KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN … · terhadap pembelajaran Matematika dengan...

161
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI EDMODO SEBAGAI MEDIA BANTU DISKUSI KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Disusun Oleh: Agnes Theresia Nuhuyanan 151414095 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN … · terhadap pembelajaran Matematika dengan...

  • KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

    MEMANFAATKAN APLIKASI EDMODO SEBAGAI MEDIA BANTU

    DISKUSI KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA

    TAHUN AJARAN 2018/2019

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

    Program Studi Pendidikan Matematika

    Disusun Oleh:

    Agnes Theresia Nuhuyanan

    151414095

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

    JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2019

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • i

    KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

    MEMANFAATKAN APLIKASI EDMODO SEBAGAI MEDIA BANTU

    DISKUSI KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA

    TAHUN AJARAN 2018/2019

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

    Program Studi Pendidikan Matematika

    Disusun Oleh:

    Agnes Theresia Nuhuyanan

    151414095

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

    JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2019

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ii

    SKRIPSI

    KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

    MEMANFAATKAN APLIKASI EDMODO SEBAGAI MEDIA BANTU

    DISKUSI KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA

    TAHUN AJARAN 2018/2019

    Disusun oleh:

    Agnes Theresia Nuhuyanan

    NIM: 151414095

    Telah disetujui oleh :

    Dosen Pembimbing

    Drs. Th. Sugiarto Pudjohartono, M.T. Tanggal, 14 Juni 2019

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iii

    SKRIPSI

    KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

    MEMANFAATKAN APLIKASI EDMODO SEBAGAI MEDIA BANTU

    DISKUSI KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA

    TAHUN AJARAN 2018/2019

    Dipersiapkan dan ditulis oleh:

    Agnes Theresia Nuhuyanan

    NIM: 151414095

    Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

    pada tanggal 08 Juli 2019

    dan dinyatakan telah memenuhi syarat

    Susunan Panitia Penguji

    Nama Lengkap Tanda Tangan

    Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. …………………

    Sekretaris : Beni Utomo, M.Sc. …………………

    Anggota : Drs. Th. Sugiarto Pudjohartono, M.T. …………………

    Anggota : Maria Suci Apriani, S.Pd., M.Sc. …………………

    Anggota : Yosep Dwi Kristanto, M.Pd. …………………

    Yogyakarta, 08 Juli 2019

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Sanata Dharma

    Dekan,

    Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iv

    HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    “BERSYUKUR ITU INDAH!”

    TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong

    sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya

    Mazmur 28:7

    Dengan rendah hati dan penuh rasa syukur, skripsi ini kupersembahkan untuk:

    Tuhan Yesus

    Bunda Maria

    Orangtuaku tercinta Ibu Lestari dan Bapak Dominicus Nuhuyanan

    Kakakku tersayang Thomas Aquino Nuhuyanan

    Pastor Vincent Nuhuyanan

    Semua sahabat dan teman-temanku

    Almamaterku Universitas Sanata Dharma

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • v

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

    Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

    memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

    kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

    Yogyakarta, 08 Juli 2019

    Penulis

    Agnes Theresia Nuhuyanan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vi

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

    UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

    Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

    Nama : Agnes Theresia Nuhuyanan

    NIM : 151414095

    demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

    Universitas

    Sanata Dharma Yogyakarta karya ilmiah saya yang berjudul:

    “KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

    MEMANFAATKAN APLIKASI EDMODO SEBAGAI MEDIA BANTU

    DISKUSI KELAS XI MIPA 4 SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN

    AJARAN 2018/2019”

    Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk

    menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk

    pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di

    internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin

    maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

    sebagai penulis.

    Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

    Dibuat di Yogyakarta

    Pada tanggal: 08 Juli 2019

    Yang Menyatakan

    Agnes Theresia Nuhuyanan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vii

    ABSTRAK

    Agnes Theresia Nuhuyanan, 2019. Keefektifan Pembelajaran Matematika

    dengan Memanfaatkan Aplikasi Edmodo sebagai Media Bantu Diskusi Kelas

    XI MIPA 4 SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019. Skripsi.

    Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika

    dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

    Universitas Sanata Dharma.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) keefektifan pembelajaran

    Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media bantu diskusi

    dilihat dari hasil belajar peserta didik; 2) tanggapan guru dan peserta didik

    terhadap pembelajaran Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo

    sebagai media bantu diskusi; dan 3) hambatan-hambatan yang dialami saat

    menerapkan pembelajaran Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo

    sebagai media bantu diskusi.

    Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

    Subjek penelitian ini adalah guru Matematika peminatan dan peserta didik XI

    MIPA 4 di SMA Negeri 8 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019. Objek penelitian

    ini adalah keefektifan pembelajaran Matematika dengan memanfaatkan aplikasi

    Edmodo sebagai media bantu diskusi. Pengambilan data penelitian ini

    dilaksanakan pada bulan April 2019. Data pada penelitian ini meliputi data tes

    hasil belajar peserta didik serta data tanggapan guru dan peserta didik tentang

    penggunaan Edmodo. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui tes tertulis,

    kuesioner dan wawancara.

    Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) keefektifan pembelajaran

    Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media bantu diskusi

    ditinjau dari hasil belajar peserta didik adalah sangat efektif dan termasuk dalam

    kriteria efektivitas sangat tinggi dengan persentase sebesar 84%; 2) tanggapan

    peserta didik terhadap pembelajaran Matematika dengan memanfaatkan aplikasi

    Edmodo sebagai media bantu diskusi baik atau efektif dengan persentase sebesar

    100% serta tanggapan dari guru dan beberapa peserta didik menyebutkan bahwa

    lebih efektif, lebih praktis dan lebih efisien waktu, tempat dan biaya karena

    pembelajarannya dapat berlangsung secara fleksibel dimana saja dan kapan saja;

    dan 3) hambatan-hambatan yang dialami yaitu jaringan atau server terkadang

    error dan boros kuota.

    Kata Kunci: Media Pembelajaran, Aplikasi Edmodo

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • viii

    ABSTRACT

    Agnes Theresia Nuhuyanan, 2019. The Effectiveness of Learning Mathematics

    by Utilizing Edmodo Application as a Discussion Media in Class XI MIPA 4

    SMA Negeri 8 Yogyakarta in the Academic Year 2018/2019. Thesis.

    Mathematics Education Study Program, Department of Mathematics and

    Science Education, Faculty of Teacher Training and Education. Sanata

    Dharma University.

    This research aims to know: 1) the effectiveness of learning

    Mathematics by utilizing Edmodo application as a discussion media in terms

    students’ learning achievement; 2) responses teacher and students to learning

    Mathematics by utilizing Edmodo application as a discussion media; and 3)

    obstacles experienced when applying Mathematics learning by utilizing Edmodo

    application as a discussion media.

    This research is a descriptive research with a quantitative approach.

    The subjects of this research were specialization Mathematics teachers and

    student of class XI MIPA 4 SMA Negeri 8 Yogyakarta in the academic year

    2018/2019. The object of this research is the effectiveness of learning

    Mathematics by utilizing Edmodo application as a discussion media. Data

    retrieval of this research was carried out in April 2019. Data in this research

    included test data of the students’ learning achievement and data of teacher’s and

    students’ responses about the use of Edmodo. The data in this research were

    collected through written tests, questionnaires and interviews.

    The results of this research show that: 1) the effectiveness of learning

    Mathematics by utilizing Edmodo application as a discussion media viewed by

    students’ learning achievement is very effective and included in the very high

    effectiveness criteria with a percentage of 84%; 2) students' responses to

    Mathematics learning by utilizing Edmodo application as a discussion media was

    good or effective with a percentage of 100% and responses from teachers and

    some students stated that it was more effective, more practical and more efficient

    time, place and cost because learning can take place flexibly anywhere and

    anytime; and 3) obstacles experienced by the network or server sometimes errors

    and wasteful quota.

    Keywords: Learning Media, Edmodo Application

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ix

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

    telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehinga penulis dapat menyelesaikan

    skripsi yang berjudul “Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan

    Memanfaatkan Aplikasi Edmodo sebagai Media Bantu Diskusi Kelas XI MIPA

    SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019” ini dengan baik dan lancar.

    Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

    memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

    Matematika.

    Skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan, bimbingan

    serta motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan

    terima kasih kepada:

    1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan

    dan Ilmu Pendidikan.

    2. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan

    Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

    3. Bapak Beni Utomo, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

    Matematika.

    4. Bapak Drs. Thomas Sugiarto Pudjohartono, M.T., selaku dosen pembimbing

    yang telah membimbing penulis dengan sabar selama proses penelitian ini.

    5. Ibu Cyrenia Novella Krisnamurti, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing

    Akademik.

    6. Bapak Rudy Prakanto, S.Pd., M.Eng. selaku Kepala SMA Negeri 8

    Yogyakarta yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.

    7. Bapak Tantyo Margono, S.Pd. selaku guru pengampu mata pelajaran

    Matematika Peminatan di SMA Negeri 8 Yogyakarta yang telah membimbing

    dan membantu penulis selama melaksanakan penelitian.

    8. Seluruh Peserta didik kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 8 Yogyakarta yang telah

    membantu penulis selama proses pelaksanaan penelitian.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • x

    9. Kedua orang tua penulis Ibu Lestari Murgiati dan Bapak Dominicus

    Nuhuyanan (Alm), Kakak Thomas Aquino Nuhuyanan, Pastor Vincent

    Nuhuyanan serta seluruh keluarga besar atas segala doa, bantuan, dukungan

    dan semangat yang tiada henti diberikan selama ini kepada penulis.

    10. Keuskupan Manokwari-Sorong yang telah membantu membiayai kuliah

    dalam bentuk beasiswa.

    11. Semua pihak yang bermurah hati membantu penulis selama kuliah dan

    selama menulis skripsi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

    Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan dan tidak luput dari kesalahan,

    penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan.

    Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam

    penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak,

    serta menjadi sumber inspirasi untuk penulisan skripsi selanjutnya.

    Penulis

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xi

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

    HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii

    HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

    HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................... iv

    HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................... v

    HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ vi

    ABSTRAK ............................................................................................................ vii

    ABSTRACT ............................................................................................................ viii

    KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

    DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii

    DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiv

    DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

    BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

    A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4

    C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

    D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

    E. Penjelasan Istilah ....................................................................................... 6

    F. Sistematika Penulisan ............................................................................... 7

    BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 9

    A. Pembelajaran Matematika ......................................................................... 9

    B. Pembelajaran yang Efektif ........................................................................ 14

    C. Hasil Belajar .............................................................................................. 16

    D. Media Pembelajaran .................................................................................. 18

    E. Aplikasi Edmodo ....................................................................................... 28

    F. Tanggapan terhadap Pembelajaran Matematika Berbasis TIK ................. 35

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xii

    G. Materi Ajar ................................................................................................ 36

    H. Penelitian yang Relevan ............................................................................ 45

    I. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 46

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 49

    A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 49

    B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 49

    C. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................................... 50

    D. Bentuk Data dan Teknik Pengambilan Data ............................................. 50

    E. Instrumen Penelitian.................................................................................. 51

    F. Teknik Analisis Data ................................................................................. 54

    G. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Penelitian secara Keseluruhan ............... 57

    BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ..... 60

    A. Tahap Penelitian ........................................................................................ 60

    B. Tabulasi Data Penelitian ........................................................................... 65

    C. Analisis Data Hasil Penelitian ................................................................... 70

    D. Pembahasan ............................................................................................... 78

    E. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 83

    BAB V PENUTUP ................................................................................................ 86

    A. Kesimpulan ............................................................................................... 86

    B. Saran .......................................................................................................... 88

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 89

    LAMPIRAN .......................................................................................................... 92

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Assignment ........................................................................................ 30

    Gambar 2.2 Gradebook ......................................................................................... 31

    Gambar 2.3 Award Badge ..................................................................................... 34

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiv

    DAFTAR GRAFIK

    Grafik 4.1 Persentase Peserta Didik yang Mengumpulkan ................................... 70

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 KD dan IPK Polinom dan Operasi Aljabar Polinom ............................ 36

    Tabel 3.1 Kisi-kisi Tes .......................................................................................... 52

    Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner ............................................................................... 53

    Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara ............................................................. 54

    Tabel 3.4 Kriteria Efektivitas Hasil Belajar secara Kualitatif............................... 55

    Tabel 3.5 Pedoman Skor Kuesioner ...................................................................... 56

    Tabel 3.6 Kategori Tanggapan Peserta Didik ....................................................... 56

    Tabel 3.7 Kategori Tanggapan Peserta Didik Seluruhnya .................................... 57

    Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Peserta Didik .............................................................. 66

    Tabel 4.2 Hasil Wawancara Peserta Didik ............................................................ 68

    Tabel 4.3 Hasil Wawancara Guru ......................................................................... 69

    Tabel 4.4 Data Nilai Tes Hasil Belajar Peserta Didik ........................................... 69

    Tabel 4.5 Analisis Data Tanggapan Peserta Didik................................................ 72

    Tabel 4.6 Persentase Kategori Tanggapan Peserta Didik Seluruhnya .................. 73

    Tabel 4.7 Kategori Tanggapan Peserta Didik Seluruhnya .................................... 73

    Tabel 4.8 Analisis Data Kuesioner berdasarkan Aspek ........................................ 74

    Tabel 4.9 Analisis Data Tes Hasil Belajar Peserta Didik...................................... 75

    Tabel 4.10 Persentase Nilai yang diperoleh Peserta Didik ................................... 76

    Tabel 4.11 Kriteria Efektivitas Hasil Belajar Peserta Didik ................................. 77

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvi

    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN A SURAT-SURAT ........................................................................ L1

    Lampiran A.1 Surat Permohonan Izin Penelitian ................................................. L1

    Lampiran A.2 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian .................................. L2

    LAMPIRAN B INSTRUMEN PENELITIAN...................................................... L3

    Lampiran B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .............................................. L3

    Lampiran B.2 Instrumen Tes................................................................................. L14

    Lampiran B.3 Pedoman Penskoran ....................................................................... L15

    Lampiran B.4 Kuesioner Mengenai Tanggapan Peserta Didik ............................. L21

    Lampiran B.5 Pedoman Wawancara untuk Guru ................................................. L23

    Lampiran B.6 Pedoman Wawancara untuk Peserta Didik .................................... L24

    LAMPIRAN C HASIL PENELITIAN ................................................................. L25

    Lampiran C.1 Data Keterlaksanaan Diskusi ......................................................... L25

    Lampiran C.2 Screenshoot Tampilan Edmodo ..................................................... L26

    Lampiran C.3 Data Tes Hasil Belajar Peserta Didik ............................................ L29

    Lampiran C.4 Hasil Tes Hasil Belajar Peserta Didik ............................................ L30

    Lampiran C.5 Data Kuesioner Tanggapan Peserta Didik ..................................... L36

    Lampiran C.6 Analisis Data Kuesioner Tanggapan Peserta Didik ....................... L37

    Lampiran C.7 Hasil Kuesioner Tanggapan Peserta Didik .................................... L39

    Lampiran C.8 Hasil Wawancara untuk Peserta Didik .......................................... L45

    Lampiran C.9 Hasil Wawancara untuk Guru ........................................................ L48

    Lampiran C.10 Foto-foto Penelitian ..................................................................... L49

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvii

    LAMPIRAN D VALIDITAS EMPIRIK .............................................................. L51

    Lampiran D.1 Validitas Instrumen ........................................................................ L51

    Lampiran D.2 Reliabilitas Instrumen .................................................................... L52

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Berdasarkan hasil observasi di kelas X SMA Negeri 8 Yogyakarta

    saat melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL), peneliti

    menemukan bahwa saat proses belajar mengajar guru-guru dan peserta

    didiknya sudah terbiasa menggunakan model pembelajaran kooperatif.

    Dalam pelaksanaannya, peneliti menemukan bahwa salah satu masalah

    yang dialami oleh seorang guru adalah keterbatasan waktu dalam proses

    pembelajaran, terutama kegiatan diskusi. Ketika berdiskusi khususnya

    pada saat membahas soal latihan, tidak semua soal dapat diselesaikan pada

    jam pelajaran. Oleh karena itu, soal-soal yang belum diselesaikan harus

    dikerjakan dan didiskusikan di luar jam pelajaran. Selain itu, guru juga

    harus mengirimkan soal-soal latihan yang lainnya melalui aplikasi

    WhatsApp kepada peserta didik. Namun, dengan cara tersebut guru akan

    kesulitan memantau sejauh mana proses diskusi yang dilakukan peserta

    didik dalam membahas soal-soal latihan yang sudah diberikan.

    Berdasarkan hasil komunikasi antara peneliti dengan guru

    Matematika Peminatan kelas XI di sekolah tersebut, peneliti menemukan

    bahwa guru tersebut juga mengalami adanya keterbatasan waktu ketika

    mengajar dan saat diskusi. Guru tersebut juga mengatakan bahwa beliau

    sedang mencari alternatif lain untuk melakukan pembelajaran di luar kelas,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 2

    yaitu membuat materi dalam bentuk powerpoint dan sedang mencoba

    untuk menggunakan aplikasi seperti ispring untuk membuat latihan soal

    yang nantinya materi dan latihan soal tersebut disatukan kemudian akan

    diunggah ke web. Peserta didik dapat mengakses web tersebut di luar jam

    pelajaran dan dapat berdiskusi untuk membahas latihan soal yang

    diberikan. Akan tetapi, alternatif ini belum direalisasikan karena guru

    masih dalam tahap belajar dan belum mengetahui web seperti apa yang

    tepat dan efektif untuk mendukung pembelajaran di luar kelas.

    Di zaman sekarang ini, banyak media yang menawarkan aplikasi-

    aplikasi online yang digunakan untuk mendukung pembelajaran di luar

    kelas. Salah satu media yang digunakan untuk proses pembelajaran di luar

    kelas tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi Edmodo. Aplikasi

    Edmodo ini menjadi pertimbangan bagi peneliti untuk digunakan karena

    media sosial seperti WhatsApp memiliki keterbatasan waktu untuk

    mengunduh filenya. Selain itu aplikasi ini merupakan hal yang baru bagi

    guru di sekolah tersebut, sehingga belum ada pemanfaatan aplikasi

    Edmodo untuk melakukan pembelajaran di luar kelas.

    Menurut Gruber (dalam Anton, 2017) Edmodo merupakan website

    jejaring sosial yang mirip dengan facebook namun digunakan untuk proses

    pembelajaran. Edmodo sering disebut sebagai facebook pendidik karena

    Edmodo diperuntukkan bagi pendidik, peserta didik dan orang tua. Akan

    tetapi, pada penelitian ini, peneliti membatasi penggunaan Edmodo hanya

    diperuntukkan bagi guru dan peserta didik saja. Hasil penelitian yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    dilakukan oleh Al-said pada tahun 2015 (dalam Anton, 2017) menunjukan

    bahwa dalam proses pembelajaran menggunakan Edmodo secara umum

    dapat menghemat waktu. Menurut Al-Kathiri (dalam Anton, 2017)

    penggunaan Edmodo memiliki banyak tantangan dan potensi yang bagus

    dalam pembelajaran. Edmodo juga dilengkapi dengan berbagai macam

    fitur yang dapat digunakan oleh guru untuk mengunggah materi yang

    diajarkan, membuat kelas untuk berdiskusi, membuat quiz online dan

    sebagainya.

    Edmodo dapat membantu guru untuk memberikan materi yang

    diajarkan di kelas, membantu guru mengatasi waktu yang terbatas ketika

    melakukan diskusi latihan soal di jam pelajaran dengan memfasilitasi

    adanya kegiatan diskusi di luar kelas dan membantu guru untuk memantau

    sejauh mana proses diskusi tersebut sudah dilakukan oleh peserta

    didiknya. Terkait dengan pembelajaran Matematika, proses diskusi untuk

    membahas latihan soal yang diberikan dapat memungkinkan terjadinya

    interaksi antara guru dengan peserta didik atau antara peserta didik dengan

    peserta didik lainnya untuk membahas suatu topik maupun menyelesaikan

    suatu masalah. Menurut Suryosubroto (dalam Trianto, 2014:154) diskusi

    adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa orang dalam satu kelompok

    untuk saling bertukar pendapat atau mencari pemecahan untuk

    mendapatkan jawaban dan kebenaran atas suatu masalah. Dengan

    demikian Edmodo dapat digunakan oleh guru untuk melakukan kegiatan

    diskusi di luar ruang kelas dengan mudah dan dapat menyesuaikan waktu

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    untuk berdiskusi tanpa harus terikat jam pelajaran. Ketika dalam

    pembelajaran guru membutuhkan waktu berdiskusi yang lebih lama untuk

    latihan soal, maka guru dapat melakukannya di luar jam pelajaran dengan

    memanfaatkan aplikasi Edmodo.

    Penerapan aplikasi Edmodo untuk memfasilitasi pembelajaran di

    luar kelas diharapkan tidak mengganggu hasil belajar peserta didik tetapi

    justru dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan minat dan hasil

    belajar peserta didik. Walaupun selama ini waktu untuk berdiskusi di

    dalam kelas terbatas, namun hasil belajar peserta didik tidak bermasalah

    dan bisa mencapai KKM yang ditetapkan atau bahkan diatas KKM. Oleh

    karena itu, peneliti juga akan mengukur hasil belajar peserta didik setelah

    menerapkan aplikasi Edmodo sebagai media bantu diskusi untuk

    memastikan bahwa penerapan aplikasi ini tidak mengganggu hasil belajar

    peserta didik.

    Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, peneliti

    bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul: “Keefektifan

    Pembelajaran Matematika dengan Memanfaatkan Aplikasi Edmodo

    sebagai Media Bantu Diskusi Kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 8

    Yogyakarta”.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti menemukan

    beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    1. Bagaimana keefektifan pembelajaran Matematika dengan

    memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media bantu diskusi ditinjau

    dari hasil belajar peserta didik?

    2. Bagaimana tanggapan guru dan peserta didik terhadap pembelajaran

    Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media

    bantu diskusi?

    3. Apa hambatan-hambatan yang dialami saat menerapkan pembelajaran

    Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media

    bantu diskusi?

    C. Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan-tujuan penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

    1. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran Matematika dengan

    memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media bantu diskusi ditinjau

    dari hasil belajar peserta didik.

    2. Untuk mengetahui tanggapan guru dan peserta didik terhadap

    pembelajaran Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo

    sebagai media bantu diskusi

    3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dialami saat menerapkan

    pembelajaran Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo

    sebagai media bantu diskusi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6

    D. Manfaat Penelitian

    Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah:

    1. Bagi Peserta Didik

    Penelitian ini dapat membantu peserta didik kelas XI SMA Negeri 8

    Yogyakarta untuk meningkatkan keterampilan berdiskusi

    menggunakan aplikasi Edmodo dan meningkatkan motivasi belajar

    mereka.

    2. Bagi Guru

    Penelitian ini dapat menjadi masukkan bagi guru untuk menerapkan

    strategi pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan berbagai

    macam model pembelajaran dan memanfaatkan fasilitas yang

    disediakan dalam kegiatan belajar mengajar.

    3. Bagi Peneliti

    a. Sebagai calon guru dapat mengembangkan pengetahuan untuk

    memanfaatkan daring dalam kegiatan belajar mengajar.

    b. Dapat mengetahui keefektifan pembelajaran Matematika dengan

    memanfaatkan aplikasi Edmodo sebagai media bantu diskusi.

    E. Penjelasan Istilah

    Adapun penjelasan istilah yang digunakan dalam di skripsi ini,

    adalah sebagai berikut:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    1. Metode Diskusi

    Metode diskusi merupakan cara mengajar yang dilakukan oleh guru

    dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

    mengungkapkan pendapat mengenai penyelesaian terhadap suatu

    permasalahan.

    2. Media Pembelajaran

    Media pembelajaran adalah semua sarana seperti orang, bahan, alat

    atau peristiwa yang memungkinkan adanya kondisi seseorang untuk

    menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

    3. Hasil Belajar

    Hasil belajar merupakan proses perubahan kemampuan seseorang

    yang meliputi kemampuan kognitif, kemampuan afektif dan

    kemampuan psikomotor.

    4. Aplikasi Edmodo

    Edmodo merupakan platform pembelajaran berbasis jejaring sosial

    yang diperuntukan untuk guru, peserta didik sekaligus orang tua

    peserta didik.

    F. Sistematika Penulisan

    Penulisan sikripsi ini terbagi atas 5 bab, berikut ini adalah garis besar dari

    setiap bab:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 8

    1. BAB I: Pendahuluan

    Bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

    manfaat penelitian, penjelasan istilah, dan sistematika penulisan.

    2. BAB II: Landasan Teori

    Bab ini berisikan pembahasan teori yang melandasi permasalahan

    skripsi.

    3. BAB III: Metodologi Penelitian

    Bab ini berisikan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek

    dan objek penelitian, bentuk dan teknik pengambilan data, instrumen

    penelitian, teknik analisis data, dan prosedur pelaksanaan kegiatan

    penelitian secara keseluruhan.

    4. BAB IV: Pelaksanaan, Hasil dan Pembahasan Penelitian

    Bab ini berisikan tahap penelitian, tabulasi data penelitian, analisis

    data hasil penelitian, pembahasan, dan keterbatasan penelitian.

    5. BAB V: Penutup

    Bab ini berisikan kesimpulan dan saran.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 9

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Pembelajaran Matematika

    1. Pembelajaran

    Upaya penataan lingkungan untuk menciptakan situasi agar

    proses pembelajaran dapat berlangsung secara optimal disebut sebagai

    pembelajaran. Gagne (dalam Nyanyu, 2014:175) mendefinisikan

    pembelajaran sebagai serangkaian peristiwa eksternal yang dibuat

    untuk membantu proses belajar yang bersifat internal. Menurut Miarso

    (dalam Nyanyu, 2014:175) pembelajaran adalah usaha yang disengaja,

    bertujuan, dan terkendali agar seseorang belajar atau terjadi perubahan

    relatif orang tersebut. Smith dan Ragan (dalam Nyanyu, 2014:175)

    menyatakan bahwa pembelajaran adalah desain dan pengembangan

    informasi dan aktivitas yang mengarah pada hasil belajar yang ingin

    dicapai.

    Dalam konteks pendidikan formal pembelajaran adalah

    pendidikan yang sebagian besar terjadi di kelas dan lingkungan sosial

    dan sebagian kecil terjadi di lingkungan masyarakat seperti

    menyelesaikan tugas-tugas matematika pada topik bangun ruang untuk

    mengamati dan mempelajari bangun-bangun rumah. Kegiatan-kegiatan

    pada peserta didik seperti menginisiasi, memfasilitasi, dan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    meningkatkan intensitas dan kualitas belajar merupakan suatu

    pembelajaran. Peneliti menyimpulkan pembelajaran adalah proses

    interaksi dalam lingkungan belajar yang terjadi antara peserta didik

    dengan pendidik maupun sumber belajar yang lainnya.

    2. Pembelajaran Matematika

    Definisi tentang matematika bersifat tentatif, tergantung orang

    yang mendefinisikannya karena matematika mempunyai banyak

    fungsi dan peran terhadap bidang studi yang lain. Ada beberapa

    definisi tentang matematika yaitu (Hamzah, 2014):

    a. Matematika adalah cabang eksak dan terorganisasi.

    b. Matematika adalah ilmu tentang keluasan atau pengukuran dan

    letak.

    c. Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan dan

    hubungan-hubungannya.

    d. Matematika berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur, dan

    hubungannya diatur menurut aturan yang logis.

    e. Matematika adalah ilmu deduktif yang tidak menerima

    generalisasi yang didasarkan pada observasi (induktif) tetapi

    diterima generalisasi yang didasarkan kepada pembuktian secara

    deduktif.

    f. Matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasi mulai

    dari unsur yang tidak didefinisikan ke unsur yang didefinisikan,

    ke aksioma atau postulat akhirnya ke dalil atau teorema.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    g. Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan

    besaran, dan konsep-konsep hubungan lainnya yang jumlahnya

    banyak dan terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis,

    dan geometri.

    Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat dikatakan

    matematika adalah bahasa yang berupa lambang-lambang dan

    hubungannya diatur dalam aturan yang logis agar mudah dipahami

    oleh semua bangsa. Pembelajaran matematika merupakan suatu proses

    interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam lingkungan belajar

    agar dapat memahami lambang-lambang yang diatur menurut aturan

    yang logis. Dalam pembelajaran matematika terdapat beberapa

    metode mengajar, seperti: ceramah, demonstrasi, tanya jawab,

    pemberian tugas, diskusi dan sebagainya. Akan tetapi dalam penelitian

    ini, peneliti menggunakan metode diskusi.

    3. Metode Diskusi

    Menurut Suryosubroto (dalam Trianto, 2014:154) diskusi

    adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa orang dalam satu

    kelompok untuk saling bertukar pendapat atau mencari pemecahan

    untuk mendapatkan jawaban dan kebenaran atas suatu masalah.

    Menurut Arends (dalam Trianto, 2014:154) diskusi merupakan bentuk

    komunikasi seseorang dengan orang lain untuk saling berbagi gagasan

    dan pendapat. Berdasarkan pengertian tersebut, peneliti

    menyimpulkan diskusi adalah komunikasi terarah yang dilakukan oleh

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    beberapa orang untuk mencari jawaban terhadap suatu permasalahan.

    Dalam diskusi komunikasi antar setiap peserta diskusi sangatlah

    penting, berdasarkan cara penyampaiannya komunikasi terbagi atas

    dua, yaitu komunikasi yang terjadi secara langsung atau komunikasi

    lisan seperti dua orang yang sedang berbicara maupun pembicaraan

    melalui telepon dan komunikasi tertulis yang saat ini sering dilakukan

    melalui berbagai macam aplikasi seperti WhatsApp, Instagram, dan

    sebagainya.

    a. Pengertian Metode Diskusi

    Metode diskusi adalah suatu cara mengajar yang dicirikan

    oleh suatu keterikatan pada suatu topik atau pokok, pertanyaan atau

    problema, di mana para peserta diskusi dengan jujur berusaha

    untuk mencapai atau memperoleh suatu keputusan atau pendapat

    yang disepakati bersama (Jusuf, 1982). Metode diskusi menurut

    Suryosubroto (dalam Muhamad Afandi, 2013:109) adalah suatu

    cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberi kesempatan

    kepada para siswa (kelompok-kelompok siswa) untuk mengadakan

    perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat

    kesimpulan atau penyusunan berbagai alternatif pemecahan atas

    sesuatu masalah. Metode diskusi merupakan cara mengajar yang

    dilakukan oleh guru dengan memberikan kesempatan kepada

    peserta didik untuk mengungkapkan pendapat mengenai

    penyelesaian terhadap suatu permasalahan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    b. Tujuan Metode Diskusi

    Tujuan metode diskusi antara lain (Hamzah, 2014:274):

    1) Memasyarakatkan peserta didik yaitu membantu peserta didik

    belajar ikut serta dalam aktivitas yang sesuai dengan

    kebutuhan kelompok.

    2) Alternatif bagi peserta didik menemukan fakta, konsep,

    prinsip, dan keterampilan

    c. Sifat Metode Diskusi

    Sifat metode diskusi adalah (Hamzah, 2014:274):

    1) Mengajak peserta didik bekerja dalam kelompok.

    2) Peserta didik ikut serta dalam diskusi kelas seperti dalam

    diskusi inkuari yang tahapannya berdasarkan arahan yang

    diberikan.

    d. Tahapan Metode Diskusi

    Tahapan metode diskusi adalah (Hamzah, 2014:274-275):

    1) Tahap situasi kelompok. Pada tahap ini peserta didik

    menanggapi dan berdiskusi sebagai kelompok.

    2) Diagnostik/diagnosis. Tahap ini menunjukkan adanya

    perkembangan situasi di mana peserta didik mengerti dan

    mempertimbangkan pendekatan alternatif kepada situasi

    tersebut.

    3) Tahap diskusi kelompok. Kegiatan yang dilakukan pada tahap

    ini yaitu merumuskan pendekatan kepada problem, penguji

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 14

    hipotesis, mengevaluasi dan mengubah prosedur-prosedur

    mencoba rencana dan mengamati akibat dari berbagai

    aktivitas.

    4) Refleksi kelompok. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini

    yaitu terkait strategi, tujuan-tujuan, hasil-hasil dari ketiga tahap

    itu.

    5) Ditunjukkan cara peserta didik berpartisipasi aktif dan efektif

    dalam kelompok; guru bisa memimpin kerja kelompok dengan

    tetap berpedoman pada peran aktif peserta didik.

    6) Ada peluang dari perbedaan ide-ide.

    7) Bagi peserta didik yang enggan berpartisipasi: (1) jangan

    cemooh, (2) ajukan pertanyaan, (3) buat pernyataan penjelasan

    langsung kepada mereka, (4) berikan penghargaan/reward.

    B. Pembelajaran yang Efektif

    Guru merupakan kunci pembelajaran yang efektif. Menurut

    Roestiyah (dalam Nyanyu, 2014:180) untuk melaksanakan mengajar yang

    efektif diperlukan syarat-syarat sebagai berikut:

    1. Guru mampu mengupayakan peserta didik belajar secara aktif, baik

    mental maupun fisik.

    2. Banyak metode yang harus digunakan guru pada waktu mengajar.

    3. Pemberian motivasi yang tepat.

    4. Kurikulum yang baik dan seimbang.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    5. Pertimbangan dari guru mengenai perbedaan individual peserta didik.

    6. Adanya perencanaan yang selalu dibuat guru sebelum mengajar.

    7. Adanya pengaruh yang sugestif dari guru.

    8. Ketika ada persoalan pada saat belajar mengajar guru harus memiliki

    keberanian untuk menghadapinya.

    9. Suasana yang demokratis harus dapat diciptakan oleh guru.

    10. Guru harus mampu menstimulasi peserta didik untuk berpikir.

    11. Semua bahan pelajaran yang diberikan perlu diintergrasikan.

    12. Pelajaran yang diterima harus memiliki keterkaitan dengan kehidupan

    nyata di masyarakat.

    13. Guru harus memberikan kebebasan pada peserta didik untuk

    menyelidiki sendiri, mengamati sendiri, belajar sendiri dan

    memecahkan masalah sendiri.

    14. Guru menyediakan pengajaran remedial bagi peserta didik yang

    membutuhkan

    Pembelajaran yang efektif adalah suatu kondisi yang diciptakan

    oleh guru yang sesuai dengan pedoman kurikulum dan memperhatikan

    perbedaan individual peserta didik agar peserta didik dapat berpikir dan

    belajar secara aktif. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran dapat

    dilakukan dengan pemberian tes, sebab hasil tes dapat digunakan untuk

    mengevaluasi berbagai aspek proses pembelajaran (Trianto, 2014:22).

    Dari hasil tersebut, pembelajaran dikatakan efektif apabila hasil belajar

    peserta didik memenuhi ketuntasan tertentu yang disesuaikan dengan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    kriteria ketuntasan minimal (KKM). Menurut Depdiknas (dalam Ahmad,

    2013) pembelajaran dikatakan tuntas apabila telah mencapai angka

    75%.

    C. Hasil Belajar

    1. Pengertian Belajar

    Menurut R. Gagne (dalam Ahmad, 2013) belajar dapat

    didefinisikan sebagai suatu proses perubahan perilaku sebagai akibat

    dari pengalaman seseorang. Menurut E. R Hilgard (dalam Ahmad,

    2013) belajar adalah perubahan pada pengetahuan, kecakapan, dan

    tingkah laku terhadap lingkungan yang diperoleh melalui pengalaman.

    Slameto (dalam Muhamad Afandi, 2013:1) mendefinisikan belajar

    merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang dilakukan

    seseorang sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi

    dengan lingkungannya. Menurut Baharuddin (dalam Muhamad Afandi,

    2013:1) belajar merupakan pelatihan atau pengalaman seseorang untuk

    mendapatkan perubahan. Menurut kamus bahasa Indonesia (dalam

    Muhamad Afandi, 2013:2) belajar adalah berusaha memperoleh

    kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan

    yang disebabkan oleh pengalaman.

    Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku dari tidak

    tahu menjadi tahu berdasarkan pengalaman dari kegiatan seperti

    membaca, mengamati, mendengarkan dan sebagainya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    2. Pengertian Hasil Belajar

    Hasil belajar akan tampak pada beberapa aspek, seperti:

    pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi,

    emosional, hubunga sosial, jasmani, etis atau budi pekerti, dan sikap.

    Menurut Sanjaya (dalam Muhamad Afandi, 2013:4) hasil belajar

    merupakan tingkah laku yang dirumuskan dalam bentuk kemampuan

    dan kompetensi yang dapat diukur atau dapat ditampilkan melalui

    performance peserta didik. Tingkah laku tersebut dapat diukur melalui

    beberapa indikator antara lain: mengidentifikasi (identify),

    menyebutkan (name), menyususn (construct), menjelaskan (describe),

    mengatur (order), dan membedakan (different). Sedangkan istilah

    seperti mengetahui, menerima, memahami, mencintai, mengira-ngira

    dan lain sebagainya bukanlah indikator untuk menggambarkan hasil

    belajar. Menurut Abdurrahman (dalam Asep, 2013) hasil belajar

    merupakan kemampuan yang diperoleh seseorang setelah belajar.

    Juliah (dalam Asep, 2013) hasil belajar adalah sesuatu yang dimiliki

    seseorang sebagai akibat dari kegiatan belajar yang dilakukannya.

    Hasil belajar merupakan proses perubahan kemampuan

    seseorang yang meliputi kemampuan kognitif, kemampuan afektif dan

    kemampuan psikomotor.

    3. Teknik Penilaian

    Pendidik dapat melakukan penilaian pengetahuan dengan

    berbagai teknik sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    indikator, atau tujuan pembelajaran yang akan dinilai. Semua yang

    akan dilakukan dalam proses penilaian perlu ditetapkan terlebih

    dahulu pada saat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

    Teknik yang biasa digunakan adalah tes tertulis, tes lisan, dan

    penugasan. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan peneliti

    adalah tes tertulis.

    Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya disajikan

    secara tertulis berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan,

    dan uraian. Instrumen tes tertulis disiapkan dengan mengikuti

    langkah-langkah berikut.

    a) Memeriksa kompetensi dasar dan indikatornya

    b) Menetapkan tujuan penilaian

    c) Menyusun kisi-kisi

    d) Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal

    e) Menyusun pedoman penskoran

    D. Media Pembelajaran

    Upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil

    teknologi dalam proses belajar semakin didorong karena adanya

    perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Para guru dituntut agar

    mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh disekolah, dan

    tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan

    perkembangan dan tuntutan zaman.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    1. Pengertian Media

    Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara

    harafiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟. Dalam bahasa

    Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim

    kepada penerima pesan. Gerlach & Ely (dalam Azhar, 2014:3)

    mengatakan bahwa media secara garis besar adalah manusia, materi,

    atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta didik

    mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

    Association for Educational Communications and Technology

    atau AECT (dalam Sri, 2010:4) mendefinisikan media sebagai segala

    bentuk perantara untuk menyalurkan informasi. Berbeda dengan

    pendapat Briggs (dalam Sri, 2010:4-5) yang mengatakan bahwa media

    adalah peralatan fisik untuk membawakan atau meyempurnakan isi

    pembelajaran. Termasuk didalamnya, buku, videotape, slide suara,

    suara guru, atau salah satu komponen dari suatu sistem penyampaian.

    Di dalamnya tercakup segala peralatan fisik pada komunikasi seperti,

    buku, slide, buku ajar, tape recorder.

    Ada lagi pendapat Bretz (dalam Sri, 2010:5) yang mengatakan

    bahwa media adalah sesuatu yang terletak ditengah-tengah, jadi suatu

    perantara. Bretz menghubungkan semua pihak yang membutuhkan

    terjadinya suatu hubungan, dan membedakan antara media

    komunikasi dan alat bantu komunikasi. Perbedaannya adalah bahwa

    yang pertama merupakan sesuatu yang berkemampuan untuk

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    menyajikan keseluruhan informasi dan menggerakkan saling tindak

    antara pebelajar dengan subjek yang dipelajari, sedangkan yang kedua

    semata-mata adalah penunjang pada penyajian yang dilakukan oleh

    guru. Smaldino (dalam Sri, 2010:5) mengatakan bahwa media adalah

    suatu alat komunikasi dan sumber informasi.

    Peneliti menyimpulkan bahwa media pembelajaran adalah

    semua sarana seperti orang, bahan, alat atau peristiwa yang

    memungkinkan adanya kondisi seseorang untuk menerima

    pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Berdasarkan pengertian

    tersebut dapat dikatakan media terdiri atas guru atau dosen, buku ajar,

    serta lingkungan. Setiap media merupakan sarana untuk menuju ke

    suatu tujuan yang mengandung informasi yang dapat dikomunikasikan

    kepada orang lain. Informasi ini diperoleh dari buku-buku, rekaman,

    internet, film, microfilm, dan sebagainya.

    2. Fungsi dan Peran Media Pembelajaran

    Dua unsur yang amat penting dalam suatu proses belajar

    mengajar adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Hamalik

    (dalam Cecep, 2013:19) mengemukakan bahwa penggunaan media

    pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan

    keinginan, minat, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan

    membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik.

    Secara umum, kedudukan media dalam sistem pembelajaran

    adalah sebagai:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    alat penyalur pesan;

    alat bantu;

    alat penguatan (reinforcement); dan

    wakil guru dalam menyampaikan informasi secara lebih teliti,

    jelas dan menarik.

    a. Fungsi Media Pembelajaran

    Levie dan Lentz (dalam Cecep, 2013:19-20)

    mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya

    media visual, yaitu:

    1) Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan

    mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi

    kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang

    ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Sering kali,

    peserta didik tidak tertarik dengan materi pelajaran atau materi

    pelajaran itu merupakan salah satu pelajaran yang tidak

    disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan.

    2) Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat

    kenikmatan peserta didik ketika belajar teks bergambar.

    Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap

    peserta didik, misalnya informasi yang menyangkut masalah

    sosial atau ras.

    3) Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan

    peneliti yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan

    mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam

    gambar.

    4) Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil

    penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk

    memahami teks membantu peserta didik yang lemah dalam

    membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan

    mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran

    berfungsi untuk mengakomodasi peserta didik yang lemah dan

    lambat serta memahami isi pelajaran yang disajikan dengan

    teks atau disajikan secara verbal.

    Menurut Kemp dan Dayton (dalam Cecep, 2013:20) media

    pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu

    digunakan untuk perorangan, kelompok, yaitu dalam hal (1)

    memotivasi minat atau tindakan, (2) menyajikan informasi, dan (3)

    memberi instruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi, media

    pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau

    hiburan. Sedangkan untuk tujuan informasi, media pembelajaran

    dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi di hadapan

    sekelompok peserta didik. Isi dan bentuk penyajian bersifat sangat

    umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau

    pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk

    hiburan, drama, atau teknik motivasi.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    b. Peran Media Pembelajaran

    Dalam pendidikan, media difungsikan sebagai sarana untuk

    mencapai tujuan pembelajaran yang memuat informasi tentang

    peserta didik, baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk

    aktivitas yang nyata, sehingga pembelajaran dapat terjadi. Instruksi

    belajar yang efektif dapat tercapai apabila materi dirancang secara

    lebih sistematis dan psikologis, serta ditinjau dari segi prinsip-

    prinsip belajar. Media pembelajaran juga harus memberikan

    pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan

    individu peserta didik, karena setiap peserta didik memiliki

    kemampuan yang berbeda (Cecep, 2013:21).

    Kemp dan Dayton (dalam Cecep, 2013:21) mengemukakan

    beberapa hasil penelitian yang menunjukkan dampak positif dari

    penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran di kelas,

    atau sebagai cara utama pembelajaran langsung, yaitu sebagai

    berikut.

    1) Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana saja

    diinginkan atau diperlukan, terutama jika media pembelajaran

    dirancang untuk penggunaan secara individu.

    2) Penyampaian pelajaran tidak kaku.

    3) Pembelajaran bisa lebih menarik.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    4) Penerapan teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis terkait

    partisipasi peserta didik, umpan balik dan penguatan membuat

    pembelajaran menjadi lebih interaktif.

    5) Kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk

    mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah

    yang cukup banyak.

    6) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila integrasi kata dan

    gambar sebagai media pembelajaran dapat

    mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara

    yang terorganisasi dengan baik, spesifik dan jelas sehingga

    dapat meningkatkan kualitas hasil belajar.

    7) Sikap positif peserta didik terhadap apa yang mereka pelajari

    terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.

    8) Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif.

    Dale (dalam Cecep, 2013:21-22) mengemukakan bahwa

    bahan-bahan audio visual dapat memberikan banyak manfaat,

    asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran. Hubungan

    guru dan peserta didik merupakan elemen penting dalam suatu

    sistem pendidikan, baik tradisional maupun modern. Guru harus

    selalu hadir untuk menyajikan pelajaran dengan bantuan media apa

    saja agar dapat merealisasikan manfaat berikut ini.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    1) Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas,

    motivasi belajar serta membawa kesegaran dan variasi bagi

    pengalaman belajar peserta didik.

    2) Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku peserta didik

    dan hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan

    peserta didik.

    3) Menunjukkan hubungan antara mata pelajaran, kebutuhan dan

    minat peserta didik dengan meningkatnya motivasi belajar

    peserta didik.

    4) Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran

    dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang

    mengakibatkan meningkatnya hasil belajar.

    5) Memberikan umpan balik yang diperlukan agar dapat

    membantu peserta didik menemukan seberapa banyak hal yang

    telah mereka pelajari.

    6) Melengkapi pengalaman yang kaya dengan konsep-konsep

    yang bermakna yang dapat dikembangkan.

    7) Memperluas wawasan dan pengalaman peserta didik yang

    mencerminkan pembelajaran nonverbalistik serta membuat

    generalisasi yang tepat.

    8) Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang

    peserta didik butuhkan untuk membangun struktur konsep dan

    sistem gagasan yang bermakna.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    Beberapa manfaat praktis dari penggunaan media

    pembelajaran di dalam proses belajar mengajar berdasarkan uraian

    dan pendapat beberapa ahli diatas, yaitu media pembelajaran dapat

    (Cecep, 2013:23):

    a. Mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu

    b. Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga

    memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil belajar.

    c. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga

    menumbuhkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung

    antara peserta didik dan lingkungannya, dan kemungkinan peserta

    didik untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan

    minatnya.

    d. Memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang

    peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan

    terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan

    lingkungannya, misalnya melalui karyawisata, kunjungan-

    kunjungan ke museum atau kebun binatang.

    Selain memiliki fungsi dan peran yang bermacam-macam,

    media pembelajaran juga diklasifikasikan menjadi beberapa macam

    menurut Heinich (dalam Benny, 2017) yaitu: media cetak/teks, media

    pameran/display, media audio, gambar bergerak/motion pictures,

    multimedia, dan media berbasis web atau internet.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    3. Media Internet

    Perkembangan dunia internet saat ini sangat pesat, tanpa

    mengenal usia dan jabatan secara tidak langsung orang-orang

    dipaksakan untuk mengenal dunia maya ini. Saat ini, orang-orang

    yang ada di seluruh dunia dapat dihubungkan dengan media telepon

    genggam saja. Tidak hanya mendengarkan suara dari telepon

    genggam, kini video call dapat juga dinikmati melalui telepon

    genggam.

    Dunia internet dapat mempermudah semua kegiatan yang ada

    dengan memanfaatkan konsep teknologinya. Dunia internet juga

    memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu contoh terbesar dari

    kelebihan internet adalah penerapannya sebagai media pembelajaran,

    misalnya ketika memerlukan bahan materi pembelajaran dapat

    dilakukan hanya dengan duduk di depan komputer yang terhubung

    internet lalu masuk ke layanan www.google.com semua informasi

    yang dibutuhkan dapat dicari tanpa harus pergi ke perpustakaan.

    Walaupun memiliki banyak kelebihan, dunia internet juga memiliki

    kekurangan, seperti: pecandu, situs-situs terlarang, carding, media

    sosial, virus, dan mendownload lagu secara illegal.

    Implementasi dunia internet telah banyak diterapkan di seluruh

    dunia, salah satunya pada dunia pendidikan yaitu adanya konsep e-

    learning atau konsep pembelajaran jarak jauh, antara guru dengan

    peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    Contohnya pada interaksi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa,

    seorang dosen tidak dapat hadir di kampus, lalu meminta

    mahasiswanya untuk mempelajari materi perkuliahan pada blog dosen

    tersebut atau dosen tersebut mengadakan video conference dengan

    mahasiswanya untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Semua ini

    merupakan konsep e-learning yang tidak akan lepas antara dosen/guru

    dengan mahasiswa/peserta didik tanpa mengenal tempat dan waktu.

    Pada penelitian ini, peneliti menggunakan aplikasi Edmodo untuk

    memfasilitasi kegiatan diskusi yang dilakukan di luar kelas.

    E. Aplikasi Edmodo

    1. Pengertian Edmodo

    Edmodo (Muhammad Zakaria, 2019) merupakan pembelajaran

    berbasis jejaring sosial yang diperuntukan untuk guru, peserta didik

    sekaligus orang tua peserta didik. Edmodo pertama kali dikembangkan

    pada akhir tahun 2008 oleh Nic Borg dan Jeff O‟hara dan Edmodo

    merupakan program e-learning yang menerapkan sistem pembelajaran

    yang mudah, efisien sekaligus lebih menyenangkan.

    Pada awal tahun 2011 Edmodo menjadi salah satu jejaring

    sosial yang paling cepat berkembang dengan penggunanya sekitar 1

    juta dan beberapa bulan kemudian, penggunanya bertambah menjadi 7

    juta orang. Pada tahun 2015, penggunanya sudah mencapai 50 juta

    orang yang berasal dari berbagai belahan dunia.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    Edmodo dikatakan membantu dalam proses pembelajaran

    karena menyediakan cara yang aman dan mudah untuk membangun

    kelas virtual berdasarkan pembagian kelas layaknya di sekolah.

    Desainnya juga hampir sama dengan desain tampilan Facebook.

    Adanya penggunaan Edmodo guru atau dosen untuk mengirim nilai,

    tugas, maupun kuis kepada peserta didik atau mahasiswa dengan

    mudah.

    Selain proses belajar mengajar antara peserta didik dan guru

    yang semakin dimudahkan, guru pun dapat saling berdiskusi, berbagi

    pengalaman mengajar, dan sebagainya dengan sesama guru yang

    berada di belahan dunia lain. Terdapat beberapa hal yang perlu

    diperhatikan saat menggunakan Edmodo seperti kode khusus untuk

    setiap kelas atau grup. Jika peserta didik ingin bergabung pada suatu

    grup, maka peserta didik terlebih dahulu mengetahui kode khusus

    grup tersebut.

    2. Manfaat Edmodo untuk Pembelajaran

    Edmodo mempunyai beberapa manfaat dalam pembelajaran

    sebagai berikut (Muhammad Zakaria, 2019):

    a. Edmodo dapat menjadi alat komunikasi dan diskusi yang efisien

    serta dapat menjadi sarana untuk ujian maupun kuis.

    b. Adanya kemudahan bagi peserta didik untuk berinteraksi satu

    sama lain dengan pantauan langsung dari gurunya serta orang tua

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    peserta didik juga dapat memantau kegiatan belajar anaknya

    dengan mudah.

    c. Guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diunduh oleh

    peserta didik, seperti: pertanyaan, foto, video pembelajaran

    bahkan dapat memberikan soal dari mana saja dan kapan saja.

    3. Fitur-Fitur yang Terdapat pada Edmodo

    Fitur-fitur yang ditawarkan Edmodo untuk menunjang proses

    pembelajaran sangatlah banyak. Berikut beberapa fitur yang terdapat

    pada Edmodo :

    a. Assignment

    Gambar 2.1 Assignment

    Fitur ini digunakan oleh guru untuk memberikan tugas secara

    online kepada peserta didik. Kelebihan dari fitur ini yaitu

    dilengkapi dengan waktu deadline, fitur attach file agar peserta

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    didik dapat mengirimkan tugas secara langsung kepada guru

    dalam bentuk file document (pdf, doc, xls, ppt), dan juga tombol

    “Turn in” pada kiriman assignment yang berfungsi menandai

    bahwa peserta didik telah menyelesaikan tugas mereka. Di bagian

    fitur guru juga lebih dimudahkan perannya karena Assignment

    atau tugas yang sebelumnya pernah diberikan pada peserta didik

    di periode sebelumnya, bisa kembali diberikan pada peserta didik

    di periode berikutnya, dengan cara tugasnya disimpan di Library

    untuk digunakan kembali di masa depan. Sesama guru juga dapat

    saling berbagi materi tugas yang diberikan pada peserta didik

    sehingga tugas lebih bervariasi.

    b. Gradebook

    Gambar 2.2 Gradebook

    Fitur gradebook mirip dengan catatan nilai peserta didik. Guru

    dapat memberi nilai kepada peserta didik secara manual maupun

    otomatis. Fitur ini juga memungkinkan guru untuk memanajemen

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    penilaian hasil belajar dari seluruh peserta didik. Penilaian

    tersebut juga dapat diexport menjadi file .csv. Pada fitur

    gradebook, guru memegang akses penuh pada fitur ini sedangkan

    peserta didik hanya dapat melihat rekapan nilai dalam bentuk

    grafik dan penilaian langsung. Fitur gradebook sangat membantu

    untuk membuat catatan nilai yang terorganisir dengan cepat. Guru

    dapat dengan mudah menambahkan periode penilaian pada

    Progress Book, menambahkan tugas dan nilai menggunakan

    komputer, dan kemudian memantau nilai-nilai dari tiap peserta

    didik dengan mudah. Data yang terorganisir juga membuat guru

    lebih mudah memantau progress setiap peserta didik,

    kemajuannya dalam proses belajar, serta peringkat peserta didik

    di sebuah kelas.

    c. File and Links

    Fitur File and Links berfungsi untuk mengirimkan note dengan

    lampiran file dan link. Biasanya file tersebut berekstensi .doc,

    .ppt, .xls, .pdf dan lain-lain. Terkadang guru membutuhkan

    tambahan materi seperti gambar agar peserta didik dapat lebih

    memahami pelajaran yang diberikan inilah gunanya fitur File dan

    Links. Guru dapat mengunggah gambar, video, teks, atau apapun

    yang menurutnya dapat meningkatkan rasa keingintahuan peserta

    didik ketika belajar dalam waktu singkat. Jika suatu tambahan

    materi tersebut sudah tersimpan di dalam komputer, maka guru

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    https://www.nesabamedia.com/pengertian-dan-fungsi-komputer/

  • 33

    dapat menggunakan fitur file untuk mengunggahnya. Sedangkan

    jika tambahan materi tersebut masih berada di dalam website

    tertentu dan ukurannya cukup besar untuk diunduh, guru dapat

    memberikan link yang dapat diakses.

    d. Library

    Fitur Library dapat digunakan oleh guru untuk mengunggah

    bahan ajar seperti materi, presentasi, gambar, video, sumber

    referensi, dan lain-lain. Fitur ini juga berfungsi sebagai wadah

    untuk menampung berbagai file dan link yang dimiliki oleh guru

    maupun peserta didik. Fitur library ini sangat berguna untuk

    membantu para guru yang memiliki ratusan file di komputer

    sekolah, atau daftar bookmark panjang untuk halaman web yang

    berguna sebagai materi pembelajaran. Fitur library menyediakan

    kapasitas tanpa batas yang membuat setiap guru mampu

    menyimpan, mengurutkan, membagi, dan mengorganisir berbagai

    macam dokumen hanya dalam satu akun. Dokumen yang terdapat

    dalam Library virtual ini kemudian juga dapat diakses dimanapun

    dan dibagikan dengan guru-guru lainnya.

    e. Award Badge

    Pemberian suatu penghargaan kepada peserta didik atau grup,

    biasanya dilakukan guru menggunakan fitur award badges ini.

    Badge yang diberikan tentunya akan menunjukkan track record

    positif peserta didik. Guru dapat dengan mudah menyediakan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    badge untuk setiap peserta didik berprestasi yang telah

    mengerjakan kuis dan tugas lainnya dengan hasil sangat baik.

    Gambar 2.3 Award Badge

    Badge ini juga dapat menjadi motivasi bagi peserta didik untuk

    mengerjakan berbagai tugas dengan baik. Adanya penghargaan

    membuat seseorang lebih bersemangat untuk mengerjakan

    sesuatu. Guru pun dapat mengatur juga untuk memberikan badge

    untuk beberapa peserta didik sekaligus. Akan tetapi, badge hanya

    dapat diberikan dari guru untuk perserta didik, tidak untuk sesama

    guru lainnya. Walaupun begitu, beberapa badge Edmodo

    diberikan otomatis kepada guru, misalnya jika guru tersebut

    adalah guru pertama dari suatu sekolah yang bergabung dengan

    Edmodo.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    F. Tanggapan terhadap Pembelajaran Matematika Berbasis TIK

    Hamdan Husein Batubara (2017) dalam jurnalnya yang berjudul

    “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika berbasis Android untuk

    Siswa SD/MI” memberikan hasil yang salah satunya membahas tentang

    tanggapan siswa secara keseluruhan terhadap produk media pembelajaran

    berbasis android. Tanggapan tersebut meliputi beberapa aspek, yaitu aspek

    kemudahan pemahaman, aspek kemadirian belajar, aspek keaktifan dalam

    belajar, aspek minat terhadap media pembelajaran berbasis android, aspek

    penyajian media pembelajaran berbasis android, dan aspek penggunaan

    media pembelajaran berbasis android. Aspek minat terhadap media

    pembelajaran berbasis android dan aspek penggunaan media pembelajaran

    berbasis android bila dijabarkan hasilnya adalah: 1) siswa berminat belajar

    matematika menggunakan media pembelajaran berbasis android. Produk

    media pembelajaran berbasis android merupakan salah satu media

    pembelajaran yang mengasyikkan dan dapat menambah minat siswa untuk

    belajar matematika; 2) media pembelajaran berbasis android mudah

    digunakan secara mandiri di luar kelas dan di luar jam mata pelajaran.

    Siswa juga memberikan beberapa saran atau masukan untuk produk media

    pembelajaran berbasis android yaitu: soalnya kurang banyak, font kurang

    besar dan gambarnya kurang.

    Berdasarkan hasil tersebut, media pembelajaran berbasis android

    mendapatkan tanggapan yang baik dari siswa seperti dalam aspek minat

    terhadap media pembelajaran berbasis android dan aspek penggunaan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    media pembelajaran berbasis android. Dalam penelitian ini, peneliti juga

    ingin melihat tanggapan siswa atau peserta didik melalui aspek minat

    terhadap pembelajaran matematika dengan memanfaatkan aplikasi

    Edmodo sebagai media bantu diskusi dan aspek penggunaan aplikasi

    Edmodo sebagai media bantu diskusi dalam pembelajaran Matematika.

    Tanggapan ini akan dikumpulkan oleh peneliti melalui kuesioner dan

    wawancara yang dikembangkan berdasarkan dua aspek tersebut.

    G. Materi Ajar

    Pada penelitian ini, topik yang digunakan dalam pembelajaran

    Matematika Wajib untuk kelas XI MIPA 4 yaitu Polinom dan Operasi

    Aljabar Polinom. Berikut ini adalah Kompetensi Dasar dan Indikator

    Pencapaian Kompetensi yang dibuat berdasarkan Permendikbud Tahun

    2016 Nomor 24 (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik

    Indonesia, 2016).

    Tabel 2.1 KD dan IPK Polinom dan Operasi Aljabar Polinom

    No.

    Kompetensi Dasar

    (KD)

    No. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

    3.4.

    Menganalisis

    keterbagian dan

    faktorisasi polinom

    3.4.1.

    Membuktikan sisa dari pembagian suku

    banyak dengan pembagi berbentuk

    adalah

    3.4.2.

    Membuktikan sisa dari pembagian suku

    banyak dengan pembagi berbentuk

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 37

    No.

    Kompetensi Dasar

    (KD)

    No. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

    adalah (

    )

    3.4.3.

    Membuktikan sisa dari pembagian suku

    banyak dengan pembagi berbentuk

    adalah

    4.4.

    Menyelesaikan

    masalah yang

    berkaitan dengan

    faktorisasi

    polynomial

    4.4.1.

    Menentukan sisa dari pembagian suku banyak

    dengan pembagi berbentuk

    4.4.2.

    Menentukan sisa dari pembagian suku banyak

    dengan pembagi berbentuk

    4.4.3.

    Menentukan sisa dari pembagian suku banyak

    dengan pembagi berbentuk

    4.4.4. Menganalisa sisa dari pembagian suku banyak

    1. Suku Banyak (Polinomial)

    a. Pengertian Suku Banyak (Polinomial)

    Variabel atau peubah adalah lambang (simbol) anggota

    sembarang dari semesta pembicaraan, contohnya: .

    Konstanta adalah lambang anggota tertentu dari semesta

    pembicaraan, contohnya: 1, 2, 3. Koefisien adalah konstanta yang

    menunjukkan banyaknya variabel, contohnya: dan . Suku

    bentuk aljabar adalah kombinasi antara konstanta dengan atau

    tanpa variabel. Suku banyak (polinomial) adalah bentuk aljabar

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 38

    yang memiliki lebih dari dua suku. Derajat suatu polinomial

    ditentukan oleh pangkat tertinggi dari satu variabel pada

    polinomial tersebut (misalnya polinomial dalam atau dalam ).

    Polinomial dalam yang berderajat , dengan bilangan

    cacah dan dituliskan dalam bentuk (Sukino, 2016):

    Dengan suatu suku banyak dalam adalah pangkat tertinggi dari

    dalam suku banyak itu. Bilangan disebut dari

    variabel dan disebut konstanta. dan

    merupakan bilangan real.

    b. Operasi Aljabar pada Polinomial

    Pada bentuk polinomial dapat diterapkan operasi aljabar

    penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Khusus

    untuk operasi pembagian akan dibahas sendiri.

    1) Penjumlahan dan pengurangan

    Dua bentuk polinomial dapat dilakukan penjumlahan dan

    pengurangan dengan menjumlah atau mengurang antar

    koefisien pada suku sejenisnya. Suku sejenis adalah suku

    yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing

    variabel sama. Contoh suku sejenis, yaitu: dan atau

    dan . Contoh penjumlahan dan pengurangan

    polinomial:

    a) sifat distributif

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 39

    b) sifat distributif

    2) Perkalian

    Secara umum, perkalian polinomial derajat dengan

    polinomial derajat sebagai berikut (Sukino, 2016).

    Hal ini berarti:

    Terdapat penerapan dari sifat-sifat perpangkatan ketika

    mengalikan dua polinomial, yaitu .

    Contohnya:

    3) Kesamaan dan Identitas

    Suku banyak dan suku banyak dikatakan sama,

    apabila kedua suku banyak itu mempunyai nilai yang sama

    untuk variabel pada bilangan real. Notasi untuk kesamaan

    ditulis . Kesamaan dua suku banyak dan ditulis

    sebagai

    4) Nilai suku banyak

    Apabila suku banyak dinyatakan dengan dan diganti

    dengan bilangan tetap , maka bentuk merupakan nilai

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 40

    suku banyak tersebut untuk . Cara ini disebut cara

    substitusi.

    2. Pembagian Suku Banyak (Polinomial)

    Secara umum dapat dituliskan:

    Yang dibagi = pembagi × hasil bagi + sisa pembagian.

    Definisi secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut (Sukino,

    2016).

    Suatu suku banyak berderajat dibagi berderajat

    (dengan ) menghasilkan hasil bagi berderajat dan

    sisa maksimal berderajat , dapat dituliskan:

    a. Pembagian Suku Banyak dengan

    Pembagian suku banyak dengan pembagi

    menghasilkan hasil bagi dan sisa berderajat nol atau

    konstanta, dituliskan sebagai berikut (Sukino, 2016).

    Menentukan hasil bagi dan sisa:

    Penentuan hasil bagi dan sisa dari pembagian

    dengan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: operasi

    aljabar, pembagian menurun/bersusun ke bawah dan bagan

    Horner.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 41

    b. Pembagian Suku Banyak dengan

    Dalam bagian ini, akan dibahas tentang pembagian suku banyak

    dengan secara bagan Horner saja. Perhatikan

    pembagian dengan

    , maka menurut cara pembagian

    Horner,

    dan ditulis sebagai (Sukino, 2016):

    (

    ) (

    )

    (

    ) (

    )

    (

    ) {

    } (

    )

    {

    } (

    )

    Hal ini menunjukkan bahwa: jika dibagi dengan ,

    maka hasil baginya =

    dan sisanya = (

    ), dengan

    adalah hasil bagi dari pembagian dengan

    .

    c. Pembagian Suku Banyak dengan

    Metode pembagian sintetik atau bagan Horner (Sukino, 2016)

    dapat digunakan untuk menentukan hasil bagi dan sisa dari

    pembagian suatu suku banyak dengan pembagi berbentuk apapun

    asalkan .

    Bagan horner:

    Bagan Horner hanya dapat digunakan untuk pembagi yang dapat

    difaktorkan saja. Misalkan dibagi dengan suku banyak

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 42

    yang dapat difaktorka akan ditentukan hasil bagi

    dan sisa pembagian dengan bagan Horner.

    Langkah-langkah yang harus diperhatikan pada bagan Horner

    adalah sebagai berikut.

    a) Misalkan dapat ditulis sebagai

    dengan .

    b) Mula-mula, bagi dengan , diperoleh:

    c) Hasil bagi dibagi lagi dengan , diperoleh:

    d) Substitusikan ke bentuk kesamaan , diperoleh:

    [ ] +

    +

    +

    +

    3. Teorema Sisa

    dengan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 43

    a. Terorema 1: Pembagi berbentuk

    Jika suku banyak berderajat dibagi , maka sisa

    pembagiannya adalah (Sukino, 2016).

    Bukti:

    Pandang:

    Dengan mensubstitusikan atau , diperoleh:

    terbukti

    Penentuan sisa pembagian suku banyak dapat menggunakan cara

    substitusi, yaitu mencari nilai atau pembagian bersusun maupun

    cara sintetik (bagan Horner).

    b. Terorema 2: Pembagi berbentuk

    Jika suku banyak berderajat dibagi , maka sisa

    pembagiannya adalah (

    ) (Sukino, 2016).

    Bukti:

    (

    )

    (

    ) { }

    Substitusikan

    , diperoleh:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 44

    (

    ) (

    ) { (

    )}

    (

    )

    (

    ) terbukti

    c. Terorema 3: Pembagi berbentuk

    Jika suku banyak berderajat dibagi , maka

    sisa pembagiannya adalah (Sukino, 2016):

    dengan .

    Bukti:

    Pembagi berderajat 2, maka sisanya maksimum

    berderajat 1. Misalkan sisanya berbentuk dan hasil baginya

    . Hal ini berarti: .

    Substitusikan: , diperoleh:

    …(1)

    Substitusikan: , diperoleh:

    …(2)

    Eliminasi-substitusi persamaan (1) dan (2), diperoleh:

    dan

    Jadi, sisa pembagiannya:

    terbukti

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 45

    H. Penelitian yang Relevan

    Peneliti menemukan beberapa penelitian yang relevan berkaitan

    dengan penggunaan aplikasi Edmodo sebagai media pembelajaran, yaitu

    penelitian yang dilakukan oleh Widya Indiarto (2015) yang meneliti

    tentang penggunaan aplikasi perangkat lunak Edmodo sebagai bentuk

    media bantu diskusi bahan ajar pembelajaran matematika untuk topic

    operasi bilangan bulat. Jenis penelitian tersebut adalah Research and

    Development. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh aplikasi perangkat

    lunak Edmodo menurut hasil kuesioner masuk dalam kategori tinggi. Hal

    ini berarti menurut peserta didik aplikasi perangkat lunak Edmodo dapat

    digunakan sebagai media bantu pembelajaran matematika dengan metode

    diskusi.

    Zamrotul (2015) juga melakukan penelitian terkait penggunaan

    aplikasi Edmodo sebagai media pembelajaran. Zamrotul meneliti tentang

    penggunaan Edmodo sebagai media pembelajaran e-learning pada mata

    pelajaran otomatisasi perkantoran di SMKN 1 Surabaya. Penelitian ini

    menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif.

    Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: dengan menggunakan Edmodo

    guru tidak lagi kesulitan memberikan tugas atau kuis kepada peserta didik

    karena dapat diberikan tanpa harus menunggu jadwal tatap muka terlebih

    dahulu selain itu guru juga dapat memberikan ringkasan-ringkasan materi

    agar dapat digunakan oleh peserta didik saat belajar mandiri, respon yang

    diberikan peserta didik mengenai penggunaan Edmodo sebagai media

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 46

    pembelajaran e-learning menyebutkan bahwa Edmodo itu mudah dan

    menyenangkan, fitur-fitur yang ditawarkan sangat membantu guru, mudah

    dipahami dan digunakan bagi guru maupun peserta didik yang baru

    mengenal Edmodo walaupun demikian Edmodo sangat bergantung dengan

    jaringan internet. Hal ini berarti: Edmodo dapat dimanfaatkan sebagai

    kelas pengganti, peserta didik dapat menerima dengan baik dan guru

    terbantu dengan penggunan Edmodo sebagai media pembelajaran,

    kelebihan Edmodo terlihat dari fitu-fitur yang ditawarkan sedangkan

    kekurangannya bergantung dengan jaringan internet.

    I. Kerangka Berpikir

    Pembelajaran matematika merupakan suatu proses interaksi antara

    pendidik dan peserta didik dalam lingkungan belajar agar dapat

    memahami lambang-lambang yang diatur menurut aturan yang logis.

    Pembelajaran matematika mempunyai beberapa metode mengajar, salah

    satunya adalah metode diskusi. Metode diskusi merupakan cara mengajar

    yang dilakukan oleh guru dengan memberikan kesempatan kepada peserta

    didik untuk mengungkapkan pendapat mengenai penyelesaian terhadap

    suatu permasalahan. Adanya keterbatasan waktu dalam pembelajaran

    seringkali terjadi sehingga proses pembelajaran menggunakan metode

    diskusi tidak dapat berlangsung secara optimal. Hal ini menyebabkan guru

    harus mencari alternatif pembelajaran, misalnya pembelajaran di luar kelas

    yang tetap dapat dipantau oleh guru. Salah satu cara yang dapat dilakukan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 47

    untuk memfasilitasi pembelajaran di luar kelas yaitu dengan

    memanfaatkan media pembelajaran.

    Media pembelajaran adalah semua sarana seperti orang, bahan, alat

    atau peristiwa yang memungkinkan adanya kondisi seseorang untuk

    menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Kedudukan media dalam

    sistem pembelajaran adalah sebagai alat penyalur pesan, sebagai alat

    bantu, sebagai alat penguatan dan sebagai wakil guru dalam

    menyampaikan informasi secara lebih teliti, jelas dan menarik. Media

    pembelajaran terdiri atas berbagai macam, salah satunya media internet.

    Media internet menjadi pilihan untuk membantu guru dalam mengatasi

    keterbatasan waktu mengajar karena media ini dapat digunakan kapan saja

    dan dimana saja sehingga dapat memfasilitasi pembelajaran di luar kelas.

    Salah satu contoh media internet yaitu aplikasi Edmodo, aplikasi ini

    menjadi pertimbangan peneliti karena guru dapat dengan mudah

    memantau aktifitas diskusi peserta didiknya dan juga tidak ada jangka

    waktu tertentu dalam mengunduh materi yang diunggah pada forum.

    Edmodo adalah platform pembelajaran berbasis jejaring sosial

    yang diperuntukan untuk guru, peserta didik sekaligus orang tua peserta

    didik. Dalam beberapa penelitian yang relevan memberikan hasil bahwa:

    1) Edmodo dapat digunakan sebagai media bantu diskusi; 2) sebagai media

    pembelajaran Edmodo memiliki banyak kelebihan terutama dari segi fitur-

    fitur yang ditawarkan; 3) adanya penggunaan Edmodo membuat guru

    menjadi terbantu dan siswa dapat menerima pembelajaran dengan baik.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 48

    Berdasarkan hasil penelitian-penelitian tersebut diharapkan

    keterbatasan waktu ketika pembelajaran Matematika menggunakan

    metode diskusi dapat teratasi dengan adanya fasilitas pembelajaran diluar

    kelas menggunakan aplikasi Edmodo. Selain itu, menciptakan suatu

    pembelajaran yang efektif juga merupakan hal yang penting dalam dunia

    pendidikan. Pembelajaran yang efektif adalah suatu kondisi yang

    diciptakan oleh guru yang sesuai dengan pedoman kurikulum dan

    memperhatikan perbedaan individual peserta didik agar peserta didik dapat

    berpikir dan belajar secara aktif. Keefektifan suatu pembelajaran dapat

    diukur melalui hasil belajar peserta didik. Sejauh ini, hasil belajar yang

    diperoleh peserta didik tidak mengalami masalah walaupun terdapat

    hambatan keterbatasan waktu dalam pembelajaran di kelas. Oleh karena

    itu, peneliti yakin bahwa pembelajaran Matematika dengan memanfaatkan

    aplikasi Edmodo sebagai media bantu diskusi tidak akan mengganggu

    hasil belajar peserta didik tetapi justru dapat meningkatkan minat dan hasil

    belajar peserta didik.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 49

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian

    deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif (Restu,