I. KESIMPULAN

1. Uji ketoksikan akut merupakan salah satu uji ketoksikan tak khas dengan lama pemejanan 24 jam 7 hari. Sedangkan dalam pratikum kali ini hanya dilakukan pengamatan selama 3 jam.2. Dari pengamatan terhadap dosis yang diberikan saat percobaan tidak didapatkan data yang memenuhi syarat regresi linier, maka digunakan data kelompok K.

3. Dari data hasil perhitungan dengan metode Farmakope Indonesia sebesar 58,01 mg/kgBB dan menggunakan metode kertas grafik logaritma (Miller- Tainte ) sebesar 60,5274 mg/kgBB.4. Dari data yang digunakan dapat diketahui LD50 dari propanolol yang digunakan termasuk memiliki potensi ketoksikan sedang atau cukup toksik dengan kisaran 50 500 mg/KgBB.

B. Kesimpulan

Propanolol merupakan -bloker menghambat reseptor 1. Uji ketoksikan akut merupakan uji ketoksikan tak khas Harga LD50 dengan metode FI edisi IV adalah 523,42mg/kgBB dan dengan metode tabel probit adalah 558,7274 mg/kgBB. Potensi ketoksikan akut propanolol menurut Loomis adalah sedikit toksis (500-5000mg/kgBB).C. KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Uji ketoksikan akut merupakan salah satu uji ketoksikan tak khas

2. Lama pengamatan dari uji ketoksikan akut adalah 24 jam 7 hari

3. Dari dosis yang digunakan saat percobaan tidak didapatkan data yang memenuhi syarat perhitungan LD50, maka digunakan data lain kelompok K.

4. Propanolol merupakan -bloker menghambat reseptor 1.5. Dari data hasil perhitungan dengan metode Farmakope Indonesia sebesar 58,01 mg/kgBB dan menggunakan metode kertas grafik logaritma (Miller- Tainte) sebesar 60,5274 mg/kgBB.6. Dari data yang digunakan dapat diketahui LD50 yang didapat masuk dalam potensi ketoksikan sedang atau cukup toksik (50 500 mg/KgBB).

I. KESIMPULAN

1. Uji ketoksikan akut merupakan salah satu uji ketoksikan non spesifik (tak khas).

2. Lama pengamatan yang dilakukan pada uji ketoksikan akut adalah 24 jam.

3. Dari hasil percobaan diperoleh nilai LD50 berdasarkan perhitungan menurut Farmakope Indonesia sebesar 36,20 mg/kg BB yang menunjukkan kriteria ketoksikannya tinggi (1-50 mg/kg BB).4. Dari hasil percobaan diperoleh nilai LD50 berdasarkan perhitungan menurut Tabel Probit Miller-Tainter sebesar 35,78 mg/kg BB yang menunjukkan kriteria ketoksikannya tinggi (1-50 mg/kg BB).5. Propranolol merupakan obat golongan blocker yang mekanisme kerjanya menghambat reseptor adrenoreseptor.VIII.KESIMPULAN

1. Tujuan praktikum ini adalah untuk menetapkan potensi ketoksikan akut.

2. Senyawa atau obat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah propanolol.

3. Potensi ketoksikan akut propanolol adalah sedikit toksis .

4. Pada dosis propanolol yang tinggi dapat dengan cepat mematikan hewan uji.

F. KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Uji ketoksikan akut merupakan salah satu uji ketoksikan tak khas

2. Lama pengamatan dari uji ketoksikan akut adalah 24 jam 7 hari

3. Dari data digunakan didapatkan LD50 berdasarkan perhitungan menurut Farmakope Indonesis sebesar 517,85 mg dan 546,5124 mg berdasarkan perhitungan probit Miller-Tainter.4. Dari data yang digunakan dapat diketahui LD50 yang didapat masuk dalam potensi cukup toksik (500 5000 mg/KgBB) pada tabel potensiasi ketoksikan menurut Loomis.