Kebutuhan oksigenasi

25
Kebutuhan Oksigenasi By: Tirolyn Panjaitan, S.Kep, Ns

Transcript of Kebutuhan oksigenasi

Kebutuhan Oksigenasi

By:Tirolyn Panjaitan, S.Kep, Ns

Kebutuhan Oksigenasi

Kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh mempertahankan hidup dan aktivitas berbagai organ atau sel

Organ yang berperan

Saluran pernapasan bagian atas Fungsi : menyaring, menghangatkan,

dan melembabkan udara yang terhirup Terdiri:▪ Hidung▪ Faring▪ Laring ▪ Epiglotis

Saluran pernapasan bagian bawah Fungsi: mengalirkan udara dan

memproduksi surfaktan Terdiri dari:▪ Trakea▪ Bronkus▪ Bronkiolus

Paru Organ utama pernapasan Terdiri dari:▪ Paru kanan 3 lobus▪ Paru kiri 2 lobus

Proses Oksigenasi

Ventilasi Proses keluar dan masuknya oksigen dari

atmosfer ke dalam alveoli atau dari alveoli ke atmosfer

Adanya perbedaan tekanan antara atmosfer dengan paru

Difusi Gas Pertukaran antara oksigen di alveoli dengan

kapiler paru dan CO2 di kapiler dengan alveoli Dipengaruhi: luas permukaan paru, tebal

membran, perbedaan tekanan dan konsentrasi O2

Transportasi Gas Proses pendistribusian O2 kapiler ke

jaringan tubuh dan CO2 jaringan tubuh ke kapiler

O2 + Hb Oksihemoglobin (97%), larut dalam plasma (3%)

CO2 + Hb Karbominohemoglobin (30%), larut dalam plasma (5%), HCO3 (65%)

Dipengaruhi: curah jantung, kondisi pembuluh darah, latihan, hematokrit, eritrosit, Hb

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan Oksigenasi

Saraf Otonomik Hormon dan Obat Alergi pada Saluran Napas Perkembangan Lingkungan Perilaku

Jenis Pernapasan

Pernapasan eksternal Proses masuknya O2 dan keluarnya CO2

dari tubuh O2 Hidung & mulut trakea

bronkhialalveoli menembus membranO2 diikat Hb sel darah merah jantung

CO2 membran kapiler alveolarkapiler darahalveoli bronkhialtrakea hidung/mulut

Pernapasan Internal

Pertukaran gas antarsel jaringan dengan cairan sekitarnya.

Darah Hb jaringan mangambil O2

Pengukuran Fungsi Paru

Kemampuan faal paru dapat dinilai dari volume dan kapasitas paru

Volume paru (volume udara yang mengisi ruangan udara dalam paru, tdd: Volume tidal: jumlah udara keluar-masuk

paru pada saat pernapasan biasa. N=500 cc

Inspiratory reserve volume (IRV): jumlah udara yang masih bisa dihirup secara maksimal setelah menghirup pernapasan biasa. N=3000 cc

Expiratory reserve volume (ERV): jumlah udara yang masih bisa dihembuskan secara maksimal setelah menghembuskan udara pada pernapasan biasa, 1100 cc

Residual volume (RV): jumlah udara yang masih tertinggal di dalam paru meskipun telah menghembuskan napas secara maksimal, 1200 cc

Masalah Kebutuhan Oksigenasi Hipoksia

Kondisi tidak tercukupinya pemenuhan kebutuhan oksigen dalam tubuh akibat defisiensi oksigen atau peningkatan penggunaan oksigen dalam tingkat sel

Ditandai dengan: Warna kebiruan pada kulit (sianosis)

Penyebab: ▪ kadar Hb ↓ ▪ Difusi O2 dari alveoli ↓ ke dalam darah▪ Perfusi jaringan ↓▪ Gangguan ventilasi

Perubahan Pola Pernapasan Tachypnea Bradypnea Hiperventilasi Kusmaul Hipoventilasi Dispnea Orthopnea Cheyne Stokes Pernapasan paradoksial Biot Stridor

Obstruksi Jalan Napas

Kondisi pernapasan yang tidak normal akibat ketidakmampuan batuk secara efektif

Disebabkan: Sekresi yang kental & berlebihan Batuk tidak efektif Efek pengobatan sedatif

Tanda Klinis Batuk tidak efektif Tidak mampu mengeluarkan sekresi di jalan napas Suara napas menunjukkan adanya sumbatan Jumlah, irama, dan kedalaman pernapasan tdk

normal

Pertukaran Gas

Kondisi penurunan gas, baik oksigen maupun karbondioksida antara alveoli paru dan sistem vaskuler

Tanda Klinis: Dispnea Napas dengan bibir pada fase ekspirasi panjang Agitasi Lelah, letargi Meningkatnya tahanan vasskular paru Menurunnya saturasi oksigen, meningkatnya pCO2 Sianosis

Asuhan Keperawatan

Riwayat Kesehatan Gangguan pernapasan, obstruksi nasal,

keadaan infeksi Pola Batuk dan Produksi Sputum

Batuk kering, batuk berdahak, batuk produktif

Sputumwarna, kejernihan, dan bercampur darah

Sakit Dada Lokasi, luas, intensitas, penyebab, frekuensi

Pengkajian Fisik

Inspeksi Jalan napas: hidung, mulut, atau

menggunakan alat bantu Palpasi

Nyeri tekan akibat luka, peradangan Menentukan gerakan dinding dada pada

saat inspirasi dan ekspirasi Perkusi

Normal: Sonor Abnormal: redup, hipersonor, tymphani

Auskultasi Suara napas atau bunyi napas▪ Vesikuler▪ Bronkhial▪ Mengi▪ Bronkovesikuler▪ Ronkhi

Diagnosa Keperawatan

Bersihan jalan napas tidak efektif Pola napas tidak efektif Kerusakan pertukaran gas Gangguan perfusi jaringan

Intervensi keperawatan

Mempertahankan jalan napas agar efektif

Mempertahankan pola pernapasan kembali efektif

Mempertahankan pertukaran gas Memperbaiki perfusi jaringan

Implementasi Keperawatan Latihan Napas

Cara bernapas untuk memperbaiki ventilasi alveoli atau memelihara pertukaran gas, meningkatkan efisiensi batuk, dan mengurangi stres

Prosedur Kerja▪ Cuci tangan▪ Jelaskan prosedur yang akan dilakukan▪ Anjurkan untuk mulai latihan dengan cara menarik napas

melalui hidung dengan mulut tertutup▪ Anjurkan untuk menahan napas selama 1-1,5 detik,

kemudian disusul dengan menghembuskan napas melalui bibir dengan bentuk mulut mencucu atau seperti orang meniup

▪ Catat respon yang terjadi▪ Cuci tangan

Latihan Batuk Efektif

Cara untuk melatih pasien yang tidak memiliki kemampuan batuk secara efektif dengan tujuan membersihkan laring, trakea, dan bronkiolus dari sekret atau benda asing di jalan napass Prosedur Kerja▪ Cuci tangan▪ Jelaskan prosedur yang akan dilakukan▪ Atur posisi pasien dengan duduk di tepi tempat tidur membungkuk

ke depan▪ Anjurkan untuk menarik napas secara pelan dan dalam dengan

menggunakan pernapasan diagfragma▪ Setelah itu tahan napas kurang lebih 2 detik▪ Batukkan 2 kali dengan mulut terbuka▪ Tarik napas dengan ringan▪ Istirahat▪ Catat respon yang terjadi▪ Cuci tangan

Pemberian Oksigen

Tindakan keperawatan dengan cara memberikan oksigen ke dalam paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksigen.

Tujuan memenuhi kebutuhan oksigen dan mencegah terjadinya hipoksia

Pemberian oksigen ada 3 cara: Kanula Nasal Masker

Thank You…