Kebijakan Fiskal Dan Moneter 2014

8/17/2019 Kebijakan Fiskal Dan Moneter 2014

1/21

KEBIJAKAN FISKAL

DAN MONETER


2/21

KEBIJAKAN MONETER

Pengertian • Bagian dari sistem ekonomi

kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan

sistem internal dan eksternal serta tercapainya tujuan

ekonomi makro

Internal: pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas

harga, pemerataan pembangunan,

Eksternal: neraca pembayaran

Tujuan ekonomi makro:

-menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengankesempatan kerja,

-kestabilan harga serta neraca pembayaran

internasional yang seimbang.


3/21

Apabila kestabilan dalam kegiatan

perekonomian terganggu, maka kebijakan

moneter dapat dipakai untuk memulihkan

(tindakan stabilisasi).

Pengaruh kebijakan moneter pertama kali

akan dirasakan oleh sektor perbankan, yangkemudian ditranser pada sektor riil

Tujuan utama: !paya untuk mencapai

tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi

secara berkelanjutan dengan tetapmempertahankan kestabilan harga


4/21

BANK SENTRAL

Bank "entral (#toritas $oneter) berusaha mengatur: keseimbangan antara persediaan uang dengan

persediaan barang agar inlasi dapat terkendali,

tercapainya kesempatan kerja penuh dan

kelancaran dalam pasokan%distribusi barang.

Dilakukan antara lain engan instrumen:

suku bunga,

giro &ajib minimum, inter'ensi dipasar 'aluta asing,

dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank

untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan

likuiditas


5/21

BANK SENTRAL

Pengaturan jumlah uang beredar:

!" Ke#ijakan Moneter Eks$ansi% ($onetary

pansi'e Policy): suatu kebijakan dalamrangka menambah jumlah uang yang beredar

&" Ke#ijakan Moneter Kontrakti% ($onetary

*ontracti'e Policy): suatu kebijakan dalam

rangka mengurangi jumlah uang yangberedar. +isebut juga dengan kebijakan uang

ketat (tight money policy)


6/21

INSTR'MEN KEBIJAKAN MONETER Ke#ijakan Kuantitati%(

#pen $arket #perations

- menjual atau membeli surat berharga pemerintah:

"ertiikat Bank ndonesia ("B), "urat Berharga Pasar !ang

("BP!).

- $enambah jumlah uang beredar: membeli "B atau "BP!

+iscount ate Policy (+iscount ate #perations)

- memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum

- $enambah jumlah uang beredar: $enurunkan tingkat

bunga Bank "entral

eser'e euirements Policy- $emainkan jumlah dana cadangan perbankan yang

harus disimpan pada pemerintah

- $enambah uang beredar: pemerintah menurunkan rasio

cadangan &ajib


7/21

INSTR'MEN KEBIJAKAN MONETER

Ke#ijakan Kualitati% :

/ ."electi'e *redit control

penga&asan pinjaman scr selekti dgn cara

menentukan pinjaman dana yg harus - %01 .$oral Persuasion (bujukan moral)


8/21

BANK INDONESIA

$emiliki tujuan untuk mencapai dan

memelihara kestabilan nilai rupiah. (!! 2o.

3 tahun 1445 pasal 6 tentang Bank ndonesia)

7ercermin dalam kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada

inlasi.


9/21

KEBIJAKAN AN))ARAN

Pengertian• 8ebijakan yang dibuat pemerintah untuk

mengarahkan ekonomi suatu negara melalui

pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak)

pemerintah

• nstrumen utama kebijakan iskal adalah

pengeluaran dan pajak. Perubahan tingkat dan

komposisi pajak dan pengeluaran pemerintah dapat

mempengaruhi 'ariabel- 'ariabel berikut:

Permintaan agregat dan tingkat akti'itas ekonomi

Pola persebaran sumber daya

+istribusi pendapatan


10/21

+iperlukan suatu garis yang disebut dengan

8ebijakan anggaran dalam menyusun APB2.

8ebijakan Anggaran adalah garis kebijakanpemerintah dalam penetapan pengeluaran

dan penerimaan negara dalam rangka

mencapai tujuan nasional.


11/21

T'J'AN KEBIJAKAN AN))ARAN

$engalokasikan sumber-sumber dayaekonomi agar eisien.

$endistribusikan sumber-sumber daya

ekonomi dan kegiatan ekonomi agar

seimbang menuju keadilan dan kemakmuran.

$enstabilkan perekonomian dan mengurangipengaruh goncangan ekonomi menuju kearah

terciptanya kesempatan kerja dan

pertumbuhan ekonomi yang mantap.


12/21

KEBIJAKAN AN))ARAN

8ebijakananggaran

8ebijakan anggaran

seimbang

8ebijakan anggarsandinamis


13/21

8ebijakan Anggaran "eimbang: "uatu kebijakan

anggaran yang menyatakan bah&a antara

pendapatan dan pengeluaran dibuat berimbang. 8ebijakan Anggaran +inamis: "uatu kebijakan

anggaran yang menyatakan bah&a pendapatan dan

pengeluaran dibuat secara dinamis disesuaikan

dengan kebutuhannya.

8ebijakan Anggaran +eisit:

Pengeluaran dibuat lebih besar dari pada

pendapatan.

9ika negara mengalami resesi ekonomi untukmeningkatkan perekonomian.

8ebijakan Anggaran "urplus:

Penerimaan dibuat lebih besar dari pada

pengeluaran


14/21

D'A KAS'S EKSTRIM PADA KEBIJAKAN MONETER

Li*uiit+ tra$aitu situasi dmn pada suku bunga tertentu masyarakat

bersedia memegang berapapun jumlah uang yang dita&arkan.

- kur'a ;$ horisontal

- kebijakan moneter tidak eekti

- kebijakan iskal eekti

Kasus klasik

aitu suatu kasus dimana permintaan uang tergantung hanya

pd tingkat pendapatan dan samasekali bukan pada sukubunga.

- kur'a ;$ 'ertikal

- kebijakan moneter eekti

- kebijakan iskal tidak eekti


15/21

KEBIJAKAN FISKAL

Pengertian

• "emua kebijakan yang berkaitan dengan APB2

baik penerimaan maupun pengeluaran.

• $isal: kebijakan perpajakan, kebijakan utang luarnegeri dan kebijakan peningkatan pengeluaran

pemerintah

Yaitu kebijakan yg dilaksanakan oleh pemerintahdlm sistem perpajakan atau dlm

pembelanjaannya yg bertujuan utk mengatasi

masalah2 ekonomi yg dihadapi (penggunaan TK

penuh, pengamgguran dan inflasi)


16/21

PAJAK

uran &ajib yang harus dibayar olehmasyarakat kepada negara berdasarkan

undang-undang guna meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

*iri-ciri Pajak: $erupakan iuaran kepada pemerintah.

+ipungut berdasarkan undang-undang.

!ntuk membiayai pengeluaran pemerintah. +igunakan untuk kesejahteraan umum.

7anpa imbalan jasa secara langsung.


17/21

"yarat-sayarat Pemungutan Pajak

"yarat 8eadilan (Pemungut Pajak harus Adil): Pajakyang dikenakan secara umum dan merata

berdasarkan undang-undang serta disesuaikan dengan

kemampuan maisng-masing indi'idu.

"yarat uridis (Pemungutan harus berdasarkanundang- undang): Pajak dipungut berdasarkan

undang-undang sehingga memberikan jaminan hukum

baik bagi negera maupun &arganya.

"yarat konomis (7idak $engganggu konomi):

Pemungutan Pajak 7idak boleh mengganggu

kelancaran kegiatan prouksi dan perdagangan

sehingga tidak menimbulkan kelesuan ekonomi


18/21

S+arat,s+arat Pemungutan Pajak(

"yarat


19/21

F'N)SI PAJAK


20/21

JENIS JENIS PAJAK

Berdasarkan

pemungutnya

Pajak tidak

langsung

Pajak

langsung

p.penghasilan

P. kekayaan

p.perseroan

p. atas bunga

p. penjualan

P. Pertambahan

nilai

Bea materai

Bea lelang


21/21

JENIS JENIS KEBIJAKAN FISKAL

Penstabilan otomatisaitu penerimaan dan pengeluaran pemerintah yg scr

otomatis dpt menciptakan kestabilan pada kegiatan

ekonomi.

$isalnya :

Pajak proporsional dan pajak progresi

Asuransi pengangguran

8ebijakan harga minimum

8ebijakan iskal diskretioner

aitu kebijkan pemerintah dlm bentuk merubah

pengeluaran atau menambah sistem pemungutan pajak

atau scr serentak membuat perubahan dlm

pengeluarannya dan dalam sistem pemungutan pajaknya.

Kebijakan Fiskal Dan Moneter 2014

Documents

Transcript of Kebijakan Fiskal Dan Moneter 2014