Kebidanan Dalam Islam Dr Agus

8/16/2019 Kebidanan Dalam Islam Dr Agus

1/58


2/58


3/58

Mini Quiz

•

Sebutkan macam macam tujuan

operasi plastik?

• Bolehkan mayat orang islam dipakai

untuk pembedahan anatomi?

• Apa syarat syarat diperbolehkan

hymenoplasti


4/58

Mini quiz tatp muka 2

•

Bolehkah tubektomi – vasektomi

dilakukan menurut Islam? Jelaskan

kenapa?

•

Bolehkah seseorang berganti

kelamin? Jelaskan kenapa?

• Apa pendapat anda tentang Bank

sperma?


5/58


6/58

!"# % &'() *+(,-(""./0+12 3#45)2 67#6

» !"#$% ' ($)"*+$,-% .//

»

!"*+$, 01 2(. 3456

» !"#$% '(3 .7!

»

8)9": ; !"# 6:< 8)#» &1+? ;

» &@A: &/)+1: *+-A:0

»

&B/+" 3+(@+1+ &")C+!

»

&/)+1 %+D:D(""+/0+1

EFGG HIF HIF2 +'()9+(,-JC+/..#>.0

K@1 L+D+"+1 M+1' 351(" NNO &2 P.'C+?+"9+


7/58


8/58


9/58


10/58


11/58

L5!+/ Q@+)


12/58

6Q8U8*W&X

Y8684

6Z68&X

3[\*&X

6[%&*


13/58

6W3L[U W*&3&%W4W3 86X&3

&X ]WU&\ &X %&S8*6


14/58

MAQOSID SYARI’AH

( Hifdz ad-diin)

( Hifdz an-nafs)

( hifdz al-

aql )

(hifdzhul al-ird wa an-

nasab)

(HifdzhulMal )


15/58

Operasi plastik :

“Plastic

Surgery”

“Jirahah

Tajmil”


16/58

•

bedah/operasi yang dilakukan untukmempercantik atau memperbaiki satu

bagian didalam anggota badan, baik yang

nampak atau tidak, dengan caraditambah, dikurangi atau dibuang,

bertujuan untuk memperbaiki fungsi dan

estetika (seni) tubuh


17/58


18/58


19/58


20/58


21/58


22/58


23/58


24/58


25/58


26/58


27/58


28/58


29/58

OPERASI

PLASTIK

Terapi!Untuk mengobati aib yang adadibadan, atau dikarenakan kejadian yang

menimpanya seperti kecelakaan,kebakaran atau yang lainya. Maka

operasi ini dimaksudkan untukpengobatan

Kosmetiktau!mempercantik diri,

dengan mencari bagian badan yangdianggap mengganggu atau tidaknyaman untuk dilihat orang, istilah yangkedua ini adalah untuk kecantikan dan

keindahan.


30/58

JENIS TINDAKAN

•

FACELIFT

• RHINOPLASTY

• EYELID SURGERY

•

CHEEK IMPLANT

• LIPOSUCTION

•

BREAST AUGMENTATION• LIP AUGMENTATION

• REAL BEAUTY


31/58

Operasi plastik :

1. Operasi tanpa adaunsur kesengajaan

2. Operasi yangdisengaja

a. Operasi anggota badan

b. Operasimempermuda


32/58

Bedah mayat/ OTOPSI

Otopsi (bedah mayat)

adalah pemeriksaan

mayat dengan

pembedahan


33/58

BEDAH MAYAT(1) otopsi anatomis, yaitu otopsi yang dilakukan mahasiswa kedokteran

untuk mempelajari ilmu anatomi.

(2) otopsi klinis, yaitu otopsi untuk mengetahui berbagai hal yang terkaitdengan penyakit (misal jenis penyakit) sebelum mayat meninggal.

(3) otopsi forensik, yaitu otopsi yang dilakukan oleh penegak hukumterhadap korban pembunuhan atau kematian yang mencurigakan, untukmengetahui sebab kematian, menentukan identitasnya, dan sebagainya.


34/58

HYMENOPLASTY

tanpa sebab dan syarat tertentu,melakukan operasi selaput dara

tidak diperbolehkan.

dengan adanya sebab dan syarattertentu, operasi selaput dara

diperbolehkan.

sebab dan syarat tertentutersebut

bawaan sejak lahir,rusak karena perbuatan tidak

disengaja,

rusak karena perbuatan yang bukan perbuatan maksiat, seperti

mengobati penyakit yang adadalam selaput sehingga terjadikerusakan, atau robek akibat penyiksaan, pemaksaan dan

pemerkosaan.


35/58

DONOR ASI ?

LANGSUNGJUMLAHCUKUP

WAKTUCUKUP

DIBAWAH 2TH


36/58

GANTI KELAMIN

HUKUM!

HARAM

YANG ADA

PENYEMPURNAAN


37/58

BANK SPERMA

HUKUMNYA ? BAYITABUNG ?


38/58

ABORSI


39/58

• pengguguran kandungan (abortus)

termasuk MR (Mestual Regulation)dengan cara apapun dilarang oleh jiwa

dan semangat ajaran agama Islam

(haram) baik di kala janin sudah

bernyawa (umur empat bulan dalam

kandungan) ataupun belum karena

perbuatan itu merupakan pembunuhan

terselubung yang dilarang oleh syari’atIslam kecuali untuk menyelamatkan

jiwa si ibu,


40/58

VASEKTOMI – TUBEKTOMI?

HUKUM ASAL--. HARAM KAPANBOLEH ?


41/58

• melakukan vasektomi usaha mengikat/ memotong

saluran benih pria vasdeferens), sehingga pria tidak

dapat menghamili) atau tubektomi usaha mengikat

atau memotong kedua saluran telur, sehingga

umumnya wanita itu tidak hamil lagi) bertentangan

dengan Hukum Islam haram), kecuali dalam keadaan

sangat terpaksa darurat) seperti untuk menghindar

dari penurunan penyakit dari bapak atau ibu terhadap

anak keturunan yang bakal lahir atau terancamnya

jiwa si ibu bila ia mengandung atau melahirkan lagi,


42/58


43/58


44/58


45/58


46/58


47/58


48/58


49/58


50/58


51/58


52/58


53/58


54/58


55/58


56/58


57/58


58/58

*&=X83

Kebidanan Dalam Islam Dr Agus

Documents

Transcript of Kebidanan Dalam Islam Dr Agus