - - - - - - - - - - - - - -

12 Ismawati 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 40 83,33 sangat tinggi

13 Iqsan Raekhan S. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 100 sangat tinggi

14 Karisma Septiana - - - - - - - - - - - - - - -

15 M Fauzan Dzika 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 39 81,25 sangat tinggi

16 Nadia Luluatu Ria 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 47 97,92 sangat tinggi

17 Nurul Baetul Nisa 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 46 95,83 sangat tinggi

18 Salsa Bila Putri N. 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 44 91,67 sangat tinggi

19 Sisa Bayu Umbara 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 41 85,42 sangat tinggi

Page 241: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

250

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai dalam Kegiatan Belajar Siswa

Total Persentase Keterangan

A B C D E F G H I J K L

20 Siti Chasanah 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 77,08 sangat tinggi

21 Septian Khaerul S. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 47 97,92 sangat tinggi

22 Tomi Hermawan 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 35 72,92 tinggi

23 Umi Kurrota ayun 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 43 89,58 sangat tinggi

24 Wulan Apriyani 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 100 sangat tinggi

25 Yoga Ismunandar 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 38 79,17 sangat tinggi

Jumlah 84 73 70 76 79 79 71 74 69 73 74 72 894 88,69 sangat tinggi

Skor maksimal = 48

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS EKSPERIMEN

Lam

pira

n 3

2

Tegal, April 2015

Pengamat,

Komariyatun, S.Pd.

NIP 19630203 198508 2 003

K

o

m

a

r

i

Page 242: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

251

PERTEMUAN KETIGA

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai dalam Kegiatan Belajar Siswa

Total Persentase Keterangan

A B C D E F G H I J K L

1 Andri Setiawan 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 41 85,42 sangat tinggi

2 Firman Haryana 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 40 83,33 sangat tinggi

3 Josi Andriyan Syah 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 46 95,83 sangat tinggi

4 Tarsinah 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 42 87,50 sangat tinggi

5 Tiara Lisdiyanti 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 100,00 sangat tinggi

6 Tedi Firman Syah - - - - - - - - - - - - - - -

7 Wildan Uwais A. 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 43 89,58 sangat tinggi

8 Cici Amelia Putri 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 38 79,17 sangat tinggi

9 Diki Arimawanto 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46 95,83 sangat tinggi

10 Fara Nurfadilah 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 43 89,58 sangat tinggi

11 Imelia Putri 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 45 93,75 sangat tinggi

12 Ismawati 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 40 83,33 sangat tinggi

13 Iqsan Raekhan Sulis 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 100 sangat tinggi

14 Karisma Septiana - - - - - - - - - - - - - - -

15 M Fauzan Dzika 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 42 87,50 sangat tinggi

16 Nadia Luluatu Ria 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 100 sangat tinggi

17 Nurul Baetul Nisa 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 46 95,83 sangat tinggi

18 Salsa Bila Putri N. 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46 95,83 sangat tinggi

19 Sisa Bayu Umbara 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 41 85,42 sangat tinggi

20 Siti Chasanah 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 37 77,08 sangat tinggi

Page 243: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

252

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai dalam Kegiatan Belajar Siswa

Total Persentase Keterangan

A B C D E F G H I J K L

21 Septian Khaerul S. 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 46 95,83 sangat tinggi

22 Tomi Hermawan 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 37 77,08 sangat tinggi

23 Umi Kurrota ayun 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 45 93,75 sangat tinggi

24 Wulan Apriyani 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 97,92 sangat tinggi

25 Yoga Ismunandar 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 39 81,25 sangat tinggi

Jumlah 92 74 78 84 88 83 82 79 82 82 85 85 994 90,04 sangat tinggi

Skor maksimal = 48

Tegal, April 2015

Pengamat,

Komariyatun, S.Pd.

NIP 19630203 198508 2 003

K

o

m

a

r

i

y

Page 244: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

253

253

Lampiran 33

REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN KEGIATAN SISWA

PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS KONTROL

Petunjuk:

Amatilah proses pembelajaran daur air menggunakan model konvensional!

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang tersedia. Cantumkan skor penilaian

berdasarkan kriteria berikut:

Skor Penilaian Deskriptor

1

2

3

4

Satu deskriptor tampak

Dua deskriptor tampak

Tiga deskriptor tampak

Empat deskriptor tampak

Berikut ini merupakan tabel hasil pengamatan kegiatan siswa selama

pembelajaran menggunakan model konvensional.

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

(A)

Kegiatan

pendahuluan

1. Siswa berdo‟a sebelum belajar

2. Siswa menyiapkan alat tulis

3. Siswa terlibat dalam kegiatan

apersepsi yang disampaikan guru

4. Siswa mendengarkan penyampaian

tujuan pembelajaran dengan baik

4 4 4

Kegiatan Inti

(B)

Eksplorasi:

penjelasan dari

guru

1. Siswa mendengarkan penjelasan

guru dengan antusias.

2. Siswa memperhatikan guru dengan

seksama.

3. Siswa mencatat hal-hal penting

yang disampaikan oleh guru.

4. Siswa tidak melakukan kegiatan

lain selain mendengarkan

penjelasan.

2 2 3

Page 245: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

254

254

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

(C)

Elaborasi:

mengerjakan

LKS

1. Siswa membaca materi terlebih

dahulu sebelum mengerjakan LKS

2. Siswa mengerjakan LKS bersama

teman sebangkunya.

3. Siswa mengerjakan LKS sesuai

waktu yang ditentukan.

4. Siswa berani menjawab soal LKS

secara lisan bila ditunjuk guru.

4 4 4

(D)

Konfirmasi

1. Siswa mendengarkan penjelasan

dari guru untuk menyamakan

persepsi.

2. Siswa menerima penguatan dari

kegiatan pembelajaran dengan

baik.

3. Siswa berani menyampaikan

pendapat apabila penjelasan guru

kurang sesuai.

4. Siswa berani bertanya materi yang

belum dipahami.

3 3 4

(E)

Kegiatan

penutup:

Pemberian

kesimpulan

1. Siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari bersama guru

2. Siswa dapat menyimpulkan materi

dengan bahasa yang baik dan

benar

3. Siswa memahami kesimpulan dari

materi yang telah dipelajari

4. Siswa memperoleh motivasi

sebelum kegiatan evaluasi

3 3 3

(F)

Kegiatan

penutup:

evaluasi dan

tindak lanjut

1. Siswa memperoleh soal evaluai

dan mengerjakannya secara

mandiri.

2. Siswa membahas evaluasi yang

telah dikerjakan.

3. Siswa memperoleh penguatan dan

motivasi terhadap hasil belajar

yang telah diperolehnya.

4. Siswa melaksanakan kegiatan

tindak lanjut yang diberikan guru

3 4 4

Page 246: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

255

255

Kegiatan Aspek yang Diamati Skor

Pert 1 Pert 2 Pert 3

(G)

Berkompetisi

dengan tertib

dan sportif

5. Siswa tidak gaduh saat temannya

menyampaikan jawaban atas tugas

yang didapat.

6. Siswa tidak berbuat curang.

7. Siswa bersikap sportif.

8. Siswa bekerjasama dengan baik

dalam kelompok.

3 3 4

Skor Total 22 23 26

Persentase (%) 78,57 82,14 92,86

Keterangan Sangat tinggi

Tegal, April 2015

Pengamat,

Lia Margiyanti, S.Pd

NIP. 19871008 201001 2 022

Page 247: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

256

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS KONTROL

PERTEMUAN PERTAMA

No Nama Siswa

Aspek yang Dinilai dalam

Kegiatan Belajar Siswa Total

Persentase

Keterangan

A B C D E F G

1 Tri Ady Setiawan 4 2 3 3 2 2 4 20 71,43 tinggi

2 Fredi Frimanto 4 2 3 3 2 2 3 19 67,86 tinggi

3 Ditya Arza Prasetyo 4 2 4 4 2 2 4 22 78,57 sangat tinggi

4 Akhmad Yusuf Nur Tauhid 4 4 4 4 3 3 4 26 92,86 sangat tinggi

5 Choirunnisa 4 2 4 4 2 2 4 22 78,57 sangat tinggi

6 Dita Vania 4 4 3 3 3 3 3 23 82.14 sangat tinggi

7 Dandi Wiranto 4 3 3 3 4 2 2 21 75 sangat tinggi

8 Dede Rafi Ramadani 4 1 2 2 3 1 1 14 50 tinggi

9 Irgi Fahrezy 4 4 4 4 4 4 3 27 96,43 sangat tinggi

10 Jono 4 4 4 4 4 4 3 27 96,43 sangat tinggi

11 M. Sarifudin 4 4 4 4 4 4 4 28 100 sangat tinggi

12 M. Saeful Nurrokhim 4 2 4 4 3 3 2 22 78,57 sangat tinggi

13 Monica Asri Wulandari 4 3 4 4 2 3 3 23 82,14 sangat tinggi

14 Nadzifa Uli Nihayati 4 4 4 4 4 4 4 28 100 sangat tinggi

15 Nurhadi Mustika Aji 4 4 4 4 3 3 4 26 92,86 sangat tinggi

16 Panca Ramadhoni 4 2 4 4 2 3 3 22 78,57 sangat tinggi

17 Siti Turinah 4 4 4 3 4 3 3 25 89,29 sangat tinggi

Lam

pira

n 3

4

Page 248: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

257

No Nama Siswa

Aspek yang Dinilai dalam

Kegiatan Belajar Siswa Total

Persentase

Keterangan

A B C D E F G

18 Septi Jessika Fany 4 3 3 4 3 3 4 24 85,71 sangat tinggi

19 Solikhatun Nurkhasanah 4 3 4 2 2 4 4 23 82,14 sangat tinggi

20 Silfi Intan Permatasari 4 3 4 4 3 3 4 25 89,29 sangat tinggi

21 Taufik Syapaat 4 3 4 4 3 2 3 23 82,14 sangat tinggi

22 Wahyuni Triyanto 4 4 4 3 3 3 4 25 89,29 sangat tinggi

23 Yogi Firmansyah - - - - - - - - - -

Jumlah 88 67 81 78 65 63 73 515 83,60 sangat tinggi

Skor maksimal = 28

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA

Lam

pira

n 3

5

Tegal, April 2015

Pengamat,

Lia Margiyanti, S.Pd

NIP. 19871008 201001 2 022

Page 249: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

258

MATERI DAUR AIR DI KELAS KONTROL

PERTEMUAN KEDUA

No Nama Siswa

Aspek yang Dinilai dalam

Kegiatan Belajar Siswa Total Persentase Keterangan

A B C D E F G

1 Tri Ady Setiawan 4 2 3 2 3 3 3 20 71,43 tinggi

2 Fredi Frimanto 4 3 3 3 4 4 3 24 85,71 sangat tinggi

3 Ditya Arza Prasetyo 4 3 4 2 4 3 3 23 82,14 sangat tinggi

4 Akhmad Yusuf Nur Tauhid 4 2 4 3 4 4 4 25 89,29 sangat tinggi

5 Choirunnisa 4 2 4 3 4 3 4 24 85,71 sangat tinggi

6 Dita Vania 4 3 3 4 4 3 4 25 89,29 sangat tinggi

7 Dandi Wiranto 4 3 4 4 4 3 2 24 85,71 sangat tinggi

8 Dede Rafi Ramadani 4 3 2 2 3 2 2 18 64,29 tinggi

9 Irgi Fahrezy 4 2 4 3 4 3 3 23 82,14 sangat tinggi

10 Jono 4 2 3 3 4 3 3 22 78,57 sangat tinggi

11 M. Sarifudin 4 3 4 4 4 4 4 27 96,43 sangat tinggi

12 M. Saeful Nurrokhim 4 2 3 3 3 4 3 22 78,57 sangat tinggi

13 Monica Asri Wulandari 4 3 4 3 4 4 4 26 92,86 sangat tinggi

14 Nadzifa Uli Nihayati 4 3 4 4 4 3 4 26 92,86 sangat tinggi

15 Nurhadi Mustika Aji 4 3 4 3 4 3 4 25 89,29 sangat tinggi

16 Panca Ramadhoni 4 3 3 3 3 4 3 23 82,14 sangat tinggi

17 Siti Turinah 4 3 4 4 4 4 4 27 96,43 sangat tinggi

18 Septi Jessika Fany 4 3 4 3 4 3 4 25 89,29 sangat tinggi

Page 250: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

259

No Nama Siswa

Aspek yang Dinilai dalam

Kegiatan Belajar Siswa Total Persentase Keterangan

A B C D E F G

19 Solikhatun Nurkhasanah 4 2 4 2 3 4 4 23 82,14 sangat tinggi

20 Silfi Intan Permatasari 4 2 4 3 4 4 4 25 89,29 sangat tinggi

21 Taufik Syapaat 4 3 3 3 4 4 4 25 89,29 sangat tinggi

22 Wahyuni Triyanto 4 3 4 3 3 3 4 24 85,71 sangat tinggi

23 Yogi Firmansyah - - - - - - - - - -

Jumlah 88 58 79 67 82 75 77 526 85,39 sangat tinggi

Skor maksimal = 28

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS KONTROL

Lam

pira

n 3

6

Tegal, April 2015

Pengamat,

Lia Margiyanti, S.Pd

NIP. 19871008 201001 2 022

Page 251: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

260

PERTEMUAN KETIGA

No Nama Siswa

Aspek yang Dinilai dalam Kegiatan Belajar

Siswa Total Persentase Keterangan

A B C D E F G

1 Tri Ady Setiawan 4 2 2 3 3 3 3 20 71,43 tinggi

2 Fredi Frimanto 4 3 3 3 4 4 3 24 85,71 sangat tinggi

3 Ditya Arza Prasetyo 4 3 4 3 4 3 4 25 89,29 sangat tinggi

4 Akhmad Yusuf Nur Tauhid - - - - - - - - - -

5 Choirunnisa 4 3 3 4 4 3 3 24 85,71 sangat tinggi

6 Dita Vania 4 4 4 4 4 3 3 26 92,86 sangat tinggi

7 Dandi Wiranto 4 3 4 4 4 3 3 25 89,29 sangat tinggi

8 Dede Rafi Ramadani 4 1 2 2 3 2 2 16 57,14 tinggi

9 Irgi Fahrezy 4 3 3 3 4 3 3 23 82,14 sangat tinggi

10 Jono 4 3 3 4 4 3 3 24 85,71 sangat tinggi

11 M. Sarifudin 4 4 0 0 0 0 0 8 28,57 sedang

12 M. Saeful Nurrokhim 4 3 3 4 4 4 3 25 89,29 sangat tinggi

13 Monica Asri Wulandari 4 3 4 3 4 4 4 26 92,86 sangat tinggi

14 Nadzifa Uli Nihayati 4 4 4 4 4 3 4 27 96,43 sangat tinggi

15 Nurhadi Mustika Aji 4 4 4 4 4 3 4 27 96,43 sangat tinggi

16 Panca Ramadhoni 4 3 4 3 4 4 4 26 92,86 sangat tinggi

17 Siti Turinah 4 4 0 0 0 0 0 8 28,57 sedang

18 Septi Jessika Fany 4 4 4 3 4 3 4 26 92,86 sangat tinggi

19 Solikhatun Nurkhasanah 4 3 4 3 4 4 4 26 92,86 sangat tinggi

Page 252: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

261

No Nama Siswa

Aspek yang Dinilai dalam Kegiatan Belajar

Siswa Total Persentase Keterangan

A B C D E F G

20 Silfi Intan Permatasari 4 4 4 4 4 4 4 28 100 sangat tinggi

21 Taufik Syapaat 4 3 3 3 3 4 4 24 85,71 sangat tinggi

22 Wahyuni Triyanto 4 3 4 3 4 3 4 25 89,29 sangat tinggi

23 Yogi Firmansyah - - - - - - - - - -

Jumlah 84 67 66 64 73 67 66 483 88,14 sangat tinggi

Skor maksimal = 28

Tegal, April 2015

Pengamat,

Lia Margiyanti, S.Pd

NIP. 19871008 201001 2 022

Page 253: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

262

262

Lampiran 37

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP YANG DIHARAPKAN

PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS EKSPERIMEN

Petunjuk:

Amatilah sikap yang ditampilkan siswa sesuai karakter yang diharapkan dalam

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Berilah tanda centang (√) pada kolom

yang telah disediakan. Berikut ini merupakan tabel rekapitulasi hasil pengamatan

sikap yang diharapkan pada pembelajaran IPA materi daur air di kelas

eksperimen.

Sikap yang

diharapkan Deskriptor

Skala

Penilaian

Tanda Ceklis (√)

Pert 1 Pert 2 Pert 3

1. Teliti (A) Siswa memiliki ketelitian yang sangat baik

pada saat mengerjakan tugas dari gurunya. 4 √ √

Siswa memiliki ketelitian yang cukup baik

pada saat mengerjakan tugas dari gurunya. 3 √

Siswa kurang memiliki ketelitian pada saat

mengerjakan tugas dari gurunya. 2

Siswa tidak memiliki ketelitian pada saat

mengerjakan tugas yang diberikan gurunya. 1

2. Berani (B) Siswa berani mengemukakan pendapatnya

serta menjawab pertanyaan dengan bahasa

yang baik tanpa ditunjuk guru.

4 √

Siswa berani mengemukakan pendapatnya

serta menjawab pertanyaan yang diajukan

guru karena ditunjuk guru dan

mempergunakan bahasa yang baik

3 √ √

Siswa berani mengemukakan pendapatnya

serta menjawab pertanyaan karena ditunjuk

guru dan mempergunakan bahasa yang

kurang baik

2

Siswa tidak berani mengemukakan

pendapatnya serta menjawab pertanyaan

yang diberikan guru.

1

3. Kerjasama

(C)

Siswa mau mengerjakan tugas kelompok

dengan bekerjasama dengan seluruh teman

kelompoknya.

4 √ √ √

Siswa mau mengerjakan tugas kelompok

dengan bekerjasama dengan beberapa

teman kelompoknya.

3

Siswa mau mengerjakan tugas kelompok

dengan bekerjasama dengan teman

sekelompoknya yang dirasa akrab.

2

Siswa tidak mau mengerjakan tugas

kelompok dengan bekerjasama dengan

teman kelompoknya.

1

Page 254: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

263

263

Sikap yang

diharapkan Deskriptor

Skala

Penilaian

Tanda Ceklis (√)

Pert 1 Pert 2 Pert 3

4. Menghargai

pendapat

orang lain (D)

Siswa mendengarkan temannya yang

sedang mengemukakan pendapatnya

dengan baik dan memahami pendapat yang

disampaikan temannya

4

Siswa mendengarkan temannya yang

sedang mengemukakan pendapatnya dan

memahami pendapat yang disampaikan

temannya, tetapi sesekali mengganggu

temannya.

3 √ √ √

Siswa mendengarkan temannya yang

sedang mengemukakan pendapatnya tapi

kadang-kadang mengganggu temannya.

2

Siswa tidak mendengarkan temannya yang

sedang mengemukakan pendapatnya.

1

5. Mandiri (E) Siswa tenang dalam mengerjakan tugas

evaluasi yang diberikan guru tanpa bertanya

kepada temannya.

4

Siswa mengerjakan tugas evaluasi yang

diberikan guru dengan sesekali bertanya

kepada temannya.

3 √ √ √

Siswa mengerjakan tugas evaluasi yang

diberikan guru dan selalu bertanya kepada

temannya.

2

Siswa mengerjakan tugas evaluasi yang

diberikan guru dengan membuka buku

catatan.

1

Total 16 17 18

Skor 3,2 3,4 3,6

Skor maksimal = 20

Tegal, April 2015

Pengamat,

Komariyatun, S.Pd.

NIP 19630203 198508 2 003

K

o

m

a

r

i

y

a

t

u

n

Page 255: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

264

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP YANG DIHARAPKAN PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN PERTAMA

No Nama Siswa

Aspek Sikap yang Dinilai Selama

Pembelajaran Total Skor Keterangan

A B C D E

1 Andri Setiawan 3 3 3 3 3 15 3 B

2 Firman Haryana 3 3 2 3 3 14 2,8 B

3 Josi Andriyan Syah 4 4 4 3 4 19 3,8 A

4 Tarsinah 3 3 4 4 3 17 3,4 A-

5 Tiara Lisdiyanti 4 3 4 4 4 19 3,8 A

6 Tedi Firman Syah - - - - - - - -

7 Wildan Uwais A. 3 3 3 4 4 17 3,4 A-

8 Cici Amelia Putri 4 3 3 3 4 17 3,4 A-

9 Diki Arimawanto 3 3 4 4 4 18 3,6 A-

10 Fara Nurfadilah 3 3 3 3 3 15 3 B

11 Imelia Putri - - - - - - - -

12 Ismawati 3 3 3 3 3 15 3 B

13 Iqsan Raekhan Sulis 4 4 4 4 4 20 4 A

14 Karisma Septiana - - - - - - - -

15 M Fauzan Dzika 4 3 3 3 4 17 3,4 A-

16 Nadia Luluatu Ria 4 3 4 4 4 19 3,8 A

17 Nurul Baetul Nisa 4 3 4 4 4 19 3,8 A

Lam

pira

n 3

8

Page 256: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

265

No Nama Siswa

Aspek Sikap yang Dinilai Selama

Pembelajaran Total Skor Keterangan

A B C D E

18 Salsa Bila Putri Novianti 3 3 3 3 3 15 3 B

19 Sisa Bayu Umbara 3 3 3 3 3 15 3 B

20 Siti Chasanah 3 3 2 3 3 14 2,8 B

21 Septian Khaerul Sifa 4 3 4 4 4 19 3,8 A

22 Tomi Hermawan 2 3 3 3 2 13 2,6 B

23 Umi Kurrota ayun 3 3 3 4 3 16 3,2 B+

24 Wulan Apriyani 4 4 4 4 4 20 4 A

25 Yoga Ismunandar 3 3 3 2 3 14 2,8 B+

Jumlah 74 69 73 75 76 367 3,34 A-

Keterangan:

A = Teliti, B = Berani, C = Bekerjasama, D = Menghargai pendapat orang lain, dan E = Mandiri

Skor maksimal = 20

Tegal, April 2015

Pengamat,

Komariyatun, S.Pd.

NIP 19630203 198508 2 003

K

o

m

a

Page 257: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

266

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP YANG DIHARAPKAN PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN KEDUA

No Nama Siswa

Aspek Sikap yang Dinilai Selama

Pembelajaran Total Skor Keterangan

A B C D E

1 Andri Setiawan 3 3 4 3 3 16 3,2 B+

2 Firman Haryana 3 3 3 3 3 15 3 B

3 Josi Andriyan Syah 4 4 4 3 3 18 3,6 A-

4 Tarsinah - - - - - - - -

5 Tiara Lisdiyanti 3 4 4 4 4 19 3,8 A

6 Tedi Firman Syah - - - - - - - -

7 Wildan Uwais A. 3 3 4 4 4 18 3,6 A-

8 Cici Amelia Putri 4 3 3 3 4 17 3,4 A-

9 Diki Arimawanto 4 3 4 4 4 19 3,8 A

10 Fara Nurfadilah 4 3 3 4 3 17 3,4 A-

11 Imelia Putri - - - - - - - -

12 Ismawati 4 3 3 3 3 16 3,2 B+

13 Iqsan Raekhan Sulis 4 4 4 4 4 20 4 A

14 Karisma Septiana - - - - - - - -

15 M Fauzan Dzika 4 3 3 3 4 17 3,4 A-

16 Nadia Luluatu Ria 4 3 4 4 4 19 3,8 A

17 Nurul Baetul Nisa 4 3 4 4 4 19 3,8 A

Lam

pira

n 3

9

Page 258: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

267

No Nama Siswa

Aspek Sikap yang Dinilai Selama

Pembelajaran Total Skor Keterangan

A B C D E

18 Salsa Bila Putri Novianti 4 3 3 3 4 17 3,4 A-

19 Sisa Bayu Umbara 3 3 3 4 3 16 3,2 B+

20 Siti Chasanah 3 3 2 3 3 14 2,8 B

21 Septian Khaerul Sifa 4 3 4 4 4 19 3,8 A

22 Tomi Hermawan 2 3 3 3 3 14 2,8 B

23 Umi Kurrota ayun 4 3 3 4 4 18 3,6 A-

24 Wulan Apriyani 4 4 4 4 4 20 4 A

25 Yoga Ismunandar 3 3 3 2 3 14 2,8 B

Jumlah 75 67 72 73 75 362 3,45 A-

Keterangan:

A = Teliti, B = Berani, C = Bekerjasama, D = Menghargai pendapat orang lain, dan E = Mandiri

Skor maksimal = 20

Tegal, April 2015

Pengamat,

Komariyatun, S.Pd.

NIP 19630203 198508 2 003

K

o

m

Page 259: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

268

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP YANG DIHARAPKAN PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN KETIGA

No Nama Siswa

Aspek Sikap yang Dinilai Selama

Pembelajaran Total Skor Keterangan

A B C D E

1 Andri Setiawan 3 3 4 4 3 17 3,4 A-

2 Firman Haryana 4 3 3 3 3 16 3,2 B+

3 Josi Andriyan Syah 4 4 4 3 4 19 3,8 A

4 Tarsinah 3 3 4 4 3 17 3,4 A-

5 Tiara Lisdiyanti 4 4 4 4 4 20 4 A

6 Tedi Firman Syah - - - - - - - -

7 Wildan Uwais A. 3 3 4 4 4 18 3,6 A-

8 Cici Amelia Putri 4 3 3 3 4 17 3,4 A-

9 Diki Arimawanto 3 3 3 4 4 17 3,4 A-

10 Fara Nurfadilah 4 3 4 4 3 18 3,6 A-

11 Imelia Putri 4 3 4 4 3 18 3,6 A-

12 Ismawati 4 3 3 3 3 16 3,2 B+

13 Iqsan Raekhan Sulis 4 4 4 4 4 20 4 A

14 Karisma Septiana - - - - - - - -

15 M Fauzan Dzika 4 3 3 3 4 17 3,4 A-

16 Nadia Luluatu Ria 4 4 4 4 4 20 4 A

17 Nurul Baetul Nisa 3 4 4 4 4 19 3,8 A

Lam

pira

n 4

0

Page 260: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

269

No Nama Siswa

Aspek Sikap yang Dinilai Selama

Pembelajaran Total Skor Keterangan

A B C D E

18 Salsa Bila Putri N. 4 3 3 3 3 16 3,2 B+

19 Sisa Bayu Umbara 3 3 3 4 3 16 3,2 B+

20 Siti Chasanah 3 3 2 3 3 14 2,8 B

21 Septian Khaerul Sifa 4 4 4 4 4 20 4 A

22 Tomi Hermawan 2 3 3 3 3 14 2,8 B

23 Umi Kurrota ayun 4 3 4 4 4 19 3,8 A

24 Wulan Apriyani 4 4 4 4 4 20 4 A

25 Yoga Ismunandar 3 3 3 2 3 14 2,8 B

Jumlah 82 76 81 82 81 402 3,50 A-

Keterangan:

A = Teliti, B = Berani, C = Bekerjasama, D = Menghargai pendapat orang lain, dan E = Mandiri

Skor maksimal = 20

Tegal, April 2015

Pengamat,

Komariyatun, S.Pd.

NIP 19630203 198508 2 003

K

o

m

Page 261: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

270

270

Lampiran 41

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP YANG DIHARAPKAN

PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS KONTROL

Petunjuk:

Amatilah sikap yang ditampilkan siswa sesuai karakter yang diharapkan dalam

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Berilah tanda centang (√) pada kolom

yang telah disediakan. Berikut ini merupakan tabel rekapitulasi hasil pengamatan

sikap yang diharapkan pada pembelajaran IPA materi daur air di kelas kontrol.

Sikap yang

diharapkan Deskriptor

Skala

Penilaian

Tanda Ceklis (√)

Pert 1 Pert 2 Pert 3

1. Teliti (A) Siswa memiliki ketelitian yang sangat baik

pada saat mengerjakan tugas dari gurunya. 4

Siswa memiliki ketelitian yang cukup baik

pada saat mengerjakan tugas dari gurunya. 3 √ √ √

Siswa kurang memiliki ketelitian pada saat

mengerjakan tugas dari gurunya. 2

Siswa tidak memiliki ketelitian pada saat

mengerjakan tugas yang diberikan gurunya. 1

2. Berani (B) Siswa berani mengemukakan pendapatnya

serta menjawab pertanyaan dengan bahasa

yang baik tanpa ditunjuk guru.

4 √ √ √

Siswa berani mengemukakan pendapatnya

serta menjawab pertanyaan yang diajukan

guru karena ditunjuk guru dan

mempergunakan bahasa yang baik

3

Siswa berani mengemukakan pendapatnya

serta menjawab pertanyaan karena ditunjuk

guru dan mempergunakan bahasa yang

kurang baik

2

Siswa tidak berani mengemukakan

pendapatnya serta menjawab pertanyaan

yang diberikan guru.

1

3. Kerjasama

(C)

Siswa mau mengerjakan tugas kelompok

dengan bekerjasama dengan seluruh teman

kelompoknya.

4 √ √

Siswa mau mengerjakan tugas kelompok

dengan bekerjasama dengan beberapa

teman kelompoknya.

3 √

Siswa mau mengerjakan tugas kelompok

dengan bekerjasama dengan teman

sekelompoknya yang dirasa akrab.

2

Siswa tidak mau mengerjakan tugas

kelompok dengan bekerjasama dengan

teman kelompoknya.

1

Page 262: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

271

271

Sikap yang

diharapkan Deskriptor

Skala

Penilaian

Tanda Ceklis (√)

Pert 1 Pert 2 Pert 3

4. Menghargai

pendapat

orang lain (D)

Siswa mendengarkan temannya yang

sedang mengemukakan pendapatnya

dengan baik dan memahami pendapat yang

disampaikan temannya

4

Siswa mendengarkan temannya yang

sedang mengemukakan pendapatnya dan

memahami pendapat yang disampaikan

temannya, tetapi sesekali mengganggu

temannya.

3 √ √ √

Siswa mendengarkan temannya yang

sedang mengemukakan pendapatnya tapi

kadang-kadang mengganggu temannya.

2

Siswa tidak mendengarkan temannya yang

sedang mengemukakan pendapatnya.

1

5. Mandiri (E) Siswa tenang dalam mengerjakan tugas

evaluasi yang diberikan guru tanpa bertanya

kepada temannya.

4

Siswa mengerjakan tugas evaluasi yang

diberikan guru dengan sesekali bertanya

kepada temannya.

3 √ √ √

Siswa mengerjakan tugas evaluasi yang

diberikan guru dan selalu bertanya kepada

temannya.

2

Siswa mengerjakan tugas evaluasi yang

diberikan guru dengan membuka buku

catatan.

1

Total 16 17 17

Skor 3,2 3,4 3,4

Skor maksimal = 20

Tegal, April 2015

Pengamat,

Lia Margiyanti, S.Pd

NIP. 19871008 201001 2 022

Page 263: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

272

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP YANG DIHARAPKAN PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS KONTROL

PERTEMUAN PERTAMA

No Nama Siswa

Aspek Sikap yang Dinilai Selama

Pembelajaran Total Skor Keterangan

A B C D E

1 Tri Ady Setiawan 2 2 4 4 3 15 3 B

2 Fredi Frimanto 3 2 3 4 3 15 3 B

3 Ditya Arza Prasetyo 3 2 4 4 3 16 3,2 B+

4 Akhmad Yusuf Nur Tauhid 3 3 4 4 3 17 3,4 A-

5 Choirunnisa 3 2 4 4 3 16 3,2 B+

6 Dita Vania 3 2 3 4 3 15 3 B

7 Dandi Wiranto 3 4 2 2 2 13 2,6 B

8 Dede Rafi Ramadani 1 2 3 1 3 10 2 C+

9 Irgi Fahrezy 3 3 4 4 3 17 3,4 A-

10 Jono 3 4 4 4 4 19 3,8 A

11 M. Sarifudin 4 4 2 4 4 18 3,6 A-

12 M. Saeful Nurrokhim 2 3 4 2 3 14 2,8 B

13 Monica Asri Wulandari 2 2 4 4 3 15 3 B

14 Nadzifa Uli Nihayati 4 4 4 4 4 20 4 A

15 Nurhadi Mustika Aji 4 4 4 4 4 20 4 A

16 Panca Ramadhoni 2 2 4 3 3 14 2,8 B

17 Siti Turinah 4 4 4 4 3 19 3,8 A

Lam

pira

n 4

2

Page 264: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

273

No Nama Siswa

Aspek Sikap yang Dinilai Selama

Pembelajaran Total Skor Keterangan

A B C D E

18 Septi Jessika Fany 3 2 4 4 3 16 3,2 B+

19 Solikhatun Nurkhasanah 2 2 4 3 3 14 2,8 B

20 Silfi Intan Permatasari 2 2 4 4 3 15 3 B

21 Taufik Syapaat 2 2 3 3 3 13 2,6 B-

22 Wahyuni Triyanto 3 2 4 4 3 16 3.2 B+

23 Yogi Firmansyah - - - - - -

-

Jumlah 61 59 80 78 69 347 3,15 B+

Keterangan:

A = Teliti, B = Berani, C = Bekerjasama, D = Menghargai pendapat orang lain, dan E = Mandiri

Skor maksimal = 20

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP YANG DIHARAPKAN PADA PEMBELAJARAN IPA

Lam

pira

n 4

3

Tegal, April 2015

Pengamat,

Lia Margiyanti, S.Pd

NIP. 19871008 201001 2 022

Page 265: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

274

MATERI DAUR AIR DI KELAS KONTROL

PERTEMUAN KEDUA

No Nama Siswa

Aspek Sikap yang Dinilai Selama

Pembelajaran Total Skor Keterangan

A B C D E

1 Tri Ady Setiawan 2 2 3 3 3 13 2,8 B

2 Fredi Frimanto 3 2 3 3 3 14 3 B

3 Ditya Arza Prasetyo 3 2 4 3 3 15 3,4 A-

4 Akhmad Yusuf Nur Tauhid 4 3 4 3 3 17 - -

5 Choirunnisa 3 3 4 3 3 16 3,2 B+

6 Dita Vania 4 3 3 3 3 16 3,2 B+

7 Dandi Wiranto 3 3 4 4 4 18 3,6 A-

8 Dede Rafi Ramadani 1 2 3 2 2 10 2 C+

9 Irgi Fahrezy 4 3 4 3 3 17 3,4 A-

10 Jono 4 3 3 3 3 16 3,2 B+

11 M. Sarifudin 4 4 4 3 3 18 3,6 A-

12 M. Saeful Nurrokhim 3 4 2 3 3 15 3 B

13 Monica Asri Wulandari 3 3 4 3 3 16 3,2 B+

14 Nadzifa Uli Nihayati 4 4 4 4 4 20 4 A

15 Nurhadi Mustika Aji 4 4 4 4 4 20 4 A

16 Panca Ramadhoni 2 3 3 3 3 14 2,8 B

17 Siti Turinah 4 4 3 4 4 19 3,8 A

Page 266: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

275

No Nama Siswa

Aspek Sikap yang Dinilai Selama

Pembelajaran Total Skor Keterangan

A B C D E

18 Septi Jessika Fany 3 4 4 4 4 19 3,8 A

19 Solikhatun Nurkhasanah 2 3 4 4 4 17 3,4 A-

20 Silfi Intan Permatasari 3 4 4 4 4 19 3,8 A

21 Taufik Syapaat 2 3 3 3 3 14 2,8 B

22 Wahyuni Triyanto 4 3 4 3 4 18 3,6 A-

23 Yogi Firmansyah - - - - - - - -

Jumlah 69 69 78 72 73 361 3,28 B+

Keterangan:

A = Teliti, B = Berani, C = Bekerjasama, D = Menghargai pendapat orang lain, dan E = Mandiri

Skor maksimal = 20

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP YANG DIHARAPKAN PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI DAUR AIR DI KELAS KONTROL

Lam

pira

n 4

4

Tegal, April 2015

Pengamat,

Lia Margiyanti, S.Pd

NIP. 19871008 201001 2 022

Page 267: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

276

PERTEMUAN KETIGA

No Nama Siswa

Aspek Sikap yang Dinilai Selama

Pembelajaran Total Skor Keterangan

A B C D E

1 Tri Ady Setiawan 2 2 3 4 4 15 2,8 B

2 Fredi Frimanto 3 2 3 3 4 15 3 B

3 Ditya Arza Prasetyo 3 2 3 3 4 15 3 B

4 Akhmad Yusuf Nur Tauhid - - - - - - - -

5 Choirunnisa 3 3 4 4 4 18 3,4 A-

6 Dita Vania 3 3 3 3 4 16 3,2 B+

7 Dandi Wiranto 3 4 3 4 4 18 3,6 A-

8 Dede Rafi Ramadani 1 2 3 4 4 14 2,8 B

9 Irgi Fahrezy 3 3 4 3 4 17 3,4 A-

10 Jono 4 3 4 2 4 17 3,4 A-

11 M. Sarifudin 3 4 4 4 4 19 3,8 A

12 M. Saeful Nurrokhim 3 3 3 1 4 14 2,8 B

13 Monica Asri Wulandari 3 3 4 4 4 18 3,4 A-

14 Nadzifa Uli Nihayati 4 4 4 4 4 20 4 A

15 Nurhadi Mustika Aji 4 4 4 4 4 20 4 A

16 Panca Ramadhoni 3 3 4 4 4 18 3,6 A-

17 Siti Turinah 3 4 4 4 4 19 3,8 A

18 Septi Jessika Fany 3 3 4 4 4 18 3,6 A-

19 Solikhatun Nurkhasanah 3 3 4 4 4 18 3,6 A-

Page 268: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

277

No Nama Siswa

Aspek Sikap yang Dinilai Selama

Pembelajaran Total Skor Keterangan

A B C D E

20 Silfi Intan Permatasari 3 3 4 4 4 18 3,6 A-

21 Taufik Syapaat 2 2 3 3 4 14 2,8 B

22 Wahyuni Triyanto 3 3 4 4 4 18 3,4 A-

23 Yogi Firmansyah - - - - - - -

Jumlah 62 63 76 74 84 359 3,38 A-

Keterangan:

A = Teliti, B = Berani, C = Bekerjasama, D = Menghargai pendapat orang lain, dan E = Mandiri

Skor maksimal = 20

Tegal, April 2015

Pengamat,

Lia Margiyanti, S.Pd

NIP. 19871008 201001 2 022

Page 269: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

278

278

Lampiran 45

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN

UPTD KECAMATAN TEGAL BARAT

SD NEGERI MUARAREJA 1

Jalan Brawijaya No. 108 Telp (0283) 3318402 Kota Tegal

DAFTAR NILAI SISWA TES AWAL KELAS VA

(KELAS EKSPERIMEN)

No Nama Siswa Nilai

1 Andri Setiawan 63

2 Firman Haryana 70

3 Josi Andriyan Syah 73

4 Tarsinah 67

5 Tiara Lisdiyanti 70

6 Tedi Firman Syah -

7 Wildan Uwais A. 50

8 Cici Amelia Putri 73

9 Diki Arimawanto 50

10 Fara Nurfadilah 60

11 Imelia Putri 53

12 Ismawati 63

13 Iqsan Raekhan Sulis 73

14 Karisma Septiana -

15 M Fauzan Dzika 63

16 Nadia Luluatu Ria 73

17 Nurul Baetul Nisa 70

18 Salsa Bila Putri Novianti 70

19 Sisa Bayu Umbara 57

20 Siti Chasanah 53

21 Septian Khaerul Sifa 80

22 Tomi Hermawan 50

23 Umi Kurrota ayun 63

24 Wulan Apriyani 77

25 Yoga Ismunandar 63

Rata-rata 64,52

Page 270: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

279

279

Lampiran 46

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN

UPTD KECAMATAN TEGAL BARAT

SD NEGERI MUARAREJA 1

Jalan Brawijaya No. 108 Telp (0283) 3318402 Kota Tegal

DAFTAR NILAI TES AWAL SISWA KELAS V B

(KELAS KONTROL)

No Nama Siswa Nilai

1 Tri Ady Setiawan 50

2 Fredi Frimanto 63

3 Ditya Arza Prasetyo 57

4 Akhmad Yusuf Nur Tauhid 60

5 Choirunnisa 67

6 Dita Vania 63

7 Dandi Wiranto 70

8 Dede Rafi Ramadani 63

9 Irgi Fahrezy 67

10 Jono 73

11 M. Sarifudin 70

12 M. Saeful Nurrokhim 77

13 Monica Asri Wulandari 63

14 Nadzifa Uli Nihayati 70

15 Nurhadi Mustika Aji 80

16 Panca Ramadhoni 73

17 Siti Turinah 70

18 Septi Jessika Fany 60

19 Solikhatun Nurkhasanah 53

20 Silfi Intan Permatasari 67

21 Taufik Syapaat 63

22 Wahyuni Triyanto 57

23 Yogi Firmansyah -

Rata-rata 65,27

Page 271: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

280

280

Lampiran 47

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN

UPTD KECAMATAN TEGAL BARAT

SD NEGERI MUARAREJA 1

Jalan Brawijaya No. 108 Telp (0283) 3318402 Kota Tegal

DAFTAR NILAI SISWA TES AKHIR KELAS VA

(KELAS EKSPERIMEN)

No Nama Siswa Nilai

1 Andri Setiawan 73

2 Firman Haryana 73

3 Josi Andriyan Syah 83

4 Tarsinah 77

5 Tiara Lisdiyanti 97

6 Tedi Firman Syah -

7 Wildan Uwais A. 73

8 Cici Amelia Putri 77

9 Diki Arimawanto 93

10 Fara Nurfadilah 87

11 Imelia Putri 83

12 Ismawati 83

13 Iqsan Raekhan Sulis 87

14 Karisma Septiana -

15 M Fauzan Dzika 80

16 Nadia Luluatu Ria 80

17 Nurul Baetul Nisa 80

18 Salsa Bila Putri Novianti 90

19 Sisa Bayu Umbara 67

20 Siti Chasanah 77

21 Septian Khaerul Sifa 97

22 Tomi Hermawan 60

23 Umi Kurrota ayun 83

24 Wulan Apriyani 93

25 Yoga Ismunandar 80

Rata-rata 81,43

Page 272: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

281

281

Lampiran 48

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN

UPTD KECAMATAN TEGAL BARAT

SD NEGERI MUARAREJA 1

Jalan Brawijaya No. 108 Telp (0283) 3318402 Kota Tegal

DAFTAR NILAI TES AKHIR SISWA KELAS V B

(KELAS KONTROL)

No Nama Siswa Nilai

1 Tri Ady Setiawan 70

2 Fredi Frimanto 77

3 Ditya Arza Prasetyo 60

4 Akhmad Yusuf Nur Tauhid 73

5 Choirunnisa 73

6 Dita Vania 73

7 Dandi Wiranto 80

8 Dede Rafi Ramadani 77

9 Irgi Fahrezy 73

10 Jono 77

11 M. Sarifudin 90

12 M. Saeful Nurrokhim 80

13 Monica Asri Wulandari 67

14 Nadzifa Uli Nihayati 80

15 Nurhadi Mustika Aji 83

16 Panca Ramadhoni 80

17 Siti Turinah 83

18 Septi Jessika Fany 80

19 Solikhatun Nurkhasanah 67

20 Silfi Intan Permatasari 83

21 Taufik Syapaat 77

22 Wahyuni Triyanto 70

23 Yogi Firmansyah -

Rata-rata 76,05

Page 273: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

282

282

Lampiran 49

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN

UPTD KECAMATAN TEGAL BARAT

SD NEGERI MUARAREJA 1

Jalan Brawijaya No. 108 Telp (0283) 3318402 Kota Tegal

DAFTAR NILAI PSIKOMOTOR SISWA KELAS VA

(KELAS EKSPERIMEN)

No Nama Siswa Nilai

1 Andri Setiawan 87.5

2 Firman Haryana 87.5

3 Josi Andriyan Syah 100

4 Tarsinah 75

5 Tiara Lisdiyanti 100

6 Tedi Firman Syah -

7 Wildan Uwais A. 87.5

8 Cici Amelia Putri 87.5

9 Diki Arimawanto 100

10 Fara Nurfadilah 100

11 Imelia Putri 87.5

12 Ismawati 100

13 Iqsan Raekhan Sulis 100

14 Karisma Septiana -

15 M Fauzan Dzika 100

16 Nadia Luluatu Ria 100

17 Nurul Baetul Nisa 87.5

18 Salsa Bila Putri Novianti 100

19 Sisa Bayu Umbara 87.5

20 Siti Chasanah 87.5

21 Septian Khaerul Sifa 100

22 Tomi Hermawan 87.5

23 Umi Kurrota ayun 100

24 Wulan Apriyani 100

25 Yoga Ismunandar 75

Page 274: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

283

283

Lampiran 50

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN

UPTD KECAMATAN TEGAL BARAT

SD NEGERI MUARAREJA 1

Jalan Brawijaya No. 108 Telp (0283) 3318402 Kota Tegal

DAFTAR NILAI PSIKOMOTOR SISWA KELAS VB

(KELAS KONTROL)

No Nama Siswa Nilai

1 Tri Ady Setiawan 62.5

2 Fredi Frimanto 75

3 Ditya Arza Prasetyo 87.5

4 Akhmad Yusuf Nur Tauhid 87.5

5 Choirunnisa 75

6 Dita Vania 100

7 Dandi Wiranto 100

8 Dede Rafi Ramadani 62.5

9 Irgi Fahrezy 87.5

10 Jono 87.5

11 M. Sarifudin 100

12 M. Saeful Nurrokhim 75

13 Monica Asri Wulandari 87.5

14 Nadzifa Uli Nihayati 100

15 Nurhadi Mustika Aji 100

16 Panca Ramadhoni 87.5

17 Siti Turinah 100

18 Septi Jessika Fany 87.5

19 Solikhatun Nurkhasanah 75

20 Silfi Intan Permatasari 100

21 Taufik Syapaat 75

22 Wahyuni Triyanto 87.5

23 Yogi Firmansyah 62.5

Page 275: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

284

284

Lampiran 51

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN

UPTD KECAMATAN TEGAL BARAT

SD NEGERI MUARAREJA 1

Jalan Brawijaya No. 108 Telp (0283) 3318402 Kota Tegal

DAFTAR RATA-RATA NILAI KOGNITIF DAN PSIKOMOTOR

SISWA KELAS VA (KELAS EKSPERIMEN)

No Nama Siswa Nilai

1 Andri Setiawan 79

2 Firman Haryana 79

3 Josi Andriyan Syah 90

4 Tarsinah 76

5 Tiara Lisdiyanti 98

6 Tedi Firman Syah -

7 Wildan Uwais A. 79

8 Cici Amelia Putri 81

9 Diki Arimawanto 96

10 Fara Nurfadilah 92

11 Imelia Putri 85

12 Ismawati 90

13 Iqsan Raekhan Sulis 92

14 Karisma Septiana -

15 M Fauzan Dzika 88

16 Nadia Luluatu Ria 88

17 Nurul Baetul Nisa 83

18 Salsa Bila Putri Novianti 94

19 Sisa Bayu Umbara 75

20 Siti Chasanah 81

21 Septian Khaerul Sifa 98

22 Tomi Hermawan 71

23 Umi Kurrota ayun 90

24 Wulan Apriyani 96

25 Yoga Ismunandar 78

Rata-rata 86,04

Page 276: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

285

285

Lampiran 52

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN

UPTD KECAMATAN TEGAL BARAT

SD NEGERI MUARAREJA 1

Jalan Brawijaya No. 108 Telp (0283) 3318402 Kota Tegal

DAFTAR RATA-RATA NILAI KOGNITIF DAN PSIKOMOTOR

SISWA KELAS VB (KELAS KONTROL)

No Nama Siswa Nilai

1 Tri Ady Setiawan 67

2 Fredi Frimanto 76

3 Ditya Arza Prasetyo 71

4 Akhmad Yusuf Nur Tauhid 79

5 Choirunnisa 74

6 Dita Vania 84

7 Dandi Wiranto 88

8 Dede Rafi Ramadani 71

9 Irgi Fahrezy 79

10 Jono 81

11 M. Sarifudin 94

12 M. Saeful Nurrokhim 78

13 Monica Asri Wulandari 75

14 Nadzifa Uli Nihayati 88

15 Nurhadi Mustika Aji 90

16 Panca Ramadhoni 83

17 Siti Turinah 90

18 Septi Jessika Fany 83

19 Solikhatun Nurkhasanah 70

20 Silfi Intan Permatasari 90

21 Taufik Syapaat 76

22 Wahyuni Triyanto 77

23 Yogi Firmansyah 67

Rata-rata 80,18

Page 277: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

286

286

Lampiran 53

DOKUMENTASI KELAS EKSPERIMEN

Bertanya dan Pemodelan (Contoh Peristiwa)

Masyarakat Belajar dan Menemukan

Konstruktivisme Refleksi

Penilaian setelah pembelajaran

Page 278: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

287

287

Lampiran 54

DOKUMENTASI KELAS KONTROL

Kegiatan Pendahuluan

Menjelaskan materi (Eksplorasi) Diskusi (Elaborasi)

Membahas soal diskusi yang telah dikerjakan siswa (Konfirmasi)

Penilaian setelah pembelajaran

Page 279: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

288

288

Lampiran 55

SURAT PENELITIAN

1. Surat Izin dari BAPPEDA

Page 280: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

289

289

2. Surat Penelitian dari SDN Muarareja 1 Kota Tegal

Page 281: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

290

290

3. Surat Penelitian dari SDN Tegal Sari 2 Kota Tegal

Page 282: KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TERHADAP HASIL …lib.unnes.ac.id/20492/1/14014111561-s.pdf · Tutup rapat penderitaanmu demi kebahagiaan orang disekitarmu (Zara Zettira). Persembahan ...

291

291