Kd 3.6 by ariyana
-
Upload
nakashima-taiki -
Category
Documents
-
view
1.603 -
download
18
Transcript of Kd 3.6 by ariyana
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 TamiangMata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : X / 1Materi Pokok : Senyawa Polar dan Non PolarAlokasi Waktu : 3 x 45 menit (2x pertemuan)
A. Kompetensi Inti:KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.6 Menganalisis kepolaran senyawaIndikator :1. Membedakan senyawa polar dan non polar melalui data keelektronegatifan
unsur-unsur.2. Membedakan senyawa polar dan non polar berdasarkan bentuk molekul3. Menjelaskan penyebab kepolaran senyawa.
4.6 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa.Indikator :1. Membedakan senyawa polar dan non polar melalui eksperimen sederhana.2. Mempresentasikan hasil percobaan senyawa polar dan non polar.
C. Tujuan Pembelajarana. Siswa mampu membedakan senyawa polar dan non polar melalui data
keelektronegatifan unsur-unsur dan berdasarkan bentuk molekul dengan sikap kerjasama, santun, dan tanggung jawab serta menambah rasa syukur terhadap Tuhan atas segala karunia-Nya.
b. Siswa mampu menjelaskan penyebab suatu senyawa bersifat polar dengan sikap jujur, tanggung jawab, dan toleran.
c. Siswa mampu membedakan senyawa polar dan non polar melalui eksperimen sederhana dengan sikap jujur, kerjasama, santun, tanggung jawab, dan peduli lingkungan.
D. Materi Pelajaran1. Ikatan Kovalen Polar dan Kovalen Nonpolar2. Molekul Polar dan Nonpolar
E. Metode PembelajaranModel : PBL (Problem base Learning)Pendekatan : ScientificMetode : Eksperimen, diskusi, ceramah, Tanya jawab.
F. Media, Alat, dan Sumber PembelajaranMedia : Alat dan bahan praktikum, rujukan.Alat/Bahan : Alat dan bahan kimia (gelas kimia, pengaduk/sendok teh, air,
garam dapur, tablet vitamin C, soda kue, bensin, penyedap rasa, detergen, dan minyak goreng), Lembar Kerja Siswa.
Sumber belajar : Purba, M. 2007. Kimia untuk SMA Kelas X Jilid 1. Jakarta: Erlangga.Sutresna, N. 2006. Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X. Bandung: Grafindo
Media Pratama.Wahyuni.S,Suryana.D. 2006. Panduan Praktikum Terpilih Kimia SMA Untuk Kelas X.
Jakarta: Erlangga.Sudarmo, U. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (1 x 45 menit)
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU
Pendahuluan AppersepsiSetiap tanggal 17 Agustus banyak daerah yang melakukan perlombaan tarik tambang. Aturan dalam permainan tarik tambang adalah kedua belah pemain harus memiliki jumlah anggota yang sama.
MotivasiBagaimanakah jika jumlah anggota dari kedua belah pihak pemain tidak sama?
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
5 menit
Inti Mengamati Siswa dibagi dalam beberapa kelompok Siswa mengamati tabel harga keelektronegatifan dari
beberapa unsur dan gambar molekul polar dan nonpolar yang ditampilkan oleh guru
Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas di dalam kelompok
Siswa membaca buku tentang kepolaran ikatan kovalen
Menanya Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang
siswa untuk dapat menafsirkan gambar molekul polar dan nonpolar yang sedang ditampilkan.
Siswa melakukan anya jawab sehubungan dengan gambar molekul polar dan nonpolar yang ditampilkan agar dapat membahas tugas yang ada di dalam LKS
Siswa melakukan anya jawab sehubungan dengan pengaruh bentuk molekul terhadap kepolaran molekul
Pengumpulan Data Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber belajar tentang molekul polar dan nonpolar
Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan dengan molekul polar dan nonpolar
Mengasosiasikan Setiap kelompok berdiskusi mengelompokkan
molekul ke dalam senyawa polar dan nonpolar berdasarkan harga kelektronegatifannya
Setiap kelompok menafsirkan gambar molekul polar dan nonpolar untuk menjelaskan gaya tarik antar molekul.
Setiap kelompok berdiskusi mengelompokkan molekul ke dalam senyawa polar dan nonpolar
30 menit
berdasarkan bentuk molekulnya.Mengkomunikasikan Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil diskusi kelompok
Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
Penutup a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b. Bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari ini
c. Pemberian tugasd. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
(untuk membawa alat dan bahan percobaan).e. Melaksanakan evaluasi
10 menit
Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU
Pendahuluan AppersepsiMengingat kembali tentang molekul-molekul polar dan nonpolar.
MotivasiMengapa minyak sukar larut dalam air?
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
5 menit
Inti Mengamati Guru meminta siswa duduk berdasarkan kelompok
sebelumnya. Setiap kelompok dibagikan LKS Siswa membaca langkah kerja yang ada pada LKS
Menanya Menanyakan kelengkapan alat dan bahan dari
masing-masing kelompok Siswa melakukan anya jawab sehubungan dengan
langkah kerja yang ada di LKSPengumpulan Data Setiap kelompok melakukan percobaan berdasarkan
LKS yang telah diberikan oleh guru Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber belajar tentang perbedaan sifat senyawa polar dan nonpolar.
Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan dengan perbedaan sifat senyawa
75 menit
berdasarkan kepolarannyaMengasosiasikan Setiap kelompok mendiskusikan data hasil
pengamatan Setiap kelompok membahas pertanyaan yang ada
pada LKS tentang data percobaan Setiap kelompok membahas pertanyaan yang ada
pada LKS tentang perbedaan sifat senyawa berdasarkan kepolarannya
Mengkomunikasikan Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil diskusi kelompok
Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
Penutup a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b. Bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari ini
c. Pemberian tugas (membuat laporan hasil eksperimen)
d. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya.
10 menit
H. Penilaian1. Jenis /teknik penilaian : penugasan, observasi, tes tertulis2. Bentuk instrument : laporan praktikum, PR, sikap, uraian3. Instrumen
Mengetahui, Banda Aceh, 25 Oktober 2013 Kepala SMAN 1 Tamiang Guru Bidang Studi Kimia
Bakhtiar, S.Pd., M.Pd HestrianiNIP. 19690715 199801 1 001 NIP.19830220 201003 2 003
Lampiran 1: PRSENYAWA POLAR DAN NONPOLAR
A. PILIHAN GANDAPilih salah satu jawaban yang paling tepat!1. Jika diketahui elektronegatifitas H = 2,1; S = 2,5; O = 3,5; Se = 2,4; Te = 2,1,
molekul berikut yang paling polar adalah ....a. H2Sb.H2O
c. H2Ted.H2Se
e. SO2
2. Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar adalah ....a. HClb.NaCl
c. NH3
d.H2Oe. PCl3
3. Tabel berikut menunjukkan sifat-sifat senyawa Q dan R.
SenyawaTitik leleh
(0C)Daya hantar listrik
Lelehan LarutanQ -115 tidak menghantarkan menghantarkanR 810 menghantarkan menghantarkan
Dari data tersebut, ikatan yang terdapat dalam senyawa Q dan R berturut-turut adalah ....a. kovalen polar dan ionb.kovalen nonpolar dan ionc. kovalen nonpolar dan kovalen polard.kovalen koordinasi dan ione. kovalen nonpolar dan hidrogen
B. ESSAY1. Kelompokkan senyawa berikut ke dalam senyawa polar dan nonpolar!
a. HFb. N2
c. F2Od. CCl4
2. Gambarkan struktur lewis dari senyawa di bawah ini! Kemudian tentukan sifat kepolarannya (polar atau nonpolar)!a. BH3
b. NF3
3. Jelaskan perbedaan sifat antara senyawa polar dan nonpolar!
Jawaban PRUraian Jawaban Skor
×F×
×××
××
×
F××
××
××
××F×
×
×××N
H×
H×
H × B
A. Pilihan Ganda1. Jawaban : B
Karena harga beda keelektronegatifan H2O lebih besar.2. Jawaban : B
NaCl merupakan senyawa ionik.3. Jawaban : A
SenyawaTitik didih
(0C)Daya Hantar Listrik
Lelehan LarutanIonik Tinggi menghantarkan menghantarkanKovalen polar
Rendahtidak
menghantarkanmenghantarkan
Kovalen nonpolar
Rendahtidak
menghantarkantidak
menghantarkan
B. Essay1.
Senyawa Sifata. b.c.d.
HFN2
F2OCCl4
Kovalen polarKovalen nonpolarKovalen polarKovalen nonpolar
2. a. BH3 (nonpolar) b. NF3 (polar)
3. Perbedaan senyawa kovalen polar dan kovalen nonpolar
SenyawaTitik didih
(0C)Daya Hantar Listrik
Lelehan LarutanKovalen polar
Rendahtidak
menghantarkanmenghantarkan
Kovalen nonpolar
Rendahtidak
menghantarkantidak
menghantarkan
10
10
10
20
30
20
Lampiran 2: LKS
Lembar Kerja Siswa Untuk Penilaian KognitifPerbedaan Kepolaran Senyawa Berdasarkan Daftar Keelektronegatifan
dan Bentuk Molekul
Lengkapi Uraian berikut !Diketahui Daftar Keelektronegatifan beberapa unsur:
Unsur KeelektronegatifanH 2,1C 2,5N 3,0Cl 3,0O 3,5F 4,0B 2,0P 2,1
Soal 1: Nyatakan apakah ikatan kovalen berikut polar atau nonpolar? Bila polar tentukan kutub negatifnya? a. N –H b. C - H c. O = O d. F – F
Nilai:
Jawaban 1:
Soal 2: Apa yang menyebabkan ikatan kovalen bersifat polar? Nilai:Jawaban 2:
Soal 3: Apa yang menyebabkan molekul bersifat polar? Nilai:Jawaban 3:
Soal 4: Tentukan apakah molekul berikut polar atau non polar? Mengapa?a. H2O b. BF3
Nilai:
Jawaban 4:
Soal 5: Mengapa Senyawa PCl3 bersifat polar dan senyawa PCl5 bersifat nonpolar?
Nilai:
Jawaban 5:
Lembaran Penyelesaian LKS Penilaian KognitifNo Pertanyaan Penyelesaian Nilai
1. Nyatakan apakah ikatan kovalen berikut polar atau nonpolar? Bila polar tentukan kutub negatifnya?
a. N –Hb. C - Hc. O = Od. F – F
a. N-H bersifat polar, karena nilai kelektronegatifan N (3,0) lebih besar dari H (2,1). Kutub negatifnya N dan positifnya H.
b. C-H bersifat nonpolar, karena ikatannya bersifat simetris. Jadi ikatan yang terjadi antara C-H saling tolak-menolak.
c. O=O bersifat nonpolar karena adanya gaya saling tolak-menolak antara O dan O.
d. F - F bersifat nonpolar karena adanya gaya saling tolak-menolak antara F dan F.
40
2. Apa yang menyebabkan ikatan kovalen bersifat polar?
Karena perbedaan harga keelektronegatifan pasangan unsur dan adanya pasangan electron bebas pada atom pusat.
10
3. Apa yang menyebabkan molekul bersifat polar?
Karena bentuk molekul asimetris (tidak simetri), sehingga electron tidak tersebar merata.
10
4. Tentukan apakah molekul berikut polar atau non polar?Mengapa?
a. H2Ob. BF3
a. H2O bersifat polar karena perbedaan harga keelektronegatifan dan adanya electron bebas pada atom pusat, sehingga penyebaran electron yang tidak merata menjadikan bentuk molekulnya asimetris atau tidak simetris, sehingga menyebabkan bersifat polar.
b. BF3 bersifat nonpolar karena tidak adanya electron bebas pada atom pusat, sehingga penyebaran elektronnya merata menjadikan ikatannya saling tarik-menarik yang menjadikan bentuk molekulnya simetris sehingga menyebabkan bersifat nonpolar.
20
5. Mengapa Senyawa PCl3
bersifat polar dan senyawa PCl5 bersifat nonpolar?
Karena pada senyawa PCl3 adanya perbedaan harga keelektronegatifan dan adanya electron bebas pada atom pusat, sehingga penyebaran electron yang tidak merata menjadikan bentuk molekulnya asimetris atau tidak simetris, sehingga menyebabkan bersifat polar sedangkan pada senyawa PCl5 tidak adanya electron bebas pada atom pusat, sehingga penyebaran elektronnya merata menjadikan ikatannya saling tarik-menarik yang menjadikan bentuk molekulnya simetris sehingga menyebabkan bersifat nonpolar.
20
Lampiran 2: Penuntun Praktikum
LEMBAR KERJA SISWA
MEMBEDAKAN SENYAWA POLAR DAN NON POLAR
I. TUJUAN Mengetahui kepolaran beberapa senyawa.
II. TEORI DASARSenyawa terbentuk dari ikatan dua atau lebih atom yang tidak sejenis. Ikatan
kimia ada dua yaitu ikatan ion dan ikatan kovalen. Pada praktikum ini, kita akan menyelidiki akan kepolaran senyawa kovalen. Ikataan kovalen ada dua, yaitu kovalen polar dan nonpolar. Pada ikatan kovalen polar terdapat gaya tarik elektrostatis antara kedua atom yang berikatan. Gaya ini disebabkan salah satu atom lebih negative sedangkan atom lainnya lebih positif, sehingga pasangan electron ikatan (PEI) lebih tertarik ke atom yang lebih negatif. Pada ikatan kovalen nonpolar, PEI tertarik ke sumua atom yang berikatan dengan sama kuat.
Kepolaran senyawa juga dipengaruhi oleh bentuk molekul suatu senyawa. Pengaruh bentuk molekul terhadap sifat zat adalah pada kepolaran molekul. Molekul bersifat polar jika distribusi rapatan elektronnya lebih besar, sementara sisi lainnya lebih rendah. Molekul bersifat nonpolar jika distribusi rapatan elektron dalam molekul tersebar secara merata. Molekul bersifat polar jika memenuhi dua syarat, yaitu ikatan dalam molekul bersifat polar, dan bentuk molekul tidak simetris.
III. ALAT DAN BAHANa. Alat : Gelas kimia dan Sendok Tehb. Bahan : Air, Garam dapur, Tablet Vitamin C, Soda kue, Bensin, Penyedap rasa,
Detergen dan Minyak goreng
IV. CARA KERJA1. Masukkan 100 mL air ke dalam gelas kimia.2. Masukkan satu sendok teh garam dapur ke dalam gelas aduk secara konstan.
Kemudian, diamkan beberapa saat.3. Amati hasil reaksi. Apakah bahan tersebut larut? Jika larut, berarti bahan tersebut
bersifat polar. Jika tidak larut, berarti bahan tersebut bersifat nonpolar.4. Ulangi langkah 1-3 untuk bahan-bahan lainnya.
V. DATA HASIL PENGAMATANNo. Bahan Larut Tanpa Larut dengan Tidak
Pengadukan Pengadukan Larut1 Garam dapur2 Tablet Vitamin C3 Soda Kue4 Bensin5 Penyedap rasa6 Detergen7 Minyak goring
VI. DISKUSI/PERTANYAAN 1. Adakah bahan-bahan yang larut tanpa pengadukan? Adakah bahan-bahan yang
larut setelah diaduk?2. Adakah bahan-bahan yang tetap tidak larut setelah pengadukan?3. Apakah pengadukan mempengaruhi kelarutan suatu senyawa? Jelaskan!4. Adakah faktor-faktor lain yang mempengaruhi kelarutan senyawa?5. Kelompokkan bahan-bahan yang telah anda uji tersebut berdasarkan kepolarannya.
VII. KESIMPULAN DAN TUGASBerdasarkan kerja ilmiah di atas, buatlah kesimpulan dan laporan secara
berkelompok dengan sebaik mungkin. Kemudian, presentasikanlah di depan kelas!
VIII. DAFTAR PUSTAKASutresna,N. 2006. Kimia Kelas X SMA. Bandung: Grafindo Media Pratama.Purba,M. 2006. Kimia Kelas X SMA. Jakarta: Erlangga. Wahyuni.S,Suryana.D. 2006. Panduan Praktikum Terpilih Kimia SMA Untuk Kelas
X. Jakarta: Erlangga.
Lampiran 3 : Penilaian PsikomotorikFormat Penilaian Psikomotorik
Sekolah :
Pelajaran :
Kelas/Semester :
Judul Praktikum :
No NamaAspek Penilaian
Jlh NilaiA BC
1 2 1 2 3 4123456789101112131415
Keterangan:Aspek Penilaian : Skor Nilai :A : Kegiatan Percobaan 1 = tidak baik
1 = kelengkapan alat dan bahan 2 = kurang baik 2 = cara kerja 3 = cukup baik
B : Presentasi 4 = baik 1 = kejelasan bahasa 5 = sangat baik 2 = mudah dipahami 3 = menarik 4 = menanggapi masukan/pertanyaan
C : Laporan
Lampiran 4: Penilaian AfektifFormat Penilaian Afektif
Nilai= Jumlahnilainilai maksimum
×100 Nilai maksimum = 35
Sekolah :
Pelajaran :
Kelas/Semester :
Tema Pembelajaran :
NO NAMAAspek Penilaian
Sopan santun
Kerja-sama
ketekunan
Tenggang Rasa
Tanggung jawab
Keterbu-kaan
12345678910
Keterangan:Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 51 = sangat kurang2 = kurang konsisten3 = mulai konsisten4 = konsisten5 = sangat konsisten
PREDIKAT PENILAIANPredikat Rentang Nilai
A 86 - 100 B 76 - 85C 60 - 75D < 60
Lampiran 5: Uraian Materi
Nilai= Jumlahnilainilai maksimum
×100Nilai maksimum = 30
H H
(a) Nonpolar
ClH
(b) Polar
H×
H × O×
Cl××
××
××
×
Cl××
××
××
××Cl×
×
××× P
terdapat PEB(senyawa polar)
H×
H×
H × C × H ××
××
H×
H×
H × C × Cl××
SENYAWA POLAR DAN NONPOLAR
Ikatan kovalen dapat berupa ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar. Sifat kepolaran ikatan ini dipengaruhi oleh perbedaan keelektronegatifan, sedangkan bentuk molekul dari atom-atom yang berikatan akan menentukan sifat kepolaran molekulnya.
1. Pengaruh Perbedaan Keelektronegatifan terhadap Kepolaran Ikatan KovalenJika suatu ikatan kovalen terbentuk dari dua buah atom nonlogam yang memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar, pasangan elektron akan lebih tertarik ke arah atom yang memiliki keelektronegatifan lebih besar. Akibatnya, atom yang lebih elektronegatif cenderung memiliki kelebihan muatan negatif (δ-), sedangkan atom yang kurang elektronegatif cenderung memiliki kelebihan muatan positif (δ+). Adanya dua kutub dengan muatan berlawanan dalam suatu molekul, menyebabkan terbentuknya suatu dipol. Semakin besar perbedaan keelektronegatifan atom-atom dalam suatu molekul, menyebabkan ikatan pada molekul tersebut bersifat semakin polar.Tabel 1. Daftar keelektronegatifan beberapa unsur
Unsur KeelektronegatifanHCNClOF
2,12,53,03,03,54,0
Contoh ikatan kovalen polar dan nonpolar:
Pada contoh (a), dalam molekul H2 tersebut, muatan negatif (elektron) tersebar secara homogen. Pada contoh (b), pasangan elektron ikatan tertarik lebih dekat ke atom Cl, karena Cl mempunyai daya tarik elektron lebih besar daripada H. Akibatnya, pada HCl terjadi polarisasi, dimana atom Cl lebih negatif daripada atom H.
2. Pengaruh Bentuk Molekul terhadap Kepolaran MolekulSenyawa akan bersifat polar jika pada atom pusat dari molekul senyawa tersebut
terdapat pasangan elektron bebas sehingga bentuk molekulnya menjadi tidak simetris atau asimetris. Contoh senyawa yang bersifat polar, yaitu NH3, H2O, Cl2O, dan PCl3. Sebaliknya, senyawa akan bersifat nonpolar jika pada atom pusat dari molekul senyawa tersebut tidak terdapat pasangan elektron bebas sehingga bentuk molekulnya menjadi simetris. Contoh senyawa yang bersifat nonpolar, yaitu CH4, BH3, BCl3, BF3, PCl5 dan CO2.
Contoh struktur Lewis untuk senyawa polar dan nonpolar
tidak ada PEB(senyawa nonpolar)
3. Perbandingan Sifat Senyawa Ion Dan Senyawa KovalenAntara senyawa ion dan senyawa kovalen terdapat beberapa perbedaan sifat,
diantaranya sebagai berikut:
No Senyawa IonSenyawa Kovalen
Polar Nonpolar1.2.
3.
Titik didih relatif tinggiCenderung larut dalam airDalam fasa lelehan dan larutan dapat menghantarkan arus listrik
Titik didih relatif rendahUmumnya larut dalam air
Dalam fasa lelehan tidak dapat menghantar listrik tetapi dalam fasa larutan dapat menghantar listrik
Titik didih relatif rendahMudah larut dalam pelarut nonpolarDalam fasa lelehan dan larutan tidak dapat menghantarkan arus listrik