Kebijakan Akademis untuk Prodi Kesehatan - AIPDIKI … · PPT file · Web view2014-08-14 ·...
Transcript of Kebijakan Akademis untuk Prodi Kesehatan - AIPDIKI … · PPT file · Web view2014-08-14 ·...
WORKSHOP PENYUSUNAN KURIKULUM INSTITUSI DIPLOMA lll KEPERAWATAN
Hotel Kesambi Semarang14 – 15 Agustus 2014
Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3
Fungsi
Tujuan
1122334455
778899
66
AHLI
TEKNISI/ ANALIS
OPERATOR
AHLI
TEKNISI/ ANALIS
OPERATOR
S2S2
S1S1
S3S3
SMSMUU
PROFEPROFESISI
SPESIALSPESIALIS 2IS 2
DIIDIIII
DIDIII
DIDI
SMSMKK
DIV/ DIV/ S1TS1T
S3S3TTS2S2TT
SPESIALSPESIALIS 1IS 1
S2S2
S1S1
S3S3
Sekolah Menengah
Umum
S2(T)
D I
D IV
D III
D II
S3(T)
Sekolah Menengah
Kejuruan1122334455
778899
66
1122334455
778899
66
AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKANAKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif; Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
KOMPETENSI
Kompetensi terfokus pada pengetahuan Kompetensi berfokus pada pengetahuan (hard skill), keterampilan, dan perubahan sikap, perilaku mahasiswa
PROSES
Pembelajaran pasif sebagai proses menerima pengetahuan(dosen aktif mahasiswa pasif)
Pembelajaran aktif sebagai proses mencari dan membentuk pengetahuan (dosen dan mahasiswa aktif dalam pembelajaran)
DOSENDosen menjalankan instruksi pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya
Dosen menjalankan berbagai strategi yang membantu mahasiswa belajar guna ketercapaian kompetensinya
MEDIA
Media pembelajaran dengan media tunggal
Media pembelajaran menggunakan berbagai media yang sesuai dengan ketercapaian kompetensi
Pergeseran Paradigma Pendidikan Tinggi
PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARUEVALUASI
Proses pembelajaran dan penilaian dilakukan terpisah
Proses pembelajaran & penilaian Proses pembelajaran & penilaian dilakukan berkesinambungan & dilakukan berkesinambungan & terintegrasi.terintegrasi.
MANAJEMENManajemen pembelajaran model paket Manajemen pembelajaran fleksibel sesuai
dengan minat belajar mahasiswa
Pergeseran Paradigma Pendidikan Tinggi (2)
MASYARAKAT AKADEMIKKurang terciptanya masyarakat akademik
Terbentuknya masyarakat akademik melalui forum-forum ilmiah di kalangan dosen dan mahasiswa
INSENTIFInsentif bagi dosen terbatas pada jadwal memberi kuliah
Insentif diberlakukan pada tim teaching
PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
KERJASAMA
Kerjasama dosen dan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah belum terbentuk
Terbentuknya Terbentuknya kolaborasi yang kolaborasi yang harmonis harmonis dalam kegiatan ilmiah antara dalam kegiatan ilmiah antara dosen dan mahasiswadosen dan mahasiswa
KEGIATAN AKADEMIK
Kompetensi hanya diperoleh dari intra-kurikuler
Kompetensi diperoleh dari kegiatan intra-kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler
Konsekuensi Pergeseran Paradigma (3)
Pembelajaran
Sistem Nilai
Kompetensi:
-Sikap-keterampilan-Pengetahuan
Peng
etah
uan
& Ke
tera
mpi
lan
Aktualisasi (Action)
Internalisasi (Reflection)
Watak/Perilaku Individu
Kurikulum
PTK dan dukungan lain: SarPras,...
-Peduli-Produktif-Bertangggung jawab-...
14
Watak/Perilaku Kolektif
Kesiapan: -Fisik -Emosional-Intelektual- Spiritual
Pembelajaran
Kurikulum (SKL, Struktur Kurikulum, Standar-standar: Isi, Proses, dan Penilaian)
Pribadi beriman, bertakwa, berakhlak muliaPembelajar yang SuksesIndividu yang Percaya
DiriWN yang Bertanggung JawabKontributor Peradaban yang Efektif
*tidak pernah berhenti belajar
Kebutuhan: -Individu-Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia-Peradaban
Kelayakan: -Materi-Metode Penyampaian -Metode Penilaian
Buku Pegangan (Buku Babon) (Buku Pegangan Mahasiswa, Buku Pegangan Dosen)
Rumusan Kompetensi dan Penyiapan Dosen 15
Psikologi Pedagogi Sosio-eko-kultural
UU Sisdiknas Bab III Pasal 4 • ayat 3 : Pendidikan diselenggarakan
sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat
• Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran
Bab X pasal 38 tentang kurikulum:• Kurikulum dilakukan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan• Kurikulum memperhatikan:1. peningkatan imtaq2. peningkatan ahlak3. peningkatan potensi, kecerdasan, minat4. tuntutan dunia kerja5. perkembangan IPTEKS6. dinamika perkembangan global7. persatuan nasional
Di tiap jenjang perlu dapat membedakan:1. Learning Outcomes2. Jumlah sks3. Waktu studi minimum4. Mata Kuliah Wajib : untuk mencapai hasil
pembelajaran dengan kompetensi umum5. Proses pembelajaran yang berpusat pada
mahasiswa6. Akuntabilitas asesmen7. Perlunya Diploma Supplement (surat keterangan
pelengkap ijazah dan transkrip)
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
(outcome)“Setelah lulus nanti, akan menjadi apa saja
lulusan program studi ini?”BAB II, Hal.6, Buku Kurikulum Prodi D3 Kep. 2014
KKNI, Kualifikasi 5. (2012)
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
(output)“Untuk menjadi profil (.......yang ditetapkan)
lulusan harus mampu melakukan apa saja?”
BAB III, Hal.7, Buku Kurikulum Prodi D3 Kep. 2014
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni , obyek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian bukan merupakan mata kuliah.
BAB IV, Hal.10-28, Buku Kurikulum Prodi D3 Kep. 2014
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mencapai kompetensi tertentu, dengan melalui suatu bentuk pembelajaran dan bahan kajian tertentu.
BAB V, Hal.29-30, Buku Kurikulum Prodi D3 Kep. 2014
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
a) Adanya keterkaitan yang erat antar bahan kajian yang bila dipelajari secara terintergrasi diperkirakan akan lebih baik hasilnya;
b) Adanya pertimbangan konteks keilmuan, artinya mahasiswa akan menguasai suatu makna keilmuan dalam konteks tertentu;
c) Adanya metode pembelajaran yang tepat yang menjadikan pencapaian kompetensi lebih efektif dan efisien
serta berdampak positif pada mahasiswa bila suatu bahan kajian dipelajari secara komprehensif dan terintegrasi
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
(Peta Kurikulum)Pengelompokan mata kuliah berdasarkan sistem tubuh, kebutuhan dasar manusia, respon atau tema.Pendekatan Paralel : disusun menjadi beberapa blok dan setiap blok menghasilkan kompetensi secara tuntasPendekatan Seri : disusun berdasarkan tema yang menghasilkan kompetensi secara bertahap dari yang sederhana sampai kompleksKombinasi Paralel dan Seri
KONSEP PENYUSUNAN PETA KURIKULUM :•DALAM SETIAP SEMESTER DENGAN JUMLAH SKS TERTENTU (20 SKS)•SETIAP SEMESTER TERDIRI DARI BERAPA BLOK DAN NON BLOK (MATA KULIAH)•BLOK : MODUL DENGAN INTEGRASI HORIZONTAL ATAU VERTIKAL•TIAP MODUL MEMILIKI BEBAN (SKS) YANG DIBAGI : TATAP MUKA, LAB. DASAR (PRAKTIKUM), TUTORIAL•NON BLOK (MATA KULIAH WAJIB UMUM) DGN JUMLAH SKS TERTENTU
No.SEMESTER
I II III IV V VI
Blok
ILMU KEP. DASAR I
OKSIGENISASI I NUTRISI I AKTIVITAS & MOBILITAS I
ISTIRAHAT & TIDUR I
4 3 3 3 2
ILMU KEP. DASAR II
OKSIGENISASI II NUTRISI II AKTIVITAS & MOBILITAS II
ISTIRAHAT & TIDUR II
4 3 4 3 2
ILMU KEP. DASAR II
CAIRAN & ELEKTROLIT I ELIMINASI I AMAN & NYAMAN I SEKSUALITAS I
4 4 3 3 4
BIOMEDIK DASAR
CAIRAN & ELEKTROLIT II ELIMINASI II AMAN & NYAMAN II SEKSUALITAS II
3 3 4 4 4
RISET KEPERAWATAN
IRISET
KEPERAWATAN II
4 2 2 3LAB SKILLS – 1(KEP.DASAR)
LAB SKILLS – 2(KEP.MED.BEDAH I)
LAB SKILLS – 3(KEP.MED.BEDAH II) LAB SKILLS – 4 LAB SKILLS – 5 LAB SKILLS – 6
2 1 1 1 1 1
Non Blok
PSIKOLOGI PANCASILA KEWARGANEGARAAN AGAMA BAHASA INDONESIA KEWIRAUSAHAAN
2 2 2 2 2 2
KARYA TULIS ILMIAH
3
JLH SKS 18 24 23 23 12 12
112
PETA KURIKULUM PENDIDIKAN D3 KEPERAWATAN (Contoh)
NAMA BLOK CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN SLO JAM
NUTRISI 1 MENGUASAI PRINSIP FISIKA TERMOFISIKA MAHASISWA MAMPU
MEMAHAMI ……
……..
MENGUASAI PRINSIP BIOKIMIA
MEKANISME KERJA HORMON
MEKANISME KERJA ENZYM …….. ……..
METABOLISME TUBUH
METABOLISME KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK, MINERAL,
VITAMIN DAN AIR
…….. ……..
KONSEP ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM PENCERNAAN …….. ……..
MENNGUASAI KONSEP GIZI KONSEP DASAR NUTRISI …….. ……..
PENGATURAN NUTRISI
NUTRISI PADA BAYI …….. ……..
KEBUTUHAN NUTRISI BAGI REMAJA …….. ……..
dst …….. ……..
KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI …….. ……..
Membuat Tabel : Kelompok keilmuan, Capaian Pembelajaran , Bahan Kajian, SKS dan jumlah jam T dan P
No. Mata Kuliah Ilmu Alam Dasar dan Biomedik Dasar
Bobot(SKS/Jam)
Capaian Pembelajara
n
Bahan Kajian jam
1. Gizi dan Diet (B.2) 22x14=28
Mengusai Konsep Gizi
(1)
Konsep Dasar Nutrisi (c.1)
1
Pengaturan Nutrisi (c.2) 1Nutrisi pd Bayi dan
Anak (c.3)3
Kebutuhan Gizi Remaja (c.4)
2
dstdst
Peran Perawat dalam pelaksanaan diet pasien
4
28Asumsi : 1 SKS = 1 Jam (50’) tatap muka x 14 Minggu/Semester = Total 14 jam/Semester
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
• Student-centered• Problem-based• Integrated• Community-oriented• Early clinical exposure• Systematic
SPICES !!!
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
• Ceramah• Tutorial (Problem Based
Learning)• Pleno Meeting• Basic Laboratorium • Skills Laboratorium• Assignment (tugas)• Field studies