KEBIJAKAN MUTU - fitk.iainambon.ac.id
Transcript of KEBIJAKAN MUTU - fitk.iainambon.ac.id
KEBIJAKAN MUTU
FAKULTAS ILMU TARBIYAH
DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
AMBON
2017
KEBIJAKAN MUTU
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN AMBON 2017
KEMENTERIAN AGAMA IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu Merah Atas
Ambon
Nomor DOK DOK-FITK.MM-001
Tanggal Pembuatan 22 September 2015
Tanggal Revisi 02 Oktober 2017
Tanggal Efektif 01 November 2017
Disahkan Oleh Rektor
MANUAL MUTU FAKULTAS
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Disiapkan Oleh:
Diperiksa Oleh:
Gugus Mutu FITK IAIN Ambon
Irvan Lasaiba, S.Pd.M.Biotech
Dekan FITK IAIN Ambon
Dr. Samad Umarella, M.Pd
Disahkan Oleh:
Rektor
IAIN AMBON `
Dr. Hasbollah Toisuta, M.Ag.
KEMENTERIAN AGAMA IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu Merah Atas
Ambon
Nomor DOK DOK-FITK.MM-001
Tanggal Pembuatan 22 September 2015
Tanggal Revisi 02 Oktober 2017
Tanggal Efektif 01 November 2017
Disahkan Oleh Rektor
MANUAL MUTU FAKULTAS
iii
KATA PENGANTAR
Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN
Ambon menjamin pemenuhan Standar Pendidikan Tinggi secara sistemik dan
berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu. Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi berfungsi mengendalikan penyelenggaraan
pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang
bermutu. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) FITK IAIN Ambon dilakukan
secara sistemik dan sistematis yang menganut sistem manajemen mutu dari
siklus Penetapan-Pelaksanaan–Evaluasi–Pengendalian-Peningkatan (PPEPP)
yang akan menghasilkan kaizen atau continuous quality improvement mutu
Pendidikan Tinggi di PT.
Untuk itu, FITK IAIN Ambon menyusun dokumen SPMI yang salah satunya
adalah Dokumen Kebijakan Mutu Fakultas yang merupakan dokumen
pernyataan formal dari manajemen puncak IAIN Ambon yang selanjutnya di
breakdouwn oleh pimpinan FITK sebagai arah, landasan dan dasar utama dalam
pengembangan dan implementasi sistem penjaminan mutu di FITK IAIN Ambon.
Diharapkan dengan adanya dokumen ini, dapat diterima dan dilaksanakan
oleh segenap sivitas akademika FITK IAIN Ambon sebagai upaya mendukung
peningkatan mutu layanan publik FITK IAIN Ambon ke depan. Kepada semua
pihak yang berpartisipasi dalam penulisan Manual Mutu ini, diucapkan terima
kasih. Akhirnya, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amien.
Ambon, 16 Oktober 2017 Ketua Gugus Mutu FITK,
Irvan Lasaiba, M. Biotech NIP. 19781227 200501 1 003
KEMENTERIAN AGAMA IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu Merah Atas
Ambon
Nomor DOK DOK-FITK.MM-001
Tanggal Pembuatan 22 September 2015
Tanggal Revisi 02 Oktober 2017
Tanggal Efektif 01 November 2017
Disahkan Oleh Rektor
MANUAL MUTU FAKULTAS
iv
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. ii KATA PENGANTAR ......................................................................... iii DAFTAR ISI vi
I VISI, MISI,TUJUAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
(FITK) IAIN AMBON 1
A. Sejarah berdiri Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
1
B. Visi, Misi, Tujuan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
4
II LATAR BELAKANG FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
(FITK) MENJALANKAN SPMI 7
III LUAS LINGKUP KEBIJAKAN SPMI 9
IV DAFTAR DAN DEFINISI ISTILAH DALAM DOKUMEN SPMI 11
V GARIS BESAR KEBIJAKAN SPMI 13 A. Tujuan dan Strategi SPMI 13 B. Prinsip atau Asas Pelaksanaan SPMI 14 C. Manajemen SPMI (PPEPP) 15 D. Unit atau Pejabat Khusus Penanggung jawab SPMI 15 E. Jumlah dan Nama Semua Standar Dalam SPMI 15 F. Informasi singkat tentang dokumen SPMI FITK IAIN Ambon yaitu
Manual SPMI, Standar SPMI, Formulir SPM 17
G. Hubungan Kebijakan SPMI dengan berbagai Dokumen
Referensi 19
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu Merah Atas
Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
1| FITK IAIN Ambon **DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali
Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
BAB I
VISI, MISI,TUJUAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK) IAIN AMBON
A. Sejarah berdiri Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
FITK IAIN Ambon yang ada hingga sekarang ini, lahir melalui proses yang
panjang itu, berdiri pelan dengan membawa asumsi-asumsi, ide dan gagasan
dari para pendirinya yang menurutkan beragam pengetahuan akan pentingnya
sebuah lembaga pendidikan tinggi di Kota Ambon. Sejak berdirinya kelas filial
IAIN Ambon Alauddin di tahun 80an, ide-ide awal tersebut tercerap sebagai
sebuah satuan nilai yang dibagi bersama dan dikomunikasikan sehingga
menimbulkan emosi dan prilaku yang sama diantara para aktor yang ada di
dalamnya. Pada kerangka ini, setiap orang yang ada dalam lingkup IAIN
Ambon (Filial) menjalankan apa peran-peran masing-masing yang diembankan
padanya.
Pendirian tersebut didasari atas Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun
1985 dan Keputusan Presiden Nomor 9 tahun 1987. Dan ditindaklanjuti
Keputusan Menteri Agama Nomor 18 tahun 1988, maka pada tanggal 29
Agustus 1988 IAIN Ambon yang pada waktu itu bernama IAIN Alauddin di
Ambon secara resmi sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bawah
Departemen Agama yang ada di Ambon.
Setelah selesai menata pembangunan sarana fisik kampus IAIN Alauddin
di Ambon, maka beriringan dengan akan berubahnya status dari IAIN menjadi
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ambon, maka atas inisiatif H.
Hamadi B. Husain Dan H. Sahabuddin direncanakan pula pengembangan satu
Fakultas atau Jurusan baru yaitu Fakultas atau Jurusan Tarbiyah. Tanggung
jawab perencanaan dan pelaksanannya didelegasikan kepada para pimpinan
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
2 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
Fakultas Ushuluddin yang diketuai oleh Drs. M. Taufik selaku Wakil Dekan
Bidang Akademik. Pendelegasian ini kemudian berdampak pada terbangunnya
kerjasama yang semakin apik diantara para civitas akademik pada saat itu. Hal
ini kemudian menjadi alat gerak bagi para penggagas ide untuk lebih
memantapkan apa yang diinginkannya di awal perintisan. Peluang akan adanya
perguruan tinggi yang berlandaskan islam semakin terbuka lebar dengan
adanya kebijaka-kebijakan pemerintah pusat berkenaan dengan adanya
kewenangan bagi perguruan tinggi untuk mengelola secara mandiri
lembaganya1.
Perkembangan IAIN fakultas cabang Alauddin yang ada di Ambon ini
terpengaruh atas kebijakan-kebijakan yang ada di pusat. Antusiasme
masyarakatpun semakin meningkat yang tentunya berdampak pada ruang
gerak bagi IAIN yang hanya sebagai fakultas cabang terasa sempit. Pada tahun
1996 dimulailah cikal bakal berdirinya FITK IAIN Ambon yang awalnya
merupakan Jurusan Pendidikan Agama dan Tadris IPA Fakultas Tarbiyah yang
berada di Ternate yang merupakan bagian dari IAIN Alauddin di Ambon.
Sementara itu dalam statusnya sebagai fakultas cabang di daerah,
lembaga cenderung terbatas ruang geraknya dalam mengantisipasi tuntutan-
tuntutan yang terus berkembang. Bahkan, dalam banyak segi, kelembagaan
fakultas daerah terkesan tidak memiliki otonomi yang penuh untuk
meningkatkan mutu akademik, karena sebagian pengambilan kebijakan
tersentralistik di IAIN induk. Oleh karena itu, pemerintah menempuh jalan
desentralisasi kelembagaan IAIN tersebut dengan memberikan otonom bagi
fakultas daerah dengan merubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri (STAIN).
Berdasarkan surat Keputusan Presiden nomor 11 Tahun 1997 tangal 21
Maret 1997 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, jo. Surat
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. Tahun 1997 Tanggal 30
Juni 1997 tentang Organisasi dan Tata Kerja STAIN Ambon, jo. Surat
1 Samad Umarella, Dinamika dan Tradisi di IAIN Ambon. Studi Tentang Budaya Organisasi di IAIN
Ambon. Disertasi, Progaram studi Antropologi UNHAS, 2016)
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
3 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam No.
E/136/1997 Tanggal 30 Juni 1997 tentang alih status dari fakultas daerah
menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, berarti secara yuridis formal,
fakultas daerah, termasuk Fakultas Syari’ah dan Fakultas Ushuluddin IAIN
Alauddin Ujungpandang di Ambon telah berubah statusnya menjadi Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri Ambon.
Mengingat akan semakin besarnya harapan masyarakat akan
keberlangsungan lembaga pendidikan islam di tanah Maluku dan melihat
kecendrungan akan kebutuhan masyarakat akan kesamarataan serapan ilmu
yang didapat maka mau tidak mau STAIN harus memenuhi aspirasi dan
kebutuhan masyarakat tersebut.
Perkembangan lahirnya FITK IAIN Ambon selanjutnya dimulai pada era
kepemimpinan Drs. H. Idris Latuconsia tahun 1997, dimana STAIN Ambon
melakukan pengembangan lebih lanjut dengan diterbitkannya izin prinsip
dengan Surat Nomor 525/D2/2001 tertanggal 2 April 2001 perihal pembukaan
program studi S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Biologi, Pendidikan
Guru Sekolah Dasar dan Program Pendidikan Akta Mengajar IV yang
ditandatangani oleh Direktur Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan
DIRJEN DIKTI Departemen Pendidikan Nasional (Suprodjo Pusposutardjo).2
Seiring dengan perkembangan dan dinamika kampus serta masyarakat
Muslim Maluku, terutama mengantisipasi otonomi daerah dan otonomi
perguruan tinggi, STAIN Ambon, di bawah pimpinan Dr. H.M. Attamimy, M. Ag.
telah merancang format perguruan tinggi dalam bentuk alih status menjadi IAIN.
Setelah melalui studi kelayakan, maka STAIN Ambon berdasarkan Surat
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 111 tahun 2006, tanggal 29
Desember 2006 dengan Dr. H.M. Attamimy, M.Ag ditunjuk sebagai penjabat
pelaksana rektor. Di masa beliau, terjadi perubahan struktur kelembagaan di
lingkungan IAIN Ambon. Jurusan-jurusan berubah menjadi fakultas, Unit-unit
2 Lihat Surat Nomor 525/D2/2001 tertanggal 2 April 2001 perihal pembukaan program studi S1
Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Biologi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Program Pendidikan Akta Mengajar IV
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
4 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
penunjang berubah menjadi lembaga. Kepala Bagian Administrasi berubah
menjadi kepala biro dan lain-lain. Fakultas-fakultas dipimpin oleh dekan yang
dibantu oleh para pembantu dekan, sedangkan rektor dibantu oleh pembantu
rektor. Pada masa inilah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan lahir dengan
dengan nama Fakultas Tarbiyah yang membawahi tiga Jurusan yaitu Jurusan
Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Matematika dan Jurusan
Pendidikan Biologi3.
Konsekwensi dari proses perbuhan alih status tersebut, IAIN Ambon
bergerak melakukan perubahan-perubahan mendasar diantaranya adalah
telaah tentang kurikulum IAIN Ambon dengan menggunakan pola
pengintegrasian keilmuan. Pola Integrasi Keilmuan ini dilakukan melalui telaah
isu-isu internal-eksternal oleh pimpinan Institusi, serta pihak-pihak yang
berkepentingan dengan mempertimbangkan analisis resiko dan peluang ke
depan. Dengan mengusung pola integrasian keilmuan tersebut, Fakultas
Tarbiyah selanjutnya berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan sebagaimana mengikuti SK Dirjen Diktis Nomor 3389 Tahun 2013
tentang Penamaan Perguruan Tinggi Agama Islam, Fakultas dan Jurusan Pada
Perguruan Tinggi Agama Islam Tahun 20134. Penamaan Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan digunakan hingga sekarang.
B. Visi, Misi, Tujuan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
1. Visi FITK IAIN Ambon
“Menjadi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang unggul dan
professional dalam mengintegrasikan keislaman, keilmuan, kebudayaan,
dan teknologi dalam bingkai multikultural pada tahun 2020 di Kawasan
ASEAN”.
3 Lihat Ortaker IAIN Ambon Ortaker IAIN Ambon. Ortaker disusun dan disahkan oleh Menteri Agama RI pada tanggal 15 Maret 2013 di Jakarta melalui PMA Nomor 21 Tahun2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Agama Islam Negeri Ambon
4 Lihat SK Dirjen Diktis nomor 3389 Tahun 2013 tentang Penamaan Perguruan Tinggi Agama Islam, Fakultas dan Jurusan Pada Perguruan Tinggi Agama Islam Tahun 2013
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
5 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
2. Misi FITK IAIN Ambon
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran secara profesional
b. Mempersiapkan lulusan yang berkualitas dan menghasilkan tenaga
pendidik di lingkungan madrasah/sekolah
c. Melaksanakan penelitian dan pengembangan keilmuan di bidang
pendidikan dan keguruan berwawasan multikultural.
d. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat melui pembinaan
pemberdayaan madrasah/ sekolah.
e. Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga baik perguruan tinggi
maupun non perguruan tinggi di level lokal, nasional dan internasional.
f. Mengembangkan jejaring dan kemitraan dengan berbagai lembaga
lokal, nasional, maupun internasional.
3. Tujuan FITK IAIN Ambon
a. Pengembangan Kualitas Akademik,
Aktivitas akademik dikembangkan untuk menghasilkan output yang
meliputi:
1) Pendidikan (a) Terwujudnya lulusan yang memiliki kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, sosial, dan kepemimpinan;
(b) Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kapasitas kemahasiswaan
yang inovatif dan dinamis
(c) Mampu meningkatkan kompetensi, komitmen dan kontribusi SDM
bagi kemaslahatan masyarakat
(d) Mampu mengembangkan kurikulum yang progresif sesuai kebutuhan
masyarakat
(e) Peningkatan kualitas proses pembelajaran yang progresif
(f) Penciptaan suasana akademik yang nyaman dan egaliter
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
6 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
2) Penelitian dan pengabdian masyarakat (a) .Peningkatan kualitas penelitian unggulan dan di semua level dan
pFITKlikasi di level nasional dan internasional
(b) .Pengembangan pengabdian masyarakat yang berorientasi khoiru
ummah/ kemanusiaan
b. Penguatan dan Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Kelembagaan, bertujuan untuk melaksanakan:
1) Pembinaan kapasitas kewirausahaan dan manajerial
2) Pengembangan Tata Pamong yang menjamin terlaksananya prinsip-
prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian, dan
adil.
3) Sistem Pengelolaan berbasis kinerja
4) Kepemimpinan yang transformasional di semua level
5) Pengembangan dan Penguatan Sistem Penjaminan Mutu
6) Pengembangan Sarana dan Prasarana
7) Pengelolaan pendanaan yang transparan, akuntabel, responsibel,
mandiri, dan adil.
8) Peningkatan kualitas dan pemanfaatan teknologi Informasi dan
komunikasi.
c. Pengembangan Jejaring bertujuan untuk melakukan kerjasama melalui:
1) Pembinaan kapasitas social yang responsif terhadap masalah sosial
dan kemanusiaan
2) Peningkatan partisipasi Alumni dalam turut serta memajukan IAIN
Ambon
3) Pengembangan kerjasama multi stakeholders di level lokal, nasional
dan internasional.
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
7 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
BAB II LATAR BELAKANG FAKULTAS ILMU TARBIYAH
DAN KEGURUAN (FITK) MENJALANKAN SPMI
Sistem Penjaminan Mutu FITK menjamin pemenuhan Standar
Pendidikan Tinggi secara sistemik dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan
berkembang budaya mutu. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
berfungsi mengendalikan penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan
tinggi untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu .
Penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan program yang penting
dan wajib dilaksanakan oleh semua institusi penyelenggara pendidikan tinggi
berdasarkan Undang-undang No.20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Adapun pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan tinggi
telah diatur sesuai Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
No. 44 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 50
Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Pelaksanaan
dan implementasi sistem penjaminan mutu merupakan aspek yang menentukan
untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi. Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi terdiri atas: Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI); dan
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). SPMI direncanakan, dilaksanakan,
dikendalikan, dan dikembangkan oleh FITK IAIN Ambon. SPME direncanakan,
dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh BAN PT dan/atau LAM
melalui akreditasi sesuai dengan kewenangan masing-masing. Luaran
penerapan SPMI oleh perguruan tinggi digunakan oleh BAN-PT atau LAM
untuk penetapan status dan peringkat terakreditasi perguruan tinggi atau
progam studi.
SPMI dan SPME mengacu pada Standar Pendidikan
Tinggi.Pengelolaan Pendidikan Tinggi menempatkan akuntabilitas, evaluasi,
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
8 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
akreditasi dan otonomi pada setiap sudut tetrahedron sebagai prinsip dasar
dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, sedangkan kualitas ditepatkan pada
pusatnya.Ini bermakna bahwa mutu adalah pusat dari penerapan keempat
prinsip pengelolaan pendidikan tinggi dalan tetrahedron tersebut.
Kewenangan otonom pada pendidikan tinggi menuntut prasyarat
penerapan Good University Governance (GUG) terlebih dahulu, terutama
dalam aspek akuntabilitas dan transparansi.Telah disadari bersama bahwa
perbaikan dan penjaminan mutu dapat menjadi titik awal untuk mewujudkan
akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi.Oleh
sebab itu, untuk mewujudkan GUG di FITK IAIN Ambon, penerapan Sistem
Penjaminan Mutu merupakan suatu keharusan.
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
9 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
BAB III
LUAS LINGKUP KEBIJAKAN SPMI
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) FITK IAIN Ambon adalah
kegiatan sistemik dan sistematis di FITK IAIN Ambon yang didorong oleh
kebutuhan dan kesadaran internal (internally driven) untuk menjamin mutu
penyelenggaraan pendidikan tinggi di FITK IAIN Ambon. SPMI diperlukan untuk
menetapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan dan meningkatkan
kinerja penyelenggaraan Tri Dharma di FITK IAIN Ambon secara konsisten dan
berkelanjutan.
Cakupan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah pada
aspek Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan
standar mutu perguruan tinggi. Program Penjaminan Mutu FITK IAIN Ambon
dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan untuk menjamin: a) kepuasan
pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders), b) transparansi,
c) efisiensi dan efektivitas, dan d) akuntabilitas pada penyelenggaraan Tri
Dahrma pendidikan tinggi oleh FITK IAIN Ambon Standar mutu yang digunakan
adalah 24 standar mutu dari Permenristekdikti 44 tahun 2015.
Target pencapaian standar mutu menggunakan sasaran mutu yang
digunakan untuk mencapai indikator kinerja sistem penjaminan mutu eksternal.
Sasaran mutu menggunakan 7 standar mutu akreditasi. Mekanisme kerja
penjaminan mutu juga menggunakan mekanisme kerja berbasis ISO
9001:2015. SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas:
a. Penetapan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan
Tinggi merupakan kegiatan penentuan standar/ukuran;
b. Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh
Perguruan Tinggi merupakan kegiatan pemenuhan standar/ukuran;
c. Evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh
Perguruan Tinggi merupakan kegiatan pembandingan antara luaran
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
10 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
kegiatan pemenuhan standar/ukuran dengan standar/ukuran yang telah
ditetapkan ;
d. Pengendalian pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan
oleh Perguruan Tinggi merupakan kegiatan analisis penyebab
standar/ukuran yang tidak tercapai untuk dilakukan tindakan koreksi;
dan
e. Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh
Perguruan Tinggi merupakan kegiatan perbaikan standar/ukuran agar
lebih tinggi dari standar/ukuran yang telah ditetapkan.
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
11 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
BAB IV DAFTAR DAN DEFINISI ISTILAH DALAM
DOKUMEN SPMI
1. Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara
penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi
yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar
Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi.
2. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi adalah kegiatan sistemik
untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan
berkelanjutan.
3. Sistem Penjaminan Mutu Internal yang selanjutnya disingkat SPMI,
adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap
perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan
meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana
dan berkelanjutan.
4. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal, yang selanjutnya disingkat SPME,
adalah kegiatan penilaian melalui akreditasi untuk menentukan
kelayakan dan tingkat pencapaian mutu program studi dan perguruan
tinggi
5. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi adalah kumpulan data
penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yang
terintegrasi secara nasional.
6. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang
meliputi Standar Nasional Pendidikan ditambah dengan Standar
Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian kepada
Masyarakat.
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
12 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
7. Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi
adalah sejumlah standar pada perguruan tinggi yang melampaui
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
8. Perguruan Tinggi yang selanjutnya disingkat PT, adalah satuan
pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi
9. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, yang selanjutnya disingkat
BAN-PT, adalah badan yang dibentuk oleh Pemerintah untuk
melakukan dan mengembangkan akreditasi perguruan tinggi secara
mandiri.
10. Lembaga akreditasi mandiri program studi, yang selanjutnya disingkat
LAM, adalah lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah atau masyarakat
untuk melakukan dan mengembangkan akreditasi program studi secara
mandiri.
11. Kebijakan adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran,
sikap, pandangan dari institusi tentang sesuatu hal.
12. Kebijakan Mutu merupakan arah, landasan dan dasar utama dalam
pengembangan dan implementasi sistem penjaminan mutu di FITK IAIN
Ambon,.
13. Pernyataan Kebijakan Mutu FITK IAIN Ambon, adalah mengembangkan
FITK IAIN Ambon menjadi World Class Research University yang
unggul untuk kemajuan peradaban.
14. Manual Mutu merupakan dokumen utama dan menjadi landasan untuk
menyusun dokumen-dokumen yang lebih operasional di bawahnya.
Semua dokumen untuk kepentingan implementasi Sistem Penjaminan
Mutu harus didasarkan kepada Dokumen Kebijakan Mutu.
15. Standar Mutu adalah kriteria yang menunjukkan tingkat capaian kinerja
yang diharapkan dan digunakan untuk mengukur serta menjabarkan
persyaratan mutu dan prestasi kerja dari individu ataupun unit kerja.
16. Sasaran mutu adalah target pencapaian secara periodik standar mutu.
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
13 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
BAB V GARIS BESAR KEBIJAKAN SPMI
A. Tujuan dan Strategi SPMI SPMI bertujuan untuk meningkatkan mutu FITK IAIN Ambon secara
berencana dan berkelanjutan. Seberapa jauh perguruan tinggi melampaui SN
Dikti yang ditunjukkan dengan penetapan Standar Dikti yang ditetapkan
perguruan tinggi tersebut merupakan perwujudan dari dua tujuan lain dari
SPMI, yaitu untuk:
1. Pencapaian visi dan pelaksanaan misi FITK IAIN Ambon melalui
pemenuhan standar mutu yang telah ditetapkan dengan model PDCA
sesuai dengan Renstra FITK IAIN Ambon.
2. Memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders) FITK IAIN
Ambon
Strategi yang diupayakan untuk mencapai tujuan SPMI diantaranya:
1. Membangun komitmen pimpinan FITK IAIN Ambon dan seluruh civitas
akademika untuk melaksanakan penjaminan mutu setiap kegiatan yang
diselenggarakannya sesuai dengan SPMI dan model implementasinya;
2. Melibatkan sivitas akademika FITK IAIN Ambon, organisasi profesi, alumni,
dunia usaha dan pemerintahan sebagai pengguna lulusan pada tahap
perencanaan hingga evaluasi, dan tahap pengembangan hingga
penetapan standar SPMI;
3. Sosialisasi secara aktif baik secara internal maupun eksternal melalui
media online dan media hardcopy tentang SPMI kepada ciivitas
akademika FITK IAIN Ambon dan para pemangku kepentingan.
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
14 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
B. Prinsip atau Asas Pelaksanaan SPMI Prinsip atau azas yang menjadi landasan FITK IAIN Ambon dalam
melaksanakan SPMI-PT. Prinsip yang dilakukan dalam pelaksanaan SPMI-PT
yaitu:
1. Berorientasi kepada kebutuhan multistakholder
2. Tanggungjawab sosial
3. Partisipatif dan kolegial
4. Inovasi dan peningkatan secara berkelanjutan.
Manajemen pelaksanaan Manajemen pelaksanaan SPMI di FITK IAIN
Ambon menganut sistem manajemen mutu dari siklus Penetapan-
Pelaksanaan–Evaluasi –Pengendalian-Peningkatan (PPEPP) yang akan
menghasilkan kaizen atau continuous quality improvement mutu Pendidikan
Tinggi di PT. Adapun prinsip pelaksanaan siklus ini adalah:
1. Quality First, Semua pikiran dan tindakan pengelola perguruan tinggi harus
memprioritaskan mutu
2. Stakeholders-in, Semua pikiran dan tindakan pengelola perguruan tinggi
harus ditujukan pada kepuasan para pemangku kepentingan (internal dan
eksternal)
3. The next process is our stakeholders, Setiap pihak yang menjalankan
tugasnya dalam proses pendidikan pada perguruan tinggi harus
menganggap pihak lain yang menggunakan hasil pelaksanan tugasnya
tersebut sebagai pemangku kepentingan yang harus dipuaskan
4. Speak with data, Setiap pengambilan keputusan/ kebijakan dalam proses
pendidikan pada perguruan tinggi harus didasarkan pada analisis data;
bukan berdasarkan asumsi atau rekayasa
5. Upstream management, Setiap pengambilan keputusan/ kebijakan dalam
proses pendidikan pada perguruan tinggi harus dilakukan secara
partisipatif dan kolegial; bukan otoritatif
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
15 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
C. Manajemen SPMI (PPEPP) Mekanisme kerja SPMI menggabungkan pendekatan SPMI menurut
Permendikbud No. 50 tahun 2014 dan ISO 9001:2015.
D. Unit atau Pejabat Khusus Penanggung jawab SPMI
Pihak-pihak yang terlibat kebijakan Penjaminan Mutu FITK IAIN Ambon
merupakan tanggung jawab setiap komponen yang ada baik pimpinan
universitas, fakultas, prodi serta unit-unit terkait. Secara umum organisasi
penyelenggara penjamin mutu di Uin/iain/stain adalah:
1. Di tingkat Universitas dilakukan oleh Senat Universitas, pimpinan
universitas dan LPM IAIN Ambon. Senat Universitas merupakan badan
normatif tertinggi yang beranggotakan Rektor, Wakil Rektor Rektor, Ketua
Lembaga, Dekan, Guru Besar dan Dosen wakil fakultas. Senat universitas
mempunyai tugas dan tanggung jawab terkait pengambilan kebijakan yang
berhubungan dengan penjaminan mutu di tingkat universitas.
2. Lembaga Penjaminan Mutu merupakan badan yang diangkat dengan
keputusan Rektor yang mempunyai tugas dan tanggung jawab
merumuskan kebijakan mutu universitas. Dalam melakukan tugasnya, LPM
dikoordinir oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan
Lembaga
3. Di tingkat Fakultas Penjaminan mutu di tingkat Fakultas dilakukan pimpinan
Fakultas dan Gugus Mutu Fakultas (GMF). Gugus Mutu Fakultas (GMF)
merupakan badan yang diangkat dengan keputusan Dekan yang
mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan kebijakan mutu
fakultas. Dalam melakukan tugasnya, GMF dikoordinir oleh Lembaga
Penjaminan Mutu IAIN Ambon.
E. Jumlah dan Nama Semua Standar Dalam SPMI Standar Mutu ini terdiri dari tiga standar, yaitu Standar Mutu Pendidikan,
Standar Mutu Penelitian, dan Standar Mutu Pengabdian kepada Masyarakat.
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
16 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
Setiap standar mutu dibagi lagi menjadi 8 (delapan) standar dengan rincian
sebagai berikut:
I. Standar Mutu Pendidikan, terdiri dari:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
II. Standar Mutu Penelitian, terdiri dari:
1. Standar Hasil Penelitian
2. Standar Isi Penelitian
3. Standar Proses Penelitian
4. Standar Penilaian Penelitian
5. Standar Peneliti
6. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
7. Standar Pengelolaan Penelitian
8. Standar Pembiayaan Penelitian
III. Standar Mutu Pengabdian kepada Masyarakat, terdiri dari:
1. Standar Hasil Pengabdian
2. Standar Isi Pengabdian
3. Standar Proses Pengabdian
4. Standar Penilaian Pengabdian
5. Standar Pelaksana Pengabdian
6. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian
7. Standar Pengelolaan Pengabdian
8. Standar Pembiayaan Pengabdian
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
17 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
Dalam pelaksanaannya standar mutu diturunkan dalam sasaran mutu. Sasaran
mutu mengacu pada 7 standar mutu akreditasi yang terdiri dari:
1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pencapaian
2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
3. Mahasiswa dan Lulusan
4. Sumber Daya Manusia
5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi
7. Penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan Kerjasama
F. Informasi singkat tentang dokumen SPMI FITK IAIN Ambon yaitu Manual SPMI, Standar SPMI, Formulir SPM
Dokumen SPMI FITK IAIN Ambon adalah:
1. Kebijakan SPMI,
2. Manual SPMI,
3. Standar SPMI dan
4. Formulir SPMI
Kebijakan SPMI merupakan dokumen utama dan menjadi landasan
untuk menyusun dokumen-dokumen yang lebih operasional di bawahnya yakni
Manual SPMI, Standar SPMI dan Formulir SPMI.Semua dokumen untuk
kepentingan implementasi SPMI harus didasarkan kepada dokumen Kebijakan
SPMI, Statuta IAIN Ambon, dan Renstra dan Renop FITK IAIN Ambon
Berikut adalah kegunaan dari masing-masing dokumen:
1. Kebijakan SPMI, Berisi landasan filosofis, paradigma, dan prinsip
kelembagaan dan manajemen FITK IAIN Ambon berdasarkan visi, misi dan
tujuan penyelenggaraan pendidikan.
KEMENTERIAN AGAMA Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017 IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
18 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
2. Manual SPMI, berisi Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi pelaksanaan,
Pengendalian pelaksanaan dan peningkatan standar SPMI
3. Standar SPMI Berisi standar nasional pendidikan tinggi yang menjadi acuan
dalam penetapan standar, strategi pencapaian standar, indikator
pencapaian dan kepatuhan dalam implementasi SPMI. dan
4. Formulir SPMI Berisi form-form setiap standar sebagai panduan/pedoman
langkah-langkah pelaksanaan tugas dan pendokumentasian pelaksanaan
tugas/kegiatan berdasarkan standar SPMI.
5. Rencana Strategis Perguruan Tinggi Berisi uraian tentang kondisi internal
dan eksternal institusi saat ini serta rencana kegiatan yang harus
dilaksanakan dalam masa tertentu untuk mencapai status/standar mutu
yang telah ditetapkan.
G. Hubungan Kebijakan SPMI dengan berbagai Dokumen
Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal FITK IAIN Ambon
berupaya menyalinghubungkan (interkoneksi) SPMI dengan SPME.
Pelaksanaannya diupayakan melalui sistem database yang terhubung dengan
database nasional (pangkalan data pendidikan tinggi) dan pangkalan data
internal IAIN Ambon.
KEMENTERIAN AGAMA IAIN AMBON
Jl. Dr. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu
Merah Atas Ambon
Nomor DOK DOK‐FITK.KM‐002
Tanggal Pembuatan 22 September 2017
Tanggal Revisi 02
Tanggal Efektif 01 Oktober 2017
Disahkan Oleh DEKAN FITK
KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS
19 | FITK IAIN Ambon
**DILARANG Menggandakan Dokumen Ini Tanpa Persetujuan Wakil Manajemen (MR)/Pengendali Dokumen Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK) IAIN Ambon
Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
4. Peraturan Pemerintah RI No 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 63 Tahun 2009 Tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 49 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
7. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun
2015
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);