Pertambangan Dan Reklamasi Lahan Pertambangan (Lanjutan Pert 3)
Kearifan Pemanfaatan SDA Dalam Pertambangan
-
Upload
sindy-prisila -
Category
Data & Analytics
-
view
300 -
download
1
Transcript of Kearifan Pemanfaatan SDA Dalam Pertambangan
“KEARIFAN PEMANFAATAN SDA DALAM PERTAMBANGAN”
Adilla.SM.Subhi.AMewa.MRiski.MSindy.RTifany.R
KONSEP
• Penyelidikan Umum (prospecting)• Eksplorasi • Studi Kelayakan : teknik, ekonomik, lingkungan
(termasuk studi amdal)• Persiapan produksi • Penambangan (Pembongkaran,
Pemuatan,Pengangkutan, Penimbunan)
• Reklamasi dan Pengelolaan Lingkungan• Pengolahan (mineral dressing)• Pemurnian • Pemasaran• Corporate Social Responsibility (CSR)• Pengakhiran Tambang (Mine Closure
PERTAMBANGAN
Pertambangan adalah rangkaian kegiatan
dalam rangka upaya pencarian, penambangan
(penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan
penjualan bahan
galian (mineral,batubara, panas bumi, migas).
ILMU PERTAMBANGAN
Ilmu Pertambangan : ialah ilmu yang mempelajari secara teori dan praktik hal-
hal yang berkaitan dengan industri pertambangan
berdasarkan prinsip praktik pertambangan yang baik dan benar (good
mining practice)
TEKNIK PERTAMBANGAN
Teknik Pertambangan adalah salah satu disiplin ilmu keteknikan yang mencakup praktek, teori, sains, teknologi dan aplikasi dalam pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, dan pemanfaatan bahan galian (mineral). Teknik pertambangan juga mencakup pemrosesan mineral untuk meningkatkan nilai tambah.
DASAR HUKUM
Menurut UU No.11 Tahun 1967, bahan
tambang tergolong menjadi 3 jenis, yakni
Golongan A (yang disebut sebagai bahan
strategis), Golongan B (bahan vital), dan
Golongan C (bahan tidak strategis dan tidak
vital).
Berdasarka UU No.4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batu bara, bahwa
wilayah pertambangan dalam melakukan
eksplorasi dan eksploitasi barang tambang
mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan
sosial budaya, serta berwawasan lingkungan.
PENGGOLONGAN SDA
Berdasarkan Bagian atau Bentuk:• Sumber Daya Materi• Sumber Daya Hayati• Sumber Daya Energi• Sumber Daya Ruang• Sumber Daya Waktu
Berdasarkan Pembentukannya:
• SDA yang dapat diperbaharui (renewable resources)
• SDA yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources)
JENIS BARANG TAMBANG
a). Bahan Galian Golongan A (Galian strategis) Merupakan barang tambang yang sangat penting untuk stabilitas dan keamanan negara.b). Bahan Galian Golongan B (Galian vital)
Merupakan barang tambang yang bisa memenuhi hajat hidup orang banyak.
c). Bahan Galian Golongan C (Galian industri)Merupakan barang tambang yang tidak
dianggap langsung memengaruhi hajat hidup orang banyak.
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Pembangunan Berkelanjutan didefinisikan sebagai integrasi pertimbangan sosial, ekonomi
dan lingkungan, maka usaha pertambangan yang pengembangannya, pengoperasiannya, serta
penutupannya tetap menjaga kualitas lingkungan maka dapat berkontribusi terhadap
pembangunan berkelanjutan.
EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI RAMAH LINGKUNGAN
• Mendayagunakan sumber barang tambang untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
• Mengelola sumber barang tambang dengan baik dan memelihara daya dukungnya.
• Memanfaatkan sumber barang tambang dengan memeperhatikan penataan ruang
• Meningkatkan potensi sumber barang tambang pengaruhnya terhadap lingkungan hidup dengan melakukan konservasi, rehabilitasi, dan penghematan penggunaan.
• Mengelola sumber barang tambang agar tidak menimbulkan kerusakan yang tak dapat pulih.
Reklamasi
Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan
memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang
terganggu akibat kegiatan usaha pertambangan,
agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai
peruntukkannya.
Tahap pelaksanaan Reklamasi lokasi pertambangan:1) Penyiapan Lahan bekas tambang meliputi
pengamanan dan pengaturan lahan.2) Pengaturan bentuk lahan disesuaikan
dengan kondisi topografi dan hidrologi3) Pengendalian erosi dan sedimentasi4) Pengelolaan lapisan tanah pucuk,
mengembalikan tanah pucuk min 15cm.5) Penanaman atau revegetasi
MANFAAT
• Reputasi perusahaan meningkat• Efisiensi operasional meninggi• Perencanaan dan pengendalian• Akses terhadap sumber daya mineral lebih mudah• Perekrutan dan pemberdayaan sumber daya
manusia lebih mudah• Proyek pembiayaan lebih mudah dan lebih
ekonomis• Biaya pengembangan proyek lebih rendah
PRINSIP DAN TUJUAN
• Memfasilitasi penciptaan kekayaan mineral karena kontribusinya untuk pembangunan berkelanjutan.
• Memastikan bahwa penambangan mineral dilakuka secara efisien
• Mendistribusikan keuntungan ekonomi dari pertambangan secara adil.
• Mempertahankan manfaat pertambangan bahkan setelah menutup tambang.